SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 47
Membaca Dalam HatiMembaca Dalam Hati
dandan
Membaca BahasaMembaca Bahasa
Membaca dalam hatiMembaca dalam hati
Membaca dalam hati adalah jenisMembaca dalam hati adalah jenis
membaca yang dilakukan tanpamembaca yang dilakukan tanpa
menyuarakan apa yang dibacanya.menyuarakan apa yang dibacanya.
Tujuan utama membaca dalam hati adalahTujuan utama membaca dalam hati adalah
untuk memperoleh informasi.untuk memperoleh informasi.
Keterampilan membaca dalam hatiKeterampilan membaca dalam hati
merupakan kunci bagi semua ilmumerupakan kunci bagi semua ilmu
pengetahuan.pengetahuan.
Pada membaca dalam hati, anak mencapaiPada membaca dalam hati, anak mencapai
kecepatan dalam pemahaman frase-kecepatan dalam pemahaman frase-
frase, memperkaya kosa kata danfrase, memperkaya kosa kata dan
memperoleh keuntungan dalam halmemperoleh keuntungan dalam hal
keakraban dengan sastra yang baik.keakraban dengan sastra yang baik.
Pada garis besarnya membaca dalamPada garis besarnya membaca dalam
hati dapat dibagi menjadihati dapat dibagi menjadi ::
a.a. Membaca ekstensifMembaca ekstensif
b.b. Membaca intensifMembaca intensif
Membaca ekstensifMembaca ekstensif
Membaca ekstensif berarti membacaMembaca ekstensif berarti membaca
secara luas. Obyeknya meliputisecara luas. Obyeknya meliputi
sebanyak mungkin teks dalam waktusebanyak mungkin teks dalam waktu
yang sesingkat mungkin.yang sesingkat mungkin.
Membaca ekstensif adalah untukMembaca ekstensif adalah untuk
memahami isi yang penting-pentingmemahami isi yang penting-penting
dengan cepat dan efisien.dengan cepat dan efisien.
Membaca ekstensif meliputiMembaca ekstensif meliputi ::
a.a. Membaca survei (survey reading)Membaca survei (survey reading)
b.b. Membaca sekilas (skimmingMembaca sekilas (skimming
reading)reading)
c.c. Membaca dangkal (superficialMembaca dangkal (superficial
reading)reading)
Membaca survei (survey reading)Membaca survei (survey reading)
Sebelum kita mulai membaca biasanya kitaSebelum kita mulai membaca biasanya kita
meneliti terlebih dulu apa-apa yangmeneliti terlebih dulu apa-apa yang
akan kita telaah.akan kita telaah.
Kita mensurvei bahan bacaan yang akanKita mensurvei bahan bacaan yang akan
dipelajari / ditelaah dengan jalandipelajari / ditelaah dengan jalan ::
a.a. Memeriksa, meneliti indeks, daftar kata-Memeriksa, meneliti indeks, daftar kata-
kata yang terdapat dalam buku.kata yang terdapat dalam buku.
b.b. Melihat-lihat, memeriksa, menelitiMelihat-lihat, memeriksa, meneliti
judul-judul bab yang terdapat dalamjudul-judul bab yang terdapat dalam
buku-buku yang bersangkutan.buku-buku yang bersangkutan.
c.c. Memeriksa, meneliti bagan, skema,Memeriksa, meneliti bagan, skema,
outline buku yang bersangkutan.outline buku yang bersangkutan.
Kecepatan dan ketepatan dalamKecepatan dan ketepatan dalam
mensurvei bahan bacaan sangatmensurvei bahan bacaan sangat
penting, sebab turut menentukanpenting, sebab turut menentukan
berhasil / tidaknya seseorang dalamberhasil / tidaknya seseorang dalam
studynya.studynya.
Latar belakang pandangan serta ilmuLatar belakang pandangan serta ilmu
pengetahuan seseorang turutpengetahuan seseorang turut
menentukan tepat / tidaknya,menentukan tepat / tidaknya,
cepat / lambatnya mensurvei bahancepat / lambatnya mensurvei bahan
bacaan yang diinginkan.bacaan yang diinginkan.
Pepatah mengatakan bahwaPepatah mengatakan bahwa
permulaan yang baik sudahpermulaan yang baik sudah
Membaca sekilas (skimming reading)Membaca sekilas (skimming reading)
Membaca sekilas adalah sejenisMembaca sekilas adalah sejenis
membaca yang membuat mata kitamembaca yang membuat mata kita
bergerak dengan cepat melihat,bergerak dengan cepat melihat,
memperhatikan bahan tertulis untukmemperhatikan bahan tertulis untuk
mencari serta mendapatkanmencari serta mendapatkan
informasi, penerangan.informasi, penerangan.
Ada 3 tujuan utama dalam membaca sekilasAda 3 tujuan utama dalam membaca sekilas ::
a.a. Untuk memperoleh suatu kesanUntuk memperoleh suatu kesan
dari suatu buku, atau artikel, sertadari suatu buku, atau artikel, serta
tulisan singkat.tulisan singkat.
b.b. Untuk menemukan hal tertentu dariUntuk menemukan hal tertentu dari
suatu bahan bacaan.suatu bahan bacaan.
c.c. Untuk menemukan / menempatkanUntuk menemukan / menempatkan
bahan yang diperlukan dalambahan yang diperlukan dalam
perpustakaan.perpustakaan.
a.a. Memperoleh kesan umumMemperoleh kesan umum
Untuk memperoleh kesan umum dariUntuk memperoleh kesan umum dari
sesuatu buku non fiksi (sejarah,sesuatu buku non fiksi (sejarah,
biografi, ilmu pengetahuan seni, dsb)biografi, ilmu pengetahuan seni, dsb)
dengan cepat maka kita dapatdengan cepat maka kita dapat
melakukannya dengan jalan menelitimelakukannya dengan jalan meneliti
halaman judul, kata pengantar, daftarhalaman judul, kata pengantar, daftar
isi, dan indeks.isi, dan indeks.
Dengan cara ini kita dapat mempelajariDengan cara ini kita dapat mempelajari
sifat hakekat dan jangkauan bukusifat hakekat dan jangkauan buku
tersebut, susunan atau organisasinyatersebut, susunan atau organisasinya
dan sikap umum sang penulis sertadan sikap umum sang penulis serta
Kita dapat memperoleh kesan umum dariKita dapat memperoleh kesan umum dari
suatu model dengan jalan mengadakansuatu model dengan jalan mengadakan
pandangan sekilas serta menaruhpandangan sekilas serta menaruh
perhatian tertentu pada bagian tertentuperhatian tertentu pada bagian tertentu
sambil berjalan.sambil berjalan.
Kita dapat membaca sekilas suatu artikelKita dapat membaca sekilas suatu artikel
dalam majalah / lencana dalam suatudalam majalah / lencana dalam suatu
surat kabar dengan jalan sbbsurat kabar dengan jalan sbb ::
Bacalah pertama sekali paragraf awal danBacalah pertama sekali paragraf awal dan
paragraf akhir.paragraf akhir.
Kedua paragraf ini biasanya menyatakanKedua paragraf ini biasanya menyatakan
pada kita pokok masalah artikel tersebutpada kita pokok masalah artikel tersebut
dan sikap serta pandangan umum sangdan sikap serta pandangan umum sang
b. Menemukan hal tertentub. Menemukan hal tertentu
Kita kerap kali membaca sekilas untukKita kerap kali membaca sekilas untuk
mendapatkan fakta / hal tertentu.mendapatkan fakta / hal tertentu.
Orang yang teliti hampir terus-menerusOrang yang teliti hampir terus-menerus
membaca sekilas dalam kehidupanmembaca sekilas dalam kehidupan
sehari-hari.sehari-hari.
Petunjuk untuk mendapatkan informasi yang cepat /Petunjuk untuk mendapatkan informasi yang cepat /
tepattepat
a.a. Tentukan dengan jelas hal / fakta apaTentukan dengan jelas hal / fakta apa
yang hendak dicari / disediakanyang hendak dicari / disediakan
pertanyaan yang akan dijawab.pertanyaan yang akan dijawab.
b.b. Siapkan / ingat kata atau kata-kataSiapkan / ingat kata atau kata-kata
yang paling tepat dipakai untukyang paling tepat dipakai untuk
menunjuk hal tersebut.menunjuk hal tersebut.
c.c. Bila kita mencari informasi dalam suatuBila kita mencari informasi dalam suatu
buku, baiklah kita melihat apakah katabuku, baiklah kita melihat apakah kata
atau detail tersebut tercantum dalamatau detail tersebut tercantum dalam
indeks. Kalau tidak ada, carilah diindeks. Kalau tidak ada, carilah di
bawah subyek yang lebih luas yangbawah subyek yang lebih luas yang
mungkin mencakup bahan / subyekmungkin mencakup bahan / subyek
tersebut.tersebut.
d. Liriklah setiap halaman dengand. Liriklah setiap halaman dengan
cepat hanya untuk mencari kata /cepat hanya untuk mencari kata /
detail yang diinginkan.detail yang diinginkan.
c. Menemukan bahan dalamc. Menemukan bahan dalam
perpustakaanperpustakaan
Dalam pencarian bahan yang diperlukanDalam pencarian bahan yang diperlukan
di perpustakaan kitapun membaca sekilasdi perpustakaan kitapun membaca sekilas
kartu katalog untuk mendapatkan buku-kartu katalog untuk mendapatkan buku-
buku yang sesuai.buku yang sesuai.
Kita membaca sekilas untuk menemukanKita membaca sekilas untuk menemukan
artikel majalah.artikel majalah.
Kalau kita membiasakan diri denganKalau kita membiasakan diri dengan
membaca sekilas dengan tepat danmembaca sekilas dengan tepat dan
cerdas maka kita akan kagum betapacerdas maka kita akan kagum betapa
banyaknya informasi buku, majalah, danbanyaknya informasi buku, majalah, dan
Memang harus disadari benar bahwaMemang harus disadari benar bahwa
membaca sekilas merupakan suatumembaca sekilas merupakan suatu
keterampilan yang sangat berfaedahketerampilan yang sangat berfaedah
kalau tidak disalahgunakan.kalau tidak disalahgunakan.
