Dokumen tersebut membahas tentang tumbuh kembang anak, termasuk pertumbuhan fisik, perkembangan motorik, kognitif, sosial dan emosional anak. Dokumen juga menjelaskan pentingnya stimulasi dan lingkungan yang mendukung untuk memfasilitasi tumbuh kembang optimal anak.

1. ““TUMBUH KEMBANGTUMBUH KEMBANG
ANAK”ANAK”
Disampaikan oleh:Disampaikan oleh:
Dr.Gusnawirta T.Fasli, M.PdDr.Gusnawirta T.Fasli, M.Pd
Ketua Umum PP HIMPAUDIKetua Umum PP HIMPAUDI

2. TUMBUH KEMBANG ANAKTUMBUH KEMBANG ANAK
Tumbuh (pertumbuhan) berkenaan denganTumbuh (pertumbuhan) berkenaan dengan
pertumbuhan ukuran organ tubuhpertumbuhan ukuran organ tubuh
Kembang (perkembangan) berkenaan denganKembang (perkembangan) berkenaan dengan
perubahan fungsi organ tubuhperubahan fungsi organ tubuh

3. PERTUMBUHANPERTUMBUHAN
BBerkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah,erkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah,
ukuran organukuran organ individu dan hal ini dapat diukur melaluiindividu dan hal ini dapat diukur melalui
ukuran berat, ukuran panjang, besarukuran berat, ukuran panjang, besar
lingkaran kepala. Semua hal ini memerlukan proseslingkaran kepala. Semua hal ini memerlukan proses
pemantauan yang tepat.pemantauan yang tepat.
PERKEMBANGANPERKEMBANGAN
AAdalah bertambahnya kemampuandalah bertambahnya kemampuan (skill)(skill) dalam struktur dandalam struktur dan
fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teraturfungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur
dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan.dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan.
Peristiwa perkembangan ini biasanya berkaitan denganPeristiwa perkembangan ini biasanya berkaitan dengan
masalah psikologis seperti kemampuan gerak kasar danmasalah psikologis seperti kemampuan gerak kasar dan
halus, intelektual, sosial dan emosional.halus, intelektual, sosial dan emosional.

5. My Name Is TodayMy Name Is Today
Kita malu telah melakukan berbagai kesalahan dan kelalaianKita malu telah melakukan berbagai kesalahan dan kelalaian
Tetapi kejahatan terbesar kita adalahTetapi kejahatan terbesar kita adalah
Karena menelantarkan anak-anak kitaKarena menelantarkan anak-anak kita
Mengabaikan mata air kehidupanMengabaikan mata air kehidupan
Banyak hal yang kita perlukan tapi itu semua bisa menunggu
Sedangkan kebutuhan anak-anak tidak
Disadur dari My Name is Today oleh Gabriel Mistral
(Penerima Hadiah Nobel dari Chile)
Saat ini tulang-tulang mereka sedang tumbuh
Darahnya sedang terbentuk
Dan kecerdasannya sedang berkembang
Untuk mereka tidak ada kata esok
Kebutuhan mereka adalah hari ini dan tidak bisa ditunda

6. ““Anak bukanlah miniatur orangAnak bukanlah miniatur orang
dewasa tetapi mereka adalahdewasa tetapi mereka adalah
makhluk kecil yang diyakinimakhluk kecil yang diyakini
memiliki potensi diri untukmemiliki potensi diri untuk
berkembangberkembang.”.”

7. CIRI-CIRI ANAKCIRI-CIRI ANAK
(Maria Monstessori)(Maria Monstessori)
1.1. Semua anak mempunyai ingatan yangSemua anak mempunyai ingatan yang mudahmudah
menyerapmenyerap /cepat belajar/cepat belajar
2.2. Semua anak belajar melalui bermainSemua anak belajar melalui bermain
belajar ide-ide baru, adaptasi sosial,belajar ide-ide baru, adaptasi sosial,
mengatasi masalah-masalah emosimengatasi masalah-masalah emosi
3.3. Semua anak melalui sejumlah tahapSemua anak melalui sejumlah tahap
perkembanganperkembangan setiap tahap saling berkaitansetiap tahap saling berkaitan
4.4. Semua anak ingin kebebasan dalamSemua anak ingin kebebasan dalam
menunjukkanmenunjukkan kemampuan/keterampilan yangkemampuan/keterampilan yang
dimilikidimiliki

8. Karakteristik AUDKarakteristik AUD
• Suka meniruSuka meniru
• Selalu ingin mencobaSelalu ingin mencoba
• SpontanSpontan
• RiangRiang
• Selalu ingin tahuSelalu ingin tahu
• UnikUnik
• Suka bermainSuka bermain
• dlldll

9. Usia Dini merupakan MASA
KEEMASAN (GOLDEN AGE).
Pertumbuhan & Perkembangan
yang terjadi semasa usia dini
akan menjadi fondasi bagi anak
di masa dewasa.
MASA
TUMBUH DAN
BERKEMBANG
ANAK
Setiap Anak akan tumbuh,
berkembang dan belajar
dengan kecepatan yang
berbeda dengan anak yang
seusianya.

