2. APABILA KITA MELAKSANAKAN
PEMBELAJARAN SAAT INI SEBAGAIMANA
KITA MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN DI
MASA LALU, BERARTI KITA MERAMPAS
MASA DEPAN MEREKA
John Dewey
1859-1952
3. “Change is the only constant.”
Heraclitus
Greek philosopher
SESUATU YANG TIDAK PERNAH BERUBAH
ADALAH BERUBAHAN ITU SENDIRI
4. PERTANYAAN PENTING
Apa itu pendidikan abad ke 21?
Kapan proses perubahan dimulai?
Siapa yang bertanggung jawab menghadapi
perubahan itu?
Darimana kita mulai melakukan perubahan?
Bagaimana kita bisa mempersiapkan
kemungkinan terbaik agar perubahan sukses dan
berlangsung secara terus menerus?
5. DAMPAK PERKEMBANGAN IPTEK THD KEHIDUPAN
Komunikasi Kesehatan Pertanian
Kemajuan
teknologi informasi
dan komunikasi
menyebabkan
interaksi global
Kemajuan di
bidang obat dan
kedokteran
menyebabka
harapan hidup
penduduk
semakin panjang
Kemajuan dan
temuan baru di
bidang pertanian
menyebabkan
produksi
pertanian
melimpah
6. Selagi ekonomi global berkembang, negara-negara
bangsa dipaksa untuk melakukan penyesuaian
dengan kondisi global yang baru baik dalam pola
kerja maupun dalam perdagangan guna
mempertahanakan pertumbuhan ekonomi negara.
Ekonomi global sangat tergantung pada ekonomi
negara bangsa dan sebaliknya, ekonomi negara
bangsa tidak dapat dilepaskan dari ekonomi dan
lingkungan global.
GLOBALISASI EKONOMI
8. BAGAIMANA CARA TEKNOLOGI
TELAH MERUBAH TEMPAT KERJA
PENDUDUK DUNIA?
Lokasi tempat kerja berubah
Jenis industri dimana penduduk
kerja berubah
Kecepatan dalam bekerja berubah
9. Perkembanga teknologi komunikasi dan infomasi
menjadi penduduk dunia semakin lebih dekat, konflik
tidak terelakan karena masing-masing ingin dapat
memenuhi kebutuhannya di satu sisi dan di sisi lain
mereka menginginkan hidup berdampingan secara
damai dan harmonis sebagai warga global.
10. Teknologi berkembang, kontak antar
bangsa semakin intens, terjadi
perubahan kultur bangsa
Globalisasi kultur menyebabkan perubahan
pada penduduk: cara hidup berubah, persepsi
berubah , dan interaksi mereka juga berubah.
12. REALITAS ABAD KE 21
Perubahan dunia kerja
Kemajuan teknologiTeknologi Digital
Jaringan global
Perubahan pemahaman akan makna
pembelajaran
13. 9/4/2013 13
PROYEKSI PERTUMBUHAN GDP 2005-2050 OLEH PWC
NEGARA GDP (USD) GDP ($PPP) GDP PER KAPITA (PPP)
INDIA 7,6 % 5,2 % 4,3 %
EMERGING
DEVELOPING
ECONOMIES
INDONESIA 7,3 % 4,8 % 4,2 %
CINA 6,3 % 3,9 % 3,8 %
TURKI 5,6 % 4,2 % 3,4 %
BRAZIL 5,4 % 3,9 % 3,2 %
MEXICO 4,8 % 3,9 % 3,3 %
RUSIA 4,6 % 2,7 % 3,3 %
KORSEL 3,3 % 2,4 % 2,6 %
CANADA 2,6 % 2,6 % 1,9 %
SUB-
MERGING
DEVELOPED
ECONOMIES
AUSTRALIA 2,6 % 2,7 % 2,0 %
AS 2,4 % 2,4 % 1,8 %
SPANYOL 2,3 % 2,2 % 2,2 %
INGGRIS 1,9 % 2,2 % 2,0 %
PERANCIS 1,9 % 2,2 % 2,1 %
ITALIA 1,5 % 1,6 % 1,9 %
JERMAN 1,5 % 1,8 % 1,9 %
JEPANG 1,2 % 1,6 % 1,9 %
SUMBER: PRICE WATERHOUSE COOPERS, “THE WORLD IN 2050,” MARCH 2006
14. 9/4/2013 14
CITIBANKS: GLOBAL GROWTH GENERATORS 2010-2050
NO NEGARA
3G
INDEX
PDB/KAP.
