SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 28
UNDANG-UNDANG APARATUR SIPIL NEGARA 
DALAM PENATAAN PEMERINTAH DAERAH 
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan 
Reformasi Birokrasi
2 
LATAR BELAKANG UU ASN 
•Rendahnya kinerja dan buruknya pelayanan 
•Lemahnya pengukuran kinerja 
•Rekrutmen & promosi tdk fair nuansa 
kedekatan, ekonomi, politis 
•Lemahnya penegakan integritas 
•Tidak fleksibel/dinamis
3 
TUJUAN UU ASN 
Meningkatkan: 
•Independensi dan Netralitas 
•Kompetensi 
•Kinerja/ Produktivitas Kerja 
•Integritas 
•Kesejahteraan 
•Kualitas Pelayanan Publik 
•Pengawasan Dan Akuntabilitas
RINGKASAN DAFTAR 4 
PERATURAN PEMERINTAH PELAKSANAAN 
UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2014 
1. R-PP TENTANG MANAJEMEN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN 
PERJANJIAN KERJA 
2. R-PP TENTANG MANAJEMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL 
3. R-PP TENTANG DISIPLIN, UPAYA ADMINISTRATIF, DAN BADAN 
PERTIMBANGAN PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA 
4. R-PP TENTANG CUTI PEGAWAI ASN 
5. R-PP TENTANG PENSIUN PEGAWAI NEGERI SIPIL 
6. KORP PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA
5 
DAFTAR 
PERATURAN PRESIDEN PELAKSANAAN 
UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2014 
NO RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN 
1 
R-Perpres tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Fungsi, Tugas, Wewenang, 
dan Tanggung Jawab ASN 
2 R-Perpres tentang Fungsi, Tugas, dan Kewenangan LAN 
3 R-Perpres tentang Fungsi, Tugas, dan Kewenangan BKN 
4 R-Perpres tentang Jenis Jabatan Yang Dapat Diisi PPPK 
DAFTAR 
PERATURAN MENTERI PAN DAN RB PELAKSANAAN 
UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2014 
NO RANCANGAN PERATURAN MENTERI PAN DAN RB 
1 R-Permen tentang Seleksi dan Tata Cara Pembentukan Tim Seleksi KASN
6 
PEGAWAI ASN 
PEGAWAI ASN 
PNS PPPK 
• Berstatus pegawai tetap dan 
Memiliki NIP secara Nasional; 
• Menduduki jabatan pemerintahan. 
• Diangkat dengan perjanjian kerja 
sesuai kebutuhan instansi dan 
ketentuan Undang-Undang. 
• Melaksanakan tugas pemerintahan. 
• berkedudukan sebagai unsur aparatur negara 
• melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan 
• harus bebas dari pengaruh/intervensi golongan & partai politik 
• berkedudukan sebagai unsur aparatur negara 
• melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan 
• harus bebas dari pengaruh/intervensi golongan & partai politik
JABATAN UU ASN 7 
PIMPINAN TINGGI 
UTAMA 
MADYA 
PRATAMA 
JABATAN ADMINISTRASI 
ADMINSTRATOR 
Eselon III 
PENGAWAS 
Eselon IV 
PELAKSANA 
Eselon V dan 
JF umum 
JABATAN FUNGSIONAL 
 Utama 
 Madya 
 Muda 
 Pertama 
 Utama 
 Madya 
 Muda 
 Pertama 
KEAHLIAN 
 Penyelia 
 Mahir 
 Terampil 
 Pemula 
 Penyelia 
 Mahir 
 Terampil 
 Pemula 
KETERAMPILAN
8 
JABATAN, PANGKAT, DAN JENJANG PNS 
NO JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL 
NOMENKLATUR PANGKAT JENJANG 
1 2 3 4 5 
1 PIMPINAN TINGGI 
Kepala LPNK 21 UTAMA 
1. Sekjen 
2. Sesmen 
3. Sestama 
4. Deputi 
5. Dirjen 
6. Irjen 
7. Sekda Prop. 19 
1. Ka. Biro 
20 MADYA 
18 
PRATAMA 
2. Direktur 
3. Asisten Deputi 
4. Sekda Kab/Kota 17 
5. Asisten Daerah 16 
6. Kepala Dinas 
2 
FUNGSIONAL KEAHLIAN 
1. Ahli Utama 15 
ADMINISTRASI 
2. Ahli Madya 14 
3. Ahli Muda 13 4. Ahli Pertama 12 ADMINISTRATOR 
FUNGSIONAL KETERAMPILAN 
1. Penyelia 11 PENGAWAS 2. Mahir 10 
3. Terampil 9 PELAKSANA 4. Pemula 8
KELEMBAGAAN DALAM KEBIJAKAN DAN 9 
MANAGEMEN ASN 
Presiden merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam kebijakan, 
pembinaan profesi, dan Manajemen ASN, mendelegasikan sebagian 
kekuasaannya kepada: 
Þ KemPAN merumuskan kebijakan 
Þ LAN melaksanakan diklat dan kajian 
Þ BKN mengelola pegawai ASN 
Þ KASN menjamin perwujudan sistem merit 
PRESIDEN 
KKEEMMEENNPPAANN-R-RBB 
KASN 
LLAANN BBKKNN NON-STRUKTURAL INDEPENDEN
KEWENANGAN 10 
PENGANGKATAN 
Presiden memilih di antara salah seorang dari tiga orang 
calon yang diajukan PPK dan menetapkan 
pengangkatannya bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Utama 
dan Madya. 
PPK memilih di antara salah seorang dari tiga orang calon 
yang diajukan PYB dan menetapkan pengangkatannya 
bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama.
11 
MANAJEMEN PNS 
Manajemen PNS meliputi: 
1.penyusunan dan penetapan kebutuhan; 
2.pengadaan; 
3.pangkat dan jabatan; 
4.pengembangan karier; 
5.pola karier; 
6.promosi; 
7.mutasi; 
8.Penilaian kinerja 
9.penggajian dan tunjangan; 
10.penghargaan; 
11.disiplin; 
12.pemberhentian; 
13.pensiun dan tabungan hari tua; dan 
14.perlindungan.
12 
MANAJEMEN PPPK 
Manajemen PPPK meliputi: 
a. penetapan kebutuhan; 
b. pengadaan; 
c. penilaian kinerja; 
d. gaji dan tunjangan; 
e. pengembangan kompetensi; 
f. pemberian penghargaan; 
g. disiplin; 
h. pemutusan hubungan perjanjian kerja; dan 
i. perlindungan.
13 
Penataan Perangkat 
Daerah 
1
MENENTUKAN ASUMSI DASAR 14 
Pelaksanaan UU Aparatur Sipil Negara 
Reformasi Mendasar : 
Mewujudkan PNS dan PPPK sebagai : 
1. Jalur karir profesional yang mendorong perwujudan efektivitas 
penyelenggaraan pemerintahan; 
2. Pelaksana penyediaan layanan publik yang berkualitas prima, 
dengan efisien dan secara konsisten;
15 
1. Tujuan: 
ELEMEN DASAR KELEMBAGAAN 
Pelaksanaan UU Aparatur Sipil Negara 
Mewujudkan Penyelenggaraan Kebijakan dan Manajemen ASN Sejalan dengan 
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik; 
2. Strategi: 
• Pelaksanaan proses manajemen PNS dan PPPK secara terintegrasi dengan 
“arahan strategis kelembagaan” (mandat, visi, misi, nilai-nilai); 
• Memposisikan PNS dan PPPK sebagai jalur karir profesional, dengan 
keseimbangan optimum dalam pelaksanaan manajemen kinerja – manajemen 
karir – manajemen reward 
2. Rasional: 
• Penataan tatakelola dan tatalaksana (kebijakan strategis, teknis) bagi pelaksanaan 
manajemen PNS dan PPPK; 
• Pengembangan kapasitas dinamik SDM pelaku pelaksanaan kebijakan UU ASN dan 
turunannya; 
• Membangun kesadaran dan akseptansi PNS untuk menerima dan siap melakukan 
perubahan (paradigma);
16 
PROSES TRANSFORMASI 
Pelaksanaan UU Aparatur Sipil Negara 
1. “Loyalitas pada atasan”; 
2. Pola karir “urut kacang”/“senioritas”; 
3. Kualitas pelayanan tidak terukur; 
4. Kinerja = penyerapan anggaran; 
1. Loyal pada pencapaian visi dan 
pelaksanaan misi; 
2. Pola karir “terbuka” lintas K/L/D; 
3. Layanan dengan Standar 
Pelayanan Minimum (SPM); 
4. Kinerja = Transparan, 
Akuntabel, 
Profesional (TAP) 
“Scarcity Mentality” 
(“mentalitas kekurangan”) 
“Abundance Mentality” 
(“mentalitas berkelimpahan”)
Lembaga yang Terlibat dalam 17 
KEBERHASILAN Pelaksanaan UU ASN 
Komite Aparatur 
Sipil Negara 
Level – 1 (KASN) 
INSTANSI PUSAT 
Lembaga 
Administrasi Negara 
(kementerian, lembaga non kementerian, 
kesekretariatan lembaga negara, 
kesekretariatan lembaga non struktural) 
(LAN) 
Pejabat yang berwenang dalam 
pengangkatan, pemindahan 
Pejabat yang berwenang dalam 
pengangkatan, pemindahan 
dan pemberhentian 
dan pemberhentian 
Badan Pemeriksa 
Keuangan dan 
Pembangunan 
(BPKP) 
INSTANSI DAERAH 
(perangkat pemerintah daerah: 
provinsi, kabupaten, kota) 
Pejabat pembina kepegawaian 
(berwenang menetapkan 
pengangkatan, pemindahan 
Pejabat pembina kepegawaian 
(berwenang menetapkan 
pengangkatan, pemindahan 
dan pemberhentian) 
dan pemberhentian) 
Kementerian Pendayagunaan 
Kementerian Pendayagunaan 
Apartaur Negara 
Apartaur Negara 
dan Reformasi Birokrasi 
dan Reformasi Birokrasi 
(KEMENPANRB) 
(KEMENPANRB) 
Badan Kepegawaian Negara 
Badan Kepegawaian Negara 
(BKN) 
(BKN) 
INSTANSI PUSAT 
(kementerian, lembaga non kementerian, 
kesekretariatan lembaga negara, 
kesekretariatan lembaga non struktural) 
INSTANSI DAERAH 
(perangkat pemerintah daerah: 
provinsi, kabupaten, kota) 
Lembaga 
Administrasi Negara 
(LAN) 
Badan Pemeriksa 
Keuangan dan 
Pembangunan 
(BPKP) 
Komite Aparatur 
Sipil Negara 
(KASN) 
Level – 2 
Level – 3 
Level – 4 
Driver Power 
Rendah 
Driver Power 
Tinggi 
Strategic 
Enabler 
Performance 
Driver
18 
Lembaga yang Terlibat dalam 
KEBERHASILAN Pelaksanaan UU ASN 
Keterlibatan atau peran para pemangku kepentingan dalam keberhasilan 
pelaksanaan UU ASN dapat dijelaskan sebagai berikut: 
1."Kementerian PAN dan RB" dan "BKN" memiliki merupakan driver power utama 
yang berpengaruh bagi keberhasilan pelaksanaan UU ASN. Secara spesifik dua 
lembaga ini "menjaga" konsistensi antara kebijakan dan pelaksanaannya, baik pada 
level strategik maupun teknis; 
2.Sedangkan keberhasilan operasionalisasi dan implementasi pada instansi pusat 
maupun instansi daerah sangat ditentukan oleh "Pejabat yang berwenang dalam 
pengangkatan, pemindahan“ dan "Pejabat pembina kepegawaian". Secara lebih 
spesifik kondisi ini akan dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain: 
a. Tingkat pemahaman atas substansi peraturan dan kebijakan; 
b. Dukungan SDM yang kompeten dalam pelaksanaannya, serta 
c. “niat dan kepatuhan” untuk secara konsisten dan konsekuen 
