SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 7
Baixar para ler offline
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 4 TAHUN 2014
TENTANG
PENYESUAIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU PEGAWAI
NEGERI SIPIL DAN GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
TATA CARA PENYESUAIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT
GURU PNS DAN GURU BUKAN PNS
A. Unsur dan Subunsur Kegiatan Guru PNS
Angka kredit unsur dan subunsur kegiatan guru berdasarkan Keputusan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 84/1993 sebagaimana
tercantum pada penetapan angka kredit (PAK) guru PNS disesuaikan ke
dalam unsur dan subunsur kegiatan guru berdasarkan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya sebagai
berikut.
Unsur dan Subunsur PAK
Guru
(KEPMENPAN Nomor 84/1993)
Unsur dan Subunsur PAK Guru
(PERMENNEGPAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009)
KEGIATAN KEGIATAN
1. Unsur Utama
a. Pendidikan
1) Pendidikan sekolah
2) Diklat kedinasan
b. Proses belajar mengajar/
Pembimbingan
c. Pengembangan profesi
1. Unsur Utama
a. Pendidikan
1) Pendidikan sekolah
2) Diklat prajabatan
b. Pembelajaran/bimbingan dan tugas
tertentu/tambahan
1) Pembelajaran/Pembimbingan
2) Tugas tertentu/tambahan
c. Pengembangan keprofesian berkelanjutan
1) Pengembangan diri
2) Publikasi ilmiah
3) Karya inovatif
2. Unsur Penunjang
Penunjang PBM
2. Unsur Penunjang
a. Ijazah yang tidak sesuai
b. Pendukung tugas guru
12
B. Tata Cara Penyesuaian Penetapan Angka Kredit (PAK) Guru PNS
1. Unsur Utama
a. Pendidikan
1) Pendidikan Sekolah
Angka kredit subunsur Pendidikan Sekolah berdasarkan
Kepmenpan 84/1993 disesuaikan angka kreditnya dengan
menggunakan ketentuan Lampiran I dan Lampiran V Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009, sebagaimana Tabel 1 berikut ini.
Tabel 1
Angka Kredit Berdasarkan Ijazah
Ijazah
Angka Kredit
(Lampiran I
Kepmenpan
84/1993)
Angka Kredit
(Lampiran I dan
V Permennegpan
dan RB No.
16/2009)
PGSLP/KPG/SPG/SLTA/Diploma I (D-I)
D-I/Akta I
25
45
25
Diploma II (D-II)
D-II/Akta II
40
60
40
Diploma III (D-III)/Sarjana Muda
D-III/Akta III
60
80
60
Sarjana (S1)/Diploma IV (D-IV)
S1
95
75
100
Magister (S2) 100 150
Doktor (S3) 150 200
Penyesuaian angka kredit subunsur pendidikan dilakukan dengan
cara sebagai berikut.
a) Jenjang pendidikan tertinggi yang telah diakui dan
diperhitungkan angka kreditnya sebagaimana tercantum pada
PAK dan Surat Keputusan Kenaikan Pangkat terakhir dianggap
memenuhi kriteria angka kredit pendidikan sekolah unsur
utama.
b) Apabila angka kredit subunsur pendidikan S1/S2/S3 pada
PAK guru lebih kecil dari angka kredit pendidikan
sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran I Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009, yaitu S1<100; S2<150;
S3<200, maka angka kredit pendidikan disesuaikan menjadi
S1=100; S2=150; S3=200. Penambahan angka kredit dapat
diambil dari angka kredit unsur penunjang. Apabila angka
kredit unsur penunjang tidak mencukupi, kekurangan angka
13
kredit dapat ditambahkan dari angka kredit subunsur proses
belajar mengajar.
Contoh 1:
Engkus Kusnadi, S.Pd, Guru Pembina SMPN 2 Kota Sukabumi,
mengajar bahasa Indonesia, memiliki angka kredit kumulatif
sebesar 413,297, pangkat Pembina golongan ruang IV/a
terhitung mulai 1 April 2003.
Berdasarkan PAK guru yang bersangkutan, ijazah yang telah
diperhitungkan angka kreditnya adalah S-1/A-IV Bahasa
Indonesia sebesar 95 angka kredit. Angka kredit subunsur
pendidikan yang bersangkutan disesuaikan menjadi 100.
Tambahan 5 angka kredit tersebut diperoleh dari unsur
penunjang. Jika angka kredit unsur penunjang kurang dari 5,
maka 5 angka kredit dapat diperoleh dari angka kredit
subunsur proses belajar mengajar.
Contoh 2:
Dr. Bambang, S.Pd., M.Pd., Guru Pembina Tk 1 pada SMA
Negeri 1 Boyolali, pangkat Pembina Tk I, golongan ruang IV/b
yang bersangkutan mengajar mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan dan memiliki angka kredit kumulatif
550,825 berdasarkan PAK yang ditetapkan Juli 2010.
Berdasarkan data pendidikan pada SK kenaikan pangkat IV/b
tercantum S3 Manajemen Pendidikan. Angka kredit subunsur
pendidikan pada PAK tersebut tercantum 145. Penyesuaian
angka kredit pendidikan menjadi 200. Kekurangan angka
kredit tersebut diambil dari unsur penunjang. Apabila unsur
penunjang tidak mencukupi, maka angka kredit ditambahkan
dari unsur proses belajar mengajar.
c) Apabila angka kredit subunsur pendidikan D-I/Akta I, D-
II/Akta II, D-III/Akta III lebih besar dari angka kredit subunsur
pendidikan sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran I dan
Lampiran V Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun
2009, yaitu D-I/Akta I, D-II/Akta II, D-III/Akta III, maka angka
kredit subunsur pendidikan disesuaikan menjadi D-I/Akta
I=25, D-II/Akta II=40, D-III/Akta III=60. Kelebihan angka
kredit subunsur pendidikan dialihkan ke dalam angka kredit
subunsur pengembangan diri.
14
Contoh:
Suryadi, A.Md., Guru Dewasa Tk I pada SLB Kota Cirebon,
pangkat Penata Tk I, golongan ruang III/d, memiliki angka
kredit kumulatif sebesar 300,825. Berdasarkan PAK guru yang
bersangkutan, ijazah yang telah diperhitungkan angka
kreditnya adalah Sarjana Muda sebesar 70 angka kredit.
Angka kredit subunsur pendidikan yang bersangkutan
disesuaikan menjadi 60. Kelebihan 10 angka kredit subunsur
pendidikan dialihkan ke dalam angka kredit subunsur
pengembangan diri.
2) Pendidikan dan pelatihan kedinasan
Angka kredit subunsur pendidikan dan pelatihan kedinasan pada
PAK guru disesuaikan/dialihkan seluruhnya menjadi angka kredit
unsur pengembangan keprofesian berkelanjutan pada subunsur
pengembangan diri.
Contoh:
Drs. Yanto Rahadi adalah seorang Guru Dewasa di suatu SMA
Negeri di Jakarta. Berdasarkan PAK yang telah dipergunakan
untuk kenaikan pangkat menjadi Penata, golongan ruang III/c,