(USD PPP)
PERTUMBUHAN
PDB 2010-2050
(%)
KET.
1 VIETNAM 0,86 3.108 6,4
2 CINA 0,81 7.430 5,0 G20
3 INDIA 0,71 3.298 6,4 G20
4 INDONESIA 0,70 4.363 5,6 G20
5 MONGOLIA 0,63 3.764 6,3
6 FILIPINA 0,60 3.684 5,5
7 IRAK 0,58 3.538 6,1
8 BANGLADESH 0,39 1.735 6,3
9 MESIR 0,37 5.878 5,0
10 SRI LANKA 0,33 4.988 5,5
11 NIGERIA 0,25 2.335 6.9
SUMBER: CITIBANKS, Global Growth Generators: Moving Beyond Emerging Markets and BRIC,
27 February 2011
5 MONGOLIAN, 3 ARYAN, 2 SEMITHIAN, 1 AFRICAN
15. 9/4/2013 15
CITIBANKS: 10 BESAR EKONOMI DUNIA 2010-2050
NO 2010 2020 2030 2040 2050
1 AS CHINA CHINA CHINA INDIA
2 CHINA AS AS INDIA CHINA
3 JEPANG INDIA INDIA AS AS
4 INDIA JEPANG JEPANG INDONESIA INDONESIA
5 JERMAN JERMAN BRAZIL BRAZIL BRAZIL
6 RUSIA BRAZIL RUSIA RUSIA NIGERIA
7 BRAZIL RUSIA INDONESIA JEPANG RUSIA
8 INGGRIS INGGRIS JERMAN NIGERIA MEXICO
9 FRANCE FRANCE INGGRIS JERMAN JEPANG
10 ITALIA KORSEL MEXICO MEXICO MESIR
SUMBER: CITIBANKS, “GLOBAL GROWTH GENERATORS: MOVING BEYOND EMERGING
MARKETS AND BRIC,” 27 February 2011
ITALIA OUT FRANCE OUT INGGRIS
OUT
JERMAN
OUT
INDONESIA PERINGKAT
15
16. SAYANGNYA KEBUTUHAN AKAN
TENAGA KERJA DAN KEMAMPUAN
YANG DIPERLUKAN DI MASA
DEPAN TIDAK JELAS, ALIAS BURAM
DAN KABUR.
APA YANG HARUS DIPERSIAPKAN
OLEH SEKOLAH??????
17. PERSAINGAN GLOBAL: ●Kesadaran global
●Belajar mandiri
●Etika Global (demokrasi & ramah
sosial)
KERJASAMA GLOBAL:
●Kesadaran global
●Kolaborasi
●Melek ITC
●Etika Global (demokrasi & ramah
sosial)
INFORMASI GLOBAL:
●Melek informasi
●Berpikir kritis
●Pemecahan masalah &
menciptakan peluang
KARIER DAN PEKERJAAN GLOBAL:
●Berpikir kritis & pemecahan masalah
●Innovasi dan penyempurnaan
●Fleksibel dan adaptabel
PERTUMBUHAN EKONOMI PELAYANAN
JASA:
●Ketrampilan komunikasi dan bahasa
●Ketrampilan untk hidup dan karier
KARAKTERISTIK ABAD 21
18. • Ketrampilan apa yang menjadikan lulusan
Sekolah Menengah berhasil dalam bekerja?
Etika Kerja 80%
Kolaborasi 75%
Komunikasi yang baik 70%
Tanggung jawab sosial 63%
Berpikir kritis dan pemecahan
masalah
58%
KARAKTERISTIK ABAD 21
19. • Apa kelemahan dalam bekerja lulusan
Sekolah menengah yang saudara pekerjakan
tahun terahir ini?
