SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 24
SELAMAT SIANG 
PANCASILA dan IMPLEMENTASI
           Oleh Kelompok 6 :
         •I Gede Darma Priadi (1207105006)
              •Ari Wibowo (1207105016)
      •Bernika Julia Sitanggang (1207105027)
          •I Made Gunadi Arta (1207105036)
    •I Kadek Dwi Purnawirawan (1207105046)
       •I Wayan Eka Suandana (1207105056)
   •I Gusti Putu Agung Hariyuda (1207105066)

          FAKULTAS PETERNAKAN
          UNIVERSITAS UDAYANA
                  2012
?
Indonesia-ku
 tercinta……..
PANCASILA
•  Pancasila : Sebagai dasar filsafat
  atau     dasar    falsafah    negara
  (philosophische    grondslag)    dari
  negara Indonesia berupa nilai-nilai
  budaya bangsa, dan sebagai ideologi
  nasional yang terbuka.
• Pancasila adalah dasar (filsafat)
  negara, sedang UUD 1945 adalah
  dasar (hukum) negara Indonesia.
• Nilai dasar Pancasila bersifat tetap,
  dapat dijabarkan sesuai dengan
  dinamika      perkembangan       dan
  tuntutan masyarakat
MAKNA PANCASILA SEBAGAI DASAR
           NEGARA
       • Pancasila    sebagai     dasar
         (filsafat) negara mengandung
         makna bahwa nilai-nilai yang
         terkandung dalam Pancasila
         menjadi dasar atau pedoman
         bagi           penyelenggaraan
         bernegara.
       • Nilai dasar Pancasila bersifat
         abstrak, normatif dan nilai itu
         menjadi motivator kegiatan
         dalam          penyelenggaraan
         bernegara.
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOLOGI
               TERBUKA
                   • a.
                      Nilai Dasar
Asas-asas yang kita terima sebagai dalil dam bersifat
mutlak. Kita menerima nilai dasar itu sebagai sesuatu
   yang benar dan tidak perlu dipertanyakan lagi.

                • b. Nilai Instrumental
Pelaksanaan umum dari nilai dasar, berbentuk norma
 sosial, dan norma hukum yang terkristalisasi dalam
peraturan dan mekanisme lembaga-lembaga negara.

                    • C. Nilai Praksis
   Nilai yang sesungguhnya kita laksanakan dalam
 kenyataan, yang merupakan batu ujian apakah nilai
dasar dan nilai instrumental benar-benar hidup dalam
                 masyarakat Indonesia.
PANCASILA IDEOLOGI TERBUKA
      DAN DINAMIS

• Nilai-nilai dan cita-citanya bersumber
     dari kekayaan budaya masyarakat
                   sendiri.
 • Nilai itu bukan keyakinan sekelompok
      orang, tetapi hasil kesepakatan.
   • Isinya tidak langsung operasional.
DIMENSI IDEOLOGI TERBUKA DAN
                 DINAMIS
• Dimensi Realitas
  Nilai-nilai ideologi bersumber dari nilai-nilai riil yang hidup di
  dalam masyarakat Indonesia. Merupakan nilai dasar yang abadi
  dan tidak boleh diubah.

• Dimensi Idealitis
  Ideologi selain memberi penafsiran atau pemahaman atas
  kenyataan, juga mempunyai sifat futuristik yaitu memberi
  gambaran akan masa depan yang ingin diwujudkan.

• Dimensi Fleksibilitas
  Memiliki keluwesan yang memungkinkan untuk pengembangan
  pemikiran-pemikiran baru yang relevan tanpa menghilangkan
  atau mengingkari hakikat dan jati diri yang terkandung dalam
  nilai-nilai dasarnya.
IDEOLOGI TERTUTUP