melaksanakan ketentuan UU ASN dan kebijakan pelaksanaannya;
19 
Rekomendasi Pelaksanaan 
1. Pelaksanaan ANJAB dan ABK kerja merupakan "langkah strategis" dalam rangkaian 
pelaksanaan manajemen PNS dan PPPK yang harus dijaga keselarasannya (tidak 
terpisahkan) dengan arahan strategis (mandat, visi, misi, tujuan); 
2. Ketersediaan desain organisasi, struktur organisasi dan bisnis proses, serta 
pelaksanaan ANJAB dan ABK merupakan persyaratan awal bagi pelaksanaan 
manajemen PNS dan manajemen PPPK; 
3. Pemangku utama yang sangat berpengaruh pada keberhasilan pelaksanaan UU ASN 
adalah : 
a. Kementerian PAN dan RB; dan BKN, dalam "menjaga" konsistensi antara kebijakan dan 
pelaksanaannya, baik pada level strategik maupun teknis; 
b. Pejabat yang berwenang dalam pengangkatan, pemindahan; dan Pejabat pembina 
kepegawaian, yang bertanggungjawab atas pelaksanaan dan penerapan pada tingkat 
organisasi/lembaga secara konsisten dan konsekuen;
20 
Rekomendasi Pelaksanaan # 2 
4. Dalam pemetaan antara 19 (6) sub-elemen yang "mewakili" kebutuhan kebijakan 
pelaksanaan (turunan UU ASN) dengan "praktek" lazim (bisnis proses) manajemen 
SDM, dapat dikemukakan : 
a. Dari 19 (6) pernyataan UU ASN yang menyatakan kebutuhan peraturan pelaksanaan, 
tidak selalu berarti diperlukannya 19 Peraturan Pemerintah (6). Karena pengaturan 
untuk substansi yang terkait erat dapat digabungkan dalam 1 Peraturan Pemerintah 
yang sama; 
b. Apabila memperhatikan praktek terbaik yang ada (lazim dalam manajemen SDM), 
maka masih diperlukan pengaturan beberapa hal (lingkup proses), walaupun lingkup 
tersebut tidak tercantum secara eksplisit dalam UU ASN; 
4. Kebijakan atau peraturan yang akan diterbitkan sebaiknya mengatur pemberian 
sanksi kepada lembaga/organisasi yang tidak melaksanakan ANJAB dan ABK; 
5. Pelaksanaan ANJAB dan ABK harus dilakukan dengan komitmen pejabat tinggi 
organisasi/lembaga dan dilaksanakan oleh SDM yang kompeten;
21 
Disain 
Organisasi 
MMaannddaatt Disain 
Organisasi 
Struktur 
Organisasi 
Struktur 
Organisasi 
Proses 
Bisnis 
Proses 
Bisnis 
Analisis 
Jabatan 
Analisis 
Jabatan 
Uraian 
Jabatan 
Uraian 
Jabatan 
Spesifikasi 
Spesifikasi 
Jabatan = Harmonis 
Jabatan 
Disain 
Organisasi 
xx Disain 
Organisasi 
Struktur 
Organisasi 
Struktur 
Organisasi 
Proses 
Bisnis 
Proses 
Bisnis 
Analisis 
Jabatan 
Analisis 
Jabatan 
Uraian 
Jabatan 
Uraian 
Jabatan 
Spesifikasi 
Spesifikasi 
= Tidak 
Jabatan Jabatan 
Efektif 
Struktur 
Organisasi 
MMaannddaat t xx Struktur 
Organisasi 
Proses 
Bisnis 
Proses 
Bisnis 
Analisis 
Jabatan 
Analisis 
Jabatan 
Uraian 
Jabatan 
Uraian 
Jabatan 
Spesifikasi 
Spesifikasi 
= Salah 
Jabatan Jabatan 
Langkah 
Disain 
Organisasi xx Proses 
MMaannddaat t Disain 
Organisasi 
Proses 
Bisnis 
Bisnis 
Analisis 
Jabatan 
Analisis 
Jabatan 
Uraian 
Jabatan 
Uraian 
Jabatan 
Spesifikasi 
Spesifikasi 
Jabatan = Frustasi 
Jabatan 
Disain 
Organisasi 
MMaannddaat t Disain 
Organisasi 
Struktur 
Organisasi xx Analisis 
Struktur 
Organisasi 
Analisis 
Jabatan 
Jabatan 
Uraian 
Jabatan 
Uraian 
Jabatan 
Spesifikasi 
Spesifikasi 
= Tidak 
Jabatan Jabatan 
Terarah 
Disain 
Organisasi 
MMaannddaat t Disain 
Organisasi 
Struktur 
Organisasi 
Struktur 
Organisasi 
Proses 
Bisnis xx Uraian 
Proses 
Bisnis 
Uraian 
Jabatan 
Jabatan 
Spesifikasi 
Spesifikasi 
Jabatan = Bingung 
Jabatan 
Disain 
Organisasi 
MMaannddaat t Disain 
Organisasi 
Struktur 
Organisasi 
Struktur 
Organisasi 
Proses 
Bisnis 
Proses 
Bisnis 
Spesifikasi 
Jabatan = “Chaos” 
Analisis 
Jabatan xx Spesifikasi 
Analisis 
Jabatan 
Jabatan 
Disain 
Organisasi 
MMaannddaat t Disain 
Organisasi 
Struktur 
Organisasi 
Struktur 
Organisasi 
Proses 
Bisnis 
Proses 
Bisnis 
Analis 
Jabatan 
Analis 
Jabatan 
Uraian 
Uraian 
Jabatan xx Tidak 
Jabatan 
= Efisien 
Proses ANALIsIs JABATAN 
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
21
22 
PRAKTEK ANALISIS JABATAN YANG TIDAK BAIK 
Praktek 
MMaannddaat t Disain 
Disain 
Spesifikasi 
Organisasi 
Jabatan =Harmonis Organisasi 
Struktur 
Organisasi 
Struktur 
Organisasi 
Proses 
Bisnis 
Proses 
Bisnis 
Analisa 
Jabatan 
Analisa 
Jabatan 
Uraian 
Jabatan 
Uraian 
Jabatan 
Spesifikasi 
Jabatan 
Terbaik 
“lompatan proses” 
Kesenjangan 
Mandat ? Struktur 
Organisasi ? ? Uraian 
Jabatan 
Spesifikasi 
Jabatan = ? 
“lompatan proses” 
Kondisi 
Saat Ini 
1. Adanya “lompatan proses” pada praktek yang dilakukan selama ini; 
2. Tanpa melakukan pemetaan binis proses dan analisis jabatan terlebih 
dahulu, cenderung menghasilkan uraian jabatan yang “seragam”; 
3. Uraian jabatan yang “seragam” akan menyulitkan dalam 
mengidentifikasi indikator kinerja (KPI) secara spesifik dan terukur;
23 
Proses Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja 
Arah Pembangunan 
Arah Pembangunan 
(RPJMN dan RPJMD) & Visi, Misi 
(RPJMN dan RPJMD) & Visi, Misi 
Pembangunan 
Pembangunan 
DDeessaainin O Orgrgaannisisaassi i 
SStrturukktutur rO Orgrgaannisisaassi i 
BBuussinineessss P Prorocceessss 
AANNAALLISISISIS J AJABBAATTAANN 
UUraraiaiann J aJabbaatatann SSppeessifiifkikaassi iJ aJabbaatatann 
AANNAALLISISISIS B BEEBBAANN K KEERRJAJA 
PPeererennccaannaaaann P Peeggaawwaai i 
RReekkrurutmtmeenn d daann S Seelelekkssi i
24 
 Siapa yang bertanggung jawab terhadap Anjab & ABK 
 Rekrutmen, penempatan dan evaluasi kinerja belum berdasarkan 
Analisis Jabatan & ABK ? 
 Seberapa besar peta jabatan sesuai dengan fungsi & tugas organisasi ? 
 Seberapa besar ketidak seimbangan antara beban kerja dengan jumlah 
SDM ? 
 Langkah-langkah apa yang akan dilakukan untuk mengatasi ketidak 
seimbangan itu ?
25 
Surat Edaran Kementerian PANRB 
Nomor : B- 2156 /M.PAN.RB/7/2013 tanggal 30 Mei, 2014 
Penerapan Sistem e-Formasi. 
Untuk menjamin efisiensi, efektivitas, dan akurasi pengambilan keputusan dalam manajemen 
ASN diperlukan sistem informasi ASN kebijakan perencanaan pegawai ASN. Selanjutnya 
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah menyampaikan/edit data Profil masing-masing 
instansi melalui e-Formasi. 
Adapun Data yang perlu dimuat dalam e-Formasi antara lain : 
1.Peta jabatan pada setiap unit organisasi melalui analisis jabatan (nama jabatan, ikhtisar 
jabatan, tugas jabatan, kompetensi jabatan, dst); 
2.Jumlah kebutuhan pegawai dalam jangka waktu tertentu minimal lima (5) tahun yaitu dari 
tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 pada setiap unit organisasi melalui hasil analisis 
beban kerja; 
3.Jumlah riil pegawai pada setiap unit organisasi; 
4.Jumlah pegawai yang akan mencapai batas usia pensiun setiap tahunnya dari tahun 2014 
sampai dengan tahun 2018; 
5.Perkiraan kekurangan/kelebihan pegawai pada setiap unit organisasi.
26 SISTEM INFORMASI
27 
KAB/KOTA : Kota …… 
Luas Wilayah : …………….. 
Jumlah Penduduk : ……………. 
% Belenja Aparatur - APBD : …….% 
NO NAMA SATUAN ORGANISASI (ABK) 
PNS 
TH 
2013 
REALI 
SASI 
CPNS 
TH 
2013 
RIIL PEGAWAI ASN 
KELEBI 
HAN 
USUL 
FORMA 
SI 
FORMA 
SI 
KUALIFIKASI 
PENDIDIKAN KET. 
RIIL 
PNS 
(TH 
2014) 
PNS BUP, PINDAH, DLL KEKURANGAN 
TH 
2014 
TH 
2015 
TH 
2016 
TH 
2017 
TH 
2018 
TH 
2014 
TH 
2015 
TH 
2016 
TH 
2017 
TH 
2018 
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 
I Sekretariat Daerah Kota .......... 
Eselon II/ Pimpinan Tinggi Madya 
Sekretaris Daerah Kota .......... 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 -1 0 
Eselon II/Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama 5 5 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 
Staf Ahli Walikota Bidang Hukum dan Politik 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 
Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 
Staf Ahli Walikota Bidang Pembangunan 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 
Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan 
SDM 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 
Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi dan Keuangan 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 
A Asisten Pemerintahan 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 
Eselon III/Administrator 
1 Kabag Administrasi Pemerintahan Umum 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 
Eselon IV/ Pengawas 
a 
Kasubbag Otonomi Daerah dan 
Kerjasama Antar Daerah 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 
1) Fungsional Umum/Pelaksna 4 3 0 3 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 -1 1 
a) pengadministrasian umum 2 3 0 3 0 0 0 0 0 -1 -1 -1 -1 -1 1 1 
b) operator komputer 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 2 2 2 -2 0 
b Kasubbag Pemerintahan Umum 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 
1) Fungsional Umum/Pelaksna 3 1 0 1 0 0 0 0 0 2 2 2 2 2 -2 2 
a) pengadministrasian umum 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 -1 1 
b) operator komputer 2 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 -1 1 
27 
DATA PEGAWAI NEGERI SIPIL ………….. 
“lompatan proses” 
Penyusunan formasi selama ini belum ada peta jabatan + belum ada ABK + Penempatan PNS belum jelas posisinya
Terima 
Kasih