yang bersangkutan memiliki 10 angka kredit subunsur pendidikan
dan pelatihan kedinasan. Angka kredit pendidikan dan pelatihan
kedinasan tersebut dialihkan seluruhnya ke dalam angka kredit
unsur pengembangan keprofesian berkelanjutan pada subunsur
pengembangan diri.
b. Proses Belajar Mengajar (PBM)/Pembimbingan
Angka kredit subunsur PBM bagi guru kelas/guru mata pelajaran
yang tercantum dalam PAK guru disesuaikan/dialihkan seluruhnya
ke dalam angka kredit subunsur pembelajaran/pembimbingan dan
tugas tertentu/ tambahan pada subunsur pembelajaran.
Angka kredit subunsur pembimbingan bagi guru bimbingan konseling
yang tercantum dalam PAK guru disesuaikan/dialihkan seluruhnya
ke dalam angka kredit subunsur pembelajaran/pembimbingan dan
tugas tertentu/tambahan pada subunsur pembimbingan.
Bagi guru yang mendapat tugas tambahan (kepala sekolah/madrasah,
wakil kepala sekolah/madrasah, kepala perpustakaan sekolah/
madrasah, ketua program keahlian/program studi atau yang sejenis,
kepala laboratorium/bengkel/unit produksi atau yang sejenis), angka
kredit PBM/ pembimbingan pada PAK guru yang ditetapkan
berdasarkan KEPMENPAN Nomor 84/1983 sudah termasuk angka
15
kredit tugas tambahan. Oleh sebab itu, untuk penyesuaian angka
kreditnya, angka kredit PBM/pembimbingan termasuk tugas
tambahan tidak perlu dipilah dan dialihkan seluruhnya menjadi
angka kredit subunsur pembelajaran/ pembimbingan.
Contoh:
1) Suhadi, SPd. adalah seorang guru Bahasa Indonesia, berdasarkan
PAK terakhir memiliki angka kredit proses belajar mengajar
sebesar 357,228. Angka kredit tersebut dialihkan seluruhnya ke
dalam angka kredit subunsur proses pembelajaran.
2) Drs. Heriawan Saputra, M.Pd. adalah seorang Kepala SMK di
Banjarmasin. Berdasarkan PAK guru tercantum angka kredit
pembimbingan sebesar 415,231. Yang bersangkutan adalah
Kepala Sekolah yang mempunyai kewajiban beban kerja
membimbing minimal 40 peserta didik sebagai guru bimbingan
dan konseling. Dalam hal ini, angka kredit subunsur
pembimbingan tersebut dialihkan seluruhnya menjadi angka
kredit subunsur pembimbingan.
c. Pengembangan Profesi
Angka kredit subunsur pengembangan profesi pada PAK guru yang
ditetapkan berdasarkan KEPMENPAN Nomor 84/1993 dialihkan
seluruhnya menjadi angka kredit subunsur pengembangan
keprofesian berkelanjutan pada publikasi ilmiah.
Contoh:
Dra. Welmina Situmorang, seorang guru SMK Negeri di Medan
memiliki PAK terakhir. Pada subunsur pengembangan profesi sebesar
12 angka kredit. Angka kredit sebesar 12 tersebut dialihkan
seluruhnya ke dalam angka kredit subunsur pengembangan
keprofesian berkelanjutan pada publikasi ilmiah.
2. Unsur Penunjang
Angka kredit unsur penunjang pada PAK guru yang ditetapkan
berdasarkan KEPMENPAN Nomor 84/1993 disesuaikan/dialihkan
menjadi angka kredit unsur penunjang pada subunsur pendukung tugas
guru, dengan ketentuan apabila angka kredit tersebut telah dikurangi
untuk penambahan angka kredit subunsur pendidikan, maka sisanya
dialihkan menjadi angka kredit unsur penunjang pada subunsur
pendukung tugas guru.
Contoh:
a. Drs. Hosnan Riadi, seorang guru SMP Negeri di Pamekasan memiliki
PAK terakhir. Pada unsur penunjang memperoleh 15 angka kredit.
16
Angka kredit sebesar 15 tersebut disesuaikan/dialihkan seluruhnya
menjadi angka kredit unsur penunjang pada subunsur pendukung
tugas guru.
b. Dianopa, S.Si. adalah seorang guru matematika SMA Negeri di
Tulungagung. Berdasarkan PAK terakhir, angka kredit subunsur
pendidikan tercantum sebesar 75, proses belajar mengajar sebesar
356,850, pengembangan profesi sebesar 8, dan unsur penunjang
sebesar 36. Agar angka kredit subunsur pendidikan disesuaikan
menjadi 100, perlu menambahkan 25 angka kredit yang diambil dari
unsur penunjang. Oleh karena itu angka kredit unsur penunjang yang
disesuaikan/ dialihkan menjadi 36-25=11.
C. Unsur dan Subunsur Kegiatan Guru Bukan PNS
Angka kredit kumulatif guru yang tercantum pada Surat Keputusan
inpassing jabatan fungsional guru bukan pegawai negeri sipil yang
ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 47
Tahun 2007 tentang Penetapan Inpassing Jabatan Fungsional Guru Bukan
Pegawai Negeri Sipil dan Angka Kreditnya sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2010 disesuaikan
dengan cara menguraikan ke dalam:
1. angka kredit pendidikan sekolah
2. angka kredit pembelajaran/pembimbingan dan tugas tambahan
sebagaimana Tabel 2 di bawah ini.
Tabel 2
Penyesuaian Angka Kredit Kumulatif Guru Bukan PNS
Sesuai Unsur dan Subunsur
Angka Kredit Kumulatif
pada Surat Keputusan
Inpassing Guru bukan
PNS
Unsur dan Subunsur PAK Guru
(PERMENNEGPAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009)
KEGIATAN
1. Unsur Utama
a. Pendidikan
1) Pendidikan sekolah
2) Diklat prajabatan
b. Pembelajaran/bimbingan dan tugas
tertentu/tambahan
1) Pembelajaran/Pembimbingan
2) Tugas tertentu/tambahan
17
Angka kredit pendidikan ditentukan berdasarkan ijazah pendidikan tertinggi
yang dipergunakan sebagai dasar penetapan inpassing. Angka kredit
pembelajaran/pembimbingan adalah selisih angka kredit kumulatif dengan
ijazah.
Contoh:
Didi Kurniadi, S.S., seorang Guru SMK di Jakarta Timur, mengajar Bahasa
Mandarin. Terhitung mulai 1 Desember 2010 diangkat dalam jabatan setara
Guru Dewasa, pangkat setara Penata, golongan III/c, dengan angka kredit
200. Penyesuaian angka kredit yang bersangkutan sebagai berikut.
1. pendidikan sekolah (S1)=100
2. pembelajaran/pembimbingan dan tugas tambahan= 200-100=100
D. Penyesuaian PAK Guru PNS dan Guru bukan PNS menggunakan Format
sebagaimana tercantum dalam Format 1 sampai dengan Format 5 Lampiran
Peraturan Menteri ini. Adapun untuk memperjelas pelaksanaan penyesuaian
penetapan angka kredit guru PNS dan bukan PNS diberikan Contoh 1 sampai
dengan Contoh 8 Lampiran Peraturan Menteri ini.
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,
TTD.
MOHAMMAD NUH

