SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 12
Tata Koordinat BendaTata Koordinat Benda
LangitLangit
Oleh :Oleh :
C. KunjayaC. Kunjaya
Departemen AstronomiDepartemen Astronomi
Institut Teknologi BandungInstitut Teknologi Bandung
oleh : Kunjaya
Koordinat BolaKoordinat Bola
 Sistem koordinat yang paling banyakSistem koordinat yang paling banyak
digunakan di dalam pelajaran sekolahdigunakan di dalam pelajaran sekolah
menengah adalahmenengah adalah kartesiuskartesius
 Dalam hal-hal tertentu, penggunaanDalam hal-hal tertentu, penggunaan
sistem koordinat bola dapat lebihsistem koordinat bola dapat lebih
menyederhanakan persoalanmenyederhanakan persoalan
 Contoh : penentuan posisi di permukaanContoh : penentuan posisi di permukaan
bumi akan lebih mudah dengan koordinatbumi akan lebih mudah dengan koordinat
bola, karena permukaan bumi lebihbola, karena permukaan bumi lebih
menyerupai bola daripada kotak.menyerupai bola daripada kotak.
lingkaran bujur
Lingkaran Lintang
kutub
oleh : Kunjaya
Gerak Benda LangitGerak Benda Langit
 Benda langit nampak bergerak, terutama,Benda langit nampak bergerak, terutama,
karena rotasi bumikarena rotasi bumi
 Jika bumi tidak berotasi, posisi bintang-Jika bumi tidak berotasi, posisi bintang-
bintang akan “tetap”bintang akan “tetap”
 Zaman dahulu orang membayangkanZaman dahulu orang membayangkan
bahwa langit adalah sebuah kubahbahwa langit adalah sebuah kubah
raksasa yang berputar, bintang-bintangraksasa yang berputar, bintang-bintang
menempel di kubah itumenempel di kubah itu
 Untuk menentukan posisi sebuah bendaUntuk menentukan posisi sebuah benda
langit digunakan aturan koordinat bolalangit digunakan aturan koordinat bola
oleh : Kunjaya
Tata Koordinat HorizonTata Koordinat Horizon
 Titik-titik kutubnya adalah titik Zenith dan NadirTitik-titik kutubnya adalah titik Zenith dan Nadir
 Lingkaran lintang terbesar adalah lingkaranLingkaran lintang terbesar adalah lingkaran
horizonhorizon
 Pada lingkaran horizon ada 4 titik kardinal,Pada lingkaran horizon ada 4 titik kardinal,
Timur, Barat, Utara dan SelatanTimur, Barat, Utara dan Selatan
 Lingkaran lintang lain sejajar dengan horizon.Lingkaran lintang lain sejajar dengan horizon.
 Lingkaran-lingkaran bujurnya adalah lingkaranLingkaran-lingkaran bujurnya adalah lingkaran
vertikal yang melalui zenith dan nadir, tegakvertikal yang melalui zenith dan nadir, tegak
lurus terhadap lingkaran horizonlurus terhadap lingkaran horizon
oleh : Kunjaya
Tata Koordinat HorizonTata Koordinat Horizon
 Koordinat suatu bintang dalam tata koordinatKoordinat suatu bintang dalam tata koordinat
horizon dinyatakan sebagai Azimut (~bujur) danhorizon dinyatakan sebagai Azimut (~bujur) dan
Tinggi (~lintang)Tinggi (~lintang)
 Tinggi bintang (Tinggi bintang (aa) diukur pada lingkaran vertikal yang) diukur pada lingkaran vertikal yang
melalui bintang dari bintang sampai horizonmelalui bintang dari bintang sampai horizon
 Azimuth (Azimuth (WW), jika bintang di sebelah timur meridian,), jika bintang di sebelah timur meridian,
azimuth diukur dari arah Utara, ke arah Timur sampaiazimuth diukur dari arah Utara, ke arah Timur sampai
proyeksi bintang pada lingkaran horizon, jika bintangproyeksi bintang pada lingkaran horizon, jika bintang
berada di sebelah barat meridian, pengukuranberada di sebelah barat meridian, pengukuran
dilakukan dari Utara ke Baratdilakukan dari Utara ke Barat
 Jarak zenith :Jarak zenith : zz = 90= 90°-°-aa
SU
Z
N
B
T
Lingkaran Horison
*
P
K*
Azimuth
z
a
oleh : Kunjaya
Tata Koordinat KatulistiwaTata Koordinat Katulistiwa
Letak bintang di langit selalu berubah.Letak bintang di langit selalu berubah.
 Di dalam tata koordinat horizon angka koordinatDi dalam tata koordinat horizon angka koordinat
bintang selalu berubah karena bumi berotasi.bintang selalu berubah karena bumi berotasi.