Dalam penerapannya yang baik,Dalam penerapannya yang baik,
membaca sekilas menuntut suatumembaca sekilas menuntut suatu
keaktifan dan kesamaan untukkeaktifan dan kesamaan untuk
mengetahui apa yang dicari sertamengetahui apa yang dicari serta
bagaimana cara menghubungkan apabagaimana cara menghubungkan apa
yang telah ditemui dengan apa yangyang telah ditemui dengan apa yang
telah diketahui sebelumnya.telah diketahui sebelumnya.
Membaca dangkal (Superficial reading)Membaca dangkal (Superficial reading)
Membaca dangkal bertujuan untukMembaca dangkal bertujuan untuk
memperoleh pemahaman yang dangkalmemperoleh pemahaman yang dangkal
yang bersifat luaran, yang tidakyang bersifat luaran, yang tidak
mendalam dari suatu bahan bacaan.mendalam dari suatu bahan bacaan.
Membaca dangkal biasanya dilakukan bilaMembaca dangkal biasanya dilakukan bila
kita membaca demi kesenangankita membaca demi kesenangan
membaca bacaan ringan yangmembaca bacaan ringan yang
mendatangkan kebahagiaan di waktumendatangkan kebahagiaan di waktu
senggang.senggang.
Membaca dangkal dapat dilakukan denganMembaca dangkal dapat dilakukan dengan
santai. Dalam membaca dangkal tekniksantai. Dalam membaca dangkal teknik
yang dipergunakan ini jelas sangat
Membaca ekstensif biasanya lebihMembaca ekstensif biasanya lebih
banyak dilakukan di luar kelas, tugasbanyak dilakukan di luar kelas, tugas
diberikan guru beberapa kali secaradiberikan guru beberapa kali secara
teratur.teratur.
Di dalam kelas diperlukan sekelumitDi dalam kelas diperlukan sekelumit
waktu untuk mencek atau memeriksawaktu untuk mencek atau memeriksa
apakah anak mengerti ciri-ciri utamaapakah anak mengerti ciri-ciri utama
sebuah cerita.sebuah cerita.
Membaca intensifMembaca intensif
Membaca intensif adalah studiMembaca intensif adalah studi
seksama, telaah teliti, danseksama, telaah teliti, dan
penanganan terperinci yangpenanganan terperinci yang
dilaksanakan di dalam kelasdilaksanakan di dalam kelas
terhadap suatu tugas yang pendek,terhadap suatu tugas yang pendek,
kira-kira dua sampai empatkira-kira dua sampai empat
halaman setiap hari.halaman setiap hari.
Yang termasuk membaca intensifYang termasuk membaca intensif
adalahadalah ::
1.1. Membaca telaah isi (content studyMembaca telaah isi (content study
reading).reading).
2.2. Membaca telaah bahasa (linguistikMembaca telaah bahasa (linguistik
Membaca intensif pada hakekatnyaMembaca intensif pada hakekatnya
memerlukan teks yang panjangnyamemerlukan teks yang panjangnya
tidak lebih dari 500 patah kata.tidak lebih dari 500 patah kata.
Tujuan utama membaca intensif ialahTujuan utama membaca intensif ialah
untuk memperoleh sukses dalamuntuk memperoleh sukses dalam
pemahaman penuh terhadappemahaman penuh terhadap
argumen-argumen yang logis,argumen-argumen yang logis,
urutan-urutan retoris atau pola teks,urutan-urutan retoris atau pola teks,
pola sosial, pola-pola sikap danpola sosial, pola-pola sikap dan
tujuan si pengarang.tujuan si pengarang.
Keterampilan yang dituntut dalam membacaKeterampilan yang dituntut dalam membaca
dalam kelasdalam kelas
Kelas 1Kelas 1
a.a. Membaca tanpa bersuara, tanpaMembaca tanpa bersuara, tanpa
gerakan bibir, tanpa berbisik.gerakan bibir, tanpa berbisik.
b.b. Membaca tanpa gerakan kepala.Membaca tanpa gerakan kepala.
Kelas 2Kelas 2
a.a. Membaca tanpa gerakan-gerakan bibirMembaca tanpa gerakan-gerakan bibir
atau kepalaatau kepala
b.b. Membaca lebih cepat secara dalam hatiMembaca lebih cepat secara dalam hati
daripada bersuara.daripada bersuara.
Kelas 3Kelas 3
a.a. Membaca dalam hati tanpa menunjuk-Membaca dalam hati tanpa menunjuk-
nunjuk dengan jari, tanpa gerakannunjuk dengan jari, tanpa gerakan
bibir.bibir.
b.b. Memahami bahan bacaan yang dibacaMemahami bahan bacaan yang dibaca
secara diam atau secara dalam hati.secara diam atau secara dalam hati.
c.c. Lebih cepat membaca dalam hatiLebih cepat membaca dalam hati
daripada membaca bersuara.daripada membaca bersuara.
Kelas 4Kelas 4
a.a. Mengerti serta memahami bahanMengerti serta memahami bahan
bacaan pada tingkat dasar.bacaan pada tingkat dasar.
b.b. Kecepatan mata dalam membaca 3Kecepatan mata dalam membaca 3
Kelas 5Kelas 5
a.a. Membaca dalam hati jauh lebihMembaca dalam hati jauh lebih
cepat daripada membaca bersuara.cepat daripada membaca bersuara.
b.b. Membaca dengan pemahaman yangMembaca dengan pemahaman yang
baik.baik.
c.c. Membaca tanpa gerakan bibir atauMembaca tanpa gerakan bibir atau
kepala / menunjuk-nunjuk dengankepala / menunjuk-nunjuk dengan
jari tangan.jari tangan.
d.d. Menikmati bahan bacaan yangMenikmati bahan bacaan yang
dibaca dalam hati, senangdibaca dalam hati, senang
membaca dalam hati.membaca dalam hati.
Kelas 6Kelas 6
a.a. Membaca tanpa gerakan bibir,Membaca tanpa gerakan bibir,
tanpa komat-kamit.tanpa komat-kamit.
b.b. Dapat menyesuaikan kecepatanDapat menyesuaikan kecepatan
membaca dengan tingkatmembaca dengan tingkat
kesukaran yang terdapat dalamkesukaran yang terdapat dalam
bahan bacaan.bahan bacaan.
c.c. Dapat membaca 180 patah kataDapat membaca 180 patah kata
dalam satu menit pada bacaan fiksidalam satu menit pada bacaan fiksi
pada tingkat dasar.pada tingkat dasar.
Membaca Telaah BahasaMembaca Telaah Bahasa
Membaca telaah bahasa (language studyMembaca telaah bahasa (language study
reading)reading)
Pada hakekatnya segala sesuatu, terlebihPada hakekatnya segala sesuatu, terlebih
sesuatu yang kongkrit itu terdiri atassesuatu yang kongkrit itu terdiri atas
bentuk dan isi, atas jasmani dan rohani.bentuk dan isi, atas jasmani dan rohani.
Begitu pula dengan bacaan, yang terdiriBegitu pula dengan bacaan, yang terdiri
dari isi (content) dan bahasa (language).dari isi (content) dan bahasa (language).
Isi dianggap sebagai yang bersifatIsi dianggap sebagai yang bersifat
rohani, dan bahasa yang bersifatrohani, dan bahasa yang bersifat
jasmanai.jasmanai.
Keduanya merupakan dwitunggal yangKeduanya merupakan dwitunggal yang
utuh. Keserasian antara isi danutuh. Keserasian antara isi dan
bahasa suatu bahan bacaanbahasa suatu bahan bacaan
mencerminkan keindahan sertamencerminkan keindahan serta
kemanunggalan.kemanunggalan.
Membaca telaah bahasa terdiri dariMembaca telaah bahasa terdiri dari
a.a. Membaca bahasa (languageMembaca bahasa (language
reading)reading)
b.b. Membaca sastra (literary reading)Membaca sastra (literary reading)
Membaca bahasa (language reading)Membaca bahasa (language reading)
Tujuan membaca bahasa adalahTujuan membaca bahasa adalah ::
a.a. Memperbesar daya kata (increasingMemperbesar daya kata (increasing
word power)word power)
b.b. Mengembangkan kosa kataMengembangkan kosa kata
(developing vocabulary)(developing vocabulary)
Setiap orang mempunyai dua jenisSetiap orang mempunyai dua jenis
umum daya kata.umum daya kata.
Yang satu digunakan dalam berbicaraYang satu digunakan dalam berbicara
dab menulis.dab menulis.
Daya memilih serta menggunakanDaya memilih serta menggunakan
kata-kata yang mengekspresikankata-kata yang mengekspresikan
makna secara jelas dan tepat.makna secara jelas dan tepat.
Daya untuk menghadapi sertaDaya untuk menghadapi serta
menggarap kata baru dan yangmenggarap kata baru dan yang
belum lazim, memperoleh maknabelum lazim, memperoleh makna
cukup dari kata-kata tersebut.cukup dari kata-kata tersebut.
Dalam kegiatan membaca bahasa adaDalam kegiatan membaca bahasa ada
beberapa hal yang perlu diketahuibeberapa hal yang perlu diketahui ::
a.a. Ragam bahasaRagam bahasa
b.b. Mempelajari makna kata dadriMempelajari makna kata dadri
kontekskonteks
c.c. Bagian-bagian kataBagian-bagian kata
d.d. Penggunaan kamusPenggunaan kamus
e.e. Makna-makna uraianMakna-makna uraian
f.f. IdionIdion
g.g. Sinonim dan antonimSinonim dan antonim
h.h. Konotasi dan denotasiKonotasi dan denotasi
Ragam BahasaRagam Bahasa
Dibedakan ragam bahasaDibedakan ragam bahasa ::
1.1. Bahasa formalBahasa formal
2.2. Bahsa informalBahsa informal
3.3. Bahasa percakapanBahasa percakapan
4.4. Bahasa kasarBahasa kasar
5.5. Bahasa slangBahasa slang
6.6. Bahasa teknisBahasa teknis
Bahasa formal / resmi adalah bahasaBahasa formal / resmi adalah bahasa
yang dipakai pada saat-saat resmi olehyang dipakai pada saat-saat resmi oleh
orang yang dianggap mempergunakanorang yang dianggap mempergunakan
bahasa yang terbaik.bahasa yang terbaik.
MisalMisal : pidato kenegaraan, kuliah di: pidato kenegaraan, kuliah di
perguruan tinggi, dsbperguruan tinggi, dsb
Bahas informal / tidak resmi adalahBahas informal / tidak resmi adalah
bahasa yang dipakai pada situasi yangbahasa yang dipakai pada situasi yang
tidak resmi.tidak resmi.
