Dokumen tersebut merangkum teori Abraham Maslow tentang hierarki kebutuhan manusia, yang terdiri dari 5 tingkatan kebutuhan mulai dari fisiologis, keamanan, kasih sayang, harga diri, hingga aktualisasi diri. Teori ini kemudian diimplementasikan dalam konteks pendidikan untuk memenuhi kebutuhan dasar siswa.
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
Teori Abraham Maslow
1. Teori Abraham Maslow
persentasi ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah
Teori pembelajaran
diampu oleh Wahidin, S.Pd.I, M.Pd
Oleh
Habib Ali Lutfi 115 11 053
Alfi Fajri Kusumadani 115 11 054
Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga
Tahun 2012
2. Abraham Maslow
Abraham Harold Maslow (1908 - 1970) adalah salah
seorang pelopor aliran Psikologi Humanistik. Abraham
Maslow dilahirkan di Brooklyn, New York, pada 1 April
1908 dan wafat pada tanggal 8 Juni 1970 dalam usia 62
tahun karena serangan jantung.
Ia mengambil bidang studi psikologi diUniversity of
Wisconsin, dan memperoleh gelar BA pada 1930, MA
pada 1931, dan PhD pada 1934. Setahun setelah lulus,
ia kembali ke New York untuk bekerja dengan E.L
Thorndike di Columbia, dimana Maslow menjadi
tertarik dalam penelitian tentang manusia. Dia mulai
mengajar di Brooklyn College.
3. Konsep Dasar Teori Maslow
Abraham Maslow mencela ahli psikologi karena
pandangannya yang pesimistik dan negative
tentang manusia. Maslow mempunyai
pandangan yang berbeda, maslow mempunyai
pandangan yang positif tentang manusia, yaitu
manusia mempunyai potensi untuk maju dan
berkembang. Manusia pada dasarnya baik,
setidaknya tidak jahat, manusia akan mengalami
pematangan melalui lingkungan yang mendukung
dan usaha aktif dari diri sendiri untuk
merealisasikan potensinya.
4. Oleh sebab itu Maslow tidak meneliti
orang yang mengalami gangguan jiwa
dan cidera otak, tetapi meneliti orang-
orang yang sehat dan kreatif untuk
mengetahui cirri-ciri orang yang kreatif
dan berhasil mengaktualisasikan diri.
Orang –orang sukses dan kreatif yang
diteliti Maslow ialah Roosevelt,
Beethoven, Lincoln dan Enstein.
5. Dari penelitian itu ditemukan ciri-ciri
kepribadian antara lain:
• Orientasinya realistis (cita-cita sesuai kemampuan)
• Tidak kacau antara tujuan dan cara menapai tujuan
• Independen dan otonom
• Bisa menerima diri sendiri dan orang lain apa adanya
• Kreatif
• Mempunyai pengalaman spiritual yang mendalam
meskipun tidak selalu bersifat religius
• Mempunyai hubungan yang akrab dengan orang yang
dicintai, cenderung mendalam dan sangat emosional
6. • Mempunyai sikap dan nilai yang demokratis
• Mempunyai rasa humor yang bersifat filosofis
• Menentang konformitas terhadap kebudayaan
• Cenderung mengatasi lingkungan bukan hanya
menghadapinya
• Bersikap sopan
• Memusatkan diri pada masalah dan bukan
pada diri mereka sendiri
7. Teori yang dipaparkan oleh Maslow adalah teori
tentang needs , yang menyatakan bahwa
manusia dimotivasi oleh sejumlah kebutuhan.
Kebutuhan tersebut dibedakan menjadi dua
yaitu basic needs (kebutuhan dasar) dan meta
needs. Maslow menyusun kebutuhan tersebut
secara hirarkis dari kebutuhan terendah atau
kebutuhan dasar hingga kebutuhan tertinggi
yaitu aktualisasi diri. Hirarkis tersebut terdiri
dari lima jenis kebutuhan dan itu digambarkan
dalam sebuah piramida.
9. a. Physiological need (Kebutuhan Fisiologis)
Adalah kebutuhan dasar manusia yang paling
mendesak untuk dipenuhi karena berhubungan
dengan kelangsungan hidup.
b. Kebutuhan akan rasa aman ini terlihat dari orang
yang mendambakan suasana tenang, aman jauh
dari gangguan dan kekacauan, nyaman dan bebas
dari tekanan atau ancaman. Kebutuhan ini
dibedakan menjadi dua, yaitu aman secara fisik
dan aman secara psikologi
10. c. Love and Belongingness (Kebutuhan kasih sayang
dan kebersamaan)
Adalah kebutuhan yang mendorong seseorang
berinteraksi secara afektif dan emosional dengan
orang lain
d. Self Esteem (Kebutuhan Harga diri)
Kebutuhan esteem mengandung dua konsep
yaitu rasa harga diri oleh diri sendiri dan
penghargaan yang diberikan orang lain terhadap
diri seseorang
11. e. Self Actualization (Aktualisasi Diri)
Adalah kebutuhan tertinggi dari semua
kebutuhan. Kebutuhan ini akan muncul dan
terpuaskan jika kebutuhan lain dibawahnya sudah
terpenuhi. Aktualisasi diri merupakan kebutuhan
yang ada dalam diri manusia untuk
mengekspresikan, mengembangkan kemampuan
dan potensi yang dimiliki, juga merupakan
dorongan dalam diri untuk menjadi diri sendiri
seperti ang dikehendaki.
12. Implementasi Teori Need dari Maslow
kebutuhan dasar
• disekolah terdapat bidang study olah raga,
dan diberikan waktu istirahat di sela-sela
pelajaran.
• Menyediakan ruangan kelas dengan kapasitas
yang memadai dan temperatur yang tepat
• menyediakan kamar mandi/toilet dalam
jumlah yang seimbang dan menyediakan
ruangan dan lahan untuk istirahat bagi siswa
13. Kebutuhan akan rasa aman
1. menghargai anak sesuai potensi yang dimiliki,
hindari sikap acuh, mencemooh, mengejek,
mengook-olok.
2. Lebih banyak memberikan penguatan perilaku
(reinforcement) melalui pujian/ ganjaran atas
segala perilaku positif siswa dari pada
pemberian hukuman atas perilaku negatif siswa
3. mengendalikan perilaku siswa di
kelas/sekolah dengan menerapkan sistem
pendisiplinan siswa secara adil.
14. Kebutuhan akan kasih sayang:
setiap anak memerlukan suasana penuh
kehangatan dan menyenangkan. Tanpa kasih
sayang anak akan tumbuh menjadi pribadi yang
penuh rasa dendam. Kasih sayang akan terwujud
bila ada hubungan yang harmonis, saling
percaya, saling memuaskan atara anak dengan
pendidik, orang tua dan guru. Anak yang
kebutuhan kasih sayangnya terpenuhi akan
memiliki self esteem yang tinggi, yaitu merasa
berharga dan dihargai orang lain. Dan model ini
merupakan modal teraktualisasinya potensi diri
seseorang sebagai puncak dari seluruh aktivitas
anak.