SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 20
Pertemuan 8
    (Sistem Memori)
    A. Konsep Dasar
         Memory adalah perangkat keras yang
    khas yang digunakan untuk menyimpan
    data atau informasi dan dapat dibaca atau
    diambil kembali saat diperlukan. Ukuran
    maksimum memory yang dapat digunakan
    pada tiap komputer ditentukan oleh skema
    pengalamatan. Misalnya, komputer 16 bit
    yang menghasilkan alamat 16 bit mampu
    melakukan pengalamatan hingga 216 = 64K
    lokasi memory.
1   Group 4 PTIK 09
Gambar Koneksi memori ke Prosesor




2   Group 4 PTIK 09
B. Memory RAM Semikonduktor

        Memory semikonduktor tersedia dalam
    rentang kecepatan yang luas. Waktu
    siklusnya berada pada rentang 100 ns
    hingga kurang dari 10 ns. Pada saat
    diperkenalkan pertama kali pada akhir
    tahun 1960-an, memory tersebut jauh
    lebih mahal daripada memori magnetic-
    core. Karena perkembangan teknologi VLSI
    (very large scale integration) yang sangat
    cepat, biaya memory semikonduktor telah
    menurun secara dramatis.

3   Group 4 PTIK 09
Memory RAM Semikonduktor

    1. Organisasi Internal Chip Memory
           Sel memory biasanya diatur dalam bentuk
     array, dengan tiap sel dapat menyimpan satu bit
     informasi. Organisasi yang mungkin diilustrasikan
     pada gambar di bawah. Tiap baris terdiri dari word
     memory, dan semua sel baris dihubungkan, write
     dengan     dua    jalur   bit. Sirkuit  sense/write
     dihubungkan ke jalur input/output data pada chip.
     Selama operasi read, sirkuit merasakan atau
     membaca, informasi yang disimpan dalam sel yang
     dipilih oleh jalur word dan mentransmisikan
     informasi ini ke jalur data output. Selama operasi
     write, sirkuit sense/write menerima informasi input
     dan menyimpannya dalam sel word yang dipilih.


4    Group 4 PTIK 09
Gambar Organisasi chip memory 1K X 1




5   Group 4 PTIK 09
Memory RAM Semikonduktor

    2. Memory Statik
         Memory yang terdiri dari sirkuit yang dapat
      mempertahankan        keadaannya        selama
      memperoleh daya dikenal sebagai memory
      statik.
     a. Operasi Baca
           Untuk membaca keadaan sel SRAM, jalur word
     diaktifkan untuk menutup switch T1 dan T2. Jika sel
     tersebut berada pada keadaan 1, maka sinyal pada
     jalur bit b adalah high dan sinyal pada jalur bit b
     adalah low. Kebalikannya benar jika sel berada
     pada keadaan 0.

6    Group 4 PTIK 09
b. Operasi Tulis
             Keadaan     sel  di-set    dengan
    meletakkan nilai yang tepat pada jalur bit b
    dan komplemennya pada b, dan kemudian
    mengaktifkan jalur word. Hal ini memaksa
    sel ke keadaan yang tepat. Sinyal yang
    diminta pada jalur bit dihasilkan oleh
    sirkuit sense/write.




7   Group 4 PTIK 09
Gambar Sel RAM statik




8   Group 4 PTIK 09
Memory RAM Semikonduktor

    3. Dram Asyncronous
           Statik RAM cepat, tetapi mahal karena selnya
     memerlukan beberapa transistor. RAM yang tidak
     begitu mahal dapat dipakai jika digunakan sel yang
     lebih sederhana. Akan tetapi, sel semacam itu tidak
     mempertahankan keadaannya dalam jangka waktu
     tak terbatas, karenanya sel itu disebut Dynamic
     RAM (DRAM).
    4. Dram Syncronous
          Pengembangan yang lebih baru dalam teknologi
     memory telah menghasilkan DRAM yang operasinya
     disinkronisasikan langsung dengan sinyal clock.
     Memory semacam itu dikenal sebagai Syncronous
     DRAM (SDRAM).