• Nilai-nilai   yang      terkandung
  merupakan       cita-cita    suatu
  kelompok orang untuk mengubah
  dan memperbaharui masyarakat,
  bukan berasal dari masyarakat
• Berlakunya       nilai     ideologi
  dipaksakan di masyarakat.
• Isinya bukan hanya nilai-nilai dan
  cita-cita tertentu, melainkan atas
  tuntutan-tuntutan yang konkret,
  operasional dan diajukan dengan
  mutlak.
MAKNA NILAI PANCASILA
• Nilai Ketuhanan
  Adanya pengakuan dan keyakinan bangsa
  terhadap adanya Tuhan sebagai pencipta alam
  semesta. Bangsa Indonesia merupakan bangsa
  yang religius bukan bangsa yang ateis. Adanya
  pengakuan akan kebebasan untuk memeluk
  agama, menghormati kemerdekaan beragama,
  tidak ada paksaan serta tidak berlaku
  diskriminatif antar umat beragama.
• Nilai Kemanusiaan
  Kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan
  nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar
  tuntutan      hati    nurani.   Manusia    perlu
  diperlakukan sesuai dengan harkat martabatnya
  sebagai makhluk Tuhan yang sama derajatnya
  dan sama hak dan kewajiban asasinya.
• Nilai Persatuan
  Usaha kearah bersatu dalam kebulatan rakyat untuk
  membina rasa nasionalisme dalam NKRI. Mengakui dan
  menghargai sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang
  dimiliki bangsa Indonesia. Menghayati semboyan Bhineka
  Tunggal Ika.
• Nilai Kerakyatan
  Suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk
  rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga-
  lembaga perwakilan. Demokrasi yang lebih mengutamakan
  pengambilan keputusan melalui musyawarah mufakat.
• Nilai Keadilan
  Sebagai dasar sekaligus tujuan yaitu terciptanya
  masyarakat Indonesia yang adil dan makmur secara
  lahiriah ataupun batiniah. Negara Indonesia yang
  berkeadilan.
Pancasila     selain    berkedudukan
sebagai       Staatsfundamentalnorm,
juga sebagai Cita Hukum (rechtidee)
yang menguasai hukum dasar negara
baik tertulis maupun tidak tertulis,
dan merupakan gagasan, pikiran, rasa
dan cipta mengenai hukum yang
seharusnya diinginkan masyarakat.
yang menguasai hukum dasar negara
baik tertulis maupun tidak tertulis.
2 fungsi Pancasila sebagai cita hukum :
 • Fungsi regulatif , artinya cita hukum
  menguji apakah hukum yang dibuat adil
        atau tidak bagi masyarakat;
• Fungsi konstitutif, artinya fungsi yang
    menentukan bahwa tanpa dasar cita
   hukum maka hukum yang dibuat akan
   kehilangan maknanya sebagai hukum.
Pengamalan Pancasila Dalam Kehidupan
                 Bernegara

•   Pengamalan secara obyektif : dengan
    melaksanakan     dan      mentaati    peraturan
    perundang-undangan sebagai norma hukum
    negara yang berlandaskan pada Pancasila;
•   Pengamalan secara subyektif : dengan
    menjalankan nilai-nilai Pancasila yang berwujud
    norma etik secara pribadi atau kelompok
    dalam bersikap dan bertingkah laku pada
    kehidupan berbangsa dan bernegara.
3 faktor yang membuat Pancasila semakin sulit
  dan marginal dalam semua perkembangan yang
                      terjadi :
1. Pancasila terlanjur tercemar karena kebijakan
 rezim ORBA yang menjadikan Pancasila sebagai
  alat politik untuk mempertahankan status quo
                   kekuasaannya;
    2. Liberalisasi politik dengan penghapusan
ketentuan tentang Pancasila sebagai satu-satunya
               asas setiap organisasi.
  3. Desentralisasi dan otonomisasi daerah yang
 sedikit banyak mendorong pengutan sentiment
 kedaerahan, sehingga Pancasila kian kehilangan
                  posisi sentralnya.
Radikalisasi (Ruh Baru) Pancasila
(1). Mengembalikan Pancasila sesuai dengan jati
     dirinya (memberi visi kenegaraan), yaitu
        sebagai ideologi dan dasar negara;
 (2). Mengganti persepsi dari Pancasila sebagai
     ideologi menjadi Pancasila sebagai ilmu;
     (3). Mengusahakan Pancasila mempunyai
        konsistensi dengan produk-produk
      perundangan, koherensi antar sila, dan
   korespondensi dengan realitas sosial, dan;
(4). Pancasila yang semula melayani kepentingan
     vertikal menjadi Pancasila yang melayani
             kepentingan horizontal.
IMPLEMENTASI PANCASILA
1. Implementasi Pancasila dalam bidang Politik