 Tata koordinat katulistiwa dibuat agar diperolehTata koordinat katulistiwa dibuat agar diperoleh
koordinat bintang yang relatif tetap.koordinat bintang yang relatif tetap.
 Titik-titik kutub: Kutub Langit Utara (KLU) danTitik-titik kutub: Kutub Langit Utara (KLU) dan
Kutub Langit Selatan (KLS)Kutub Langit Selatan (KLS)
 KLU dan KLS adalah titik tembus perpanjanganKLU dan KLS adalah titik tembus perpanjangan
sumbu rotasi bumi di bola langitsumbu rotasi bumi di bola langit
 Tingginya KLU atau KLS sama dengan lintangTingginya KLU atau KLS sama dengan lintang
geografis tempat pengamat beradageografis tempat pengamat berada
oleh : Kunjaya
Tata Koordinat KhatulistiwaTata Koordinat Khatulistiwa
 Lingkaran lintang terbesarnya adalah lingkaranLingkaran lintang terbesarnya adalah lingkaran
Katulistiwa (Equator) LangitKatulistiwa (Equator) Langit
 Lingkaran katulistiwa langit adalah perpotonganLingkaran katulistiwa langit adalah perpotongan
antara bidang katulistiwa bumi (yang diperluas)antara bidang katulistiwa bumi (yang diperluas)
dan bola langitdan bola langit
 Katulistiwa membagi langit menjadi dua yaituKatulistiwa membagi langit menjadi dua yaitu
belahan langit utara dan selatanbelahan langit utara dan selatan
 Busur yang menghubungkan KLU, Zenith danBusur yang menghubungkan KLU, Zenith dan
titik Selatan bagi pengamat di belahan bumititik Selatan bagi pengamat di belahan bumi
Utara atau yang menghubungkan KLS, ZenithUtara atau yang menghubungkan KLS, Zenith
dan titik Utara bagi pengamat di Belahan Bumidan titik Utara bagi pengamat di Belahan Bumi
Selatan disebutSelatan disebut Meridian PengamatMeridian Pengamat..
oleh : Kunjaya
Tata Koordinat KhatulistiwaTata Koordinat Khatulistiwa
 Posisi bintang tertinggi pada saat berada di meridian,Posisi bintang tertinggi pada saat berada di meridian,
pada saat itu bintang dikatakanpada saat itu bintang dikatakan berkulminasi atasberkulminasi atas
 Lintang di dalam tata koordinat Khatulistiwa diberiLintang di dalam tata koordinat Khatulistiwa diberi
nama deklinasi (nama deklinasi (δδ) yang berarti jarak antara khatulistiwa) yang berarti jarak antara khatulistiwa
dengan lingkaran peredaran harian bintang tersebutdengan lingkaran peredaran harian bintang tersebut
 Dalam arah bujur, ada dua koordinat yang dapatDalam arah bujur, ada dua koordinat yang dapat
digunakan, yaitu sudut jam (digunakan, yaitu sudut jam (HAHA) dan Asensiorekta () dan Asensiorekta (αα))
 Sudut jam adalah jarak sudut yang sudah ditempuhSudut jam adalah jarak sudut yang sudah ditempuh
bintang sejak transit (melintasi meridian), satuan yangbintang sejak transit (melintasi meridian), satuan yang
digunakan biasanya jam, tapi bisa juga derajatdigunakan biasanya jam, tapi bisa juga derajat
 Sudut jam suatu bintang selalu berubah (dengan lajuSudut jam suatu bintang selalu berubah (dengan laju
yang tetap) karena rotasi bumi.yang tetap) karena rotasi bumi.
oleh : Kunjaya
Tata Koordinat KhatulistiwaTata Koordinat Khatulistiwa
 Asensiorekta (Asensiorekta (αα ) diukur dari suatu titik di langit yang) diukur dari suatu titik di langit yang
relatif tetap terhadap bintang, yaitu titik musim semirelatif tetap terhadap bintang, yaitu titik musim semi
(Vernal Equinox=(Vernal Equinox= ), satuannya adalah jam), satuannya adalah jam
 Sudut jam (HA) titikSudut jam (HA) titik  disebut waktu bintang lokal (Local
Sidereal Time, LST)
 Matahari di titikMatahari di titik  sekitar tanggal 21 Maret.
 Pada saat titikPada saat titik  berada diatas horizon, αα diukur daridiukur dari
titiktitik  ke arah timur sampai proyeksi bintang padake arah timur sampai proyeksi bintang pada
katulistiwakatulistiwa
 Koordinat (Koordinat (αα,,δδ) bintang relatif tetap, hanya berubah) bintang relatif tetap, hanya berubah
sedikit dalam beberapa tahun.sedikit dalam beberapa tahun.
 Berlaku hubungan :Berlaku hubungan : LST HA= +α* *


Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Sistem koordinat-benda-langit
Sistem koordinat-benda-langitSistem koordinat-benda-langit
Sistem koordinat-benda-langit
yuliantomuchlas
 
212437478 astronomi-bola fadly gaulan
212437478 astronomi-bola fadly gaulan212437478 astronomi-bola fadly gaulan
212437478 astronomi-bola fadly gaulan
fadlygaulan
 
Kuliah2. hdr
Kuliah2. hdrKuliah2. hdr
Kuliah2. hdr
gahendra
 
Kinematika & dinamika bintang di galaksi
Kinematika & dinamika bintang di galaksiKinematika & dinamika bintang di galaksi
Kinematika & dinamika bintang di galaksi
Annisa Khoerunnisya
 

Mais procurados (20)

Sistem Koordinat
Sistem KoordinatSistem Koordinat
Sistem Koordinat
 
Sistem koordinat-benda-langit
Sistem koordinat-benda-langitSistem koordinat-benda-langit
Sistem koordinat-benda-langit
 
Proyeksi peta
Proyeksi petaProyeksi peta
Proyeksi peta
 
Metode penentuan arah kiblat
Metode penentuan arah kiblatMetode penentuan arah kiblat
Metode penentuan arah kiblat
 
Waktu sholat
Waktu sholatWaktu sholat
Waktu sholat
 
Bola langit
Bola langitBola langit
Bola langit
 
Beberapa metode pengukuran arah kiblat dan plus minusnya
Beberapa metode pengukuran arah kiblat dan plus minusnyaBeberapa metode pengukuran arah kiblat dan plus minusnya
Beberapa metode pengukuran arah kiblat dan plus minusnya
 
Astronomi waktu dan kalender
Astronomi waktu dan kalenderAstronomi waktu dan kalender
Astronomi waktu dan kalender
 
Arah kiblat
Arah kiblatArah kiblat
Arah kiblat
 
Ilmu pelayaran datar
Ilmu pelayaran datarIlmu pelayaran datar
Ilmu pelayaran datar
 
A2 laporan asbol_18des
A2 laporan asbol_18desA2 laporan asbol_18des
A2 laporan asbol_18des
 
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
 
212437478 astronomi-bola fadly gaulan
212437478 astronomi-bola fadly gaulan212437478 astronomi-bola fadly gaulan
212437478 astronomi-bola fadly gaulan
 
Pengantar astronomi
Pengantar astronomiPengantar astronomi
Pengantar astronomi
 
Kuliah2. hdr
Kuliah2. hdrKuliah2. hdr
Kuliah2. hdr
 
Menghitung jarak dalam astronomi
Menghitung jarak dalam astronomiMenghitung jarak dalam astronomi
Menghitung jarak dalam astronomi
 
Awal bulan
Awal bulanAwal bulan
Awal bulan
 
Astro benda langit
Astro benda langitAstro benda langit
Astro benda langit
 
Gis Bab6
Gis Bab6Gis Bab6
Gis Bab6
 
Kinematika & dinamika bintang di galaksi
Kinematika & dinamika bintang di galaksiKinematika & dinamika bintang di galaksi
Kinematika & dinamika bintang di galaksi
 