9     Group 4 PTIK 09
Gambar DRAM Syncronous




10   Group 4 PTIK 09
Memory RAM Semikonduktor

      5. Struktur Memory Yang Lebih Besar
          Sistem Memory Dinamik
             Komputer modern menggunakan memory
        yang sangat besar, bahkan personal komputer
        kecil setidaknya memiliki 32M byte memory.
        Workststion biasa setidaknya memiliki 128M
        byte     memory.    Memory      yang  besar
        menghasilkan performa yang lebih bagus
        karena lebih banyak program dan data yang
        digunakan dalam pengolahan dapat disimpan
        dalam memory tersebut, sehingga mengurangi
        frekuensi    pengaksesan   informasi  dalam
        penyimpanan sekunder.

11    Group 4 PTIK 09
Memory RAM Semikonduktor

     6. Pertimbangan Sistem Memory
           Pilihan chip RAM untuk aplikasi
      tertentu tergantung pada beberapa faktor.
      Yang paling penting diantara faktor-faktor
      tersebut adalah biaya, kecepatan, disipasi
      daya, dan ukuran chip.




12    Group 4 PTIK 09
a. Kontroller Memory
            Untuk mengurangi jumlah pin, chip
         memori dinamik menggunakan
     b. Refresh Overhead
             Perhatikanlah SDRAM yang selnya
         diatur dalam 8K(=8192) baris. Misalkan
         diperlukan empat clock cycle untuk
         mengakses(membaca) tiap baris. Maka
         diperlukan 8192X4= 32.768 cycle untuk
         merefresh semua baris.



13    Group 4 PTIK 09
Memory RAM Semikonduktor
      7. Memori Rambus
           Rambus memerlukan chip memory
     yang didesain secara khusus. Chip ini
     menggunakan array sel berbasis pada
     teknologi DRAM standar. Banyak bank array
     sel digunakan untuk mengakses lebih dari
     satu word pada satu waktu. Sirkuit yang
     diperlukan untuk antar muka ke saluran
     rambus disertakan pada chip. Chip semacam
     ini dikenal sebagai Rambus DRAM (RDRAM).


14   Group 4 PTIK 09
C. Read- Only Memory

          Chip SRAM dan DRAM volatile, artinya
     chip tersebut kehilangan informasi yang
     disimpannya jika daya di-off. Terdapat banyak
     aplikasi yang memerlukan perangkat memory
     yang mempertahankan informasi tersimpan
     jika daya di-off. Misalnya dalam komputer
     biasa drive harddisk digunakan untuk
     menyimpan            sejumlah           besar
     informasi, termasuk software sistem operasi.
     Pada saat komputer di-on, software sistem
     operasi harus di-load dari disk ke dalam
     memory.

15   Group 4 PTIK 09
JENIS-JENIS ROM
     1.PROM (Programmable Read Only Memory)
          PROM adalah salah satu jenis ROM, merupakan
       alat penyimpan berupa memory (memory device)
       yang hanya bisa dibaca isinya. Prom memang
       tergolong memory non-volatile artinya program
       yang tersimpan didalamnnya tidak akan hilang
       walaupun komputer dimatikan.
     2.EPROM (Erasable Programmable Read Only
       Memory)
           EPROM adalah jenis chip memory yang dapat
       ditulisi program secara elektris. Program atau
       informasi yang tersimpan di dalam EPROM dapat
       dihapus bila terkena sinar ultraviolet dan dapat
       ditulisi kembali.


16     Group 4 PTIK 09
3.EEPROM
           adalah komponen yang banyak digunakan
       dalam komputer dan peralatan elektronik lain
       untuk menyimpan konfigurasi data pada peralatan
       elektronik tersebut. Kapasitas atau daya tampung
       simpan datanya sangat terbatas. EEPROM memiliki
       kelebihan tersendiri dibandingkan EPROM. EEPROM
       dapat dihapus secara elektris menggunakan sinar
       ultaraviolet, sehingga proses penghapusannya lebih
       cepat dibandingkan EPROM.
     4.MEMORY FLASH
            Flash Memory yang dikenal pula dengan
       sebutan memory flash, adalah memory sejenis
       EEPROM yang memberikan banyak lokasi memory
       untuk dihapus atau ditulisi dalam suatu opersi
       pemrograman.
17    Group 4 PTIK 09
D. Kecepatan, Ukuran, dan Biaya

           Memory         ideal         sebaiknya
      cepat, besar, dan murah. Memory yang
      sangat    cepat  dapat    diterapkan    jika
      digunakan chip SRAM. Sekalipun unit
      memory dinamik dalam rentang ratusan
      megabyte dapat diterapkan pada biaya yang
      masuk akal, namun ukuran yang dapat
      dicapai masih kecil dibandingkan dengan
      tuntutan program besar dengan data yang
      lebih besar.