• Pembangunan dan pengembangan bidang politik harus
  mendasarkan pada dasar ontologis manusia. Hal ini di dasarkan
  pada kenyataan objektif bahwa manusia adalah sebagai subjek
  Negara, oleh karena itu kehidupan politik harus benar-benar
  merealisasikan tujuan demi harkat dan martabat manusia.

• Pengembangan politik Negara terutama dalam proses reformasi
  dewasa ini harus mendasarkan pada moralitas sebagaimana
  tertuang dalam sila-sila pancasila dam esensinya, sehingga
  praktek-praktek politik yang menghalalkan segala cara harus
  segera diakhiri.
2. Implementasi Pancasila dalam bidang Ekonomi

  Di dalam dunia ilmu ekonomi terdapat istilah yang kuat yang
  menang, sehingga lazimnya pengembangan ekonomi mengarah
  pada persaingan bebas dan jarang mementingkan moralitas
  kemanusiaan. Hal ini tidak sesuai dengan Pancasila yang lebih
  tertuju kepada ekonomi kerakyatan, yaitu ekonomi yang
  humanistic yang mendasarkan pada tujuan demi kesejahteraan
  rakyat secara luas. Pengembangan ekonomi bukan hanya
  mengejar pertumbuhan saja melainkan demi kemanusiaan, demi
  kesejahteraan seluruh masyarakat. Maka sistem ekonomi
  Indonesia mendasarkan atas kekeluargaan seluruh bangsa.
3. Implementasi Pancasila dalam bidang Sosial dan Budaya

• Dalam pembangunan dan pengembangan aspek sosial budaya
  hendaknya didasarkan atas sistem nilai yang sesuai dengan
  nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh masyarakat tersebut.
  Terutama dalam rangka bangsa Indonesia melakukan reformasi
  di segala bidang dewasa ini. Sebagai anti-klimaks proses
  reformasi dewasa ini sering kita saksikan adanya stagnasi nilai
  social budaya dalam masyarakat sehingga tidak mengherankan
  jikalau di berbagai wilayah Indonesia saat ini terjadi berbagai
  gejolak yang sangat memprihatinkan antara lain amuk massa
  yang cenderung anarkis, bentrok antara kelompok masyarakat
  satu dengan yang lainnya yang muaranya adalah masalah
  politik.
• Oleh karena itu dalam pengembangan social budaya pada masa
  reformasi dewasa ini kita harus mengangkat nilai-nilai yang
  dimiliki bangsa Indonesia sebagai dasar nilai yaitu nilai-nilai
  pancasila itu sendiri. Dalam prinsip etika pancasila pada
  hakikatnya bersifat humanistic, artinya nilai-nilai pancasila
  mendasarkan pada nilai yang bersumber pada harkat dan
  martabat manusia sebagai makhluk yang berbudaya.
4. Implementasi Pancasila dalam bidang Pertahanan dan
    Keamanan

• Negara pada hakikatnya adalah merupakan suatu masyarakat
  hukum. Demi tegaknya hak-hak warga negara maka diperlukan
  peraturan perundang-undangan negara, baik dalam rangka
  mengatur ketertiban warga maupun dalam rangka melindungi
  hak-hak warganya.
• Oleh karena pancasila sebagai dasar Negara dan mendasarkan
  diri pada hakikat nilai kemanusiaan monopluralis maka
  pertahanan dan keamanan negara harus dikembalikan pada
  tercapainya harkat dan martabat manusia sebagai pendukung
  pokok negara. Dasar-dasar kemanusiaan yang beradab
  merupakan basis moralitas pertahanan dan keamanan negara.
• Oleh karena itu pertahanan dan keamanan negara harus
  mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila
  pancasila. Dan akhirnya agar benar-benar negara meletakan
  pada fungsi yang sebenarnya sebagai suatu negara hukum dan
  bukannya suatu negara yang berdasarkan atas kekuasaan.
TERIMA KASIH

