SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 37
Bencana Alam Geologi
Oleh :
Herydictus Fridolin
D61109006
TSUNAMI
Apa yang dimaksud dengan Tsunami ?
Apakah yang bisa memicu timbulnya Tsunami ?
apa dampak negatif tsunami..??
Bagaiman Perbedaan Tsunami dengan
gelombang pasang???
Apa manfaatnya..??
Bagaimana Mitigasinya..??
• Tsunami(Bhs.Jepang), terdiri dari kata tsu
berarti pelabuhan dan nami berarti gelombang
atau ombak secara harfiah berarti "ombak besar
di pelabuhan”.
• Pengertian tsunami adalah serangkaian
gelombang yang terjadi ketika sekumpulan air
yang besar, secara cepat berpindah tempat.
Apa yang menyebabkan
Tsunami..??
Tsunami dapat terjadi jika terjadi gangguan
yang menyebabkan perpindahan sejumlah
besar air, seperti letusan gunung api, gempa
bumi, longsor maupun meteor yang jatuh ke
bumi.
Namun, 90% tsunami adalah akibat gempa
bumi bawah laut.
Dalam rekaman sejarah beberapa tsunami
diakibatkan oleh gunung meletus, misalnya
ketika meletusnya Gunung Krakatau.
Ciri-ciri Tsunami
• Gelombang Tsunami berbeda dengan gelombang pasang
• Panjang gelombang 150 km, antar puncak gelombang yang
satu dengan lainnya (gelombang pasang 300 m)
• Kecepatan 800 km/jam, setara dengan pesawat jet (
gelombang pasang 100 km/jam) kecepatan akhir gelombang
tsunami tergantung kedalaman laut (18 m = 50 km/jam)
• Tsunami dipengaruhi topografi bawah laut, bentuk garis
pantai dan ombak yang dipantulkan
• Beberapa tsunami didahului gempa bumi, penusutan air laut
dan kadang-kadang disertai bau garam yang tidak biasa
Bagaimana Kecepatan
gelombang Tsunami..??
Kecepatan gelombang
tsunami tergantung
pada kedalaman laut di
mana gelombang
terjadi, dimana
kecepatannya bisa
mencapai ratusan
kilometer per jam. Bila
tsunami mencapai
pantai, kecepatannya
akan menjadi kurang
lebih 50 km/jam dan
energinya sangat
merusak daerah pantai
yang dilaluinya.
Di tengah laut tinggi
gelombang tsunami hanya
beberapa cm hingga
beberapa meter, namun saat
mencapai pantai tinggi
gelombangnya bisa mencapai
puluhan meter karena
terjadi penumpukan masa
air
Saat mencapai pantai tsunami akan
merayap masuk daratan jauh dari garis
pantai dengan jangkauan mencapai
beberapa ratus meter bahkan bisa
beberapa kilometer
Penyebab Tsunami
Tsunami dapat terjadi karena adanya gempa bumi
bawah laut, gunung berapi meletus, hantaman meteor
di laut, longsoran di bawah laut, pergeseran lempeng
kulit bumi.
Penyebab Tsunami (lanjutan ..)
Gempa yang dapat menimbulkan peluang tsunami:
•Gempa dengan Episentrum di dasar laut.
•Kekuatan gempa min. 6,5 SR.
•Gempa dangkal.
•Wilayah gempa relatif luas.
PENYEBAB TSUNAMI (LANJUTAN ..)
Gerakan vertikal pada kerak bumi,
mengakibatkan dasar laut naik atau turun
secara tiba-tiba, sehingga terjadi aliran
energi air laut ketika sampai di pantai
menjadi gelombang besar yang
mengakibatkan terjadinya tsunami.
• Tenaga yang ditimbulkan setiap tsunami adalah
tetap, baik ketinggiannya maupun kelajuannya.
sehingga apabila gelombang menghantam
pantai, ketinggiannya meningkat sementara
kelajuannya menurun. Gelombang tersebut
bergerak pada kelajuan tinggi dan hampir tidak
dapat dirasakan efeknya oleh kapal laut saat
melintasi laut dalam.
tsunami yang disebabkan letusan gunung
berapi misalnya saat letusan Krakatau pada
1883
Tsunami karena tanah longsor
Tanah longsor di dasar laut
dapat mengakibatkan
gangguan air laut yang
menghasilkan tsunami.
tsunami yang disebabkan