18   Group 4 PTIK 09
Gambar Hierarki Memori




19   Group 4 PTIK 09
Level berikutnya dalam hierarki disebut
     memory utama. Memory yang agak besar ini
     diimplementasikan menggunakan komponen
     memori dinamik, biasanya dalam bentuk
     SIMM, DIMM, atau RIMM. Memory utama lrbih
     nbesar tetapi secara signifikan lebih lambat dari
     pada     memory     cache.     Pada     komputer
     biasa, waktu akses untuk memory utama
     sekitar sepuluh kali lebih lama daripada waktu
     akses untuk cache L1. Selama eksekusi
     program, kecepatan akses memory adalah yang
     paling penting. Kunci mengatur operasi sistem
     memory hierarkis adalah membawa data dan
     instruksi yang akan digunakan kemudian
     sedekat mungkin dengan prosessor.



20    Group 4 PTIK 09

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1IKBWMP
 
Arsitektur sistem memori komputer
Arsitektur sistem memori komputerArsitektur sistem memori komputer
Arsitektur sistem memori komputerAditya Nugroho
 
Persentase teknologi informasi
Persentase teknologi informasiPersentase teknologi informasi
Persentase teknologi informasiErlangga Erlangga
 
Hirarki memori
Hirarki memoriHirarki memori
Hirarki memorimmrifai
 
Tugas presentasi system teknik informatika kelompok iii
Tugas presentasi system teknik informatika kelompok iiiTugas presentasi system teknik informatika kelompok iii
Tugas presentasi system teknik informatika kelompok iiiPuji Prasetyo
 
Arsitektur komputer pertemuan 12
Arsitektur komputer pertemuan 12Arsitektur komputer pertemuan 12
Arsitektur komputer pertemuan 12Afrina Ramadhani
 
Sistem memori dan media simpanan
Sistem memori dan media simpananSistem memori dan media simpanan
Sistem memori dan media simpananAzizol Duralim
 
Bankin Bongestu-Sistem Komputer,Tentang:Peta Memori Dan Arsitektur Komputer
Bankin Bongestu-Sistem Komputer,Tentang:Peta Memori Dan Arsitektur KomputerBankin Bongestu-Sistem Komputer,Tentang:Peta Memori Dan Arsitektur Komputer
Bankin Bongestu-Sistem Komputer,Tentang:Peta Memori Dan Arsitektur KomputerBankinbongestu
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardwareramlahidris
 

Mais procurados (12)

Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Arsitektur sistem memori komputer
Arsitektur sistem memori komputerArsitektur sistem memori komputer
Arsitektur sistem memori komputer
 
Persentase teknologi informasi
Persentase teknologi informasiPersentase teknologi informasi
Persentase teknologi informasi
 
RAM (Random Access Memory)
RAM (Random Access Memory)RAM (Random Access Memory)
RAM (Random Access Memory)
 
Hirarki memori
Hirarki memoriHirarki memori
Hirarki memori
 
Tugas presentasi system teknik informatika kelompok iii
Tugas presentasi system teknik informatika kelompok iiiTugas presentasi system teknik informatika kelompok iii
Tugas presentasi system teknik informatika kelompok iii
 
Perkembangan RAM
Perkembangan RAMPerkembangan RAM
Perkembangan RAM
 
Arsitektur komputer pertemuan 12
Arsitektur komputer pertemuan 12Arsitektur komputer pertemuan 12
Arsitektur komputer pertemuan 12
 
Sistem memori dan media simpanan
Sistem memori dan media simpananSistem memori dan media simpanan
Sistem memori dan media simpanan
 
Bankin Bongestu-Sistem Komputer,Tentang:Peta Memori Dan Arsitektur Komputer
Bankin Bongestu-Sistem Komputer,Tentang:Peta Memori Dan Arsitektur KomputerBankin Bongestu-Sistem Komputer,Tentang:Peta Memori Dan Arsitektur Komputer
Bankin Bongestu-Sistem Komputer,Tentang:Peta Memori Dan Arsitektur Komputer
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
 