Semelhante a Tatakoordinat

ROTASI_DAN_REVOLUSI_BUMI_[Compatibility_Mode].pdf
ROTASI_DAN_REVOLUSI_BUMI_[Compatibility_Mode].pdfROTASI_DAN_REVOLUSI_BUMI_[Compatibility_Mode].pdf
ROTASI_DAN_REVOLUSI_BUMI_[Compatibility_Mode].pdf
FarhanMaulana62
 
Tugas tik power point, uts semester 1
Tugas tik power point, uts semester 1Tugas tik power point, uts semester 1
Tugas tik power point, uts semester 1
rossadilla
 
Tugas tik power point, uts semester 1
Tugas tik power point, uts semester 1Tugas tik power point, uts semester 1
Tugas tik power point, uts semester 1
rossadilla
 
Tugas tik power point, uts semester 1
Tugas tik power point, uts semester 1Tugas tik power point, uts semester 1
Tugas tik power point, uts semester 1
rossadilla
 
Proy. peta
Proy. petaProy. peta
Proy. peta
aukfar
 
Solusi osk astro 2012 kode s3
Solusi osk astro 2012   kode s3Solusi osk astro 2012   kode s3
Solusi osk astro 2012 kode s3
Mariano Nathanael
 

Semelhante a Tatakoordinat (20)

Takor equator
Takor equatorTakor equator
Takor equator
 
Astronomi dasar dan sifat-sifat alam semesta
Astronomi dasar dan sifat-sifat alam semestaAstronomi dasar dan sifat-sifat alam semesta
Astronomi dasar dan sifat-sifat alam semesta
 
1. Pengantar Astronomi.pptx
1. Pengantar Astronomi.pptx1. Pengantar Astronomi.pptx
1. Pengantar Astronomi.pptx
 
Materi astronomi
Materi astronomiMateri astronomi
Materi astronomi
 
IPBA - pertemuan 5 (koordinat benda langit) 2018.pptx
IPBA - pertemuan 5 (koordinat benda langit) 2018.pptxIPBA - pertemuan 5 (koordinat benda langit) 2018.pptx
IPBA - pertemuan 5 (koordinat benda langit) 2018.pptx
 
Mekanika Benda Langit (TPOA 2013).ppt
Mekanika Benda Langit (TPOA 2013).pptMekanika Benda Langit (TPOA 2013).ppt
Mekanika Benda Langit (TPOA 2013).ppt
 
Asbol.pptx
Asbol.pptxAsbol.pptx
Asbol.pptx
 
D
DD
D
 
ROTASI_DAN_REVOLUSI_BUMI_[Compatibility_Mode].pdf
ROTASI_DAN_REVOLUSI_BUMI_[Compatibility_Mode].pdfROTASI_DAN_REVOLUSI_BUMI_[Compatibility_Mode].pdf
ROTASI_DAN_REVOLUSI_BUMI_[Compatibility_Mode].pdf
 
Size of earth
Size of earthSize of earth
Size of earth
 
Tugas tik power point, uts semester 1
Tugas tik power point, uts semester 1Tugas tik power point, uts semester 1
Tugas tik power point, uts semester 1
 
Tugas tik power point, uts semester 1
Tugas tik power point, uts semester 1Tugas tik power point, uts semester 1
Tugas tik power point, uts semester 1
 
Tugas tik power point, uts semester 1
Tugas tik power point, uts semester 1Tugas tik power point, uts semester 1
Tugas tik power point, uts semester 1
 
astronomi paralaks bintang
astronomi paralaks bintangastronomi paralaks bintang
astronomi paralaks bintang
 
Tata surya smp ppt
Tata surya smp pptTata surya smp ppt
Tata surya smp ppt
 
Sistem koordinat benda langit.pptx
Sistem koordinat benda langit.pptxSistem koordinat benda langit.pptx
Sistem koordinat benda langit.pptx
 
Media tiruan bumi
Media tiruan bumiMedia tiruan bumi
Media tiruan bumi
 
SISTEM TATA SUYA (HUB. WAKTU MTHR-BINTANG).pptx
SISTEM TATA SUYA (HUB. WAKTU MTHR-BINTANG).pptxSISTEM TATA SUYA (HUB. WAKTU MTHR-BINTANG).pptx
SISTEM TATA SUYA (HUB. WAKTU MTHR-BINTANG).pptx
 
