SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
BAB 1
PENGERTIAN STATISTIKA




                        1
OUTLINE

                 BAGIAN I Statistik Deskriptif
  Pengertian Statistika           Pengertian dan Penggunaan
                                          Statistika
    Penyajian Data
                                      Jenis-jenis Statistika
  Ukuran Pemusatan                      Jenis-jenis Data

  Ukuran Penyebaran                 Sumber Data Statistika

                                       Skala Pengukuran
     Angka Indeks

   Deret Berkala dan
      Peramalan

                                                               2
DEFINISI

Secara etimologis kata statistik berasal dari kata
status (bahasa Latin) yang mempunyai persamaan
arti dengan kata state (bahasa Inggris) dan yang
dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi
negara. Pada awalnya statistik hanya berkaitan
dengan sekumpulan angka mengenai penduduk
suatu daerah atau negara dan pendapatan
masyarakat. Termasuk pula, kumpulan angka yang
dibutuhkan oleh pemerintah dalam menyelesaikan
beberapa masalah.



                                                     3
Seiring dengan perkembangan zaman, statistik mulai
mencakup hal-hal yang yang lebih luas. Cakupan
statistik tidak hanya bertumpu pada angka-angka
untuk pemerintahan saja, tetapi telah mengambil
bagian diberbagai bidang kehidupan, termasuk
penelitian-penelitian pada hampir seluruh cabang
ilmu, seperti ekonomi, sains, pertanian, sosial, dan
pendidikan
Dalam kamus bahasa Inggris akan dijumpai kata
statistics dan kata statistic. Kedua kata itu mempunyai
arti yang berbeda. Kata statistics artinya ilmu statistik
(statistika), sedang kata statistic diartikan sebagai
“ukuran yang diperoleh atau berasal dari sampel“ yaitu
sebagai lawan dari kata “parameter “ yang berarti
ukuran yang diperoleh atau berasal dari populasi”
                                                            4
Ditinjau dari segi terminologi, dewasa ini apabila
kita membaca atau mendengar istilah statistik
maka, dalam istilah statistik itu mengandung
berbagai macam pengertian, antara lain
menurut Sudjana statistik adalah kumpulan
data, bilangan maupun non-bilangan yang
disusun dalam tabel dan atau diagram, yang
melukiskan      atau    menggambarkan       suatu
persoalan. Dari pengertian tersebut, statistik
diartikan dalam arti sempit, yaitu keterangan
ringkas berbentuk angka-angka.



                                                     5
Contoh: Statistik penduduk, yang berarti
  keterangan mengenai penduduk berupa angka-
  angka dalam bentuk ringkas, seperti jumlah
  penduduk dan rata-rata umur penduduk. Selain
  itu statistik juga mengandung pengertian
  lain, yakni dipakai untuk menyatakan ukuran
  sebagai wakil dari kumpulan data mengenai
  sesuatu hal. Contohnya, bila kita meneliti berat
  badan 40 mahasiswa dan didapat rata-rata
  berat badannya misalnya 55 kg, maka rata-rata
  55 kg ini dinamakan statistik


                                                     6
Statistik sudah diartikan dalam arti yang luas yaitu
statistika yang merupakan suatu pengetahuan
yang berkaitan dengan metode, teknik, atau cara
mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan
data, menganalisis data, dan menarik kesimpulan
atau menginterpretasikan data. Dengan demikian
pengertian statistika jauh lebih luas daripada
statistik




                                                       7
• Statistika
  Ilmu
  mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisi
  s, dan menginterprestasikan data menjadi
  informasi   untuk     membantu   pengambilan
  keputusan yang efektif.

• Statistik
  Suatu kumpulan angka yang tersusun lebih dari
  satu angka.


                                                  8
PERANAN DAN FUNGSI STATISTIKA


Statistika memegang peranan yang sangat
penting dalam berbagai bidang.
Peranan statistika antara lain terlihat dalam
kehidupan     sehari-hari,   dalam   penelitian
ilmiah, dan dalam ilmu pengetahuan.
Perlunya mengetahui atau mempelajari statistika
adalah karena statistika berperan sebagai alat
bantu dalam hal-hal berikut:




                                                  9
1. Menjelaskan hubungan antara variabel-variabel

   Variabel atau peubah merupakan sesuatu yang
   nilainya       tidak       tetap,       seperti
   harga, produksi, hasil penjualan, umur dan
   tinggi. Dengan stastistika, variabel-variabel
   tersebut dapat dijelaskan. Misalnya, hubungan
   antara permintaan produk dengan tingkat
   pendapatan, dengan jumlah penduduk atau
   dengan jenis penganut agama. Analisis
   korelasi dan regresi mampu memberikan
   jawaban yang terbaik



                                                     10
2. Membuat rencana dan ramalan

Rencana dan ramalan merupakan dua hal yang
diperlukan dalam pelaksanaan sesuatu, sehingga
dapat diperoleh hasil yang baik dan berkualitas.
Oleh karena itu, rencana dan ramalan harus baik
pula. Dengan statistik, rencana dan ramalan dapat
dibuat sebaik mungkin. Misalnya, rencana
pembuatan perumahan untuk lima tahun
mendatang dari suatu pemerintahan kota, yanh
dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti jumlah
penduduk dan tingkat pendapatan masyarakat.
Analisis data berkala mampu memberikan
jawaban terbaik.
                                                    11
3. Mengatasi berbagai perubahan

 Perubahan-perubahan yang terjadi dalam suatu
 pengambilan keputusan tidak mungkin dapat
 diabaikan atau dihindarkan, supaya pihak-pihak
 lain tidak      ada yang dirugikan. Dengan
 statistik, perubahan-perubahan yang mungkin
 terjadi dapat diantisipasi sedini mungkin.




                                                  12
4. Membuat keputusan yang lebih baik


 Keputusan yang baik dan rasional amat
 diperlukan dalam menjaga kelancaran sebuah
 aktivitas kerja supaya kelestarian dari sebuah
 usaha         dapat       terjamin.      Dengan
 statistik, keputusan yang baik dan rasional dapat
 dihasilkan




                                                     13
Dari      peranan    dan   perlunya       mempelajari
  statistika, dapat disusun beberapa fungsi statistika
  dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
1. Bank data, menyediakan data untuk diolah dan
   diinterpretasikan agar dapat dipakai untuk menerangkan
   keadaan yang perlu diketahui atau diungkap
2. Alat quality control, sebagai alat pembantu standarisasi
   dan sekaligus sebagai alat pengawasan.
3. Alat analisis, merupakan suatu metode penganalisisan
   data.
4. Pemecahan masalah dan pembuatan keputusan, sebagai
   dasar penetapan kebijakan dan langkah lebih lanjut untuk
   mempertahankan, mengembangkan perusahaan dalam
   memperoleh keuntungan


                                                         14
Pengertian Statistika                                            Bab 1


OUTLINE

                        BAGIAN I Statistik Deskriptif
     Pengertian Statistika              Pengertian dan Penggunaan
                                                Statistika
        Penyajian Data
                                            Jenis-jenis Statistika
      Ukuran Pemusatan                        Jenis-jenis Data
                                          Sumber Data Statistika
     Ukuran Penyebaran
                                             Skala Pengukuran
         Angka Indeks

      Deret Berkala dan
         Peramalan

                                                                         15
Pengertian Statistika                               Bab 1


  JENIS-JENIS STATISTIKA                        Materi:
                                       1.   Penyajian data
                                       2.   Ukuran pemusatan
                                       3.   Ukuran penyebaran
                                       4.   Angka indeks
               Statistika Deskriptif
                                       5.   Deret berkala dan
                                            peramalan