Komunikasi tulis 81%
Kepemimpinan 73%
Etika kerja 70%
Berpikir kritis & Pemcahan Problem 70%
Belajar mandiri 58%
KARAKTERISTIK ABAD 21
20. • Apa ketrampilan yang akan semakin penting
di masa 5 tahun mendatang?
Berpikir kritis 78%
Penguasaan I.T.C 77%
Kesehatan dan kebugaran 76%
Kemampuan berkolaborasi 74%
Innovasi 74%
Tangung jawab keuangan pribadi 72%
KARAKTERISTIK ABAD 21
21. KEMAMPUAN YANG DIPERLUKAN PADA ABAD 21
Melek abad digitaL: mencakup a.l. kesadaran global, melek
ilmu pengetahuan dan ekonomi;
Memiliki kemampuan komunikasi secera efektif: termasuk,
al. ketarmpilan berinteraksi dan berkolaborasi ;
Berpikir invensi dan innovasi, termasuk a.l. Mengendalikan
kompleksitas, keinginantahuan, kreativitas, sintesis dan
analaisis;
Produktivitas tinggi: termasuk a,l. kemampaun menentukan
prioritas, perencanaan, menentukan masa depan, dan
mengendalikan hasil.
22. Apa yang perlu dipelajari siswa
sekarang ini berbeda dengan 20
tahun yang lalu.
Ketrampilan abad 21 penting untuk
diajarkan di sekolah.
Pembelajaran dan ketrampilan abad
21 sangat dibutuhkan untuk masa
depan ekonomi bangsa kita
KARAKTERISTIK ABAD 21
23. Sekolah tidak sensitif dengan perubahan yang
berlangsung di masyarakatnya, karena sistem
pendidikan terkonsentrasi pada keberhasilan ujian
nasional.
Pendidikan tidak mampu melakukan perubahan
sesuai degan kebutuhan tenaga kerja dan sekolah
perlu mempersiapkan para siswa dengan
kebutuhan ketrampilan yang mereka perlukan
dalam bekerja di masa depan.
TANTANGAN KE DEPAN
24. Kita memasuki abad baru, abad ilmu pengetahuan,
abad teknologi, dimana kunci penentu kemajuan
adalah ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri,–
warga terdidik, yang memiliki gagasan dan watak
innovatif dan semangat kewirausahaan
25. Setiap bangsa harus mempersiapkan diri
dengan mempersiapkan tenaga kerja yang
terdidik, memiliki watak innovatif dan
kemampuan untuk menggerakan dan
mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan
didukung dengan kebijakan pengembangan
investasi di bidang pengembanagn SDM,
innovasi teknologi dan ketrampilan
kewirausahaan.
26. SYARAT UNTUK BERPARTISIPASI PADA
MASYARAKAT ABAD 21
• Memiliki basis ilmu pengetahuan yang kuat –
memahami secara mendalam konsep dasar yang
kompleks.
• Bekerja berdasarkan konsep yang dimiliki secara kreatif
dan innovatif untuk mengembangkan gagasan-gagasan
baru, teori-teori baru, produk-produk baru dan
pengetahuan baru– suatu kemampuan untuk membuka
dan mengklarifikasi persoalan-persoalan, pertanyaan
dan fenomena-fenoma baru.
• Secara kritis mengevaluasi dan mengkritisi apa yang
dipelajari.
• Mengekspresikan gagasan dan pemikiran secara verbal
maupun tertulis lewat berbagai media yang ada.
27. • Memiliki kemampuan menghubungkan dan
mengintegrasikan berbagai gagasan-gagasan dari
berbagai disiplin ilmun kedalam suatu pengetahuan
utuh dan serasi yang bermakna dan berdaya guna
• Menghargai dan menghormati berbagai perbedaan
yang ada sebagai suatu realitas yang tidak perlu
dihindari.
• Mengembangkan learning how to learn.
• Memegang teguh etika kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara (demokrasi dan ramah
sosial).