Proy. peta
Proy. petaProy. peta
Proy. peta
 
Solusi osk astro 2012 kode s3
Solusi osk astro 2012   kode s3Solusi osk astro 2012   kode s3
Solusi osk astro 2012 kode s3
 

Mais de Annisa Khoerunnisya

Mais de Annisa Khoerunnisya (20)

Pajak bab 19 20
Pajak bab 19 20Pajak bab 19 20
Pajak bab 19 20
 
Pajak bab 12 13 fix
Pajak bab 12 13 fixPajak bab 12 13 fix
Pajak bab 12 13 fix
 
Akuntansi perpajakan ppt
Akuntansi perpajakan pptAkuntansi perpajakan ppt
Akuntansi perpajakan ppt
 
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
 
Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4
 
Mi bab5 kel10_revisii
Mi bab5 kel10_revisiiMi bab5 kel10_revisii
Mi bab5 kel10_revisii
 
Bab3 kel10 mi
Bab3 kel10 miBab3 kel10 mi
Bab3 kel10 mi
 
kerusakan bahan pangan
kerusakan bahan pangankerusakan bahan pangan
kerusakan bahan pangan
 
Ekop bab15 kel4_akt2.ppt
Ekop bab15 kel4_akt2.pptEkop bab15 kel4_akt2.ppt
Ekop bab15 kel4_akt2.ppt
 
Ekop bab14 kel4_akt2
Ekop bab14 kel4_akt2Ekop bab14 kel4_akt2
Ekop bab14 kel4_akt2
 
Ekop bab12 kel4_akt2.ppt
Ekop bab12 kel4_akt2.pptEkop bab12 kel4_akt2.ppt
Ekop bab12 kel4_akt2.ppt
 
Ekop bab11 kel4_akt2
Ekop bab11 kel4_akt2Ekop bab11 kel4_akt2
Ekop bab11 kel4_akt2
 
Ekop bab9 kel4_akt2.ppt
Ekop bab9 kel4_akt2.pptEkop bab9 kel4_akt2.ppt
Ekop bab9 kel4_akt2.ppt
 
Ekop bab8 kel4_akt2
Ekop bab8 kel4_akt2Ekop bab8 kel4_akt2
Ekop bab8 kel4_akt2
 
Ekop bab6 kel4_akt2
Ekop bab6 kel4_akt2Ekop bab6 kel4_akt2
Ekop bab6 kel4_akt2
 
Ekop bab3 kel4_akt2
Ekop bab3 kel4_akt2Ekop bab3 kel4_akt2
Ekop bab3 kel4_akt2
 
Ekop bab2 kel4_akt2
Ekop bab2 kel4_akt2Ekop bab2 kel4_akt2
Ekop bab2 kel4_akt2
 
Kombis bab16 kel9_akt2
Kombis bab16 kel9_akt2Kombis bab16 kel9_akt2
Kombis bab16 kel9_akt2
 
Kombis bab11 kel9_akt2
Kombis bab11 kel9_akt2Kombis bab11 kel9_akt2
Kombis bab11 kel9_akt2
 
Kombis bab7 kel9_akt2
Kombis bab7 kel9_akt2Kombis bab7 kel9_akt2
Kombis bab7 kel9_akt2
 

