SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 5
Baixar para ler offline
BAB III PERHITUNGAN KOORDINAT POLYGON
A.

PENDAHULUAN
Jenis kerangka peta yang biasa digunakan pada kegiatan

pemetaan adalah Kerangak Peta Poligon.
Kerangka Peta Poligon digunakan untuk :
Titik Ikat

:

utk menentukan titik detail

Titik Rujukan

:

utk crosschek jika terjadi kesalahan pengukuran

Kerangka Peta Poligon, dibagi menjadi 2 jenis :
1.

Poligon Tertutup (Jika Titik Awal dan Titik Akhir Berhimpit)

2

3

1
1
4

5

Gambar3.1 Poligon Tertutup
2. Poligon Terbuka (Jika Titik Awal dan Akhir tidak Berhimpit)

2
4
1

3

5

Gambar 3.2 Poligon Terbuka
Poligon tertutup biasa digunakan untuk pengukuran bangunan
gedung, sedangkan poligon terbuka biasa digunkan untuk pengukuran
jalan.
Banyak sedikitnya titik poligon, tergantung dari titik detail di
lapangan.
Bahan Ilmu Ukur Tanah I
2

B.

DATA PENGUKURAN POLIGON
Data yang diperlukan pada pengukuran koordinat poligon adalah

sebagai berikut:
1.

Koordinat & elevasi Banch Mark (BM) sebagai titik pasti

2. Bacaan sudut jurusan
 12 untuk poligon tertutup
 awal dan akhir untuk poligon terbuka
3. Bacaan sudut dalam/luar Poligon
4. Bacaan sudut vertikal (zenit)
5. Bacaan rambu (BA, BB, BT)
C.

PERHITUNGAN KOORDINAT POLIGON TERTUTUP

2
2

5

12

1

3

3

4

1

4

5

Gambar 3.3 Hitungan Poligon Tertutup
Langkah-langkah perhitungan koordinat Poligon Tertutup
1.

Menghitung koreksi sudut dalam/luar poligon
 

=

(n-2) x 180o + f(Apabila diketahui sudut dalam)

 

=

(n+2) x 180o + f (Apabila diketahui sudut luar)

dimana

n = jumlah sudut
f = koreksi sudut
ARWAN APRIYONO, S.T.
Bahan Ilmu Ukur Tanah I
3

2. Menghitung  difinitif dengan memasukkan nilai koreksi sudut.
dif =

 + (f / n)

3. Menghitung  difinitif dengan difinitif
a23 =

a21-  dst

4. Menghitung jarak datar sisi poligon
d

(BA –BB) x 100 x sin2 z

=

5. Mencari x dan y
x

=

d x sin 

y

=

d x cos 

6. Mencari koreksi jarak
x =

0 + fx

y =

0 + fy

7. Mencari jarak difinitif
xdif =

x + (d/d) x fx

ydif =

y + (d/d) x fy

8. Mencari koordinat titik-titik poligon
D.

PERHITUNGAN KOORDINAT POLIGON TERBUKA
2

P1

P

1

1

2

Q5

4
3

3

4

5

Q

5

Gambar 3.4 Hitungan Koordinat Poligon Terbuka
ARWAN APRIYONO, S.T.
Bahan Ilmu Ukur Tanah I
4

Langkah perhitungan koordinat poligon terbuka
1.

Menghitung koreksi sudut poligon


=

dimana

akhir - awal + n. 180 + f
n

= jumlah sudut () dan

f

= koreksi sudut

2. Sama dengan poligon tertutup
3. Menghitung  difinitif dengan difinitif
a12 =

a1p+ 360o dst

4. dst sama dengan pligon tertutup

Perhitungan koordinat poligon dapat disajikan dalam tabel seperti di
bawah ini.