                                                 Materi:
STATISTIKA                             1.   Probabilitas dan teori
                                            keputusan
                                       2.   Metode sampling
                                       3.   Teori pendugaan
                Statistika Induktif    4.   Pengujian hipotesa
                                       5.   Regresi dan korelasi
                                       6.   Statistika
                                            nonparametrik
                                                               16
Pengertian Statistika                              Bab 1


  JENIS-JENIS STATISTIKA

                                        Adalah metode statistika
                                        yang digunakan untuk
               Statistika Deskriptif    menggambarkan data yang
                                        telah dikumpulkan agar
                                        lebih informatif


STATISTIKA


                                       metode yang berkaitan
                Statistika Induktif    dengan analisis
                                       data untuk peramalan
                                       dan/atau penarikan
                                       kesimpulan
                                                               17
Statistika deskriptif atau statistika deduktif
adalah statistika yang berkenaan dengan metode
atau cara mendeskripsikan, menggambarkan,
menjabarkan, atau menguraikan data sehingga
mudah dipahami.
       Statistika   deskriptif    mengacu       pada
bagaimana menata atau mengorganisasi data,
menyajikan, dan menganalisis data. Menata,
menyajikan, dan menganalisis data dapat
dilakukan dengan menentukan nilai rata-rata
hitung, median, modus, standar deviasi, dan
persen/proporsi.
Cara lain untuk menggambarkan data adalah
dengan membuat tabel, distribusi frekuensi, dan
diagram atau grafik
                                                        18
Contoh:
1. Hasil ujian tengah semester Jurusan IESP
   semester 3 untuk mata kuliah statistik I
   adalah dengan nilai rata-rata 65 dan standar
   deviasi 15.
2. Sebanyak 50% di antara semua pasien yang
   menerima suntikan obat tertentu, ternyata
   kemudian menderita efek samping obat
   tersebut




                                                  19
Penarikan kesimpulan pada statistika deskriptif (jika
ada) hanya ditujukan pada kumpulan data yang
ada. Didasarkan atas ruang lingkup bahasannya
, statistika deskriptif mencakup hal-hal berikut
1. Distribusi frekuensi dan bagian-bagiannya, seperti:
    a. grafik      distribusi   (histogram,      polygon
        frekuensi, dan ogif);
    b. ukuran            nilai       pusat         (rata-
        rata, median, modus, kuartil, dsb.)
    c. ukuran dispersi (jangkauan, simpangan rata-
        rata, varians, dsb.)
    d. kemiringan atau kurtosis kurva
2. Angka indeks
3. Time series deret waktu atau data berkala
4. Korelasi dan regresi sederhana
                                                            20
Statistika inferensial atau statistika induktif
adalah statistika yang berkenaan dengan cara
penarikan kesimpulan berdasarkan data yang
diperoleh dari sampel untuk menggambarkan
karakteristik atau ciri dari suatu populasi.
       Pada      statistika    inferensial   biasanya
dilakukan pengujian hipotesis dan pendugaan
mengenai karakteristik atau ciri dari suatu
populasi, seperti mean dan standar deviasi




                                                         21
Berikut ini contoh-contoh pernyataan yang
termasuk dalam cakupan statistika inferensial.
1. Akibat penurunan produksi minyak oleh
   negara-negara penghasil minyak dunia,
   diramalkan harga minyak akan menjadi dua
   kali lipat pada tahun yang akan datang.
2. Dengan mengasumsikan bahwa kerusakan
   tanaman apel lebih dari 30% akibat musim
   panas yang berkepanjangan maka harga
   apel akan lebih dari Rp.18.000,- satu
   kilogramnya



                                                 22
Penarikan kesimpulan pada statistik inferensial ini
merupakan generalisasi dari suatu polulasi
berdasarkan data (sampel) yang ada. Didasarkan
atas ruang lingkup bahasannya, maka statistik
inferensial mencakup:
1. probabilitas atau teori kemungkinan
2. distribusi teoritis
3. sampling dan distribusi sampling
4. pendugaan populasi atau teori populasi
5. uji hipotesis
6. analisis korelasi dan uji signifikansi, dan
7. analisis regresi untuk peramalan


                                                      23
Pengertian Statistika                             Bab 1


POPULASI DAN SAMPEL


POPULASI                          SAMPEL
Kumpulan seluruh elemen yang      Sebagian elemen yang
sejenis, tetapi dapat dibedakan   diambil dari populasi
nilainya antara elemen yang       tertentu.
satu dengan yang lainnya




                                                          24
Pengertian Statistika                                        Bab 1


OUTLINE

                    BAGIAN I Statistik Deskriptif

     Pengertian Statistika           Pengertian dan Penggunaan
                                             Statistika
        Penyajian Data                   Jenis-jenis Statistika
                                          Jenis-jenis Data
      Ukuran Pemusatan
                                       Sumber Data Statistika
     Ukuran Penyebaran                   Skala Pengukuran

         Angka Indeks

      Deret Berkala dan
         Peramalan

                                                                     25
Pengertian Statistika                                      Bab 1

  JENIS-JENIS DATA


                                Data kualitatif adalah data yang
                                disajikan dalam bentuk kata-kata yang
                                mengandung makna.
          Data Kualitatif


         Data adalah suatu informasi atas variabel atau sesuatu
DATA     hal tertentu yang dapat diketahui atau dianggap

                                Data kuantitatif adalah data yang
         Data Kuantitatif       dipaparkan dalam bentuk angka-
                                angka.




                                                                     26
Pengertian Statistika                                      Bab 1

  JENIS-JENIS DATA

                                             1. Jenis kelamin
                                             2. Warna kesayangan
                                             3. Asal suku, dll
          Data Kualitatif
                                                    1. Jumlah mobil
                                                    2. Jumlah staf
DATA                                                3. Jumlah TV, dll
                              Data Diskrit


           Data Kuantitatif
                                                    1.   Berat badan
                                                    2.   Tinggi badan
                                                    3.   Panjang jalan
                              Data Kontinu
                                                    4.   Luas rumah

                                                                     27
Data Diskrit
Merupakan data kuantitatif yang nilainya khusus dan
merupakan hasil perhitungan serta biasanya bilangn bulat.
Contohnya adalah jumlah mobil 1,2,3, dst. Tidak mungkin mobil
bisa berjumlah 1,5 atau 2,25. Jata diskrit biasanya berupa
bilangan bulat

Data Kontinyu
Merupakan data kuantitatif yang nilainya menempati semua
interval pengukuran dan merupakan hasil pengukuran serta
bisa berupa bilangan pecahan dan bulat. Contohnya berat
badan bisa 60,1 kg, dan 80,5 kg atau 60 kg dan 80 kg.



                                                                28
Pengertian Statistika                                        Bab 1


OUTLINE

                        BAGIAN I Statistik Deskriptif

     Pengertian Statistika             Pengertian dan Penggunaan
                                               Statistika
        Penyajian Data                     Jenis-jenis Statistika

      Ukuran Pemusatan                       Jenis-jenis Data
                                         Sumber Data Statistika
      Ukuran Penyebaran
                                            Skala Pengukuran
         Angka Indeks

      Deret Berkala dan
         Peramalan

                                                                     29
Pengertian Statistika                          Bab 1


 SUMBER DATA STATISTIKA


                           Data primer adalah secara
                           langsung diambil dari objek /
                           obyek penelitian oleh peneliti
             Data Primer
                           perorangan maupun organisasi.