SYARAT UNTUK BERPARTISIPASI PADA MASYARAKAT ABAD 21
28. Pemecahan masalah, Pengambilan keputusan,
Berpikir kreatif, Berpikir kritis, Kolaborasi,
Komunikasi, Negosiasi, Keinginantahuan
intelektual, dan Kemampuan untuk menemukan,
memilih, strukturisasi dan mengevaluasi
informasi.
KETRAMPILAN YANG DIPERLUKAN
PADA ABAD 21
29. SEKOLAH HARUS MEMPERSIAPKAN PARA
SISWA:
1. Menjadi individu yang kreatif dan innovatif serta
memiliki kemampuan memecahkan masalah serta
menciptakan peluang baru.
2. Memiliki kemampuan berkomunikasi dan
berkolaborasi.
3. Memahami dasar berbagai disiplin sehingga mampu
menghubungkan dan mengintegrasikannya
4. Memiliki kepribadian yang kokoh dan kepemimpinan
yang baik dan tegas.
31. 21st Century Skills Framework
MATA PELAJARAN
INTI
- Bhs Indonesia
- Pancasila
- Seni
- Bahasa asing
- Matematik
- IPS
- IPA
- PKN
TEMA ABAD 21
- Kesadaran global
- Melek ekonomi, keuangan,
bisnisnes & kewirausahaan
- Melek warga negara
- Melek kesehatan
- Melek teknologi
PERUBAHAN PADA LEVEL KEBIJAKAN
32. KETRAMPILAN PEMBELAJARAN DAN INNOVASI
• Berpikir kritis pemecahan masalah-
menciptakan peluang
• Kreativitas dan innovasi
• Komunikasi dan kolaborasi
21st Century Skills FrameworkPERUBAHAN PADA LEVEL KEBIJAKAN
34. KETRAMPILAN HIDUP DAN KARIER
Fleksibel dan adaptabel
Belajar mandiri dan inisiasi
Ketrampilan Berkolaborasi
Ramah Kultural-Sosial
Produktivitas dan akuntabilitas
Kepemimpinan dan
tanggung jawab
PERUBAHAN PADA LEVEL KEBIJAKAN
35. PEMBELAJARAN PADA ABAD KE 21
KONDISI
PEMBELAJARAN
YANG DIALAMI
SISWA
KEMAMPUAN
ORANG DEWASA
Improving
Teaching
and
Learning
KULTUR
KELAS,
SEKOLAH
DINAS
Keyakinan,
nilai-nilai,
harapan,
kebiasaan &
perilaku.
Design
pembelajaran
yang
mempengaruhi
siswa dalam
pembelajaran
dan kemampuan
utk
meningkatkan
pembelajaran
siswa
Pengetahuan dan
ketrampilan yang
mempengaruhi
pembelajaran
siswa.
36. PEMBELAJARAN ABAD 21
• Pembelajaran yang otentik untuk memahami, menguasai
dan internalisasi suatu disiplin, dengan cara a)melakukan
inquiry suatu mata pelajaran dan antara dua mata pelajaran
atau lebih’ b)kolaborasi dalam mengembangkaan
pengetahuan
• Asesmen baru, dimana keputusan pembelajaran
berdasarkan bukti-bukti dan realitas
• Kultur lokal, faham kultur global dan menggunakan
teknologi digital
37. OUTCOME PEMBELAJARAN ABAD 21
• Pemahaman pengetahuan mata pelajaran yang
mendalam dengan dasar penguasaan konsep yang
kompleks.
• Mampu bekerja secara kreatif berdasarkan konsep
mengembangkan gagasan-gagasan baru, teori-teori
baru, produk-produk baru dan pengtetahuan baru–
memiliki kemampuan untuk menemukan
permasalahan, pertanyaan dan fenomena baru.
• Memiliki kemampuan mengaji secara kritis apa yang
dipelajari.
• Menyampaikan gagasan dan pikiran secara verbal
maupun tulis dengan menggunakan berbagai
media.
38. • Kemampuan untuk menganalisis dan
mengintegrasikan berbagai konsep dari berbagai
mata pelajaran kedalam suatu bentuk baru yang
bermakna
• Menghargai dan menghormati berbagai kelompok
yang berbeda dan pendapat yang berbeda.