ARWAN APRIYONO, S.T.
Bahan Ilmu Ukur Tanah I
5

1
2
3
4
5

Target

Titik

Tabel 3.1 Contoh Hitungan Koordinat Poligon

2
5
3
1
4
2
5
3
1
4

Hrz
o

0
135
0
85
0
91
0
117
0
109

'
0
30
0
7
0
41
0
59
0
31

"
0
25
0
38
0
39
0
30
0
37

o

135


'

"

o

30

25

0

f
'

"

o

2

14

135

dif
'

"

32

39

85

7

38

0

2

14

85

9

41

39

0

2

14

91

43

57

30

0

2

14

117

59

x
m

y
m

25

50

46.45

18.51

xdif
m

ydif
m

44

6

32

75

21.79

-71.76

2

14

109

33

539

48

49

540

0

22

39

85

-80.55

-27.14 -68.258 -32.641

22

55

80

-58.14

54.95

-46.575 49.774

383

0

49

4

52

21.00

47.57

28.519 44.208

18.056 -93.982

51
0

0

86.315 -61.341

313
37

y

32.637 -76.616

251

31

x

53.678 15.275
163

109

Koordinat

53.678 15.275

53

117

16

"

Jarak
m

52

91

dif
'

0
68

1
Jumlah

o

-28.519 -44.208
342

-49.454 22.121

0

0

ARWAN APRIYONO, S.T.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Latihan soal ilmu ukur tambang
Latihan soal ilmu ukur tambangLatihan soal ilmu ukur tambang
Latihan soal ilmu ukur tambangyulika usman
 
Cara pengukuran menggunakan total station
Cara pengukuran menggunakan total station Cara pengukuran menggunakan total station
Cara pengukuran menggunakan total station Edho Wiranata
 
Ilmu Ukur Tanah (IUT) - Pengukuran profil memanjang dan melintang jalan
Ilmu Ukur Tanah (IUT) - Pengukuran profil memanjang dan melintang jalanIlmu Ukur Tanah (IUT) - Pengukuran profil memanjang dan melintang jalan
Ilmu Ukur Tanah (IUT) - Pengukuran profil memanjang dan melintang jalannoussevarenna
 
Contoh kasus poligon tertutup
Contoh kasus poligon tertutupContoh kasus poligon tertutup
Contoh kasus poligon tertutupEqi Arzaqi
 
Pengukuran poligon tertutup
Pengukuran poligon tertutupPengukuran poligon tertutup
Pengukuran poligon tertutupAmilia Tiara
 
Polygon tertutup
Polygon tertutupPolygon tertutup
Polygon tertutupArif Anwar
 
Pengukuran sudut cara seri rangkap
Pengukuran sudut cara seri rangkapPengukuran sudut cara seri rangkap
Pengukuran sudut cara seri rangkapRetno Pratiwi
 
Laporan Polygon dan Thachymetri
Laporan Polygon dan ThachymetriLaporan Polygon dan Thachymetri
Laporan Polygon dan Thachymetrilia anggraini
 
Iuw 4 penentuan arah sudut dan luas
Iuw   4 penentuan arah sudut dan luasIuw   4 penentuan arah sudut dan luas
Iuw 4 penentuan arah sudut dan luasKharistya Amaru
 
Bab iv perhitungan galian timbunan
Bab iv perhitungan galian timbunanBab iv perhitungan galian timbunan
Bab iv perhitungan galian timbunanHendra Supriyanto
 
Tutorial Total Station - Stake Out Coordinate Method - XYZ
Tutorial Total Station - Stake Out Coordinate Method - XYZTutorial Total Station - Stake Out Coordinate Method - XYZ
Tutorial Total Station - Stake Out Coordinate Method - XYZengineersurveyorIndonesia
 
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiKerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiAnindya N. Rafitricia
 
Ilmu Ukur Tanah - Pengukuran Polar
Ilmu Ukur Tanah - Pengukuran PolarIlmu Ukur Tanah - Pengukuran Polar
Ilmu Ukur Tanah - Pengukuran Polarnoussevarenna
 

Mais procurados (20)

Latihan soal ilmu ukur tambang
Latihan soal ilmu ukur tambangLatihan soal ilmu ukur tambang
Latihan soal ilmu ukur tambang
 