Misal : bercakap-cakap dengan keluargaMisal : bercakap-cakap dengan keluarga
atau teman.atau teman.
Bahasa formal dan informalBahasa formal dan informal
diklarifikasikan sebagai bahasadiklarifikasikan sebagai bahasa
Bahasa percakapan adalah bahasaBahasa percakapan adalah bahasa
yang umum dipakai dalamyang umum dipakai dalam
percakapan atau bahasa yang biasapercakapan atau bahasa yang biasa
kita pakai semenjak kecil.kita pakai semenjak kecil.
Bahasa kasar adalah bahasa yangBahasa kasar adalah bahasa yang
dipakai orang yang tidakdipakai orang yang tidak
berpendidikan, mempunyai caraberpendidikan, mempunyai cara
sendiri yang konvensional.sendiri yang konvensional.
Bahasa slang adalah bahasa yangBahasa slang adalah bahasa yang
ditujukan pada kelompok-kelompokditujukan pada kelompok-kelompok
khusus serta terbatas.khusus serta terbatas.
Bahasa slang bersifat kesementaraan,Bahasa slang bersifat kesementaraan,
tidak ada bahasa yang lebih jelektidak ada bahasa yang lebih jelek
daripada bahasa slang yang sudahdaripada bahasa slang yang sudah
ketinggalan jaman / usang.ketinggalan jaman / usang.
Bahasa teknis adalah bahasa yangBahasa teknis adalah bahasa yang
dipergunakan pada profesi-profesidipergunakan pada profesi-profesi
tertentu.tertentu.
MisalMisal : dokter, hakim, insinyur, dll.: dokter, hakim, insinyur, dll.
Mempelajari makna kata dari konteksMempelajari makna kata dari konteks
Dapat dipelajari melalui pengalaman.Dapat dipelajari melalui pengalaman.
Semakin banyak pengalaman yangSemakin banyak pengalaman yang
kita miliki semakin kaya pulalah kosakita miliki semakin kaya pulalah kosa
kata kita dapati.kata kita dapati.
Kita dapat mempelajari makna kataKita dapat mempelajari makna kata
melalui bacaan. Cara yang palingmelalui bacaan. Cara yang paling
baik untuk menghindari kesulitanbaik untuk menghindari kesulitan
yang tersembunyi ialah berhentiyang tersembunyi ialah berhenti
sebentar, memeriksa bagian tempatsebentar, memeriksa bagian tempat
kata yang belum lama itu muncul.kata yang belum lama itu muncul.
Bagian lisan / tulisan tempat sebuah kata munculBagian lisan / tulisan tempat sebuah kata muncul
disebut konteks atau hubungan kata-kata.disebut konteks atau hubungan kata-kata.
Beberapa cara hubungan kata-kata yang dapatBeberapa cara hubungan kata-kata yang dapat
mencerminkan makna suatu kata adalahmencerminkan makna suatu kata adalah ::
a.a. Konteks dapat membatasi kataKonteks dapat membatasi kata
makna kata bervaili definisimakna kata bervaili definisi
b. Konteks dapat memasukkan suatub. Konteks dapat memasukkan suatu
perbandingan / pertentanganperbandingan / pertentangan
Konteks dapat menolong kita memahamiKonteks dapat menolong kita memahami
makna kata.makna kata.
c. Suasanac. Suasana
Sebagai bagian suatu keseluruhan dapatSebagai bagian suatu keseluruhan dapat
mencerminkan makna kata.mencerminkan makna kata.
Bagian-bagian kataBagian-bagian kata
Bagian kata terdiri atasBagian kata terdiri atas ::
1.1. Prefiks (awalan)Prefiks (awalan)
2.2. Roat (dasar kata)Roat (dasar kata)
3.3. Suffiks (akhiran)Suffiks (akhiran)
4.4. Infiks (sisipan)Infiks (sisipan)
Penggunaan KamusPenggunaan Kamus
Kamus adalah rekaman kata-kata yangKamus adalah rekaman kata-kata yang
membangun suatu bahasa.membangun suatu bahasa.
Bahasa adalah sesuatu yang hidup,Bahasa adalah sesuatu yang hidup,
tumbuh, berkembang, dan berubah.tumbuh, berkembang, dan berubah.
Kamus dapat bertindak sebagai wasitKamus dapat bertindak sebagai wasit
dalam suatu pertandingan.dalam suatu pertandingan.
Kamus akan mengatakan secara tegasKamus akan mengatakan secara tegas
apakah suatu kata benar / tidak.apakah suatu kata benar / tidak.
Dari kamus kita dapat belajar bentuk, jenisDari kamus kita dapat belajar bentuk, jenis
dan kekerabatan kata-kata.dan kekerabatan kata-kata.
Aneka MaknaAneka Makna
Kata memiliki suatu kebiasaanKata memiliki suatu kebiasaan
memperhatikan makna yang berbeda-memperhatikan makna yang berbeda-
beda yang dikandung oleh suatu kata.beda yang dikandung oleh suatu kata.
Kita harus paham akan homonim yaituKita harus paham akan homonim yaitu
suatu kata-kata yang sama bentuksuatu kata-kata yang sama bentuk
bunyinya, tetapi berlainan maknanya.bunyinya, tetapi berlainan maknanya.
Penggunaan kata yang tepat, kata yangPenggunaan kata yang tepat, kata yang
benar-benar sesuai dalam kalimatbenar-benar sesuai dalam kalimat
menuntut kecermatan yang bijaksanamenuntut kecermatan yang bijaksana
dari pembaca.dari pembaca.
Waktu tambahan yang dipergunakanWaktu tambahan yang dipergunakan
dalam mencari kata yang tepat dandalam mencari kata yang tepat dan
terasa dalam suatu konteks akanterasa dalam suatu konteks akan
memegang peranan penting padamemegang peranan penting pada
penggunaan bahasa yang lebihpenggunaan bahasa yang lebih
efektif.efektif.
Idiom / UngkapanIdiom / Ungkapan
Idiom merupakan ekspresi yang tidakIdiom merupakan ekspresi yang tidak
dapat dimengerti dari maknadapat dimengerti dari makna
terpisah, makna sendiri setiap kataterpisah, makna sendiri setiap kata
dalam kelompok itu.dalam kelompok itu.
Kata-kata itu harus diperlakukanKata-kata itu harus diperlakukan
sebagai suatu keseluruhan.sebagai suatu keseluruhan.
Sinonim dan AntonimSinonim dan Antonim
Sinonim adalah kata-kata yangSinonim adalah kata-kata yang
mempunyai makna umum yangmempunyai makna umum yang
sama / bersamaan, tetapi berbedasama / bersamaan, tetapi berbeda
dalam konotasi / nilai kata.dalam konotasi / nilai kata.
ContohContoh : mati meninggal dunia→: mati meninggal dunia→
→→ wafatwafat
→→ mampusmampus
→→ mangkatmangkat
→→ mengehembus nafasmengehembus nafas
terakhirterakhir
Antonim adalah kata-kata yangAntonim adalah kata-kata yang
berlawanan makna.berlawanan makna.
Pembaca harus sadar bahwa penulisPembaca harus sadar bahwa penulis
dapat mengarahkan perhatian padadapat mengarahkan perhatian pada
suatu ide tertentu dengansuatu ide tertentu dengan
mempergunakan kontras /mempergunakan kontras /
pertentangan.pertentangan.
ContohContoh : kaya-miskin: kaya-miskin
pintar-bodohpintar-bodoh
cantik-jelekcantik-jelek
KonotasiKonotasi
Konotasi suatu kata adalah asosiasi-Konotasi suatu kata adalah asosiasi-
asosiasi yang ditimbulkan dalam hatiasosiasi yang ditimbulkan dalam hati
kita.kita.
Konotasi / nilai kata cenderungKonotasi / nilai kata cenderung
menyentuh hati kita secaramenyentuh hati kita secara
mendalam dan membangkitkan arus-mendalam dan membangkitkan arus-
arus dalam yang terpendam yangarus dalam yang terpendam yang
kadang-kadang mempesona kitakadang-kadang mempesona kita
dengan kejutan.dengan kejutan.
Konotasi ada dua jenisKonotasi ada dua jenis ::
1.1. Konotasi pribadi (personalKonotasi pribadi (personal
connotations) hasil dari→connotations) hasil dari→
pengalaman pribadi seseorang.pengalaman pribadi seseorang.
2.2. Konotasi umum (generalKonotasi umum (general
connotations) hasil dari→connotations) hasil dari→
pengalaman orang-orang sebagaipengalaman orang-orang sebagai
suatu kelompok sosial.suatu kelompok sosial.
Penguasaan serta pemahamanPenguasaan serta pemahaman
konotasi kata sangat diperlukankonotasi kata sangat diperlukan
bagi pembaca agar memperolehbagi pembaca agar memperoleh
sukses yang lebih baik dalam usahasukses yang lebih baik dalam usaha
peningkatan daya kata.peningkatan daya kata.
Derivasi kataDerivasi kata
Pernakah kita terpikir dalam hati kitaPernakah kita terpikir dalam hati kita
darimana asal-usul kata-kata dalamdarimana asal-usul kata-kata dalam
bahasa kita?bahasa kita?
Telaah mengenai asal-usul kata /Telaah mengenai asal-usul kata /
derivasi kata bukan hanyaderivasi kata bukan hanya
merupakan sesuatu yang bermanfaatmerupakan sesuatu yang bermanfaat
tetapi juga sangat menarik hati.tetapi juga sangat menarik hati.
Kalau kita ingin memperkaya kosaKalau kita ingin memperkaya kosa
kata kita serta meningkatkan dayakata kita serta meningkatkan daya
kata maka pengetahuan mengenaikata maka pengetahuan mengenai
derivasi atau asal-usul kata sangatderivasi atau asal-usul kata sangat
penting.penting.
Dalam perbendaraan kata-kata bahasaDalam perbendaraan kata-kata bahasa
Indonesia.Indonesia.
MisalMisal : kita tahu bahwa banyak kata-: kita tahu bahwa banyak kata-
kata asing yang turut memperkayakata asing yang turut memperkaya
kosa kata bahasa kita. Kosa katakosa kata bahasa kita. Kosa kata
yang berasal dari bahsa Arab,yang berasal dari bahsa Arab,
Belanda, Cina, Portugis dsb.Belanda, Cina, Portugis dsb.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Bab 4 teks puisi
Bab 4 teks puisiBab 4 teks puisi
Bab 4 teks puisiHandrianusH
 