• Memiliki kemampuan– learning how to learn.
• Memegang teguh dan mengaplikasikan etika dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
OUTCOME PEMBELAJARAN ABAD 21
39. APA YANG HARUS DILAKUKAN OLEH
SEKOLAH (KEPSEK, GURU, STAF
ADMINSITRASI, ORTU DAN SISWA)
AGAR PEMBELAJARAN ABAD KE 21
DAPAT BERLANGSUNG DI SEKOLAH?
40. Banyak sekolah melakukan perubahan
dimulai dengan melakukan revisi
kurikulum, mengintegrasikan teknologi,
serta merubah pendekatan dan model
pembelajaran
PERUBAHAN PADA LEVEL SEKOLAH
41. Mengembangkan kemampuan profesional
lewat pelatihan, pembimbingan dan tim
teaching.
Mendukung para guru dengan menyediakan
fasilitas sesuai dengan kebutuhan
pembelajaran abad 21
Kepala sekolah dan guru diberikan
kesempatan untuk mengembangkan
masyarakat pembelajarannya sendiri
PERUBAHAN PADA LEVEL SEKOLAH
42. Sekolah memusatkan pada pengembaangan ketrampilan
berpikir, kreativitas, kemampuan innovasi, kemampuan
memecahkan masalah, kemampuan berkolaborasi.
Sekolah tidak sekedar melaksanakan pembelajaran untuk
mencapai standard, tetapi kita melaksanakan
poembelajaran agar siswa benar-benar memahami apa
yang dipelajari sehingga mampu mengkaitkan apa yang
dipelajari antar mata pelajaran atau disiplin.
Sekolah juga mengembangkan ketrampilan memimpin dan
individu yang bertanggung jawab.
PERUBAHAN PADA LEVEL SEKOLAH
43. 1. Sekolah harus melakukan perubahan dalam
pembelajaran.
2. Guru harus menjadi fasilitator dalam proses
pembelajaran, dengan menekankan pada
pengembangan kemampuan berpikirkritis dan
analitis.
3. Manakala guru dan siswa sudah mantap
menggunakan teknologi dalam pembelajaran
berarti perubahan sudah mulai berlangsung.
PERUBAHAN PADA LEVEL SEKOLAH
44. 1. Mempersiapkan siswa untuk mampu bekerja pada abad
21 berarti mempersiapakan mereka dengan ketrampilan
berkomunikasi, kemampuan matematik, dan kemampuan
dalam bahasa.
2. Meski denganfasilitas yang terbatas, guru harus
melaksanaklan pembelajaran melewati batas-batas tembok
sekolah.
3. Para siswa harus merasakan sebagai bagian dari dunia
pembelajaran yang riil.
4. Kita harus membuang jauh-jauh pandangan bahwa
pembelajaran hanya berlangsung di kelas.
PERUBAHAN PADA LEVEL SEKOLAH
45. •Jaminan bahwa siswa memperoleh pembelajaran dengan
berbagai pendekatan dan model pembelajaran;
•Keputusan yang tepat berakitan dengan pembelajaran
dibawah bimbingan dan dukungan konselor;
• Partisipasi orang tua dalam kegiatan sekolah sehingga
tercipta lingkungan pembelajaran yang bersahabat;
• Sekolah demokratis dan ramah sosial
• Guru memiliki harapan yang tinggi kepada semua siswa
tanpa melihat latar belakang mereka
PERUBAHAN PADA LEVEL SEKOLAH
46. Mempersiapkan guru untuk memahami
pentingnya ketrampilan abad 21 dan
mengintegrasikan ketrampilan tersebut
dalam proses pembelajaran sehari-hari di
sekolah.
• Memberikan kemampuan bagi para guru
untuk melakukan kolaborasi kolegialitas
PERUBAHAN PADA LEVEL GURU
48. Bagi guru perubahan harus dilakukan ecara radikal, termasuk
memodifikasi perilaku guru dan tugas-tugas model baru bagi
para siswa
Perubahan akan berlangsung secara rutin, mulai dari yang tidak
biasa dilakukan menjadi sesuatu yang biasa; dan pengalaman
menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan muncul dalam
mengendalikan kelas, tetapi ini hanya terjadi pada awal
perubahan. Tetapi manakala model pembelajaran baru sudah
berlangsung, maka kehidupan kelasakan sebagaimana biasanya
lagi.
