SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 17
HAK ASASI MANUSIA
Disusun Oleh :
-An Nisa’ May Fitri
-Aulia Natasha
-M. Fakhurrozi
-Rafika Indry Pradina
-Riska Hardiati .N.
-Zuneva Noor .S.
Pengertian Hak Asasi
Manusia
Hak Asasi Manusia adalah hak yang
melekat pada diri manusia sejak lahir
yang bersifat kodrati dan
fundamental sebagai suatu anugrah
Tuhan Yang Maha Esa yang harus di
hormati, dan dilindungi, baik oleh
setiap individu, masyarakat, maupun
negara.
MACAM-MACAM HAM
•

•

•

1.Hak asasi pribadi(personal right)
Contohnya :
Hak mengemukakan pendapat
Hak memeluk agama
Hak beribadah
Hak kebebasan berorganisasi/berserikat
2. Hak asasi ekonomi (property right)
Contohnya :
Hak memiliki sesuatu
Hak membeli dan menjual
Hak mengadakan suatu perjanjian/kontrak
Hak memilih pekerjaan
3.Hak asasi untuk mendapatkan pengayoman dan perlakuan
yang sama dalam keadilan hukum
dan pemerintahan(right of legal equality)
Contohnya :
Hak persamaan hukum
Hak asas praduga tak bersalah
Hak untuk diakui sebagai WNI
Hak ikut serta dalam pemerintahan
Hak untuk dipilih dan memilih dalam pemilu
Hak mendirikan partai politik
• 4. Hak asasi politik(political right)
Contohnya :
Hak untuk diakui sebagai WNI
Hak ikut serta dalam pemerintahan
Hak untuk dipilih dan memilih dalam pemilu
Hak mendirikan partai politik
• 5.Hak asasi sosial dan budaya(social and cultural
right)
Contohnya :
Hak untuk memilih pendidikan
Hak mendapat pelayana kesehatan
Hak mengembangkan kebudayaan
• 6. Hak asasi untuk mendapat perlakuan tata cara
peradilan dan perlindungan hukum
(procedural right)
Contohnya :
Hak mendapatkan perlakuan yang wajar dan adil dalam
penggeledahan,penangkapan,peradilan dan pembelaan
hokum
Ciri-ciri Hak Asasi Manusia
• Bersifat Hakiki: HAM sudah ada sejak manusia lahir
• Bersifat universal: HAM berlaku umum untuk dan mengenai semua
orang, di mana saja dan kapan saja, tanpa memandang jenis kelamin dan
kondisi psikosomatis, ras, agama, suku bangsa, negara, pandangan hidup,
dan pandangan politik.
• Kepemilikannya bersifat kodrati, dan karena itu spiritual. Maksudnya,
HAM itu inheren dalam kodrat kemanusiaan kita sebagai makhluk ciptaan
Tuhan, sejak kita diciptakan dan dilahirkan, dan karena itu hak-hak asasi
itu dipandang sebagai karunia pemberian Sang Pencipta. Ciri kodrati dan
spiritual ini tampak dalam kenyataan bahwa manusia tidak bisa menjalani
kehidupannya sebagaimana layaknya tanpa hak-hak itu, dan dengan hakhak itu manusia dapat lebih memuliakan Tuhan Sang Penciptanya. Karena
bersifat kodrati, HAM tidak dapat diserahkan pada pihak lain dan tidak
dapat dibagi-bagi.
• Bersifat supralegal dan menuntut dengan
keras pemenuhannya dari pihak lain, termasuk
negara. Maksudnya, hak-hak asasi tidak
pernah boleh dan tidak pernah bisa dilanggar,
diperkosa, dibatasi dan ditiadakan/dihapus
oleh pihak mana pun termasuk Negara.
Contoh Kasus
Pelanggaran HAM di
Indonesia
• 1. Peristiwa Tanjung Priok
Peristiwa ini terjadi pada tahun 1984 dengan jumlah korban
sebanyak 74 orang. Peristiwa ini ditandai dengan
penyerangan terhadap masa yang berunjuk rasa, dan
penyelesaiannya sudah berlangsung di Pengadilan HAM ad
hoc Jakarta pada tahun 2003 hingga 2004.
• 2. Penculikan Aktivis 1998
Peristiwa ini terjadi pada tahun 1984-1998 dengan jumlah
korban sebanyak 23 orang. Peristiwa ini ditandai dengan
penghilangan secara paksa oleh pihak Militer terhadap para
aktivis pro-demokrasi. Penyelesaian kasus ini sudah
dilakukan di Pengadilan Militer untuk anggota tim mawar.
• 3. Penembakan Mahasiswa Trisakti
Kasus penembakan mahasiswa Trisakti terjadi pada tahun
1998 dengan jumlah korban sekitar 31 orang. Peristiwa ini
tidandai dengan penembakan aparat terhadap mahasiswa
yang sedang berunjuk rasa. Penyelesaian kasus ini sudah
dilaksanakan di Pengadilan Militer bagi pelaku lapangan.
• 4. Kerusuhan Timor-Timur Pasca JajakPendapat
Peristiwa ini terjadi pada tahun 1999 dengan jumlah korban
sebanyak 97 orang. Peristiwa ini ditandai dengan Agresi
Militer dan penyelesaiannya sudah dilakukan di Pengadilan
HAM ad hoc Jakarta pada tahun 2002 hingga 2003.
• 5. Peristiwa Abepura,Papua
Kasus pelanggaran HAM ini terjadi pada tahun 2000 dengan
jumlah korban sebanayak 63 orang. Peristiwa ini ditandai
dengan penyisiran secara membabi buta terhadap pelaku
yang diduga menyerang Mapolsek Abepura. Penyelesaian
kasus ini sudah dilakukan di Pengadilan HAM di Makassar.
Proses Upaya Pemajuan, Penghormatan dan
Penegakan HAM di Indonesia
Proses Upaya Pemajuan, Penghormatan dan Penegakan HAM di Indonesia terdiri dari
upaya penyelesaian masalah dan perlindungan HAM, penyusunan kerangka aksi HAM,
dan pengembangan dan pemberdayaan institusi HAM.
a) Upaya Penyelesaian Masalah dan Perlindungan HAM
1. Pembentukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada tahun 1993;
2. Pemberlakuan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 tahun 1999 tentang
Hak Asasi Manusia (HAM);
3. Pemberlakuan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 tentang Pengadilan
Hak Asasi Manusia (HAM);
4. Ratifikasi International Covenant on Political Rights (ICCPR) dan International
Convention on Economic, Social, and Cultural Rights (ICESR).
b) Penyusunan Kerangka Aksi HAM
c) Pengembangan dan Pemberdayaan Institusi HAM.
d) Pengembangan dan pemberdayaan institusi HAM
Pengadilan HAM
Pengadilan HAM di Indonesia tak luput dari sejarah pembentukan pengadilan HAM di
Indonesia dan karakteristik pengadilan HAM di Indonesia.
a) Karakteristik Pengadilan HAM di Indonesia
1. Struktur dan juridiksi/ Kewenangan Pengadilan HAM di Indonesia
a) Pengadilan HAM merupakan pengadilan khusus yang berada di lingkungan
peradilan umum.
b) Pengadilan HAM berkedudukan di daerah kabupaten/daerah kota yang daerah
hukum nya meliputi daerah hukum Pengadilan Negeri yang bersangkutan.
c) Pengadilan HAM bertugas dan berwenang memeriksa dan memutus perkara
pelanggaran HAM yang berat
d) Pengadilan HAM berwenang memeriksa dan memutus perkara pelanggaran HAM
berat yang dilakukan warga Negara Indonesia yang dilakukan diluar batas wilayah
Negara RI.
e) Pengadilan HAM tidak berwenang memeriksa dan memutus pelanggaran berat
HAM yang dilakukan oleh orang yang berumur dibawah 18 tahun. Pelanggaran
HAM berat yang dilakukan seseorang yang berumur dibawah 18 tahun diperiksa
dan diputus oleh pengadilan negeri.
Pelanggaran berat HAM meliputi kejahatan terhadap kemanusiaan dan
genosida.
Pelanggaran dan Penegakan HAM di Indonesia
Pelanggaran HAM berat meliputi :
1. Kejahatan Genosida
Adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk
menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelopok
bangsa, ras, kelompok etnis, dan kelompok agam. Kejahatan genosida
dilakukan dengan cara membunuh anggota kelompok suatu bangsa,
mengakibatkan pernderitaan fisik atau mental yang berat terhadap
anggota-anggota kelompok, menciptakan kondisi kehidupan kelompok
atau sebagainya.
2. Kejahatan Kemanusiaan
Adalah salah satu perbuatan yang dilakukan sebagian dari serangan yang
meluas atau sistematik yang ditunjukan secara langsung terhadap
penduduk sipil berupa pembunuhan, pemusnahan, perbudakan,
pengusiran, pemindahan penduduk secara paksa, perampasan
kemerdekaan atau perampasan kebebasan fisik, bentuk pelecehan seksual
lainya yang setara dengan penganiayaan terhadap suatu kelompok
tertentu.
a.

b.

c.

d.

Hambatan dan Tantangan Dalam Upaya Pemajuan,
Penghormatan, dan Penegakan HAM di Indonesia
Era 1945 s.d. 1955, bangsa Indonesia banyak disibukkan oleh
perjua-ngan untuk mempertahankan kemerdekaan dan
terjadinya rongrongan oleh berbagai pemberontakan sehingga
masalah HAM masih terabaikan.
Era Orde Lama (1955-1965) hingga peristiwa G 30S PKI 1965,
masih terjadi krisis politik & kekacauan sosial sehingga persoalan HAM tidak memperoleh perhatian.
Era Orde Baru (1966-1998), dalam perjalanannya rezim ini kurang konsisten terhadap masalah HAM. Meskipun telah
berhasil membentuk Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
(Komnas HAM).
Era Reformasi, telah banyak melahirkan produk peraturan
perundangan tentang hak asasi manusia :
TANTANGAN PENEGAKAN HAM
1. Prinsip Universal, yaitu bahwa adanya hak-hak asasi manusia bersifat
fundamental dan memiliki keberlakuan
universal, karena jelas tercantum dalam piagam PBB dan oleh karenanya
merupakan bagian dari keterikatan setiap
anggota PBB
2. Prinsip Pembangunan nasional, yaitu bahwa kemajuan ekonomi dan
sosial melalui keberhasilan pembangunan
nasional dapat membantu tercapainya tujuan peningkatan demokrasi dan
perlindungan terhadap asasi manusia
.
3. Prinsip Kesatuan hak-hak asasi manusia, yaitu berbagai jenis atau
kategori hak-hak asasi manusia, yang
meliputi hak-hak sipil dan politik disatu pihak dan hak-hak ekonomi, sosial
dan kultural dipihak lain.
4. Prinsip Objektivitas atau Non Selektivitas, yaitu penolakkan terhadap
pendekatan atau penilaian terhadap
pelaksanaan hak-hak asasi pada suatu negara oleh pihak luar, yang hannya
menonjolkan salah satu jenis hak asasi
manusia saja mengabaikan hak-hak asasi manusia lainya.
• 5. Prinsip Keseimbangan, yaitu keseimbangan dan
keselarasan antara hak-hak perseorangan dan hakhakmasyarakat dan bangsa, sesuai dengan kodrat
manusia sebagai makhluk individual dan makhluk
sosial sekaligus.
6. Prinsip Kompetensi nasional, yaitu bahwa
penerapan dan perlindungan hakhak asasi manusia merupakan kompetensi dan
tanggung jawab nasional.
7. Prinsip Negara Hukum, yaitu bahwa jaminan
terhadap hak asasi manusia dalam suatu negara
dituangkan dalam
aturan-aturan hukum, baik hukum tertulis maupun
hukum tidak tertulis.
Komisi Nasional HAM (Komnas HAM)
Pada awalnya dibentuk dengan Kepres. No. 50 tahun 1993. Terbentuknya
UU HAM pada 1999 membuat
Komnas HAM harus menyesuaikan diri dengan UU tersebut. Tujuan
komnasHAM adalah:
1)
Membantu pengembangan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan
HAM
2)
Meningkatkan perlindungan dan penegakan HAM guna berkembangnya
pribadi manusia Indonesia seutuhnya dan kemampuan partisipasi dalam
berbagai bisang kehidupan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Komnas HAM menjalankan fungsinya
sebagai berikut:
1)
Pengkajian dan Penelitian
Meliputi; mengkaji dan meneliti instrument internasional HAM
(kemungkinan aksesi dan ratifikasi) dan instrument nasional HAM
(rekomendasi pembentukan, perubahan dan pencabutan per-UUan)
2)
Penyuluhan
Meliputi; menyebarluaskan wawasan HAM kepada masyarakat,
peningkatan kesadaran HAM dalam lembaga formal dan non-formal,
dan kerjasama dengan organisasi lain dalam bidang HAM
3) Pemantauan
Meliputi; pengamatan dan penyusunan laporan hasil
pengamatan terhadap pelaksanaan HAM, penyelidikan dan
pemeriksaan peristiwa pelanggaran HAM dalam
masyarakat, pemanggilan kepada pelapor atau korban atau
atau saksi atau yang diadukan terkait pelanggaran HAM,
peninjauan lokasi pelanggaran HAM, pemanggilan pihak
terkait dan pemeriksaan setempat terhadap suatu tempat
atau bangunan yang dimiliki pihak tertentu dengan izin
pengadilan dan pemberian pendapat erdasar persetujuan
ketua pengadilan dalam kasus HAM
4) Mediasi
Meliputi; perdamaian, penyelesaian perkara, pemberian
saran untuk menempuah jalan pengadilan,
penyampaian rekomendasi kepada pemerintah DPR RI
untuk ditindaklanjuti
Terima Kasih

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Materi Hukum Tata Negara
Materi Hukum Tata NegaraMateri Hukum Tata Negara
Materi Hukum Tata NegaraDnr Creatives
 
HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)Syarah Hope
 
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesiaUpaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesiaHanson Siagian
 
Perbedaan sistem peradilan di Indonesia dengan negara-negara lain..
Perbedaan sistem peradilan di Indonesia dengan negara-negara lain..Perbedaan sistem peradilan di Indonesia dengan negara-negara lain..
Perbedaan sistem peradilan di Indonesia dengan negara-negara lain..PT PINUS MERAH ABADI
 
Perlindungan Saksi & Korban Sebagai Whistleblower
Perlindungan Saksi & Korban Sebagai WhistleblowerPerlindungan Saksi & Korban Sebagai Whistleblower
Perlindungan Saksi & Korban Sebagai WhistleblowerAbdillah Mt
 
Hak asasi manusia devie ambarwati (7816130656)
Hak  asasi manusia   devie ambarwati (7816130656)Hak  asasi manusia   devie ambarwati (7816130656)
Hak asasi manusia devie ambarwati (7816130656)Dhevie Ambarwati
 
Ppt Pelanggaran HAM
Ppt Pelanggaran HAMPpt Pelanggaran HAM
Ppt Pelanggaran HAMFebrinaa24
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusiahanan afina
 
Kisi kisi-n-soal-sistem-hukum-peradilan-nasional
Kisi kisi-n-soal-sistem-hukum-peradilan-nasionalKisi kisi-n-soal-sistem-hukum-peradilan-nasional
Kisi kisi-n-soal-sistem-hukum-peradilan-nasionalapotek agam farma
 
Power point kelas xi
Power point kelas xiPower point kelas xi
Power point kelas xiIndraAzianti
 
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesiaKelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesiaapotek agam farma
 
hak dan kewajiban warganegara dibidang politik, hukum dan pemerintahan
hak dan kewajiban warganegara dibidang politik, hukum dan pemerintahanhak dan kewajiban warganegara dibidang politik, hukum dan pemerintahan
hak dan kewajiban warganegara dibidang politik, hukum dan pemerintahanAmanina Syahida
 
Upaya Penegakan HAM
Upaya Penegakan HAMUpaya Penegakan HAM
Upaya Penegakan HAMRirisya
 
Menyibak kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Menyibak kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban   wargaMenyibak kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban   warga
Menyibak kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban wargaFathia Rosatika
 
Hak asasi manusia dalam prespektif pancasila
Hak asasi manusia dalam prespektif pancasilaHak asasi manusia dalam prespektif pancasila
Hak asasi manusia dalam prespektif pancasilayantowiyulyanto
 

Mais procurados (20)

Materi Hukum Tata Negara
Materi Hukum Tata NegaraMateri Hukum Tata Negara
Materi Hukum Tata Negara
 
HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)
 
Presentasi pkn HAM
Presentasi pkn HAMPresentasi pkn HAM
Presentasi pkn HAM
 
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesiaUpaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
 
Perbedaan sistem peradilan di Indonesia dengan negara-negara lain..
Perbedaan sistem peradilan di Indonesia dengan negara-negara lain..Perbedaan sistem peradilan di Indonesia dengan negara-negara lain..
Perbedaan sistem peradilan di Indonesia dengan negara-negara lain..
 
Perlindungan Saksi & Korban Sebagai Whistleblower
Perlindungan Saksi & Korban Sebagai WhistleblowerPerlindungan Saksi & Korban Sebagai Whistleblower
Perlindungan Saksi & Korban Sebagai Whistleblower
 
Hak asasi manusia devie ambarwati (7816130656)
Hak  asasi manusia   devie ambarwati (7816130656)Hak  asasi manusia   devie ambarwati (7816130656)
Hak asasi manusia devie ambarwati (7816130656)
 
Kasus abepura
Kasus abepuraKasus abepura
Kasus abepura
 
PENEGAKAN HAM DI INDONESIA
PENEGAKAN HAM DI INDONESIAPENEGAKAN HAM DI INDONESIA
PENEGAKAN HAM DI INDONESIA
 
Ppt Pelanggaran HAM
Ppt Pelanggaran HAMPpt Pelanggaran HAM
Ppt Pelanggaran HAM
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
 
Kisi kisi-n-soal-sistem-hukum-peradilan-nasional
Kisi kisi-n-soal-sistem-hukum-peradilan-nasionalKisi kisi-n-soal-sistem-hukum-peradilan-nasional
Kisi kisi-n-soal-sistem-hukum-peradilan-nasional
 
Power point kelas xi
Power point kelas xiPower point kelas xi
Power point kelas xi
 
Peradilan nasional
Peradilan nasionalPeradilan nasional
Peradilan nasional
 
Hukum humaniter
Hukum humaniterHukum humaniter
Hukum humaniter
 
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesiaKelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
 
hak dan kewajiban warganegara dibidang politik, hukum dan pemerintahan
hak dan kewajiban warganegara dibidang politik, hukum dan pemerintahanhak dan kewajiban warganegara dibidang politik, hukum dan pemerintahan
hak dan kewajiban warganegara dibidang politik, hukum dan pemerintahan
 
Upaya Penegakan HAM
Upaya Penegakan HAMUpaya Penegakan HAM
Upaya Penegakan HAM
 
Menyibak kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Menyibak kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban   wargaMenyibak kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban   warga
Menyibak kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
 
Hak asasi manusia dalam prespektif pancasila
Hak asasi manusia dalam prespektif pancasilaHak asasi manusia dalam prespektif pancasila
Hak asasi manusia dalam prespektif pancasila
 

Semelhante a Ppt pkn

Ham 131107101519-phpapp02
Ham 131107101519-phpapp02Ham 131107101519-phpapp02
Ham 131107101519-phpapp02rofiqalfauzy
 
PPT KELAS XI HAM.pptx
PPT KELAS XI  HAM.pptxPPT KELAS XI  HAM.pptx
PPT KELAS XI HAM.pptxErmanSugianto
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanLusiana Diyan
 
PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi Manusia
PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi ManusiaPKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi Manusia
PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi ManusiaVERGITA HANDOKO
 
Ham(hak asasi manusia) pkn
Ham(hak asasi manusia) pknHam(hak asasi manusia) pkn
Ham(hak asasi manusia) pknAli Must Can
 
HAM(HAK ASASI MANUSIA)
HAM(HAK ASASI MANUSIA)HAM(HAK ASASI MANUSIA)
HAM(HAK ASASI MANUSIA)Ali Must Can
 
PPT Pancasila Kel. 7.pdf
PPT Pancasila Kel. 7.pdfPPT Pancasila Kel. 7.pdf
PPT Pancasila Kel. 7.pdfleovaeismee
 
Jenis Bentuk HAM Menurut Berbagai Sumber (sesuai UUD) Hak dan Kewajiban Warga...
Jenis Bentuk HAM Menurut Berbagai Sumber (sesuai UUD) Hak dan Kewajiban Warga...Jenis Bentuk HAM Menurut Berbagai Sumber (sesuai UUD) Hak dan Kewajiban Warga...
Jenis Bentuk HAM Menurut Berbagai Sumber (sesuai UUD) Hak dan Kewajiban Warga...zxmuadz
 
Pendidikan kewarganaan [autosaved]
Pendidikan kewarganaan [autosaved]Pendidikan kewarganaan [autosaved]
Pendidikan kewarganaan [autosaved]Anissa Carolina
 
Bab 5 ham dan rule of the law
Bab 5 ham dan rule of the lawBab 5 ham dan rule of the law
Bab 5 ham dan rule of the lawTitikbudiarti
 
Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma
Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma
Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma Ricky Suadma
 
Perlindungan hak asasi manusia
Perlindungan hak asasi manusiaPerlindungan hak asasi manusia
Perlindungan hak asasi manusiaboscobahy1
 
Pengertian dan macam macam ham
Pengertian dan macam macam hamPengertian dan macam macam ham
Pengertian dan macam macam hamYon Narendra Arie
 
Kelompok 2 - Hak Asasi Manusia
Kelompok  2 - Hak Asasi ManusiaKelompok  2 - Hak Asasi Manusia
Kelompok 2 - Hak Asasi Manusiayuliansafa
 
Quiz ham 41614110109
Quiz ham 41614110109Quiz ham 41614110109
Quiz ham 41614110109irvan sidik
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaDwi Anita
 

Semelhante a Ppt pkn (20)

Pkn
PknPkn
Pkn
 
Ham 131107101519-phpapp02
Ham 131107101519-phpapp02Ham 131107101519-phpapp02
Ham 131107101519-phpapp02
 
HAK ASASI MANUSIA
HAK ASASI MANUSIAHAK ASASI MANUSIA
HAK ASASI MANUSIA
 
PPT KELAS XI HAM.pptx
PPT KELAS XI  HAM.pptxPPT KELAS XI  HAM.pptx
PPT KELAS XI HAM.pptx
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraan
 
PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi Manusia
PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi ManusiaPKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi Manusia
PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi Manusia
 
Ham(hak asasi manusia) pkn
Ham(hak asasi manusia) pknHam(hak asasi manusia) pkn
Ham(hak asasi manusia) pkn
 
HAM(HAK ASASI MANUSIA)
HAM(HAK ASASI MANUSIA)HAM(HAK ASASI MANUSIA)
HAM(HAK ASASI MANUSIA)
 
PPT Pancasila Kel. 7.pdf
PPT Pancasila Kel. 7.pdfPPT Pancasila Kel. 7.pdf
PPT Pancasila Kel. 7.pdf
 
Jenis Bentuk HAM Menurut Berbagai Sumber (sesuai UUD) Hak dan Kewajiban Warga...
Jenis Bentuk HAM Menurut Berbagai Sumber (sesuai UUD) Hak dan Kewajiban Warga...Jenis Bentuk HAM Menurut Berbagai Sumber (sesuai UUD) Hak dan Kewajiban Warga...
Jenis Bentuk HAM Menurut Berbagai Sumber (sesuai UUD) Hak dan Kewajiban Warga...
 
Pendidikan kewarganaan [autosaved]
Pendidikan kewarganaan [autosaved]Pendidikan kewarganaan [autosaved]
Pendidikan kewarganaan [autosaved]
 
Bab 5 ham dan rule of the law
Bab 5 ham dan rule of the lawBab 5 ham dan rule of the law
Bab 5 ham dan rule of the law
 
Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma
Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma
Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma
 
Perlindungan hak asasi manusia
Perlindungan hak asasi manusiaPerlindungan hak asasi manusia
Perlindungan hak asasi manusia
 
Pengertian dan macam macam ham
Pengertian dan macam macam hamPengertian dan macam macam ham
Pengertian dan macam macam ham
 
Kelompok 2 - Hak Asasi Manusia
Kelompok  2 - Hak Asasi ManusiaKelompok  2 - Hak Asasi Manusia
Kelompok 2 - Hak Asasi Manusia
 
Quiz ham 41614110109
Quiz ham 41614110109Quiz ham 41614110109
Quiz ham 41614110109
 
Makalah pcl
Makalah pclMakalah pcl
Makalah pcl
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
ulum presentasi
ulum presentasiulum presentasi
ulum presentasi
 

Mais de Riska hardiati

Rangkuman soal soal ekonomi
Rangkuman soal soal ekonomiRangkuman soal soal ekonomi
Rangkuman soal soal ekonomiRiska hardiati
 
PRILAKU YANG MENCERMINKAN HARI AKHIR
PRILAKU YANG MENCERMINKAN HARI AKHIR PRILAKU YANG MENCERMINKAN HARI AKHIR
PRILAKU YANG MENCERMINKAN HARI AKHIR Riska hardiati
 
Perkembangan gerakan pembaruan islam di indonesia
Perkembangan gerakan pembaruan islam di indonesiaPerkembangan gerakan pembaruan islam di indonesia
Perkembangan gerakan pembaruan islam di indonesiaRiska hardiati
 
Hasil observasi hidroponik
Hasil observasi hidroponikHasil observasi hidroponik
Hasil observasi hidroponikRiska hardiati
 
masa Pemerintahan SBY - Jokowi
masa Pemerintahan SBY - Jokowi masa Pemerintahan SBY - Jokowi
masa Pemerintahan SBY - Jokowi Riska hardiati
 
Konflik geopolitik rusia ukraina
Konflik geopolitik rusia ukrainaKonflik geopolitik rusia ukraina
Konflik geopolitik rusia ukrainaRiska hardiati
 
tujuan pembukaan UUD 1945
tujuan pembukaan UUD 1945tujuan pembukaan UUD 1945
tujuan pembukaan UUD 1945Riska hardiati
 
konsep penting sejarah
konsep penting sejarahkonsep penting sejarah
konsep penting sejarahRiska hardiati
 

Mais de Riska hardiati (14)

Rangkuman soal soal ekonomi
Rangkuman soal soal ekonomiRangkuman soal soal ekonomi
Rangkuman soal soal ekonomi
 
HAM
HAMHAM
HAM
 
LEMBAGA SOSIAL
LEMBAGA SOSIALLEMBAGA SOSIAL
LEMBAGA SOSIAL
 
PRILAKU YANG MENCERMINKAN HARI AKHIR
PRILAKU YANG MENCERMINKAN HARI AKHIR PRILAKU YANG MENCERMINKAN HARI AKHIR
PRILAKU YANG MENCERMINKAN HARI AKHIR
 
Ebb and flow system
Ebb and flow systemEbb and flow system
Ebb and flow system
 
Perkembangan gerakan pembaruan islam di indonesia
Perkembangan gerakan pembaruan islam di indonesiaPerkembangan gerakan pembaruan islam di indonesia
Perkembangan gerakan pembaruan islam di indonesia
 
Geografi kel 5
Geografi kel 5Geografi kel 5
Geografi kel 5
 
Hasil observasi hidroponik
Hasil observasi hidroponikHasil observasi hidroponik
Hasil observasi hidroponik
 
masa Pemerintahan SBY - Jokowi
masa Pemerintahan SBY - Jokowi masa Pemerintahan SBY - Jokowi
masa Pemerintahan SBY - Jokowi
 
Konflik geopolitik rusia ukraina
Konflik geopolitik rusia ukrainaKonflik geopolitik rusia ukraina
Konflik geopolitik rusia ukraina
 
Prakarya
PrakaryaPrakarya
Prakarya
 
tujuan pembukaan UUD 1945
tujuan pembukaan UUD 1945tujuan pembukaan UUD 1945
tujuan pembukaan UUD 1945
 
konsep penting sejarah
konsep penting sejarahkonsep penting sejarah
konsep penting sejarah
 
Kelompok 1 (1)
Kelompok 1 (1)Kelompok 1 (1)
Kelompok 1 (1)
 

Ppt pkn

  • 1. HAK ASASI MANUSIA Disusun Oleh : -An Nisa’ May Fitri -Aulia Natasha -M. Fakhurrozi -Rafika Indry Pradina -Riska Hardiati .N. -Zuneva Noor .S.
  • 2. Pengertian Hak Asasi Manusia Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri manusia sejak lahir yang bersifat kodrati dan fundamental sebagai suatu anugrah Tuhan Yang Maha Esa yang harus di hormati, dan dilindungi, baik oleh setiap individu, masyarakat, maupun negara.
  • 3. MACAM-MACAM HAM • • • 1.Hak asasi pribadi(personal right) Contohnya : Hak mengemukakan pendapat Hak memeluk agama Hak beribadah Hak kebebasan berorganisasi/berserikat 2. Hak asasi ekonomi (property right) Contohnya : Hak memiliki sesuatu Hak membeli dan menjual Hak mengadakan suatu perjanjian/kontrak Hak memilih pekerjaan 3.Hak asasi untuk mendapatkan pengayoman dan perlakuan yang sama dalam keadilan hukum dan pemerintahan(right of legal equality) Contohnya : Hak persamaan hukum Hak asas praduga tak bersalah Hak untuk diakui sebagai WNI Hak ikut serta dalam pemerintahan Hak untuk dipilih dan memilih dalam pemilu Hak mendirikan partai politik
  • 4. • 4. Hak asasi politik(political right) Contohnya : Hak untuk diakui sebagai WNI Hak ikut serta dalam pemerintahan Hak untuk dipilih dan memilih dalam pemilu Hak mendirikan partai politik • 5.Hak asasi sosial dan budaya(social and cultural right) Contohnya : Hak untuk memilih pendidikan Hak mendapat pelayana kesehatan Hak mengembangkan kebudayaan • 6. Hak asasi untuk mendapat perlakuan tata cara peradilan dan perlindungan hukum (procedural right) Contohnya : Hak mendapatkan perlakuan yang wajar dan adil dalam penggeledahan,penangkapan,peradilan dan pembelaan hokum
  • 5. Ciri-ciri Hak Asasi Manusia • Bersifat Hakiki: HAM sudah ada sejak manusia lahir • Bersifat universal: HAM berlaku umum untuk dan mengenai semua orang, di mana saja dan kapan saja, tanpa memandang jenis kelamin dan kondisi psikosomatis, ras, agama, suku bangsa, negara, pandangan hidup, dan pandangan politik. • Kepemilikannya bersifat kodrati, dan karena itu spiritual. Maksudnya, HAM itu inheren dalam kodrat kemanusiaan kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan, sejak kita diciptakan dan dilahirkan, dan karena itu hak-hak asasi itu dipandang sebagai karunia pemberian Sang Pencipta. Ciri kodrati dan spiritual ini tampak dalam kenyataan bahwa manusia tidak bisa menjalani kehidupannya sebagaimana layaknya tanpa hak-hak itu, dan dengan hakhak itu manusia dapat lebih memuliakan Tuhan Sang Penciptanya. Karena bersifat kodrati, HAM tidak dapat diserahkan pada pihak lain dan tidak dapat dibagi-bagi.
  • 6. • Bersifat supralegal dan menuntut dengan keras pemenuhannya dari pihak lain, termasuk negara. Maksudnya, hak-hak asasi tidak pernah boleh dan tidak pernah bisa dilanggar, diperkosa, dibatasi dan ditiadakan/dihapus oleh pihak mana pun termasuk Negara.
  • 7. Contoh Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia • 1. Peristiwa Tanjung Priok Peristiwa ini terjadi pada tahun 1984 dengan jumlah korban sebanyak 74 orang. Peristiwa ini ditandai dengan penyerangan terhadap masa yang berunjuk rasa, dan penyelesaiannya sudah berlangsung di Pengadilan HAM ad hoc Jakarta pada tahun 2003 hingga 2004. • 2. Penculikan Aktivis 1998 Peristiwa ini terjadi pada tahun 1984-1998 dengan jumlah korban sebanyak 23 orang. Peristiwa ini ditandai dengan penghilangan secara paksa oleh pihak Militer terhadap para aktivis pro-demokrasi. Penyelesaian kasus ini sudah dilakukan di Pengadilan Militer untuk anggota tim mawar.
  • 8. • 3. Penembakan Mahasiswa Trisakti Kasus penembakan mahasiswa Trisakti terjadi pada tahun 1998 dengan jumlah korban sekitar 31 orang. Peristiwa ini tidandai dengan penembakan aparat terhadap mahasiswa yang sedang berunjuk rasa. Penyelesaian kasus ini sudah dilaksanakan di Pengadilan Militer bagi pelaku lapangan. • 4. Kerusuhan Timor-Timur Pasca JajakPendapat Peristiwa ini terjadi pada tahun 1999 dengan jumlah korban sebanyak 97 orang. Peristiwa ini ditandai dengan Agresi Militer dan penyelesaiannya sudah dilakukan di Pengadilan HAM ad hoc Jakarta pada tahun 2002 hingga 2003. • 5. Peristiwa Abepura,Papua Kasus pelanggaran HAM ini terjadi pada tahun 2000 dengan jumlah korban sebanayak 63 orang. Peristiwa ini ditandai dengan penyisiran secara membabi buta terhadap pelaku yang diduga menyerang Mapolsek Abepura. Penyelesaian kasus ini sudah dilakukan di Pengadilan HAM di Makassar.
  • 9. Proses Upaya Pemajuan, Penghormatan dan Penegakan HAM di Indonesia Proses Upaya Pemajuan, Penghormatan dan Penegakan HAM di Indonesia terdiri dari upaya penyelesaian masalah dan perlindungan HAM, penyusunan kerangka aksi HAM, dan pengembangan dan pemberdayaan institusi HAM. a) Upaya Penyelesaian Masalah dan Perlindungan HAM 1. Pembentukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada tahun 1993; 2. Pemberlakuan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM); 3. Pemberlakuan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM); 4. Ratifikasi International Covenant on Political Rights (ICCPR) dan International Convention on Economic, Social, and Cultural Rights (ICESR). b) Penyusunan Kerangka Aksi HAM c) Pengembangan dan Pemberdayaan Institusi HAM. d) Pengembangan dan pemberdayaan institusi HAM