Semelhante a MEMBAHAS MEMORI

Semelhante a MEMBAHAS MEMORI (20)

Bab 4 memory internal
Bab 4 memory internalBab 4 memory internal
Bab 4 memory internal
 
Bab 4 memory internal
Bab 4 memory internalBab 4 memory internal
Bab 4 memory internal
 
Pertemuan 5 (memory)
Pertemuan 5 (memory)Pertemuan 5 (memory)
Pertemuan 5 (memory)
 
Memory.pdf
Memory.pdfMemory.pdf
Memory.pdf
 
Pengertian edo ram
Pengertian edo ramPengertian edo ram
Pengertian edo ram
 
Internal memory
Internal memoryInternal memory
Internal memory
 
REMEDSISTEKOM-BASIR SYA'BANI
REMEDSISTEKOM-BASIR SYA'BANIREMEDSISTEKOM-BASIR SYA'BANI
REMEDSISTEKOM-BASIR SYA'BANI
 
Komputer Terapan Jaringan
Komputer Terapan Jaringan Komputer Terapan Jaringan
Komputer Terapan Jaringan
 
05-1. Memory.pdf
05-1. Memory.pdf05-1. Memory.pdf
05-1. Memory.pdf
 
Sejarah Perkembangan RAM
Sejarah Perkembangan RAMSejarah Perkembangan RAM
Sejarah Perkembangan RAM
 
Pertemuan7
Pertemuan7Pertemuan7
Pertemuan7
 
Pengenalan hardware[1]
Pengenalan hardware[1]Pengenalan hardware[1]
Pengenalan hardware[1]
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
 
Pengenalan Hardware
Pengenalan HardwarePengenalan Hardware
Pengenalan Hardware
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
 
Pengenalan Hardware
Pengenalan HardwarePengenalan Hardware
Pengenalan Hardware
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
 

Mais de Ical Militanmannojack (20)

Pert.11 linux
Pert.11 linuxPert.11 linux
Pert.11 linux
 
Pert.10 manajemen disk
Pert.10 manajemen diskPert.10 manajemen disk
Pert.10 manajemen disk
 
Pert.9 input output
Pert.9 input outputPert.9 input output
Pert.9 input output
 
Pert.8 memori virtual
Pert.8 memori virtualPert.8 memori virtual
Pert.8 memori virtual
 
Pert.7 memori
Pert.7 memoriPert.7 memori
Pert.7 memori
 
Pert.6 deadlock lanjutan
Pert.6 deadlock lanjutanPert.6 deadlock lanjutan
Pert.6 deadlock lanjutan
 
Pert.5 sinkronisasi dan deadlock
Pert.5 sinkronisasi dan deadlockPert.5 sinkronisasi dan deadlock
Pert.5 sinkronisasi dan deadlock
 
Pert.12 modul kernel linux
Pert.12 modul kernel linuxPert.12 modul kernel linux
Pert.12 modul kernel linux
 
Pert.4 proses dan thread lanjutan
Pert.4 proses dan thread lanjutanPert.4 proses dan thread lanjutan
Pert.4 proses dan thread lanjutan
 
Pert.2 proteksi perangkat keras
Pert.2 proteksi perangkat kerasPert.2 proteksi perangkat keras
Pert.2 proteksi perangkat keras
 
Pert.1 pengantar sistem operasi
Pert.1 pengantar sistem operasiPert.1 pengantar sistem operasi
Pert.1 pengantar sistem operasi
 
Pert.3 proses dan thread
Pert.3 proses dan threadPert.3 proses dan thread
Pert.3 proses dan thread
 