10. • Saat lahir bayi memiliki sekitar 100 milyar selSaat lahir bayi memiliki sekitar 100 milyar sel
otak yang belum saling bersambungan.otak yang belum saling bersambungan.
• Banjir pengalaman indera dari banyaknyaBanjir pengalaman indera dari banyaknya
rangsangan yang diterima anak akanrangsangan yang diterima anak akan
memperkuat dan memperbanyak sambunganmemperkuat dan memperbanyak sambungan
((synapssynaps) antar sel.) antar sel.
• Kerja otak sangat efisien, bagian yang tidakKerja otak sangat efisien, bagian yang tidak
digunakan akan dimusnahkandigunakan akan dimusnahkan (atrophy).(atrophy).
• Banyaknya sambungan akan menjadikan otakBanyaknya sambungan akan menjadikan otak
rimbun yang turut menentukan tingkatrimbun yang turut menentukan tingkat
kecerdasan anak nantinya.kecerdasan anak nantinya.
• 50% perkembangan kecerdasan anak terjadi50% perkembangan kecerdasan anak terjadi
pada usia 0-4 tahun, dan 50% sisanya padapada usia 0-4 tahun, dan 50% sisanya pada
rentang usia 4-18 tahun.rentang usia 4-18 tahun.
(Osborn, White, Bloom)(Osborn, White, Bloom)
Pentingnya PAUD dikaitkan
dengan Perkembangan Otak:

11. Pembentukan SinapsPembentukan Sinaps
 Lahir-3 tahunLahir-3 tahun: banyak dan cepat.: banyak dan cepat.
 Usia 3-8 tahunUsia 3-8 tahun: kepadatan sinaps 2 kali lipat orang: kepadatan sinaps 2 kali lipat orang
dewasa.dewasa.
 Usia 8-18 tahunUsia 8-18 tahun: terjadi pemangkasan: terjadi pemangkasanpenurunanpenurunan
kepadatan sinapskepadatan sinaps..
Sumber:Sumber: Huttenlocher, 1987; Jernigan, dkk, 1991; Pfefferbaum dkk, 1994; Chugani, 1998; KolbHuttenlocher, 1987; Jernigan, dkk, 1991; Pfefferbaum dkk, 1994; Chugani, 1998; Kolb
et al, 1999; Huttenlocher, 1999)et al, 1999; Huttenlocher, 1999)

12. KEPADATAN SINAPS SEJAK LAHIR SAMPAI 14 TAHUNKEPADATAN SINAPS SEJAK LAHIR SAMPAI 14 TAHUN
51
03-012
Sumber: Rima Shore, Rethinking the Brain, Families and Work Institute, 1997.
LAHIR 6 Tahun 14 Tahun
Sumber: Rima Shore, Rethinking the Brain, Families and Work Institute, 1997 12

13. SINAPS YANG SUDAH TERBENTUKSINAPS YANG SUDAH TERBENTUK
Sumber: http//www.willamette.edu/~gorr/classes/cs449/figs/neurons.jpg 13

14. 14
GIZIGIZI
• Gizi amat berperan di dalam prosesGizi amat berperan di dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan otak.pertumbuhan dan perkembangan otak.
• Zat gizi yang diperlukan terdiri dariZat gizi yang diperlukan terdiri dari
1.1. Zat gizi makro:Zat gizi makro:
Energi, Protein, dan LemakEnergi, Protein, dan Lemak
2. Zat gizi mikro:2. Zat gizi mikro:
Vitamin dan MineralVitamin dan Mineral

15. 15
Gizi kurang &
infeksi
“Otak Kosong” bersifat permanen
Tak terpulihkan
MUTU RENDAH
Gizi cukup &
sehat
Anak cerdas
dan produktif
MUTU SDM TINGGI
ASET
DAMPAK KURANG GIZIDAMPAK KURANG GIZI
BEBAN
Sumber : FKM UI & Unicef, 2002

16. STIMULASI PENDIDIKANSTIMULASI PENDIDIKAN
PADA ANAKPADA ANAK
• Memahami karakteristik anakMemahami karakteristik anak
• Didasarkan pada tahap-tahap tumbuhDidasarkan pada tahap-tahap tumbuh
kembang anakkembang anak
• Memperhatikan seluruh aspek kecerdasan anakMemperhatikan seluruh aspek kecerdasan anak
• Ciptakan suasana yang menyenangkan, tidakCiptakan suasana yang menyenangkan, tidak
membosankan dan tidak memaksamembosankan dan tidak memaksa