longsoran di sekitar pantai yang
pernah terjadi di Papua
Tsunami karena hantaman meteor
Benda kosmis atau meteor yang jatuh
jika ukuran meteor cukup besar, dapat
terjadi megatsunami yang tingginya
mencapai ratusan meter.
peristiwa hujaman meteor tersebut pernah
terjadi di lautan Karibia dekat Meksiko
pada sekitar 56 juta tahun yang lalu
menurut Ketua Kelompok
Riset Tsunami Institut Teknologi Bandung
(ITB), Dr Eng Hamzah Latief
Tsunami dalam sejarah
• 1 November 1755 - Tsunami menghancurkan Lisboa, ibu kota Portugal, dan menelan
60.000 korban jiwa.
• 1883 - Pada tanggal 26 Agustus, letusan gunung Krakatau dan tsunami menewaskan
lebih dari 36.000 jiwa.
• 2004 - Pada tanggal 26 Desember 2004, gempa besar yang menimbulkan tsunami
menelan korban jiwa lebih dari 250.000 di Asia Selatan, Asia Tenggara dan Afrika.
Ketinggian tsunami 35 m,
• 2006 - 17 Juli, Gempa yang menyebabkan tsunami terjadi di selatan pulau Jawa,
Indonesia, dan setinggi maksimum ditemukan 21 meter di Pulau Nusakambangan.
Memakan korban jiwa lebih dari 500 orang. Dan berasal dari selatan kota Ciamis
• 2007 - 12 September, Bengkulu, Memakan korban jiwa 3 orang. Ketinggian tsunami
3-4 m.
• 2010 - 27 Februari, Santiago, Chili
• 2010 - 26 Oktober, Kepulauan Mentawai, Indonesia
• 2011 - 11 Maret, Sendai, Jepang
TSUNAMI 26 Desember 2004
Courtesy of DigitalGlobe
June 23, 2004
Courtesy of DigitalGlobe
Dec 28, 2004
Courtesy of DigitalGlobe
Jan 1, 2004
Courtesy of DigitalGlobe
Dec 26, 2004
Courtesy of DigitalGlobe
Dec 26, 2004
Courtesy of DigitalGlobe
Dec 26, 2004
Dalammitigasi bahaya tsunami sangat
diperlukan ketepatan dalam menilai kondisi
alam yang terancam, merancang dan
menerapkan teknik peringatan bahaya, dan
mempersiapkan daerah yang terancam untuk
mengurangi dampak negatif dari bahaya
tersebut. Ketiga langkah penting tersebut:
1) penilaian bahaya (hazard assessment),
2) peringatan (warning), dan
3) persiapan (preparedness)
MITIGASI
Penilaian bahaya (hazard assessment),
Penilaian ini membutuhkan pengetahuan
tentang karakteristik sumber tsunami,
probabilitas kejadian, karakteristik tsunami
dan karakteristik morfologi dasar laut
Tahapan ini umumnya menghasilkan peta
potensi bahaya tsunami
Peta Daerah Rawan Tsunami
Peringatan (warning)
Pusat peringatan (warning center) haruslah:
1) cepat – memberikan peringatan secepat mungkin
setelah pembentukan tsunami potensial terjadi,
2) tepat – menyampaikan pesan tentang tsunami
yang berbahaya seraya mengurangi peringatan
yang keliru, dan
3) dipercaya – bahwa sistem bekerja terus-
menerus, dan pesan mereka disampaikan dan
diterima secara langsung dan mudah dipahami
oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
Sistem Peringatan Dini Tsunami
PERSIAPAN (PREPAREDNESS)
1) Evakuasi
2) Pendidikan
3) Pendidikan publik
4) Tata guna lahan
5) Keteknikan
DAMPAK TSUNAMI
Kehilangan Keluarga
KORBAN JIWA
KERUSAKAN
INFRASTUKTUR
Tanggap Darurat
Tsunami
Dampak Positif Tsunami
• Dampak positif jangka panjang adalah memperbaiki
kegiatan pemaduserasian antara perlindungan
lingkungan, khususnya perlindungan dan restorasi kawasan
hutan bakau dan lahan basah dengan pembangunan
ekonomi dan sumber penghidupan masyarakat yang cocok.
• Kita bisa mengetahui sampai dimanakah kekuatan
konstruksi bangunan serta kelemahannya dan dapat
melakukan inovasi baru untuk penangkalan apabila
bencana tersebut datang kembali tetapi dengan konstruksi
yang lebih baik.
Terima Kasih.....