Ppt Media Pembelajaran Bahasa Arab
Ppt Media Pembelajaran Bahasa ArabPpt Media Pembelajaran Bahasa Arab
Ppt Media Pembelajaran Bahasa ArabSiti Maisaroh
 
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSI
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSIMAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSI
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSINurulbanjar1996
 
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaContoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaAi Roudatul
 
Pengembangan Materi Ajar
Pengembangan Materi AjarPengembangan Materi Ajar
Pengembangan Materi AjarMarliena An
 
Pemerolehan bahasa pertama dan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa pertama dan bahasa keduaPemerolehan bahasa pertama dan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa pertama dan bahasa keduaRasmitadila Mita
 
Kajian makna bahasa
Kajian makna bahasaKajian makna bahasa
Kajian makna bahasaEkoBowo2
 
Pengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umumPengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umumImam Suwandi
 
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa IndonesiaMakalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa IndonesiaRizzty Mennelz
 
Makalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
Makalah Fonologi Fonetik dan FonemikMakalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
Makalah Fonologi Fonetik dan FonemikShelaOktavia
 
PPT PIDATO BAHASA INDONESIA KLP 8.pdf
PPT PIDATO BAHASA INDONESIA KLP 8.pdfPPT PIDATO BAHASA INDONESIA KLP 8.pdf
PPT PIDATO BAHASA INDONESIA KLP 8.pdfNabila Triana
 
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)hairina wasliah
 
Konsep dasar psikolinguistik
Konsep dasar psikolinguistikKonsep dasar psikolinguistik
Konsep dasar psikolinguistiksashiera armhie
 
Struktur dan isi kurikulum 2013
Struktur dan isi kurikulum 2013Struktur dan isi kurikulum 2013
Struktur dan isi kurikulum 2013ira wati
 
Power point membaca indah puisi
Power point membaca indah puisiPower point membaca indah puisi
Power point membaca indah puisisuhartonotono9
 

Mais procurados (20)

Bab 4 teks puisi
Bab 4 teks puisiBab 4 teks puisi
Bab 4 teks puisi
 
Ppt Media Pembelajaran Bahasa Arab
Ppt Media Pembelajaran Bahasa ArabPpt Media Pembelajaran Bahasa Arab
Ppt Media Pembelajaran Bahasa Arab
 
Keterampilan menyimak
Keterampilan menyimakKeterampilan menyimak
Keterampilan menyimak
 
Keterampilan Membaca
Keterampilan MembacaKeterampilan Membaca
Keterampilan Membaca
 
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSI
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSIMAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSI
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSI
 
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaContoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
 
Pengembangan Materi Ajar
Pengembangan Materi AjarPengembangan Materi Ajar
Pengembangan Materi Ajar
 
PPT PANTUN
PPT PANTUNPPT PANTUN
PPT PANTUN
 
Pemerolehan bahasa pertama dan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa pertama dan bahasa keduaPemerolehan bahasa pertama dan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa pertama dan bahasa kedua
 
TEKS-IKLAN-B.INDO-VIII.pptx
TEKS-IKLAN-B.INDO-VIII.pptxTEKS-IKLAN-B.INDO-VIII.pptx
TEKS-IKLAN-B.INDO-VIII.pptx
 
Kajian makna bahasa
Kajian makna bahasaKajian makna bahasa
Kajian makna bahasa
 
Pengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umumPengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umum
 
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa IndonesiaMakalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
 
Makalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
Makalah Fonologi Fonetik dan FonemikMakalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
Makalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
 
PPT PIDATO BAHASA INDONESIA KLP 8.pdf
PPT PIDATO BAHASA INDONESIA KLP 8.pdfPPT PIDATO BAHASA INDONESIA KLP 8.pdf
PPT PIDATO BAHASA INDONESIA KLP 8.pdf
 
SK-KD bhs Inggris SD-MI
SK-KD bhs Inggris SD-MISK-KD bhs Inggris SD-MI
SK-KD bhs Inggris SD-MI
 
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
 
Konsep dasar psikolinguistik
Konsep dasar psikolinguistikKonsep dasar psikolinguistik
Konsep dasar psikolinguistik
 
Struktur dan isi kurikulum 2013
Struktur dan isi kurikulum 2013Struktur dan isi kurikulum 2013
Struktur dan isi kurikulum 2013
 
Power point membaca indah puisi
Power point membaca indah puisiPower point membaca indah puisi
Power point membaca indah puisi
 

Semelhante a Membaca Dalam Hati

Meningkatkan Kemampuan Membaca
Meningkatkan Kemampuan MembacaMeningkatkan Kemampuan Membaca
Meningkatkan Kemampuan MembacaIjal Mustofa
 
Makalah b. indo. karya ilmiah
Makalah b. indo. karya ilmiahMakalah b. indo. karya ilmiah
Makalah b. indo. karya ilmiahLely Surya
 
Definisi kemahiran membaca
Definisi kemahiran membacaDefinisi kemahiran membaca
Definisi kemahiran membacaAlia Maisarah
 
Pengertian membaca dan jenis
Pengertian membaca dan jenisPengertian membaca dan jenis
Pengertian membaca dan jenisRafa Selamanya
 
Membaca Pemahaman dan Membaca Nyaring
Membaca Pemahaman dan Membaca NyaringMembaca Pemahaman dan Membaca Nyaring
Membaca Pemahaman dan Membaca NyaringIjal Mustofa
 
Bahasa indonesia tentang membaca
Bahasa indonesia tentang membacaBahasa indonesia tentang membaca
Bahasa indonesia tentang membacahidhayat bae
 
Keterampilan Membaca
Keterampilan MembacaKeterampilan Membaca
Keterampilan MembacaIjal Mustofa
 
Biru Kuning Pastel Lucu Kreatif Presentasi Tugas Kelompok_20230913_112414_000...
Biru Kuning Pastel Lucu Kreatif Presentasi Tugas Kelompok_20230913_112414_000...Biru Kuning Pastel Lucu Kreatif Presentasi Tugas Kelompok_20230913_112414_000...
Biru Kuning Pastel Lucu Kreatif Presentasi Tugas Kelompok_20230913_112414_000...RiadiSuhendra2
 
Tugas word agtri niranty
Tugas word agtri nirantyTugas word agtri niranty
Tugas word agtri nirantyagtriniranty
 
Makalah bahasa manfaat membaca - pengaruh ekonomi terhadap kemampuan membac...
Makalah bahasa   manfaat membaca - pengaruh ekonomi terhadap kemampuan membac...Makalah bahasa   manfaat membaca - pengaruh ekonomi terhadap kemampuan membac...
Makalah bahasa manfaat membaca - pengaruh ekonomi terhadap kemampuan membac...Ady Purnomo
 
Contoh proposal penelitian
Contoh proposal penelitianContoh proposal penelitian
Contoh proposal penelitianEDIS BLOG
 
