SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 16
Baixar para ler offline
PORTOFOLIO DALAM PENILAIAN MATEMATIKA
     (Pengembangan mata diklat Penilaian Pembelajaran pada Diklat Guru Mata Pelajaran
                        Matematika MTs/MA di BDK Surabaya)
                               Oleh: Ninik Supriyati, S.Si., M.Pd.




                                          ABSTRAK


Penilaian pembelajaran merupakan hal yang sangat penting harus dilakukan oleh seorang guru
untuk mengukur keberhasilan suatu proses pembelajaran. Akan tetapi, penilaian hendaknya
menggunakan alat ukur yang sesuai dengan karakteristik materi.
Untuk menambah wawasan tentang portofolio dalam penilaian matematika, perlu dijelaskan
tentang pengertian portofolio dan penilaian portofolio, teknik penilaian portofolio, keunggulan
dan kelemahan, manfaat portofolio, perbedaan tes dan portofolio, indikator penilaian, dan
pengorganisasian.
Penilaian terdiri atas penilaian eksternal dan penilaian internal. Penilaian eksternal merupakan
penilaian yang dilakukan oleh pihak lain yang tidak melaksanakan proses pembelajaran.
Penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan oleh guru untuk memantau proses, kemajuan,
perkembangan hasil belajar peserta didik sesuai dengan potensi yang dimiliki dan kemampuan
yang diharapkan secara berkesinambungan. Penilaian juga dapat memberikan umpan balik
kepada guru agar dapat menyempurnakan perencanaan dan proses pembelajaran.
Penilaian yang dilaksanakan di kelas dapat melalui berbagai teknik/cara, seperti penilaian
unjuk kerja (performance), penilaian sikap, penilaian tertulis (paper and pencil test), penilaian
proyek, penilaian produk, penilaian melalui kumpulan hasil kerja/karya peserta didik (portfolio),
dan penilaian diri.
Penilaian portofolio merupakan penilaian yang komplek untuk mengukur kinerja siswa selama
satu semester atau satu tahun. Oleh karena itu, rencana tugas untuk siswa harus dirancang oleh
guru di awal tahun. Ketujuh teknik penilaian tersebut di atas dapat terangkum dalam portofolio.


Key word: Penilaian, portofolio, matematika
Pendahuluan


      Setiap kegiatan yang kita lakukan perlu ada penilaian dan evaluasi untuk mengukur

keberhasilan kegiatan yang kita lakukan. Begitu juga pada proses pembelajaran, perlu ada

penilaian. Penilaian akan bermakna bila pengukuran dilakukan dengan alat ukur yang tepat.


      Penilaian dan Proses belajar mengajar itu bagaikan dua mata koin, walaupun mereka

meghadap pada arah yang berlawanan, namun hakekatnya mereka adalah satu, yaitu bagian dari

koin itu sendiri. Bisa dibayangkan jika salah satu bagiannya tidak ada ”rusak bukan?” Keduanya

adalah bagian yang tak terpisahkan dan saling mendukung untuk tercapainya tujuan pendidikan.


      Penilaian terdiri atas penilaian eksternal dan penilaian internal. Penilaian eksternal

merupakan penilaian yang dilakukan oleh pihak lain yang tidak melaksanakan proses

pembelajaran. Penilaian eksternal dilakukan oleh suatu lembaga, baik dalam maupun luar negeri

dimaksudkan antara lain untuk pengendali mutu. Sedangkan penilaian internal adalah penilaian

yang direncanakan dan dilakukan oleh guru pada saat proses pembelajaran berlangsung.


      Penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan oleh guru untuk memantau proses,

kemajuan, perkembangan hasil belajar peserta didik sesuai dengan potensi yang dimiliki dan

kemampuan yang diharapkan secara berkesinambungan. Penilaian juga dapat memberikan

umpan balik kepada guru agar dapat menyempurnakan perencanaan dan proses pembelajaran.


      Penyusunan perencanaan, pelaksanaan proses, dan penilaian merupakan rangkaian

program pendidikan yang utuh, dan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan satu

dengan yang lainnya. Untuk itu, perlu ada model penilaian yang dapat dijadikan sebagai salah

satu acuan atau referensi oleh guru dan penyelenggaranya di jenjang sekolah menengah

pertama/madrasah tsanawiyah.


     Penilaian kelas merupakan suatu proses yang dilakukan melalui langkah-langkah

perencanaan, penyusunan alat penilaian, pengumpulan informasi melalui sejumlah bukti yang

menunjukkan pencapaian hasil belajar peserta didik, pengolahan, dan penggunaan informasi

tentang hasil belajar peserta didik. Penilaian yang dilaksanakan di kelas dapat melalui berbagai

teknik/cara, seperti penilaian unjuk kerja (performance), penilaian sikap, penilaian tertulis (paper

and pencil test), penilaian proyek, penilaian produk, penilaian melalui kumpulan hasil

kerja/karya peserta didik (portfolio), dan penilaian diri (Suharsimi, 1987, 78)
Pengertian Portofolio dan Penilaian Portofolio


         Portofolio dapat diartikan sebagai suatu wujud benda fisik, sebagai suatu proses social

pedagogic, maupun sebagai adjective. Sebagai suatu wujud benda fisik, portofolio itu adalah

bundel, yakni kumpulan atau dokumentasi hasil pekerjaan peserta didik yang disimpan pada

suatu bundel. Misalnya hasil tes awal (pre-test), tugas-tugas, catatan anekdot, piagam

penghargaan, keterangan melaksanakan tugas terstruktur, hasil tes akhir (post test), dan

sebagainya. Sebagai suatu proses social pedagogic, portofolio adalah collection of learning

experience yang terdapat di dalam pikiran peserta didik baik yang berwujud pengetahuan

(cognitive), ketrampilan (skill), maupun nilai dan sikap (afective). Adapun sebagai suatu

adjective portofolio, sering kali disandingkan dengan konsep lain, misalnya dengan konsep

pembelajaran dan penilaian. Jika disandingkan dengan konsep pembelajaran maka dikenal istilah

pembelajaran berbasis portofolio (portfolio based learning), sedangkan jika disandingkan dengan

konsep penilaian maka dikenal istilah penilaian berbasis portofolio (portfolio based assessment).


         Paulson (191: 60) mendefinisikan portofolio sebagai kumpulan pekerjaan siswa yang

menunjukkan usaha, perkembangan dan kecakapan mereka dalam satu bidang atau lebih.

Kumpulan ini harus mencakup partisipasi siswa dalam seleksi isi, kriteria seleksi, kriteria

penilaian dan bukti refleksi diri.


         Menurut Gronlund (1998: 159), portofolio mencakup berbagai contoh pekerjaan siswa

yang tergantung pada keluasan tujuan. Apa yang harus tersurat, tergantung pada subjek dan

tujuan penggunaan portofolio. Contoh pekerjaan siswa ini memberikan dasar bagi pertimbangan

kemajuan belajarnya dan dapat dikomunikasikan kepada siswa, orang tua serta pihak lain yang

berkepentingan.


     Secara umum, portofolio merupakan kumpulan hasil karya siswa atau catatan mengenai

siswa yang didokumentasikan secara baik dan teratur. Portofolio dapat berbentuk tugas-tugas

yang dikerjakan siswa, jawaban siswa atas pertanyaan guru, catatan hasil observasi guru, catatan

hasil wawancara guru dengan siswa, laporan kegiatan siswa dan karangan atau jurnal yang dibuat

siswa.

     Tujuh unsur kunci dalam pelaksanaan dengan portofolio yaitu:
(a) Siswa memahami-makna portofolio dalam hubungannya dengan kemajuan dan pencapaian

   basil belajarnya;

(b) Menentukan topik pekerjaan siswa yang hasilnya akan dikoleksi sebagai portofolio;

(c) Mengumpulkan dan hasil peketjaan siswa yang dipilih sebagai portofolio;

(d) Memilih kriteria untuk hasil pekerjaan siswayang akan dijadikan portofolio;

(e) Mendorong dan membantu siswa agar selalu mengevaluasi dan memperbaiki hasil-hasil

   portofolio mereka;

(f) Menjadwalkan dan melaksanakan pertemuan portofolio dengan siswa;

(g) Melibatkan orang tua dan unsur lain terkait dalam kegiatan penilaian dengan portofolio.


       Penilaian portofolio adalah penilaian terhadap kumpulan karya siswa yang dihasilkan di

sekolah maupun di luar sekolah, terkait hasil belajar kognitif maupun non kognitif dan

didokumentasikan secara sistematis.


       Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dijadikan pedoman dalam penggunaan penilaian
portofolio di sekolah, antara lain:

a. Karya siswa adalah benar-benar karya peserta didik itu sendiri. Guru melakukan penelitian
   atas hasil karya peserta didik yang dijadikan bahan penilaian portofolio agar karya tersebut
   merupakan hasil karya yang dibuat oleh peserta didik itu sendiri.
b. Saling percaya antara guru dan peserta didik
   Dalam proses penilaian guru dan peserta didik harus memiliki rasa saling percaya, saling
   memerlukan dan saling membantu sehingga terjadi proses pendidikan berlangsung dengan
   baik.

c. Kerahasiaan bersama antara guru dan peserta didik
   Kerahasiaan hasil pengumpulan informasi perkembangan peserta didik perlu dijaga dengan
   baik dan tidak disampaikan kepada pihak-pihak yang tidak berkepentingan sehingga
   memberi dampak negatif proses pendidikan

d. Milik bersama (joint ownership) antara peserta didik dan guru
   Guru dan peserta didik perlu mempunyai rasa memiliki berkas portofolio sehingga peserta
   didik akan merasa memiliki karya yang dikumpulkan dan akhirnya akan berupaya terus
   meningkatkan kemampuannya.

e. Kepuasan
   Hasil kerja portofolio sebaiknya berisi keterangan dan atau bukti yang memberikan dorongan
   peserta didik untuk lebih meningkatkan diri.

f. Kesesuaian
Hasil kerja yang dikumpulkan adalah hasil kerja yang sesuai dengan kompetensi yang
   tercantum dalam kurikulum.

g. Penilaian proses dan hasil
   Penilaian portofolio menerapkan prinsip proses dan hasil. Proses belajar yang dinilai
   misalnya diperoleh dari catatan guru tentang kinerja dan karya peserta didik.

h. Penilaian dan pembelajaran
   Penilaian portofolio merupakan hal yang tak terpisahkan dari proses pembelajaran. Manfaat
   utama penilaian ini sebagai diagnostik yang sangat berarti bagi guru untuk melihat kelebihan
   dan kekurangan peserta didik.



Model Portofolio Matematika

       Model portofolio matematika yang berisi contoh kerja siswa dapat berupa:

1) Uraian tertulis hasil kegiatan praktik atau penyelidikan matematika.

2) Gambar-gambar dan laporan lisan, perluasan analisis situasi masalah dan penelitian.

3) Uraian dan diagram dari proses pemecahan masalah.

4) Penyajian data statistik dan grafik.

       Selain itu, hal-hal lainnya yang dapat dicantumkan dalam portofolio matematika adalah

sebagai berikut:

(1) Laporan penyelidikan tentang ide matematika seperti hubungan antara dua fungsi, koordinat

   grafik, aritmatika, aljabar dan geometri;

(2) Respon terhadap pertanyaan open-ended atau masalah pekerjaan rumah;

(3) Laporan kelompok dan foto kegiatan siswa;

(4) Salinan piagam penghargaan;

(5) Video dan pekerjaan siswa yang menggunakan komputer (Stenmark 1991: 63).




Teknik Penilaian Portofolio


       Teknik penilaian portofolio di dalam kelas memerlukan langkah-langkah sebagai berikut:


a. Jelaskan kepada peserta didik bahwa penggunaan portofolio, tidak hanya merupakan

   kumpulan hasil kerja peserta didik yang digunakan oleh guru untuk penilaian, tetapi

   digunakan juga oleh peserta didik sendiri. Dengan melihat portofolionya peserta didik dapat

   mengetahui kemampuan, keterampilan, dan minatnya. Proses ini tidak akan terjadi secara
spontan, tetapi membutuhkan waktu bagi peserta didik untuk belajar meyakini hasil penilaian

   mereka sendiri.

b. Tentukan bersama peserta didik sampel-sampel portofolio apa saja yang akan dibuat.

   Portofolio antara peserta didik yang satu dan yang lain bisa sama bisa berbeda.

c. Kumpulkan dan simpanlah karya-karya tiap peserta didik dalam satu map atau folder di

   rumah masing atau loker masing-masing di sekolah.

d. Berilah tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi perkembangan peserta didik

   sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari waktu ke waktu.

e. Tentukan kriteria penilaian sampel portofolio dan bobotnya dengan para peserta didik.

   Diskusikan cara penilaian kualitas karya para peserta didik. Contoh, Kriteria penilaian

   kemampuan menulis karangan yaitu: penggunaan tata bahasa, pemilihan kosa-kata,

   kelengkapan gagasan, dan         sistematika penulisan. Dengan demikian, peserta didik

   mengetahui harapan (standar) guru dan berusaha mencapai standar tersebut.

f. Minta peserta didik menilai karyanya secara berkesinambungan. Guru dapat membimbing

   peserta didik, bagaimana cara menilai dengan memberi keterangan tentang kelebihan dan

   kekurangan karya tersebut, serta bagaimana cara memperbaikinya. Hal ini dapat dilakukan

   pada saat membahas portofolio.

g. Setelah suatu karya dinilai dan nilainya belum memuaskan, maka peserta didik diberi

   kesempatan untuk memperbaiki. Namun, antara peserta didik dan guru perlu dibuat

   “kontrak” atau perjanjian mengenai jangka waktu perbaikan, misalnya 2 minggu karya yang

   telah diperbaiki harus diserahkan kepada guru.

h. Bila perlu, jadwalkan pertemuan untuk membahas portofolio. Jika perlu, undang orang tua

   peserta didik dan     diberi penjelasan tentang maksud serta tujuan portofolio, sehingga

   orangtua dapat membantu dan memotivasi anaknya.

      Sebelum membuat penilaian, perlu melihat kurikulum 1 (satu) semester. Contoh, untuk

   kelas VIII semester II:


                             SK dan KD kelas VIII, Semester 2:

      Standar Kompetensi                                Kompetensi Dasar
Geometri dan Pengukuran
4. Menentukan unsur, bagian        4.1 Menentukan unsur dan bagian-bagian lingkaran
   lingkaran serta ukurannya       4.2 Menghitung keliling dan luas lingkaran
                                   4.3 Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur,
                                       luas juring dalam pemecahan masalah
                                   4.4 Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua
                                       lingkaran
                                   4.5 Melukis lingkaran dalam dan lingkaran luar suatu
                                       segitiga

5. Memahami sifat-sifat kubus,     5.1 Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma dan
   balok, prisma, limas, dan           limas serta bagian-bagiannya
   bagian-bagiannya, serta         5.2 Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma dan
   menentukan ukurannya                limas
                                   5.3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus,
                                       balok, prisma dan limas


Rencana Tugas :

   1. Geometri dan Pengukuran
      SK: Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya:

      1. Paper and pensil tes:
         a. Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran
         b. Menghitung keliling dan luas lingkaran
      2. Penilian Proyek:
         a. Siswa menemukan nilai π = 22 melalui percobaan menggunakan metode inkuiri
                                        7
         b. Siswa menemukan rumus Luas Lingkaran melalui percobaan
      3. Unjuk Kerja:
         a. Siswa melukis lingkaran dalam dan lingkaran luar suatu segitiga

   2. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya, serta
      menentukan ukurannya
      1. Paper and pensil tes:
         a. Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas
      2. Penilian Proyek:
         a. Siswa membuat jaring-jaring bangun ruang kubus, balok, prisma dan limas
      3. Unjuk Kerja:
         a. Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma dan limas serta bagian-
            bagiannya
      4. Hasil Produk:
          a. Membuat jaring-jaring kubus,
          b. Membuat jaring-jaring balok,
          c. Membuat jaring-jaring prisma dan limas
Contoh Rangkuman Penilaian Portofolio

                 Mata Pelajaran                  : Matematika

                 Alokasi Waktu                   : 1 Semester

Nama Siswa : _________________                                   Kelas : VII/2

                                                    Skor        Prestasi
 NO                       SK/KD                                                  KET.
                                                  (1 – 10)      T    BT

 1.        Menghitung        panjang     garis
           singgung        persekutuan    dua
           lingkaran

 2.        Dst




           Total Skor




Catatan:

Setiap Standar Kompetensi/ Kompetensi Dasar yang masuk dalam daftar portofolio
dikumpulkan dalam satu file (tempat) untuk setiap peserta didik sebagai bukti
pekerjaannya. Kemudian Guru menjelaskan bobot dari setiap portofolio yang dibuat.
Manfaat Portofolio


       Penilaian portofolio dapat digunakan untuk berbagai keperluan, misalnya seperti yang

dikemukakan oleh Berenson dan Certer (1995:184) yaitu: (1) Mendokumentasikan kemajuan

siswa selama kurun waktu tertentu, (2) Mengetahui bagian-bagian yang perlu diperbaiki, (3)

Membangkitkan kepercayaan diri dan motivasi untuk belajar, 4) Mendorong tanggung jawab

siswa untuk belajar.

       Sedangkan menurut Gronlund (1998 : 158), portofolio memiliki beberapa keuntungan,

antara lain sebagai berikut:

1) Kemajuan belajar siswa dapat terlihat dengan jelas;

2) Penekanan pada hasil pekerjaan terbaik siswa memberikan pengaruh positif dalam belajar;

3) Membandingkan pekerjaan sekarang dengan yang lalu memberikan motivasi yang lebih besar

  dari pada membandingkan dengan milik orang lain;

4) Keterampilan asesmen sendiri dikembangkan mengarah pada seleksi contoh pekerjaan dan

  menentukan pilihan terbaik;

5) Memberikan kesempatan siswa bekerja sesuai dengan perbedaan individu;

6) Dapat menjadi alat komunikasi yang jelas tentang kemajuan belajar siswa bagi siswa itu

  sendiri, orang tua, dan lainnya.