Pengalaman kehilangan orientasi dan merasa kesulitan di
fihak guru adalah sesuatu yang biasa. Yang penting adalah
guru memiliki dukungan psikologis dan dukungan praktis
pada waktu yang panjang , sampai guru terbiasa denagn
perilakau pembelajaran yang baru.
PERUBAHAN PADA LEVEL GURU
49. Keberadaan Guru Yang Asih, Asah,
Asuh Dan Kompeten Dan Memenuhi
Kualikasi Adalah Merupakan Syarat
Utama Bagi Terciptanya
Pembelajaran Yang Berkualitas
PERUBAHAN PADA LEVEL GURU
50. Melek huruf baru: melek informasi, melek
teknologi digital dan melek media.
Media dan teknologi informasi memungkinkan
siswa belajar sesuai dengan minat dan interesnya
dengan learning by doing
Pembelajaran ditekankan pada suatu pendekatan
persaingan dan kolaborasi untuk konstruksi
pengetahuan.
PERUBAHAN PADA LEVEL KELAS
51. 1. Siswa saling membantu, secara bergantian
berperan sebagai tutor dan mentor dalam berbagai
tahap pembelajaran;
2. Guru berkomunikasi akademik, akan
pengalaman dalam pembelajaran dan hasil
pembelakaranya;
3. Guru dan siswa mengeksplor cara-cara
pembelajaran yang lebih tepat sesuai dengan
kebutuhan khusus masing-masing siswa.
PERUBAHAN PADA LEVEL KELAS
54. ELEMEN PERTAMA PERUBAHAN MENUJU
SEKOLAH ABAD KE 21 ADALAH MEMBANGUNVISI.
Sekolah seperti apa yang kita inginkan
bersama?
Berimajinasi berbagai kemungkinan!
Gambarkan kondisi positif yang bisa terjadi.
55. Ini adalah tentang apa yang difikirkan
oleh guru, apa yang dilakukan oleh guru
dan siapa guru itu, yang akan
menentukan bagaimana pembelajaran
akan berlangsung di kelas dimana para
siswa akan memperoleh sesuatu
(Andy Hargreaves & Michael Fullan)
56. ELEMEN KE DUA ADALAH INVESTASI DALAM UJUD
TRANSFORMASI SEKOLAH MENUJU ABAD 21
Ini semua mendorong sekolah untuk
mengidentifikasi, eksplorasi, berlatih, mencoba dan
refleksi, dengan cara-cara baru dalam pendidikan
Ini melibatkan penelitian tindakan kelas (PTK),
pengembangan profesi dan komunikasi –disksusi –
interaksi profesi.
Langkah ini difokuskan untuk membangun kapasitas
guru dan kepala sekolah menuju pembelajaran pada
era baru sekolah abad 21.
57. ELEMEN KETIGA, RANCANGANYANG
MENDORONG SEKOLAH UNTUK MEMAHAMI
DAN MELAKSANAKANVISI DENGAN
MELAKSANAKAN INVESTASI
Program kerja dan infrastruktur dipersiapakan.
Mencakup struktur, kerangkakerja, peraturan dan
fasilitas peralatan yang diperlukan dalam
pembelajaran. Perencanaan ini bersifat dinamis
kontekstual.
Filsafat sekolah adalah, laksanakan dan kerjakan
apa yang telah direncanakan. Dua kemungkinan
yang muncul: gagal atau berhasil. Apabila tidak
berani melaksanakan maka hanya akan
memperoleh satu kemungkinan: yakni gagal.
58. ELEMEN KEEMPAT PADA TRANSFORMASI PENDIDIKAN
ADALAH KERJASAMA DALAM KEBERSAMAAN.