DATA
                           Data sekunder adalah data yang
                           didapat tidak secara langsung
                           dari objek penelitian. Peneliti
                           mendapatkan data yang sudah
           Data Sekunder   jadi yang dikumpulkan oleh pihak
                           lain dengan berbagai cara atau
                           metode baik secara komersial
                           maupun non komersial.

                                                        30
Pengertian Statistika                         Bab 1


 SUMBER DATA STATISTIKA


                           1. Wawancara langsung
                           2. Wawancara tidak
             Data Primer      langsung
                           3. Pengisian kuisioner

DATA

                           Data dari pihak lain:
                           1. BPS
           Data Sekunder   2. Bank Indonesia
                           3. World Bank, IMF
                           4. Jurnal dll


                                                       31
CARA MEMPEROLEH DATA PRIMER




  Dilakukan wawancara atau survey
  dengan :

  1. Tatap muka
  2. Telepon
  3. Surat.
DEFINISI & JENIS WAWANCARA

   Definisinya adalah proses untuk memperoleh
    informasi malalui percakapan langsung
    dengan seorang atau lebih untuk tujuan
    tertentu.

   Jenisnya ada formal atau tidak
    formal, terarah atau tidak terarah, mencari
    fakta atau wawancara mendalam.
KEUNTUNGAN WAWANCARA


1. Informasi diperolah dari tangan
   pertama
2. Informasi diperoleh secara lengkap
   dan ada alasanya
3. Informasi lebih mudah ditafsirkan
4. Kesalahpahaman mudah diatasi
KERUGIAN WAWANCARA


1. Informasi ditafsirkan subyektif
2. Penampilan pewawancara
   mempengaruhi orang yang
   diwawancarai
3. Ketidakmahiran pewawancara dapat
   menghambat perolehan data.
CARA MENGATASI KERUGIAN WAWANCARA


1. Belajar ilmu komunikasi atau
   kewartawanan dan latihan
2. Menambah jumlah pewawancara
   dengan keahlian masing-masing
3. Hasil wawancara didiskusikan oleh tim
   ahli.
DATA YANG DIPEROLEH DARI WAWANCARA
MEMILIKI



1.   KEUNTUNGAN yaitu banyak info didapat, tidak
     perlu menduga-duga

2.   KERUGIANNYA yaitu sering diperoleh data yang
     bias karena ada hubungan antara pewawancara
     dan responden, responden tidak punya
     waktu, responden tidak mau menjawab, responden
     tidak sanggup memberi data
WAWANCARA TATAP MUKA


1. Terjadi kontak dengan responden
2. Banyak masukan yang langsung antara
   pewawancara dapat diperoleh selain materi
   questioner yang telah disiapkan
3. Jawaban responden kadang-kadang dipengaruhi
   oleh sikap dan penampilan pewawancara hingga
   kemungkinan banyak jawaban yang bias (tidak
   akurat)
4. Hasil wawancara per hari relatif sedikit
5. Biaya relatif tinggi.
WAWANCARA PER TELEPON

1.   Kontak yang terjadi antara pewawancara dengan responden
     tidak langsung
2.   Banyak masukan yang dapat diperoleh selain materi
     questioner yang disiapkan
3.   Jawaban yang bias dapat dikurangi
4.   Ketidakakuratan data justru disebabkan oleh terbatasnya
     jumlah responden karena target populasi tidak tercapai sebab
     banyak orang belum punya telepon atau orang tidak
     mencantumkan namanya dibuku telepon
5.   Hasil wawancara per hari lebih banyak
6.   Biaya relatif tinggi.
WAWANCARA MELALUI SURAT

1. Kontak yang terjadi antara pewawancara
   dengan responden melalui surat berisi
   questioner
2. Pelaksanaannya sangat fleksibel
3. Data yang bias relatif kecil
4. Jumlah responden relatif harus lebih banyak
   untuk mencapai target populasi karena
   responden sering malas menjawab dan
   mengirim kembali questioner
5. Biaya relatif murah
Pengertian Statistika                                        Bab 1


OUTLINE

                    BAGIAN I Statistik Deskriptif

  Pengertian Statistika                   Pengertian dan
                                       Penggunaan Statistika
      Penyajian Data
                                        Jenis-jenis Statistika
   Ukuran Pemusatan                       Jenis-jenis Data

   Ukuran Penyebaran                  Sumber Data Statistika

                                         Skala Pengukuran
      Angka Indeks

    Deret Berkala dan
       Peramalan

                                                                     41
SKALA PENGUKURAN

Skala pengukuran adalah peraturan penggunaan notasi
bilangan   dalam     pengukuran.     Menurut  skala
pengukurannya, data dapat dibedakan atas:
1. Data Nominal
   Adalah data yang diberikan pada objek atau kategori
   yang tidak menggambarkan kedudukan objek atau
   kategori tersebut terhadap objek atau kategori
   lainnya, tetapi hanya sekadar label atau kode saja.
   Data ini hanya mengelompokkan objek kategori ke
   dalam kelompok tertentu. Data ini memiliki dua ciri
   yaitu:
   a. Kategori data bersifat saling lepas (satu objek
       hanya masuk pada kelompok saja);
   b. Kategori data tidak disusun secara logis.
       Contoh: Jenis kelamin manusia: 1 untuk pria    42
2. Data Ordinal
   Adalah data yang penomoran objek atau kategorinya
   disusun menurut besarnya, yaitu dari tingkat
   terendah ke tingkat tertinggi atau sebaliknya dengan
   jarak/rentang yang tidak harus sama. Data ini
   memiliki ciri seperti pada ciri data nominall ditambah
   satu ciri lagi, yaitu kategori data dapat disusun
   berdasarkan urutan logis dan sesuai dengan
   besarnya karakteristik yang dimiliki.
   Contoh:
   Mengubah nilai ujian ke nilai prestasi, yaitu :
       Nilai A adalah dari 80 – 100
       Nilai B adalah dari 65 – 79
       Nilai C adalah dari 55 – 64
       Nilai D adalah dari 45 – 54
       Nilai E adalah dari 0 – 44
1. Data Interval
   Adalah data di mana objek/kategori dapat diurutkan
   berdasarkan suatu atribut yang memberikan
   informasi tentang interval antara tiap objek/kategori
   sama. Besarnya interval dapat ditambah atau
   dikurangi. Data ini memiliki ciri sama dengan ciri pada
   data ordinal ditambah satu ciri lagi, yaitu urutan
   kategori data mempunyai jarak yang sama.
   Contoh: A        B      C        D     E
             1      2      3        4     5
   Interval A sampai C adalah 3 – 1 = 2. Interval C
   sampai D adalah 4 – 3 = 1. Kedua interval ini dapat
   dijumlahkan menjadi 2 + 1 = 3. Atau interval antara
   A dan D adalah 4 – 1 = 3. Pada data ini yang
   dijumlahkan         bukanlah        kuantitas      atau
   besaran, melainkan interval dan tidak terdapat titik
   nol absolut                                           44
4. Data Rasio
   Adalah data yang memiliki sifat-sifat data
   nominal, data ordinal, dan data interval, dilengkapi
   dengan titik nol absolut dengan makna empiris.
   Karena terdapat angka nol maka pada data ini dapat
   dibuat perkalian atau pembagian. Angka pada data
   menunjukkan      ukuran     yang     sebenarnya dari
   objek/kategori yang diukur.
   Contoh:
   A dan B adalah dua orang mahasiswa Jurusan IESP
   yang nilai mata kuliah Statistik Dasar masing –
   masing 60 dan 90. Ukuran rasionya dapat dinyatakan
   bahwa nilai B adalah nilai 1,5 kali nilai A


