SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 3
Recreated by Heri Sudiana &
Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/
3. NOTASI SIGMA
Matematika merupakan salah satu ilmu yang banyak menggunakan simbol atau lambang
untuk menyatakan suatu pernyataan atau ungkapan yang panjang. Misalkan notasi
faktorial dengan lambang ! digunakan untuk menyatakan perkalian berurutan mulai dari 1,
notasi sigma dengan lambang ∑ digunakan untuk menyatakan suatu penjumlahan yang
berurutan.
Notasi sigma adalah suatu notasi yang dipakai untuk menuliskan secara singkat
penjumlahan n suku. Simbol ini diambil dari hurup kapital Yunani yang berarti sum atau
penjumlahan dan pertama kali dikenalkan oleh Leonard Euler pada abad ke-18.
Untuk memahami tentang notasi sigma lebih lanjut, simaklah kembali deret 10 bilangan
asli pertama :
1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7 + 8 + 9 + 10
Deret tersebut selanjutnya dapat dituliskan dengan cara ringkas :
1 + 2 + 3 + . . . + 10
Cara penulisan yang sudah ringkas ini akan dituliskan lebih ringkas lagi dengan
menggunakan suatu notasi. Notasi yang dimaksud dikenal sebagai notasi sigma, sebab
dalam penulisannya menggunakan lambang notasi sigma yang berupa hurup sigma : ∑∑∑∑.
Untuk deret 10 bilangan asli pertama 1 + 2 + 3 + . . . + 10 , suku penjumlahan yang
ke-i adalah Ui = i ( i = 1 sampai i = 10). Dengan demikian, deret 10 bilangan asli pertama
dapat dituliskan dengan menggunakan notasi sigma sebagai berikut.
1 + 2 + 3 + . . . + 10 = ∑ ∑= =
=
10
1
10
1i i
i iU
Secara umum notasi sigma didefinisikan dengan :
Notasi ∑=
n
i
iU
1
dibaca sebagai penjumlahan suku-suku Ui untuk i = 1 sampai dengan i = n,
untuk i = 1 disebut batas bawah penjumlahan dan untuk i = n disebut batas atas
penjumlahan.
Suatu deret U1 + U2 + U3 + . . . + Ui + . . . +Un dapat ditulis dengan
menggunakan notasi sigma sebagai ∑=
n
i
iU
1
Recreated by Heri Sudiana &
Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/
Contoh Soal 1
Tuliskan deret berikut ini dengan notasi sigma :
a. Deret 100 bilangana asli pertama 1 + 2 + 3 + . . . + 100 dengan suku ke-i adalah Ui = i
dan i dari 1 sampai 100.
b. Deret n bilangan asli pertama 1 + 2 + 3 + . . . + n dengan suku ke-i adalah Ui = i dan i
dari 1 sampai n.
c. Deret 10 bilangan asli genap pertama 2 + 4 + 6 + . . . + 20 dengan suku ke-i adalah
Ui = 2i dan i dari 1 sampai 10.
d. Deret n bilangan asli genap pertama 2 + 4 + 6 + . . . + 2n dengan suku ke-i adalah
Ui = 2i dan i dari 1 sampai 10.
Jawab :
a. ∑ ∑= =
=
100
1
100
1i i
i iU
b. ∑ ∑= =
=
n
i
n
i
i iU
1 1
c. ∑ ∑= =
=
10
1
10
1
2
i i
i iU
d. ∑ ∑= =
=
10
1
10
1
2
i i
i iU
Contoh Soal 2
Tuliskan notasi sigma berikut ini dalam suku-suku penjumlahannya, kemudian hitunglah
nilainya :
a. ∑=
4
1
2
i
i d. ( )∑=
−
10
6
2
1
n
n
b. ∑=
4
1
2
i
i e. ∑=
−6
1
2
5
x x
x
c. ( )∑=
−
5
1
12
i
i f. ∑=
10
2
3
i
Recreated by Heri Sudiana &
Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/
Jawab :
a. ∑=
4
1
2
i
i = 2(1) +2(2) + 2(3) + 2(4) =
= 2 + 4 + 6 + 8
= 20
b. ∑=
4
1
2
i
i = (1)2
+ (2)2
+ (3)2
+ (4)2
= 1 + 4 + 9 + 16
= 30
c. ( )∑=
−
5
1
12
i
i = {2(1) – 1} + {2(2) – 1} + {2(3) – 1} + {2(4) – 1}+ {2(5) – 1}
= 1 + 3 + 5 + 7 + 9
= 25
d. ( )∑=
−
10
6
2
1
n
n = (62
– 1) + (72
– 1) + (82
– 1) + (92
– 1) + (102
– 1)
= 35 + 48 +63 +80 +99
= 325
e. ∑=
−6
1
2
5
x x
x
=
6
56
5
55
4
54
3
53
2
52
1
51 222222
−
+
−
+
−
+
−
+
−
+
−
6
31
5
20
4
11
3
4
2
1
4 ++++