Tatakoordinat

  • 1. Tata Koordinat BendaTata Koordinat Benda LangitLangit Oleh :Oleh : C. KunjayaC. Kunjaya Departemen AstronomiDepartemen Astronomi Institut Teknologi BandungInstitut Teknologi Bandung
  • 2. oleh : Kunjaya Koordinat BolaKoordinat Bola  Sistem koordinat yang paling banyakSistem koordinat yang paling banyak digunakan di dalam pelajaran sekolahdigunakan di dalam pelajaran sekolah menengah adalahmenengah adalah kartesiuskartesius  Dalam hal-hal tertentu, penggunaanDalam hal-hal tertentu, penggunaan sistem koordinat bola dapat lebihsistem koordinat bola dapat lebih menyederhanakan persoalanmenyederhanakan persoalan  Contoh : penentuan posisi di permukaanContoh : penentuan posisi di permukaan bumi akan lebih mudah dengan koordinatbumi akan lebih mudah dengan koordinat bola, karena permukaan bumi lebihbola, karena permukaan bumi lebih menyerupai bola daripada kotak.menyerupai bola daripada kotak.
  • 4. oleh : Kunjaya Gerak Benda LangitGerak Benda Langit  Benda langit nampak bergerak, terutama,Benda langit nampak bergerak, terutama, karena rotasi bumikarena rotasi bumi  Jika bumi tidak berotasi, posisi bintang-Jika bumi tidak berotasi, posisi bintang- bintang akan “tetap”bintang akan “tetap”  Zaman dahulu orang membayangkanZaman dahulu orang membayangkan bahwa langit adalah sebuah kubahbahwa langit adalah sebuah kubah raksasa yang berputar, bintang-bintangraksasa yang berputar, bintang-bintang menempel di kubah itumenempel di kubah itu  Untuk menentukan posisi sebuah bendaUntuk menentukan posisi sebuah benda langit digunakan aturan koordinat bolalangit digunakan aturan koordinat bola
  • 5. oleh : Kunjaya Tata Koordinat HorizonTata Koordinat Horizon  Titik-titik kutubnya adalah titik Zenith dan NadirTitik-titik kutubnya adalah titik Zenith dan Nadir  Lingkaran lintang terbesar adalah lingkaranLingkaran lintang terbesar adalah lingkaran horizonhorizon  Pada lingkaran horizon ada 4 titik kardinal,Pada lingkaran horizon ada 4 titik kardinal, Timur, Barat, Utara dan SelatanTimur, Barat, Utara dan Selatan  Lingkaran lintang lain sejajar dengan horizon.Lingkaran lintang lain sejajar dengan horizon.  Lingkaran-lingkaran bujurnya adalah lingkaranLingkaran-lingkaran bujurnya adalah lingkaran vertikal yang melalui zenith dan nadir, tegakvertikal yang melalui zenith dan nadir, tegak lurus terhadap lingkaran horizonlurus terhadap lingkaran horizon
  • 6. oleh : Kunjaya Tata Koordinat HorizonTata Koordinat Horizon  Koordinat suatu bintang dalam tata koordinatKoordinat suatu bintang dalam tata koordinat horizon dinyatakan sebagai Azimut (~bujur) danhorizon dinyatakan sebagai Azimut (~bujur) dan Tinggi (~lintang)Tinggi (~lintang)  Tinggi bintang (Tinggi bintang (aa) diukur pada lingkaran vertikal yang) diukur pada lingkaran vertikal yang melalui bintang dari bintang sampai horizonmelalui bintang dari bintang sampai horizon  Azimuth (Azimuth (WW), jika bintang di sebelah timur meridian,), jika bintang di sebelah timur meridian, azimuth diukur dari arah Utara, ke arah Timur sampaiazimuth diukur dari arah Utara, ke arah Timur sampai proyeksi bintang pada lingkaran horizon, jika bintangproyeksi bintang pada lingkaran horizon, jika bintang berada di sebelah barat meridian, pengukuranberada di sebelah barat meridian, pengukuran dilakukan dari Utara ke Baratdilakukan dari Utara ke Barat  Jarak zenith :Jarak zenith : zz = 90= 90°-°-aa