                                                      45
JENIS DATA MENURUT WAKTU PENGUMPULANNYA

1. Time Series Data
   Adalah data yang terkumpul dari waktu ke waktu
   untuk memberikan gambaran perkembangan suatu
   kegiatan
   Contoh: Data perkembangan harga 9 macam bahan
   pokok selama 10 bulan terakhir yang dikumpulkan
   setiap bulan
2. Cross-sectional Data
   Adalah data yang terkumpul pada suatu waktu
   tertentu untuk memberikan gambaran perkembangan
   keadaan atau kegiatan pada waktu itu
   Contoh: Data sensus penduduk 1990
                                                46
Berdasarkan Jenis Cara Pengumpulannya

Ada beberapa cara pengumpulan data, yaitu sebagai
berikut:
1. Pengamatan (observasi).
   Pengamatan atau observasi adalah cara pengumpulan
   data dengan terjun dan melihat langsung ke lapangan
   (laboratorium), terhadap objek yang diteliti (populasi).
   Pengamatan disebut juga penelitian lapangan.
2. Penelusuran literatur.
   Penelusuran literatur adalah cara pengumpulan data
   dengan menggunakan sebagian atau seluruh data
   yang telah ada atau laporan data dari peneliti
   sebelumnya. Penelusuran literatur disebut juga
   pengamatan tidak langsung.
                                                              47
3. Penggunaan kuesioner (angket).
   Penggunaan         kuesioner     adalah     cara
   pengumpulan data dengan menggunakan daftar
   pertanyaan (angket) atau daftar isian terhadap
   objek yang diteliti.
4. Wawancara (interview).
   Wawancara adalah cara pengumpulan data
   dengan langsung mengadakan Tanya jawab
   kepada objek yang diteliti atau kepada perantara
   yang mengetahui persoalan dari objek yang
   sedang diteliti

                                                      48

More Related Content

What's hot

Kutipan dan Cara Menulis Kutipan
Kutipan dan Cara Menulis KutipanKutipan dan Cara Menulis Kutipan
Kutipan dan Cara Menulis Kutipantiharum
 
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx10MThoriqShihab
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasPutri Handayani
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTrisnadi Wijaya
 
Probabilitas - Statistik 2
Probabilitas - Statistik 2Probabilitas - Statistik 2
Probabilitas - Statistik 2Deni Wahyu
 
Pengantar statistika slide 3
Pengantar statistika slide 3Pengantar statistika slide 3
Pengantar statistika slide 3Az'End Love
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporanYuliana
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasiHafiza .h
 
STATISTIKA (Ukuran Penyebaran Data) - Pertemuan 3
STATISTIKA (Ukuran Penyebaran Data) - Pertemuan 3STATISTIKA (Ukuran Penyebaran Data) - Pertemuan 3
STATISTIKA (Ukuran Penyebaran Data) - Pertemuan 3Shinta Novianti
 
Konsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameterKonsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parametermatematikaunindra
 

What's hot (20)

Kutipan dan Cara Menulis Kutipan
Kutipan dan Cara Menulis KutipanKutipan dan Cara Menulis Kutipan
Kutipan dan Cara Menulis Kutipan
 
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
 
Kurva Normal
Kurva NormalKurva Normal
Kurva Normal
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
 
Skala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitianSkala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitian
 
Probabilitas - Statistik 2
Probabilitas - Statistik 2Probabilitas - Statistik 2
Probabilitas - Statistik 2
 
03 jenis jenis+data
03 jenis jenis+data03 jenis jenis+data
03 jenis jenis+data
 
Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
 
Penyajian Data ppt
Penyajian Data pptPenyajian Data ppt
Penyajian Data ppt
 
Pengantar statistika slide 3
Pengantar statistika slide 3Pengantar statistika slide 3
Pengantar statistika slide 3
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporan
 
Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2
 
Pendugaan Parameter
Pendugaan ParameterPendugaan Parameter
Pendugaan Parameter
 
distribusi normal ppt
distribusi normal pptdistribusi normal ppt
distribusi normal ppt
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 
STATISTIKA (Ukuran Penyebaran Data) - Pertemuan 3
STATISTIKA (Ukuran Penyebaran Data) - Pertemuan 3STATISTIKA (Ukuran Penyebaran Data) - Pertemuan 3
STATISTIKA (Ukuran Penyebaran Data) - Pertemuan 3
 
Contoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMKContoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMK
 
Tabel f-0-05
Tabel f-0-05Tabel f-0-05
Tabel f-0-05
 
Konsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameterKonsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameter
 

Viewers also liked

Contoh Evaluasi Kontrak Kerja Konstruksi
Contoh Evaluasi Kontrak Kerja KonstruksiContoh Evaluasi Kontrak Kerja Konstruksi
Contoh Evaluasi Kontrak Kerja KonstruksiAdnan Kusuma Putra
 
Barisan dan deret, notasi sigma, dan induksi matematika
Barisan dan deret, notasi sigma, dan induksi matematikaBarisan dan deret, notasi sigma, dan induksi matematika
Barisan dan deret, notasi sigma, dan induksi matematikaEdi Irwadi
 
18. soal soal notasi sigma, barisan, deret dan induksi matematika
18. soal soal notasi sigma, barisan, deret dan induksi matematika18. soal soal notasi sigma, barisan, deret dan induksi matematika
18. soal soal notasi sigma, barisan, deret dan induksi matematikanurul Aulia sari
 

Viewers also liked (7)

Populasi, sampel, dan data
Populasi, sampel, dan dataPopulasi, sampel, dan data
Populasi, sampel, dan data
 
Kemiskinan dan Pengangguran di Indonesia 2011
Kemiskinan dan Pengangguran di Indonesia 2011Kemiskinan dan Pengangguran di Indonesia 2011
Kemiskinan dan Pengangguran di Indonesia 2011
 
Contoh notasi-sigma2
Contoh notasi-sigma2Contoh notasi-sigma2
Contoh notasi-sigma2
 
Contoh Evaluasi Kontrak Kerja Konstruksi
Contoh Evaluasi Kontrak Kerja KonstruksiContoh Evaluasi Kontrak Kerja Konstruksi
Contoh Evaluasi Kontrak Kerja Konstruksi
 
Barisan dan deret, notasi sigma, dan induksi matematika
Barisan dan deret, notasi sigma, dan induksi matematikaBarisan dan deret, notasi sigma, dan induksi matematika
Barisan dan deret, notasi sigma, dan induksi matematika
 
Materi satatistik 2
Materi satatistik 2Materi satatistik 2
Materi satatistik 2
 
18. soal soal notasi sigma, barisan, deret dan induksi matematika
18. soal soal notasi sigma, barisan, deret dan induksi matematika18. soal soal notasi sigma, barisan, deret dan induksi matematika
18. soal soal notasi sigma, barisan, deret dan induksi matematika
 

Similar to Pengertian Statistika dan Jenis-Jenis Statistika

Makalah dasar-dasar statistika
Makalah dasar-dasar statistikaMakalah dasar-dasar statistika
Makalah dasar-dasar statistikaSiti_Rita_Anita
 
Makalah dasar-dasar statistika
Makalah dasar-dasar statistikaMakalah dasar-dasar statistika
Makalah dasar-dasar statistikaSiti_Rita_Anita
 