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Hukum Kepegawaian - Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja PPPK...
Hukum Kepegawaian - Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja PPPK...Hukum Kepegawaian - Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja PPPK...
Hukum Kepegawaian - Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja PPPK...Idik Saeful Bahri
 
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan DaerahPerspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan DaerahMassaputro Delly TP
 
Paparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiPaparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiAshep Ramdhan
 
Manajemen asn haeli edit
Manajemen asn haeli editManajemen asn haeli edit
Manajemen asn haeli editkwanhaeli
 
bela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasilabela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasilaLuqmanSuyanto
 
OPTIMALISASI CAPAIAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENYELARASAN INDIKATOR SPM BIDA...
OPTIMALISASI CAPAIAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENYELARASAN INDIKATOR  SPM BIDA...OPTIMALISASI CAPAIAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENYELARASAN INDIKATOR  SPM BIDA...
OPTIMALISASI CAPAIAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENYELARASAN INDIKATOR SPM BIDA...bappedabengkuluprov
 
studi lapangan pkp bbpk ciloto
studi lapangan pkp bbpk cilotostudi lapangan pkp bbpk ciloto
studi lapangan pkp bbpk cilotoFatihElluqmani
 
Manajemen PPPK (1).pptx
Manajemen PPPK (1).pptxManajemen PPPK (1).pptx
Manajemen PPPK (1).pptxAlish722569
 
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem MeritPengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem MeritRidho Fitrah Hyzkia
 
Bahan Paparan Desain Latsar Berakhlak
Bahan Paparan Desain Latsar  BerakhlakBahan Paparan Desain Latsar  Berakhlak
Bahan Paparan Desain Latsar BerakhlakCoach RFIRMANS
 
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptxMATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptxNeki10
 
Undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang ASN
Undang-undang nomor  20 tahun 2023 tentang ASNUndang-undang nomor  20 tahun 2023 tentang ASN
Undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang ASNleoputracahya
 
Skp bagian keuangan
Skp bagian keuanganSkp bagian keuangan
Skp bagian keuanganpamuaralabuh
 
Manajemen Aparatur Sipil Negara
Manajemen Aparatur Sipil NegaraManajemen Aparatur Sipil Negara
Manajemen Aparatur Sipil NegaraSiti Sahati
 
Peran dan Kedudukan ASN Dalam NKRI
Peran dan Kedudukan ASN Dalam NKRIPeran dan Kedudukan ASN Dalam NKRI
Peran dan Kedudukan ASN Dalam NKRITri Widodo W. UTOMO
 

Mais procurados (20)

Hukum Kepegawaian - Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja PPPK...
Hukum Kepegawaian - Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja PPPK...Hukum Kepegawaian - Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja PPPK...
Hukum Kepegawaian - Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja PPPK...
 