4. READING TECHNIQUE.pdf
4. READING TECHNIQUE.pdf4. READING TECHNIQUE.pdf
4. READING TECHNIQUE.pdfFianLaw
 
Meningkatkan kemampuan membaca dengan metode card sort
Meningkatkan kemampuan membaca dengan metode card sortMeningkatkan kemampuan membaca dengan metode card sort
Meningkatkan kemampuan membaca dengan metode card sortFirda Rahma
 

Semelhante a Membaca Dalam Hati (20)

Pertemuan 11
Pertemuan 11Pertemuan 11
Pertemuan 11
 
Pertemuan 12
Pertemuan 12Pertemuan 12
Pertemuan 12
 
Meningkatkan Kemampuan Membaca
Meningkatkan Kemampuan MembacaMeningkatkan Kemampuan Membaca
Meningkatkan Kemampuan Membaca
 
Ayo Membaca.pptx
Ayo Membaca.pptxAyo Membaca.pptx
Ayo Membaca.pptx
 
Makalah b. indo. karya ilmiah
Makalah b. indo. karya ilmiahMakalah b. indo. karya ilmiah
Makalah b. indo. karya ilmiah
 
Definisi kemahiran membaca
Definisi kemahiran membacaDefinisi kemahiran membaca
Definisi kemahiran membaca
 
Pengertian membaca dan jenis
Pengertian membaca dan jenisPengertian membaca dan jenis
Pengertian membaca dan jenis
 
Membaca Pemahaman dan Membaca Nyaring
Membaca Pemahaman dan Membaca NyaringMembaca Pemahaman dan Membaca Nyaring
Membaca Pemahaman dan Membaca Nyaring
 
Bahasa indonesia tentang membaca
Bahasa indonesia tentang membacaBahasa indonesia tentang membaca
Bahasa indonesia tentang membaca
 
Keterampilan Membaca
Keterampilan MembacaKeterampilan Membaca
Keterampilan Membaca
 
Makalah Raeding
Makalah RaedingMakalah Raeding
Makalah Raeding
 
Tugas bahasa
Tugas bahasaTugas bahasa
Tugas bahasa
 
Biru Kuning Pastel Lucu Kreatif Presentasi Tugas Kelompok_20230913_112414_000...
Biru Kuning Pastel Lucu Kreatif Presentasi Tugas Kelompok_20230913_112414_000...Biru Kuning Pastel Lucu Kreatif Presentasi Tugas Kelompok_20230913_112414_000...
Biru Kuning Pastel Lucu Kreatif Presentasi Tugas Kelompok_20230913_112414_000...
 
Tugas word agtri niranty
Tugas word agtri nirantyTugas word agtri niranty
Tugas word agtri niranty
 
Tugas Baca
Tugas BacaTugas Baca
Tugas Baca
 
Makalah bahasa manfaat membaca - pengaruh ekonomi terhadap kemampuan membac...
Makalah bahasa   manfaat membaca - pengaruh ekonomi terhadap kemampuan membac...Makalah bahasa   manfaat membaca - pengaruh ekonomi terhadap kemampuan membac...
Makalah bahasa manfaat membaca - pengaruh ekonomi terhadap kemampuan membac...
 
Contoh proposal penelitian
Contoh proposal penelitianContoh proposal penelitian
Contoh proposal penelitian
 
PTT Fiksi Nonfiksi.pptx
PTT Fiksi Nonfiksi.pptxPTT Fiksi Nonfiksi.pptx
PTT Fiksi Nonfiksi.pptx
 
4. READING TECHNIQUE.pdf
4. READING TECHNIQUE.pdf4. READING TECHNIQUE.pdf
4. READING TECHNIQUE.pdf
 
Meningkatkan kemampuan membaca dengan metode card sort
Meningkatkan kemampuan membaca dengan metode card sortMeningkatkan kemampuan membaca dengan metode card sort
Meningkatkan kemampuan membaca dengan metode card sort
 

Mais de Ijal Mustofa

Introduction robotics
Introduction roboticsIntroduction robotics
Introduction roboticsIjal Mustofa
 
Sosiologi dan Antropologi Pendidikan
Sosiologi dan Antropologi PendidikanSosiologi dan Antropologi Pendidikan
Sosiologi dan Antropologi PendidikanIjal Mustofa
 
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
Perkembangan Kurikulum di IndonesiaPerkembangan Kurikulum di Indonesia
Perkembangan Kurikulum di IndonesiaIjal Mustofa
 
Sistem saraf pusat anatomi faal
Sistem saraf pusat anatomi faalSistem saraf pusat anatomi faal
Sistem saraf pusat anatomi faalIjal Mustofa
 
Sistem ekresi manusia
Sistem ekresi manusiaSistem ekresi manusia
Sistem ekresi manusiaIjal Mustofa
 
Belajar dan pembelajaran or
Belajar dan pembelajaran orBelajar dan pembelajaran or
Belajar dan pembelajaran orIjal Mustofa
 
9.pengembangan profesionalisme tenaga pendidik
9.pengembangan profesionalisme tenaga pendidik9.pengembangan profesionalisme tenaga pendidik
9.pengembangan profesionalisme tenaga pendidikIjal Mustofa
 

Mais de Ijal Mustofa (20)

Ipa kelas 1
Ipa kelas 1Ipa kelas 1
Ipa kelas 1
 
Bindo kelas 4
Bindo kelas 4Bindo kelas 4
Bindo kelas 4
 
Bindo kelas 6
Bindo kelas 6Bindo kelas 6
Bindo kelas 6
 
Bindo kelas 3
Bindo kelas 3Bindo kelas 3
Bindo kelas 3
 
Bindo kelas 2
Bindo kelas 2Bindo kelas 2
Bindo kelas 2
 
Bindo kelas 1
Bindo kelas 1Bindo kelas 1
Bindo kelas 1
 
Bindo kelas 5
Bindo kelas 5Bindo kelas 5
Bindo kelas 5
 
Introduction robotics
Introduction roboticsIntroduction robotics
Introduction robotics
 
Ict dalam belajar
Ict dalam belajarIct dalam belajar
Ict dalam belajar
 
Cyber crime
Cyber crimeCyber crime
Cyber crime
 
Sosiologi dan Antropologi Pendidikan
Sosiologi dan Antropologi PendidikanSosiologi dan Antropologi Pendidikan
Sosiologi dan Antropologi Pendidikan
 
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
Perkembangan Kurikulum di IndonesiaPerkembangan Kurikulum di Indonesia
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
 
Sistem saraf pusat anatomi faal
Sistem saraf pusat anatomi faalSistem saraf pusat anatomi faal
Sistem saraf pusat anatomi faal
 
Sistem ekresi manusia
Sistem ekresi manusiaSistem ekresi manusia
Sistem ekresi manusia
 
Belajar dan pembelajaran or
Belajar dan pembelajaran orBelajar dan pembelajaran or
Belajar dan pembelajaran or
 
Atletik 2
Atletik 2Atletik 2
Atletik 2
 
KTSP
KTSPKTSP
KTSP
 
10.pendidikan xxi
10.pendidikan xxi10.pendidikan xxi
10.pendidikan xxi
 
9.pengembangan profesionalisme tenaga pendidik
9.pengembangan profesionalisme tenaga pendidik9.pengembangan profesionalisme tenaga pendidik
9.pengembangan profesionalisme tenaga pendidik
 