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

03. oseanografi
03. oseanografi03. oseanografi
03. oseanografiNkhansa
 
Tsunami a natural disaster
Tsunami a natural disasterTsunami a natural disaster
Tsunami a natural disasterkaushikakumar
 
Pengantar oseanografi
Pengantar oseanografiPengantar oseanografi
Pengantar oseanografinaufalulhaq2
 
Tsunami Project
Tsunami ProjectTsunami Project
Tsunami Projectguest6f0b
 
Tentang Bahaya Banjir
Tentang Bahaya BanjirTentang Bahaya Banjir
Tentang Bahaya BanjirMegaferanti
 
Coastal Erosion Notes
Coastal Erosion NotesCoastal Erosion Notes
Coastal Erosion Notesmgitterm
 
Bencana Alam "Gempa Bumi"
Bencana Alam "Gempa Bumi"Bencana Alam "Gempa Bumi"
Bencana Alam "Gempa Bumi"fitri nurs
 
THE BEST TSUNAMI PRESENTATION
THE BEST TSUNAMI PRESENTATIONTHE BEST TSUNAMI PRESENTATION
THE BEST TSUNAMI PRESENTATIONBms Sachan
 
PPT Mitigasi Bencana Gempa (2).pptx
PPT Mitigasi Bencana Gempa (2).pptxPPT Mitigasi Bencana Gempa (2).pptx
PPT Mitigasi Bencana Gempa (2).pptxSandraOgie
 
Laut berdasarkan Proses terjadinya
Laut berdasarkan Proses terjadinyaLaut berdasarkan Proses terjadinya
Laut berdasarkan Proses terjadinyaKristina Situmorang
 
Limbah Industri Pengolahan Hasil Perikanan.pptx
Limbah Industri Pengolahan Hasil Perikanan.pptxLimbah Industri Pengolahan Hasil Perikanan.pptx
Limbah Industri Pengolahan Hasil Perikanan.pptxPutriLestari652855
 

Mais procurados (20)

Tsunami
Tsunami Tsunami
Tsunami
 
03. oseanografi
03. oseanografi03. oseanografi
03. oseanografi
 
Tsunami
Tsunami Tsunami
Tsunami
 
Tsunami a natural disaster
Tsunami a natural disasterTsunami a natural disaster
Tsunami a natural disaster
 
Pengantar oseanografi
Pengantar oseanografiPengantar oseanografi
Pengantar oseanografi
 
Tsunami
TsunamiTsunami
Tsunami
 
Tsunami Project
Tsunami ProjectTsunami Project
Tsunami Project
 
Tentang Bahaya Banjir
Tentang Bahaya BanjirTentang Bahaya Banjir
Tentang Bahaya Banjir
 
Coastal Erosion Notes
Coastal Erosion NotesCoastal Erosion Notes
Coastal Erosion Notes
 
Bencana Alam "Gempa Bumi"
Bencana Alam "Gempa Bumi"Bencana Alam "Gempa Bumi"
Bencana Alam "Gempa Bumi"
 
Gelombang laut
Gelombang lautGelombang laut
Gelombang laut
 
THE BEST TSUNAMI PRESENTATION
THE BEST TSUNAMI PRESENTATIONTHE BEST TSUNAMI PRESENTATION
THE BEST TSUNAMI PRESENTATION
 
Tsunamis
TsunamisTsunamis
Tsunamis
 
PPT Mitigasi Bencana Gempa (2).pptx
PPT Mitigasi Bencana Gempa (2).pptxPPT Mitigasi Bencana Gempa (2).pptx
PPT Mitigasi Bencana Gempa (2).pptx
 
Tsunami powerpoint
Tsunami powerpointTsunami powerpoint
Tsunami powerpoint
 
Tsunamis presentation
Tsunamis presentationTsunamis presentation
Tsunamis presentation
 
Basic Gempa Bumi.pptx
Basic Gempa Bumi.pptxBasic Gempa Bumi.pptx
Basic Gempa Bumi.pptx
 