2. ruang lingkup, data, sumber data statistik
2. ruang lingkup, data, sumber data statistik2. ruang lingkup, data, sumber data statistik
2. ruang lingkup, data, sumber data statistik1234567898765432112345
 
2. ruang lingkup, data, sumber data statistik
2. ruang lingkup, data, sumber data statistik2. ruang lingkup, data, sumber data statistik
2. ruang lingkup, data, sumber data statistik1234567898765432112345
 
Materi statistik 2013 tbi pba.doc
Materi statistik 2013 tbi pba.docMateri statistik 2013 tbi pba.doc
Materi statistik 2013 tbi pba.docShinta Ari Herdiana
 
Pengantar Statistika Pendidikan
Pengantar Statistika PendidikanPengantar Statistika Pendidikan
Pengantar Statistika PendidikanTopanSeptiady
 
Pengertian statistik - Definisi, Jenis, Manfaat, Hingga Cabang Ilmu
Pengertian statistik - Definisi, Jenis, Manfaat, Hingga Cabang IlmuPengertian statistik - Definisi, Jenis, Manfaat, Hingga Cabang Ilmu
Pengertian statistik - Definisi, Jenis, Manfaat, Hingga Cabang IlmuYuva Lianda
 
Statistika pertemuan 2 dan 3 fe unsam 2011
Statistika pertemuan 2 dan 3 fe unsam 2011Statistika pertemuan 2 dan 3 fe unsam 2011
Statistika pertemuan 2 dan 3 fe unsam 2011Ir. Zakaria, M.M
 
Tugas UAS Bahasa Indonesia
Tugas UAS Bahasa IndonesiaTugas UAS Bahasa Indonesia
Tugas UAS Bahasa Indonesianurhayati154
 
Tugas UAS Bahasa Indonesia
Tugas UAS Bahasa IndonesiaTugas UAS Bahasa Indonesia
Tugas UAS Bahasa Indonesianurhayati154
 
Kelompok 1 statistik terapan (1)
Kelompok  1 statistik terapan (1)Kelompok  1 statistik terapan (1)
Kelompok 1 statistik terapan (1)jaksonsimbolon
 
Konsep Dasar Statistik Data
Konsep Dasar Statistik DataKonsep Dasar Statistik Data
Konsep Dasar Statistik DataDiah Ayu W
 
Bahan ajar (01 april2012)
Bahan ajar (01 april2012)Bahan ajar (01 april2012)
Bahan ajar (01 april2012)suhesaahmad
 

Similar to Pengertian Statistika dan Jenis-Jenis Statistika (20)

01 statistika 12
01 statistika 1201 statistika 12
01 statistika 12
 
Bab 01 statistika
Bab 01   statistikaBab 01   statistika
Bab 01 statistika
 
Makalah dasar-dasar statistika
Makalah dasar-dasar statistikaMakalah dasar-dasar statistika
Makalah dasar-dasar statistika
 
Makalah dasar-dasar statistika
Makalah dasar-dasar statistikaMakalah dasar-dasar statistika
Makalah dasar-dasar statistika
 
Bab 1 introduction statistik bisnis
Bab 1 introduction statistik bisnisBab 1 introduction statistik bisnis
Bab 1 introduction statistik bisnis
 
2. ruang lingkup, data, sumber data statistik
2. ruang lingkup, data, sumber data statistik2. ruang lingkup, data, sumber data statistik
2. ruang lingkup, data, sumber data statistik
 
2. ruang lingkup, data, sumber data statistik
2. ruang lingkup, data, sumber data statistik2. ruang lingkup, data, sumber data statistik
2. ruang lingkup, data, sumber data statistik
 
Materi statistik 2013 tbi pba.doc
Materi statistik 2013 tbi pba.docMateri statistik 2013 tbi pba.doc
Materi statistik 2013 tbi pba.doc
 
Pengantar Statistika Pendidikan
Pengantar Statistika PendidikanPengantar Statistika Pendidikan
Pengantar Statistika Pendidikan
 
Pengertian statistik - Definisi, Jenis, Manfaat, Hingga Cabang Ilmu
Pengertian statistik - Definisi, Jenis, Manfaat, Hingga Cabang IlmuPengertian statistik - Definisi, Jenis, Manfaat, Hingga Cabang Ilmu
Pengertian statistik - Definisi, Jenis, Manfaat, Hingga Cabang Ilmu
 
Statistika pertemuan 2 dan 3 fe unsam 2011
Statistika pertemuan 2 dan 3 fe unsam 2011Statistika pertemuan 2 dan 3 fe unsam 2011
Statistika pertemuan 2 dan 3 fe unsam 2011
 
1. pengantar statistik
1. pengantar statistik1. pengantar statistik
1. pengantar statistik
 
Tugas UAS Bahasa Indonesia
Tugas UAS Bahasa IndonesiaTugas UAS Bahasa Indonesia
Tugas UAS Bahasa Indonesia
 
Tugas UAS Bahasa Indonesia
Tugas UAS Bahasa IndonesiaTugas UAS Bahasa Indonesia
Tugas UAS Bahasa Indonesia
 
Statistik Dasar
Statistik Dasar Statistik Dasar
Statistik Dasar
 
Kelompok 1 statistik terapan (1)
Kelompok  1 statistik terapan (1)Kelompok  1 statistik terapan (1)
Kelompok 1 statistik terapan (1)
 
Statistik dan statistika
Statistik dan statistikaStatistik dan statistika
Statistik dan statistika
 
Konsep Dasar Statistik Data
Konsep Dasar Statistik DataKonsep Dasar Statistik Data
Konsep Dasar Statistik Data
 
Bahan ajar (01 april2012)
Bahan ajar (01 april2012)Bahan ajar (01 april2012)
Bahan ajar (01 april2012)
 
Materi 1.ppt
Materi 1.pptMateri 1.ppt
Materi 1.ppt
 

More from Haidar Bashofi

Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidikKonsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidikHaidar Bashofi
 
08 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 1208 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 12Haidar Bashofi
 
05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadiHaidar Bashofi
 
03 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 1303 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 13Haidar Bashofi
 
Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013Haidar Bashofi
 
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013Haidar Bashofi
 
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malangKumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malangHaidar Bashofi
 
Rencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk suksesRencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk suksesHaidar Bashofi
 
Konsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniKonsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniHaidar Bashofi
 
8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusia8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusiaHaidar Bashofi
 
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasionalHaidar Bashofi
 
6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasi6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasiHaidar Bashofi
 
5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasional5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasionalHaidar Bashofi
 
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakatHaidar Bashofi
 
3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratis3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratisHaidar Bashofi
 
2. pendidikan kewarganegaraan dan cita cita menuju masyarakat madani
2. pendidikan kewarganegaraan dan cita   cita menuju masyarakat madani2. pendidikan kewarganegaraan dan cita   cita menuju masyarakat madani
2. pendidikan kewarganegaraan dan cita cita menuju masyarakat madaniHaidar Bashofi
 

More from Haidar Bashofi (20)

Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidikKonsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
 
08 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 1208 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 12
 
07 angka indeks 12
07 angka indeks 1207 angka indeks 12
07 angka indeks 12
 
05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi
 
04 ukuran letak 13
04 ukuran letak 1304 ukuran letak 13
04 ukuran letak 13
 
03 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 1303 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 13
 
02 penyajian data 13
02 penyajian data 1302 penyajian data 13
02 penyajian data 13
 
Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013
 
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
 
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malangKumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
 
Rencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk suksesRencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk sukses
 
Konsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniKonsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madani
 
9. wawasan nusantara
9. wawasan nusantara9. wawasan nusantara
9. wawasan nusantara
 
8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusia8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusia
 
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
 
6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasi6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasi
 
5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasional5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasional
 
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
 
3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratis3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratis
 
2. pendidikan kewarganegaraan dan cita cita menuju masyarakat madani
2. pendidikan kewarganegaraan dan cita   cita menuju masyarakat madani2. pendidikan kewarganegaraan dan cita   cita menuju masyarakat madani
2. pendidikan kewarganegaraan dan cita cita menuju masyarakat madani
 

Recently uploaded

Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 

Recently uploaded (20)

Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 

Pengertian Statistika dan Jenis-Jenis Statistika

  • 2. OUTLINE BAGIAN I Statistik Deskriptif Pengertian Statistika Pengertian dan Penggunaan Statistika Penyajian Data Jenis-jenis Statistika Ukuran Pemusatan Jenis-jenis Data Ukuran Penyebaran Sumber Data Statistika Skala Pengukuran Angka Indeks Deret Berkala dan Peramalan 2
  • 3. DEFINISI Secara etimologis kata statistik berasal dari kata status (bahasa Latin) yang mempunyai persamaan arti dengan kata state (bahasa Inggris) dan yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi negara. Pada awalnya statistik hanya berkaitan dengan sekumpulan angka mengenai penduduk suatu daerah atau negara dan pendapatan masyarakat. Termasuk pula, kumpulan angka yang dibutuhkan oleh pemerintah dalam menyelesaikan beberapa masalah. 3
  • 4. Seiring dengan perkembangan zaman, statistik mulai mencakup hal-hal yang yang lebih luas. Cakupan statistik tidak hanya bertumpu pada angka-angka untuk pemerintahan saja, tetapi telah mengambil bagian diberbagai bidang kehidupan, termasuk penelitian-penelitian pada hampir seluruh cabang ilmu, seperti ekonomi, sains, pertanian, sosial, dan pendidikan Dalam kamus bahasa Inggris akan dijumpai kata statistics dan kata statistic. Kedua kata itu mempunyai arti yang berbeda. Kata statistics artinya ilmu statistik (statistika), sedang kata statistic diartikan sebagai “ukuran yang diperoleh atau berasal dari sampel“ yaitu sebagai lawan dari kata “parameter “ yang berarti ukuran yang diperoleh atau berasal dari populasi” 4
  • 5. Ditinjau dari segi terminologi, dewasa ini apabila kita membaca atau mendengar istilah statistik maka, dalam istilah statistik itu mengandung berbagai macam pengertian, antara lain menurut Sudjana statistik adalah kumpulan data, bilangan maupun non-bilangan yang disusun dalam tabel dan atau diagram, yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan. Dari pengertian tersebut, statistik diartikan dalam arti sempit, yaitu keterangan ringkas berbentuk angka-angka. 5
  • 6. Contoh: Statistik penduduk, yang berarti keterangan mengenai penduduk berupa angka- angka dalam bentuk ringkas, seperti jumlah penduduk dan rata-rata umur penduduk. Selain itu statistik juga mengandung pengertian lain, yakni dipakai untuk menyatakan ukuran sebagai wakil dari kumpulan data mengenai sesuatu hal. Contohnya, bila kita meneliti berat badan 40 mahasiswa dan didapat rata-rata berat badannya misalnya 55 kg, maka rata-rata 55 kg ini dinamakan statistik 6
  • 7. Statistik sudah diartikan dalam arti yang luas yaitu statistika yang merupakan suatu pengetahuan yang berkaitan dengan metode, teknik, atau cara mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data, menganalisis data, dan menarik kesimpulan atau menginterpretasikan data. Dengan demikian pengertian statistika jauh lebih luas daripada statistik 7
  • 8. • Statistika Ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisi s, dan menginterprestasikan data menjadi informasi untuk membantu pengambilan keputusan yang efektif. • Statistik Suatu kumpulan angka yang tersusun lebih dari satu angka. 8
  • 9. PERANAN DAN FUNGSI STATISTIKA Statistika memegang peranan yang sangat penting dalam berbagai bidang. Peranan statistika antara lain terlihat dalam kehidupan sehari-hari, dalam penelitian ilmiah, dan dalam ilmu pengetahuan. Perlunya mengetahui atau mempelajari statistika adalah karena statistika berperan sebagai alat bantu dalam hal-hal berikut: 9
  • 10. 1. Menjelaskan hubungan antara variabel-variabel Variabel atau peubah merupakan sesuatu yang nilainya tidak tetap, seperti harga, produksi, hasil penjualan, umur dan tinggi. Dengan stastistika, variabel-variabel tersebut dapat dijelaskan. Misalnya, hubungan antara permintaan produk dengan tingkat pendapatan, dengan jumlah penduduk atau dengan jenis penganut agama. Analisis korelasi dan regresi mampu memberikan jawaban yang terbaik 10
  • 11. 2. Membuat rencana dan ramalan Rencana dan ramalan merupakan dua hal yang diperlukan dalam pelaksanaan sesuatu, sehingga dapat diperoleh hasil yang baik dan berkualitas. Oleh karena itu, rencana dan ramalan harus baik pula. Dengan statistik, rencana dan ramalan dapat dibuat sebaik mungkin. Misalnya, rencana pembuatan perumahan untuk lima tahun mendatang dari suatu pemerintahan kota, yanh dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti jumlah penduduk dan tingkat pendapatan masyarakat. Analisis data berkala mampu memberikan jawaban terbaik. 11
  • 12. 3. Mengatasi berbagai perubahan Perubahan-perubahan yang terjadi dalam suatu pengambilan keputusan tidak mungkin dapat diabaikan atau dihindarkan, supaya pihak-pihak lain tidak ada yang dirugikan. Dengan statistik, perubahan-perubahan yang mungkin terjadi dapat diantisipasi sedini mungkin. 12
  • 13. 4. Membuat keputusan yang lebih baik Keputusan yang baik dan rasional amat diperlukan dalam menjaga kelancaran sebuah aktivitas kerja supaya kelestarian dari sebuah usaha dapat terjamin. Dengan statistik, keputusan yang baik dan rasional dapat dihasilkan 13
  • 14. Dari peranan dan perlunya mempelajari statistika, dapat disusun beberapa fungsi statistika dalam kehidupan sehari-hari, antara lain: 1. Bank data, menyediakan data untuk diolah dan diinterpretasikan agar dapat dipakai untuk menerangkan keadaan yang perlu diketahui atau diungkap 2. Alat quality control, sebagai alat pembantu standarisasi dan sekaligus sebagai alat pengawasan. 3. Alat analisis, merupakan suatu metode penganalisisan data. 4. Pemecahan masalah dan pembuatan keputusan, sebagai dasar penetapan kebijakan dan langkah lebih lanjut untuk mempertahankan, mengembangkan perusahaan dalam memperoleh keuntungan 14