17. Dimensi Kecerdasan JamakDimensi Kecerdasan Jamak
(Multiple inte llig e nce s)(Multiple inte llig e nce s)
 Kecerdasan SpiritualKecerdasan Spiritual
 Kecerdasan linguistik (Merangkai kalimat, bercerita)Kecerdasan linguistik (Merangkai kalimat, bercerita)
 Kecerdasan logika dan matematika (cerdas angka danKecerdasan logika dan matematika (cerdas angka dan
rasional, pemecahan masalah)rasional, pemecahan masalah)
 Kecerdasan spasial (cerdas ruang/tempat/gambar)Kecerdasan spasial (cerdas ruang/tempat/gambar)
 Kecerdasan kinestetika-raga (cerdas raga, olah tubuh)Kecerdasan kinestetika-raga (cerdas raga, olah tubuh)
 Kecerdasan musik (nada, irama, lagu, musik)Kecerdasan musik (nada, irama, lagu, musik)
 Kecerdasan interpersonal (memahami dan menyesuaikan diriKecerdasan interpersonal (memahami dan menyesuaikan diri
dengan oranglain)dengan oranglain)
 Kecerdasan intrapersonal (memahami dan kontrol diriKecerdasan intrapersonal (memahami dan kontrol diri
sendiri)sendiri)
 Kecerdasan naturalis (menikmati dan memanfaatkan alamKecerdasan naturalis (menikmati dan memanfaatkan alam
untuk kebaikan lingkungan)untuk kebaikan lingkungan)

18. 18

19. MANFAAT BERMAIN UNTUK ANAKMANFAAT BERMAIN UNTUK ANAK
• Bermain adalah salahsatu cara untuk membentukBermain adalah salahsatu cara untuk membentuk
kepribadian dan kecerdasan anak.kepribadian dan kecerdasan anak.
• Dalam melakukan aktivitas bermain, anak tidakDalam melakukan aktivitas bermain, anak tidak
menyadari kalau dirinya juga belajar. Mereka bermainmenyadari kalau dirinya juga belajar. Mereka bermain
dengan perasaan senang, lucu, spontan, dan tidak adadengan perasaan senang, lucu, spontan, dan tidak ada
unsur paksaan.unsur paksaan.
• Anak yang selalu gembira akan memiliki pertumbuhanAnak yang selalu gembira akan memiliki pertumbuhan
badan dan perkembangan jiwa yang baik.badan dan perkembangan jiwa yang baik.

20. ““Permainan Anak itulah PendidikanPermainan Anak itulah Pendidikan””
(Ki Hadjar Dewantara)(Ki Hadjar Dewantara)

21. ANAK BELAJAR MELALUI SELURUH INDERA YANGANAK BELAJAR MELALUI SELURUH INDERA YANG
DIMILIKI DENGAN CARA BERMAIN DANDIMILIKI DENGAN CARA BERMAIN DAN
KEGIATAN LAIN YANG MENYENANGKAN UNTUKKEGIATAN LAIN YANG MENYENANGKAN UNTUK
MENGEKSPLORASI LINGKUNGANNYAMENGEKSPLORASI LINGKUNGANNYA

22. A CHILDA CHILD
A child is a butterfly in the windA child is a butterfly in the wind
Some can fly higher than otherSome can fly higher than other
But each one flies the best it canBut each one flies the best it can
Why compare one against the otherWhy compare one against the other
Each one is differentEach one is different
Each one is specialEach one is special
Each one is beautifulEach one is beautiful

23. Pendekatan pada Anak yangPendekatan pada Anak yang
dapat dilakukan Pendidikdapat dilakukan Pendidik
• OtoriterOtoriter
• PermisivePermisive
• DemokratisDemokratis

24. OtoriterOtoriter
• Adalah cara mendidik yang bersifat keras, tegasAdalah cara mendidik yang bersifat keras, tegas
dan harus dilakukan oleh anak setelah diperintahdan harus dilakukan oleh anak setelah diperintah
pendidik. Tujuannya agar anak menurut,pendidik. Tujuannya agar anak menurut,
disiplin, tertib dan tidak banyak kemauan ataudisiplin, tertib dan tidak banyak kemauan atau
melawan.melawan.
• KelebihannyaKelebihannya: sekolah atau keluarga terlihat: sekolah atau keluarga terlihat
aman, tertib tidak ada masalah, disiplin, tenangaman, tertib tidak ada masalah, disiplin, tenang
dan semua anak menurut.dan semua anak menurut.
• KekurangannyaKekurangannya: Anak tidak memiliki kreativitas,: Anak tidak memiliki kreativitas,
penakut, rendah diri, tidak ada kemauan untukpenakut, rendah diri, tidak ada kemauan untuk
mencoba atau menciptakan hal-hal baru.mencoba atau menciptakan hal-hal baru.