9.isuesosial
9.isuesosial9.isuesosial
9.isuesosial
 

Membaca Dalam Hati

  • 1. Membaca Dalam HatiMembaca Dalam Hati dandan Membaca BahasaMembaca Bahasa
  • 2. Membaca dalam hatiMembaca dalam hati Membaca dalam hati adalah jenisMembaca dalam hati adalah jenis membaca yang dilakukan tanpamembaca yang dilakukan tanpa menyuarakan apa yang dibacanya.menyuarakan apa yang dibacanya. Tujuan utama membaca dalam hati adalahTujuan utama membaca dalam hati adalah untuk memperoleh informasi.untuk memperoleh informasi. Keterampilan membaca dalam hatiKeterampilan membaca dalam hati merupakan kunci bagi semua ilmumerupakan kunci bagi semua ilmu pengetahuan.pengetahuan. Pada membaca dalam hati, anak mencapaiPada membaca dalam hati, anak mencapai kecepatan dalam pemahaman frase-kecepatan dalam pemahaman frase- frase, memperkaya kosa kata danfrase, memperkaya kosa kata dan memperoleh keuntungan dalam halmemperoleh keuntungan dalam hal keakraban dengan sastra yang baik.keakraban dengan sastra yang baik.
  • 3. Pada garis besarnya membaca dalamPada garis besarnya membaca dalam hati dapat dibagi menjadihati dapat dibagi menjadi :: a.a. Membaca ekstensifMembaca ekstensif b.b. Membaca intensifMembaca intensif
  • 4. Membaca ekstensifMembaca ekstensif Membaca ekstensif berarti membacaMembaca ekstensif berarti membaca secara luas. Obyeknya meliputisecara luas. Obyeknya meliputi sebanyak mungkin teks dalam waktusebanyak mungkin teks dalam waktu yang sesingkat mungkin.yang sesingkat mungkin. Membaca ekstensif adalah untukMembaca ekstensif adalah untuk memahami isi yang penting-pentingmemahami isi yang penting-penting dengan cepat dan efisien.dengan cepat dan efisien.
  • 5. Membaca ekstensif meliputiMembaca ekstensif meliputi :: a.a. Membaca survei (survey reading)Membaca survei (survey reading) b.b. Membaca sekilas (skimmingMembaca sekilas (skimming reading)reading) c.c. Membaca dangkal (superficialMembaca dangkal (superficial reading)reading)
  • 6. Membaca survei (survey reading)Membaca survei (survey reading) Sebelum kita mulai membaca biasanya kitaSebelum kita mulai membaca biasanya kita meneliti terlebih dulu apa-apa yangmeneliti terlebih dulu apa-apa yang akan kita telaah.akan kita telaah. Kita mensurvei bahan bacaan yang akanKita mensurvei bahan bacaan yang akan dipelajari / ditelaah dengan jalandipelajari / ditelaah dengan jalan :: a.a. Memeriksa, meneliti indeks, daftar kata-Memeriksa, meneliti indeks, daftar kata- kata yang terdapat dalam buku.kata yang terdapat dalam buku. b.b. Melihat-lihat, memeriksa, menelitiMelihat-lihat, memeriksa, meneliti judul-judul bab yang terdapat dalamjudul-judul bab yang terdapat dalam buku-buku yang bersangkutan.buku-buku yang bersangkutan. c.c. Memeriksa, meneliti bagan, skema,Memeriksa, meneliti bagan, skema, outline buku yang bersangkutan.outline buku yang bersangkutan.
  • 7. Kecepatan dan ketepatan dalamKecepatan dan ketepatan dalam mensurvei bahan bacaan sangatmensurvei bahan bacaan sangat penting, sebab turut menentukanpenting, sebab turut menentukan berhasil / tidaknya seseorang dalamberhasil / tidaknya seseorang dalam studynya.studynya. Latar belakang pandangan serta ilmuLatar belakang pandangan serta ilmu pengetahuan seseorang turutpengetahuan seseorang turut menentukan tepat / tidaknya,menentukan tepat / tidaknya, cepat / lambatnya mensurvei bahancepat / lambatnya mensurvei bahan bacaan yang diinginkan.bacaan yang diinginkan. Pepatah mengatakan bahwaPepatah mengatakan bahwa permulaan yang baik sudahpermulaan yang baik sudah
  • 8. Membaca sekilas (skimming reading)Membaca sekilas (skimming reading) Membaca sekilas adalah sejenisMembaca sekilas adalah sejenis membaca yang membuat mata kitamembaca yang membuat mata kita bergerak dengan cepat melihat,bergerak dengan cepat melihat, memperhatikan bahan tertulis untukmemperhatikan bahan tertulis untuk mencari serta mendapatkanmencari serta mendapatkan informasi, penerangan.informasi, penerangan.
  • 9. Ada 3 tujuan utama dalam membaca sekilasAda 3 tujuan utama dalam membaca sekilas :: a.a. Untuk memperoleh suatu kesanUntuk memperoleh suatu kesan dari suatu buku, atau artikel, sertadari suatu buku, atau artikel, serta tulisan singkat.tulisan singkat. b.b. Untuk menemukan hal tertentu dariUntuk menemukan hal tertentu dari suatu bahan bacaan.suatu bahan bacaan. c.c. Untuk menemukan / menempatkanUntuk menemukan / menempatkan bahan yang diperlukan dalambahan yang diperlukan dalam perpustakaan.perpustakaan.
  • 10. a.a. Memperoleh kesan umumMemperoleh kesan umum Untuk memperoleh kesan umum dariUntuk memperoleh kesan umum dari sesuatu buku non fiksi (sejarah,sesuatu buku non fiksi (sejarah, biografi, ilmu pengetahuan seni, dsb)biografi, ilmu pengetahuan seni, dsb) dengan cepat maka kita dapatdengan cepat maka kita dapat melakukannya dengan jalan menelitimelakukannya dengan jalan meneliti halaman judul, kata pengantar, daftarhalaman judul, kata pengantar, daftar isi, dan indeks.isi, dan indeks. Dengan cara ini kita dapat mempelajariDengan cara ini kita dapat mempelajari sifat hakekat dan jangkauan bukusifat hakekat dan jangkauan buku tersebut, susunan atau organisasinyatersebut, susunan atau organisasinya dan sikap umum sang penulis sertadan sikap umum sang penulis serta
  • 11. Kita dapat memperoleh kesan umum dariKita dapat memperoleh kesan umum dari suatu model dengan jalan mengadakansuatu model dengan jalan mengadakan pandangan sekilas serta menaruhpandangan sekilas serta menaruh perhatian tertentu pada bagian tertentuperhatian tertentu pada bagian tertentu sambil berjalan.sambil berjalan. Kita dapat membaca sekilas suatu artikelKita dapat membaca sekilas suatu artikel dalam majalah / lencana dalam suatudalam majalah / lencana dalam suatu surat kabar dengan jalan sbbsurat kabar dengan jalan sbb :: Bacalah pertama sekali paragraf awal danBacalah pertama sekali paragraf awal dan paragraf akhir.paragraf akhir. Kedua paragraf ini biasanya menyatakanKedua paragraf ini biasanya menyatakan pada kita pokok masalah artikel tersebutpada kita pokok masalah artikel tersebut dan sikap serta pandangan umum sangdan sikap serta pandangan umum sang
  • 12. b. Menemukan hal tertentub. Menemukan hal tertentu Kita kerap kali membaca sekilas untukKita kerap kali membaca sekilas untuk mendapatkan fakta / hal tertentu.mendapatkan fakta / hal tertentu. Orang yang teliti hampir terus-menerusOrang yang teliti hampir terus-menerus membaca sekilas dalam kehidupanmembaca sekilas dalam kehidupan sehari-hari.sehari-hari.
  • 13. Petunjuk untuk mendapatkan informasi yang cepat /Petunjuk untuk mendapatkan informasi yang cepat / tepattepat a.a. Tentukan dengan jelas hal / fakta apaTentukan dengan jelas hal / fakta apa yang hendak dicari / disediakanyang hendak dicari / disediakan pertanyaan yang akan dijawab.pertanyaan yang akan dijawab. b.b. Siapkan / ingat kata atau kata-kataSiapkan / ingat kata atau kata-kata yang paling tepat dipakai untukyang paling tepat dipakai untuk menunjuk hal tersebut.menunjuk hal tersebut. c.c. Bila kita mencari informasi dalam suatuBila kita mencari informasi dalam suatu buku, baiklah kita melihat apakah katabuku, baiklah kita melihat apakah kata atau detail tersebut tercantum dalamatau detail tersebut tercantum dalam indeks. Kalau tidak ada, carilah diindeks. Kalau tidak ada, carilah di bawah subyek yang lebih luas yangbawah subyek yang lebih luas yang mungkin mencakup bahan / subyekmungkin mencakup bahan / subyek tersebut.tersebut.
  • 14. d. Liriklah setiap halaman dengand. Liriklah setiap halaman dengan cepat hanya untuk mencari kata /cepat hanya untuk mencari kata / detail yang diinginkan.detail yang diinginkan.
  • 15. c. Menemukan bahan dalamc. Menemukan bahan dalam perpustakaanperpustakaan Dalam pencarian bahan yang diperlukanDalam pencarian bahan yang diperlukan di perpustakaan kitapun membaca sekilasdi perpustakaan kitapun membaca sekilas kartu katalog untuk mendapatkan buku-kartu katalog untuk mendapatkan buku- buku yang sesuai.buku yang sesuai. Kita membaca sekilas untuk menemukanKita membaca sekilas untuk menemukan artikel majalah.artikel majalah. Kalau kita membiasakan diri denganKalau kita membiasakan diri dengan membaca sekilas dengan tepat danmembaca sekilas dengan tepat dan cerdas maka kita akan kagum betapacerdas maka kita akan kagum betapa banyaknya informasi buku, majalah, danbanyaknya informasi buku, majalah, dan