       Adapun keuntungan penggunaan portofolio matematika secara khusus antara lain:

1) Memberikan bukti perkerjaan atau perbuatan berdasarkan pengetahuan yang sesungguhnya

  telah diperoleh;

2) Penilaian catatan atau memberikan gambaran tentang program matematika yang perlu

  ditekankan;
3) Catatan kemajuan siswa dalam jangka waktu lama mencerminkan pembelajaran yang cukup

   lama (Stenmark, 1991:63).



Keunggulan dan Kelemahan Portofolio

        Adapun keunggulan portofolio antara lain:

(a) Perubahan paradigma penilaian;

(b) Penilaian portofolio seyogyanya menekankan pada akuntabilitas (accountability);

(c) Peserta didik sebagai individu dan peran aktif peserta didik;

(d) Identifikasi;

(e) Keterlibatan orang tua dan masyarakat;

(f) Penilaian diri;

(g) Penilaian yang fleksibel;

(h) Tanggung jawab bersama;

(i) Keadilan;

(j) Dalam penilaian portofolio peserta didik diberikan penghargaan atas usaha mereka.

        Sedangkan kelemahan portofolio, antara lain:

(a) membutuhkan waktu ekstra;

(b) kurang reliabel;

(c) Guru memiliki kecenderungan untuk memperhatikan hanya pencapaian akhir;

(d) Guru dan peserta didik biasanya terjebak dalam suasana hubungan top-down;

(e) Skeptisme;

(f) tidak tersedianya kriteria penilaian;

(g) Terkadang sulit untuk diterapkan di sekolah;
(h) Penyediaan format yang digunakan secara lengkap dan detail dapat mematikan inisiatif dan

  kreativitas;



Perbedaan Tes dan Penilaian Portofolio

Perbedaan antara penilaian portofolio dan tes sebagai alat evaluasi adalah:

Tes:

· Menilai peserta didik berdasarkan sejumlah tugas yang terbatas.

· Penilai hanya guru, berdasarkan masukan yang terbatas.

· Menilai semua peserta didik dengan menggunakan satu criteria

Portofolio:

a. Menilai peserta didik berdasarkan seluruh tugas dan basil kerja yang berkaitan dengan kinerja

  yang dinilai.

b. Peserta didik turut serta dalam menilai kemajuan yang dicapai dalam penyelesaian berbagai

  tugas, dan perkembangaan yang berlangsung selama proses pembelajaran.

c. Menilai setiap peserta didik berdasarkan pencapaian masing-masing, dengan

  mempertimbangkan juga faktor perbedaan individual.

d. Mewujudkan proses penilaian yang kolaboratif.

e. Peserta didik'menilai dirinya sendiri menjadi suatu tujuan.

f. Yang mendapat perhatian dalam penilaian meliputi.

g. kemajuan, usaha, dan pencapaian.

h. Terkait erat antara kegiatan penilaian, pengajaran, dan pembelaj aran.
Pelaksanaan Asesmen Portofolio Matematika



      Pelaksanaan asesmen portofolio mensyaratkan kejujuran siswa dalam melaporkan

rekaman belajarnya. dan kejujuran guru. dalam menilai kemampuan siswa sesuai dengan

kriteria yang yang telah disepakati. Guru harus mampu menunjukkan urgensi laporan yang jujur

dari siswa. Adapun bentuk-bentuk asesmen portofolio diantaranya (1) Catatan anekdotal, (2)

Ceklis atau daftar cek, (3) Skala penilaian yang mencatat isyarat kemajuan perkembangan

siswa, (4) Respon-respon siswa terhadap pertanyaan, (5) Tes skrining yang berguna untuk

mengidentifikasi keterampilan siswa setelah pengajaran dilakukan. Sedangkan aspek-aspek

yang bisa dievaluasi dalam bidang matematika menurut Stenmark (1991 : 64) adalah

pemahaman masalah, pendekatan dan strategi, hubungan, komunikasi, dugaan dan hipotesis,

persamaan dan keadilan, penyelesaian, hasil pengujian, pembelajaran matematika, asesmen diri.

Salah satu bagian penting dari penilaian portofolio matematika adalah mengajukan pertanyaan.

Mengajukan pertanyaan yang benar merupakan suatu seni yang harus dilatih oleh guru.



Indikator Penilaian

      Yang dimaksud indikator penilaian adalah unsur-unsur pokok yang dapat menjelaskan

kemampuan peserta didik setelah menyelesaikan satu satuan pendidikan tertentu. Banyak sekali

indikator yang dapat dipilih, akan tetapi yang dipandang paling sensitif adalah basil ulangan

atau basil tes (formatif dan sumatif), penyelesaian tugas-tugas terstruktur. Berdasarkan

indikator-indikator tersebut penilai dapat membuat kesimpulan, sejauh mana seorang siswa

telah belajar dan berapa nilai yang adil untuknya. Adapun penilaian dapat menggunakan tes

formatif dan sumatif dan tugas-tugas terstruktur.
Pengorganisasian

      Pengorganisasian Model Penilaian Berbasis Portofolio adalah kegiatan mensiasati proses

penilaian pembelajaran dengan perancangan terhadap unsur-unsur instrumental melalui upaya

pengorganisasian   penilaian   yang rasional,     demokratis,   dan   menyeluruh.   Kronologis

pengorganisasian penilaian pembelajaran itu mencakup empat tahap kegiatan, yaitu

perencanaan, pelaksanaan, penyimpanan, dan pengunaan.


Penutup

    Penilaian merupakan suatu kegiatan pengumpulan informasi tentang proses dan hasil

belajar siswa yang dilakukan oleh guru yang bersangkutan sehingga penilaian tersebut akan

“mengukur apa yang hendak diukur” dari siswa. Salah satu prinsip penilaian berbasis kelas

yaitu, penilaian dilakukan oleh guru dan siswa.

     Prinsip penilaian lainnya yaitu: tidak terpisahkan dari PBM, menggunakan acuan patokan,

menggunakan berbagai cara penilaian (tes dan non tes), mencerminkan kompetensi siswa secara

komprehensif, berorientasi pada kompetensi, valid, adil, terbuka, berkesinambungan, bermakna,

dan mendidik. Penilaian tersebut dilakukan antara lain meliputi: kumpulan kerja siswa

(portofolio), hasil karya (product), penugasan (project), unjuk kerja (performance) dan tes

tertulis (paper and pencil test). Setelah melakukan serangkaian penilaian yang sesuai dengan

prinsip-prinsip di atas, maka orang tua siswa akan menerima laporannya secara komunikatif

dengan menitik beratkan pada kompetensi yang telah dicapai oleh anaknya di sekolah.

     Untuk mengumpulkan informasi tentang kemajuan belajar peserta didik dapat dilakukan

beragam teknik, baik berhubungan dengan proses belajar maupun hasil belajar. Teknik

mengumpulkan informasi tersebut pada prinsipnya adalah cara penilaian kemajuan belajar
peserta didik terhadap pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar. Ada tujuh teknik

yang dapat digunakan, yaitu penilaian unjuk kerja, penilaian sikap, penilaian tertulis, penilaian

proyek, penilaian produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri. Ketujuh komponen

penilaian tersebut dapat terangkum dalam Portofolio.




                                     DAFTAR PUSTAKA



Abdul Majid, S.Ag, M.Pd, (2008) Perencanaan Pembelajaran Bandung: PT. Remaja

       Rosdakarya.

Adams. J WikEd. Authentic Assessment [online] tersedia:

       http://wik.ed.uiuc.edu/index.php/Authentic_Assessment#Descriptions.2C_definitions.2C

       _synonyms.2C_organizer_terms.2C_types_ofInternet, 18 maret 2008.

Anas S, Drs, Prof (1995). Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Arikunto, S. dan Abdul Jabar, (2004). Evaluasi Program Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara.

Asmawi, Z. dan Nasution, N. (1994). Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud.

Cartono dan Sutarto, U.T. G. (2006). Penilaian hasil Belajar Berbasis Standar. Bandung: Prisma

       Press

Cole, Peter. G and Chan, Lorna. (1994). Teaching Principles and Practice. Australia: Prentice

       Hall.

Gronlund, Norman E. (1998). Assesment of Student Achievment Sixth Edition. Boston: Allyn

       and Bacon.

Hamalik, Oemar. (2005). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamm, Mary & Adams, Dennis. (1991). Portofolio - It’s not just forarttists anymore. The

       Science Teacher. Mei 199.

Mulyana, E. Hendi. (2005). Asesmen dalam Pembelajaran Sains SD (Artikel). http://re-

       searchengines.com/artikel.html. (Online).