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa
Kuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswaKuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswa
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswaBhagaskoro Kurniawan
 
program peningkatan kompetensi guru.docx
program peningkatan kompetensi guru.docxprogram peningkatan kompetensi guru.docx
program peningkatan kompetensi guru.docxsahalwahid1
 
4.1. sk penetapan visi, misi, tujuan sekolah 2019
4.1. sk penetapan visi, misi, tujuan sekolah 20194.1. sk penetapan visi, misi, tujuan sekolah 2019
4.1. sk penetapan visi, misi, tujuan sekolah 2019Novi Tadorante
 
Penelitian tindakan-kelas-ptk-contoh-karya-tulis-ilmiah-kti
Penelitian tindakan-kelas-ptk-contoh-karya-tulis-ilmiah-ktiPenelitian tindakan-kelas-ptk-contoh-karya-tulis-ilmiah-kti
Penelitian tindakan-kelas-ptk-contoh-karya-tulis-ilmiah-ktiAriska Armaya
 
Instrumen akreditasi-dan-bukti-fisik (2)
Instrumen akreditasi-dan-bukti-fisik (2)Instrumen akreditasi-dan-bukti-fisik (2)
Instrumen akreditasi-dan-bukti-fisik (2)Ahmad Wahyudi
 
Prefiks dan sufiks serapan bahasa asing
Prefiks dan sufiks serapan bahasa asingPrefiks dan sufiks serapan bahasa asing
Prefiks dan sufiks serapan bahasa asingSherlyn Sense
 
Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)
Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)
Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)Ruth Dian
 
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkuluLaporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkuluYohanes Sangkang
 
Upacara pendirian rumah gadang minang kabau sumatera barat
Upacara pendirian rumah gadang minang kabau sumatera baratUpacara pendirian rumah gadang minang kabau sumatera barat
Upacara pendirian rumah gadang minang kabau sumatera baratSekolah Vokasi UGM
 
Pedoman lomba penulisan best practice 2015
Pedoman lomba penulisan best practice 2015Pedoman lomba penulisan best practice 2015
Pedoman lomba penulisan best practice 2015samrin khan
 
Latihan soal perbandingan smp
Latihan soal perbandingan smpLatihan soal perbandingan smp
Latihan soal perbandingan smpAyu Sri Rahayu
 
Administrasi Kurikulum dan Administrasi Kesiswaan
Administrasi Kurikulum dan Administrasi KesiswaanAdministrasi Kurikulum dan Administrasi Kesiswaan
Administrasi Kurikulum dan Administrasi KesiswaanLaili Fitriana
 
Laporan pengembangan diri (ike yuliarni sma n 13 muaro jambi)
Laporan pengembangan diri (ike yuliarni sma n 13 muaro jambi)Laporan pengembangan diri (ike yuliarni sma n 13 muaro jambi)
Laporan pengembangan diri (ike yuliarni sma n 13 muaro jambi)Maryanto Sumringah SMA 9 Tebo
 
Penilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelasPenilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelasunesa
 
Administrasi kepala sekolah
Administrasi kepala sekolahAdministrasi kepala sekolah
Administrasi kepala sekolahirwan Mulyadi
 
Contoh proposal dana kegiatan
Contoh proposal dana kegiatanContoh proposal dana kegiatan
Contoh proposal dana kegiatanJamaludin ..
 
Analisis Sistem Informasi Absensi Pegawai Pada CU. Keling Kumang BO. Labung L...
Analisis Sistem Informasi Absensi Pegawai Pada CU. Keling Kumang BO. Labung L...Analisis Sistem Informasi Absensi Pegawai Pada CU. Keling Kumang BO. Labung L...
Analisis Sistem Informasi Absensi Pegawai Pada CU. Keling Kumang BO. Labung L...Roni Darmanto
 
BAB I KURIKULUM KTSP 2022-2023 TB.docx
BAB I KURIKULUM KTSP 2022-2023  TB.docxBAB I KURIKULUM KTSP 2022-2023  TB.docx
BAB I KURIKULUM KTSP 2022-2023 TB.docxGarindoPrayitno
 

Mais procurados (20)

Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa
Kuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswaKuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswa
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa
 
program peningkatan kompetensi guru.docx
program peningkatan kompetensi guru.docxprogram peningkatan kompetensi guru.docx
program peningkatan kompetensi guru.docx
 
4.1. sk penetapan visi, misi, tujuan sekolah 2019
4.1. sk penetapan visi, misi, tujuan sekolah 20194.1. sk penetapan visi, misi, tujuan sekolah 2019
4.1. sk penetapan visi, misi, tujuan sekolah 2019
 
Penelitian tindakan-kelas-ptk-contoh-karya-tulis-ilmiah-kti
Penelitian tindakan-kelas-ptk-contoh-karya-tulis-ilmiah-ktiPenelitian tindakan-kelas-ptk-contoh-karya-tulis-ilmiah-kti
Penelitian tindakan-kelas-ptk-contoh-karya-tulis-ilmiah-kti
 
Instrumen akreditasi-dan-bukti-fisik (2)
Instrumen akreditasi-dan-bukti-fisik (2)Instrumen akreditasi-dan-bukti-fisik (2)
Instrumen akreditasi-dan-bukti-fisik (2)
 
Prefiks dan sufiks serapan bahasa asing
Prefiks dan sufiks serapan bahasa asingPrefiks dan sufiks serapan bahasa asing
Prefiks dan sufiks serapan bahasa asing
 
Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)
Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)
Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)
 
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkuluLaporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
 
Upacara pendirian rumah gadang minang kabau sumatera barat
Upacara pendirian rumah gadang minang kabau sumatera baratUpacara pendirian rumah gadang minang kabau sumatera barat
Upacara pendirian rumah gadang minang kabau sumatera barat
 
Pedoman lomba penulisan best practice 2015
Pedoman lomba penulisan best practice 2015Pedoman lomba penulisan best practice 2015
Pedoman lomba penulisan best practice 2015
 
Latihan soal perbandingan smp
Latihan soal perbandingan smpLatihan soal perbandingan smp
Latihan soal perbandingan smp
 
Administrasi Kurikulum dan Administrasi Kesiswaan
Administrasi Kurikulum dan Administrasi KesiswaanAdministrasi Kurikulum dan Administrasi Kesiswaan
Administrasi Kurikulum dan Administrasi Kesiswaan
 
Laporan pengembangan diri (ike yuliarni sma n 13 muaro jambi)
Laporan pengembangan diri (ike yuliarni sma n 13 muaro jambi)Laporan pengembangan diri (ike yuliarni sma n 13 muaro jambi)
Laporan pengembangan diri (ike yuliarni sma n 13 muaro jambi)
 
Penilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelasPenilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelas
 
Administrasi kepala sekolah
Administrasi kepala sekolahAdministrasi kepala sekolah
Administrasi kepala sekolah
 
Contoh proposal dana kegiatan
Contoh proposal dana kegiatanContoh proposal dana kegiatan
Contoh proposal dana kegiatan
 
Contoh proposal pkl
Contoh proposal pklContoh proposal pkl
Contoh proposal pkl
 
Analisis Sistem Informasi Absensi Pegawai Pada CU. Keling Kumang BO. Labung L...
Analisis Sistem Informasi Absensi Pegawai Pada CU. Keling Kumang BO. Labung L...Analisis Sistem Informasi Absensi Pegawai Pada CU. Keling Kumang BO. Labung L...
Analisis Sistem Informasi Absensi Pegawai Pada CU. Keling Kumang BO. Labung L...
 