  • 16. Memang harus disadari benar bahwaMemang harus disadari benar bahwa membaca sekilas merupakan suatumembaca sekilas merupakan suatu keterampilan yang sangat berfaedahketerampilan yang sangat berfaedah kalau tidak disalahgunakan.kalau tidak disalahgunakan. Dalam penerapannya yang baik,Dalam penerapannya yang baik, membaca sekilas menuntut suatumembaca sekilas menuntut suatu keaktifan dan kesamaan untukkeaktifan dan kesamaan untuk mengetahui apa yang dicari sertamengetahui apa yang dicari serta bagaimana cara menghubungkan apabagaimana cara menghubungkan apa yang telah ditemui dengan apa yangyang telah ditemui dengan apa yang telah diketahui sebelumnya.telah diketahui sebelumnya.
  • 17. Membaca dangkal (Superficial reading)Membaca dangkal (Superficial reading) Membaca dangkal bertujuan untukMembaca dangkal bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang dangkalmemperoleh pemahaman yang dangkal yang bersifat luaran, yang tidakyang bersifat luaran, yang tidak mendalam dari suatu bahan bacaan.mendalam dari suatu bahan bacaan. Membaca dangkal biasanya dilakukan bilaMembaca dangkal biasanya dilakukan bila kita membaca demi kesenangankita membaca demi kesenangan membaca bacaan ringan yangmembaca bacaan ringan yang mendatangkan kebahagiaan di waktumendatangkan kebahagiaan di waktu senggang.senggang. Membaca dangkal dapat dilakukan denganMembaca dangkal dapat dilakukan dengan santai. Dalam membaca dangkal tekniksantai. Dalam membaca dangkal teknik yang dipergunakan ini jelas sangat
  • 18. Membaca ekstensif biasanya lebihMembaca ekstensif biasanya lebih banyak dilakukan di luar kelas, tugasbanyak dilakukan di luar kelas, tugas diberikan guru beberapa kali secaradiberikan guru beberapa kali secara teratur.teratur. Di dalam kelas diperlukan sekelumitDi dalam kelas diperlukan sekelumit waktu untuk mencek atau memeriksawaktu untuk mencek atau memeriksa apakah anak mengerti ciri-ciri utamaapakah anak mengerti ciri-ciri utama sebuah cerita.sebuah cerita.
  • 19. Membaca intensifMembaca intensif Membaca intensif adalah studiMembaca intensif adalah studi seksama, telaah teliti, danseksama, telaah teliti, dan penanganan terperinci yangpenanganan terperinci yang dilaksanakan di dalam kelasdilaksanakan di dalam kelas terhadap suatu tugas yang pendek,terhadap suatu tugas yang pendek, kira-kira dua sampai empatkira-kira dua sampai empat halaman setiap hari.halaman setiap hari. Yang termasuk membaca intensifYang termasuk membaca intensif adalahadalah :: 1.1. Membaca telaah isi (content studyMembaca telaah isi (content study reading).reading). 2.2. Membaca telaah bahasa (linguistikMembaca telaah bahasa (linguistik
  • 20. Membaca intensif pada hakekatnyaMembaca intensif pada hakekatnya memerlukan teks yang panjangnyamemerlukan teks yang panjangnya tidak lebih dari 500 patah kata.tidak lebih dari 500 patah kata. Tujuan utama membaca intensif ialahTujuan utama membaca intensif ialah untuk memperoleh sukses dalamuntuk memperoleh sukses dalam pemahaman penuh terhadappemahaman penuh terhadap argumen-argumen yang logis,argumen-argumen yang logis, urutan-urutan retoris atau pola teks,urutan-urutan retoris atau pola teks, pola sosial, pola-pola sikap danpola sosial, pola-pola sikap dan tujuan si pengarang.tujuan si pengarang.
  • 21. Keterampilan yang dituntut dalam membacaKeterampilan yang dituntut dalam membaca dalam kelasdalam kelas Kelas 1Kelas 1 a.a. Membaca tanpa bersuara, tanpaMembaca tanpa bersuara, tanpa gerakan bibir, tanpa berbisik.gerakan bibir, tanpa berbisik. b.b. Membaca tanpa gerakan kepala.Membaca tanpa gerakan kepala. Kelas 2Kelas 2 a.a. Membaca tanpa gerakan-gerakan bibirMembaca tanpa gerakan-gerakan bibir atau kepalaatau kepala b.b. Membaca lebih cepat secara dalam hatiMembaca lebih cepat secara dalam hati daripada bersuara.daripada bersuara.
  • 22. Kelas 3Kelas 3 a.a. Membaca dalam hati tanpa menunjuk-Membaca dalam hati tanpa menunjuk- nunjuk dengan jari, tanpa gerakannunjuk dengan jari, tanpa gerakan bibir.bibir. b.b. Memahami bahan bacaan yang dibacaMemahami bahan bacaan yang dibaca secara diam atau secara dalam hati.secara diam atau secara dalam hati. c.c. Lebih cepat membaca dalam hatiLebih cepat membaca dalam hati daripada membaca bersuara.daripada membaca bersuara. Kelas 4Kelas 4 a.a. Mengerti serta memahami bahanMengerti serta memahami bahan bacaan pada tingkat dasar.bacaan pada tingkat dasar. b.b. Kecepatan mata dalam membaca 3Kecepatan mata dalam membaca 3
  • 23. Kelas 5Kelas 5 a.a. Membaca dalam hati jauh lebihMembaca dalam hati jauh lebih cepat daripada membaca bersuara.cepat daripada membaca bersuara. b.b. Membaca dengan pemahaman yangMembaca dengan pemahaman yang baik.baik. c.c. Membaca tanpa gerakan bibir atauMembaca tanpa gerakan bibir atau kepala / menunjuk-nunjuk dengankepala / menunjuk-nunjuk dengan jari tangan.jari tangan. d.d. Menikmati bahan bacaan yangMenikmati bahan bacaan yang dibaca dalam hati, senangdibaca dalam hati, senang membaca dalam hati.membaca dalam hati.
  • 24. Kelas 6Kelas 6 a.a. Membaca tanpa gerakan bibir,Membaca tanpa gerakan bibir, tanpa komat-kamit.tanpa komat-kamit. b.b. Dapat menyesuaikan kecepatanDapat menyesuaikan kecepatan membaca dengan tingkatmembaca dengan tingkat kesukaran yang terdapat dalamkesukaran yang terdapat dalam bahan bacaan.bahan bacaan. c.c. Dapat membaca 180 patah kataDapat membaca 180 patah kata dalam satu menit pada bacaan fiksidalam satu menit pada bacaan fiksi pada tingkat dasar.pada tingkat dasar.
  • 25. Membaca Telaah BahasaMembaca Telaah Bahasa Membaca telaah bahasa (language studyMembaca telaah bahasa (language study reading)reading) Pada hakekatnya segala sesuatu, terlebihPada hakekatnya segala sesuatu, terlebih sesuatu yang kongkrit itu terdiri atassesuatu yang kongkrit itu terdiri atas bentuk dan isi, atas jasmani dan rohani.bentuk dan isi, atas jasmani dan rohani. Begitu pula dengan bacaan, yang terdiriBegitu pula dengan bacaan, yang terdiri dari isi (content) dan bahasa (language).dari isi (content) dan bahasa (language).
  • 26. Isi dianggap sebagai yang bersifatIsi dianggap sebagai yang bersifat rohani, dan bahasa yang bersifatrohani, dan bahasa yang bersifat jasmanai.jasmanai. Keduanya merupakan dwitunggal yangKeduanya merupakan dwitunggal yang utuh. Keserasian antara isi danutuh. Keserasian antara isi dan bahasa suatu bahan bacaanbahasa suatu bahan bacaan mencerminkan keindahan sertamencerminkan keindahan serta kemanunggalan.kemanunggalan.
  • 27. Membaca telaah bahasa terdiri dariMembaca telaah bahasa terdiri dari a.a. Membaca bahasa (languageMembaca bahasa (language reading)reading) b.b. Membaca sastra (literary reading)Membaca sastra (literary reading)
  • 28. Membaca bahasa (language reading)Membaca bahasa (language reading) Tujuan membaca bahasa adalahTujuan membaca bahasa adalah :: a.a. Memperbesar daya kata (increasingMemperbesar daya kata (increasing word power)word power) b.b. Mengembangkan kosa kataMengembangkan kosa kata (developing vocabulary)(developing vocabulary)
  • 29. Setiap orang mempunyai dua jenisSetiap orang mempunyai dua jenis umum daya kata.umum daya kata. Yang satu digunakan dalam berbicaraYang satu digunakan dalam berbicara dab menulis.dab menulis. Daya memilih serta menggunakanDaya memilih serta menggunakan kata-kata yang mengekspresikankata-kata yang mengekspresikan makna secara jelas dan tepat.makna secara jelas dan tepat. Daya untuk menghadapi sertaDaya untuk menghadapi serta menggarap kata baru dan yangmenggarap kata baru dan yang belum lazim, memperoleh maknabelum lazim, memperoleh makna cukup dari kata-kata tersebut.cukup dari kata-kata tersebut.
  • 30. Dalam kegiatan membaca bahasa adaDalam kegiatan membaca bahasa ada beberapa hal yang perlu diketahuibeberapa hal yang perlu diketahui :: a.a. Ragam bahasaRagam bahasa b.b. Mempelajari makna kata dadriMempelajari makna kata dadri kontekskonteks c.c. Bagian-bagian kataBagian-bagian kata d.d. Penggunaan kamusPenggunaan kamus e.e. Makna-makna uraianMakna-makna uraian f.f. IdionIdion g.g. Sinonim dan antonimSinonim dan antonim h.h. Konotasi dan denotasiKonotasi dan denotasi
  • 31. Ragam BahasaRagam Bahasa Dibedakan ragam bahasaDibedakan ragam bahasa :: 1.1. Bahasa formalBahasa formal 2.2. Bahsa informalBahsa informal 3.3. Bahasa percakapanBahasa percakapan 4.4. Bahasa kasarBahasa kasar 5.5. Bahasa slangBahasa slang 6.6. Bahasa teknisBahasa teknis
  • 32. Bahasa formal / resmi adalah bahasaBahasa formal / resmi adalah bahasa yang dipakai pada saat-saat resmi olehyang dipakai pada saat-saat resmi oleh orang yang dianggap mempergunakanorang yang dianggap mempergunakan bahasa yang terbaik.bahasa yang terbaik. MisalMisal : pidato kenegaraan, kuliah di: pidato kenegaraan, kuliah di perguruan tinggi, dsbperguruan tinggi, dsb Bahas informal / tidak resmi adalahBahas informal / tidak resmi adalah bahasa yang dipakai pada situasi yangbahasa yang dipakai pada situasi yang tidak resmi.tidak resmi. Misal : bercakap-cakap dengan keluargaMisal : bercakap-cakap dengan keluarga atau teman.atau teman. Bahasa formal dan informalBahasa formal dan informal diklarifikasikan sebagai bahasadiklarifikasikan sebagai bahasa
