SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 26
Graph




    12/10/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   1
   Graph adalah kumpulan dari simpul dan
    busur yang secara matematis dinyatakan
    sebagai :
         G = (V, E)
    Dimana
         G = Graph
         V = Simpul atau Vertex, atau Node, atau
    Titik
         E = Busur atau Edge, atau arc



GRAPH
                               12/10/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   2
Contoh graph :

         vertex v2
                  B                V terdiri dari v1, v2, …, v5
         e1      e4    e3
                                   E terdiri dari e1, e2, … , e7
v1
     A          edge        C v3

     e2          e5         e7


         v4 D     e6
                       E
                            v5


     Undirected graph


                                       12/10/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   3
 Sebuah graph mungkin
  hanya terdiri dari satu
  simpul
 Sebuah graph belum
  tentu semua simpulnya
  terhubung dengan busur
 Sebuah graph mungkin
  mempunyai simpul yang
  tak terhubung dengan
  simpul yang lain
 Sebuah graph mungkin
  semua simpulnya saling
  berhubungan

                            12/10/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   4
Graph Berarah dan Graph Tak Berarah :
                                                                  v2
                          v2
                    B             e9                              B
      e8
                             e3                        e1                    e3
               e1
                        e4              v3                       e4
                                             v1
v1    A                            C              A                               C v3
           e10
     e2             e5             e7             e2             e5               e7

           D         e6           E v5                v4 D                    E
               v4                                                 e6               v5


          Directed graph                          Undirected graph
 Dapat dilihat dari bentuk busur yang artinya urutan
 penyebutan pasangan 2 simpul.

                                                  12/10/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM    5
   Graph tak berarah (undirected graph atau
    non-directed graph) :
    ◦ Urutan simpul dalam sebuah busur tidak
      dipentingkan. Mis busur e1 dapat disebut busur
      AB atau BA

   Graph berarah (directed graph) :
    ◦ Urutan simpul mempunyai arti. Mis busur AB
      adalah e1 sedangkan busur BA adalah e8.




                               12/10/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   6
   Graph Berbobot (Weighted Graph)
    ◦ Jika setiap busur mempunyai nilai yang
      menyatakan hubungan antara 2 buah
      simpul, maka busur tersebut dinyatakan
      memiliki bobot.
    ◦ Bobot sebuah busur dapat menyatakan panjang
      sebuah jalan dari 2 buah titik, jumlah rata-rata
      kendaraan perhari yang melalui sebuah
      jalan, dll.




                                12/10/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   7
Graph Berbobot :
                                                                v2
                         v2
                    B         7                                 B
      4
                          3                           5                    3
               5
                    12                v3   v1                   12
v1    A                           C             A                               C v3
           10
     e2                           6              4             8                6
                    8
           D        3         E v5                  v4 D                    E
               v4                                               3                v5

          Directed graph                         Undirected graph
     Panjang busur (atau bobot) mungkin tidak digambarkan secara
     panjang yang proposional dengan bobotnya. Misal bobot 5
     digambarkan lebih panjang dari 7.

                                                12/10/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM    8
Incident
     Jika e merupakan busur dengan simpul-
     simpulnya adalah v dan w yang ditulis
     e=(v,w), maka v dan w disebut “terletak”
     pada e, dan e disebut incident dengan v dan
     w.
Degree (derajat), indegree dan outdegree
     Degree sebuah simpul adalah jumlah
   busur yang incident dengan simpul
   tersebut.


Istilah pada graph
                           12/10/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   9
Indegree sebuah simpul pada graph
berarah    adalah jumlah busur yang
kepalanya incident dengan simpul
tersebut, atau jumlah busur yang
“masuk” atau menuju simpul tersebut.

Outdegree sebuah simpul pada graph
berarah    adalah jumlah busur yang
ekornya incident dengan simpul
tersebut, atau jumlah busur yang “keluar”
atau berasal dari simpul tersebut.