Paulson, F Leon, PasrI R & Meyer, Carol A. (1991). What makes a Portofolio? Eight thoughtful

       guidelines will help educators encourage self-directed learning. Educational Leadership.

Ramdi, Hartono (1996). Penerapan Asemen Portofolio dalam Mengembangkan Konsep Dili

       Siswa Terhadap Matematika. Tesis. PPS IKIP Bandung.

Research& Evaluation.[online].Tersedia: http://PAREonline.net/getvn.asp?v=2&n 8 Maret

       2008.

Ruseffendi, E.T. (2006). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya

       Dalam Pengajaran Matematika Untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito

Ruseffendi. E. T. (1991). Penilaian Pendidikan dan Hasil Belajar Siswa khususnya dalam

       Pengajaran Matematika. Bandung.

Sanjaya,W. (2005). Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi.

       Jakarta: Kencana Prenada Media Grup

Stenmark, Jean Krr. (1991). Math Portofolio: A New Form of Assessment. Teaching K-8.

       August/September 1991.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sudjana, N. (1989). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja

       Rosdakaraya.

Sudjana, Nana dan Ibrahim. (2004). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru

       Algensindo.
Wiggins, Grant (1990). The case for authentic assessment. Practical Assessment,

…... (2004). Penilaian Pembelajaran Matematika Berbasis Kompetensi. Jakarta: Depdiknas

       Republik Indonesia.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

LKPD Fungsi Kuadrat
LKPD Fungsi KuadratLKPD Fungsi Kuadrat
LKPD Fungsi KuadratErni Susanti
 
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 120 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1Rahma Siska Utari
 
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannya
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta PembahasannyaKumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannya
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannyafatmawati9625
 
Rpp Statistika kur. 2013 kelas 7 semster genap
Rpp Statistika kur. 2013 kelas 7 semster genapRpp Statistika kur. 2013 kelas 7 semster genap
Rpp Statistika kur. 2013 kelas 7 semster genapumar fauzi
 
135928077 instrumen-penilaian-mat-smp
135928077 instrumen-penilaian-mat-smp135928077 instrumen-penilaian-mat-smp
135928077 instrumen-penilaian-mat-smpSlamet Achwandy
 
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PENDEKATAN REALISTIK
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PENDEKATAN REALISTIKRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PENDEKATAN REALISTIK
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PENDEKATAN REALISTIKSiti Munirah
 
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret AritmatikaMateri Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret AritmatikaIndah Oktriani
 
LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)
LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)
LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)Yoshiie Srinita
 
Soal diagnosis materi aljabar smp
Soal diagnosis materi aljabar smpSoal diagnosis materi aljabar smp
Soal diagnosis materi aljabar smpTri Yulianto
 
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)LAILAZULFATUNNABILAH
 
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...ZainulHasan13
 
LKS Tentang Tabung dan Kerucut
LKS Tentang Tabung dan KerucutLKS Tentang Tabung dan Kerucut
LKS Tentang Tabung dan Kerucutedyuzumaky
 
RPP dan LKS materi persamaan kuadrat
RPP dan LKS  materi persamaan kuadrat RPP dan LKS  materi persamaan kuadrat
RPP dan LKS materi persamaan kuadrat Yulia Angraini
 
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013AYU Hardiyanti
 
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDInstrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDNASuprawoto Sunardjo
 
Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Eka Putra
 

Mais procurados (20)

LKPD Fungsi Kuadrat
LKPD Fungsi KuadratLKPD Fungsi Kuadrat
LKPD Fungsi Kuadrat
 
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 120 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
 
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannya
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta PembahasannyaKumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannya
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannya
 
Lkpd barisan dan deret
Lkpd barisan dan deretLkpd barisan dan deret
Lkpd barisan dan deret
 
Rpp Statistika kur. 2013 kelas 7 semster genap
Rpp Statistika kur. 2013 kelas 7 semster genapRpp Statistika kur. 2013 kelas 7 semster genap
Rpp Statistika kur. 2013 kelas 7 semster genap
 
135928077 instrumen-penilaian-mat-smp
135928077 instrumen-penilaian-mat-smp135928077 instrumen-penilaian-mat-smp
135928077 instrumen-penilaian-mat-smp
 
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PENDEKATAN REALISTIK
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PENDEKATAN REALISTIKRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PENDEKATAN REALISTIK
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PENDEKATAN REALISTIK
 
SILABUS MATEMATIKA KELAS 8
SILABUS MATEMATIKA KELAS 8SILABUS MATEMATIKA KELAS 8
SILABUS MATEMATIKA KELAS 8
 
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret AritmatikaMateri Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
 
LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)
LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)
LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)
 
Soal diagnosis materi aljabar smp
Soal diagnosis materi aljabar smpSoal diagnosis materi aljabar smp
Soal diagnosis materi aljabar smp
 
PENILAIAN UNJUK KERJA MATEMATIKA
PENILAIAN UNJUK KERJA MATEMATIKAPENILAIAN UNJUK KERJA MATEMATIKA
PENILAIAN UNJUK KERJA MATEMATIKA
 
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
 
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
 
LKS Tentang Tabung dan Kerucut
LKS Tentang Tabung dan KerucutLKS Tentang Tabung dan Kerucut
LKS Tentang Tabung dan Kerucut
 
RPP dan LKS materi persamaan kuadrat
RPP dan LKS  materi persamaan kuadrat RPP dan LKS  materi persamaan kuadrat
RPP dan LKS materi persamaan kuadrat
 
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
 
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDInstrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
 
Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7
 
BARISAN DAN DERET (RPP & LKPD)
BARISAN DAN DERET (RPP & LKPD)BARISAN DAN DERET (RPP & LKPD)
BARISAN DAN DERET (RPP & LKPD)
 

Destaque

Smp matematika-rev
Smp matematika-revSmp matematika-rev
Smp matematika-revAryani Dewi
 
Materi GPO Matematika SMP Modul H
Materi GPO Matematika SMP Modul HMateri GPO Matematika SMP Modul H
Materi GPO Matematika SMP Modul HBudhi Emha
 
Modul Matematika SMP KK G
Modul Matematika SMP KK GModul Matematika SMP KK G
Modul Matematika SMP KK GEdris Zahroini
 
PENILAIAN PORTOFOLIO IPS SD
PENILAIAN PORTOFOLIO IPS SDPENILAIAN PORTOFOLIO IPS SD
PENILAIAN PORTOFOLIO IPS SDAhmad Haqiqi
 
Ppt limas dan prisma baru
Ppt limas dan prisma baruPpt limas dan prisma baru
Ppt limas dan prisma barurini hastuti
 
Evaluasi Jenis Non-tes
Evaluasi Jenis Non-tesEvaluasi Jenis Non-tes
Evaluasi Jenis Non-tesIman M H
 
8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajarJeny Hardiah
 
Contoh tugas rpp matematika
Contoh tugas rpp matematikaContoh tugas rpp matematika
Contoh tugas rpp matematikaRasmitadila Mita
 
Portofolio form isian-contoh 1
Portofolio form isian-contoh 1Portofolio form isian-contoh 1
Portofolio form isian-contoh 1Sisca Yoliza
 
Script siaran radio Green FM
Script siaran radio Green FMScript siaran radio Green FM
Script siaran radio Green FMDaris Ilma
 
PERANCANGAN SISTEM MONITORING SUHU MENGGUNAKAN RASPBERRY PI BERBASIS WEB DAN ...
PERANCANGAN SISTEM MONITORING SUHU MENGGUNAKAN RASPBERRY PI BERBASIS WEB DAN ...PERANCANGAN SISTEM MONITORING SUHU MENGGUNAKAN RASPBERRY PI BERBASIS WEB DAN ...
PERANCANGAN SISTEM MONITORING SUHU MENGGUNAKAN RASPBERRY PI BERBASIS WEB DAN ...Uofa_Unsada
 
Presentasi matematika prisma kelompok 6
Presentasi matematika prisma kelompok 6Presentasi matematika prisma kelompok 6
Presentasi matematika prisma kelompok 6karinaandikaputri
 
RPP GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN
RPP GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARANRPP GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN
RPP GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARANPutri Viona
 

Destaque (20)

Pi proposal
Pi proposalPi proposal
Pi proposal
 
Smp matematika-rev
Smp matematika-revSmp matematika-rev
Smp matematika-rev
 
Materi GPO Matematika SMP Modul H
Materi GPO Matematika SMP Modul HMateri GPO Matematika SMP Modul H
Materi GPO Matematika SMP Modul H
 
Modul Matematika SMP KK G
Modul Matematika SMP KK GModul Matematika SMP KK G
Modul Matematika SMP KK G
 
van hiele
van hielevan hiele
van hiele
 
PENILAIAN PORTOFOLIO IPS SD
PENILAIAN PORTOFOLIO IPS SDPENILAIAN PORTOFOLIO IPS SD
PENILAIAN PORTOFOLIO IPS SD
 
Ppt limas dan prisma baru
Ppt limas dan prisma baruPpt limas dan prisma baru
Ppt limas dan prisma baru
 