Laut berdasarkan Proses terjadinya
Laut berdasarkan Proses terjadinyaLaut berdasarkan Proses terjadinya
Laut berdasarkan Proses terjadinya
 
Limbah Industri Pengolahan Hasil Perikanan.pptx
Limbah Industri Pengolahan Hasil Perikanan.pptxLimbah Industri Pengolahan Hasil Perikanan.pptx
Limbah Industri Pengolahan Hasil Perikanan.pptx
 
TSUNAMI
TSUNAMI TSUNAMI
TSUNAMI
 

Semelhante a Tsunami Geologi

Tugas makalah plh tentang bencana alam
Tugas makalah plh  tentang bencana alamTugas makalah plh  tentang bencana alam
Tugas makalah plh tentang bencana alamirvanhamdi
 
6. gempa bumi dan tsunami ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shu...
6. gempa bumi dan tsunami ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shu...6. gempa bumi dan tsunami ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shu...
6. gempa bumi dan tsunami ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shu...Nurul Shufa
 
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPIKelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPINanda Reda
 
Geografi gempa bumi
Geografi gempa bumiGeografi gempa bumi
Geografi gempa bumiLia Melinda
 
Kumpulan garuda (bencana tsunami di aceh)
Kumpulan garuda (bencana tsunami di aceh)Kumpulan garuda (bencana tsunami di aceh)
Kumpulan garuda (bencana tsunami di aceh)rifqimuammar
 
Jawaban uas fisika bencana alam 2013
Jawaban uas fisika bencana alam 2013Jawaban uas fisika bencana alam 2013
Jawaban uas fisika bencana alam 2013Desi Naspin
 
Pendidikan Lingkungan Hidup tentang kerusakan alam
Pendidikan Lingkungan Hidup tentang kerusakan alamPendidikan Lingkungan Hidup tentang kerusakan alam
Pendidikan Lingkungan Hidup tentang kerusakan alamsonia putri govina
 

Semelhante a Tsunami Geologi (20)

Dokumen.tips makalah tsunami.
Dokumen.tips makalah tsunami.Dokumen.tips makalah tsunami.
Dokumen.tips makalah tsunami.
 
MAKALAH TSUNAMI .docx
MAKALAH TSUNAMI .docxMAKALAH TSUNAMI .docx
MAKALAH TSUNAMI .docx
 
PPT TSUNAMI.pptx
PPT TSUNAMI.pptxPPT TSUNAMI.pptx
PPT TSUNAMI.pptx
 
Tugas makalah plh tentang bencana alam
Tugas makalah plh  tentang bencana alamTugas makalah plh  tentang bencana alam
Tugas makalah plh tentang bencana alam
 
Fisika - tsunami
Fisika - tsunamiFisika - tsunami
Fisika - tsunami
 
Opening
OpeningOpening
Opening
 
Tsunami
TsunamiTsunami
Tsunami
 
6. gempa bumi dan tsunami ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shu...
6. gempa bumi dan tsunami ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shu...6. gempa bumi dan tsunami ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shu...
6. gempa bumi dan tsunami ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shu...
 
Pergerakan lempeng
Pergerakan lempengPergerakan lempeng
Pergerakan lempeng
 
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPIKelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
 
MAKALAH TSUNAMI.docx
MAKALAH TSUNAMI.docxMAKALAH TSUNAMI.docx
MAKALAH TSUNAMI.docx
 
Tsunami
TsunamiTsunami
Tsunami
 
Deskripsi mengenai Tsunami
Deskripsi mengenai TsunamiDeskripsi mengenai Tsunami
Deskripsi mengenai Tsunami
 
Tsunami
TsunamiTsunami
Tsunami
 
Geografi gempa bumi
Geografi gempa bumiGeografi gempa bumi
Geografi gempa bumi
 
Kumpulan garuda (bencana tsunami di aceh)
Kumpulan garuda (bencana tsunami di aceh)Kumpulan garuda (bencana tsunami di aceh)
Kumpulan garuda (bencana tsunami di aceh)
 
Tsunami
TsunamiTsunami
Tsunami
 
Jawaban uas fisika bencana alam 2013
Jawaban uas fisika bencana alam 2013Jawaban uas fisika bencana alam 2013
Jawaban uas fisika bencana alam 2013
 