BAB I KURIKULUM KTSP 2022-2023 TB.docx
BAB I KURIKULUM KTSP 2022-2023  TB.docxBAB I KURIKULUM KTSP 2022-2023  TB.docx
BAB I KURIKULUM KTSP 2022-2023 TB.docx
 
Identifikasi dan analisis hasil pengawasan
Identifikasi dan analisis hasil pengawasanIdentifikasi dan analisis hasil pengawasan
Identifikasi dan analisis hasil pengawasan
 

Destaque

Permen tahun2014 nomor004 penyesuaian ak guru pns non pns
Permen tahun2014 nomor004 penyesuaian ak guru pns non pnsPermen tahun2014 nomor004 penyesuaian ak guru pns non pns
Permen tahun2014 nomor004 penyesuaian ak guru pns non pnsWinarto Winartoap
 
Permen tahun2014 nomor004_lampiran tata cara pak guru pns non pns
Permen tahun2014 nomor004_lampiran tata cara pak guru pns non pnsPermen tahun2014 nomor004_lampiran tata cara pak guru pns non pns
Permen tahun2014 nomor004_lampiran tata cara pak guru pns non pnsWinarto Winartoap
 
Penyesuaian penetapan angka kredit permendikbud no 4 tahun 2014
Penyesuaian penetapan angka kredit permendikbud no 4 tahun 2014Penyesuaian penetapan angka kredit permendikbud no 4 tahun 2014
Penyesuaian penetapan angka kredit permendikbud no 4 tahun 2014Hadi Wuryanto
 
Buku 4-pedoman-pkb-dan-angka-kreditnya
Buku 4-pedoman-pkb-dan-angka-kreditnyaBuku 4-pedoman-pkb-dan-angka-kreditnya
Buku 4-pedoman-pkb-dan-angka-kreditnyariejha
 
Tabel Menghitung Dupak II
Tabel Menghitung Dupak IITabel Menghitung Dupak II
Tabel Menghitung Dupak IIGus Fendi
 

Destaque (6)

Permen tahun2014 nomor004 penyesuaian ak guru pns non pns
Permen tahun2014 nomor004 penyesuaian ak guru pns non pnsPermen tahun2014 nomor004 penyesuaian ak guru pns non pns
Permen tahun2014 nomor004 penyesuaian ak guru pns non pns
 
Permen tahun2014 nomor004_lampiran tata cara pak guru pns non pns
Permen tahun2014 nomor004_lampiran tata cara pak guru pns non pnsPermen tahun2014 nomor004_lampiran tata cara pak guru pns non pns
Permen tahun2014 nomor004_lampiran tata cara pak guru pns non pns
 
Penyesuaian penetapan angka kredit permendikbud no 4 tahun 2014
Penyesuaian penetapan angka kredit permendikbud no 4 tahun 2014Penyesuaian penetapan angka kredit permendikbud no 4 tahun 2014
Penyesuaian penetapan angka kredit permendikbud no 4 tahun 2014
 
Buku 4-pedoman-pkb-dan-angka-kreditnya
Buku 4-pedoman-pkb-dan-angka-kreditnyaBuku 4-pedoman-pkb-dan-angka-kreditnya
Buku 4-pedoman-pkb-dan-angka-kreditnya
 
Penetapan angka-kredit
Penetapan angka-kreditPenetapan angka-kredit
Penetapan angka-kredit
 
Tabel Menghitung Dupak II
Tabel Menghitung Dupak IITabel Menghitung Dupak II
Tabel Menghitung Dupak II
 

Semelhante a Lampiran permendikbud nomor 4 tahun 2014

Tata cara penghitungan AK dengan pkg guru
Tata cara penghitungan AK dengan pkg guruTata cara penghitungan AK dengan pkg guru
Tata cara penghitungan AK dengan pkg guruGus Priyono Koes
 
Sosialisasi Penyusunan PAK Penyesuaian dan PAK Tahunan.ppt
Sosialisasi Penyusunan PAK Penyesuaian dan PAK Tahunan.pptSosialisasi Penyusunan PAK Penyesuaian dan PAK Tahunan.ppt
Sosialisasi Penyusunan PAK Penyesuaian dan PAK Tahunan.pptAmanFarikhi1
 
Caramenghitungangkakreditgurutahun2013 140309015522-phpapp02
Caramenghitungangkakreditgurutahun2013 140309015522-phpapp02Caramenghitungangkakreditgurutahun2013 140309015522-phpapp02
Caramenghitungangkakreditgurutahun2013 140309015522-phpapp02purdiyanto -
 
Sosialisasi (Bimtek) PAK Tahunan Aman F.ppt
Sosialisasi (Bimtek) PAK Tahunan Aman F.pptSosialisasi (Bimtek) PAK Tahunan Aman F.ppt
Sosialisasi (Bimtek) PAK Tahunan Aman F.pptAmanFarikhi1
 
cara penghitungan angka kredit dengan pk gguru
cara penghitungan angka kredit dengan pk ggurucara penghitungan angka kredit dengan pk gguru
cara penghitungan angka kredit dengan pk gguruWin Narno
 
Salinan Lampiran Permendikbud No 143 tahun 2014 ttg Juknis Jabfung Pengawas d...
Salinan Lampiran Permendikbud No 143 tahun 2014 ttg Juknis Jabfung Pengawas d...Salinan Lampiran Permendikbud No 143 tahun 2014 ttg Juknis Jabfung Pengawas d...
Salinan Lampiran Permendikbud No 143 tahun 2014 ttg Juknis Jabfung Pengawas d...Hadi Wuryanto
 
2. cara menghitung-angka-kredit-guru
2. cara menghitung-angka-kredit-guru2. cara menghitung-angka-kredit-guru
2. cara menghitung-angka-kredit-guruSMA N
 
Cara menghitung angka kredit guru tahun 2013
Cara menghitung angka kredit guru tahun 2013Cara menghitung angka kredit guru tahun 2013
Cara menghitung angka kredit guru tahun 2013Yedi Hidayat
 
2. DUPAK DAN BUKTI FISIKNYA PANGKAT.pptx
2. DUPAK DAN BUKTI FISIKNYA PANGKAT.pptx2. DUPAK DAN BUKTI FISIKNYA PANGKAT.pptx
2. DUPAK DAN BUKTI FISIKNYA PANGKAT.pptxMohSolahuddin
 