                      12/10/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   10
3.   Adjacent
      Pada graph tidah berarah, 2 buah simpul
      disebut adjacent bila ada busur yang
      menghubungkan kedua simpul tersebut.
      Simpul v dan w disebut adjacent.

                   e
                           w
               v
      Pada graph berarah, simpul v disebut
      adjacent dengan simpul w bila ada busur
      dari w ke v.

                   e   w


           v
                               12/10/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   11
4.       Successor dan Predecessor
         Pada graph berarah, bila simpul v adjacent
         dengan simpul w, maka simpul v adalah
         successor simpul w, dan simpul w adalah
         predecessor dari simpul v.
5.       Path
         Sebuah path adalah serangkaian simpul-
         simpul yang berbeda, yang adjacent secara
         berturut-turut dari simpul satu ke simpul
         berikutnya.

     1         2   1      2   1                2       1                2

              4          4                 4                            4
     3             3          3                         3



                                  12/10/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM       12
Representasi Graph dalam
bentuk matrix
   Adjacency Matrix Graph tak berarah
                                 Urut abjad            A           B   C   D       E
                                                       0           1   2   3       4
                         B
                                              A   0      0         1   0       1   0
       A                         C
                                              B   1
                                                         1         0   1       0   1
                                              C   2
                                                         0         1   0       1   1
                                              D   3
               D             E
                                                         1         0   1       0   1
                                              E   4
                                                         0         1   1       1   0
             Graph
                                                      Degree simpul : 3
Nurdiansah PTIK 09 UNM                                12/10/2012                       13
Representasi Graph dalam
bentuk matrix
   Adjacency Matrix Graph berarah
                            ke               A           B      C       D         E
                                             0           1      2       3         4
               B                 dari

                                    A   0        0       1          0       1     0
    A                   C           B   1
                                                 1       0          1       0     1     out

                                    C   2
                                                 0       1          0       1     1
                                    D   3
        D           E                            0       0          1       0     1
                                    E   4
                                                 0       0          0       0     0
            Graph

                                            12/10/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   in   14
 Adjency List graph tak berarah
 Digambarkan sebagai sebuah simpul yang
  memiliki 2 pointer.
 Simpul vertex :         Simpul edge :
    left              right                         left              right
           info                                              info
                              Menunjuk ke simpul
                                edge pertama                            Menunjuk ke
Menunjuk ke simpul                                                      simpul edge
       vertex                              Menunjuk ke simpul          berikutnya, bila
 berikutnya, dalam                         vertex tujuan yang            masih ada.
untaian simpul yang                       berhubunganNurdiansah PTIK 09 UNM
                                               12/10/2012 dengan                    15

        ada.                               simpul vertex asal.

Representasi Graph dalam bentuk
Linked List
   Define struct untuk sebuah simpul yang
    dapat digunakan sebagai vertex maupun
    edge.

    typedef struct tipeS {
              tipeS *Left;
              int INFO;
              tipeS *Right;
              };
    tipeS *FIRST, *PVertex, *PEdge;




                                      12/10/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   16
B             Urut abjad
     e1                               A                     e1             e2
               e3
          e4
A                   C                 B

e2        e5       e7                 C

      D        E
          e6
                                      D
     Graph
                                      E


Contoh : untuk vertex A, memiliki 2
edge yang terhubung yaitu e1 dan e2.

                                     12/10/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM        17
A   B              D
         B
                     B   A              C               E

                     C   B              D               E
 A               C
                     D   A              C                E

                     E   B              C                D
     D       E

     Graph



Gambar di atas dapat disusun dengan
lebih sederhana, sbb :
                         12/10/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   18
Adjency List graph berarah

        B           A   B                D

                    B   A                C
A               C   C   E

                    D   C                E

    D       E       E   B




                            12/10/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   19
A         B        C         D         E
                                    0         1        2         3         4
 6        B
                   3
                            A   0   0 5                0        2          0
     5                      B   1
                                    6 0                3        0          0
 A            14       C
                            C   2   0 0                0        0          9
                       12
 2       12                 D   3   0 0               12        0          7
     D        7    E        E   4   0 14               0        0          0
                                    Perhatikan pemilihan nilai 0.