Evaluasi Jenis Non-tes
Evaluasi Jenis Non-tesEvaluasi Jenis Non-tes
Evaluasi Jenis Non-tes
 
2. rpp vektor
2. rpp vektor2. rpp vektor
2. rpp vektor
 
8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar
 
Contoh tugas rpp matematika
Contoh tugas rpp matematikaContoh tugas rpp matematika
Contoh tugas rpp matematika
 
Portofolio form isian-contoh 1
Portofolio form isian-contoh 1Portofolio form isian-contoh 1
Portofolio form isian-contoh 1
 
Mat prisma segilima
Mat   prisma segilimaMat   prisma segilima
Mat prisma segilima
 
Script siaran radio Green FM
Script siaran radio Green FMScript siaran radio Green FM
Script siaran radio Green FM
 
PERANCANGAN SISTEM MONITORING SUHU MENGGUNAKAN RASPBERRY PI BERBASIS WEB DAN ...
PERANCANGAN SISTEM MONITORING SUHU MENGGUNAKAN RASPBERRY PI BERBASIS WEB DAN ...PERANCANGAN SISTEM MONITORING SUHU MENGGUNAKAN RASPBERRY PI BERBASIS WEB DAN ...
PERANCANGAN SISTEM MONITORING SUHU MENGGUNAKAN RASPBERRY PI BERBASIS WEB DAN ...
 
RPP PKn kelas IV semester 2
RPP PKn kelas IV semester 2RPP PKn kelas IV semester 2
RPP PKn kelas IV semester 2
 
Prisma
PrismaPrisma
Prisma
 
Presentasi matematika prisma kelompok 6
Presentasi matematika prisma kelompok 6Presentasi matematika prisma kelompok 6
Presentasi matematika prisma kelompok 6
 
RPP GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN
RPP GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARANRPP GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN
RPP GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN
 
Tugas Proyek Matematika
Tugas Proyek MatematikaTugas Proyek Matematika
Tugas Proyek Matematika
 

Semelhante a Portofolioninik

8. evaluasi pembelajaran
8. evaluasi pembelajaran8. evaluasi pembelajaran
8. evaluasi pembelajaranahmadmakmun
 
8. evaluasi pembelajaran
8. evaluasi pembelajaran8. evaluasi pembelajaran
8. evaluasi pembelajaranahmadmakmun
 
8. evaluasi pembelajaran
8. evaluasi pembelajaran8. evaluasi pembelajaran
8. evaluasi pembelajaranahmadmakmun
 
MAKALAH ASSESMENT Kelompok 7.docx
MAKALAH ASSESMENT Kelompok 7.docxMAKALAH ASSESMENT Kelompok 7.docx
MAKALAH ASSESMENT Kelompok 7.docxraihanNurtsany
 
8. evaluasi pembelajaran
8. evaluasi pembelajaran8. evaluasi pembelajaran
8. evaluasi pembelajaranAsep Hidayat
 
Penilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelasPenilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelasunesa
 
Pembelajaran Terpadu Modul 5.pptx
Pembelajaran Terpadu Modul 5.pptxPembelajaran Terpadu Modul 5.pptx
Pembelajaran Terpadu Modul 5.pptxDwiHandoyoPutro
 
dokumen.tips_ppt-penilaian-portofolio.ppt
dokumen.tips_ppt-penilaian-portofolio.pptdokumen.tips_ppt-penilaian-portofolio.ppt
dokumen.tips_ppt-penilaian-portofolio.pptDodoAnwar2
 
Presentasi makalah penilaian
Presentasi makalah penilaianPresentasi makalah penilaian
Presentasi makalah penilaianLukman Nulhakim
 
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev.. oleh:hot boyma siho...
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev.. oleh:hot boyma siho...2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev.. oleh:hot boyma siho...
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev.. oleh:hot boyma siho...boymantap
 
Kaedah Penilaian Bahasa: Portfolio
Kaedah Penilaian Bahasa: PortfolioKaedah Penilaian Bahasa: Portfolio
Kaedah Penilaian Bahasa: Portfoliorielsyah90
 
Penilaian otentik - Penilaian Kinerja dan Penilaian Portofolio
Penilaian otentik - Penilaian Kinerja dan Penilaian PortofolioPenilaian otentik - Penilaian Kinerja dan Penilaian Portofolio
Penilaian otentik - Penilaian Kinerja dan Penilaian PortofolioHusna Rifqia
 
Penilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan Portofolio
Penilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan PortofolioPenilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan Portofolio
Penilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan PortofolioHusna Rifqia
 
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev.. oleh hot boyma siho...
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev.. oleh hot boyma siho...2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev.. oleh hot boyma siho...
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev.. oleh hot boyma siho...boymantap
 
3. PPT Materi Ajar Evaluasi Pembelajaran (Genap 2018-2019).pdf
3. PPT Materi Ajar Evaluasi Pembelajaran (Genap 2018-2019).pdf3. PPT Materi Ajar Evaluasi Pembelajaran (Genap 2018-2019).pdf
3. PPT Materi Ajar Evaluasi Pembelajaran (Genap 2018-2019).pdfdayuprasanda
 
2.3 konsep penilaian_autentik_pada_proses_dan_hasil_rev
2.3 konsep penilaian_autentik_pada_proses_dan_hasil_rev2.3 konsep penilaian_autentik_pada_proses_dan_hasil_rev
2.3 konsep penilaian_autentik_pada_proses_dan_hasil_revIbnu Fajar
 
Modul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaranModul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaranRAHMANULJA
 
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajarPkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajardidikefendi
 
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajar
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajarAli muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajar
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajarkautsareka
 

Semelhante a Portofolioninik (20)

8. evaluasi pembelajaran
8. evaluasi pembelajaran8. evaluasi pembelajaran
8. evaluasi pembelajaran
 
8. evaluasi pembelajaran
8. evaluasi pembelajaran8. evaluasi pembelajaran
8. evaluasi pembelajaran
 
8. evaluasi pembelajaran
8. evaluasi pembelajaran8. evaluasi pembelajaran
8. evaluasi pembelajaran
 
MAKALAH ASSESMENT Kelompok 7.docx
MAKALAH ASSESMENT Kelompok 7.docxMAKALAH ASSESMENT Kelompok 7.docx
MAKALAH ASSESMENT Kelompok 7.docx
 
8. evaluasi pembelajaran
8. evaluasi pembelajaran8. evaluasi pembelajaran
8. evaluasi pembelajaran
 
Penilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelasPenilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelas
 
Pembelajaran Terpadu Modul 5.pptx
Pembelajaran Terpadu Modul 5.pptxPembelajaran Terpadu Modul 5.pptx
Pembelajaran Terpadu Modul 5.pptx
 
dokumen.tips_ppt-penilaian-portofolio.ppt
dokumen.tips_ppt-penilaian-portofolio.pptdokumen.tips_ppt-penilaian-portofolio.ppt
dokumen.tips_ppt-penilaian-portofolio.ppt
 
Presentasi makalah penilaian
Presentasi makalah penilaianPresentasi makalah penilaian
Presentasi makalah penilaian
 
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev.. oleh:hot boyma siho...
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev.. oleh:hot boyma siho...2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev.. oleh:hot boyma siho...
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev.. oleh:hot boyma siho...
 
Kaedah Penilaian Bahasa: Portfolio
Kaedah Penilaian Bahasa: PortfolioKaedah Penilaian Bahasa: Portfolio
Kaedah Penilaian Bahasa: Portfolio
 
Penilaian otentik - Penilaian Kinerja dan Penilaian Portofolio
Penilaian otentik - Penilaian Kinerja dan Penilaian PortofolioPenilaian otentik - Penilaian Kinerja dan Penilaian Portofolio
Penilaian otentik - Penilaian Kinerja dan Penilaian Portofolio
 
Penilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan Portofolio
Penilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan PortofolioPenilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan Portofolio
Penilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan Portofolio
 
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev.. oleh hot boyma siho...
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev.. oleh hot boyma siho...2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev.. oleh hot boyma siho...
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev.. oleh hot boyma siho...
 