Manajemen layanan pengelolaan guru. medan 18 02-2015. database www.dadangjsn....
Manajemen layanan pengelolaan guru. medan 18 02-2015. database www.dadangjsn....Manajemen layanan pengelolaan guru. medan 18 02-2015. database www.dadangjsn....
Manajemen layanan pengelolaan guru. medan 18 02-2015. database www.dadangjsn....Hj.Dini Indriani,M.Pd
 
Peremndiknas no 35 thn 2010 ttg juknis pak guru
Peremndiknas  no 35 thn  2010 ttg juknis pak guruPeremndiknas  no 35 thn  2010 ttg juknis pak guru
Peremndiknas no 35 thn 2010 ttg juknis pak guruBudhi Emha
 
Juknis permen no 35 tunjangan fungsional guru
Juknis permen no 35 tunjangan fungsional guruJuknis permen no 35 tunjangan fungsional guru
Juknis permen no 35 tunjangan fungsional gurusu kardi
 
09 juknis permen no 35 tahun 2010
09 juknis permen no 35 tahun 201009 juknis permen no 35 tahun 2010
09 juknis permen no 35 tahun 2010Fauzi Badarudin
 
Buku 1 pkb guru
Buku 1 pkb guruBuku 1 pkb guru
Buku 1 pkb guruata bik
 
Ejournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewi
Ejournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewiEjournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewi
Ejournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewiAGUS SETIYONO
 
Ejournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewi
Ejournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewiEjournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewi
Ejournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewiMbakyu Sarah
 
Ejournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewi
Ejournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewiEjournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewi
Ejournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewiAGUS SETIYONO
 
1. cara gampang-menghitung-pak-guru
1. cara gampang-menghitung-pak-guru1. cara gampang-menghitung-pak-guru
1. cara gampang-menghitung-pak-guruSMA N
 

Semelhante a Lampiran permendikbud nomor 4 tahun 2014 (20)

Edaran inpassing pak
Edaran inpassing pakEdaran inpassing pak
Edaran inpassing pak
 
Tata cara penghitungan AK dengan pkg guru
Tata cara penghitungan AK dengan pkg guruTata cara penghitungan AK dengan pkg guru
Tata cara penghitungan AK dengan pkg guru
 
Sosialisasi Penyusunan PAK Penyesuaian dan PAK Tahunan.ppt
Sosialisasi Penyusunan PAK Penyesuaian dan PAK Tahunan.pptSosialisasi Penyusunan PAK Penyesuaian dan PAK Tahunan.ppt
Sosialisasi Penyusunan PAK Penyesuaian dan PAK Tahunan.ppt
 
Caramenghitungangkakreditgurutahun2013 140309015522-phpapp02
Caramenghitungangkakreditgurutahun2013 140309015522-phpapp02Caramenghitungangkakreditgurutahun2013 140309015522-phpapp02
Caramenghitungangkakreditgurutahun2013 140309015522-phpapp02
 
Sosialisasi (Bimtek) PAK Tahunan Aman F.ppt
Sosialisasi (Bimtek) PAK Tahunan Aman F.pptSosialisasi (Bimtek) PAK Tahunan Aman F.ppt
Sosialisasi (Bimtek) PAK Tahunan Aman F.ppt
 
cara penghitungan angka kredit dengan pk gguru
cara penghitungan angka kredit dengan pk ggurucara penghitungan angka kredit dengan pk gguru
cara penghitungan angka kredit dengan pk gguru
 
Salinan Lampiran Permendikbud No 143 tahun 2014 ttg Juknis Jabfung Pengawas d...
Salinan Lampiran Permendikbud No 143 tahun 2014 ttg Juknis Jabfung Pengawas d...Salinan Lampiran Permendikbud No 143 tahun 2014 ttg Juknis Jabfung Pengawas d...
Salinan Lampiran Permendikbud No 143 tahun 2014 ttg Juknis Jabfung Pengawas d...
 
2. cara menghitung-angka-kredit-guru
2. cara menghitung-angka-kredit-guru2. cara menghitung-angka-kredit-guru
2. cara menghitung-angka-kredit-guru
 
Cara menghitung angka kredit guru tahun 2013
Cara menghitung angka kredit guru tahun 2013Cara menghitung angka kredit guru tahun 2013
Cara menghitung angka kredit guru tahun 2013
 
2. DUPAK DAN BUKTI FISIKNYA PANGKAT.pptx
2. DUPAK DAN BUKTI FISIKNYA PANGKAT.pptx2. DUPAK DAN BUKTI FISIKNYA PANGKAT.pptx
2. DUPAK DAN BUKTI FISIKNYA PANGKAT.pptx
 
Manajemen layanan pengelolaan guru. medan 18 02-2015. database www.dadangjsn....
Manajemen layanan pengelolaan guru. medan 18 02-2015. database www.dadangjsn....Manajemen layanan pengelolaan guru. medan 18 02-2015. database www.dadangjsn....
Manajemen layanan pengelolaan guru. medan 18 02-2015. database www.dadangjsn....
 
Peremndiknas no 35 thn 2010 ttg juknis pak guru
Peremndiknas  no 35 thn  2010 ttg juknis pak guruPeremndiknas  no 35 thn  2010 ttg juknis pak guru
Peremndiknas no 35 thn 2010 ttg juknis pak guru
 
Juknis permen no 35 tunjangan fungsional guru
Juknis permen no 35 tunjangan fungsional guruJuknis permen no 35 tunjangan fungsional guru
Juknis permen no 35 tunjangan fungsional guru
 
09 juknis permen no 35 tahun 2010
09 juknis permen no 35 tahun 201009 juknis permen no 35 tahun 2010
09 juknis permen no 35 tahun 2010
 
01 isi laporan ojl_cawas_asli
01 isi laporan ojl_cawas_asli01 isi laporan ojl_cawas_asli
01 isi laporan ojl_cawas_asli
 
Buku 1 pkb guru
Buku 1 pkb guruBuku 1 pkb guru
Buku 1 pkb guru
 
Ejournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewi
Ejournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewiEjournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewi
Ejournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewi
 
Ejournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewi
Ejournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewiEjournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewi
Ejournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewi
 
Ejournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewi
Ejournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewiEjournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewi
Ejournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewi
 
1. cara gampang-menghitung-pak-guru
1. cara gampang-menghitung-pak-guru1. cara gampang-menghitung-pak-guru
1. cara gampang-menghitung-pak-guru
 

Mais de Hadi Wuryanto

Persiapan UN dan USBN Tahun 2017
Persiapan UN dan USBN Tahun 2017Persiapan UN dan USBN Tahun 2017
Persiapan UN dan USBN Tahun 2017Hadi Wuryanto
 
Proses Penerbitan NUPTK.pptx
Proses Penerbitan NUPTK.pptxProses Penerbitan NUPTK.pptx
Proses Penerbitan NUPTK.pptxHadi Wuryanto
 