−+−=
4
35
=
f. ∑=
10
2
3
i
= 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3
= 27

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pt 3&4 turunan fungsi implisit dan cyclometri
Pt 3&4 turunan fungsi implisit dan cyclometriPt 3&4 turunan fungsi implisit dan cyclometri
Pt 3&4 turunan fungsi implisit dan cyclometri
lecturer
 
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8
kreasi_cerdik
 

Mais procurados (20)

18. soal soal notasi sigma, barisan, deret dan induksi matematika
18. soal soal notasi sigma, barisan, deret dan induksi matematika18. soal soal notasi sigma, barisan, deret dan induksi matematika
18. soal soal notasi sigma, barisan, deret dan induksi matematika
 
metode euler
metode eulermetode euler
metode euler
 
Pertidaksamaan Rasional dan Irasional
Pertidaksamaan Rasional dan IrasionalPertidaksamaan Rasional dan Irasional
Pertidaksamaan Rasional dan Irasional
 
Program linear
Program linearProgram linear
Program linear
 
Pt 3&4 turunan fungsi implisit dan cyclometri
Pt 3&4 turunan fungsi implisit dan cyclometriPt 3&4 turunan fungsi implisit dan cyclometri
Pt 3&4 turunan fungsi implisit dan cyclometri
 
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3   turunan dan aturan rantaiPertemuan 3   turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
 
Parametric Equations
Parametric EquationsParametric Equations
Parametric Equations
 
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleks
 
Media pembelajaran Himpunan
Media pembelajaran HimpunanMedia pembelajaran Himpunan
Media pembelajaran Himpunan
 
Bahasan matriks
Bahasan matriksBahasan matriks
Bahasan matriks
 
Polar Coordinates & Polar Curves
Polar Coordinates & Polar CurvesPolar Coordinates & Polar Curves
Polar Coordinates & Polar Curves
 
Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel
Sistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Dua Variabel
Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel
 
Power point - Barisan dan deret aritmatika
Power point - Barisan dan deret aritmatikaPower point - Barisan dan deret aritmatika
Power point - Barisan dan deret aritmatika
 
Interpolasi Newton
Interpolasi  NewtonInterpolasi  Newton
Interpolasi Newton
 
Soal dan pembahasan suku banyak
Soal dan pembahasan suku banyakSoal dan pembahasan suku banyak
Soal dan pembahasan suku banyak
 
trigonometri jumlah dan selisih sudut.ppt
trigonometri jumlah dan selisih sudut.ppttrigonometri jumlah dan selisih sudut.ppt
trigonometri jumlah dan selisih sudut.ppt
 
Notasi sigma
Notasi sigmaNotasi sigma
Notasi sigma
 
Contoh Soal Matematika Kombinatorik
Contoh Soal Matematika KombinatorikContoh Soal Matematika Kombinatorik
Contoh Soal Matematika Kombinatorik
 

Semelhante a 3. notasi sigma

Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dllContoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Nur Ahmad Abrori
 

Semelhante a 3. notasi sigma (20)

2. deret bilangan
2. deret bilangan2. deret bilangan
2. deret bilangan
 
Kalkulus modul xii deret bilangan
Kalkulus modul xii deret bilanganKalkulus modul xii deret bilangan
Kalkulus modul xii deret bilangan
 
Barisan dan-deret (1)
Barisan dan-deret (1)Barisan dan-deret (1)
Barisan dan-deret (1)
 
B. 4. deret aritmetika
B. 4.  deret aritmetikaB. 4.  deret aritmetika
B. 4. deret aritmetika
 
Barisan aritmetika
Barisan aritmetikaBarisan aritmetika
Barisan aritmetika
 
1 c. deret bilangan
1 c. deret bilangan1 c. deret bilangan
1 c. deret bilangan
 
Barisan dan-deret
Barisan dan-deretBarisan dan-deret
Barisan dan-deret
 
baris-dan-deret-aritmatika.ppt
baris-dan-deret-aritmatika.pptbaris-dan-deret-aritmatika.ppt
baris-dan-deret-aritmatika.ppt
 
1. Baris dan deret.ppt
1. Baris dan deret.ppt1. Baris dan deret.ppt
1. Baris dan deret.ppt
 
Barisanderet
BarisanderetBarisanderet
Barisanderet
 
Modul matematika materi barisan dan deret
Modul matematika materi barisan dan deretModul matematika materi barisan dan deret
Modul matematika materi barisan dan deret
 
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dllContoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
 
Soal SMP Babak Penyisihan 2013
Soal SMP Babak Penyisihan 2013Soal SMP Babak Penyisihan 2013
Soal SMP Babak Penyisihan 2013
 