  SEMOGA
BERMANFAAT 

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Makalah Pancasila sebagai sumber nilai & paradigma pembangunan
Makalah Pancasila sebagai sumber nilai & paradigma pembangunanMakalah Pancasila sebagai sumber nilai & paradigma pembangunan
Makalah Pancasila sebagai sumber nilai & paradigma pembangunan
Nurul Fahmi
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Nia Khusnul Chotimah
 
Pancasila sebagai-paradigma-pembangunan pp
Pancasila sebagai-paradigma-pembangunan ppPancasila sebagai-paradigma-pembangunan pp
Pancasila sebagai-paradigma-pembangunan pp
Ichiro Hidayate
 

Mais procurados (19)

Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
Pancasila sebagai Paradigma PembangunanPancasila sebagai Paradigma Pembangunan
Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
 
Makalah Pancasila sebagai sumber nilai & paradigma pembangunan
Makalah Pancasila sebagai sumber nilai & paradigma pembangunanMakalah Pancasila sebagai sumber nilai & paradigma pembangunan
Makalah Pancasila sebagai sumber nilai & paradigma pembangunan
 
Pancasila sebagai paradigma
Pancasila sebagai paradigmaPancasila sebagai paradigma
Pancasila sebagai paradigma
 
Makalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasilaMakalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasila
 
Makalah pancasilan sebagai sumber nilai Bangsa Indonesia
Makalah pancasilan sebagai sumber nilai Bangsa Indonesia Makalah pancasilan sebagai sumber nilai Bangsa Indonesia
Makalah pancasilan sebagai sumber nilai Bangsa Indonesia
 
Paper Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Paper Pancasila Sebagai Paradigma PembangunanPaper Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Paper Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
 
Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...
Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...
Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
 
Pancasila sebagai-paradigma-pembangunan pp
Pancasila sebagai-paradigma-pembangunan ppPancasila sebagai-paradigma-pembangunan pp
Pancasila sebagai-paradigma-pembangunan pp
 
Ceramah etika dan itegritas kepimpinan pancasila
Ceramah etika dan itegritas kepimpinan pancasilaCeramah etika dan itegritas kepimpinan pancasila
Ceramah etika dan itegritas kepimpinan pancasila
 
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunanMakalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
 
Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Pancasila Sebagai Paradigma PembangunanPancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
 
PPT Pkn Smstr 1
PPT Pkn Smstr 1PPT Pkn Smstr 1
PPT Pkn Smstr 1
 
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan NasionalMakalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
 
Makalah pancasila retna
Makalah pancasila retnaMakalah pancasila retna
Makalah pancasila retna
 
Sikap positif terhadap pancasila pk n print
Sikap positif terhadap pancasila pk n printSikap positif terhadap pancasila pk n print
Sikap positif terhadap pancasila pk n print
 
Tugas kwn
Tugas kwn Tugas kwn
Tugas kwn
 
Makalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasilaMakalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasila
 

Semelhante a 1 pendidikan-kewarganegaraan -2

kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptxkedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
MellyAnita
 
revitalisasi nilai pancasila.ppt
revitalisasi nilai pancasila.pptrevitalisasi nilai pancasila.ppt
revitalisasi nilai pancasila.ppt
bajingan2
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi
Bambang Aryanto
 
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negaraPancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara
krista2014
 

Semelhante a 1 pendidikan-kewarganegaraan -2 (20)

kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptxkedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
 
Menampilkan sikap positif terhadap pancasila sbg ideologi terbuka
Menampilkan sikap positif terhadap pancasila sbg ideologi terbukaMenampilkan sikap positif terhadap pancasila sbg ideologi terbuka
Menampilkan sikap positif terhadap pancasila sbg ideologi terbuka
 
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
 
BAB Realisasi Pancasila
BAB Realisasi PancasilaBAB Realisasi Pancasila
BAB Realisasi Pancasila
 