  • 15. Pengertian Statistika Bab 1 OUTLINE BAGIAN I Statistik Deskriptif Pengertian Statistika Pengertian dan Penggunaan Statistika Penyajian Data Jenis-jenis Statistika Ukuran Pemusatan Jenis-jenis Data Sumber Data Statistika Ukuran Penyebaran Skala Pengukuran Angka Indeks Deret Berkala dan Peramalan 15
  • 16. Pengertian Statistika Bab 1 JENIS-JENIS STATISTIKA Materi: 1. Penyajian data 2. Ukuran pemusatan 3. Ukuran penyebaran 4. Angka indeks Statistika Deskriptif 5. Deret berkala dan peramalan Materi: STATISTIKA 1. Probabilitas dan teori keputusan 2. Metode sampling 3. Teori pendugaan Statistika Induktif 4. Pengujian hipotesa 5. Regresi dan korelasi 6. Statistika nonparametrik 16
  • 17. Pengertian Statistika Bab 1 JENIS-JENIS STATISTIKA Adalah metode statistika yang digunakan untuk Statistika Deskriptif menggambarkan data yang telah dikumpulkan agar lebih informatif STATISTIKA metode yang berkaitan Statistika Induktif dengan analisis data untuk peramalan dan/atau penarikan kesimpulan 17
  • 18. Statistika deskriptif atau statistika deduktif adalah statistika yang berkenaan dengan metode atau cara mendeskripsikan, menggambarkan, menjabarkan, atau menguraikan data sehingga mudah dipahami. Statistika deskriptif mengacu pada bagaimana menata atau mengorganisasi data, menyajikan, dan menganalisis data. Menata, menyajikan, dan menganalisis data dapat dilakukan dengan menentukan nilai rata-rata hitung, median, modus, standar deviasi, dan persen/proporsi. Cara lain untuk menggambarkan data adalah dengan membuat tabel, distribusi frekuensi, dan diagram atau grafik 18
  • 19. Contoh: 1. Hasil ujian tengah semester Jurusan IESP semester 3 untuk mata kuliah statistik I adalah dengan nilai rata-rata 65 dan standar deviasi 15. 2. Sebanyak 50% di antara semua pasien yang menerima suntikan obat tertentu, ternyata kemudian menderita efek samping obat tersebut 19
  • 20. Penarikan kesimpulan pada statistika deskriptif (jika ada) hanya ditujukan pada kumpulan data yang ada. Didasarkan atas ruang lingkup bahasannya , statistika deskriptif mencakup hal-hal berikut 1. Distribusi frekuensi dan bagian-bagiannya, seperti: a. grafik distribusi (histogram, polygon frekuensi, dan ogif); b. ukuran nilai pusat (rata- rata, median, modus, kuartil, dsb.) c. ukuran dispersi (jangkauan, simpangan rata- rata, varians, dsb.) d. kemiringan atau kurtosis kurva 2. Angka indeks 3. Time series deret waktu atau data berkala 4. Korelasi dan regresi sederhana 20
  • 21. Statistika inferensial atau statistika induktif adalah statistika yang berkenaan dengan cara penarikan kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dari sampel untuk menggambarkan karakteristik atau ciri dari suatu populasi. Pada statistika inferensial biasanya dilakukan pengujian hipotesis dan pendugaan mengenai karakteristik atau ciri dari suatu populasi, seperti mean dan standar deviasi 21
  • 22. Berikut ini contoh-contoh pernyataan yang termasuk dalam cakupan statistika inferensial. 1. Akibat penurunan produksi minyak oleh negara-negara penghasil minyak dunia, diramalkan harga minyak akan menjadi dua kali lipat pada tahun yang akan datang. 2. Dengan mengasumsikan bahwa kerusakan tanaman apel lebih dari 30% akibat musim panas yang berkepanjangan maka harga apel akan lebih dari Rp.18.000,- satu kilogramnya 22
  • 23. Penarikan kesimpulan pada statistik inferensial ini merupakan generalisasi dari suatu polulasi berdasarkan data (sampel) yang ada. Didasarkan atas ruang lingkup bahasannya, maka statistik inferensial mencakup: 1. probabilitas atau teori kemungkinan 2. distribusi teoritis 3. sampling dan distribusi sampling 4. pendugaan populasi atau teori populasi 5. uji hipotesis 6. analisis korelasi dan uji signifikansi, dan 7. analisis regresi untuk peramalan 23
  • 24. Pengertian Statistika Bab 1 POPULASI DAN SAMPEL POPULASI SAMPEL Kumpulan seluruh elemen yang Sebagian elemen yang sejenis, tetapi dapat dibedakan diambil dari populasi nilainya antara elemen yang tertentu. satu dengan yang lainnya 24
  • 25. Pengertian Statistika Bab 1 OUTLINE BAGIAN I Statistik Deskriptif Pengertian Statistika Pengertian dan Penggunaan Statistika Penyajian Data Jenis-jenis Statistika Jenis-jenis Data Ukuran Pemusatan Sumber Data Statistika Ukuran Penyebaran Skala Pengukuran Angka Indeks Deret Berkala dan Peramalan 25
  • 26. Pengertian Statistika Bab 1 JENIS-JENIS DATA Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna. Data Kualitatif Data adalah suatu informasi atas variabel atau sesuatu DATA hal tertentu yang dapat diketahui atau dianggap Data kuantitatif adalah data yang Data Kuantitatif dipaparkan dalam bentuk angka- angka. 26
  • 27. Pengertian Statistika Bab 1 JENIS-JENIS DATA 1. Jenis kelamin 2. Warna kesayangan 3. Asal suku, dll Data Kualitatif 1. Jumlah mobil 2. Jumlah staf DATA 3. Jumlah TV, dll Data Diskrit Data Kuantitatif 1. Berat badan 2. Tinggi badan 3. Panjang jalan Data Kontinu 4. Luas rumah 27
  • 28. Data Diskrit Merupakan data kuantitatif yang nilainya khusus dan merupakan hasil perhitungan serta biasanya bilangn bulat. Contohnya adalah jumlah mobil 1,2,3, dst. Tidak mungkin mobil bisa berjumlah 1,5 atau 2,25. Jata diskrit biasanya berupa bilangan bulat Data Kontinyu Merupakan data kuantitatif yang nilainya menempati semua interval pengukuran dan merupakan hasil pengukuran serta bisa berupa bilangan pecahan dan bulat. Contohnya berat badan bisa 60,1 kg, dan 80,5 kg atau 60 kg dan 80 kg. 28
  • 29. Pengertian Statistika Bab 1 OUTLINE BAGIAN I Statistik Deskriptif Pengertian Statistika Pengertian dan Penggunaan Statistika Penyajian Data Jenis-jenis Statistika Ukuran Pemusatan Jenis-jenis Data Sumber Data Statistika Ukuran Penyebaran Skala Pengukuran Angka Indeks Deret Berkala dan Peramalan 29
  • 30. Pengertian Statistika Bab 1 SUMBER DATA STATISTIKA Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti Data Primer perorangan maupun organisasi. DATA Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah Data Sekunder jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. 30
  • 31. Pengertian Statistika Bab 1 SUMBER DATA STATISTIKA 1. Wawancara langsung 2. Wawancara tidak Data Primer langsung 3. Pengisian kuisioner DATA Data dari pihak lain: 1. BPS Data Sekunder 2. Bank Indonesia 3. World Bank, IMF 4. Jurnal dll 31
  • 32. CARA MEMPEROLEH DATA PRIMER Dilakukan wawancara atau survey dengan : 1. Tatap muka 2. Telepon 3. Surat.