25. PermisivePermisive
• Pendekatan ini lebih banyak memberikanPendekatan ini lebih banyak memberikan
kebebasan pada anak untuk bertindak, berbuatkebebasan pada anak untuk bertindak, berbuat
atau berkreasi. Pendidik lebih banyakatau berkreasi. Pendidik lebih banyak
membiarkan, memantau dan mengawasimembiarkan, memantau dan mengawasi
seandainya anak menghadapi bahaya.seandainya anak menghadapi bahaya.
• KelebihannyaKelebihannya: tidak banyak resiko, dan tugas: tidak banyak resiko, dan tugas
pendidik terasa ringan.pendidik terasa ringan.
• KekurangannyaKekurangannya: tidak mempunyai tujuan: tidak mempunyai tujuan
pendidikan yang jelas dan terencanapendidikan yang jelas dan terencana

26. DemokratisDemokratis
• Cara pendekatan ini memberikan kesempatanCara pendekatan ini memberikan kesempatan
kepada anak untuk menampilkan kreativitasnya,kepada anak untuk menampilkan kreativitasnya,
tetapi dengan penuh bimbingan pendidik.tetapi dengan penuh bimbingan pendidik.
• Anak dapat bebas tetapi masih di bawahAnak dapat bebas tetapi masih di bawah
pengawasan dan pemantauan pendidik. Dalampengawasan dan pemantauan pendidik. Dalam
mendidik anak tidak dikekang malah diberimendidik anak tidak dikekang malah diberi
peluang untuk berbicara, berpendapat,peluang untuk berbicara, berpendapat,
mengemukakan pandangan dan berargumentasi.mengemukakan pandangan dan berargumentasi.

27. PENDIDIKAN ANAK USIAPENDIDIKAN ANAK USIA
REMAJAREMAJA
• Setelah melewati masa kanak-kanak, makaSetelah melewati masa kanak-kanak, maka
seorang manusia akan masuk ke masa peralihanseorang manusia akan masuk ke masa peralihan
menuju dewasa.menuju dewasa. Masa tersebut dinamakanMasa tersebut dinamakan
masa remaja.masa remaja.
• Ditandai dengan perubahan fisik, kognisi,Ditandai dengan perubahan fisik, kognisi,
kepribadian, dan sosial.kepribadian, dan sosial.

28. • Perubahan fisikPerubahan fisik ditandai dengan mulai berfungsinyaditandai dengan mulai berfungsinya
organ reproduksi karena kematangan seksual telahorgan reproduksi karena kematangan seksual telah
tercapai.tercapai. Secara fisik, remaja tak mau lagi dianggapSecara fisik, remaja tak mau lagi dianggap
sebagai anak kecil yang bisa disuruh atau dilarang.sebagai anak kecil yang bisa disuruh atau dilarang.
Mereka berani protes, dan dilakukan secara terang-Mereka berani protes, dan dilakukan secara terang-
terangan maupun secara diam-diam.terangan maupun secara diam-diam.
• Perubahan kognisiPerubahan kognisi meliputi perubahan proses berpikirmeliputi perubahan proses berpikir
masa kanak-kanak yang berorientasi konkrit menjadimasa kanak-kanak yang berorientasi konkrit menjadi
proses berpikir abstrak.proses berpikir abstrak.
• Perubahan kepribadian dan sosialPerubahan kepribadian dan sosial ditunjukkan denganditunjukkan dengan
adanya kebutuhan yang lebih besar untuk terlibat dalamadanya kebutuhan yang lebih besar untuk terlibat dalam
lingkungan, khususnya kelompok seusianya.lingkungan, khususnya kelompok seusianya.

29. Menjalin komunikasi dengan remaja harusMenjalin komunikasi dengan remaja harus
dilakukan dengan hati-hati dan lemah lembut.dilakukan dengan hati-hati dan lemah lembut.
Cara yang dapat dilakukan orangtua dan pendidikCara yang dapat dilakukan orangtua dan pendidik
terhadap remaja, antara lain:terhadap remaja, antara lain:
• Jadikan remaja sebagai teman bicara, bukan lawanJadikan remaja sebagai teman bicara, bukan lawan
bicara seolah-olah mereka kita tuding sebagaibicara seolah-olah mereka kita tuding sebagai
permasalahanpermasalahan
• Jadilah orangtua yang bijak dengan mengajak remajaJadilah orangtua yang bijak dengan mengajak remaja
untuk mengungkapkan apa yang dirasakannya danuntuk mengungkapkan apa yang dirasakannya dan
bersama-sama mengatasi permasalahan yang ada.bersama-sama mengatasi permasalahan yang ada.
• Hargailah pendapat remajaHargailah pendapat remaja
• Bimbing dan arahkanBimbing dan arahkan