Permendikbud no 11 tahun 2015 tentang OTK Kemendikbud
Permendikbud no 11 tahun 2015 tentang OTK KemendikbudPermendikbud no 11 tahun 2015 tentang OTK Kemendikbud
Permendikbud no 11 tahun 2015 tentang OTK KemendikbudHadi Wuryanto
 
Permen pan nomor 6 tahun 2015 ttg pembatasan rapat di luar kantor
Permen pan nomor 6 tahun 2015 ttg pembatasan rapat di luar kantorPermen pan nomor 6 tahun 2015 ttg pembatasan rapat di luar kantor
Permen pan nomor 6 tahun 2015 ttg pembatasan rapat di luar kantorHadi Wuryanto
 
Permendikbud nomor 4 tahun 2014
Permendikbud nomor 4 tahun 2014Permendikbud nomor 4 tahun 2014
Permendikbud nomor 4 tahun 2014Hadi Wuryanto
 
Buku Tanya Jawab tentang Ekuivalensi Kegiatan Pembelajaran Guru yang Kembali ...
Buku Tanya Jawab tentang Ekuivalensi Kegiatan Pembelajaran Guru yang Kembali ...Buku Tanya Jawab tentang Ekuivalensi Kegiatan Pembelajaran Guru yang Kembali ...
Buku Tanya Jawab tentang Ekuivalensi Kegiatan Pembelajaran Guru yang Kembali ...Hadi Wuryanto
 
Salinan Permendikbud No 143 tahun 2014 ttg Juknis Jabfung Pengawas dan Angka ...
Salinan Permendikbud No 143 tahun 2014 ttg Juknis Jabfung Pengawas dan Angka ...Salinan Permendikbud No 143 tahun 2014 ttg Juknis Jabfung Pengawas dan Angka ...
Salinan Permendikbud No 143 tahun 2014 ttg Juknis Jabfung Pengawas dan Angka ...Hadi Wuryanto
 
Panduan penilaian prestasi kerja guru
Panduan penilaian prestasi kerja guruPanduan penilaian prestasi kerja guru
Panduan penilaian prestasi kerja guruHadi Wuryanto
 
Permendikbud no 4 tahun 2015 tentang Ekuivalensi Kegiatan Pembelajaran
Permendikbud no 4 tahun 2015 tentang Ekuivalensi Kegiatan PembelajaranPermendikbud no 4 tahun 2015 tentang Ekuivalensi Kegiatan Pembelajaran
Permendikbud no 4 tahun 2015 tentang Ekuivalensi Kegiatan PembelajaranHadi Wuryanto
 
Sasaran Kinerja Pegawai - Juknis PP 46 2011 Penilaian PNS
Sasaran Kinerja Pegawai - Juknis PP 46 2011 Penilaian PNSSasaran Kinerja Pegawai - Juknis PP 46 2011 Penilaian PNS
Sasaran Kinerja Pegawai - Juknis PP 46 2011 Penilaian PNSHadi Wuryanto
 
Permendikbud no. 68 tahun 2014 tentang peran guru tik
Permendikbud no. 68 tahun 2014 tentang peran guru tikPermendikbud no. 68 tahun 2014 tentang peran guru tik
Permendikbud no. 68 tahun 2014 tentang peran guru tikHadi Wuryanto
 
Konsep pemanfaatan dapodik ptk dikdas jakarta 19082013
Konsep pemanfaatan dapodik ptk dikdas   jakarta 19082013Konsep pemanfaatan dapodik ptk dikdas   jakarta 19082013
Konsep pemanfaatan dapodik ptk dikdas jakarta 19082013Hadi Wuryanto
 

Mais de Hadi Wuryanto (12)

Persiapan UN dan USBN Tahun 2017
Persiapan UN dan USBN Tahun 2017Persiapan UN dan USBN Tahun 2017
Persiapan UN dan USBN Tahun 2017
 
Proses Penerbitan NUPTK.pptx
Proses Penerbitan NUPTK.pptxProses Penerbitan NUPTK.pptx
Proses Penerbitan NUPTK.pptx
 
Permendikbud no 11 tahun 2015 tentang OTK Kemendikbud
Permendikbud no 11 tahun 2015 tentang OTK KemendikbudPermendikbud no 11 tahun 2015 tentang OTK Kemendikbud
Permendikbud no 11 tahun 2015 tentang OTK Kemendikbud
 
Permen pan nomor 6 tahun 2015 ttg pembatasan rapat di luar kantor
Permen pan nomor 6 tahun 2015 ttg pembatasan rapat di luar kantorPermen pan nomor 6 tahun 2015 ttg pembatasan rapat di luar kantor
Permen pan nomor 6 tahun 2015 ttg pembatasan rapat di luar kantor
 
Permendikbud nomor 4 tahun 2014
Permendikbud nomor 4 tahun 2014Permendikbud nomor 4 tahun 2014
Permendikbud nomor 4 tahun 2014
 
Buku Tanya Jawab tentang Ekuivalensi Kegiatan Pembelajaran Guru yang Kembali ...
Buku Tanya Jawab tentang Ekuivalensi Kegiatan Pembelajaran Guru yang Kembali ...Buku Tanya Jawab tentang Ekuivalensi Kegiatan Pembelajaran Guru yang Kembali ...
Buku Tanya Jawab tentang Ekuivalensi Kegiatan Pembelajaran Guru yang Kembali ...
 
Salinan Permendikbud No 143 tahun 2014 ttg Juknis Jabfung Pengawas dan Angka ...
Salinan Permendikbud No 143 tahun 2014 ttg Juknis Jabfung Pengawas dan Angka ...Salinan Permendikbud No 143 tahun 2014 ttg Juknis Jabfung Pengawas dan Angka ...
Salinan Permendikbud No 143 tahun 2014 ttg Juknis Jabfung Pengawas dan Angka ...
 
Panduan penilaian prestasi kerja guru
Panduan penilaian prestasi kerja guruPanduan penilaian prestasi kerja guru
Panduan penilaian prestasi kerja guru
 
Permendikbud no 4 tahun 2015 tentang Ekuivalensi Kegiatan Pembelajaran
Permendikbud no 4 tahun 2015 tentang Ekuivalensi Kegiatan PembelajaranPermendikbud no 4 tahun 2015 tentang Ekuivalensi Kegiatan Pembelajaran
Permendikbud no 4 tahun 2015 tentang Ekuivalensi Kegiatan Pembelajaran
 
Sasaran Kinerja Pegawai - Juknis PP 46 2011 Penilaian PNS
Sasaran Kinerja Pegawai - Juknis PP 46 2011 Penilaian PNSSasaran Kinerja Pegawai - Juknis PP 46 2011 Penilaian PNS
Sasaran Kinerja Pegawai - Juknis PP 46 2011 Penilaian PNS
 
Permendikbud no. 68 tahun 2014 tentang peran guru tik
Permendikbud no. 68 tahun 2014 tentang peran guru tikPermendikbud no. 68 tahun 2014 tentang peran guru tik
Permendikbud no. 68 tahun 2014 tentang peran guru tik
 