Cara pengukuran menggunakan total station
Cara pengukuran menggunakan total station Cara pengukuran menggunakan total station
Cara pengukuran menggunakan total station
 
Laporan Praktikhum IUT
Laporan Praktikhum IUTLaporan Praktikhum IUT
Laporan Praktikhum IUT
 
Ilmu Ukur Tanah (IUT) - Pengukuran profil memanjang dan melintang jalan
Ilmu Ukur Tanah (IUT) - Pengukuran profil memanjang dan melintang jalanIlmu Ukur Tanah (IUT) - Pengukuran profil memanjang dan melintang jalan
Ilmu Ukur Tanah (IUT) - Pengukuran profil memanjang dan melintang jalan
 
Contoh kasus poligon tertutup
Contoh kasus poligon tertutupContoh kasus poligon tertutup
Contoh kasus poligon tertutup
 
Pengukuran poligon tertutup
Pengukuran poligon tertutupPengukuran poligon tertutup
Pengukuran poligon tertutup
 
Sni 19 6724-2002 -jkh
Sni 19 6724-2002 -jkhSni 19 6724-2002 -jkh
Sni 19 6724-2002 -jkh
 
Ilmu ukur-tanah1
Ilmu ukur-tanah1Ilmu ukur-tanah1
Ilmu ukur-tanah1
 
Polygon tertutup
Polygon tertutupPolygon tertutup
Polygon tertutup
 
Pengukuran sudut cara seri rangkap
Pengukuran sudut cara seri rangkapPengukuran sudut cara seri rangkap
Pengukuran sudut cara seri rangkap
 
Laporan Polygon dan Thachymetri
Laporan Polygon dan ThachymetriLaporan Polygon dan Thachymetri
Laporan Polygon dan Thachymetri
 
Iuw 4 penentuan arah sudut dan luas
Iuw   4 penentuan arah sudut dan luasIuw   4 penentuan arah sudut dan luas
Iuw 4 penentuan arah sudut dan luas
 
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 1
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 1Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 1
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 1
 
TOPOGRAFI, SURVEY DAN PEMETAAN
TOPOGRAFI, SURVEY DAN PEMETAANTOPOGRAFI, SURVEY DAN PEMETAAN
TOPOGRAFI, SURVEY DAN PEMETAAN
 
Bab iv perhitungan galian timbunan
Bab iv perhitungan galian timbunanBab iv perhitungan galian timbunan
Bab iv perhitungan galian timbunan
 
Pengenalan Ilmu Ukur Tanah
Pengenalan Ilmu Ukur TanahPengenalan Ilmu Ukur Tanah
Pengenalan Ilmu Ukur Tanah
 
Garis kontur
Garis konturGaris kontur
Garis kontur
 
Tutorial Total Station - Stake Out Coordinate Method - XYZ
Tutorial Total Station - Stake Out Coordinate Method - XYZTutorial Total Station - Stake Out Coordinate Method - XYZ
Tutorial Total Station - Stake Out Coordinate Method - XYZ
 
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiKerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
 
Ilmu Ukur Tanah - Pengukuran Polar
Ilmu Ukur Tanah - Pengukuran PolarIlmu Ukur Tanah - Pengukuran Polar
Ilmu Ukur Tanah - Pengukuran Polar
 

Mais de Hendra Supriyanto

Buku petunjuk praktikum mekanika tanah
Buku petunjuk praktikum mekanika tanahBuku petunjuk praktikum mekanika tanah
Buku petunjuk praktikum mekanika tanahHendra Supriyanto
 
Bab 3 pemetaan planimetrik sederhana
Bab 3 pemetaan planimetrik sederhanaBab 3 pemetaan planimetrik sederhana
Bab 3 pemetaan planimetrik sederhanaHendra Supriyanto
 
Bab ii pengukuran titik detail
Bab ii pengukuran titik detailBab ii pengukuran titik detail
Bab ii pengukuran titik detailHendra Supriyanto
 
