Dokumen tersebut membahas tiga pendekatan HRD yaitu sebagai cost center, profit center, dan support service. Juga membahas lima tahapan umum program HRD yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation serta biaya yang terkait pada masing-masing tahapan.

1. Oleh :
Gunawan Hidayat

3. A. HRD as a Cost Center
Ketika HRD di katakan sebagai pusat biaya
maka
1. Semua pengeluaran ,dikumpulkan, dicatat
oleh kategori, dan disajikan untuk diperiksa.
2. Manajer HRD cenderung berkonsentrasi
pada menjaga biaya program HRD penting
serendah mungkin.
3. Efisiensi dapat menjadi lebih penting
daripada efektivitas.

4. B. HRD as a Profit Center
 Beberapa departemen bertanggung jawab untuk
memberikan keuntungan
 Staff departemen HRD mengembangkan program-
program yang memberikan keuntungan /profitabiltas
perusahaan dengan mengoptimalkan produk,
pemasaran, dan fungsi penjualan.
C. HRD as a Support Service to Operations
HRD sebagai Layanan Dukungan bagi Operasi. Lebih
sering terjadi pada Organisasi organisasi yang lebih
kecil, bersaing dengan program-program HRD, merekrut,
manajemen manfaat, dan sumber daya manajemen
catatan. Biaya program HRD dibebankan kembali ke
departemen yang meminta mereka

5.  Dalam pelaksanaan program HRD,
implementasi biaya akan terlihat pada
perjalanan, hidangan, dan fasilitator lainnya.
 Biaya akan semakin besar, dengan semakin
banyak jumlah orang yang terlibat
 Biaya pelaksanaan proposal merupakan
sebagian biaya yang dikeluarkan dari total
penggunaan program HRD, yang setiap tahap
seperti menganalisi program, mendesain,
pengembangan, implementasi dan evalusai
pasti memerlukan biaya.

6. Dalam menetapkan biaya yang dimasukan
dalam proposal perlu memiliki estimasi
yang baik.
Ada 2 prinsip dalam memperkirakan biaya:
a. jangan biarkan biaya untuk setiap item
kegiatan besar
b. jangan menyertakan biaya untuk item
kegiatan yang tidak perlu atau berlebihan

7. Dari beberapa definisi biaya dalam Webster's
New International Dictionary , ada dua yang
menarik:
• Sebuah item pengeluaran yang terjadi
dalam operasi badan usaha (seperti untuk
pembelian bahan baku, tenaga kerja,
layanan, persediaan) termasuk penyusutan
dan amortisasi aktiva modal "
• "Apa pun harus diberikan, dikorbankan,
untuk mengamankan keuntungan atau
mencapai hasilnya"

8. 1. Fixed Costs
adalah biaya yang terjadinya tidak peduli berapa banyak
program departemen SDM menghasilkan. Biaya ini
meliputi :gaji, penyewaan, keperluan tetap dan asuransi .
2. Variable Costs
Biaya ini umumnya meningkat atau menurun dengan
penambahan program atau peserta yang terlibat.
3. Direct Costs
adalah pengeluaran yang secara langsung dapat
diatribusikan secara kusus pada suatu program .
4. Indirect Costs
Biaya yang terkait dalam menjaga keberhasilan
operasional departement HRD. Biaya ini dapat
meningkat atau menurun tergantung tingkat aktifias
departement HRD.

9. 5. Charge—Backs and Overhead.
Fungsi laba-keputusan dalam organisasi akhirnya harus
membayar untuk program HRD. Dengan kata lain,
program HRD adalah biaya yang membebani kegiatan
manufaktur lainnya.
6. Marginal Costs and Step Costs
Istilah ini tidak umum digunakan, tetapi penting untuk
diingat ketika menyampaikan proposal kepada
manajemen.Biaya ini dapat bertambah atau tidak ada
penambahan ketika adanya penambahan satu atau lebih
peserta dalam program HRD.
Biaya langkah akan selalu naik secara bertahap. Biaya
program pembentukan tim akan tetap konstan ketika
jumlah peserta sesuai yang direncanakan. Tetapi ketika
ada penambahan satu orang lagi, tantunya kita harus
membuat pengaturan biaya lagi. Oleh karena itu dalam
menyusun proposal program HRD, perlu diingat
fleksibilitas dan kekakuan pola biaya.

10. Proses umum di belakang program-
program SDM terdiri dari lima tahap:
Analysis
Design
Development
Implementation
Evaluation

11. A. Analysis Phase
Pada tahap ini biaya diperuntukan :
a. observasi
b. wawancara
c. survei
d. sewa konsultan eksternal

12. B. Design Phase.
Tugas utama dari tahap ini adalah
mendesain perencanaan rincian program
HRD. Biaya yang dibutuhkan pada fase ini
:
a. biaya waktu desainer
b. biaya variabel seperti: jumlah dan
karakteristik program, tujuan yang akan
dicapai dan proses pencapaiannya.

13. C. Development Phase
Pada fase ini biaya yang digunakan untuk:
a. bahan bahan seperti alaf bantu kerja,
film, paket peserta harus dibeli dan dibuat.
b. menyewa seniman, desainer
instruksional, scriptwritter ( membuat
pengembangan desain instruksional dalam
media pembelajaran)

14. D. Implementation Phase
Biaya yang harus dibayar pada fase ini :
a. membayar fasilitator dan instruktur
b. hidangan dan penginapan
c. ATK
d. Perlengkapan audiovisual
e. gaji peserta

15. E. Evaluation Phase
Ada 3 tingkat evaluasi untuk menentukan
keberhasilan program HRD:
a. Kepuasan peserta dengan hasil
program HRD
b. Pengetahuan, perilaku dan keahlian
baru yang diperoleh dari program HRD
c. Adanya perubahan dalam individu,
kelompok kerja atau kinerja organisasi