Konsep pemanfaatan dapodik ptk dikdas jakarta 19082013
Konsep pemanfaatan dapodik ptk dikdas   jakarta 19082013Konsep pemanfaatan dapodik ptk dikdas   jakarta 19082013
Konsep pemanfaatan dapodik ptk dikdas jakarta 19082013
 

Último

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Último (20)

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

Lampiran permendikbud nomor 4 tahun 2014

  • 1. LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYESUAIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL TATA CARA PENYESUAIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU PNS DAN GURU BUKAN PNS A. Unsur dan Subunsur Kegiatan Guru PNS Angka kredit unsur dan subunsur kegiatan guru berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 84/1993 sebagaimana tercantum pada penetapan angka kredit (PAK) guru PNS disesuaikan ke dalam unsur dan subunsur kegiatan guru berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya sebagai berikut. Unsur dan Subunsur PAK Guru (KEPMENPAN Nomor 84/1993) Unsur dan Subunsur PAK Guru (PERMENNEGPAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009) KEGIATAN KEGIATAN 1. Unsur Utama a. Pendidikan 1) Pendidikan sekolah 2) Diklat kedinasan b. Proses belajar mengajar/ Pembimbingan c. Pengembangan profesi 1. Unsur Utama a. Pendidikan 1) Pendidikan sekolah 2) Diklat prajabatan b. Pembelajaran/bimbingan dan tugas tertentu/tambahan 1) Pembelajaran/Pembimbingan 2) Tugas tertentu/tambahan c. Pengembangan keprofesian berkelanjutan 1) Pengembangan diri 2) Publikasi ilmiah 3) Karya inovatif 2. Unsur Penunjang Penunjang PBM 2. Unsur Penunjang a. Ijazah yang tidak sesuai b. Pendukung tugas guru
  • 2. 12 B. Tata Cara Penyesuaian Penetapan Angka Kredit (PAK) Guru PNS 1. Unsur Utama a. Pendidikan 1) Pendidikan Sekolah Angka kredit subunsur Pendidikan Sekolah berdasarkan Kepmenpan 84/1993 disesuaikan angka kreditnya dengan menggunakan ketentuan Lampiran I dan Lampiran V Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009, sebagaimana Tabel 1 berikut ini. Tabel 1 Angka Kredit Berdasarkan Ijazah Ijazah Angka Kredit (Lampiran I Kepmenpan 84/1993) Angka Kredit (Lampiran I dan V Permennegpan dan RB No. 16/2009) PGSLP/KPG/SPG/SLTA/Diploma I (D-I) D-I/Akta I 25 45 25 Diploma II (D-II) D-II/Akta II 40 60 40 Diploma III (D-III)/Sarjana Muda D-III/Akta III 60 80 60 Sarjana (S1)/Diploma IV (D-IV) S1 95 75 100 Magister (S2) 100 150 Doktor (S3) 150 200 Penyesuaian angka kredit subunsur pendidikan dilakukan dengan cara sebagai berikut. a) Jenjang pendidikan tertinggi yang telah diakui dan diperhitungkan angka kreditnya sebagaimana tercantum pada PAK dan Surat Keputusan Kenaikan Pangkat terakhir dianggap memenuhi kriteria angka kredit pendidikan sekolah unsur utama. b) Apabila angka kredit subunsur pendidikan S1/S2/S3 pada PAK guru lebih kecil dari angka kredit pendidikan sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran I Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009, yaitu S1<100; S2<150; S3<200, maka angka kredit pendidikan disesuaikan menjadi S1=100; S2=150; S3=200. Penambahan angka kredit dapat diambil dari angka kredit unsur penunjang. Apabila angka kredit unsur penunjang tidak mencukupi, kekurangan angka
  • 3. 13 kredit dapat ditambahkan dari angka kredit subunsur proses belajar mengajar. Contoh 1: Engkus Kusnadi, S.Pd, Guru Pembina SMPN 2 Kota Sukabumi, mengajar bahasa Indonesia, memiliki angka kredit kumulatif sebesar 413,297, pangkat Pembina golongan ruang IV/a terhitung mulai 1 April 2003. Berdasarkan PAK guru yang bersangkutan, ijazah yang telah diperhitungkan angka kreditnya adalah S-1/A-IV Bahasa Indonesia sebesar 95 angka kredit. Angka kredit subunsur pendidikan yang bersangkutan disesuaikan menjadi 100. Tambahan 5 angka kredit tersebut diperoleh dari unsur penunjang. Jika angka kredit unsur penunjang kurang dari 5, maka 5 angka kredit dapat diperoleh dari angka kredit subunsur proses belajar mengajar. Contoh 2: Dr. Bambang, S.Pd., M.Pd., Guru Pembina Tk 1 pada SMA Negeri 1 Boyolali, pangkat Pembina Tk I, golongan ruang IV/b yang bersangkutan mengajar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan memiliki angka kredit kumulatif 550,825 berdasarkan PAK yang ditetapkan Juli 2010. Berdasarkan data pendidikan pada SK kenaikan pangkat IV/b tercantum S3 Manajemen Pendidikan. Angka kredit subunsur pendidikan pada PAK tersebut tercantum 145. Penyesuaian angka kredit pendidikan menjadi 200. Kekurangan angka kredit tersebut diambil dari unsur penunjang. Apabila unsur penunjang tidak mencukupi, maka angka kredit ditambahkan dari unsur proses belajar mengajar. c) Apabila angka kredit subunsur pendidikan D-I/Akta I, D- II/Akta II, D-III/Akta III lebih besar dari angka kredit subunsur pendidikan sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran I dan Lampiran V Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009, yaitu D-I/Akta I, D-II/Akta II, D-III/Akta III, maka angka kredit subunsur pendidikan disesuaikan menjadi D-I/Akta I=25, D-II/Akta II=40, D-III/Akta III=60. Kelebihan angka kredit subunsur pendidikan dialihkan ke dalam angka kredit subunsur pengembangan diri.