  • 33. DEFINISI & JENIS WAWANCARA  Definisinya adalah proses untuk memperoleh informasi malalui percakapan langsung dengan seorang atau lebih untuk tujuan tertentu.  Jenisnya ada formal atau tidak formal, terarah atau tidak terarah, mencari fakta atau wawancara mendalam.
  • 34. KEUNTUNGAN WAWANCARA 1. Informasi diperolah dari tangan pertama 2. Informasi diperoleh secara lengkap dan ada alasanya 3. Informasi lebih mudah ditafsirkan 4. Kesalahpahaman mudah diatasi
  • 35. KERUGIAN WAWANCARA 1. Informasi ditafsirkan subyektif 2. Penampilan pewawancara mempengaruhi orang yang diwawancarai 3. Ketidakmahiran pewawancara dapat menghambat perolehan data.
  • 36. CARA MENGATASI KERUGIAN WAWANCARA 1. Belajar ilmu komunikasi atau kewartawanan dan latihan 2. Menambah jumlah pewawancara dengan keahlian masing-masing 3. Hasil wawancara didiskusikan oleh tim ahli.
  • 37. DATA YANG DIPEROLEH DARI WAWANCARA MEMILIKI 1. KEUNTUNGAN yaitu banyak info didapat, tidak perlu menduga-duga 2. KERUGIANNYA yaitu sering diperoleh data yang bias karena ada hubungan antara pewawancara dan responden, responden tidak punya waktu, responden tidak mau menjawab, responden tidak sanggup memberi data
  • 38. WAWANCARA TATAP MUKA 1. Terjadi kontak dengan responden 2. Banyak masukan yang langsung antara pewawancara dapat diperoleh selain materi questioner yang telah disiapkan 3. Jawaban responden kadang-kadang dipengaruhi oleh sikap dan penampilan pewawancara hingga kemungkinan banyak jawaban yang bias (tidak akurat) 4. Hasil wawancara per hari relatif sedikit 5. Biaya relatif tinggi.
  • 39. WAWANCARA PER TELEPON 1. Kontak yang terjadi antara pewawancara dengan responden tidak langsung 2. Banyak masukan yang dapat diperoleh selain materi questioner yang disiapkan 3. Jawaban yang bias dapat dikurangi 4. Ketidakakuratan data justru disebabkan oleh terbatasnya jumlah responden karena target populasi tidak tercapai sebab banyak orang belum punya telepon atau orang tidak mencantumkan namanya dibuku telepon 5. Hasil wawancara per hari lebih banyak 6. Biaya relatif tinggi.
  • 40. WAWANCARA MELALUI SURAT 1. Kontak yang terjadi antara pewawancara dengan responden melalui surat berisi questioner 2. Pelaksanaannya sangat fleksibel 3. Data yang bias relatif kecil 4. Jumlah responden relatif harus lebih banyak untuk mencapai target populasi karena responden sering malas menjawab dan mengirim kembali questioner 5. Biaya relatif murah
  • 41. Pengertian Statistika Bab 1 OUTLINE BAGIAN I Statistik Deskriptif Pengertian Statistika Pengertian dan Penggunaan Statistika Penyajian Data Jenis-jenis Statistika Ukuran Pemusatan Jenis-jenis Data Ukuran Penyebaran Sumber Data Statistika Skala Pengukuran Angka Indeks Deret Berkala dan Peramalan 41
  • 42. SKALA PENGUKURAN Skala pengukuran adalah peraturan penggunaan notasi bilangan dalam pengukuran. Menurut skala pengukurannya, data dapat dibedakan atas: 1. Data Nominal Adalah data yang diberikan pada objek atau kategori yang tidak menggambarkan kedudukan objek atau kategori tersebut terhadap objek atau kategori lainnya, tetapi hanya sekadar label atau kode saja. Data ini hanya mengelompokkan objek kategori ke dalam kelompok tertentu. Data ini memiliki dua ciri yaitu: a. Kategori data bersifat saling lepas (satu objek hanya masuk pada kelompok saja); b. Kategori data tidak disusun secara logis. Contoh: Jenis kelamin manusia: 1 untuk pria 42
  • 43. 2. Data Ordinal Adalah data yang penomoran objek atau kategorinya disusun menurut besarnya, yaitu dari tingkat terendah ke tingkat tertinggi atau sebaliknya dengan jarak/rentang yang tidak harus sama. Data ini memiliki ciri seperti pada ciri data nominall ditambah satu ciri lagi, yaitu kategori data dapat disusun berdasarkan urutan logis dan sesuai dengan besarnya karakteristik yang dimiliki. Contoh: Mengubah nilai ujian ke nilai prestasi, yaitu : Nilai A adalah dari 80 – 100 Nilai B adalah dari 65 – 79 Nilai C adalah dari 55 – 64 Nilai D adalah dari 45 – 54 Nilai E adalah dari 0 – 44
  • 44. 1. Data Interval Adalah data di mana objek/kategori dapat diurutkan berdasarkan suatu atribut yang memberikan informasi tentang interval antara tiap objek/kategori sama. Besarnya interval dapat ditambah atau dikurangi. Data ini memiliki ciri sama dengan ciri pada data ordinal ditambah satu ciri lagi, yaitu urutan kategori data mempunyai jarak yang sama. Contoh: A B C D E 1 2 3 4 5 Interval A sampai C adalah 3 – 1 = 2. Interval C sampai D adalah 4 – 3 = 1. Kedua interval ini dapat dijumlahkan menjadi 2 + 1 = 3. Atau interval antara A dan D adalah 4 – 1 = 3. Pada data ini yang dijumlahkan bukanlah kuantitas atau besaran, melainkan interval dan tidak terdapat titik nol absolut 44
  • 45. 4. Data Rasio Adalah data yang memiliki sifat-sifat data nominal, data ordinal, dan data interval, dilengkapi dengan titik nol absolut dengan makna empiris. Karena terdapat angka nol maka pada data ini dapat dibuat perkalian atau pembagian. Angka pada data menunjukkan ukuran yang sebenarnya dari objek/kategori yang diukur. Contoh: A dan B adalah dua orang mahasiswa Jurusan IESP yang nilai mata kuliah Statistik Dasar masing – masing 60 dan 90. Ukuran rasionya dapat dinyatakan bahwa nilai B adalah nilai 1,5 kali nilai A 45
  • 46. JENIS DATA MENURUT WAKTU PENGUMPULANNYA 1. Time Series Data Adalah data yang terkumpul dari waktu ke waktu untuk memberikan gambaran perkembangan suatu kegiatan Contoh: Data perkembangan harga 9 macam bahan pokok selama 10 bulan terakhir yang dikumpulkan setiap bulan 2. Cross-sectional Data Adalah data yang terkumpul pada suatu waktu tertentu untuk memberikan gambaran perkembangan keadaan atau kegiatan pada waktu itu Contoh: Data sensus penduduk 1990 46
  • 47. Berdasarkan Jenis Cara Pengumpulannya Ada beberapa cara pengumpulan data, yaitu sebagai berikut: 1. Pengamatan (observasi). Pengamatan atau observasi adalah cara pengumpulan data dengan terjun dan melihat langsung ke lapangan (laboratorium), terhadap objek yang diteliti (populasi). Pengamatan disebut juga penelitian lapangan. 2. Penelusuran literatur. Penelusuran literatur adalah cara pengumpulan data dengan menggunakan sebagian atau seluruh data yang telah ada atau laporan data dari peneliti sebelumnya. Penelusuran literatur disebut juga pengamatan tidak langsung. 47
  • 48. 3. Penggunaan kuesioner (angket). Penggunaan kuesioner adalah cara pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan (angket) atau daftar isian terhadap objek yang diteliti. 4. Wawancara (interview). Wawancara adalah cara pengumpulan data dengan langsung mengadakan Tanya jawab kepada objek yang diteliti atau kepada perantara yang mengetahui persoalan dari objek yang sedang diteliti 48