12
1212
12
 
11
1111
11
 
10
1010
10
 
8
88
8
 
7
77
7
 
9
99
9
 
Pert.5 linked list
Pert.5 linked listPert.5 linked list
Pert.5 linked list
 
Pert.4 record
Pert.4 recordPert.4 record
Pert.4 record
 

MEMBAHAS MEMORI

  • 1. Pertemuan 8 (Sistem Memori) A. Konsep Dasar Memory adalah perangkat keras yang khas yang digunakan untuk menyimpan data atau informasi dan dapat dibaca atau diambil kembali saat diperlukan. Ukuran maksimum memory yang dapat digunakan pada tiap komputer ditentukan oleh skema pengalamatan. Misalnya, komputer 16 bit yang menghasilkan alamat 16 bit mampu melakukan pengalamatan hingga 216 = 64K lokasi memory. 1 Group 4 PTIK 09
  • 2. Gambar Koneksi memori ke Prosesor 2 Group 4 PTIK 09
  • 3. B. Memory RAM Semikonduktor Memory semikonduktor tersedia dalam rentang kecepatan yang luas. Waktu siklusnya berada pada rentang 100 ns hingga kurang dari 10 ns. Pada saat diperkenalkan pertama kali pada akhir tahun 1960-an, memory tersebut jauh lebih mahal daripada memori magnetic- core. Karena perkembangan teknologi VLSI (very large scale integration) yang sangat cepat, biaya memory semikonduktor telah menurun secara dramatis. 3 Group 4 PTIK 09
  • 4. Memory RAM Semikonduktor 1. Organisasi Internal Chip Memory Sel memory biasanya diatur dalam bentuk array, dengan tiap sel dapat menyimpan satu bit informasi. Organisasi yang mungkin diilustrasikan pada gambar di bawah. Tiap baris terdiri dari word memory, dan semua sel baris dihubungkan, write dengan dua jalur bit. Sirkuit sense/write dihubungkan ke jalur input/output data pada chip. Selama operasi read, sirkuit merasakan atau membaca, informasi yang disimpan dalam sel yang dipilih oleh jalur word dan mentransmisikan informasi ini ke jalur data output. Selama operasi write, sirkuit sense/write menerima informasi input dan menyimpannya dalam sel word yang dipilih. 4 Group 4 PTIK 09
  • 5. Gambar Organisasi chip memory 1K X 1 5 Group 4 PTIK 09
  • 6. Memory RAM Semikonduktor 2. Memory Statik Memory yang terdiri dari sirkuit yang dapat mempertahankan keadaannya selama memperoleh daya dikenal sebagai memory statik. a. Operasi Baca Untuk membaca keadaan sel SRAM, jalur word diaktifkan untuk menutup switch T1 dan T2. Jika sel tersebut berada pada keadaan 1, maka sinyal pada jalur bit b adalah high dan sinyal pada jalur bit b adalah low. Kebalikannya benar jika sel berada pada keadaan 0. 6 Group 4 PTIK 09
  • 7. b. Operasi Tulis Keadaan sel di-set dengan meletakkan nilai yang tepat pada jalur bit b dan komplemennya pada b, dan kemudian mengaktifkan jalur word. Hal ini memaksa sel ke keadaan yang tepat. Sinyal yang diminta pada jalur bit dihasilkan oleh sirkuit sense/write. 7 Group 4 PTIK 09
  • 8. Gambar Sel RAM statik 8 Group 4 PTIK 09
  • 9. Memory RAM Semikonduktor 3. Dram Asyncronous Statik RAM cepat, tetapi mahal karena selnya memerlukan beberapa transistor. RAM yang tidak begitu mahal dapat dipakai jika digunakan sel yang lebih sederhana. Akan tetapi, sel semacam itu tidak mempertahankan keadaannya dalam jangka waktu tak terbatas, karenanya sel itu disebut Dynamic RAM (DRAM). 4. Dram Syncronous Pengembangan yang lebih baru dalam teknologi memory telah menghasilkan DRAM yang operasinya disinkronisasikan langsung dengan sinyal clock. Memory semacam itu dikenal sebagai Syncronous DRAM (SDRAM). 9 Group 4 PTIK 09
  • 10. Gambar DRAM Syncronous 10 Group 4 PTIK 09
  • 11. Memory RAM Semikonduktor 5. Struktur Memory Yang Lebih Besar Sistem Memory Dinamik Komputer modern menggunakan memory yang sangat besar, bahkan personal komputer kecil setidaknya memiliki 32M byte memory. Workststion biasa setidaknya memiliki 128M byte memory. Memory yang besar menghasilkan performa yang lebih bagus karena lebih banyak program dan data yang digunakan dalam pengolahan dapat disimpan dalam memory tersebut, sehingga mengurangi frekuensi pengaksesan informasi dalam penyimpanan sekunder. 11 Group 4 PTIK 09