  • 8. oleh : Kunjaya Tata Koordinat KatulistiwaTata Koordinat Katulistiwa Letak bintang di langit selalu berubah.Letak bintang di langit selalu berubah.  Di dalam tata koordinat horizon angka koordinatDi dalam tata koordinat horizon angka koordinat bintang selalu berubah karena bumi berotasi.bintang selalu berubah karena bumi berotasi.  Tata koordinat katulistiwa dibuat agar diperolehTata koordinat katulistiwa dibuat agar diperoleh koordinat bintang yang relatif tetap.koordinat bintang yang relatif tetap.  Titik-titik kutub: Kutub Langit Utara (KLU) danTitik-titik kutub: Kutub Langit Utara (KLU) dan Kutub Langit Selatan (KLS)Kutub Langit Selatan (KLS)  KLU dan KLS adalah titik tembus perpanjanganKLU dan KLS adalah titik tembus perpanjangan sumbu rotasi bumi di bola langitsumbu rotasi bumi di bola langit  Tingginya KLU atau KLS sama dengan lintangTingginya KLU atau KLS sama dengan lintang geografis tempat pengamat beradageografis tempat pengamat berada
  • 9. oleh : Kunjaya Tata Koordinat KhatulistiwaTata Koordinat Khatulistiwa  Lingkaran lintang terbesarnya adalah lingkaranLingkaran lintang terbesarnya adalah lingkaran Katulistiwa (Equator) LangitKatulistiwa (Equator) Langit  Lingkaran katulistiwa langit adalah perpotonganLingkaran katulistiwa langit adalah perpotongan antara bidang katulistiwa bumi (yang diperluas)antara bidang katulistiwa bumi (yang diperluas) dan bola langitdan bola langit  Katulistiwa membagi langit menjadi dua yaituKatulistiwa membagi langit menjadi dua yaitu belahan langit utara dan selatanbelahan langit utara dan selatan  Busur yang menghubungkan KLU, Zenith danBusur yang menghubungkan KLU, Zenith dan titik Selatan bagi pengamat di belahan bumititik Selatan bagi pengamat di belahan bumi Utara atau yang menghubungkan KLS, ZenithUtara atau yang menghubungkan KLS, Zenith dan titik Utara bagi pengamat di Belahan Bumidan titik Utara bagi pengamat di Belahan Bumi Selatan disebutSelatan disebut Meridian PengamatMeridian Pengamat..
  • 10. oleh : Kunjaya Tata Koordinat KhatulistiwaTata Koordinat Khatulistiwa  Posisi bintang tertinggi pada saat berada di meridian,Posisi bintang tertinggi pada saat berada di meridian, pada saat itu bintang dikatakanpada saat itu bintang dikatakan berkulminasi atasberkulminasi atas  Lintang di dalam tata koordinat Khatulistiwa diberiLintang di dalam tata koordinat Khatulistiwa diberi nama deklinasi (nama deklinasi (δδ) yang berarti jarak antara khatulistiwa) yang berarti jarak antara khatulistiwa dengan lingkaran peredaran harian bintang tersebutdengan lingkaran peredaran harian bintang tersebut  Dalam arah bujur, ada dua koordinat yang dapatDalam arah bujur, ada dua koordinat yang dapat digunakan, yaitu sudut jam (digunakan, yaitu sudut jam (HAHA) dan Asensiorekta () dan Asensiorekta (αα))  Sudut jam adalah jarak sudut yang sudah ditempuhSudut jam adalah jarak sudut yang sudah ditempuh bintang sejak transit (melintasi meridian), satuan yangbintang sejak transit (melintasi meridian), satuan yang digunakan biasanya jam, tapi bisa juga derajatdigunakan biasanya jam, tapi bisa juga derajat  Sudut jam suatu bintang selalu berubah (dengan lajuSudut jam suatu bintang selalu berubah (dengan laju yang tetap) karena rotasi bumi.yang tetap) karena rotasi bumi.
  • 11. oleh : Kunjaya Tata Koordinat KhatulistiwaTata Koordinat Khatulistiwa  Asensiorekta (Asensiorekta (αα ) diukur dari suatu titik di langit yang) diukur dari suatu titik di langit yang relatif tetap terhadap bintang, yaitu titik musim semirelatif tetap terhadap bintang, yaitu titik musim semi (Vernal Equinox=(Vernal Equinox= ), satuannya adalah jam), satuannya adalah jam  Sudut jam (HA) titikSudut jam (HA) titik  disebut waktu bintang lokal (Local Sidereal Time, LST)  Matahari di titikMatahari di titik  sekitar tanggal 21 Maret.  Pada saat titikPada saat titik  berada diatas horizon, αα diukur daridiukur dari titiktitik  ke arah timur sampai proyeksi bintang padake arah timur sampai proyeksi bintang pada katulistiwakatulistiwa  Koordinat (Koordinat (αα,,δδ) bintang relatif tetap, hanya berubah) bintang relatif tetap, hanya berubah sedikit dalam beberapa tahun.sedikit dalam beberapa tahun.  Berlaku hubungan :Berlaku hubungan : LST HA= +α* *
  • 12.