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL.pptx
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL.pptxPANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL.pptx
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL.pptx
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka revisi.pptx
Pancasila sebagai ideologi terbuka revisi.pptxPancasila sebagai ideologi terbuka revisi.pptx
Pancasila sebagai ideologi terbuka revisi.pptx
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi
 
Realisasi Pancasila.pptx
Realisasi Pancasila.pptxRealisasi Pancasila.pptx
Realisasi Pancasila.pptx
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan BernegaraSikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
 
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL.pptx
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL.pptxPANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL.pptx
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL.pptx
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
 
revitalisasi nilai pancasila.ppt
revitalisasi nilai pancasila.pptrevitalisasi nilai pancasila.ppt
revitalisasi nilai pancasila.ppt
 
Ideologi pancasila
Ideologi pancasilaIdeologi pancasila
Ideologi pancasila
 
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN.ppt
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN.pptPANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN.ppt
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN.ppt
 
ideologi pancasila
ideologi pancasilaideologi pancasila
ideologi pancasila
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi
 
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaKedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
 
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negaraPancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara
 
Makalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasilaMakalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasila
 

1 pendidikan-kewarganegaraan -2

  • 2. PANCASILA dan IMPLEMENTASI Oleh Kelompok 6 : •I Gede Darma Priadi (1207105006) •Ari Wibowo (1207105016) •Bernika Julia Sitanggang (1207105027) •I Made Gunadi Arta (1207105036) •I Kadek Dwi Purnawirawan (1207105046) •I Wayan Eka Suandana (1207105056) •I Gusti Putu Agung Hariyuda (1207105066) FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS UDAYANA 2012
  • 3. ?
  • 5. PANCASILA • Pancasila : Sebagai dasar filsafat atau dasar falsafah negara (philosophische grondslag) dari negara Indonesia berupa nilai-nilai budaya bangsa, dan sebagai ideologi nasional yang terbuka. • Pancasila adalah dasar (filsafat) negara, sedang UUD 1945 adalah dasar (hukum) negara Indonesia. • Nilai dasar Pancasila bersifat tetap, dapat dijabarkan sesuai dengan dinamika perkembangan dan tuntutan masyarakat
  • 6. MAKNA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA • Pancasila sebagai dasar (filsafat) negara mengandung makna bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi dasar atau pedoman bagi penyelenggaraan bernegara. • Nilai dasar Pancasila bersifat abstrak, normatif dan nilai itu menjadi motivator kegiatan dalam penyelenggaraan bernegara.
  • 7. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOLOGI TERBUKA • a. Nilai Dasar Asas-asas yang kita terima sebagai dalil dam bersifat mutlak. Kita menerima nilai dasar itu sebagai sesuatu yang benar dan tidak perlu dipertanyakan lagi. • b. Nilai Instrumental Pelaksanaan umum dari nilai dasar, berbentuk norma sosial, dan norma hukum yang terkristalisasi dalam peraturan dan mekanisme lembaga-lembaga negara. • C. Nilai Praksis Nilai yang sesungguhnya kita laksanakan dalam kenyataan, yang merupakan batu ujian apakah nilai dasar dan nilai instrumental benar-benar hidup dalam masyarakat Indonesia.
  • 8. PANCASILA IDEOLOGI TERBUKA DAN DINAMIS • Nilai-nilai dan cita-citanya bersumber dari kekayaan budaya masyarakat sendiri. • Nilai itu bukan keyakinan sekelompok orang, tetapi hasil kesepakatan. • Isinya tidak langsung operasional.