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan DaerahPerspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
 
Paparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiPaparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi Birokrasi
 
ASN Presentasi
ASN PresentasiASN Presentasi
ASN Presentasi
 
Manajemen asn haeli edit
Manajemen asn haeli editManajemen asn haeli edit
Manajemen asn haeli edit
 
bela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasilabela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasila
 
OPTIMALISASI CAPAIAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENYELARASAN INDIKATOR SPM BIDA...
OPTIMALISASI CAPAIAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENYELARASAN INDIKATOR  SPM BIDA...OPTIMALISASI CAPAIAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENYELARASAN INDIKATOR  SPM BIDA...
OPTIMALISASI CAPAIAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENYELARASAN INDIKATOR SPM BIDA...
 
Management Talenta ASN Nasional
Management Talenta ASN NasionalManagement Talenta ASN Nasional
Management Talenta ASN Nasional
 
studi lapangan pkp bbpk ciloto
studi lapangan pkp bbpk cilotostudi lapangan pkp bbpk ciloto
studi lapangan pkp bbpk ciloto
 
Manajemen PPPK (1).pptx
Manajemen PPPK (1).pptxManajemen PPPK (1).pptx
Manajemen PPPK (1).pptx
 
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem MeritPengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
 
Bahan Paparan Desain Latsar Berakhlak
Bahan Paparan Desain Latsar  BerakhlakBahan Paparan Desain Latsar  Berakhlak
Bahan Paparan Desain Latsar Berakhlak
 
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptxMATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
 
Undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang ASN
Undang-undang nomor  20 tahun 2023 tentang ASNUndang-undang nomor  20 tahun 2023 tentang ASN
Undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang ASN
 
Skp bagian keuangan
Skp bagian keuanganSkp bagian keuangan
Skp bagian keuangan
 
Overview latsar
Overview latsarOverview latsar
Overview latsar
 
Manajemen Aparatur Sipil Negara
Manajemen Aparatur Sipil NegaraManajemen Aparatur Sipil Negara
Manajemen Aparatur Sipil Negara
 
Cara mudah menyusun lakip
Cara mudah menyusun lakipCara mudah menyusun lakip
Cara mudah menyusun lakip
 
Peran dan Kedudukan ASN Dalam NKRI
Peran dan Kedudukan ASN Dalam NKRIPeran dan Kedudukan ASN Dalam NKRI
Peran dan Kedudukan ASN Dalam NKRI
 
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
 

Destaque

Budaya birokrasi pelayanan publik
Budaya birokrasi pelayanan publikBudaya birokrasi pelayanan publik
Budaya birokrasi pelayanan publikMuslimin B. Putra
 
Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi dalam Perspektif UU ASN
Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi dalam Perspektif UU ASNPengisian Jabatan Pimpinan Tinggi dalam Perspektif UU ASN
Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi dalam Perspektif UU ASNBayu Wahyudi
 
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan DaerahPenyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Pb4 manajemen yang efektif.ppt
Pb4 manajemen yang efektif.pptPb4 manajemen yang efektif.ppt
Pb4 manajemen yang efektif.pptDeby Andriana
 
Pelayanan publik drs. hatam tafsir, mm
Pelayanan publik   drs. hatam tafsir, mmPelayanan publik   drs. hatam tafsir, mm
Pelayanan publik drs. hatam tafsir, mmTata Tarmidi
 
Reformasi birokrasi pelayanan publik dalam pelayanan perijinan terpadu studi ...
Reformasi birokrasi pelayanan publik dalam pelayanan perijinan terpadu studi ...Reformasi birokrasi pelayanan publik dalam pelayanan perijinan terpadu studi ...
Reformasi birokrasi pelayanan publik dalam pelayanan perijinan terpadu studi ...Ellia Aida Fitri
 
Ppt manajemen sumber daya manusia di lembaga pendidikan islam
Ppt manajemen sumber daya manusia di lembaga pendidikan islamPpt manajemen sumber daya manusia di lembaga pendidikan islam
Ppt manajemen sumber daya manusia di lembaga pendidikan islamrismariszki
 
pengembangan sdm - FISIP Undip
pengembangan sdm - FISIP Undippengembangan sdm - FISIP Undip
pengembangan sdm - FISIP UndipardinmarL
 
Psisdm berbasis kompetensi
Psisdm berbasis kompetensiPsisdm berbasis kompetensi
Psisdm berbasis kompetensiSuryana Sumantri
 
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan DaerahPenyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Pengembangan sdm
Pengembangan sdmPengembangan sdm
Pengembangan sdmNusa Group
 
Optimalisasi peran & fungsi camat dlm pelayanan publik september 2007
Optimalisasi peran  & fungsi camat dlm pelayanan publik  september 2007Optimalisasi peran  & fungsi camat dlm pelayanan publik  september 2007
Optimalisasi peran & fungsi camat dlm pelayanan publik september 2007Yudhi Aldriand
 
Sistem Pengendalian Manajemen (SPM)
Sistem Pengendalian Manajemen (SPM)Sistem Pengendalian Manajemen (SPM)
Sistem Pengendalian Manajemen (SPM)Edygur Indra
 
Pengendalian
PengendalianPengendalian
PengendalianNeli Ismi
 
Pengembangan sumber daya manusia
Pengembangan sumber daya manusiaPengembangan sumber daya manusia
Pengembangan sumber daya manusiaKie A'mukso
 
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Dadang Solihin
 
Inovasi Diklat Aparatur Dalam Rangka Pelaksanaan UU ASN
Inovasi Diklat Aparatur Dalam Rangka Pelaksanaan UU ASNInovasi Diklat Aparatur Dalam Rangka Pelaksanaan UU ASN
Inovasi Diklat Aparatur Dalam Rangka Pelaksanaan UU ASNTri Widodo W. UTOMO
 

Destaque (20)

Budaya birokrasi pelayanan publik
Budaya birokrasi pelayanan publikBudaya birokrasi pelayanan publik
Budaya birokrasi pelayanan publik
 
Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi dalam Perspektif UU ASN
Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi dalam Perspektif UU ASNPengisian Jabatan Pimpinan Tinggi dalam Perspektif UU ASN
Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi dalam Perspektif UU ASN
 
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan DaerahPenyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
 
Pb4 manajemen yang efektif.ppt
Pb4 manajemen yang efektif.pptPb4 manajemen yang efektif.ppt
Pb4 manajemen yang efektif.ppt
 
Pelayanan publik drs. hatam tafsir, mm
Pelayanan publik   drs. hatam tafsir, mmPelayanan publik   drs. hatam tafsir, mm
Pelayanan publik drs. hatam tafsir, mm
 
Reformasi birokrasi pelayanan publik dalam pelayanan perijinan terpadu studi ...
Reformasi birokrasi pelayanan publik dalam pelayanan perijinan terpadu studi ...Reformasi birokrasi pelayanan publik dalam pelayanan perijinan terpadu studi ...
Reformasi birokrasi pelayanan publik dalam pelayanan perijinan terpadu studi ...
 