Bab i alat ukur theodolit fix
Bab i alat ukur theodolit fixBab i alat ukur theodolit fix
Bab i alat ukur theodolit fixHendra Supriyanto
 
Bab iv perhitungan galian timbunan
Bab iv perhitungan galian timbunanBab iv perhitungan galian timbunan
Bab iv perhitungan galian timbunanHendra Supriyanto
 
Bab ii pengukuran titik detail
Bab ii pengukuran titik detailBab ii pengukuran titik detail
Bab ii pengukuran titik detailHendra Supriyanto
 
Bab i alat ukur theodolit fix
Bab i alat ukur theodolit fixBab i alat ukur theodolit fix
Bab i alat ukur theodolit fixHendra Supriyanto
 
matakuliah gambar struktur bangunan
matakuliah gambar struktur bangunanmatakuliah gambar struktur bangunan
matakuliah gambar struktur bangunanHendra Supriyanto
 

Mais de Hendra Supriyanto (12)

Buku petunjuk praktikum mekanika tanah
Buku petunjuk praktikum mekanika tanahBuku petunjuk praktikum mekanika tanah
Buku petunjuk praktikum mekanika tanah
 
Bab 7 menyipat datar 2
Bab 7 menyipat datar 2Bab 7 menyipat datar 2
Bab 7 menyipat datar 2
 
Bab 6 menyipat datarasdfgh
Bab 6 menyipat datarasdfghBab 6 menyipat datarasdfgh
Bab 6 menyipat datarasdfgh
 
Bab 6 menyipat datar
Bab 6 menyipat datarBab 6 menyipat datar
Bab 6 menyipat datar
 
Bab 3 pemetaan planimetrik sederhana
Bab 3 pemetaan planimetrik sederhanaBab 3 pemetaan planimetrik sederhana
Bab 3 pemetaan planimetrik sederhana
 
Bab ii pengukuran titik detail
Bab ii pengukuran titik detailBab ii pengukuran titik detail
Bab ii pengukuran titik detail
 
Bab i alat ukur theodolit fix
Bab i alat ukur theodolit fixBab i alat ukur theodolit fix
Bab i alat ukur theodolit fix
 
Bab iv perhitungan galian timbunan
Bab iv perhitungan galian timbunanBab iv perhitungan galian timbunan
Bab iv perhitungan galian timbunan
 
Bab ii pengukuran titik detail
Bab ii pengukuran titik detailBab ii pengukuran titik detail
Bab ii pengukuran titik detail
 
Bab i alat ukur theodolit fix
Bab i alat ukur theodolit fixBab i alat ukur theodolit fix
Bab i alat ukur theodolit fix
 
matakuliah gambar struktur bangunan
matakuliah gambar struktur bangunanmatakuliah gambar struktur bangunan
matakuliah gambar struktur bangunan
 
Infokom
InfokomInfokom
Infokom
 

Último

Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...YulfiaFia
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfAnggaaBaraat
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxKalpanaMoorthy3
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 

Último (20)

Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 

Bab iii hitungan polygon

  • 1. BAB III PERHITUNGAN KOORDINAT POLYGON A. PENDAHULUAN Jenis kerangka peta yang biasa digunakan pada kegiatan pemetaan adalah Kerangak Peta Poligon. Kerangka Peta Poligon digunakan untuk : Titik Ikat : utk menentukan titik detail Titik Rujukan : utk crosschek jika terjadi kesalahan pengukuran Kerangka Peta Poligon, dibagi menjadi 2 jenis : 1. Poligon Tertutup (Jika Titik Awal dan Titik Akhir Berhimpit) 2 3 1 1 4 5 Gambar3.1 Poligon Tertutup 2. Poligon Terbuka (Jika Titik Awal dan Akhir tidak Berhimpit) 2 4 1 3 5 Gambar 3.2 Poligon Terbuka Poligon tertutup biasa digunakan untuk pengukuran bangunan gedung, sedangkan poligon terbuka biasa digunkan untuk pengukuran jalan. Banyak sedikitnya titik poligon, tergantung dari titik detail di lapangan.
  • 2. Bahan Ilmu Ukur Tanah I 2 B. DATA PENGUKURAN POLIGON Data yang diperlukan pada pengukuran koordinat poligon adalah sebagai berikut: 1. Koordinat & elevasi Banch Mark (BM) sebagai titik pasti 2. Bacaan sudut jurusan  12 untuk poligon tertutup  awal dan akhir untuk poligon terbuka 3. Bacaan sudut dalam/luar Poligon 4. Bacaan sudut vertikal (zenit) 5. Bacaan rambu (BA, BB, BT) C. PERHITUNGAN KOORDINAT POLIGON TERTUTUP 2 2 5 12 1 3 3 4 1 4 5 Gambar 3.3 Hitungan Poligon Tertutup Langkah-langkah perhitungan koordinat Poligon Tertutup 1. Menghitung koreksi sudut dalam/luar poligon   = (n-2) x 180o + f(Apabila diketahui sudut dalam)   = (n+2) x 180o + f (Apabila diketahui sudut luar) dimana n = jumlah sudut f = koreksi sudut ARWAN APRIYONO, S.T.
  • 3. Bahan Ilmu Ukur Tanah I 3 2. Menghitung  difinitif dengan memasukkan nilai koreksi sudut. dif =  + (f / n) 3. Menghitung  difinitif dengan difinitif a23 = a21-  dst 4. Menghitung jarak datar sisi poligon d (BA –BB) x 100 x sin2 z = 5. Mencari x dan y x = d x sin  y = d x cos  6. Mencari koreksi jarak x = 0 + fx y = 0 + fy 7. Mencari jarak difinitif xdif = x + (d/d) x fx ydif = y + (d/d) x fy 8. Mencari koordinat titik-titik poligon D. PERHITUNGAN KOORDINAT POLIGON TERBUKA 2 P1 P 1 1 2 Q5 4 3 3 4 5 Q 5 Gambar 3.4 Hitungan Koordinat Poligon Terbuka ARWAN APRIYONO, S.T.
  • 4. Bahan Ilmu Ukur Tanah I 4 Langkah perhitungan koordinat poligon terbuka 1. Menghitung koreksi sudut poligon  = dimana akhir - awal + n. 180 + f n = jumlah sudut () dan f = koreksi sudut 2. Sama dengan poligon tertutup 3. Menghitung  difinitif dengan difinitif a12 = a1p+ 360o dst 4. dst sama dengan pligon tertutup Perhitungan koordinat poligon dapat disajikan dalam tabel seperti di bawah ini. ARWAN APRIYONO, S.T.
  • 5. Bahan Ilmu Ukur Tanah I 5 1 2 3 4 5 Target Titik Tabel 3.1 Contoh Hitungan Koordinat Poligon 2 5 3 1 4 2 5 3 1 4 Hrz o 0 135 0 85 0 91 0 117 0 109 ' 0 30 0 7 0 41 0 59 0 31 " 0 25 0 38 0 39 0 30 0 37 o 135  ' " o 30 25 0 f ' " o 2 14 135 dif ' " 32 39 85 7 38 0 2 14 85 9 41 39 0 2 14 91 43 57 30 0 2 14 117 59 x m y m 25 50 46.45 18.51 xdif m ydif m 44 6 32 75 21.79 -71.76 2 14 109 33 539 48 49 540 0 22 39 85 -80.55 -27.14 -68.258 -32.641 22 55 80 -58.14 54.95 -46.575 49.774 383 0 49 4 52 21.00 47.57 28.519 44.208 18.056 -93.982 51 0 0 86.315 -61.341 313 37 y 32.637 -76.616 251 31 x 53.678 15.275 163 109 Koordinat 53.678 15.275 53 117 16 " Jarak m 52 91 dif ' 0 68 1 Jumlah o -28.519 -44.208 342 -49.454 22.121 0 0 ARWAN APRIYONO, S.T.