  • 9. DIMENSI IDEOLOGI TERBUKA DAN DINAMIS • Dimensi Realitas Nilai-nilai ideologi bersumber dari nilai-nilai riil yang hidup di dalam masyarakat Indonesia. Merupakan nilai dasar yang abadi dan tidak boleh diubah. • Dimensi Idealitis Ideologi selain memberi penafsiran atau pemahaman atas kenyataan, juga mempunyai sifat futuristik yaitu memberi gambaran akan masa depan yang ingin diwujudkan. • Dimensi Fleksibilitas Memiliki keluwesan yang memungkinkan untuk pengembangan pemikiran-pemikiran baru yang relevan tanpa menghilangkan atau mengingkari hakikat dan jati diri yang terkandung dalam nilai-nilai dasarnya.
  • 10. IDEOLOGI TERTUTUP • Nilai-nilai yang terkandung merupakan cita-cita suatu kelompok orang untuk mengubah dan memperbaharui masyarakat, bukan berasal dari masyarakat • Berlakunya nilai ideologi dipaksakan di masyarakat. • Isinya bukan hanya nilai-nilai dan cita-cita tertentu, melainkan atas tuntutan-tuntutan yang konkret, operasional dan diajukan dengan mutlak.
  • 11. MAKNA NILAI PANCASILA • Nilai Ketuhanan Adanya pengakuan dan keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pencipta alam semesta. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang religius bukan bangsa yang ateis. Adanya pengakuan akan kebebasan untuk memeluk agama, menghormati kemerdekaan beragama, tidak ada paksaan serta tidak berlaku diskriminatif antar umat beragama. • Nilai Kemanusiaan Kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani. Manusia perlu diperlakukan sesuai dengan harkat martabatnya sebagai makhluk Tuhan yang sama derajatnya dan sama hak dan kewajiban asasinya.
  • 12. • Nilai Persatuan Usaha kearah bersatu dalam kebulatan rakyat untuk membina rasa nasionalisme dalam NKRI. Mengakui dan menghargai sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Menghayati semboyan Bhineka Tunggal Ika. • Nilai Kerakyatan Suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga- lembaga perwakilan. Demokrasi yang lebih mengutamakan pengambilan keputusan melalui musyawarah mufakat. • Nilai Keadilan Sebagai dasar sekaligus tujuan yaitu terciptanya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur secara lahiriah ataupun batiniah. Negara Indonesia yang berkeadilan.
  • 13. Pancasila selain berkedudukan sebagai Staatsfundamentalnorm, juga sebagai Cita Hukum (rechtidee) yang menguasai hukum dasar negara baik tertulis maupun tidak tertulis, dan merupakan gagasan, pikiran, rasa dan cipta mengenai hukum yang seharusnya diinginkan masyarakat. yang menguasai hukum dasar negara baik tertulis maupun tidak tertulis.
  • 14. 2 fungsi Pancasila sebagai cita hukum : • Fungsi regulatif , artinya cita hukum menguji apakah hukum yang dibuat adil atau tidak bagi masyarakat; • Fungsi konstitutif, artinya fungsi yang menentukan bahwa tanpa dasar cita hukum maka hukum yang dibuat akan kehilangan maknanya sebagai hukum.
  • 15. Pengamalan Pancasila Dalam Kehidupan Bernegara • Pengamalan secara obyektif : dengan melaksanakan dan mentaati peraturan perundang-undangan sebagai norma hukum negara yang berlandaskan pada Pancasila; • Pengamalan secara subyektif : dengan menjalankan nilai-nilai Pancasila yang berwujud norma etik secara pribadi atau kelompok dalam bersikap dan bertingkah laku pada kehidupan berbangsa dan bernegara.
  • 16. 3 faktor yang membuat Pancasila semakin sulit dan marginal dalam semua perkembangan yang terjadi : 1. Pancasila terlanjur tercemar karena kebijakan rezim ORBA yang menjadikan Pancasila sebagai alat politik untuk mempertahankan status quo kekuasaannya; 2. Liberalisasi politik dengan penghapusan ketentuan tentang Pancasila sebagai satu-satunya asas setiap organisasi. 3. Desentralisasi dan otonomisasi daerah yang sedikit banyak mendorong pengutan sentiment kedaerahan, sehingga Pancasila kian kehilangan posisi sentralnya.