Pedoman ppt
Pedoman pptPedoman ppt
Pedoman ppt
 
Prosedur Rekrut
Prosedur RekrutProsedur Rekrut
Prosedur Rekrut
 
Ppt manajemen sumber daya manusia di lembaga pendidikan islam
Ppt manajemen sumber daya manusia di lembaga pendidikan islamPpt manajemen sumber daya manusia di lembaga pendidikan islam
Ppt manajemen sumber daya manusia di lembaga pendidikan islam
 
pengembangan sdm - FISIP Undip
pengembangan sdm - FISIP Undippengembangan sdm - FISIP Undip
pengembangan sdm - FISIP Undip
 
Psisdm berbasis kompetensi
Psisdm berbasis kompetensiPsisdm berbasis kompetensi
Psisdm berbasis kompetensi
 
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan DaerahPenyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
 
Pengembangan sdm
Pengembangan sdmPengembangan sdm
Pengembangan sdm
 
Optimalisasi peran & fungsi camat dlm pelayanan publik september 2007
Optimalisasi peran  & fungsi camat dlm pelayanan publik  september 2007Optimalisasi peran  & fungsi camat dlm pelayanan publik  september 2007
Optimalisasi peran & fungsi camat dlm pelayanan publik september 2007
 
Sistem Pengendalian Manajemen (SPM)
Sistem Pengendalian Manajemen (SPM)Sistem Pengendalian Manajemen (SPM)
Sistem Pengendalian Manajemen (SPM)
 
Pengendalian
PengendalianPengendalian
Pengendalian
 
Pengembangan sumber daya manusia
Pengembangan sumber daya manusiaPengembangan sumber daya manusia
Pengembangan sumber daya manusia
 
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
 
Manajemen pelayanan publik #1
Manajemen pelayanan publik #1Manajemen pelayanan publik #1
Manajemen pelayanan publik #1
 
Inovasi Diklat Aparatur Dalam Rangka Pelaksanaan UU ASN
Inovasi Diklat Aparatur Dalam Rangka Pelaksanaan UU ASNInovasi Diklat Aparatur Dalam Rangka Pelaksanaan UU ASN
Inovasi Diklat Aparatur Dalam Rangka Pelaksanaan UU ASN
 

Semelhante a SEOASN

Sosialisasi UU ASN 8 Jan 2014
Sosialisasi UU ASN 8 Jan 2014Sosialisasi UU ASN 8 Jan 2014
Sosialisasi UU ASN 8 Jan 2014Edhie Wibowo
 
ATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptx
ATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptxATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptx
ATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptxsabarpsormin1
 
PPT ZOOM 1 Peran dan Tugas Formasi Jabatan Fungsional Kepegawaian.pdf
PPT ZOOM 1 Peran dan Tugas Formasi Jabatan Fungsional Kepegawaian.pdfPPT ZOOM 1 Peran dan Tugas Formasi Jabatan Fungsional Kepegawaian.pdf
PPT ZOOM 1 Peran dan Tugas Formasi Jabatan Fungsional Kepegawaian.pdfYemimaGraceTangke
 
26-Pengembangan Karier ASN.pptx
26-Pengembangan Karier ASN.pptx26-Pengembangan Karier ASN.pptx
26-Pengembangan Karier ASN.pptxKang Ulil abshar
 
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pdf
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pdfSlide-PP-11-Manajemen-PNS.pdf
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pdfarmansyah44
 
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPT
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPTUU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPT
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPTBayu Wahyudi
 
3-Materi klasikal agenda 3 _2022.pptx
3-Materi  klasikal  agenda 3 _2022.pptx3-Materi  klasikal  agenda 3 _2022.pptx
3-Materi klasikal agenda 3 _2022.pptxApriyantoAPahrun
 
ARAH_STRATEGI_DAN_KEBIJAKAN_PENGEMBANGAN.pptx
ARAH_STRATEGI_DAN_KEBIJAKAN_PENGEMBANGAN.pptxARAH_STRATEGI_DAN_KEBIJAKAN_PENGEMBANGAN.pptx
ARAH_STRATEGI_DAN_KEBIJAKAN_PENGEMBANGAN.pptxRezha Purbaya
 
20170427_JPT Sistem Karier PPT Teladan.pdf
20170427_JPT Sistem Karier PPT Teladan.pdf20170427_JPT Sistem Karier PPT Teladan.pdf
20170427_JPT Sistem Karier PPT Teladan.pdfchrystamtomo1
 
pert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptx
pert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptxpert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptx
pert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptxZulkarnainTamim1
 
Permenpan2012 035 sop
Permenpan2012 035 sopPermenpan2012 035 sop
Permenpan2012 035 sopcipto1919
 
Permenpan nomor 35 tahun 2012
Permenpan nomor 35 tahun 2012Permenpan nomor 35 tahun 2012
Permenpan nomor 35 tahun 2012KutsiyatinMSi
 
Manajemen ASN.pptx
Manajemen ASN.pptxManajemen ASN.pptx
Manajemen ASN.pptxUDPUTRI1
 
BT AGENDA 3 MAJALENGKA 11.3 (2JP-31 Agustus 2022).pdf
BT AGENDA 3 MAJALENGKA 11.3 (2JP-31 Agustus 2022).pdfBT AGENDA 3 MAJALENGKA 11.3 (2JP-31 Agustus 2022).pdf
BT AGENDA 3 MAJALENGKA 11.3 (2JP-31 Agustus 2022).pdfRahmanTanjung1
 

Semelhante a SEOASN (20)

Sosialisasi UU ASN 8 Jan 2014
Sosialisasi UU ASN 8 Jan 2014Sosialisasi UU ASN 8 Jan 2014
Sosialisasi UU ASN 8 Jan 2014
 
UU-ASN.pptx
UU-ASN.pptxUU-ASN.pptx
UU-ASN.pptx
 
Peran DPRD membentuk ASN Netral
Peran DPRD membentuk ASN NetralPeran DPRD membentuk ASN Netral
Peran DPRD membentuk ASN Netral
 
UU ASN.pptx
UU  ASN.pptxUU  ASN.pptx
UU ASN.pptx
 
ATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptx
ATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptxATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptx
ATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptx
 
PPT ZOOM 1 Peran dan Tugas Formasi Jabatan Fungsional Kepegawaian.pdf
PPT ZOOM 1 Peran dan Tugas Formasi Jabatan Fungsional Kepegawaian.pdfPPT ZOOM 1 Peran dan Tugas Formasi Jabatan Fungsional Kepegawaian.pdf
PPT ZOOM 1 Peran dan Tugas Formasi Jabatan Fungsional Kepegawaian.pdf
 
26-Pengembangan Karier ASN.pptx
26-Pengembangan Karier ASN.pptx26-Pengembangan Karier ASN.pptx
26-Pengembangan Karier ASN.pptx
 
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pdf
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pdfSlide-PP-11-Manajemen-PNS.pdf
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pdf
 
Bahan presentasi uu asn revisi12 juni 2014
Bahan presentasi uu asn revisi12 juni 2014Bahan presentasi uu asn revisi12 juni 2014
Bahan presentasi uu asn revisi12 juni 2014
 
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPT
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPTUU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPT
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPT
 
3-Materi klasikal agenda 3 _2022.pptx
3-Materi  klasikal  agenda 3 _2022.pptx3-Materi  klasikal  agenda 3 _2022.pptx
3-Materi klasikal agenda 3 _2022.pptx
 
Perencanaan asn
Perencanaan asnPerencanaan asn
Perencanaan asn
 
ARAH_STRATEGI_DAN_KEBIJAKAN_PENGEMBANGAN.pptx
ARAH_STRATEGI_DAN_KEBIJAKAN_PENGEMBANGAN.pptxARAH_STRATEGI_DAN_KEBIJAKAN_PENGEMBANGAN.pptx
ARAH_STRATEGI_DAN_KEBIJAKAN_PENGEMBANGAN.pptx
 
Adk
AdkAdk
Adk
 
20170427_JPT Sistem Karier PPT Teladan.pdf
20170427_JPT Sistem Karier PPT Teladan.pdf20170427_JPT Sistem Karier PPT Teladan.pdf
20170427_JPT Sistem Karier PPT Teladan.pdf
 
pert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptx
pert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptxpert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptx
pert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptx
 
Permenpan2012 035 sop
Permenpan2012 035 sopPermenpan2012 035 sop
Permenpan2012 035 sop
 
Permenpan nomor 35 tahun 2012
Permenpan nomor 35 tahun 2012Permenpan nomor 35 tahun 2012
Permenpan nomor 35 tahun 2012
 
Manajemen ASN.pptx
Manajemen ASN.pptxManajemen ASN.pptx
Manajemen ASN.pptx
 
BT AGENDA 3 MAJALENGKA 11.3 (2JP-31 Agustus 2022).pdf
BT AGENDA 3 MAJALENGKA 11.3 (2JP-31 Agustus 2022).pdfBT AGENDA 3 MAJALENGKA 11.3 (2JP-31 Agustus 2022).pdf
BT AGENDA 3 MAJALENGKA 11.3 (2JP-31 Agustus 2022).pdf
 

Mais de Ilham Ismail

Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
Sosialisasi BPJS KetenagakerjaanSosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
Sosialisasi BPJS KetenagakerjaanIlham Ismail
 
Sosialisasi BPJS Kesehatan
Sosialisasi BPJS KesehatanSosialisasi BPJS Kesehatan
Sosialisasi BPJS KesehatanIlham Ismail
 
Juknis perka bkn no.1 th.2013
Juknis perka bkn no.1 th.2013Juknis perka bkn no.1 th.2013
Juknis perka bkn no.1 th.2013Ilham Ismail
 