Pendidikan Lingkungan Hidup tentang kerusakan alam
Pendidikan Lingkungan Hidup tentang kerusakan alamPendidikan Lingkungan Hidup tentang kerusakan alam
Pendidikan Lingkungan Hidup tentang kerusakan alam
 
Teks Eksplanasi Gempa Bumi
Teks Eksplanasi Gempa BumiTeks Eksplanasi Gempa Bumi
Teks Eksplanasi Gempa Bumi
 

Último

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 

Último (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 

Tsunami Geologi

  • 1. Bencana Alam Geologi Oleh : Herydictus Fridolin D61109006
  • 2. TSUNAMI Apa yang dimaksud dengan Tsunami ? Apakah yang bisa memicu timbulnya Tsunami ? apa dampak negatif tsunami..?? Bagaiman Perbedaan Tsunami dengan gelombang pasang??? Apa manfaatnya..?? Bagaimana Mitigasinya..??
  • 3. • Tsunami(Bhs.Jepang), terdiri dari kata tsu berarti pelabuhan dan nami berarti gelombang atau ombak secara harfiah berarti "ombak besar di pelabuhan”. • Pengertian tsunami adalah serangkaian gelombang yang terjadi ketika sekumpulan air yang besar, secara cepat berpindah tempat.
  • 4. Apa yang menyebabkan Tsunami..?? Tsunami dapat terjadi jika terjadi gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air, seperti letusan gunung api, gempa bumi, longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi. Namun, 90% tsunami adalah akibat gempa bumi bawah laut. Dalam rekaman sejarah beberapa tsunami diakibatkan oleh gunung meletus, misalnya ketika meletusnya Gunung Krakatau.
  • 5. Ciri-ciri Tsunami • Gelombang Tsunami berbeda dengan gelombang pasang • Panjang gelombang 150 km, antar puncak gelombang yang satu dengan lainnya (gelombang pasang 300 m) • Kecepatan 800 km/jam, setara dengan pesawat jet ( gelombang pasang 100 km/jam) kecepatan akhir gelombang tsunami tergantung kedalaman laut (18 m = 50 km/jam) • Tsunami dipengaruhi topografi bawah laut, bentuk garis pantai dan ombak yang dipantulkan • Beberapa tsunami didahului gempa bumi, penusutan air laut dan kadang-kadang disertai bau garam yang tidak biasa
  • 6. Bagaimana Kecepatan gelombang Tsunami..?? Kecepatan gelombang tsunami tergantung pada kedalaman laut di mana gelombang terjadi, dimana kecepatannya bisa mencapai ratusan kilometer per jam. Bila tsunami mencapai pantai, kecepatannya akan menjadi kurang lebih 50 km/jam dan energinya sangat merusak daerah pantai yang dilaluinya.
  • 7. Di tengah laut tinggi gelombang tsunami hanya beberapa cm hingga beberapa meter, namun saat mencapai pantai tinggi gelombangnya bisa mencapai puluhan meter karena terjadi penumpukan masa air Saat mencapai pantai tsunami akan merayap masuk daratan jauh dari garis pantai dengan jangkauan mencapai beberapa ratus meter bahkan bisa beberapa kilometer
  • 8.
  • 9. Penyebab Tsunami Tsunami dapat terjadi karena adanya gempa bumi bawah laut, gunung berapi meletus, hantaman meteor di laut, longsoran di bawah laut, pergeseran lempeng kulit bumi.
  • 10. Penyebab Tsunami (lanjutan ..) Gempa yang dapat menimbulkan peluang tsunami: •Gempa dengan Episentrum di dasar laut. •Kekuatan gempa min. 6,5 SR. •Gempa dangkal. •Wilayah gempa relatif luas.
  • 11. PENYEBAB TSUNAMI (LANJUTAN ..) Gerakan vertikal pada kerak bumi, mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba, sehingga terjadi aliran energi air laut ketika sampai di pantai menjadi gelombang besar yang mengakibatkan terjadinya tsunami.
  • 12. • Tenaga yang ditimbulkan setiap tsunami adalah tetap, baik ketinggiannya maupun kelajuannya. sehingga apabila gelombang menghantam pantai, ketinggiannya meningkat sementara kelajuannya menurun. Gelombang tersebut bergerak pada kelajuan tinggi dan hampir tidak dapat dirasakan efeknya oleh kapal laut saat melintasi laut dalam.