  • 12. Memory RAM Semikonduktor 6. Pertimbangan Sistem Memory Pilihan chip RAM untuk aplikasi tertentu tergantung pada beberapa faktor. Yang paling penting diantara faktor-faktor tersebut adalah biaya, kecepatan, disipasi daya, dan ukuran chip. 12 Group 4 PTIK 09
  • 13. a. Kontroller Memory Untuk mengurangi jumlah pin, chip memori dinamik menggunakan b. Refresh Overhead Perhatikanlah SDRAM yang selnya diatur dalam 8K(=8192) baris. Misalkan diperlukan empat clock cycle untuk mengakses(membaca) tiap baris. Maka diperlukan 8192X4= 32.768 cycle untuk merefresh semua baris. 13 Group 4 PTIK 09
  • 14. Memory RAM Semikonduktor 7. Memori Rambus Rambus memerlukan chip memory yang didesain secara khusus. Chip ini menggunakan array sel berbasis pada teknologi DRAM standar. Banyak bank array sel digunakan untuk mengakses lebih dari satu word pada satu waktu. Sirkuit yang diperlukan untuk antar muka ke saluran rambus disertakan pada chip. Chip semacam ini dikenal sebagai Rambus DRAM (RDRAM). 14 Group 4 PTIK 09
  • 15. C. Read- Only Memory Chip SRAM dan DRAM volatile, artinya chip tersebut kehilangan informasi yang disimpannya jika daya di-off. Terdapat banyak aplikasi yang memerlukan perangkat memory yang mempertahankan informasi tersimpan jika daya di-off. Misalnya dalam komputer biasa drive harddisk digunakan untuk menyimpan sejumlah besar informasi, termasuk software sistem operasi. Pada saat komputer di-on, software sistem operasi harus di-load dari disk ke dalam memory. 15 Group 4 PTIK 09
  • 16. JENIS-JENIS ROM 1.PROM (Programmable Read Only Memory) PROM adalah salah satu jenis ROM, merupakan alat penyimpan berupa memory (memory device) yang hanya bisa dibaca isinya. Prom memang tergolong memory non-volatile artinya program yang tersimpan didalamnnya tidak akan hilang walaupun komputer dimatikan. 2.EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) EPROM adalah jenis chip memory yang dapat ditulisi program secara elektris. Program atau informasi yang tersimpan di dalam EPROM dapat dihapus bila terkena sinar ultraviolet dan dapat ditulisi kembali. 16 Group 4 PTIK 09
  • 17. 3.EEPROM adalah komponen yang banyak digunakan dalam komputer dan peralatan elektronik lain untuk menyimpan konfigurasi data pada peralatan elektronik tersebut. Kapasitas atau daya tampung simpan datanya sangat terbatas. EEPROM memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan EPROM. EEPROM dapat dihapus secara elektris menggunakan sinar ultaraviolet, sehingga proses penghapusannya lebih cepat dibandingkan EPROM. 4.MEMORY FLASH Flash Memory yang dikenal pula dengan sebutan memory flash, adalah memory sejenis EEPROM yang memberikan banyak lokasi memory untuk dihapus atau ditulisi dalam suatu opersi pemrograman. 17 Group 4 PTIK 09
  • 18. D. Kecepatan, Ukuran, dan Biaya Memory ideal sebaiknya cepat, besar, dan murah. Memory yang sangat cepat dapat diterapkan jika digunakan chip SRAM. Sekalipun unit memory dinamik dalam rentang ratusan megabyte dapat diterapkan pada biaya yang masuk akal, namun ukuran yang dapat dicapai masih kecil dibandingkan dengan tuntutan program besar dengan data yang lebih besar. 18 Group 4 PTIK 09
  • 19. Gambar Hierarki Memori 19 Group 4 PTIK 09
  • 20. Level berikutnya dalam hierarki disebut memory utama. Memory yang agak besar ini diimplementasikan menggunakan komponen memori dinamik, biasanya dalam bentuk SIMM, DIMM, atau RIMM. Memory utama lrbih nbesar tetapi secara signifikan lebih lambat dari pada memory cache. Pada komputer biasa, waktu akses untuk memory utama sekitar sepuluh kali lebih lama daripada waktu akses untuk cache L1. Selama eksekusi program, kecepatan akses memory adalah yang paling penting. Kunci mengatur operasi sistem memory hierarkis adalah membawa data dan instruksi yang akan digunakan kemudian sedekat mungkin dengan prosessor. 20 Group 4 PTIK 09