Smp penyisihan
Smp penyisihanSmp penyisihan
Smp penyisihan
 
Barisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatikaBarisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatika
 
fdokumen.com_ppt-baris-deret-aritmatika.pptx
fdokumen.com_ppt-baris-deret-aritmatika.pptxfdokumen.com_ppt-baris-deret-aritmatika.pptx
fdokumen.com_ppt-baris-deret-aritmatika.pptx
 
Barisan dan deret (kuliah)
Barisan dan deret (kuliah)Barisan dan deret (kuliah)
Barisan dan deret (kuliah)
 
Nadia
NadiaNadia
Nadia
 
tugas soal olimpiade matematika smp latihan 1
tugas soal olimpiade matematika smp latihan 1tugas soal olimpiade matematika smp latihan 1
tugas soal olimpiade matematika smp latihan 1
 
barisan & deret Arimatika.ppt
barisan & deret Arimatika.pptbarisan & deret Arimatika.ppt
barisan & deret Arimatika.ppt
 

Mais de SMKN 9 Bandung

C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinusC.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
SMKN 9 Bandung
 
B. koordinat kartesius dan kutub
B.  koordinat kartesius dan kutubB.  koordinat kartesius dan kutub
B. koordinat kartesius dan kutub
SMKN 9 Bandung
 
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadranA.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
SMKN 9 Bandung
 
A.3. panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
A.3.  panjang sisi dan besar sudut segitiga siku sikuA.3.  panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
A.3. panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
SMKN 9 Bandung
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
SMKN 9 Bandung
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
SMKN 9 Bandung
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
SMKN 9 Bandung
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
SMKN 9 Bandung
 
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierA.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
SMKN 9 Bandung
 
C. 4. deret geometri tak hingga
C. 4. deret geometri tak hinggaC. 4. deret geometri tak hingga
C. 4. deret geometri tak hingga
SMKN 9 Bandung
 
B. 3. barisan aritmetika tingkat banyak
B. 3.  barisan aritmetika tingkat banyakB. 3.  barisan aritmetika tingkat banyak
B. 3. barisan aritmetika tingkat banyak
SMKN 9 Bandung
 
B. 2. suku tengah pada barisan aritmetika
B. 2.  suku tengah pada barisan aritmetikaB. 2.  suku tengah pada barisan aritmetika
B. 2. suku tengah pada barisan aritmetika
SMKN 9 Bandung
 
B. 1. rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
B. 1.  rumus umum suku ke n pada barisan aritmetikaB. 1.  rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
B. 1. rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
SMKN 9 Bandung
 

Mais de SMKN 9 Bandung (20)

C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinusC.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
 
B. koordinat kartesius dan kutub
B.  koordinat kartesius dan kutubB.  koordinat kartesius dan kutub
B. koordinat kartesius dan kutub
 
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadranA.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
 
A.3. panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
A.3.  panjang sisi dan besar sudut segitiga siku sikuA.3.  panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
A.3. panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
 
A.2. perbandingan trigonometri sudut istimewa
A.2.   perbandingan trigonometri sudut istimewaA.2.   perbandingan trigonometri sudut istimewa
A.2. perbandingan trigonometri sudut istimewa
 
A.1. perbandingan trigonometri
A.1.   perbandingan trigonometriA.1.   perbandingan trigonometri
A.1. perbandingan trigonometri
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
B. menentukan model matematika dari soal cerita
B.  menentukan model matematika dari soal ceritaB.  menentukan model matematika dari soal cerita
B. menentukan model matematika dari soal cerita
 
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierA.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
 
C. 4. deret geometri tak hingga
C. 4. deret geometri tak hinggaC. 4. deret geometri tak hingga
C. 4. deret geometri tak hingga
 
C. 3. deret geomteri
C. 3.  deret geomteriC. 3.  deret geomteri
C. 3. deret geomteri
 
C. 2. suku tengah pada barisan geometri
C. 2. suku tengah pada barisan geometriC. 2. suku tengah pada barisan geometri
C. 2. suku tengah pada barisan geometri
 
C. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometriC. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometri
 
C. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometriC. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometri
 
B. 3. barisan aritmetika tingkat banyak
B. 3.  barisan aritmetika tingkat banyakB. 3.  barisan aritmetika tingkat banyak
B. 3. barisan aritmetika tingkat banyak
 
B. 2. suku tengah pada barisan aritmetika
B. 2.  suku tengah pada barisan aritmetikaB. 2.  suku tengah pada barisan aritmetika
B. 2. suku tengah pada barisan aritmetika
 
B. 1. rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
B. 1.  rumus umum suku ke n pada barisan aritmetikaB. 1.  rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
B. 1. rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
 

Último

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 

Último (20)

SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

3. notasi sigma

  • 1. Recreated by Heri Sudiana & Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/ 3. NOTASI SIGMA Matematika merupakan salah satu ilmu yang banyak menggunakan simbol atau lambang untuk menyatakan suatu pernyataan atau ungkapan yang panjang. Misalkan notasi faktorial dengan lambang ! digunakan untuk menyatakan perkalian berurutan mulai dari 1, notasi sigma dengan lambang ∑ digunakan untuk menyatakan suatu penjumlahan yang berurutan. Notasi sigma adalah suatu notasi yang dipakai untuk menuliskan secara singkat penjumlahan n suku. Simbol ini diambil dari hurup kapital Yunani yang berarti sum atau penjumlahan dan pertama kali dikenalkan oleh Leonard Euler pada abad ke-18. Untuk memahami tentang notasi sigma lebih lanjut, simaklah kembali deret 10 bilangan asli pertama : 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7 + 8 + 9 + 10 Deret tersebut selanjutnya dapat dituliskan dengan cara ringkas : 1 + 2 + 3 + . . . + 10 Cara penulisan yang sudah ringkas ini akan dituliskan lebih ringkas lagi dengan menggunakan suatu notasi. Notasi yang dimaksud dikenal sebagai notasi sigma, sebab dalam penulisannya menggunakan lambang notasi sigma yang berupa hurup sigma : ∑∑∑∑. Untuk deret 10 bilangan asli pertama 1 + 2 + 3 + . . . + 10 , suku penjumlahan yang ke-i adalah Ui = i ( i = 1 sampai i = 10). Dengan demikian, deret 10 bilangan asli pertama dapat dituliskan dengan menggunakan notasi sigma sebagai berikut. 1 + 2 + 3 + . . . + 10 = ∑ ∑= = = 10 1 10 1i i i iU Secara umum notasi sigma didefinisikan dengan : Notasi ∑= n i iU 1 dibaca sebagai penjumlahan suku-suku Ui untuk i = 1 sampai dengan i = n, untuk i = 1 disebut batas bawah penjumlahan dan untuk i = n disebut batas atas penjumlahan. Suatu deret U1 + U2 + U3 + . . . + Ui + . . . +Un dapat ditulis dengan menggunakan notasi sigma sebagai ∑= n i iU 1
  • 2. Recreated by Heri Sudiana & Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/ Contoh Soal 1 Tuliskan deret berikut ini dengan notasi sigma : a. Deret 100 bilangana asli pertama 1 + 2 + 3 + . . . + 100 dengan suku ke-i adalah Ui = i dan i dari 1 sampai 100. b. Deret n bilangan asli pertama 1 + 2 + 3 + . . . + n dengan suku ke-i adalah Ui = i dan i dari 1 sampai n. c. Deret 10 bilangan asli genap pertama 2 + 4 + 6 + . . . + 20 dengan suku ke-i adalah Ui = 2i dan i dari 1 sampai 10. d. Deret n bilangan asli genap pertama 2 + 4 + 6 + . . . + 2n dengan suku ke-i adalah Ui = 2i dan i dari 1 sampai 10. Jawab : a. ∑ ∑= = = 100 1 100 1i i i iU b. ∑ ∑= = = n i n i i iU 1 1 c. ∑ ∑= = = 10 1 10 1 2 i i i iU d. ∑ ∑= = = 10 1 10 1 2 i i i iU Contoh Soal 2 Tuliskan notasi sigma berikut ini dalam suku-suku penjumlahannya, kemudian hitunglah nilainya : a. ∑= 4 1 2 i i d. ( )∑= − 10 6 2 1 n n b. ∑= 4 1 2 i i e. ∑= −6 1 2 5 x x x c. ( )∑= − 5 1 12 i i f. ∑= 10 2 3 i
  • 3. Recreated by Heri Sudiana & Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/ Jawab : a. ∑= 4 1 2 i i = 2(1) +2(2) + 2(3) + 2(4) = = 2 + 4 + 6 + 8 = 20 b. ∑= 4 1 2 i i = (1)2 + (2)2 + (3)2 + (4)2 = 1 + 4 + 9 + 16 = 30 c. ( )∑= − 5 1 12 i i = {2(1) – 1} + {2(2) – 1} + {2(3) – 1} + {2(4) – 1}+ {2(5) – 1} = 1 + 3 + 5 + 7 + 9 = 25 d. ( )∑= − 10 6 2 1 n n = (62 – 1) + (72 – 1) + (82 – 1) + (92 – 1) + (102 – 1) = 35 + 48 +63 +80 +99 = 325 e. ∑= −6 1 2 5 x x x = 6 56 5 55 4 54 3 53 2 52 1 51 222222 − + − + − + − + − + − 6 31 5 20 4 11 3 4 2 1 4 ++++      −+−= 4 35 = f. ∑= 10 2 3 i = 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 = 27