  • 4. 14 Contoh: Suryadi, A.Md., Guru Dewasa Tk I pada SLB Kota Cirebon, pangkat Penata Tk I, golongan ruang III/d, memiliki angka kredit kumulatif sebesar 300,825. Berdasarkan PAK guru yang bersangkutan, ijazah yang telah diperhitungkan angka kreditnya adalah Sarjana Muda sebesar 70 angka kredit. Angka kredit subunsur pendidikan yang bersangkutan disesuaikan menjadi 60. Kelebihan 10 angka kredit subunsur pendidikan dialihkan ke dalam angka kredit subunsur pengembangan diri. 2) Pendidikan dan pelatihan kedinasan Angka kredit subunsur pendidikan dan pelatihan kedinasan pada PAK guru disesuaikan/dialihkan seluruhnya menjadi angka kredit unsur pengembangan keprofesian berkelanjutan pada subunsur pengembangan diri. Contoh: Drs. Yanto Rahadi adalah seorang Guru Dewasa di suatu SMA Negeri di Jakarta. Berdasarkan PAK yang telah dipergunakan untuk kenaikan pangkat menjadi Penata, golongan ruang III/c, yang bersangkutan memiliki 10 angka kredit subunsur pendidikan dan pelatihan kedinasan. Angka kredit pendidikan dan pelatihan kedinasan tersebut dialihkan seluruhnya ke dalam angka kredit unsur pengembangan keprofesian berkelanjutan pada subunsur pengembangan diri. b. Proses Belajar Mengajar (PBM)/Pembimbingan Angka kredit subunsur PBM bagi guru kelas/guru mata pelajaran yang tercantum dalam PAK guru disesuaikan/dialihkan seluruhnya ke dalam angka kredit subunsur pembelajaran/pembimbingan dan tugas tertentu/ tambahan pada subunsur pembelajaran. Angka kredit subunsur pembimbingan bagi guru bimbingan konseling yang tercantum dalam PAK guru disesuaikan/dialihkan seluruhnya ke dalam angka kredit subunsur pembelajaran/pembimbingan dan tugas tertentu/tambahan pada subunsur pembimbingan. Bagi guru yang mendapat tugas tambahan (kepala sekolah/madrasah, wakil kepala sekolah/madrasah, kepala perpustakaan sekolah/ madrasah, ketua program keahlian/program studi atau yang sejenis, kepala laboratorium/bengkel/unit produksi atau yang sejenis), angka kredit PBM/ pembimbingan pada PAK guru yang ditetapkan berdasarkan KEPMENPAN Nomor 84/1983 sudah termasuk angka
  • 5. 15 kredit tugas tambahan. Oleh sebab itu, untuk penyesuaian angka kreditnya, angka kredit PBM/pembimbingan termasuk tugas tambahan tidak perlu dipilah dan dialihkan seluruhnya menjadi angka kredit subunsur pembelajaran/ pembimbingan. Contoh: 1) Suhadi, SPd. adalah seorang guru Bahasa Indonesia, berdasarkan PAK terakhir memiliki angka kredit proses belajar mengajar sebesar 357,228. Angka kredit tersebut dialihkan seluruhnya ke dalam angka kredit subunsur proses pembelajaran. 2) Drs. Heriawan Saputra, M.Pd. adalah seorang Kepala SMK di Banjarmasin. Berdasarkan PAK guru tercantum angka kredit pembimbingan sebesar 415,231. Yang bersangkutan adalah Kepala Sekolah yang mempunyai kewajiban beban kerja membimbing minimal 40 peserta didik sebagai guru bimbingan dan konseling. Dalam hal ini, angka kredit subunsur pembimbingan tersebut dialihkan seluruhnya menjadi angka kredit subunsur pembimbingan. c. Pengembangan Profesi Angka kredit subunsur pengembangan profesi pada PAK guru yang ditetapkan berdasarkan KEPMENPAN Nomor 84/1993 dialihkan seluruhnya menjadi angka kredit subunsur pengembangan keprofesian berkelanjutan pada publikasi ilmiah. Contoh: Dra. Welmina Situmorang, seorang guru SMK Negeri di Medan memiliki PAK terakhir. Pada subunsur pengembangan profesi sebesar 12 angka kredit. Angka kredit sebesar 12 tersebut dialihkan seluruhnya ke dalam angka kredit subunsur pengembangan keprofesian berkelanjutan pada publikasi ilmiah. 2. Unsur Penunjang Angka kredit unsur penunjang pada PAK guru yang ditetapkan berdasarkan KEPMENPAN Nomor 84/1993 disesuaikan/dialihkan menjadi angka kredit unsur penunjang pada subunsur pendukung tugas guru, dengan ketentuan apabila angka kredit tersebut telah dikurangi untuk penambahan angka kredit subunsur pendidikan, maka sisanya dialihkan menjadi angka kredit unsur penunjang pada subunsur pendukung tugas guru. Contoh: a. Drs. Hosnan Riadi, seorang guru SMP Negeri di Pamekasan memiliki PAK terakhir. Pada unsur penunjang memperoleh 15 angka kredit.
  • 6. 16 Angka kredit sebesar 15 tersebut disesuaikan/dialihkan seluruhnya menjadi angka kredit unsur penunjang pada subunsur pendukung tugas guru. b. Dianopa, S.Si. adalah seorang guru matematika SMA Negeri di Tulungagung. Berdasarkan PAK terakhir, angka kredit subunsur pendidikan tercantum sebesar 75, proses belajar mengajar sebesar 356,850, pengembangan profesi sebesar 8, dan unsur penunjang sebesar 36. Agar angka kredit subunsur pendidikan disesuaikan menjadi 100, perlu menambahkan 25 angka kredit yang diambil dari unsur penunjang. Oleh karena itu angka kredit unsur penunjang yang disesuaikan/ dialihkan menjadi 36-25=11. C. Unsur dan Subunsur Kegiatan Guru Bukan PNS Angka kredit kumulatif guru yang tercantum pada Surat Keputusan inpassing jabatan fungsional guru bukan pegawai negeri sipil yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 47 Tahun 2007 tentang Penetapan Inpassing Jabatan Fungsional Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil dan Angka Kreditnya sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2010 disesuaikan dengan cara menguraikan ke dalam: 1. angka kredit pendidikan sekolah 2. angka kredit pembelajaran/pembimbingan dan tugas tambahan sebagaimana Tabel 2 di bawah ini. Tabel 2 Penyesuaian Angka Kredit Kumulatif Guru Bukan PNS Sesuai Unsur dan Subunsur Angka Kredit Kumulatif pada Surat Keputusan Inpassing Guru bukan PNS Unsur dan Subunsur PAK Guru (PERMENNEGPAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009) KEGIATAN 1. Unsur Utama a. Pendidikan 1) Pendidikan sekolah 2) Diklat prajabatan b. Pembelajaran/bimbingan dan tugas tertentu/tambahan 1) Pembelajaran/Pembimbingan 2) Tugas tertentu/tambahan
  • 7. 17 Angka kredit pendidikan ditentukan berdasarkan ijazah pendidikan tertinggi yang dipergunakan sebagai dasar penetapan inpassing. Angka kredit pembelajaran/pembimbingan adalah selisih angka kredit kumulatif dengan ijazah. Contoh: Didi Kurniadi, S.S., seorang Guru SMK di Jakarta Timur, mengajar Bahasa Mandarin. Terhitung mulai 1 Desember 2010 diangkat dalam jabatan setara Guru Dewasa, pangkat setara Penata, golongan III/c, dengan angka kredit 200. Penyesuaian angka kredit yang bersangkutan sebagai berikut. 1. pendidikan sekolah (S1)=100 2. pembelajaran/pembimbingan dan tugas tambahan= 200-100=100 D. Penyesuaian PAK Guru PNS dan Guru bukan PNS menggunakan Format sebagaimana tercantum dalam Format 1 sampai dengan Format 5 Lampiran Peraturan Menteri ini. Adapun untuk memperjelas pelaksanaan penyesuaian penetapan angka kredit guru PNS dan bukan PNS diberikan Contoh 1 sampai dengan Contoh 8 Lampiran Peraturan Menteri ini. MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, TTD. MOHAMMAD NUH