Benang merah syariat dan empat sifat dasar [melankolis, koleris, sanguin dan ...
Benang merah syariat dan empat sifat dasar [melankolis, koleris, sanguin dan ...Benang merah syariat dan empat sifat dasar [melankolis, koleris, sanguin dan ...
Benang merah syariat dan empat sifat dasar [melankolis, koleris, sanguin dan ...Ilham Ismail
 
Nomenklatur dan SKPD Provinsi Sumatera Barat
Nomenklatur dan SKPD Provinsi Sumatera BaratNomenklatur dan SKPD Provinsi Sumatera Barat
Nomenklatur dan SKPD Provinsi Sumatera BaratIlham Ismail
 
Buku putih bi_kotak_hitam_century_indocropcircles-wordpress-com
Buku putih bi_kotak_hitam_century_indocropcircles-wordpress-comBuku putih bi_kotak_hitam_century_indocropcircles-wordpress-com
Buku putih bi_kotak_hitam_century_indocropcircles-wordpress-comIlham Ismail
 
Speed reading for beginners
Speed reading for beginnersSpeed reading for beginners
Speed reading for beginnersIlham Ismail
 
E book tinggibadan
E book tinggibadanE book tinggibadan
E book tinggibadanIlham Ismail
 
Jurus jitu mendidik anak
Jurus jitu mendidik anakJurus jitu mendidik anak
Jurus jitu mendidik anakIlham Ismail
 
Pangkat & golongan pns
Pangkat & golongan pnsPangkat & golongan pns
Pangkat & golongan pnsIlham Ismail
 
Glosarium pemerintahan
Glosarium pemerintahanGlosarium pemerintahan
Glosarium pemerintahanIlham Ismail
 
Quovadispamongpraja
QuovadispamongprajaQuovadispamongpraja
QuovadispamongprajaIlham Ismail
 
Diskusi dialog-debat
Diskusi dialog-debatDiskusi dialog-debat
Diskusi dialog-debatIlham Ismail
 
Presentasi lppd, lkpj dan ilppd
Presentasi lppd, lkpj dan ilppdPresentasi lppd, lkpj dan ilppd
Presentasi lppd, lkpj dan ilppdIlham Ismail
 
Tata naskah dinas kemendagri
Tata naskah dinas kemendagriTata naskah dinas kemendagri
Tata naskah dinas kemendagriIlham Ismail
 

Mais de Ilham Ismail (20)

Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
Sosialisasi BPJS KetenagakerjaanSosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
 
Sosialisasi BPJS Kesehatan
Sosialisasi BPJS KesehatanSosialisasi BPJS Kesehatan
Sosialisasi BPJS Kesehatan
 
Juknis perka bkn no.1 th.2013
Juknis perka bkn no.1 th.2013Juknis perka bkn no.1 th.2013
Juknis perka bkn no.1 th.2013
 
Benang merah syariat dan empat sifat dasar [melankolis, koleris, sanguin dan ...
Benang merah syariat dan empat sifat dasar [melankolis, koleris, sanguin dan ...Benang merah syariat dan empat sifat dasar [melankolis, koleris, sanguin dan ...
Benang merah syariat dan empat sifat dasar [melankolis, koleris, sanguin dan ...
 
Nomenklatur dan SKPD Provinsi Sumatera Barat
Nomenklatur dan SKPD Provinsi Sumatera BaratNomenklatur dan SKPD Provinsi Sumatera Barat
Nomenklatur dan SKPD Provinsi Sumatera Barat
 
Buku saku korupsi
Buku saku korupsiBuku saku korupsi
Buku saku korupsi
 
Buku putih bi_kotak_hitam_century_indocropcircles-wordpress-com
Buku putih bi_kotak_hitam_century_indocropcircles-wordpress-comBuku putih bi_kotak_hitam_century_indocropcircles-wordpress-com
Buku putih bi_kotak_hitam_century_indocropcircles-wordpress-com
 
Speed reading for beginners
Speed reading for beginnersSpeed reading for beginners
Speed reading for beginners
 
E book tinggibadan
E book tinggibadanE book tinggibadan
E book tinggibadan
 
Jurus jitu mendidik anak
Jurus jitu mendidik anakJurus jitu mendidik anak
Jurus jitu mendidik anak
 
Kamus Sansenkerta
Kamus SansenkertaKamus Sansenkerta
Kamus Sansenkerta
 
Sifat sholat nabi
Sifat sholat nabiSifat sholat nabi
Sifat sholat nabi
 
Pangkat & golongan pns
Pangkat & golongan pnsPangkat & golongan pns
Pangkat & golongan pns
 
Glosarium pemerintahan
Glosarium pemerintahanGlosarium pemerintahan
Glosarium pemerintahan
 
Quovadispamongpraja
QuovadispamongprajaQuovadispamongpraja
Quovadispamongpraja
 
Rao 2011
Rao 2011Rao 2011
Rao 2011
 
Diskusi dialog-debat
Diskusi dialog-debatDiskusi dialog-debat
Diskusi dialog-debat
 
Freies ermesson
Freies ermessonFreies ermesson
Freies ermesson
 
Presentasi lppd, lkpj dan ilppd
Presentasi lppd, lkpj dan ilppdPresentasi lppd, lkpj dan ilppd
Presentasi lppd, lkpj dan ilppd
 
Tata naskah dinas kemendagri
Tata naskah dinas kemendagriTata naskah dinas kemendagri
Tata naskah dinas kemendagri
 

Último

RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...iman333159
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxyovi2305
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfHeru Syah Putra
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 

Último (14)

RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 

SEOASN

  • 1. UNDANG-UNDANG APARATUR SIPIL NEGARA DALAM PENATAAN PEMERINTAH DAERAH Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
  • 2. 2 LATAR BELAKANG UU ASN •Rendahnya kinerja dan buruknya pelayanan •Lemahnya pengukuran kinerja •Rekrutmen & promosi tdk fair nuansa kedekatan, ekonomi, politis •Lemahnya penegakan integritas •Tidak fleksibel/dinamis
  • 3. 3 TUJUAN UU ASN Meningkatkan: •Independensi dan Netralitas •Kompetensi •Kinerja/ Produktivitas Kerja •Integritas •Kesejahteraan •Kualitas Pelayanan Publik •Pengawasan Dan Akuntabilitas
  • 4. RINGKASAN DAFTAR 4 PERATURAN PEMERINTAH PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2014 1. R-PP TENTANG MANAJEMEN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA 2. R-PP TENTANG MANAJEMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL 3. R-PP TENTANG DISIPLIN, UPAYA ADMINISTRATIF, DAN BADAN PERTIMBANGAN PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA 4. R-PP TENTANG CUTI PEGAWAI ASN 5. R-PP TENTANG PENSIUN PEGAWAI NEGERI SIPIL 6. KORP PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA
  • 5. 5 DAFTAR PERATURAN PRESIDEN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2014 NO RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN 1 R-Perpres tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Fungsi, Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab ASN 2 R-Perpres tentang Fungsi, Tugas, dan Kewenangan LAN 3 R-Perpres tentang Fungsi, Tugas, dan Kewenangan BKN 4 R-Perpres tentang Jenis Jabatan Yang Dapat Diisi PPPK DAFTAR PERATURAN MENTERI PAN DAN RB PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2014 NO RANCANGAN PERATURAN MENTERI PAN DAN RB 1 R-Permen tentang Seleksi dan Tata Cara Pembentukan Tim Seleksi KASN
  • 6. 6 PEGAWAI ASN PEGAWAI ASN PNS PPPK • Berstatus pegawai tetap dan Memiliki NIP secara Nasional; • Menduduki jabatan pemerintahan. • Diangkat dengan perjanjian kerja sesuai kebutuhan instansi dan ketentuan Undang-Undang. • Melaksanakan tugas pemerintahan. • berkedudukan sebagai unsur aparatur negara • melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan • harus bebas dari pengaruh/intervensi golongan & partai politik • berkedudukan sebagai unsur aparatur negara • melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan • harus bebas dari pengaruh/intervensi golongan & partai politik
  • 7. JABATAN UU ASN 7 PIMPINAN TINGGI UTAMA MADYA PRATAMA JABATAN ADMINISTRASI ADMINSTRATOR Eselon III PENGAWAS Eselon IV PELAKSANA Eselon V dan JF umum JABATAN FUNGSIONAL  Utama  Madya  Muda  Pertama  Utama  Madya  Muda  Pertama KEAHLIAN  Penyelia  Mahir  Terampil  Pemula  Penyelia  Mahir  Terampil  Pemula KETERAMPILAN
  • 8. 8 JABATAN, PANGKAT, DAN JENJANG PNS NO JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL NOMENKLATUR PANGKAT JENJANG 1 2 3 4 5 1 PIMPINAN TINGGI Kepala LPNK 21 UTAMA 1. Sekjen 2. Sesmen 3. Sestama 4. Deputi 5. Dirjen 6. Irjen 7. Sekda Prop. 19 1. Ka. Biro 20 MADYA 18 PRATAMA 2. Direktur 3. Asisten Deputi 4. Sekda Kab/Kota 17 5. Asisten Daerah 16 6. Kepala Dinas 2 FUNGSIONAL KEAHLIAN 1. Ahli Utama 15 ADMINISTRASI 2. Ahli Madya 14 3. Ahli Muda 13 4. Ahli Pertama 12 ADMINISTRATOR FUNGSIONAL KETERAMPILAN 1. Penyelia 11 PENGAWAS 2. Mahir 10 3. Terampil 9 PELAKSANA 4. Pemula 8
  • 9. KELEMBAGAAN DALAM KEBIJAKAN DAN 9 MANAGEMEN ASN Presiden merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam kebijakan, pembinaan profesi, dan Manajemen ASN, mendelegasikan sebagian kekuasaannya kepada: Þ KemPAN merumuskan kebijakan Þ LAN melaksanakan diklat dan kajian Þ BKN mengelola pegawai ASN Þ KASN menjamin perwujudan sistem merit PRESIDEN KKEEMMEENNPPAANN-R-RBB KASN LLAANN BBKKNN NON-STRUKTURAL INDEPENDEN
  • 10. KEWENANGAN 10 PENGANGKATAN Presiden memilih di antara salah seorang dari tiga orang calon yang diajukan PPK dan menetapkan pengangkatannya bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Utama dan Madya. PPK memilih di antara salah seorang dari tiga orang calon yang diajukan PYB dan menetapkan pengangkatannya bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama.
  • 11. 11 MANAJEMEN PNS Manajemen PNS meliputi: 1.penyusunan dan penetapan kebutuhan; 2.pengadaan; 3.pangkat dan jabatan; 4.pengembangan karier; 5.pola karier; 6.promosi; 7.mutasi; 8.Penilaian kinerja 9.penggajian dan tunjangan; 10.penghargaan; 11.disiplin; 12.pemberhentian; 13.pensiun dan tabungan hari tua; dan 14.perlindungan.
  • 12. 12 MANAJEMEN PPPK Manajemen PPPK meliputi: a. penetapan kebutuhan; b. pengadaan; c. penilaian kinerja; d. gaji dan tunjangan; e. pengembangan kompetensi; f. pemberian penghargaan; g. disiplin; h. pemutusan hubungan perjanjian kerja; dan i. perlindungan.
  • 14. MENENTUKAN ASUMSI DASAR 14 Pelaksanaan UU Aparatur Sipil Negara Reformasi Mendasar : Mewujudkan PNS dan PPPK sebagai : 1. Jalur karir profesional yang mendorong perwujudan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan; 2. Pelaksana penyediaan layanan publik yang berkualitas prima, dengan efisien dan secara konsisten;
  • 15. 15 1. Tujuan: ELEMEN DASAR KELEMBAGAAN Pelaksanaan UU Aparatur Sipil Negara Mewujudkan Penyelenggaraan Kebijakan dan Manajemen ASN Sejalan dengan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik; 2. Strategi: • Pelaksanaan proses manajemen PNS dan PPPK secara terintegrasi dengan “arahan strategis kelembagaan” (mandat, visi, misi, nilai-nilai); • Memposisikan PNS dan PPPK sebagai jalur karir profesional, dengan keseimbangan optimum dalam pelaksanaan manajemen kinerja – manajemen karir – manajemen reward 2. Rasional: • Penataan tatakelola dan tatalaksana (kebijakan strategis, teknis) bagi pelaksanaan manajemen PNS dan PPPK; • Pengembangan kapasitas dinamik SDM pelaku pelaksanaan kebijakan UU ASN dan turunannya; • Membangun kesadaran dan akseptansi PNS untuk menerima dan siap melakukan perubahan (paradigma);
  • 16. 16 PROSES TRANSFORMASI Pelaksanaan UU Aparatur Sipil Negara 1. “Loyalitas pada atasan”; 2. Pola karir “urut kacang”/“senioritas”; 3. Kualitas pelayanan tidak terukur; 4. Kinerja = penyerapan anggaran; 1. Loyal pada pencapaian visi dan pelaksanaan misi; 2. Pola karir “terbuka” lintas K/L/D; 3. Layanan dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM); 4. Kinerja = Transparan, Akuntabel, Profesional (TAP) “Scarcity Mentality” (“mentalitas kekurangan”) “Abundance Mentality” (“mentalitas berkelimpahan”)
  • 17. Lembaga yang Terlibat dalam 17 KEBERHASILAN Pelaksanaan UU ASN Komite Aparatur Sipil Negara Level – 1 (KASN) INSTANSI PUSAT Lembaga Administrasi Negara (kementerian, lembaga non kementerian, kesekretariatan lembaga negara, kesekretariatan lembaga non struktural) (LAN) Pejabat yang berwenang dalam pengangkatan, pemindahan Pejabat yang berwenang dalam pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dan pemberhentian Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) INSTANSI DAERAH (perangkat pemerintah daerah: provinsi, kabupaten, kota) Pejabat pembina kepegawaian (berwenang menetapkan pengangkatan, pemindahan Pejabat pembina kepegawaian (berwenang menetapkan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian) dan pemberhentian) Kementerian Pendayagunaan Kementerian Pendayagunaan Apartaur Negara Apartaur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Reformasi Birokrasi (KEMENPANRB) (KEMENPANRB) Badan Kepegawaian Negara Badan Kepegawaian Negara (BKN) (BKN) INSTANSI PUSAT (kementerian, lembaga non kementerian, kesekretariatan lembaga negara, kesekretariatan lembaga non struktural) INSTANSI DAERAH (perangkat pemerintah daerah: provinsi, kabupaten, kota) Lembaga Administrasi Negara (LAN) Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) Level – 2 Level – 3 Level – 4 Driver Power Rendah Driver Power Tinggi Strategic Enabler Performance Driver
  • 18. 18 Lembaga yang Terlibat dalam KEBERHASILAN Pelaksanaan UU ASN Keterlibatan atau peran para pemangku kepentingan dalam keberhasilan pelaksanaan UU ASN dapat dijelaskan sebagai berikut: 1."Kementerian PAN dan RB" dan "BKN" memiliki merupakan driver power utama yang berpengaruh bagi keberhasilan pelaksanaan UU ASN. Secara spesifik dua lembaga ini "menjaga" konsistensi antara kebijakan dan pelaksanaannya, baik pada level strategik maupun teknis; 2.Sedangkan keberhasilan operasionalisasi dan implementasi pada instansi pusat maupun instansi daerah sangat ditentukan oleh "Pejabat yang berwenang dalam pengangkatan, pemindahan“ dan "Pejabat pembina kepegawaian". Secara lebih spesifik kondisi ini akan dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain: a. Tingkat pemahaman atas substansi peraturan dan kebijakan; b. Dukungan SDM yang kompeten dalam pelaksanaannya, serta c. “niat dan kepatuhan” untuk secara konsisten dan konsekuen melaksanakan ketentuan UU ASN dan kebijakan pelaksanaannya;