3. PPT Materi Ajar Evaluasi Pembelajaran (Genap 2018-2019).pdf
3. PPT Materi Ajar Evaluasi Pembelajaran (Genap 2018-2019).pdf3. PPT Materi Ajar Evaluasi Pembelajaran (Genap 2018-2019).pdf
3. PPT Materi Ajar Evaluasi Pembelajaran (Genap 2018-2019).pdf
 
2.3 konsep penilaian_autentik_pada_proses_dan_hasil_rev
2.3 konsep penilaian_autentik_pada_proses_dan_hasil_rev2.3 konsep penilaian_autentik_pada_proses_dan_hasil_rev
2.3 konsep penilaian_autentik_pada_proses_dan_hasil_rev
 
Modul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaranModul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaran
 
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajarPkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
 
Modul portofolio
Modul portofolioModul portofolio
Modul portofolio
 
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajar
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajarAli muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajar
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajar
 

Portofolioninik

  • 1. PORTOFOLIO DALAM PENILAIAN MATEMATIKA (Pengembangan mata diklat Penilaian Pembelajaran pada Diklat Guru Mata Pelajaran Matematika MTs/MA di BDK Surabaya) Oleh: Ninik Supriyati, S.Si., M.Pd. ABSTRAK Penilaian pembelajaran merupakan hal yang sangat penting harus dilakukan oleh seorang guru untuk mengukur keberhasilan suatu proses pembelajaran. Akan tetapi, penilaian hendaknya menggunakan alat ukur yang sesuai dengan karakteristik materi. Untuk menambah wawasan tentang portofolio dalam penilaian matematika, perlu dijelaskan tentang pengertian portofolio dan penilaian portofolio, teknik penilaian portofolio, keunggulan dan kelemahan, manfaat portofolio, perbedaan tes dan portofolio, indikator penilaian, dan pengorganisasian. Penilaian terdiri atas penilaian eksternal dan penilaian internal. Penilaian eksternal merupakan penilaian yang dilakukan oleh pihak lain yang tidak melaksanakan proses pembelajaran. Penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan oleh guru untuk memantau proses, kemajuan, perkembangan hasil belajar peserta didik sesuai dengan potensi yang dimiliki dan kemampuan yang diharapkan secara berkesinambungan. Penilaian juga dapat memberikan umpan balik kepada guru agar dapat menyempurnakan perencanaan dan proses pembelajaran. Penilaian yang dilaksanakan di kelas dapat melalui berbagai teknik/cara, seperti penilaian unjuk kerja (performance), penilaian sikap, penilaian tertulis (paper and pencil test), penilaian proyek, penilaian produk, penilaian melalui kumpulan hasil kerja/karya peserta didik (portfolio), dan penilaian diri. Penilaian portofolio merupakan penilaian yang komplek untuk mengukur kinerja siswa selama satu semester atau satu tahun. Oleh karena itu, rencana tugas untuk siswa harus dirancang oleh guru di awal tahun. Ketujuh teknik penilaian tersebut di atas dapat terangkum dalam portofolio. Key word: Penilaian, portofolio, matematika
  • 2. Pendahuluan Setiap kegiatan yang kita lakukan perlu ada penilaian dan evaluasi untuk mengukur keberhasilan kegiatan yang kita lakukan. Begitu juga pada proses pembelajaran, perlu ada penilaian. Penilaian akan bermakna bila pengukuran dilakukan dengan alat ukur yang tepat. Penilaian dan Proses belajar mengajar itu bagaikan dua mata koin, walaupun mereka meghadap pada arah yang berlawanan, namun hakekatnya mereka adalah satu, yaitu bagian dari koin itu sendiri. Bisa dibayangkan jika salah satu bagiannya tidak ada ”rusak bukan?” Keduanya adalah bagian yang tak terpisahkan dan saling mendukung untuk tercapainya tujuan pendidikan. Penilaian terdiri atas penilaian eksternal dan penilaian internal. Penilaian eksternal merupakan penilaian yang dilakukan oleh pihak lain yang tidak melaksanakan proses pembelajaran. Penilaian eksternal dilakukan oleh suatu lembaga, baik dalam maupun luar negeri dimaksudkan antara lain untuk pengendali mutu. Sedangkan penilaian internal adalah penilaian yang direncanakan dan dilakukan oleh guru pada saat proses pembelajaran berlangsung. Penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan oleh guru untuk memantau proses, kemajuan, perkembangan hasil belajar peserta didik sesuai dengan potensi yang dimiliki dan kemampuan yang diharapkan secara berkesinambungan. Penilaian juga dapat memberikan umpan balik kepada guru agar dapat menyempurnakan perencanaan dan proses pembelajaran. Penyusunan perencanaan, pelaksanaan proses, dan penilaian merupakan rangkaian program pendidikan yang utuh, dan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. Untuk itu, perlu ada model penilaian yang dapat dijadikan sebagai salah satu acuan atau referensi oleh guru dan penyelenggaranya di jenjang sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah. Penilaian kelas merupakan suatu proses yang dilakukan melalui langkah-langkah perencanaan, penyusunan alat penilaian, pengumpulan informasi melalui sejumlah bukti yang menunjukkan pencapaian hasil belajar peserta didik, pengolahan, dan penggunaan informasi tentang hasil belajar peserta didik. Penilaian yang dilaksanakan di kelas dapat melalui berbagai teknik/cara, seperti penilaian unjuk kerja (performance), penilaian sikap, penilaian tertulis (paper and pencil test), penilaian proyek, penilaian produk, penilaian melalui kumpulan hasil kerja/karya peserta didik (portfolio), dan penilaian diri (Suharsimi, 1987, 78)
  • 3. Pengertian Portofolio dan Penilaian Portofolio Portofolio dapat diartikan sebagai suatu wujud benda fisik, sebagai suatu proses social pedagogic, maupun sebagai adjective. Sebagai suatu wujud benda fisik, portofolio itu adalah bundel, yakni kumpulan atau dokumentasi hasil pekerjaan peserta didik yang disimpan pada suatu bundel. Misalnya hasil tes awal (pre-test), tugas-tugas, catatan anekdot, piagam penghargaan, keterangan melaksanakan tugas terstruktur, hasil tes akhir (post test), dan sebagainya. Sebagai suatu proses social pedagogic, portofolio adalah collection of learning experience yang terdapat di dalam pikiran peserta didik baik yang berwujud pengetahuan (cognitive), ketrampilan (skill), maupun nilai dan sikap (afective). Adapun sebagai suatu adjective portofolio, sering kali disandingkan dengan konsep lain, misalnya dengan konsep pembelajaran dan penilaian. Jika disandingkan dengan konsep pembelajaran maka dikenal istilah pembelajaran berbasis portofolio (portfolio based learning), sedangkan jika disandingkan dengan konsep penilaian maka dikenal istilah penilaian berbasis portofolio (portfolio based assessment). Paulson (191: 60) mendefinisikan portofolio sebagai kumpulan pekerjaan siswa yang menunjukkan usaha, perkembangan dan kecakapan mereka dalam satu bidang atau lebih. Kumpulan ini harus mencakup partisipasi siswa dalam seleksi isi, kriteria seleksi, kriteria penilaian dan bukti refleksi diri. Menurut Gronlund (1998: 159), portofolio mencakup berbagai contoh pekerjaan siswa yang tergantung pada keluasan tujuan. Apa yang harus tersurat, tergantung pada subjek dan tujuan penggunaan portofolio. Contoh pekerjaan siswa ini memberikan dasar bagi pertimbangan kemajuan belajarnya dan dapat dikomunikasikan kepada siswa, orang tua serta pihak lain yang berkepentingan. Secara umum, portofolio merupakan kumpulan hasil karya siswa atau catatan mengenai siswa yang didokumentasikan secara baik dan teratur. Portofolio dapat berbentuk tugas-tugas yang dikerjakan siswa, jawaban siswa atas pertanyaan guru, catatan hasil observasi guru, catatan hasil wawancara guru dengan siswa, laporan kegiatan siswa dan karangan atau jurnal yang dibuat siswa. Tujuh unsur kunci dalam pelaksanaan dengan portofolio yaitu:
  • 4. (a) Siswa memahami-makna portofolio dalam hubungannya dengan kemajuan dan pencapaian basil belajarnya; (b) Menentukan topik pekerjaan siswa yang hasilnya akan dikoleksi sebagai portofolio; (c) Mengumpulkan dan hasil peketjaan siswa yang dipilih sebagai portofolio; (d) Memilih kriteria untuk hasil pekerjaan siswayang akan dijadikan portofolio; (e) Mendorong dan membantu siswa agar selalu mengevaluasi dan memperbaiki hasil-hasil portofolio mereka; (f) Menjadwalkan dan melaksanakan pertemuan portofolio dengan siswa; (g) Melibatkan orang tua dan unsur lain terkait dalam kegiatan penilaian dengan portofolio. Penilaian portofolio adalah penilaian terhadap kumpulan karya siswa yang dihasilkan di sekolah maupun di luar sekolah, terkait hasil belajar kognitif maupun non kognitif dan didokumentasikan secara sistematis. Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dijadikan pedoman dalam penggunaan penilaian portofolio di sekolah, antara lain: a. Karya siswa adalah benar-benar karya peserta didik itu sendiri. Guru melakukan penelitian atas hasil karya peserta didik yang dijadikan bahan penilaian portofolio agar karya tersebut merupakan hasil karya yang dibuat oleh peserta didik itu sendiri. b. Saling percaya antara guru dan peserta didik Dalam proses penilaian guru dan peserta didik harus memiliki rasa saling percaya, saling memerlukan dan saling membantu sehingga terjadi proses pendidikan berlangsung dengan baik. c. Kerahasiaan bersama antara guru dan peserta didik Kerahasiaan hasil pengumpulan informasi perkembangan peserta didik perlu dijaga dengan baik dan tidak disampaikan kepada pihak-pihak yang tidak berkepentingan sehingga memberi dampak negatif proses pendidikan d. Milik bersama (joint ownership) antara peserta didik dan guru Guru dan peserta didik perlu mempunyai rasa memiliki berkas portofolio sehingga peserta didik akan merasa memiliki karya yang dikumpulkan dan akhirnya akan berupaya terus meningkatkan kemampuannya. e. Kepuasan Hasil kerja portofolio sebaiknya berisi keterangan dan atau bukti yang memberikan dorongan peserta didik untuk lebih meningkatkan diri. f. Kesesuaian
  • 5. Hasil kerja yang dikumpulkan adalah hasil kerja yang sesuai dengan kompetensi yang tercantum dalam kurikulum. g. Penilaian proses dan hasil Penilaian portofolio menerapkan prinsip proses dan hasil. Proses belajar yang dinilai misalnya diperoleh dari catatan guru tentang kinerja dan karya peserta didik. h. Penilaian dan pembelajaran Penilaian portofolio merupakan hal yang tak terpisahkan dari proses pembelajaran. Manfaat utama penilaian ini sebagai diagnostik yang sangat berarti bagi guru untuk melihat kelebihan dan kekurangan peserta didik. Model Portofolio Matematika Model portofolio matematika yang berisi contoh kerja siswa dapat berupa: 1) Uraian tertulis hasil kegiatan praktik atau penyelidikan matematika. 2) Gambar-gambar dan laporan lisan, perluasan analisis situasi masalah dan penelitian. 3) Uraian dan diagram dari proses pemecahan masalah. 4) Penyajian data statistik dan grafik. Selain itu, hal-hal lainnya yang dapat dicantumkan dalam portofolio matematika adalah sebagai berikut: (1) Laporan penyelidikan tentang ide matematika seperti hubungan antara dua fungsi, koordinat grafik, aritmatika, aljabar dan geometri; (2) Respon terhadap pertanyaan open-ended atau masalah pekerjaan rumah; (3) Laporan kelompok dan foto kegiatan siswa; (4) Salinan piagam penghargaan; (5) Video dan pekerjaan siswa yang menggunakan komputer (Stenmark 1991: 63). Teknik Penilaian Portofolio Teknik penilaian portofolio di dalam kelas memerlukan langkah-langkah sebagai berikut: a. Jelaskan kepada peserta didik bahwa penggunaan portofolio, tidak hanya merupakan kumpulan hasil kerja peserta didik yang digunakan oleh guru untuk penilaian, tetapi digunakan juga oleh peserta didik sendiri. Dengan melihat portofolionya peserta didik dapat mengetahui kemampuan, keterampilan, dan minatnya. Proses ini tidak akan terjadi secara
  • 6. spontan, tetapi membutuhkan waktu bagi peserta didik untuk belajar meyakini hasil penilaian mereka sendiri. b. Tentukan bersama peserta didik sampel-sampel portofolio apa saja yang akan dibuat. Portofolio antara peserta didik yang satu dan yang lain bisa sama bisa berbeda. c. Kumpulkan dan simpanlah karya-karya tiap peserta didik dalam satu map atau folder di rumah masing atau loker masing-masing di sekolah. d. Berilah tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi perkembangan peserta didik sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari waktu ke waktu. e. Tentukan kriteria penilaian sampel portofolio dan bobotnya dengan para peserta didik. Diskusikan cara penilaian kualitas karya para peserta didik. Contoh, Kriteria penilaian kemampuan menulis karangan yaitu: penggunaan tata bahasa, pemilihan kosa-kata, kelengkapan gagasan, dan sistematika penulisan. Dengan demikian, peserta didik mengetahui harapan (standar) guru dan berusaha mencapai standar tersebut. f. Minta peserta didik menilai karyanya secara berkesinambungan. Guru dapat membimbing peserta didik, bagaimana cara menilai dengan memberi keterangan tentang kelebihan dan kekurangan karya tersebut, serta bagaimana cara memperbaikinya. Hal ini dapat dilakukan pada saat membahas portofolio. g. Setelah suatu karya dinilai dan nilainya belum memuaskan, maka peserta didik diberi kesempatan untuk memperbaiki. Namun, antara peserta didik dan guru perlu dibuat “kontrak” atau perjanjian mengenai jangka waktu perbaikan, misalnya 2 minggu karya yang telah diperbaiki harus diserahkan kepada guru. h. Bila perlu, jadwalkan pertemuan untuk membahas portofolio. Jika perlu, undang orang tua peserta didik dan diberi penjelasan tentang maksud serta tujuan portofolio, sehingga orangtua dapat membantu dan memotivasi anaknya. Sebelum membuat penilaian, perlu melihat kurikulum 1 (satu) semester. Contoh, untuk kelas VIII semester II: SK dan KD kelas VIII, Semester 2: Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
  • 7. Geometri dan Pengukuran 4. Menentukan unsur, bagian 4.1 Menentukan unsur dan bagian-bagian lingkaran lingkaran serta ukurannya 4.2 Menghitung keliling dan luas lingkaran 4.3 Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring dalam pemecahan masalah 4.4 Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran 4.5 Melukis lingkaran dalam dan lingkaran luar suatu segitiga 5. Memahami sifat-sifat kubus, 5.1 Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma dan balok, prisma, limas, dan limas serta bagian-bagiannya bagian-bagiannya, serta 5.2 Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma dan menentukan ukurannya limas 5.3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas Rencana Tugas : 1. Geometri dan Pengukuran SK: Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya: 1. Paper and pensil tes: a. Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran b. Menghitung keliling dan luas lingkaran 2. Penilian Proyek: a. Siswa menemukan nilai π = 22 melalui percobaan menggunakan metode inkuiri 7 b. Siswa menemukan rumus Luas Lingkaran melalui percobaan 3. Unjuk Kerja: a. Siswa melukis lingkaran dalam dan lingkaran luar suatu segitiga 2. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya, serta menentukan ukurannya 1. Paper and pensil tes: a. Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas 2. Penilian Proyek: a. Siswa membuat jaring-jaring bangun ruang kubus, balok, prisma dan limas 3. Unjuk Kerja: a. Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma dan limas serta bagian- bagiannya 4. Hasil Produk: a. Membuat jaring-jaring kubus, b. Membuat jaring-jaring balok, c. Membuat jaring-jaring prisma dan limas
  • 8. Contoh Rangkuman Penilaian Portofolio Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 1 Semester Nama Siswa : _________________ Kelas : VII/2 Skor Prestasi NO SK/KD KET. (1 – 10) T BT 1. Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran 2. Dst Total Skor Catatan: Setiap Standar Kompetensi/ Kompetensi Dasar yang masuk dalam daftar portofolio dikumpulkan dalam satu file (tempat) untuk setiap peserta didik sebagai bukti pekerjaannya. Kemudian Guru menjelaskan bobot dari setiap portofolio yang dibuat.
  • 9. Manfaat Portofolio Penilaian portofolio dapat digunakan untuk berbagai keperluan, misalnya seperti yang dikemukakan oleh Berenson dan Certer (1995:184) yaitu: (1) Mendokumentasikan kemajuan siswa selama kurun waktu tertentu, (2) Mengetahui bagian-bagian yang perlu diperbaiki, (3) Membangkitkan kepercayaan diri dan motivasi untuk belajar, 4) Mendorong tanggung jawab siswa untuk belajar. Sedangkan menurut Gronlund (1998 : 158), portofolio memiliki beberapa keuntungan, antara lain sebagai berikut: 1) Kemajuan belajar siswa dapat terlihat dengan jelas; 2) Penekanan pada hasil pekerjaan terbaik siswa memberikan pengaruh positif dalam belajar; 3) Membandingkan pekerjaan sekarang dengan yang lalu memberikan motivasi yang lebih besar dari pada membandingkan dengan milik orang lain; 4) Keterampilan asesmen sendiri dikembangkan mengarah pada seleksi contoh pekerjaan dan menentukan pilihan terbaik; 5) Memberikan kesempatan siswa bekerja sesuai dengan perbedaan individu; 6) Dapat menjadi alat komunikasi yang jelas tentang kemajuan belajar siswa bagi siswa itu sendiri, orang tua, dan lainnya. Adapun keuntungan penggunaan portofolio matematika secara khusus antara lain: 1) Memberikan bukti perkerjaan atau perbuatan berdasarkan pengetahuan yang sesungguhnya telah diperoleh; 2) Penilaian catatan atau memberikan gambaran tentang program matematika yang perlu ditekankan;