  • 13. tsunami yang disebabkan letusan gunung berapi misalnya saat letusan Krakatau pada 1883
  • 14. Tsunami karena tanah longsor Tanah longsor di dasar laut dapat mengakibatkan gangguan air laut yang menghasilkan tsunami. tsunami yang disebabkan longsoran di sekitar pantai yang pernah terjadi di Papua
  • 15.
  • 16. Tsunami karena hantaman meteor Benda kosmis atau meteor yang jatuh jika ukuran meteor cukup besar, dapat terjadi megatsunami yang tingginya mencapai ratusan meter. peristiwa hujaman meteor tersebut pernah terjadi di lautan Karibia dekat Meksiko pada sekitar 56 juta tahun yang lalu menurut Ketua Kelompok Riset Tsunami Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr Eng Hamzah Latief
  • 17. Tsunami dalam sejarah • 1 November 1755 - Tsunami menghancurkan Lisboa, ibu kota Portugal, dan menelan 60.000 korban jiwa. • 1883 - Pada tanggal 26 Agustus, letusan gunung Krakatau dan tsunami menewaskan lebih dari 36.000 jiwa. • 2004 - Pada tanggal 26 Desember 2004, gempa besar yang menimbulkan tsunami menelan korban jiwa lebih dari 250.000 di Asia Selatan, Asia Tenggara dan Afrika. Ketinggian tsunami 35 m, • 2006 - 17 Juli, Gempa yang menyebabkan tsunami terjadi di selatan pulau Jawa, Indonesia, dan setinggi maksimum ditemukan 21 meter di Pulau Nusakambangan. Memakan korban jiwa lebih dari 500 orang. Dan berasal dari selatan kota Ciamis • 2007 - 12 September, Bengkulu, Memakan korban jiwa 3 orang. Ketinggian tsunami 3-4 m. • 2010 - 27 Februari, Santiago, Chili • 2010 - 26 Oktober, Kepulauan Mentawai, Indonesia • 2011 - 11 Maret, Sendai, Jepang
  • 25. Dalammitigasi bahaya tsunami sangat diperlukan ketepatan dalam menilai kondisi alam yang terancam, merancang dan menerapkan teknik peringatan bahaya, dan mempersiapkan daerah yang terancam untuk mengurangi dampak negatif dari bahaya tersebut. Ketiga langkah penting tersebut: 1) penilaian bahaya (hazard assessment), 2) peringatan (warning), dan 3) persiapan (preparedness) MITIGASI
  • 26. Penilaian bahaya (hazard assessment), Penilaian ini membutuhkan pengetahuan tentang karakteristik sumber tsunami, probabilitas kejadian, karakteristik tsunami dan karakteristik morfologi dasar laut Tahapan ini umumnya menghasilkan peta potensi bahaya tsunami
  • 27. Peta Daerah Rawan Tsunami
  • 28. Peringatan (warning) Pusat peringatan (warning center) haruslah: 1) cepat – memberikan peringatan secepat mungkin setelah pembentukan tsunami potensial terjadi, 2) tepat – menyampaikan pesan tentang tsunami yang berbahaya seraya mengurangi peringatan yang keliru, dan 3) dipercaya – bahwa sistem bekerja terus- menerus, dan pesan mereka disampaikan dan diterima secara langsung dan mudah dipahami oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
  • 30. PERSIAPAN (PREPAREDNESS) 1) Evakuasi 2) Pendidikan 3) Pendidikan publik 4) Tata guna lahan 5) Keteknikan
  • 34.
  • 36. Dampak Positif Tsunami • Dampak positif jangka panjang adalah memperbaiki kegiatan pemaduserasian antara perlindungan lingkungan, khususnya perlindungan dan restorasi kawasan hutan bakau dan lahan basah dengan pembangunan ekonomi dan sumber penghidupan masyarakat yang cocok. • Kita bisa mengetahui sampai dimanakah kekuatan konstruksi bangunan serta kelemahannya dan dapat melakukan inovasi baru untuk penangkalan apabila bencana tersebut datang kembali tetapi dengan konstruksi yang lebih baik.