Graph berarah dan berbobot
                                     12/10/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM       20
 Define simpul untuk vertex dan edge
 Mengidentifikasi Simpul pertama sebagai
  vertex yang pertama
 Tambahkan vertex sisanya
 Tambahkan edge pada masing-masing
  vertex yang telah terbentuk
 Tampilkan representasi graph berikut
  bobotnya



Penyelesaian kasus Graph
halaman sebelumnya :
                         12/10/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   21
12/10/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   22
12/10/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   23
12/10/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   24
Hasil :




          12/10/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   25
To be continue…
            12/10/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   26

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Teori graph: Eulerian dan Hamiltonian Graph
Teori graph: Eulerian dan Hamiltonian GraphTeori graph: Eulerian dan Hamiltonian Graph
Teori graph: Eulerian dan Hamiltonian GraphGadjah Mada University
 
Pedoman penskoran uas xi fisika
Pedoman penskoran uas xi fisikaPedoman penskoran uas xi fisika
Pedoman penskoran uas xi fisikaLalu Gede Sudarman
 
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Fatma Qolbi
 
Discrete Mathematics & Its Applications (Graphs)
Discrete Mathematics & Its Applications (Graphs)Discrete Mathematics & Its Applications (Graphs)
Discrete Mathematics & Its Applications (Graphs)Fahrul Usman
 
Teori graf-complete
Teori graf-completeTeori graf-complete
Teori graf-completeendah kurnia
 
Pengertian dan Representasi Graph
Pengertian dan Representasi GraphPengertian dan Representasi Graph
Pengertian dan Representasi GraphZaldy Eka Putra
 
Bab4 kapasitor dan-dielektrika
Bab4 kapasitor dan-dielektrikaBab4 kapasitor dan-dielektrika
Bab4 kapasitor dan-dielektrikapankoer
 
Matematika Diskrit - 09 graf - 07
Matematika Diskrit - 09 graf - 07Matematika Diskrit - 09 graf - 07
Matematika Diskrit - 09 graf - 07KuliahKita
 
Pembahasan Soal Matematika SMA IPS 2010/2011
Pembahasan Soal Matematika SMA IPS 2010/2011Pembahasan Soal Matematika SMA IPS 2010/2011
Pembahasan Soal Matematika SMA IPS 2010/2011NASuprawoto Sunardjo
 
Soal tkm matematika 2011 2012 paket a
Soal tkm matematika 2011 2012 paket aSoal tkm matematika 2011 2012 paket a
Soal tkm matematika 2011 2012 paket aEko Supriyadi
 
Teori graf-complete
Teori graf-completeTeori graf-complete
Teori graf-completeMarwan Musa
 

Mais procurados (17)

Teori graph: Eulerian dan Hamiltonian Graph
Teori graph: Eulerian dan Hamiltonian GraphTeori graph: Eulerian dan Hamiltonian Graph
Teori graph: Eulerian dan Hamiltonian Graph
 
Pedoman penskoran uas xi fisika
Pedoman penskoran uas xi fisikaPedoman penskoran uas xi fisika
Pedoman penskoran uas xi fisika
 
Kel 1 teori graf
Kel 1 teori grafKel 1 teori graf
Kel 1 teori graf
 
Graf 2
Graf 2Graf 2
Graf 2
 
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
 
Babiv Graf
Babiv GrafBabiv Graf
Babiv Graf
 
Discrete Mathematics & Its Applications (Graphs)
Discrete Mathematics & Its Applications (Graphs)Discrete Mathematics & Its Applications (Graphs)
Discrete Mathematics & Its Applications (Graphs)
 
Teori graf-complete
Teori graf-completeTeori graf-complete
Teori graf-complete
 
Pengertian dan Representasi Graph
Pengertian dan Representasi GraphPengertian dan Representasi Graph
Pengertian dan Representasi Graph
 
Pertemuan 14 ok
Pertemuan 14 okPertemuan 14 ok
Pertemuan 14 ok
 
Bab4 kapasitor dan-dielektrika
Bab4 kapasitor dan-dielektrikaBab4 kapasitor dan-dielektrika
Bab4 kapasitor dan-dielektrika
 
Matematika Diskrit - 09 graf - 07
Matematika Diskrit - 09 graf - 07Matematika Diskrit - 09 graf - 07
Matematika Diskrit - 09 graf - 07
 
Teori graph 1_2
Teori graph 1_2Teori graph 1_2
Teori graph 1_2
 
Makalah graph
Makalah graphMakalah graph
Makalah graph
 
Pembahasan Soal Matematika SMA IPS 2010/2011
Pembahasan Soal Matematika SMA IPS 2010/2011Pembahasan Soal Matematika SMA IPS 2010/2011
Pembahasan Soal Matematika SMA IPS 2010/2011
 
Soal tkm matematika 2011 2012 paket a
Soal tkm matematika 2011 2012 paket aSoal tkm matematika 2011 2012 paket a
Soal tkm matematika 2011 2012 paket a
 
Teori graf-complete
Teori graf-completeTeori graf-complete
Teori graf-complete
 

Destaque

Organizational Planing Tools Presentation
Organizational Planing Tools PresentationOrganizational Planing Tools Presentation
Organizational Planing Tools PresentationManuel_Kressirer
 
DELFI turinio projektas "Už ką nobelis?"
DELFI turinio projektas "Už ką nobelis?"DELFI turinio projektas "Už ką nobelis?"
DELFI turinio projektas "Už ką nobelis?"Karolina Jarmalytė
 
Pentingnya kesehatan tubuh
Pentingnya kesehatan tubuhPentingnya kesehatan tubuh
Pentingnya kesehatan tubuhTedy Hs
 
Local Search Engine Marketing
Local Search Engine MarketingLocal Search Engine Marketing
Local Search Engine Marketinganithajadala
 
Analisis desain sistem informasi ppt.4
Analisis desain sistem informasi ppt.4Analisis desain sistem informasi ppt.4
Analisis desain sistem informasi ppt.4Ical Militanmannojack
 
Analisis desain sistem informasi ppt.11
Analisis desain sistem informasi ppt.11Analisis desain sistem informasi ppt.11
Analisis desain sistem informasi ppt.11Ical Militanmannojack
 
Dynamic shift & modularity trap
Dynamic shift & modularity trapDynamic shift & modularity trap
Dynamic shift & modularity traplibellae
 
Oktatás informatikai fejlesztések
Oktatás informatikai fejlesztésekOktatás informatikai fejlesztések
Oktatás informatikai fejlesztésekAdrienn Árki
 
Analisis desain sistem informasi ppt.12
Analisis desain sistem informasi ppt.12Analisis desain sistem informasi ppt.12
Analisis desain sistem informasi ppt.12Ical Militanmannojack
 
Titles for blog
Titles for blogTitles for blog
Titles for blogGS6142
 
Evidence of development 4
Evidence of development 4Evidence of development 4
Evidence of development 4GS6142
 
Advert research
Advert researchAdvert research
Advert researchRp95
 

Destaque (20)

Pert.6 stack
Pert.6 stackPert.6 stack
Pert.6 stack
 
Tema 11
Tema 11Tema 11
Tema 11
 
Organizational Planing Tools Presentation
Organizational Planing Tools PresentationOrganizational Planing Tools Presentation
Organizational Planing Tools Presentation
 
Pert.9 input output
Pert.9 input outputPert.9 input output
Pert.9 input output
 
Pert.12 modul kernel linux
Pert.12 modul kernel linuxPert.12 modul kernel linux
Pert.12 modul kernel linux
 
DELFI turinio projektas "Už ką nobelis?"
DELFI turinio projektas "Už ką nobelis?"DELFI turinio projektas "Už ką nobelis?"
DELFI turinio projektas "Už ką nobelis?"
 
Pentingnya kesehatan tubuh
Pentingnya kesehatan tubuhPentingnya kesehatan tubuh
Pentingnya kesehatan tubuh
 
Local Search Engine Marketing
Local Search Engine MarketingLocal Search Engine Marketing
Local Search Engine Marketing
 
Analisis desain sistem informasi ppt.4
Analisis desain sistem informasi ppt.4Analisis desain sistem informasi ppt.4
Analisis desain sistem informasi ppt.4
 
Analisis desain sistem informasi ppt.11
Analisis desain sistem informasi ppt.11Analisis desain sistem informasi ppt.11
Analisis desain sistem informasi ppt.11
 
Dynamic shift & modularity trap
Dynamic shift & modularity trapDynamic shift & modularity trap
Dynamic shift & modularity trap
 
Pert.10 aritmatika
Pert.10 aritmatikaPert.10 aritmatika
Pert.10 aritmatika
 
Oktatás informatikai fejlesztések
Oktatás informatikai fejlesztésekOktatás informatikai fejlesztések
Oktatás informatikai fejlesztések
 
Analisis desain sistem informasi ppt.12
Analisis desain sistem informasi ppt.12Analisis desain sistem informasi ppt.12
Analisis desain sistem informasi ppt.12
 
Company profile
Company profileCompany profile
Company profile
 
Titles for blog
Titles for blogTitles for blog
Titles for blog
 
Pert.12 pipelining lanjutan
Pert.12 pipelining lanjutanPert.12 pipelining lanjutan
Pert.12 pipelining lanjutan
 
Evidence of development 4
Evidence of development 4Evidence of development 4
Evidence of development 4
 
Pert.1 pengenalan analisis desain
Pert.1 pengenalan analisis desainPert.1 pengenalan analisis desain
Pert.1 pengenalan analisis desain
 
Advert research
Advert researchAdvert research
Advert research
 

Semelhante a 10 (18)

T Istrukdat11
T Istrukdat11T Istrukdat11
T Istrukdat11
 
Graph
GraphGraph
Graph
 
Graph
GraphGraph
Graph
 
Konstruksi graf simpul busur antiajaib (a,2) dengan matrix adjacency (stefi r...
Konstruksi graf simpul busur antiajaib (a,2) dengan matrix adjacency (stefi r...Konstruksi graf simpul busur antiajaib (a,2) dengan matrix adjacency (stefi r...
Konstruksi graf simpul busur antiajaib (a,2) dengan matrix adjacency (stefi r...
 
Graph-Teori-Algoritma.pdf
Graph-Teori-Algoritma.pdfGraph-Teori-Algoritma.pdf
Graph-Teori-Algoritma.pdf
 
Graph-Struktur Data.pdf
Graph-Struktur Data.pdfGraph-Struktur Data.pdf
Graph-Struktur Data.pdf
 
285975_TEOREMA GRAPH_.ppt
285975_TEOREMA GRAPH_.ppt285975_TEOREMA GRAPH_.ppt
285975_TEOREMA GRAPH_.ppt
 
Graph
GraphGraph
Graph
 
Diskret VII Graph
Diskret VII GraphDiskret VII Graph
Diskret VII Graph
 
13 graph2
13 graph213 graph2
13 graph2
 
Matematika Diskrit - 09 graf - 05
Matematika Diskrit - 09 graf - 05Matematika Diskrit - 09 graf - 05
Matematika Diskrit - 09 graf - 05
 
Rangka batang-cremona
Rangka batang-cremonaRangka batang-cremona
Rangka batang-cremona
 
Irma yanti
Irma yantiIrma yanti
Irma yanti
 
Pert 14
Pert 14Pert 14
Pert 14
 
Latihan Graph
Latihan GraphLatihan Graph
Latihan Graph
 
05 bab 4
05 bab 405 bab 4
05 bab 4
 
Bab 7 rangkaian orde dua
Bab 7 rangkaian orde duaBab 7 rangkaian orde dua
Bab 7 rangkaian orde dua
 
Graf Oke.pptx
Graf Oke.pptxGraf Oke.pptx
Graf Oke.pptx
 

Mais de Ical Militanmannojack (20)

Pert.11 linux
Pert.11 linuxPert.11 linux
Pert.11 linux
 
Pert.10 manajemen disk
Pert.10 manajemen diskPert.10 manajemen disk
Pert.10 manajemen disk
 
Pert.8 memori virtual
Pert.8 memori virtualPert.8 memori virtual
Pert.8 memori virtual
 
Pert.7 memori
Pert.7 memoriPert.7 memori
Pert.7 memori
 
Pert.6 deadlock lanjutan
Pert.6 deadlock lanjutanPert.6 deadlock lanjutan
Pert.6 deadlock lanjutan
 
Pert.5 sinkronisasi dan deadlock
Pert.5 sinkronisasi dan deadlockPert.5 sinkronisasi dan deadlock
Pert.5 sinkronisasi dan deadlock
 
Pert.4 proses dan thread lanjutan
Pert.4 proses dan thread lanjutanPert.4 proses dan thread lanjutan
Pert.4 proses dan thread lanjutan
 
Pert.2 proteksi perangkat keras
Pert.2 proteksi perangkat kerasPert.2 proteksi perangkat keras
Pert.2 proteksi perangkat keras
 
Pert.1 pengantar sistem operasi
Pert.1 pengantar sistem operasiPert.1 pengantar sistem operasi
Pert.1 pengantar sistem operasi
 
Pert.3 proses dan thread
Pert.3 proses dan threadPert.3 proses dan thread
Pert.3 proses dan thread
 
12
1212
12
 
11
1111
11
 
8
88
8
 
7
77
7
 
9
99
9
 
Pert.5 linked list
Pert.5 linked listPert.5 linked list
Pert.5 linked list
 
Pert.4 record
Pert.4 recordPert.4 record
Pert.4 record
 
Pert.3 array
Pert.3  arrayPert.3  array
Pert.3 array
 
Pert.2 konsep dan defenisi data
Pert.2  konsep dan defenisi dataPert.2  konsep dan defenisi data
Pert.2 konsep dan defenisi data
 
Analisis desain sistem informasi ppt.10
Analisis desain sistem informasi ppt.10Analisis desain sistem informasi ppt.10
Analisis desain sistem informasi ppt.10
 

10

  • 1. Graph 12/10/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 1
  • 2. Graph adalah kumpulan dari simpul dan busur yang secara matematis dinyatakan sebagai : G = (V, E) Dimana G = Graph V = Simpul atau Vertex, atau Node, atau Titik E = Busur atau Edge, atau arc GRAPH 12/10/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 2
  • 3. Contoh graph : vertex v2 B V terdiri dari v1, v2, …, v5 e1 e4 e3 E terdiri dari e1, e2, … , e7 v1 A edge C v3 e2 e5 e7 v4 D e6 E v5 Undirected graph 12/10/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 3
  • 4.  Sebuah graph mungkin hanya terdiri dari satu simpul  Sebuah graph belum tentu semua simpulnya terhubung dengan busur  Sebuah graph mungkin mempunyai simpul yang tak terhubung dengan simpul yang lain  Sebuah graph mungkin semua simpulnya saling berhubungan 12/10/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 4
  • 5. Graph Berarah dan Graph Tak Berarah : v2 v2 B e9 B e8 e3 e1 e3 e1 e4 v3 e4 v1 v1 A C A C v3 e10 e2 e5 e7 e2 e5 e7 D e6 E v5 v4 D E v4 e6 v5 Directed graph Undirected graph Dapat dilihat dari bentuk busur yang artinya urutan penyebutan pasangan 2 simpul. 12/10/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 5
  • 6. Graph tak berarah (undirected graph atau non-directed graph) : ◦ Urutan simpul dalam sebuah busur tidak dipentingkan. Mis busur e1 dapat disebut busur AB atau BA  Graph berarah (directed graph) : ◦ Urutan simpul mempunyai arti. Mis busur AB adalah e1 sedangkan busur BA adalah e8. 12/10/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 6
  • 7. Graph Berbobot (Weighted Graph) ◦ Jika setiap busur mempunyai nilai yang menyatakan hubungan antara 2 buah simpul, maka busur tersebut dinyatakan memiliki bobot. ◦ Bobot sebuah busur dapat menyatakan panjang sebuah jalan dari 2 buah titik, jumlah rata-rata kendaraan perhari yang melalui sebuah jalan, dll. 12/10/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 7
  • 8. Graph Berbobot : v2 v2 B 7 B 4 3 5 3 5 12 v3 v1 12 v1 A C A C v3 10 e2 6 4 8 6 8 D 3 E v5 v4 D E v4 3 v5 Directed graph Undirected graph Panjang busur (atau bobot) mungkin tidak digambarkan secara panjang yang proposional dengan bobotnya. Misal bobot 5 digambarkan lebih panjang dari 7. 12/10/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 8
  • 9. Incident Jika e merupakan busur dengan simpul- simpulnya adalah v dan w yang ditulis e=(v,w), maka v dan w disebut “terletak” pada e, dan e disebut incident dengan v dan w. Degree (derajat), indegree dan outdegree Degree sebuah simpul adalah jumlah busur yang incident dengan simpul tersebut. Istilah pada graph 12/10/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 9
  • 10. Indegree sebuah simpul pada graph berarah adalah jumlah busur yang kepalanya incident dengan simpul tersebut, atau jumlah busur yang “masuk” atau menuju simpul tersebut. Outdegree sebuah simpul pada graph berarah adalah jumlah busur yang ekornya incident dengan simpul tersebut, atau jumlah busur yang “keluar” atau berasal dari simpul tersebut. 12/10/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 10
  • 11. 3. Adjacent Pada graph tidah berarah, 2 buah simpul disebut adjacent bila ada busur yang menghubungkan kedua simpul tersebut. Simpul v dan w disebut adjacent. e w v Pada graph berarah, simpul v disebut adjacent dengan simpul w bila ada busur dari w ke v. e w v 12/10/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 11
  • 12. 4. Successor dan Predecessor Pada graph berarah, bila simpul v adjacent dengan simpul w, maka simpul v adalah successor simpul w, dan simpul w adalah predecessor dari simpul v. 5. Path Sebuah path adalah serangkaian simpul- simpul yang berbeda, yang adjacent secara berturut-turut dari simpul satu ke simpul berikutnya. 1 2 1 2 1 2 1 2 4 4 4 4 3 3 3 3 12/10/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 12
  • 13. Representasi Graph dalam bentuk matrix  Adjacency Matrix Graph tak berarah Urut abjad A B C D E 0 1 2 3 4 B A 0 0 1 0 1 0 A C B 1 1 0 1 0 1 C 2 0 1 0 1 1 D 3 D E 1 0 1 0 1 E 4 0 1 1 1 0 Graph Degree simpul : 3 Nurdiansah PTIK 09 UNM 12/10/2012 13
  • 14. Representasi Graph dalam bentuk matrix  Adjacency Matrix Graph berarah ke A B C D E 0 1 2 3 4 B dari A 0 0 1 0 1 0 A C B 1 1 0 1 0 1 out C 2 0 1 0 1 1 D 3 D E 0 0 1 0 1 E 4 0 0 0 0 0 Graph 12/10/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM in 14
  • 15.  Adjency List graph tak berarah  Digambarkan sebagai sebuah simpul yang memiliki 2 pointer.  Simpul vertex : Simpul edge : left right left right info info Menunjuk ke simpul edge pertama Menunjuk ke Menunjuk ke simpul simpul edge vertex Menunjuk ke simpul berikutnya, bila berikutnya, dalam vertex tujuan yang masih ada. untaian simpul yang berhubunganNurdiansah PTIK 09 UNM 12/10/2012 dengan 15 ada. simpul vertex asal. Representasi Graph dalam bentuk Linked List
  • 16. Define struct untuk sebuah simpul yang dapat digunakan sebagai vertex maupun edge. typedef struct tipeS { tipeS *Left; int INFO; tipeS *Right; }; tipeS *FIRST, *PVertex, *PEdge; 12/10/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 16
  • 17. B Urut abjad e1 A e1 e2 e3 e4 A C B e2 e5 e7 C D E e6 D Graph E Contoh : untuk vertex A, memiliki 2 edge yang terhubung yaitu e1 dan e2. 12/10/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 17
  • 18. A B D B B A C E C B D E A C D A C E E B C D D E Graph Gambar di atas dapat disusun dengan lebih sederhana, sbb : 12/10/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 18
  • 19. Adjency List graph berarah B A B D B A C A C C E D C E D E E B 12/10/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 19
  • 20. A B C D E 0 1 2 3 4 6 B 3 A 0 0 5 0 2 0 5 B 1 6 0 3 0 0 A 14 C C 2 0 0 0 0 9 12 2 12 D 3 0 0 12 0 7 D 7 E E 4 0 14 0 0 0 Perhatikan pemilihan nilai 0. Graph berarah dan berbobot 12/10/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 20
  • 21.  Define simpul untuk vertex dan edge  Mengidentifikasi Simpul pertama sebagai vertex yang pertama  Tambahkan vertex sisanya  Tambahkan edge pada masing-masing vertex yang telah terbentuk  Tampilkan representasi graph berikut bobotnya Penyelesaian kasus Graph halaman sebelumnya : 12/10/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 21
  • 22. 12/10/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 22
  • 23. 12/10/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 23
  • 24. 12/10/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 24
  • 25. Hasil : 12/10/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 25
  • 26. To be continue… 12/10/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 26