  • 17. Radikalisasi (Ruh Baru) Pancasila (1). Mengembalikan Pancasila sesuai dengan jati dirinya (memberi visi kenegaraan), yaitu sebagai ideologi dan dasar negara; (2). Mengganti persepsi dari Pancasila sebagai ideologi menjadi Pancasila sebagai ilmu; (3). Mengusahakan Pancasila mempunyai konsistensi dengan produk-produk perundangan, koherensi antar sila, dan korespondensi dengan realitas sosial, dan; (4). Pancasila yang semula melayani kepentingan vertikal menjadi Pancasila yang melayani kepentingan horizontal.
  • 18. IMPLEMENTASI PANCASILA 1. Implementasi Pancasila dalam bidang Politik • Pembangunan dan pengembangan bidang politik harus mendasarkan pada dasar ontologis manusia. Hal ini di dasarkan pada kenyataan objektif bahwa manusia adalah sebagai subjek Negara, oleh karena itu kehidupan politik harus benar-benar merealisasikan tujuan demi harkat dan martabat manusia. • Pengembangan politik Negara terutama dalam proses reformasi dewasa ini harus mendasarkan pada moralitas sebagaimana tertuang dalam sila-sila pancasila dam esensinya, sehingga praktek-praktek politik yang menghalalkan segala cara harus segera diakhiri.
  • 19. 2. Implementasi Pancasila dalam bidang Ekonomi Di dalam dunia ilmu ekonomi terdapat istilah yang kuat yang menang, sehingga lazimnya pengembangan ekonomi mengarah pada persaingan bebas dan jarang mementingkan moralitas kemanusiaan. Hal ini tidak sesuai dengan Pancasila yang lebih tertuju kepada ekonomi kerakyatan, yaitu ekonomi yang humanistic yang mendasarkan pada tujuan demi kesejahteraan rakyat secara luas. Pengembangan ekonomi bukan hanya mengejar pertumbuhan saja melainkan demi kemanusiaan, demi kesejahteraan seluruh masyarakat. Maka sistem ekonomi Indonesia mendasarkan atas kekeluargaan seluruh bangsa.
  • 20. 3. Implementasi Pancasila dalam bidang Sosial dan Budaya • Dalam pembangunan dan pengembangan aspek sosial budaya hendaknya didasarkan atas sistem nilai yang sesuai dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh masyarakat tersebut. Terutama dalam rangka bangsa Indonesia melakukan reformasi di segala bidang dewasa ini. Sebagai anti-klimaks proses reformasi dewasa ini sering kita saksikan adanya stagnasi nilai social budaya dalam masyarakat sehingga tidak mengherankan jikalau di berbagai wilayah Indonesia saat ini terjadi berbagai gejolak yang sangat memprihatinkan antara lain amuk massa yang cenderung anarkis, bentrok antara kelompok masyarakat satu dengan yang lainnya yang muaranya adalah masalah politik.
  • 21. • Oleh karena itu dalam pengembangan social budaya pada masa reformasi dewasa ini kita harus mengangkat nilai-nilai yang dimiliki bangsa Indonesia sebagai dasar nilai yaitu nilai-nilai pancasila itu sendiri. Dalam prinsip etika pancasila pada hakikatnya bersifat humanistic, artinya nilai-nilai pancasila mendasarkan pada nilai yang bersumber pada harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang berbudaya.
  • 22. 4. Implementasi Pancasila dalam bidang Pertahanan dan Keamanan • Negara pada hakikatnya adalah merupakan suatu masyarakat hukum. Demi tegaknya hak-hak warga negara maka diperlukan peraturan perundang-undangan negara, baik dalam rangka mengatur ketertiban warga maupun dalam rangka melindungi hak-hak warganya. • Oleh karena pancasila sebagai dasar Negara dan mendasarkan diri pada hakikat nilai kemanusiaan monopluralis maka pertahanan dan keamanan negara harus dikembalikan pada tercapainya harkat dan martabat manusia sebagai pendukung pokok negara. Dasar-dasar kemanusiaan yang beradab merupakan basis moralitas pertahanan dan keamanan negara.
  • 23. • Oleh karena itu pertahanan dan keamanan negara harus mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila pancasila. Dan akhirnya agar benar-benar negara meletakan pada fungsi yang sebenarnya sebagai suatu negara hukum dan bukannya suatu negara yang berdasarkan atas kekuasaan.
  • 24. TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT 