SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 18
Baixar para ler offline
DS 6
LAPORAN PRESENTASI
TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI
DS.06
IDENTIFY AND ALLOCATE COSTS
# COBIT 3 #
“Dengan Studi Kasus Ukm Tennis Lapangan UPNV Jawa Timur”
Disusun oleh :
Achmad nurcholis
1234010088
TF - C
Dosen pengampu :
M. Syahrul Munir, S.kom
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
SURABAYA
2014
i
DS6
Achmad Nurcholis - TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS6
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadiratan ALLAH SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufik serta hidayahNya kepada kita sehingga penyusun dapat
menyelesaikan tugas pra UAS mata kuliah tata Kelola Tekhnologi Informasi.
Dalam penyelesaian tugas tugas pra UAS mata kuliah Kelola Tekhnologi
Informasi ini banyak pihak yang telah membantu penyusun, maka dari itu penyusun
hanya dapat menyampaikan terima kasih atas semua doa, bimbingan dan dukungannya
dari semua yang telah membantu penyusun dalam manyelesaikan laporan ini sehingga
laporan ini dapat terselesaikan.
ii
DS6
Achmad Nurcholis - TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS6
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
PENDAHULUAN ......................................................................................................iii
OBJECTIVE ...............................................................................................................iv
PEMBAHASAN .......................................................................................................... 1
HIGH-LEVEL CONTROL OBJECTIVE ................................................................... 2
DETAILED CONTROL OBJECTIVE........................................................................ 3
DS6.1 mengidentifikasikan dan mengukur sumber daya......................................... 3
DS6.2 Kebijakan dan prosedur................................................................................. 3
DS6.3 Pembiayaan dan proses pengembalian biayanya .......................................... 3
DS6.4 Hubungan dalam melayani tingkat persetujuan ............................................ 3
DS6.5 Laporan secara otomatis................................................................................ 3
DS6.6 Verifikasi dalam realisasi keuntungan .......................................................... 3
DS6.7 Perbandingan dari luar................................................................................... 3
PENGUMPULAN DATA ........................................................................................... 4
ANALISA MASALAH ............................................................................................... 6
MASUKAN DAN SARAN ......................................................................................... 7
MATURITY MODEL ................................................................................................. 8
Level 0(Non-existent); ............................................................................................. 8
Level 1(Initial Level); .............................................................................................. 8
Level 2(Repeatable Level); ...................................................................................... 8
Level 3(Defined Level); ........................................................................................... 8
Level 4(Managed Level); ......................................................................................... 9
Level 5(Optimized Level); ....................................................................................... 9
GRAFIK MATURITY MODEL ............................................................................... 10
GOAL AND METRICS............................................................................................. 11
PENUTUP.................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 13
iii
DS6
Achmad Nurcholis - TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS6
Implementasi COBIT framework pada penganalisaan pembiayaan
dan proses pengembalian biaya terhadap UKM(Unit Kegiatan
Mahasiswa) tennis lapangan UPN “veteran” Jawa Timur
PENDAHULUAN
Olahraga tenis lapangan merupakan olahraga yang cukup banyak peminatnya
di Indonesia. Dengan semakin banyaknya klub tenis lapangan di berbagai wilayah, di
sekolah-sekolah sampai perguruan tinggi. Tenis lapngan merupakan olahraga yang
dapat dikatakan untuk kalangan menengah keatas, Sepintas tenis meja merupakan
olahraga yang sederhana dan mudah dipelajari tetapi, apabila kita mempelajari lebih
dalam, tenis lapangan merupakan olahraga dengan gerakan-gerakan yang kompleks,
oleh karena itu banyak orang meremehkan permainan yang satu ini, namun pas dia
mencobanya untuk bermain, maka ia akan mengatakan sulit, sehingga untuk dapat
menguasai teknik-teknik memainkan permainan tennis lapangan ini dibutuhkan
latihan khusus dan serius.
Pada abad 19 barulah tenis lapangan dimunculkan oleh para bangsawan Inggris
dengan membangun lapangan tenis di rumahnya yang besar. Karena pada waktu itu
tenis populer dimainkan di halaman rumput, maka terkenal dengan sebutan ‘Lawn
Tennis’. Pada masa ini juga mulai muncul bola dari karet vulkanisir yang pada waktu
itu dianggap dapat mengurangi rusaknya rumput di lapangan tanpa mengurangi
elastisitas dari bola itu sendiri. Sebutan Lawn Tennis berasal dari seorang Inggris
bernama Arthur Balfour. Sejak ditemukannya lawn tennis, orang mulai bereksperimen
dengan memainkannya di permukaan lain seperti clay court (tanah liat) dan hard court
(semen). Menggeliatnya permainan tenis ternyata mampu menggeser permainan
Croquet sebagai olahraga musim panas. Puncaknya terjadi pada tahun 1869 ketika
salah satu klub croquet ternama di Inggris, All England Croquet Club, tidak berhasil
menarik banyak peminat dan mencoba untuk memasukan tenis sebagai olahraga
lainnya. Hasilnya klub ini sangat sukses menarik peminat terutama pada permainan
Tenis tersebut hingga pada tahun 1877 mengganti namanya menjadi ‘All Engand
Croquet and Lawn Tennis Club’. klub mengadakan turnamen tenis pertama di
Wimbledon dengan membentuk sebuah panitia untuk mengadakan pertandingan dan
membuat peraturan yang baku dalam permainan ini. Turnamen tersebut diikuti oleh
20 peserta dengan penonton sekitar 200 orang dan ini merupakan cikal bakal turnamen
Wimbledon yang merupakan salah satu turnamen grand slam tenis bergengsi di dunia.
iv
DS6
Achmad Nurcholis - TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS6
OBJECTIVE
Visi
Menjadikan Ukm tennis lapangan UPN “veteran” Jawa Timur sebagai wadah
untuk penampung dan mengembangkan bakat yang dimiliki oleh mahasiswa UPN
“veteran” Jawa Timur terutama dibidang tennis lapangan serta menyiapkan
anggotanya untuk menghadapi turnamen-turnamen tennis lapangan.
Misi
Dalam salah satu misinya disebutkan bahwa perlu adanya penyelenggaraan
latihan rutin untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa UPN “veteran” Jawa Timur
dalam bidang olahraga tennis lapangan, serta dapat mengikuti turnamen-turnamen
tennis lapangan agar dapat mengharumkan UPN “veteran” Jawa Timur dimata
perguruan tinggi kedinasan khusunya, dan di masyarakat umum pada umumnya.
Dalam mewujudkan visi dan misinya UKM tennis lapangan UPN “veteran” Jawa
Timur harus memiliki management yang sangat diperlukan, seperti memanagement
keuangan ukm tennis lapangan UPN “veteran” Jawa Timur. Seperti mengatur
pengeluaran dan pemasukkan agar semua dapat berjalan dengan seimbang, serta
memiliki laporan untuk dipertanggung jawabkan. Dengan demikian semua anggota
dapat memahami pengeluaran dan mendapatkan apa yang harus di dapatkan pada
UKM tersebut, sehingga anggota UKM sangat puas dan akan betah dalam mengikuti
ukm tennis lapangan tersebut. Serta menjadikan anggota ukm dapat memotifasi diri
dalam mengikuti turnamen-turnamen.
Implementasi COBIT Framework
Dari objective diatas, kita akan memfokuskan pada bagaimana menganalisa
pembiayaan dan pengembalian biaya ukm tennis lapangan UPN “veteran” Jawa Timur
sesuai dengan implementasi pada COBIT Framework. Control objective yang
dibutuhkan adalah Identify and Allocate Costs (DS6).
1Achmad Nurcholis - TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS6
Dlivery & Support
Identify and Allocate Costs DS6
PEMBAHASAN
delivery & support
DS6. Identify and Allocate Costs
2Achmad Nurcholis - TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS6
Dlivery & Support
Identify and Allocate Costs DS6
delivery & support
DS6. Identify and Allocate Costs
HIGH-LEVEL CONTROL OBJECTIVE
Objective ini Untuk memenuhi kebutuhan bisnis, banyak langkah yang harus
dipertimbangkan, salah satunya adalah pengalokasian biaya yang timbul dari layanan
TI, semua pembiayaan harus dicatat, dihitung dan dialokasikan sesuai kebutuhan
Control proses TI
Idenfikasi dan alokasi biaya.
Kebutuhan bisnis.
untuk memastikan adanya kebenanaran dari biaya yang masuk dan keluar.
Is enabled by :
Sistem management biaya yang memastikan bahwa biaya dicatat, dihitung dan
alokasikan sesuai dengan kebutuhan bisnis
Dengan mempertimbangkan :
 Mengidentifikasikan dan mengukur sumber daya.
 Kebijakan dan prosedur
 Pembiayaan dan pengembalian biayanyanya
 Hubungan untuk melayani tingkat persetujuan
 Laporan secara otomatis
 Verifikasi dari sebuah realisasi keuntungan
 Perbandingan dari luar.
3Achmad Nurcholis - TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS6
Dlivery & Support
Identify and Allocate Costs DS6
DETAILED CONTROL OBJECTIVE
DS6. Identify and Allocate Costs
DS6.1 mengidentifikasikan dan mengukur sumber daya.
Penilaian pada suatu sumber daya yang menunjang dalam suatu usaha yang di
adakan oleh suatu perusahaan tertentu baik itu berupa sumber daya manusianya
maupun tekhnologi informasinya.
Contoh Sumber dayanya: anggota ukm, Infrastruktur
DS6.2 Kebijakan dan prosedur
Kebijakan adalah rangkaian konsep yang menjadi pedoman atau dasar rencana
dalam pelaksanaan suatu pekerjaan yang telah dibuat dan diputuskan oleh suatu
organisasi (instansi).
prosedur adalah suatu petunjuk yang mengarah ke standar / pedoman yang di
paparkan secara step by step untuk membantu pekerja dalam melaksanakan berbagai
kebijakan,
DS6.3 Pembiayaan dan proses pengembalian biayanya
Pengeluaran biaya untuk bisnis dengan maksud dan tujuan untuk mendapatkan
keuntungan / timbal balik dari biaya tersebut. Contohnya meningkatkan produktifitas.
DS6.4 Hubungan dalam melayani tingkat persetujuan
tingkat pelayanan dengan pemanfaatan teknology infor- masi untuk melayani
pelanggan sehingga menghasilkan persetujuan.
DS6.5 Laporan secara otomatis
Laporan dalam suatu mekasisme teknology informasi yang dilakukan secara
berkala (dapat dilakukan harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan.).
DS6.6 Verifikasi dalam realisasi keuntungan
Memberikan kenyataan keuntungan yang telah didapatkan dari tujuan suatu
instansi dengan pemanfaatan technology informasi
DS6.7 Perbandingan dari luar
Membandingkan suatu hal yang ada di luar lingkup suatu organisasi (instansi),
yang dibawa untuk kedalam dengan maksud dan tujuan memajukan instansinya.
4Achmad Nurcholis - TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS6
Dlivery & Support
Identify and Allocate Costs DS6
PENGUMPULAN DATA
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN UKM TENNIS LAPANGAN
PERIODE 2012-2013
PEMASUKAN
1. Terima dari Biro Kerjasama Kemahasiswaan Rp 3.000.000
2. Kas UKM Rp 38.400 +
Rp 3.038.400,-
PENGELUARAN
PJK 1
No. Pengeluaran Jumlah
1 Pelatih 500000
2 Pelatih 400000
3 Bola 200000
4 Fotocopy Brosur 50000
5 Air 5800
Total 1155800
PJK 2
No. Pengeluaran Jumlah
1 Print 2000
2 Air Mineral 4550
3 Kertas Karton, dll 8500
4 Bensin 20000
5 Lakban & Bolpen 12400
6 Air Mineral 7975
7 Fotocopy 10000
8 Grip 37500
9 Tas raket 89900
10 Air Mineral 7000
11 Air Mineral 6908
12 Air Mineral 6900
13 Konsumsi Expo UKM 76000
14 Sewa Tenda 30000
15 Tinta INK joyko, amplop 25000
16 Air Mineral 11500
17 Air Mineral 10500
18 Air Mineral 27600
19 Air Mineral 11500
20 Air Mineral 9200
5Achmad Nurcholis - TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS6
Dlivery & Support
Identify and Allocate Costs DS6
21 Bola bekas 87500
22 Galon 41000
23 10 Cangkir plastik 10000
24 Air Mineral 4600
25 Print 3000
Total 561033
PJK 3
No. Pengeluaran Jumlah
1 Air mineral 11200
2 Air isi ulang 4000
3 Grip RS 40000
4 Air isi ulang 3000
5 Grip, Tas Bola 110000
6 Reparasi senar raket 120000
7 Grip 27500
8 Pelatih 400000
9 Air mineral 43800
10 Air isi ulang 3500
11 Bola & Grip 120000
Total 883000
PJK 4 (Sparing dengan PERBANAS)
No. Pengeluaran Jumlah
1 Bolu Rol 69000
2 Nutrijell 28700
3 Bola 90000
4 Air Mineral 25800
TOTAL 213500
PJK 5
No. Pengeluaran Jumlah
1 Pelatih 150000
2 Bola Bekas 75000
TOTAL 225000
Total Pengeluaran
Total pengeluaran Rp 3.038.400
Total pemasukan Rp 3.038.400 +
Rp 0,-
6Achmad Nurcholis - TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS6
Dlivery & Support
Identify and Allocate Costs DS6
ANALISA MASALAH
Beberapa masalah yang didapat (survey) dalam ukm tennis lapangan.
 mahasiswa yang mengikuti UKM tennis lapangan sedikit sekali
sehingga pemasukkan ukm tennis lapangan kurang memadai.
Disebabkan karena kurangnya pengenalan tentang ukm tennis
lapangan terhadap mahasiswa upn “veteran”.
 Tidak diadakannya iuran uang kas mulai dari ukm didirikan.
Memang sebagian besar banyak anggota ukm tennis lapangan yang
sangat senang jika di ukm tidak memakai iuran uang kas, namun ada
sebagian kecil anggota yang ingin sekali iuaran uang kas diadakan,
karena dapat menambah pemasukkan yang dapat digunakan tanpa
mengeluarkan biaya dari upn.
 Fasilitas yang kurang memadai
Adanya pengeluaran biaya yang sia-sia menjadikan fasilitas yang
dinilai kurang, seperti raket dan bola tennis.
7Achmad Nurcholis - TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS6
Dlivery & Support
Identify and Allocate Costs DS6
MASUKAN DAN SARAN
Menambah biaya pemasukkan dengan cara menarik minat para
mahasiswa UPN “veteran” Jawa Timur yang memiliki hoby atau
keminatan dengan tennis lapangan, sehingga jika sudah banyak yang
mengikuti ukm tersebut dapat di tarikin iuran uang kas agar menambah
pemasukkan. Cara mewujudkan menarik minat mahasiswa agar mengikuti
UKM tennis adalah :
 Membagian browsur di setiap fakultas.
 Mempromosikan UKM tennis lapangan didalam web yang ada di UPN
(kormawa, siamik, e-learning)
 Memberikan sertifikat terhadap anggota aktif
 Menyisipkan game di sesi latihan mingguan agar tidak membuat jenuh
anggota UKM.
 Memperbaiki fasilitas yang sudah ada, seperti raket, bola, dll.
meminimalkan pengeluaran yang ada UKM tennis lapangan UPN
“veteran” Jawa Timur. Diantaranya :
 biaya pelatih
 biaya minum
 dll
Serta memperbaiki sistem pelaporannya, seperti dengan sistem
pelaporan perbulan, agar semuanya lebih jelas dan rinci.
8Achmad Nurcholis - TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS6
Dlivery & Support
Identify and Allocate Costs DS6
MATURITY MODEL
DS6. Identify and Allocate Costs
Level 0(Non-existent); perusahaan tidak mengetahui sama sekali proses teknologi
informasi di perusahaannya
Level 1(Initial Level); pada level ini, organisasi pada umumnya tidak menyediakan
lingkungan yang stabil untuk mengembangkan suatu produk baru. Ketika suatu
organisasi kelihatannya mengalami kekurangan pengalaman manajemen, keuntungan
dari mengintegrasikan pengembangan produk tidak dapat ditentukan dengan
perencanaan yang tidak efektif, respon sistem. Proses pengembangan tidak dapat
diprediksi dan tidak stabil, karena proses secara teratur berubah atau dimodifikasi
selama pengerjaan berjalan beberapa form dari satu proyek ke proyek lain. Kinerja
tergantung pada kemampuan individual atau term dan varies dengan keahlian yang
dimilikinya.
Level 2(Repeatable Level); pada level ini, kebijakan untuk mengatur pengembangan
suatu proyek dan prosedur dalam mengimplementasikan kebijakan tersebut
ditetapkan. Tingkat efektif suatu proses manajemen dalam mengembangankan proyek
adalah institutionalized, dengan memungkinkan organisasi untuk mengulangi
pengalaman yang berhasil dalam mengembangkan proyek sebelumnya, walaupun
terdapat proses tertentu yang tidak sama. Tingkat efektif suatu proses mempunyai
karakteristik seperti; practiced, dokumentasi, enforced, trained, measured,dan dapat
ditingkatkan. Product requirement dan dokumentasi perancangan selalu dijaga agar
dapat mencegah perubahan yang tidak diinginkan.
Level 3(Defined Level); pada level ini, proses standar dalam pengembangan suatu
produk baru didokumentasikan, proses ini didasari pada proses pengembangan produk
yang telah diintegrasikan. Proses-proses ini digunakan untuk membantu manejer,
ketua tim dan anggota tim pengembangan sehingga bekerja dengan lebih efektif. Suatu
proses yang telah didefenisikan dengan baik mempunyai karakteristik; readiness
criteria, inputs, standar dan prosedur dalam mengerjakan suatu proyek, mekanisme
verifikasi, output dan kriteria selesainya suatu proyek. Aturan dan tanggung jawab
yang didefinisikan jelas dan dimengerti. Karena proses perangkat lunak didefinisikan
dengan jelas, maka manajemen mempunyai pengatahuan baik mengenai kemajuan
proyek tersebut. Biaya, jadwal dan kebutuhan proyek yang dalam pengawasan dan
kualitas produk yang diawasi.
9Achmad Nurcholis - TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS6
Dlivery & Support
Identify and Allocate Costs DS6
Level 4(Managed Level); Pada level ini, organisasi membuat suatu matrik untuk
suatu produk, proses dan pengukuran hasil. Proyek mempunyai kontrol terhadap
produk dan proses untuk mengurangi variasi kinerja proses sehingga terdapat batasan
yang dapat diterima. Resiko perpindahan teknologi produk, prores manufaktur, dan
pasar harus diketahui dan diatur secara hati-hati. Proses pengembangan dapat
ditentukan karena proses diukur dan dijalankan dengan limit yang dapat diukur.
Level 5(Optimized Level); Pada level ini, seluruh organisasi difokuskan pada proses
peningkatan secara terus-menerus. Teknologi informasi sudah digunakan terintegrasi
untuk otomatisasi proses kerja dalam perusahaan, meningkatkan kualitas, efektifitas,
serta kemampuan beradaptasi perusahaan. Tim pengembangan produk menganalisis
kesalahan dan defects untuk menentukan penyebab kesalahannya. Proses
pengembangan melakukan evaluasi untuk mencegah kesalahan yang telah diketahui
dan defects agar tidak terjadi lagi.
10Achmad Nurcholis - TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS6
Dlivery & Support
Identify and Allocate Costs DS6
1 2 4 5
initial Repeatable Defined Managed Optimized
GRAFIK MATURITY MODEL
Keterangan :
: kondisi sekarang
: kondisi rata-rata
: target yang ingin dicapai
Pada studi kasus yang saya ambil disini yaitu ukm tennis lapangan memiliki
kondisi sekarang yang diambil dari masukan dan saran dari mahasiswa/anggota ukm
tennis yang sedang aktif yaitu berada di level initial, karena pelaporan untuk biaya
pengeluaran dan pemasukan tidak stabil dan management pengeluaran tidak stabil dan
belum terperinci, sedangkan kondisi rata-rata berada di level repatable, dimana ukm
tennis ini telah memenuhi kewajiban untuk memberikan laporan secara berkala setiap
tahunnya, walaupun belum terdefinisi (terperinci), dan penulis berharap agar ukm
tennis lapangan menargetkan pada level defined, dimana semua laporan biaya
pemasukan dan pengeluaran lebih di definisikan (terperinci) dengan cara melekukan
pelaporan secara berkala setiap bulan, dan lebih memanage pengeluaran agar
menjadikan ukm tennis lapangan yang lebih baik lagi.
0 3
Non-
11Achmad Nurcholis - TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS6
Dlivery & Support
Identify and Allocate Costs DS6
GOAL AND METRICS
1. Critical Success Factors (CSF) – mendefinisian hal-hal atau kegiatan penting yang
dapat digunakan manajemen untuk dapat mengontrol proses-proses TI di
organisasinya.
2. Key Goal Indicators (KGI) – mendefinisikan ukuran-ukuran yang akan
memberikan gambaran kepada manajemen apakah proses-proses TI yang ada telah
memenuhi kebutuhan proses bisnis yang ada.
3. Key Performance Indicators (KPI) – mendefinisikan ukuran-ukuran untuk
menentukan kinerja proses-proses TI dilakukan untuk mewujudkan tujuan yang
telah ditentukan. KPI biasanya berupa indikator-indikator kapabilitas,
pelaksanaan, dan kemampuan sumber daya TI.
Actifity Goal
 menumbuhkan minat
terhadap mahasiswa
yang ingin mengikuti
ukm tennis lapangan
 melakukan latihan
yang teratur
Critical success factor
 Ada proses
menindaklanjuti
perbaikan dalam
pelaporan
keuangan
 Memberikan
pelayanan yang
sangat baik
terhadap anggota
ukm.
Key performance
indicators
 Kepuasan anggota
terhadap laporan
keungan ukm
 Meninggkatkan
jumlah anggota
untuk pemasukan
biaya.
Key goal indicators
 Meningkatkan
pemasukan biaya.
 Meminimalkan
pengeluaran
semaksimal
mungkin.
12Achmad Nurcholis - TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS6
Dlivery & Support
Identify and Allocate Costs DS6
PENUTUP
Demikianlah laporan yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah
pengetahuan bagi para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam
penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas.Karena kami
hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan kami juga sangat
mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih
13Achmad Nurcholis - TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS6
Dlivery & Support
Identify and Allocate Costs DS6
DAFTAR PUSTAKA
http://cobitindo.blogspot.com/2012/01/skala-maturity-dari-framework-cobit.html
http://artikel-teknologi-informasi.blogspot.com/2012/10/artikel-managing-control-
object-for-it.html
buku panduan tentang cobit framework

Mais conteúdo relacionado

Destaque

Perencanaan sistem pembelajaran ktsp
Perencanaan sistem pembelajaran ktspPerencanaan sistem pembelajaran ktsp
Perencanaan sistem pembelajaran ktspPipit Pitriyanti
 
Cap 13 242
Cap 13  242Cap 13  242
Cap 13 242SENCICO
 
W if cari_attrezzi_2010ver3
W if cari_attrezzi_2010ver3W if cari_attrezzi_2010ver3
W if cari_attrezzi_2010ver3ruggira
 
Ideas recicladas
Ideas recicladasIdeas recicladas
Ideas recicladasalegna301
 
Child and Adult Care Food Program (CACFP
Child and Adult Care Food Program (CACFPChild and Adult Care Food Program (CACFP
Child and Adult Care Food Program (CACFPÜlger Ahmet
 
Capire L Economia Islamica
Capire L Economia IslamicaCapire L Economia Islamica
Capire L Economia IslamicaNino Galante
 
32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your Business
32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your Business32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your Business
32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your BusinessBarry Feldman
 

Destaque (8)

Perencanaan sistem pembelajaran ktsp
Perencanaan sistem pembelajaran ktspPerencanaan sistem pembelajaran ktsp
Perencanaan sistem pembelajaran ktsp
 
Cap 13 242
Cap 13  242Cap 13  242
Cap 13 242
 
W if cari_attrezzi_2010ver3
W if cari_attrezzi_2010ver3W if cari_attrezzi_2010ver3
W if cari_attrezzi_2010ver3
 
Ideas recicladas
Ideas recicladasIdeas recicladas
Ideas recicladas
 
Child and Adult Care Food Program (CACFP
Child and Adult Care Food Program (CACFPChild and Adult Care Food Program (CACFP
Child and Adult Care Food Program (CACFP
 
Capire L Economia Islamica
Capire L Economia IslamicaCapire L Economia Islamica
Capire L Economia Islamica
 
Catálogo geral
Catálogo geralCatálogo geral
Catálogo geral
 
32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your Business
32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your Business32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your Business
32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your Business
 

Semelhante a OPTIMASI BIAYA UKM TENNIS

TOR PPT Bultang Santuy Offline.pptx
TOR PPT Bultang Santuy Offline.pptxTOR PPT Bultang Santuy Offline.pptx
TOR PPT Bultang Santuy Offline.pptxAhmadIrfanMusyaffa1
 
SEMINAR UJIAN PROPOSAL.pptx
SEMINAR UJIAN PROPOSAL.pptxSEMINAR UJIAN PROPOSAL.pptx
SEMINAR UJIAN PROPOSAL.pptxZulkifli Pakaya
 
Laporan kunjungan industri
Laporan kunjungan industriLaporan kunjungan industri
Laporan kunjungan industriRezka Pratama
 
MESYT MSSM PENGELOLAAN TEKNIKAL KRIKET BIL 2
MESYT MSSM PENGELOLAAN TEKNIKAL KRIKET BIL 2MESYT MSSM PENGELOLAAN TEKNIKAL KRIKET BIL 2
MESYT MSSM PENGELOLAAN TEKNIKAL KRIKET BIL 2wansamsuri1
 
Proposal HCST Chapter Depok Peduli Ramadhan 1434 H
Proposal HCST Chapter Depok Peduli Ramadhan 1434 HProposal HCST Chapter Depok Peduli Ramadhan 1434 H
Proposal HCST Chapter Depok Peduli Ramadhan 1434 HJoko Soebagyo
 
Analysis Strategy Corporate Of Stadion UPI
Analysis Strategy Corporate Of Stadion UPIAnalysis Strategy Corporate Of Stadion UPI
Analysis Strategy Corporate Of Stadion UPIAnita Purnamasari
 
Profil gugus matahari 2013
Profil gugus matahari 2013Profil gugus matahari 2013
Profil gugus matahari 2013Tepy Fauzy
 
Laporan praktek kerja industri smk mesin
Laporan praktek kerja industri smk mesinLaporan praktek kerja industri smk mesin
Laporan praktek kerja industri smk mesinTeuku Maulidin
 
contoh Proposal kegiatan Futsal
contoh Proposal kegiatan Futsalcontoh Proposal kegiatan Futsal
contoh Proposal kegiatan Futsalikarahma97
 
Kertas kerja-temasya-sukan-kolej-10
Kertas kerja-temasya-sukan-kolej-10Kertas kerja-temasya-sukan-kolej-10
Kertas kerja-temasya-sukan-kolej-10murshidi othman
 
Pedoman o2 sn_2013
Pedoman o2 sn_2013Pedoman o2 sn_2013
Pedoman o2 sn_2013Renol Doang
 
Pedoman o2 sn_2013
Pedoman o2 sn_2013Pedoman o2 sn_2013
Pedoman o2 sn_2013Renol Doang
 
Rangkuman Materi.pdf
Rangkuman Materi.pdfRangkuman Materi.pdf
Rangkuman Materi.pdfhartanto15
 
Badminton spts
Badminton sptsBadminton spts
Badminton sptsJimmy Siow
 
PROPOSAL PORSEMA 2022-1.docx
PROPOSAL PORSEMA 2022-1.docxPROPOSAL PORSEMA 2022-1.docx
PROPOSAL PORSEMA 2022-1.docxzidni2013
 

Semelhante a OPTIMASI BIAYA UKM TENNIS (20)

TOR PPT Bultang Santuy Offline.pptx
TOR PPT Bultang Santuy Offline.pptxTOR PPT Bultang Santuy Offline.pptx
TOR PPT Bultang Santuy Offline.pptx
 
SEMINAR UJIAN PROPOSAL.pptx
SEMINAR UJIAN PROPOSAL.pptxSEMINAR UJIAN PROPOSAL.pptx
SEMINAR UJIAN PROPOSAL.pptx
 
Laporan kunjungan industri
Laporan kunjungan industriLaporan kunjungan industri
Laporan kunjungan industri
 
Proposal Sponsorship Poltek Cup 2013
Proposal Sponsorship Poltek Cup 2013Proposal Sponsorship Poltek Cup 2013
Proposal Sponsorship Poltek Cup 2013
 
MESYT MSSM PENGELOLAAN TEKNIKAL KRIKET BIL 2
MESYT MSSM PENGELOLAAN TEKNIKAL KRIKET BIL 2MESYT MSSM PENGELOLAAN TEKNIKAL KRIKET BIL 2
MESYT MSSM PENGELOLAAN TEKNIKAL KRIKET BIL 2
 
Proposal HCST Chapter Depok Peduli Ramadhan 1434 H
Proposal HCST Chapter Depok Peduli Ramadhan 1434 HProposal HCST Chapter Depok Peduli Ramadhan 1434 H
Proposal HCST Chapter Depok Peduli Ramadhan 1434 H
 
Analysis Strategy Corporate Of Stadion UPI
Analysis Strategy Corporate Of Stadion UPIAnalysis Strategy Corporate Of Stadion UPI
Analysis Strategy Corporate Of Stadion UPI
 
Profil gugus matahari 2013
Profil gugus matahari 2013Profil gugus matahari 2013
Profil gugus matahari 2013
 
Laporan praktek kerja industri smk mesin
Laporan praktek kerja industri smk mesinLaporan praktek kerja industri smk mesin
Laporan praktek kerja industri smk mesin
 
contoh Proposal kegiatan Futsal
contoh Proposal kegiatan Futsalcontoh Proposal kegiatan Futsal
contoh Proposal kegiatan Futsal
 
Kertas kerja-temasya-sukan-kolej-10
Kertas kerja-temasya-sukan-kolej-10Kertas kerja-temasya-sukan-kolej-10
Kertas kerja-temasya-sukan-kolej-10
 
Pmw ananta roose in campus
Pmw ananta   roose in campusPmw ananta   roose in campus
Pmw ananta roose in campus
 
Pedoman o2 sn_2013
Pedoman o2 sn_2013Pedoman o2 sn_2013
Pedoman o2 sn_2013
 
Pedoman o2 sn_2013
Pedoman o2 sn_2013Pedoman o2 sn_2013
Pedoman o2 sn_2013
 
Rangkuman Materi.pdf
Rangkuman Materi.pdfRangkuman Materi.pdf
Rangkuman Materi.pdf
 
Badminton spts
Badminton sptsBadminton spts
Badminton spts
 
Buku o2 sn times nr
Buku o2 sn times nrBuku o2 sn times nr
Buku o2 sn times nr
 
PROPOSAL PORSEMA 2022-1.docx
PROPOSAL PORSEMA 2022-1.docxPROPOSAL PORSEMA 2022-1.docx
PROPOSAL PORSEMA 2022-1.docx
 
PEDOMAN O2SN 2022_compressed.pdf
PEDOMAN O2SN 2022_compressed.pdfPEDOMAN O2SN 2022_compressed.pdf
PEDOMAN O2SN 2022_compressed.pdf
 
Proposal kegiatan latihan kepemimpinan siswa
Proposal kegiatan latihan kepemimpinan siswaProposal kegiatan latihan kepemimpinan siswa
Proposal kegiatan latihan kepemimpinan siswa
 

Último

PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptBennyKurniawan42
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxUlyaSaadah
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 

Último (20)

PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 

OPTIMASI BIAYA UKM TENNIS

  • 1. DS 6 LAPORAN PRESENTASI TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS.06 IDENTIFY AND ALLOCATE COSTS # COBIT 3 # “Dengan Studi Kasus Ukm Tennis Lapangan UPNV Jawa Timur” Disusun oleh : Achmad nurcholis 1234010088 TF - C Dosen pengampu : M. Syahrul Munir, S.kom TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” SURABAYA 2014
  • 2. i DS6 Achmad Nurcholis - TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS6 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan atas kehadiratan ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayahNya kepada kita sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas pra UAS mata kuliah tata Kelola Tekhnologi Informasi. Dalam penyelesaian tugas tugas pra UAS mata kuliah Kelola Tekhnologi Informasi ini banyak pihak yang telah membantu penyusun, maka dari itu penyusun hanya dapat menyampaikan terima kasih atas semua doa, bimbingan dan dukungannya dari semua yang telah membantu penyusun dalam manyelesaikan laporan ini sehingga laporan ini dapat terselesaikan.
  • 3. ii DS6 Achmad Nurcholis - TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS6 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ..................................................................................................i DAFTAR ISI................................................................................................................ii PENDAHULUAN ......................................................................................................iii OBJECTIVE ...............................................................................................................iv PEMBAHASAN .......................................................................................................... 1 HIGH-LEVEL CONTROL OBJECTIVE ................................................................... 2 DETAILED CONTROL OBJECTIVE........................................................................ 3 DS6.1 mengidentifikasikan dan mengukur sumber daya......................................... 3 DS6.2 Kebijakan dan prosedur................................................................................. 3 DS6.3 Pembiayaan dan proses pengembalian biayanya .......................................... 3 DS6.4 Hubungan dalam melayani tingkat persetujuan ............................................ 3 DS6.5 Laporan secara otomatis................................................................................ 3 DS6.6 Verifikasi dalam realisasi keuntungan .......................................................... 3 DS6.7 Perbandingan dari luar................................................................................... 3 PENGUMPULAN DATA ........................................................................................... 4 ANALISA MASALAH ............................................................................................... 6 MASUKAN DAN SARAN ......................................................................................... 7 MATURITY MODEL ................................................................................................. 8 Level 0(Non-existent); ............................................................................................. 8 Level 1(Initial Level); .............................................................................................. 8 Level 2(Repeatable Level); ...................................................................................... 8 Level 3(Defined Level); ........................................................................................... 8 Level 4(Managed Level); ......................................................................................... 9 Level 5(Optimized Level); ....................................................................................... 9 GRAFIK MATURITY MODEL ............................................................................... 10 GOAL AND METRICS............................................................................................. 11 PENUTUP.................................................................................................................. 12 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 13
  • 4. iii DS6 Achmad Nurcholis - TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS6 Implementasi COBIT framework pada penganalisaan pembiayaan dan proses pengembalian biaya terhadap UKM(Unit Kegiatan Mahasiswa) tennis lapangan UPN “veteran” Jawa Timur PENDAHULUAN Olahraga tenis lapangan merupakan olahraga yang cukup banyak peminatnya di Indonesia. Dengan semakin banyaknya klub tenis lapangan di berbagai wilayah, di sekolah-sekolah sampai perguruan tinggi. Tenis lapngan merupakan olahraga yang dapat dikatakan untuk kalangan menengah keatas, Sepintas tenis meja merupakan olahraga yang sederhana dan mudah dipelajari tetapi, apabila kita mempelajari lebih dalam, tenis lapangan merupakan olahraga dengan gerakan-gerakan yang kompleks, oleh karena itu banyak orang meremehkan permainan yang satu ini, namun pas dia mencobanya untuk bermain, maka ia akan mengatakan sulit, sehingga untuk dapat menguasai teknik-teknik memainkan permainan tennis lapangan ini dibutuhkan latihan khusus dan serius. Pada abad 19 barulah tenis lapangan dimunculkan oleh para bangsawan Inggris dengan membangun lapangan tenis di rumahnya yang besar. Karena pada waktu itu tenis populer dimainkan di halaman rumput, maka terkenal dengan sebutan ‘Lawn Tennis’. Pada masa ini juga mulai muncul bola dari karet vulkanisir yang pada waktu itu dianggap dapat mengurangi rusaknya rumput di lapangan tanpa mengurangi elastisitas dari bola itu sendiri. Sebutan Lawn Tennis berasal dari seorang Inggris bernama Arthur Balfour. Sejak ditemukannya lawn tennis, orang mulai bereksperimen dengan memainkannya di permukaan lain seperti clay court (tanah liat) dan hard court (semen). Menggeliatnya permainan tenis ternyata mampu menggeser permainan Croquet sebagai olahraga musim panas. Puncaknya terjadi pada tahun 1869 ketika salah satu klub croquet ternama di Inggris, All England Croquet Club, tidak berhasil menarik banyak peminat dan mencoba untuk memasukan tenis sebagai olahraga lainnya. Hasilnya klub ini sangat sukses menarik peminat terutama pada permainan Tenis tersebut hingga pada tahun 1877 mengganti namanya menjadi ‘All Engand Croquet and Lawn Tennis Club’. klub mengadakan turnamen tenis pertama di Wimbledon dengan membentuk sebuah panitia untuk mengadakan pertandingan dan membuat peraturan yang baku dalam permainan ini. Turnamen tersebut diikuti oleh 20 peserta dengan penonton sekitar 200 orang dan ini merupakan cikal bakal turnamen Wimbledon yang merupakan salah satu turnamen grand slam tenis bergengsi di dunia.
  • 5. iv DS6 Achmad Nurcholis - TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS6 OBJECTIVE Visi Menjadikan Ukm tennis lapangan UPN “veteran” Jawa Timur sebagai wadah untuk penampung dan mengembangkan bakat yang dimiliki oleh mahasiswa UPN “veteran” Jawa Timur terutama dibidang tennis lapangan serta menyiapkan anggotanya untuk menghadapi turnamen-turnamen tennis lapangan. Misi Dalam salah satu misinya disebutkan bahwa perlu adanya penyelenggaraan latihan rutin untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa UPN “veteran” Jawa Timur dalam bidang olahraga tennis lapangan, serta dapat mengikuti turnamen-turnamen tennis lapangan agar dapat mengharumkan UPN “veteran” Jawa Timur dimata perguruan tinggi kedinasan khusunya, dan di masyarakat umum pada umumnya. Dalam mewujudkan visi dan misinya UKM tennis lapangan UPN “veteran” Jawa Timur harus memiliki management yang sangat diperlukan, seperti memanagement keuangan ukm tennis lapangan UPN “veteran” Jawa Timur. Seperti mengatur pengeluaran dan pemasukkan agar semua dapat berjalan dengan seimbang, serta memiliki laporan untuk dipertanggung jawabkan. Dengan demikian semua anggota dapat memahami pengeluaran dan mendapatkan apa yang harus di dapatkan pada UKM tersebut, sehingga anggota UKM sangat puas dan akan betah dalam mengikuti ukm tennis lapangan tersebut. Serta menjadikan anggota ukm dapat memotifasi diri dalam mengikuti turnamen-turnamen. Implementasi COBIT Framework Dari objective diatas, kita akan memfokuskan pada bagaimana menganalisa pembiayaan dan pengembalian biaya ukm tennis lapangan UPN “veteran” Jawa Timur sesuai dengan implementasi pada COBIT Framework. Control objective yang dibutuhkan adalah Identify and Allocate Costs (DS6).
  • 6. 1Achmad Nurcholis - TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS6 Dlivery & Support Identify and Allocate Costs DS6 PEMBAHASAN delivery & support DS6. Identify and Allocate Costs
  • 7. 2Achmad Nurcholis - TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS6 Dlivery & Support Identify and Allocate Costs DS6 delivery & support DS6. Identify and Allocate Costs HIGH-LEVEL CONTROL OBJECTIVE Objective ini Untuk memenuhi kebutuhan bisnis, banyak langkah yang harus dipertimbangkan, salah satunya adalah pengalokasian biaya yang timbul dari layanan TI, semua pembiayaan harus dicatat, dihitung dan dialokasikan sesuai kebutuhan Control proses TI Idenfikasi dan alokasi biaya. Kebutuhan bisnis. untuk memastikan adanya kebenanaran dari biaya yang masuk dan keluar. Is enabled by : Sistem management biaya yang memastikan bahwa biaya dicatat, dihitung dan alokasikan sesuai dengan kebutuhan bisnis Dengan mempertimbangkan :  Mengidentifikasikan dan mengukur sumber daya.  Kebijakan dan prosedur  Pembiayaan dan pengembalian biayanyanya  Hubungan untuk melayani tingkat persetujuan  Laporan secara otomatis  Verifikasi dari sebuah realisasi keuntungan  Perbandingan dari luar.
  • 8. 3Achmad Nurcholis - TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS6 Dlivery & Support Identify and Allocate Costs DS6 DETAILED CONTROL OBJECTIVE DS6. Identify and Allocate Costs DS6.1 mengidentifikasikan dan mengukur sumber daya. Penilaian pada suatu sumber daya yang menunjang dalam suatu usaha yang di adakan oleh suatu perusahaan tertentu baik itu berupa sumber daya manusianya maupun tekhnologi informasinya. Contoh Sumber dayanya: anggota ukm, Infrastruktur DS6.2 Kebijakan dan prosedur Kebijakan adalah rangkaian konsep yang menjadi pedoman atau dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan yang telah dibuat dan diputuskan oleh suatu organisasi (instansi). prosedur adalah suatu petunjuk yang mengarah ke standar / pedoman yang di paparkan secara step by step untuk membantu pekerja dalam melaksanakan berbagai kebijakan, DS6.3 Pembiayaan dan proses pengembalian biayanya Pengeluaran biaya untuk bisnis dengan maksud dan tujuan untuk mendapatkan keuntungan / timbal balik dari biaya tersebut. Contohnya meningkatkan produktifitas. DS6.4 Hubungan dalam melayani tingkat persetujuan tingkat pelayanan dengan pemanfaatan teknology infor- masi untuk melayani pelanggan sehingga menghasilkan persetujuan. DS6.5 Laporan secara otomatis Laporan dalam suatu mekasisme teknology informasi yang dilakukan secara berkala (dapat dilakukan harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan.). DS6.6 Verifikasi dalam realisasi keuntungan Memberikan kenyataan keuntungan yang telah didapatkan dari tujuan suatu instansi dengan pemanfaatan technology informasi DS6.7 Perbandingan dari luar Membandingkan suatu hal yang ada di luar lingkup suatu organisasi (instansi), yang dibawa untuk kedalam dengan maksud dan tujuan memajukan instansinya.
  • 9. 4Achmad Nurcholis - TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS6 Dlivery & Support Identify and Allocate Costs DS6 PENGUMPULAN DATA LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN UKM TENNIS LAPANGAN PERIODE 2012-2013 PEMASUKAN 1. Terima dari Biro Kerjasama Kemahasiswaan Rp 3.000.000 2. Kas UKM Rp 38.400 + Rp 3.038.400,- PENGELUARAN PJK 1 No. Pengeluaran Jumlah 1 Pelatih 500000 2 Pelatih 400000 3 Bola 200000 4 Fotocopy Brosur 50000 5 Air 5800 Total 1155800 PJK 2 No. Pengeluaran Jumlah 1 Print 2000 2 Air Mineral 4550 3 Kertas Karton, dll 8500 4 Bensin 20000 5 Lakban & Bolpen 12400 6 Air Mineral 7975 7 Fotocopy 10000 8 Grip 37500 9 Tas raket 89900 10 Air Mineral 7000 11 Air Mineral 6908 12 Air Mineral 6900 13 Konsumsi Expo UKM 76000 14 Sewa Tenda 30000 15 Tinta INK joyko, amplop 25000 16 Air Mineral 11500 17 Air Mineral 10500 18 Air Mineral 27600 19 Air Mineral 11500 20 Air Mineral 9200
  • 10. 5Achmad Nurcholis - TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS6 Dlivery & Support Identify and Allocate Costs DS6 21 Bola bekas 87500 22 Galon 41000 23 10 Cangkir plastik 10000 24 Air Mineral 4600 25 Print 3000 Total 561033 PJK 3 No. Pengeluaran Jumlah 1 Air mineral 11200 2 Air isi ulang 4000 3 Grip RS 40000 4 Air isi ulang 3000 5 Grip, Tas Bola 110000 6 Reparasi senar raket 120000 7 Grip 27500 8 Pelatih 400000 9 Air mineral 43800 10 Air isi ulang 3500 11 Bola & Grip 120000 Total 883000 PJK 4 (Sparing dengan PERBANAS) No. Pengeluaran Jumlah 1 Bolu Rol 69000 2 Nutrijell 28700 3 Bola 90000 4 Air Mineral 25800 TOTAL 213500 PJK 5 No. Pengeluaran Jumlah 1 Pelatih 150000 2 Bola Bekas 75000 TOTAL 225000 Total Pengeluaran Total pengeluaran Rp 3.038.400 Total pemasukan Rp 3.038.400 + Rp 0,-
  • 11. 6Achmad Nurcholis - TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS6 Dlivery & Support Identify and Allocate Costs DS6 ANALISA MASALAH Beberapa masalah yang didapat (survey) dalam ukm tennis lapangan.  mahasiswa yang mengikuti UKM tennis lapangan sedikit sekali sehingga pemasukkan ukm tennis lapangan kurang memadai. Disebabkan karena kurangnya pengenalan tentang ukm tennis lapangan terhadap mahasiswa upn “veteran”.  Tidak diadakannya iuran uang kas mulai dari ukm didirikan. Memang sebagian besar banyak anggota ukm tennis lapangan yang sangat senang jika di ukm tidak memakai iuran uang kas, namun ada sebagian kecil anggota yang ingin sekali iuaran uang kas diadakan, karena dapat menambah pemasukkan yang dapat digunakan tanpa mengeluarkan biaya dari upn.  Fasilitas yang kurang memadai Adanya pengeluaran biaya yang sia-sia menjadikan fasilitas yang dinilai kurang, seperti raket dan bola tennis.
  • 12. 7Achmad Nurcholis - TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS6 Dlivery & Support Identify and Allocate Costs DS6 MASUKAN DAN SARAN Menambah biaya pemasukkan dengan cara menarik minat para mahasiswa UPN “veteran” Jawa Timur yang memiliki hoby atau keminatan dengan tennis lapangan, sehingga jika sudah banyak yang mengikuti ukm tersebut dapat di tarikin iuran uang kas agar menambah pemasukkan. Cara mewujudkan menarik minat mahasiswa agar mengikuti UKM tennis adalah :  Membagian browsur di setiap fakultas.  Mempromosikan UKM tennis lapangan didalam web yang ada di UPN (kormawa, siamik, e-learning)  Memberikan sertifikat terhadap anggota aktif  Menyisipkan game di sesi latihan mingguan agar tidak membuat jenuh anggota UKM.  Memperbaiki fasilitas yang sudah ada, seperti raket, bola, dll. meminimalkan pengeluaran yang ada UKM tennis lapangan UPN “veteran” Jawa Timur. Diantaranya :  biaya pelatih  biaya minum  dll Serta memperbaiki sistem pelaporannya, seperti dengan sistem pelaporan perbulan, agar semuanya lebih jelas dan rinci.
  • 13. 8Achmad Nurcholis - TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS6 Dlivery & Support Identify and Allocate Costs DS6 MATURITY MODEL DS6. Identify and Allocate Costs Level 0(Non-existent); perusahaan tidak mengetahui sama sekali proses teknologi informasi di perusahaannya Level 1(Initial Level); pada level ini, organisasi pada umumnya tidak menyediakan lingkungan yang stabil untuk mengembangkan suatu produk baru. Ketika suatu organisasi kelihatannya mengalami kekurangan pengalaman manajemen, keuntungan dari mengintegrasikan pengembangan produk tidak dapat ditentukan dengan perencanaan yang tidak efektif, respon sistem. Proses pengembangan tidak dapat diprediksi dan tidak stabil, karena proses secara teratur berubah atau dimodifikasi selama pengerjaan berjalan beberapa form dari satu proyek ke proyek lain. Kinerja tergantung pada kemampuan individual atau term dan varies dengan keahlian yang dimilikinya. Level 2(Repeatable Level); pada level ini, kebijakan untuk mengatur pengembangan suatu proyek dan prosedur dalam mengimplementasikan kebijakan tersebut ditetapkan. Tingkat efektif suatu proses manajemen dalam mengembangankan proyek adalah institutionalized, dengan memungkinkan organisasi untuk mengulangi pengalaman yang berhasil dalam mengembangkan proyek sebelumnya, walaupun terdapat proses tertentu yang tidak sama. Tingkat efektif suatu proses mempunyai karakteristik seperti; practiced, dokumentasi, enforced, trained, measured,dan dapat ditingkatkan. Product requirement dan dokumentasi perancangan selalu dijaga agar dapat mencegah perubahan yang tidak diinginkan. Level 3(Defined Level); pada level ini, proses standar dalam pengembangan suatu produk baru didokumentasikan, proses ini didasari pada proses pengembangan produk yang telah diintegrasikan. Proses-proses ini digunakan untuk membantu manejer, ketua tim dan anggota tim pengembangan sehingga bekerja dengan lebih efektif. Suatu proses yang telah didefenisikan dengan baik mempunyai karakteristik; readiness criteria, inputs, standar dan prosedur dalam mengerjakan suatu proyek, mekanisme verifikasi, output dan kriteria selesainya suatu proyek. Aturan dan tanggung jawab yang didefinisikan jelas dan dimengerti. Karena proses perangkat lunak didefinisikan dengan jelas, maka manajemen mempunyai pengatahuan baik mengenai kemajuan proyek tersebut. Biaya, jadwal dan kebutuhan proyek yang dalam pengawasan dan kualitas produk yang diawasi.
  • 14. 9Achmad Nurcholis - TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS6 Dlivery & Support Identify and Allocate Costs DS6 Level 4(Managed Level); Pada level ini, organisasi membuat suatu matrik untuk suatu produk, proses dan pengukuran hasil. Proyek mempunyai kontrol terhadap produk dan proses untuk mengurangi variasi kinerja proses sehingga terdapat batasan yang dapat diterima. Resiko perpindahan teknologi produk, prores manufaktur, dan pasar harus diketahui dan diatur secara hati-hati. Proses pengembangan dapat ditentukan karena proses diukur dan dijalankan dengan limit yang dapat diukur. Level 5(Optimized Level); Pada level ini, seluruh organisasi difokuskan pada proses peningkatan secara terus-menerus. Teknologi informasi sudah digunakan terintegrasi untuk otomatisasi proses kerja dalam perusahaan, meningkatkan kualitas, efektifitas, serta kemampuan beradaptasi perusahaan. Tim pengembangan produk menganalisis kesalahan dan defects untuk menentukan penyebab kesalahannya. Proses pengembangan melakukan evaluasi untuk mencegah kesalahan yang telah diketahui dan defects agar tidak terjadi lagi.
  • 15. 10Achmad Nurcholis - TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS6 Dlivery & Support Identify and Allocate Costs DS6 1 2 4 5 initial Repeatable Defined Managed Optimized GRAFIK MATURITY MODEL Keterangan : : kondisi sekarang : kondisi rata-rata : target yang ingin dicapai Pada studi kasus yang saya ambil disini yaitu ukm tennis lapangan memiliki kondisi sekarang yang diambil dari masukan dan saran dari mahasiswa/anggota ukm tennis yang sedang aktif yaitu berada di level initial, karena pelaporan untuk biaya pengeluaran dan pemasukan tidak stabil dan management pengeluaran tidak stabil dan belum terperinci, sedangkan kondisi rata-rata berada di level repatable, dimana ukm tennis ini telah memenuhi kewajiban untuk memberikan laporan secara berkala setiap tahunnya, walaupun belum terdefinisi (terperinci), dan penulis berharap agar ukm tennis lapangan menargetkan pada level defined, dimana semua laporan biaya pemasukan dan pengeluaran lebih di definisikan (terperinci) dengan cara melekukan pelaporan secara berkala setiap bulan, dan lebih memanage pengeluaran agar menjadikan ukm tennis lapangan yang lebih baik lagi. 0 3 Non-
  • 16. 11Achmad Nurcholis - TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS6 Dlivery & Support Identify and Allocate Costs DS6 GOAL AND METRICS 1. Critical Success Factors (CSF) – mendefinisian hal-hal atau kegiatan penting yang dapat digunakan manajemen untuk dapat mengontrol proses-proses TI di organisasinya. 2. Key Goal Indicators (KGI) – mendefinisikan ukuran-ukuran yang akan memberikan gambaran kepada manajemen apakah proses-proses TI yang ada telah memenuhi kebutuhan proses bisnis yang ada. 3. Key Performance Indicators (KPI) – mendefinisikan ukuran-ukuran untuk menentukan kinerja proses-proses TI dilakukan untuk mewujudkan tujuan yang telah ditentukan. KPI biasanya berupa indikator-indikator kapabilitas, pelaksanaan, dan kemampuan sumber daya TI. Actifity Goal  menumbuhkan minat terhadap mahasiswa yang ingin mengikuti ukm tennis lapangan  melakukan latihan yang teratur Critical success factor  Ada proses menindaklanjuti perbaikan dalam pelaporan keuangan  Memberikan pelayanan yang sangat baik terhadap anggota ukm. Key performance indicators  Kepuasan anggota terhadap laporan keungan ukm  Meninggkatkan jumlah anggota untuk pemasukan biaya. Key goal indicators  Meningkatkan pemasukan biaya.  Meminimalkan pengeluaran semaksimal mungkin.
  • 17. 12Achmad Nurcholis - TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS6 Dlivery & Support Identify and Allocate Costs DS6 PENUTUP Demikianlah laporan yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas.Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih
  • 18. 13Achmad Nurcholis - TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DS6 Dlivery & Support Identify and Allocate Costs DS6 DAFTAR PUSTAKA http://cobitindo.blogspot.com/2012/01/skala-maturity-dari-framework-cobit.html http://artikel-teknologi-informasi.blogspot.com/2012/10/artikel-managing-control- object-for-it.html buku panduan tentang cobit framework