Kebersamaan dan kerjasama memberikan kesempatan
kepada sekolah untuk menikmati dan merayakan proses
perjalanan sekolah dan bersama-sama memperoleh
pengalaman bagaimana berinteraksi baik di dalam
sekolah maupun interaksi dengan masyarakat sekitar
sekolah
Pengalaman bersama ini menjadi modal langkah
berikutnya menuju praktik sekolah yang lebih baik dan
lebih maju.
64. Tentukan apa yg harus
ditangani
Susun tim kerja
Rumuskan visi
Komunikasi & sosialisasi visi
Hilangkan hambatan
Ciptakan keberhasilan jangka
pendek
Lakukan perubahan
Mantapkan kultur sekolah yang baru
DELAPAN LANGKAH PERUBAHAN
MODEL JOHN KOTTER
65. PENGALAMAN DARI SEKOLAH YANG BERHASIL
FOKUS PADA KEPEMIMPINAN DALAM PEMBELAJARAN
• Pusatkan perhatian pada pembelajaran, kegiatan guru dan kegiatan
siswa, serta prestasinya
• Sistem, kebijakan dan praktik membuat perbedaan hasil
BELAJAR DALAM JARINGAN KERJASAMA
• Pemimpin berhasil melaksanakn tugas karena pengalaman dan
dukungan
• Pemimpin paling baik belajar dalam konteks bagaimana dukungan
dari sebaya dan bekerja dalam jaringan kerja
66. Dari pemain tokoh dipanggung…….., menjadi
pembimbing dipinggir lapangan…
Dari penurun ilmu…… menjadi pendorong dan
motivator proses pembelajaran sepanjang
hayat di kanduing badan…….
PERGESERAN PERAN GURU
67. PEMBELAJARAN DALAM KONTEKS ABAD 21
• Pembelajaran dengan pemahaman yang mendalam
• Menekankan pada otentik
• Menekankan pada kolaborasi
• Memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman yang
tekah dikuasai untuk memperoleh pengetahuan dan
pengalaman baru
• Mengorganisir pengetahuan dengan basis konsep
kunci dan keterakitan antar konsep
68. Menciptakan suatu forum ditingkat
kabupaten-kota dimana terjadi proses
pembelajaran dalam bentuk interaksi
akademik, saling bertukar pengalaman
dalam melaksanakan pembelajaran
sehingga kemampuan para kepala
sekolah dan guru bisa meningkat.
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB
DINAS
Strong disciplinary knowledge – deep conceptual understanding of complex concepts.Work creatively with concepts to generate new ideas, new theories, new products and new knowledge – the capacity to uncover and clarify new problems, questions and phenomena.Critically evaluate what is read.Express ideas and thoughts verbally and in writing using a variety of media.Ethical – Ability to produce work that is excellent in quality and ethical in conduct, and then follow through with those responsibilities. Without this mindset, a person can be easily swayed into doing compromised work that cuts corners, just to be able to get ahead. ponders the nature of one’s work and the needs and desires of the society in which he lives. This mind conceptualizes how workers can serve purposes beyond self-interest and how citizens can work unselfishly to improve the lot of all.
Strong disciplinary knowledge – deep conceptual understanding of complex concepts.Work creatively with concepts to generate new ideas, new theories, new products and new knowledge – the capacity to uncover and clarify new problems, questions and phenomena.Critically evaluate what is read.Express ideas and thoughts verbally and in writing using a variety of media.Ethical – Ability to produce work that is excellent in quality and ethical in conduct, and then follow through with those responsibilities. Without this mindset, a person can be easily swayed into doing compromised work that cuts corners, just to be able to get ahead. ponders the nature of one’s work and the needs and desires of the society in which he lives. This mind conceptualizes how workers can serve purposes beyond self-interest and how citizens can work unselfishly to improve the lot of all.
Strong, powerful leadership is crucial in the 21st century. We are in a time of great change in education where many of the structures and practices that were created the 20th century are crumbling. The popular press is only too eager to blame schools and teachers. In their criticism and blame they seem to call for a return to 1950s structures and pedgagogies. If only education would get back to that. And at the same time, they criticize schools for not being relevant, not meeting the needs of the 21st century, not turning out students that can work in teams, solve problems, think critically, produce quality work, create knowledge,
education reform must be systemic, not just technological