  • 10. 3) Catatan kemajuan siswa dalam jangka waktu lama mencerminkan pembelajaran yang cukup lama (Stenmark, 1991:63). Keunggulan dan Kelemahan Portofolio Adapun keunggulan portofolio antara lain: (a) Perubahan paradigma penilaian; (b) Penilaian portofolio seyogyanya menekankan pada akuntabilitas (accountability); (c) Peserta didik sebagai individu dan peran aktif peserta didik; (d) Identifikasi; (e) Keterlibatan orang tua dan masyarakat; (f) Penilaian diri; (g) Penilaian yang fleksibel; (h) Tanggung jawab bersama; (i) Keadilan; (j) Dalam penilaian portofolio peserta didik diberikan penghargaan atas usaha mereka. Sedangkan kelemahan portofolio, antara lain: (a) membutuhkan waktu ekstra; (b) kurang reliabel; (c) Guru memiliki kecenderungan untuk memperhatikan hanya pencapaian akhir; (d) Guru dan peserta didik biasanya terjebak dalam suasana hubungan top-down; (e) Skeptisme; (f) tidak tersedianya kriteria penilaian; (g) Terkadang sulit untuk diterapkan di sekolah;
  • 11. (h) Penyediaan format yang digunakan secara lengkap dan detail dapat mematikan inisiatif dan kreativitas; Perbedaan Tes dan Penilaian Portofolio Perbedaan antara penilaian portofolio dan tes sebagai alat evaluasi adalah: Tes: · Menilai peserta didik berdasarkan sejumlah tugas yang terbatas. · Penilai hanya guru, berdasarkan masukan yang terbatas. · Menilai semua peserta didik dengan menggunakan satu criteria Portofolio: a. Menilai peserta didik berdasarkan seluruh tugas dan basil kerja yang berkaitan dengan kinerja yang dinilai. b. Peserta didik turut serta dalam menilai kemajuan yang dicapai dalam penyelesaian berbagai tugas, dan perkembangaan yang berlangsung selama proses pembelajaran. c. Menilai setiap peserta didik berdasarkan pencapaian masing-masing, dengan mempertimbangkan juga faktor perbedaan individual. d. Mewujudkan proses penilaian yang kolaboratif. e. Peserta didik'menilai dirinya sendiri menjadi suatu tujuan. f. Yang mendapat perhatian dalam penilaian meliputi. g. kemajuan, usaha, dan pencapaian. h. Terkait erat antara kegiatan penilaian, pengajaran, dan pembelaj aran.
  • 12. Pelaksanaan Asesmen Portofolio Matematika Pelaksanaan asesmen portofolio mensyaratkan kejujuran siswa dalam melaporkan rekaman belajarnya. dan kejujuran guru. dalam menilai kemampuan siswa sesuai dengan kriteria yang yang telah disepakati. Guru harus mampu menunjukkan urgensi laporan yang jujur dari siswa. Adapun bentuk-bentuk asesmen portofolio diantaranya (1) Catatan anekdotal, (2) Ceklis atau daftar cek, (3) Skala penilaian yang mencatat isyarat kemajuan perkembangan siswa, (4) Respon-respon siswa terhadap pertanyaan, (5) Tes skrining yang berguna untuk mengidentifikasi keterampilan siswa setelah pengajaran dilakukan. Sedangkan aspek-aspek yang bisa dievaluasi dalam bidang matematika menurut Stenmark (1991 : 64) adalah pemahaman masalah, pendekatan dan strategi, hubungan, komunikasi, dugaan dan hipotesis, persamaan dan keadilan, penyelesaian, hasil pengujian, pembelajaran matematika, asesmen diri. Salah satu bagian penting dari penilaian portofolio matematika adalah mengajukan pertanyaan. Mengajukan pertanyaan yang benar merupakan suatu seni yang harus dilatih oleh guru. Indikator Penilaian Yang dimaksud indikator penilaian adalah unsur-unsur pokok yang dapat menjelaskan kemampuan peserta didik setelah menyelesaikan satu satuan pendidikan tertentu. Banyak sekali indikator yang dapat dipilih, akan tetapi yang dipandang paling sensitif adalah basil ulangan atau basil tes (formatif dan sumatif), penyelesaian tugas-tugas terstruktur. Berdasarkan indikator-indikator tersebut penilai dapat membuat kesimpulan, sejauh mana seorang siswa telah belajar dan berapa nilai yang adil untuknya. Adapun penilaian dapat menggunakan tes formatif dan sumatif dan tugas-tugas terstruktur.
  • 13. Pengorganisasian Pengorganisasian Model Penilaian Berbasis Portofolio adalah kegiatan mensiasati proses penilaian pembelajaran dengan perancangan terhadap unsur-unsur instrumental melalui upaya pengorganisasian penilaian yang rasional, demokratis, dan menyeluruh. Kronologis pengorganisasian penilaian pembelajaran itu mencakup empat tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, penyimpanan, dan pengunaan. Penutup Penilaian merupakan suatu kegiatan pengumpulan informasi tentang proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan oleh guru yang bersangkutan sehingga penilaian tersebut akan “mengukur apa yang hendak diukur” dari siswa. Salah satu prinsip penilaian berbasis kelas yaitu, penilaian dilakukan oleh guru dan siswa. Prinsip penilaian lainnya yaitu: tidak terpisahkan dari PBM, menggunakan acuan patokan, menggunakan berbagai cara penilaian (tes dan non tes), mencerminkan kompetensi siswa secara komprehensif, berorientasi pada kompetensi, valid, adil, terbuka, berkesinambungan, bermakna, dan mendidik. Penilaian tersebut dilakukan antara lain meliputi: kumpulan kerja siswa (portofolio), hasil karya (product), penugasan (project), unjuk kerja (performance) dan tes tertulis (paper and pencil test). Setelah melakukan serangkaian penilaian yang sesuai dengan prinsip-prinsip di atas, maka orang tua siswa akan menerima laporannya secara komunikatif dengan menitik beratkan pada kompetensi yang telah dicapai oleh anaknya di sekolah. Untuk mengumpulkan informasi tentang kemajuan belajar peserta didik dapat dilakukan beragam teknik, baik berhubungan dengan proses belajar maupun hasil belajar. Teknik mengumpulkan informasi tersebut pada prinsipnya adalah cara penilaian kemajuan belajar
  • 14. peserta didik terhadap pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar. Ada tujuh teknik yang dapat digunakan, yaitu penilaian unjuk kerja, penilaian sikap, penilaian tertulis, penilaian proyek, penilaian produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri. Ketujuh komponen penilaian tersebut dapat terangkum dalam Portofolio. DAFTAR PUSTAKA Abdul Majid, S.Ag, M.Pd, (2008) Perencanaan Pembelajaran Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Adams. J WikEd. Authentic Assessment [online] tersedia: http://wik.ed.uiuc.edu/index.php/Authentic_Assessment#Descriptions.2C_definitions.2C _synonyms.2C_organizer_terms.2C_types_ofInternet, 18 maret 2008. Anas S, Drs, Prof (1995). Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Arikunto, S. dan Abdul Jabar, (2004). Evaluasi Program Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara. Asmawi, Z. dan Nasution, N. (1994). Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud. Cartono dan Sutarto, U.T. G. (2006). Penilaian hasil Belajar Berbasis Standar. Bandung: Prisma Press Cole, Peter. G and Chan, Lorna. (1994). Teaching Principles and Practice. Australia: Prentice Hall. Gronlund, Norman E. (1998). Assesment of Student Achievment Sixth Edition. Boston: Allyn and Bacon. Hamalik, Oemar. (2005). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
  • 15. Hamm, Mary & Adams, Dennis. (1991). Portofolio - It’s not just forarttists anymore. The Science Teacher. Mei 199. Mulyana, E. Hendi. (2005). Asesmen dalam Pembelajaran Sains SD (Artikel). http://re- searchengines.com/artikel.html. (Online). Paulson, F Leon, PasrI R & Meyer, Carol A. (1991). What makes a Portofolio? Eight thoughtful guidelines will help educators encourage self-directed learning. Educational Leadership. Ramdi, Hartono (1996). Penerapan Asemen Portofolio dalam Mengembangkan Konsep Dili Siswa Terhadap Matematika. Tesis. PPS IKIP Bandung. Research& Evaluation.[online].Tersedia: http://PAREonline.net/getvn.asp?v=2&n 8 Maret 2008. Ruseffendi, E.T. (2006). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya Dalam Pengajaran Matematika Untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito Ruseffendi. E. T. (1991). Penilaian Pendidikan dan Hasil Belajar Siswa khususnya dalam Pengajaran Matematika. Bandung. Sanjaya,W. (2005). Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup Stenmark, Jean Krr. (1991). Math Portofolio: A New Form of Assessment. Teaching K-8. August/September 1991. Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sudjana, N. (1989). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakaraya. Sudjana, Nana dan Ibrahim. (2004). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
  • 16. Wiggins, Grant (1990). The case for authentic assessment. Practical Assessment, …... (2004). Penilaian Pembelajaran Matematika Berbasis Kompetensi. Jakarta: Depdiknas Republik Indonesia.