  • 10. Pengadilan HAM Pengadilan HAM di Indonesia tak luput dari sejarah pembentukan pengadilan HAM di Indonesia dan karakteristik pengadilan HAM di Indonesia. a) Karakteristik Pengadilan HAM di Indonesia 1. Struktur dan juridiksi/ Kewenangan Pengadilan HAM di Indonesia a) Pengadilan HAM merupakan pengadilan khusus yang berada di lingkungan peradilan umum. b) Pengadilan HAM berkedudukan di daerah kabupaten/daerah kota yang daerah hukum nya meliputi daerah hukum Pengadilan Negeri yang bersangkutan. c) Pengadilan HAM bertugas dan berwenang memeriksa dan memutus perkara pelanggaran HAM yang berat d) Pengadilan HAM berwenang memeriksa dan memutus perkara pelanggaran HAM berat yang dilakukan warga Negara Indonesia yang dilakukan diluar batas wilayah Negara RI. e) Pengadilan HAM tidak berwenang memeriksa dan memutus pelanggaran berat HAM yang dilakukan oleh orang yang berumur dibawah 18 tahun. Pelanggaran HAM berat yang dilakukan seseorang yang berumur dibawah 18 tahun diperiksa dan diputus oleh pengadilan negeri.
  • 11. Pelanggaran berat HAM meliputi kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida. Pelanggaran dan Penegakan HAM di Indonesia Pelanggaran HAM berat meliputi : 1. Kejahatan Genosida Adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelopok bangsa, ras, kelompok etnis, dan kelompok agam. Kejahatan genosida dilakukan dengan cara membunuh anggota kelompok suatu bangsa, mengakibatkan pernderitaan fisik atau mental yang berat terhadap anggota-anggota kelompok, menciptakan kondisi kehidupan kelompok atau sebagainya. 2. Kejahatan Kemanusiaan Adalah salah satu perbuatan yang dilakukan sebagian dari serangan yang meluas atau sistematik yang ditunjukan secara langsung terhadap penduduk sipil berupa pembunuhan, pemusnahan, perbudakan, pengusiran, pemindahan penduduk secara paksa, perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan fisik, bentuk pelecehan seksual lainya yang setara dengan penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentu.
  • 12. a. b. c. d. Hambatan dan Tantangan Dalam Upaya Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Indonesia Era 1945 s.d. 1955, bangsa Indonesia banyak disibukkan oleh perjua-ngan untuk mempertahankan kemerdekaan dan terjadinya rongrongan oleh berbagai pemberontakan sehingga masalah HAM masih terabaikan. Era Orde Lama (1955-1965) hingga peristiwa G 30S PKI 1965, masih terjadi krisis politik & kekacauan sosial sehingga persoalan HAM tidak memperoleh perhatian. Era Orde Baru (1966-1998), dalam perjalanannya rezim ini kurang konsisten terhadap masalah HAM. Meskipun telah berhasil membentuk Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Era Reformasi, telah banyak melahirkan produk peraturan perundangan tentang hak asasi manusia :
  • 13. TANTANGAN PENEGAKAN HAM 1. Prinsip Universal, yaitu bahwa adanya hak-hak asasi manusia bersifat fundamental dan memiliki keberlakuan universal, karena jelas tercantum dalam piagam PBB dan oleh karenanya merupakan bagian dari keterikatan setiap anggota PBB 2. Prinsip Pembangunan nasional, yaitu bahwa kemajuan ekonomi dan sosial melalui keberhasilan pembangunan nasional dapat membantu tercapainya tujuan peningkatan demokrasi dan perlindungan terhadap asasi manusia . 3. Prinsip Kesatuan hak-hak asasi manusia, yaitu berbagai jenis atau kategori hak-hak asasi manusia, yang meliputi hak-hak sipil dan politik disatu pihak dan hak-hak ekonomi, sosial dan kultural dipihak lain. 4. Prinsip Objektivitas atau Non Selektivitas, yaitu penolakkan terhadap pendekatan atau penilaian terhadap pelaksanaan hak-hak asasi pada suatu negara oleh pihak luar, yang hannya menonjolkan salah satu jenis hak asasi manusia saja mengabaikan hak-hak asasi manusia lainya.
  • 14. • 5. Prinsip Keseimbangan, yaitu keseimbangan dan keselarasan antara hak-hak perseorangan dan hakhakmasyarakat dan bangsa, sesuai dengan kodrat manusia sebagai makhluk individual dan makhluk sosial sekaligus. 6. Prinsip Kompetensi nasional, yaitu bahwa penerapan dan perlindungan hakhak asasi manusia merupakan kompetensi dan tanggung jawab nasional. 7. Prinsip Negara Hukum, yaitu bahwa jaminan terhadap hak asasi manusia dalam suatu negara dituangkan dalam aturan-aturan hukum, baik hukum tertulis maupun hukum tidak tertulis.
  • 15. Komisi Nasional HAM (Komnas HAM) Pada awalnya dibentuk dengan Kepres. No. 50 tahun 1993. Terbentuknya UU HAM pada 1999 membuat Komnas HAM harus menyesuaikan diri dengan UU tersebut. Tujuan komnasHAM adalah: 1) Membantu pengembangan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan HAM 2) Meningkatkan perlindungan dan penegakan HAM guna berkembangnya pribadi manusia Indonesia seutuhnya dan kemampuan partisipasi dalam berbagai bisang kehidupan. Untuk mencapai tujuan tersebut, Komnas HAM menjalankan fungsinya sebagai berikut: 1) Pengkajian dan Penelitian Meliputi; mengkaji dan meneliti instrument internasional HAM (kemungkinan aksesi dan ratifikasi) dan instrument nasional HAM (rekomendasi pembentukan, perubahan dan pencabutan per-UUan) 2) Penyuluhan Meliputi; menyebarluaskan wawasan HAM kepada masyarakat, peningkatan kesadaran HAM dalam lembaga formal dan non-formal, dan kerjasama dengan organisasi lain dalam bidang HAM
  • 16. 3) Pemantauan Meliputi; pengamatan dan penyusunan laporan hasil pengamatan terhadap pelaksanaan HAM, penyelidikan dan pemeriksaan peristiwa pelanggaran HAM dalam masyarakat, pemanggilan kepada pelapor atau korban atau atau saksi atau yang diadukan terkait pelanggaran HAM, peninjauan lokasi pelanggaran HAM, pemanggilan pihak terkait dan pemeriksaan setempat terhadap suatu tempat atau bangunan yang dimiliki pihak tertentu dengan izin pengadilan dan pemberian pendapat erdasar persetujuan ketua pengadilan dalam kasus HAM 4) Mediasi Meliputi; perdamaian, penyelesaian perkara, pemberian saran untuk menempuah jalan pengadilan, penyampaian rekomendasi kepada pemerintah DPR RI untuk ditindaklanjuti