  • 33. Bahasa percakapan adalah bahasaBahasa percakapan adalah bahasa yang umum dipakai dalamyang umum dipakai dalam percakapan atau bahasa yang biasapercakapan atau bahasa yang biasa kita pakai semenjak kecil.kita pakai semenjak kecil. Bahasa kasar adalah bahasa yangBahasa kasar adalah bahasa yang dipakai orang yang tidakdipakai orang yang tidak berpendidikan, mempunyai caraberpendidikan, mempunyai cara sendiri yang konvensional.sendiri yang konvensional. Bahasa slang adalah bahasa yangBahasa slang adalah bahasa yang ditujukan pada kelompok-kelompokditujukan pada kelompok-kelompok khusus serta terbatas.khusus serta terbatas.
  • 34. Bahasa slang bersifat kesementaraan,Bahasa slang bersifat kesementaraan, tidak ada bahasa yang lebih jelektidak ada bahasa yang lebih jelek daripada bahasa slang yang sudahdaripada bahasa slang yang sudah ketinggalan jaman / usang.ketinggalan jaman / usang. Bahasa teknis adalah bahasa yangBahasa teknis adalah bahasa yang dipergunakan pada profesi-profesidipergunakan pada profesi-profesi tertentu.tertentu. MisalMisal : dokter, hakim, insinyur, dll.: dokter, hakim, insinyur, dll.
  • 35. Mempelajari makna kata dari konteksMempelajari makna kata dari konteks Dapat dipelajari melalui pengalaman.Dapat dipelajari melalui pengalaman. Semakin banyak pengalaman yangSemakin banyak pengalaman yang kita miliki semakin kaya pulalah kosakita miliki semakin kaya pulalah kosa kata kita dapati.kata kita dapati. Kita dapat mempelajari makna kataKita dapat mempelajari makna kata melalui bacaan. Cara yang palingmelalui bacaan. Cara yang paling baik untuk menghindari kesulitanbaik untuk menghindari kesulitan yang tersembunyi ialah berhentiyang tersembunyi ialah berhenti sebentar, memeriksa bagian tempatsebentar, memeriksa bagian tempat kata yang belum lama itu muncul.kata yang belum lama itu muncul.
  • 36. Bagian lisan / tulisan tempat sebuah kata munculBagian lisan / tulisan tempat sebuah kata muncul disebut konteks atau hubungan kata-kata.disebut konteks atau hubungan kata-kata. Beberapa cara hubungan kata-kata yang dapatBeberapa cara hubungan kata-kata yang dapat mencerminkan makna suatu kata adalahmencerminkan makna suatu kata adalah :: a.a. Konteks dapat membatasi kataKonteks dapat membatasi kata makna kata bervaili definisimakna kata bervaili definisi b. Konteks dapat memasukkan suatub. Konteks dapat memasukkan suatu perbandingan / pertentanganperbandingan / pertentangan Konteks dapat menolong kita memahamiKonteks dapat menolong kita memahami makna kata.makna kata. c. Suasanac. Suasana Sebagai bagian suatu keseluruhan dapatSebagai bagian suatu keseluruhan dapat mencerminkan makna kata.mencerminkan makna kata.
  • 37. Bagian-bagian kataBagian-bagian kata Bagian kata terdiri atasBagian kata terdiri atas :: 1.1. Prefiks (awalan)Prefiks (awalan) 2.2. Roat (dasar kata)Roat (dasar kata) 3.3. Suffiks (akhiran)Suffiks (akhiran) 4.4. Infiks (sisipan)Infiks (sisipan)
  • 38. Penggunaan KamusPenggunaan Kamus Kamus adalah rekaman kata-kata yangKamus adalah rekaman kata-kata yang membangun suatu bahasa.membangun suatu bahasa. Bahasa adalah sesuatu yang hidup,Bahasa adalah sesuatu yang hidup, tumbuh, berkembang, dan berubah.tumbuh, berkembang, dan berubah. Kamus dapat bertindak sebagai wasitKamus dapat bertindak sebagai wasit dalam suatu pertandingan.dalam suatu pertandingan. Kamus akan mengatakan secara tegasKamus akan mengatakan secara tegas apakah suatu kata benar / tidak.apakah suatu kata benar / tidak. Dari kamus kita dapat belajar bentuk, jenisDari kamus kita dapat belajar bentuk, jenis dan kekerabatan kata-kata.dan kekerabatan kata-kata.
  • 39. Aneka MaknaAneka Makna Kata memiliki suatu kebiasaanKata memiliki suatu kebiasaan memperhatikan makna yang berbeda-memperhatikan makna yang berbeda- beda yang dikandung oleh suatu kata.beda yang dikandung oleh suatu kata. Kita harus paham akan homonim yaituKita harus paham akan homonim yaitu suatu kata-kata yang sama bentuksuatu kata-kata yang sama bentuk bunyinya, tetapi berlainan maknanya.bunyinya, tetapi berlainan maknanya. Penggunaan kata yang tepat, kata yangPenggunaan kata yang tepat, kata yang benar-benar sesuai dalam kalimatbenar-benar sesuai dalam kalimat menuntut kecermatan yang bijaksanamenuntut kecermatan yang bijaksana dari pembaca.dari pembaca.
  • 40. Waktu tambahan yang dipergunakanWaktu tambahan yang dipergunakan dalam mencari kata yang tepat dandalam mencari kata yang tepat dan terasa dalam suatu konteks akanterasa dalam suatu konteks akan memegang peranan penting padamemegang peranan penting pada penggunaan bahasa yang lebihpenggunaan bahasa yang lebih efektif.efektif.
  • 41. Idiom / UngkapanIdiom / Ungkapan Idiom merupakan ekspresi yang tidakIdiom merupakan ekspresi yang tidak dapat dimengerti dari maknadapat dimengerti dari makna terpisah, makna sendiri setiap kataterpisah, makna sendiri setiap kata dalam kelompok itu.dalam kelompok itu. Kata-kata itu harus diperlakukanKata-kata itu harus diperlakukan sebagai suatu keseluruhan.sebagai suatu keseluruhan.
  • 42. Sinonim dan AntonimSinonim dan Antonim Sinonim adalah kata-kata yangSinonim adalah kata-kata yang mempunyai makna umum yangmempunyai makna umum yang sama / bersamaan, tetapi berbedasama / bersamaan, tetapi berbeda dalam konotasi / nilai kata.dalam konotasi / nilai kata. ContohContoh : mati meninggal dunia→: mati meninggal dunia→ →→ wafatwafat →→ mampusmampus →→ mangkatmangkat →→ mengehembus nafasmengehembus nafas terakhirterakhir
  • 43. Antonim adalah kata-kata yangAntonim adalah kata-kata yang berlawanan makna.berlawanan makna. Pembaca harus sadar bahwa penulisPembaca harus sadar bahwa penulis dapat mengarahkan perhatian padadapat mengarahkan perhatian pada suatu ide tertentu dengansuatu ide tertentu dengan mempergunakan kontras /mempergunakan kontras / pertentangan.pertentangan. ContohContoh : kaya-miskin: kaya-miskin pintar-bodohpintar-bodoh cantik-jelekcantik-jelek
  • 44. KonotasiKonotasi Konotasi suatu kata adalah asosiasi-Konotasi suatu kata adalah asosiasi- asosiasi yang ditimbulkan dalam hatiasosiasi yang ditimbulkan dalam hati kita.kita. Konotasi / nilai kata cenderungKonotasi / nilai kata cenderung menyentuh hati kita secaramenyentuh hati kita secara mendalam dan membangkitkan arus-mendalam dan membangkitkan arus- arus dalam yang terpendam yangarus dalam yang terpendam yang kadang-kadang mempesona kitakadang-kadang mempesona kita dengan kejutan.dengan kejutan.
  • 45. Konotasi ada dua jenisKonotasi ada dua jenis :: 1.1. Konotasi pribadi (personalKonotasi pribadi (personal connotations) hasil dari→connotations) hasil dari→ pengalaman pribadi seseorang.pengalaman pribadi seseorang. 2.2. Konotasi umum (generalKonotasi umum (general connotations) hasil dari→connotations) hasil dari→ pengalaman orang-orang sebagaipengalaman orang-orang sebagai suatu kelompok sosial.suatu kelompok sosial. Penguasaan serta pemahamanPenguasaan serta pemahaman konotasi kata sangat diperlukankonotasi kata sangat diperlukan bagi pembaca agar memperolehbagi pembaca agar memperoleh sukses yang lebih baik dalam usahasukses yang lebih baik dalam usaha peningkatan daya kata.peningkatan daya kata.
  • 46. Derivasi kataDerivasi kata Pernakah kita terpikir dalam hati kitaPernakah kita terpikir dalam hati kita darimana asal-usul kata-kata dalamdarimana asal-usul kata-kata dalam bahasa kita?bahasa kita? Telaah mengenai asal-usul kata /Telaah mengenai asal-usul kata / derivasi kata bukan hanyaderivasi kata bukan hanya merupakan sesuatu yang bermanfaatmerupakan sesuatu yang bermanfaat tetapi juga sangat menarik hati.tetapi juga sangat menarik hati. Kalau kita ingin memperkaya kosaKalau kita ingin memperkaya kosa kata kita serta meningkatkan dayakata kita serta meningkatkan daya kata maka pengetahuan mengenaikata maka pengetahuan mengenai derivasi atau asal-usul kata sangatderivasi atau asal-usul kata sangat penting.penting.
  • 47. Dalam perbendaraan kata-kata bahasaDalam perbendaraan kata-kata bahasa Indonesia.Indonesia. MisalMisal : kita tahu bahwa banyak kata-: kita tahu bahwa banyak kata- kata asing yang turut memperkayakata asing yang turut memperkaya kosa kata bahasa kita. Kosa katakosa kata bahasa kita. Kosa kata yang berasal dari bahsa Arab,yang berasal dari bahsa Arab, Belanda, Cina, Portugis dsb.Belanda, Cina, Portugis dsb.