  • 19. 19 Rekomendasi Pelaksanaan 1. Pelaksanaan ANJAB dan ABK kerja merupakan "langkah strategis" dalam rangkaian pelaksanaan manajemen PNS dan PPPK yang harus dijaga keselarasannya (tidak terpisahkan) dengan arahan strategis (mandat, visi, misi, tujuan); 2. Ketersediaan desain organisasi, struktur organisasi dan bisnis proses, serta pelaksanaan ANJAB dan ABK merupakan persyaratan awal bagi pelaksanaan manajemen PNS dan manajemen PPPK; 3. Pemangku utama yang sangat berpengaruh pada keberhasilan pelaksanaan UU ASN adalah : a. Kementerian PAN dan RB; dan BKN, dalam "menjaga" konsistensi antara kebijakan dan pelaksanaannya, baik pada level strategik maupun teknis; b. Pejabat yang berwenang dalam pengangkatan, pemindahan; dan Pejabat pembina kepegawaian, yang bertanggungjawab atas pelaksanaan dan penerapan pada tingkat organisasi/lembaga secara konsisten dan konsekuen;
  • 20. 20 Rekomendasi Pelaksanaan # 2 4. Dalam pemetaan antara 19 (6) sub-elemen yang "mewakili" kebutuhan kebijakan pelaksanaan (turunan UU ASN) dengan "praktek" lazim (bisnis proses) manajemen SDM, dapat dikemukakan : a. Dari 19 (6) pernyataan UU ASN yang menyatakan kebutuhan peraturan pelaksanaan, tidak selalu berarti diperlukannya 19 Peraturan Pemerintah (6). Karena pengaturan untuk substansi yang terkait erat dapat digabungkan dalam 1 Peraturan Pemerintah yang sama; b. Apabila memperhatikan praktek terbaik yang ada (lazim dalam manajemen SDM), maka masih diperlukan pengaturan beberapa hal (lingkup proses), walaupun lingkup tersebut tidak tercantum secara eksplisit dalam UU ASN; 4. Kebijakan atau peraturan yang akan diterbitkan sebaiknya mengatur pemberian sanksi kepada lembaga/organisasi yang tidak melaksanakan ANJAB dan ABK; 5. Pelaksanaan ANJAB dan ABK harus dilakukan dengan komitmen pejabat tinggi organisasi/lembaga dan dilaksanakan oleh SDM yang kompeten;
  • 21. 21 Disain Organisasi MMaannddaatt Disain Organisasi Struktur Organisasi Struktur Organisasi Proses Bisnis Proses Bisnis Analisis Jabatan Analisis Jabatan Uraian Jabatan Uraian Jabatan Spesifikasi Spesifikasi Jabatan = Harmonis Jabatan Disain Organisasi xx Disain Organisasi Struktur Organisasi Struktur Organisasi Proses Bisnis Proses Bisnis Analisis Jabatan Analisis Jabatan Uraian Jabatan Uraian Jabatan Spesifikasi Spesifikasi = Tidak Jabatan Jabatan Efektif Struktur Organisasi MMaannddaat t xx Struktur Organisasi Proses Bisnis Proses Bisnis Analisis Jabatan Analisis Jabatan Uraian Jabatan Uraian Jabatan Spesifikasi Spesifikasi = Salah Jabatan Jabatan Langkah Disain Organisasi xx Proses MMaannddaat t Disain Organisasi Proses Bisnis Bisnis Analisis Jabatan Analisis Jabatan Uraian Jabatan Uraian Jabatan Spesifikasi Spesifikasi Jabatan = Frustasi Jabatan Disain Organisasi MMaannddaat t Disain Organisasi Struktur Organisasi xx Analisis Struktur Organisasi Analisis Jabatan Jabatan Uraian Jabatan Uraian Jabatan Spesifikasi Spesifikasi = Tidak Jabatan Jabatan Terarah Disain Organisasi MMaannddaat t Disain Organisasi Struktur Organisasi Struktur Organisasi Proses Bisnis xx Uraian Proses Bisnis Uraian Jabatan Jabatan Spesifikasi Spesifikasi Jabatan = Bingung Jabatan Disain Organisasi MMaannddaat t Disain Organisasi Struktur Organisasi Struktur Organisasi Proses Bisnis Proses Bisnis Spesifikasi Jabatan = “Chaos” Analisis Jabatan xx Spesifikasi Analisis Jabatan Jabatan Disain Organisasi MMaannddaat t Disain Organisasi Struktur Organisasi Struktur Organisasi Proses Bisnis Proses Bisnis Analis Jabatan Analis Jabatan Uraian Uraian Jabatan xx Tidak Jabatan = Efisien Proses ANALIsIs JABATAN 1 2 3 4 5 6 7 21
  • 22. 22 PRAKTEK ANALISIS JABATAN YANG TIDAK BAIK Praktek MMaannddaat t Disain Disain Spesifikasi Organisasi Jabatan =Harmonis Organisasi Struktur Organisasi Struktur Organisasi Proses Bisnis Proses Bisnis Analisa Jabatan Analisa Jabatan Uraian Jabatan Uraian Jabatan Spesifikasi Jabatan Terbaik “lompatan proses” Kesenjangan Mandat ? Struktur Organisasi ? ? Uraian Jabatan Spesifikasi Jabatan = ? “lompatan proses” Kondisi Saat Ini 1. Adanya “lompatan proses” pada praktek yang dilakukan selama ini; 2. Tanpa melakukan pemetaan binis proses dan analisis jabatan terlebih dahulu, cenderung menghasilkan uraian jabatan yang “seragam”; 3. Uraian jabatan yang “seragam” akan menyulitkan dalam mengidentifikasi indikator kinerja (KPI) secara spesifik dan terukur;
  • 23. 23 Proses Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja Arah Pembangunan Arah Pembangunan (RPJMN dan RPJMD) & Visi, Misi (RPJMN dan RPJMD) & Visi, Misi Pembangunan Pembangunan DDeessaainin O Orgrgaannisisaassi i SStrturukktutur rO Orgrgaannisisaassi i BBuussinineessss P Prorocceessss AANNAALLISISISIS J AJABBAATTAANN UUraraiaiann J aJabbaatatann SSppeessifiifkikaassi iJ aJabbaatatann AANNAALLISISISIS B BEEBBAANN K KEERRJAJA PPeererennccaannaaaann P Peeggaawwaai i RReekkrurutmtmeenn d daann S Seelelekkssi i
  • 24. 24  Siapa yang bertanggung jawab terhadap Anjab & ABK  Rekrutmen, penempatan dan evaluasi kinerja belum berdasarkan Analisis Jabatan & ABK ?  Seberapa besar peta jabatan sesuai dengan fungsi & tugas organisasi ?  Seberapa besar ketidak seimbangan antara beban kerja dengan jumlah SDM ?  Langkah-langkah apa yang akan dilakukan untuk mengatasi ketidak seimbangan itu ?
  • 25. 25 Surat Edaran Kementerian PANRB Nomor : B- 2156 /M.PAN.RB/7/2013 tanggal 30 Mei, 2014 Penerapan Sistem e-Formasi. Untuk menjamin efisiensi, efektivitas, dan akurasi pengambilan keputusan dalam manajemen ASN diperlukan sistem informasi ASN kebijakan perencanaan pegawai ASN. Selanjutnya Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah menyampaikan/edit data Profil masing-masing instansi melalui e-Formasi. Adapun Data yang perlu dimuat dalam e-Formasi antara lain : 1.Peta jabatan pada setiap unit organisasi melalui analisis jabatan (nama jabatan, ikhtisar jabatan, tugas jabatan, kompetensi jabatan, dst); 2.Jumlah kebutuhan pegawai dalam jangka waktu tertentu minimal lima (5) tahun yaitu dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 pada setiap unit organisasi melalui hasil analisis beban kerja; 3.Jumlah riil pegawai pada setiap unit organisasi; 4.Jumlah pegawai yang akan mencapai batas usia pensiun setiap tahunnya dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018; 5.Perkiraan kekurangan/kelebihan pegawai pada setiap unit organisasi.
  • 27. 27 KAB/KOTA : Kota …… Luas Wilayah : …………….. Jumlah Penduduk : ……………. % Belenja Aparatur - APBD : …….% NO NAMA SATUAN ORGANISASI (ABK) PNS TH 2013 REALI SASI CPNS TH 2013 RIIL PEGAWAI ASN KELEBI HAN USUL FORMA SI FORMA SI KUALIFIKASI PENDIDIKAN KET. RIIL PNS (TH 2014) PNS BUP, PINDAH, DLL KEKURANGAN TH 2014 TH 2015 TH 2016 TH 2017 TH 2018 TH 2014 TH 2015 TH 2016 TH 2017 TH 2018 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 I Sekretariat Daerah Kota .......... Eselon II/ Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Kota .......... 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 -1 0 Eselon II/Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama 5 5 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Staf Ahli Walikota Bidang Hukum dan Politik 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Staf Ahli Walikota Bidang Pembangunan 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan SDM 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi dan Keuangan 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 A Asisten Pemerintahan 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Eselon III/Administrator 1 Kabag Administrasi Pemerintahan Umum 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Eselon IV/ Pengawas a Kasubbag Otonomi Daerah dan Kerjasama Antar Daerah 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1) Fungsional Umum/Pelaksna 4 3 0 3 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 -1 1 a) pengadministrasian umum 2 3 0 3 0 0 0 0 0 -1 -1 -1 -1 -1 1 1 b) operator komputer 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 2 2 2 -2 0 b Kasubbag Pemerintahan Umum 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1) Fungsional Umum/Pelaksna 3 1 0 1 0 0 0 0 0 2 2 2 2 2 -2 2 a) pengadministrasian umum 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 -1 1 b) operator komputer 2 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 -1 1 27 DATA PEGAWAI NEGERI SIPIL ………….. “lompatan proses” Penyusunan formasi selama ini belum ada peta jabatan + belum ada ABK + Penempatan PNS belum jelas posisinya

Notas do Editor

  1. IMPROVING GOVERNANCE WORK