Teks ini membahas pengertian teknologi informasi dan sistem informasi serta sejarah perkembangannya, mulai dari alat manual, mekanis, elektronik hingga era komputerisasi, teknologi informasi, sistem informasi, dan globalisasi informasi."
1. PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN SISTEM INFORMASI
PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN SISTEM INFORMASI
Defenisi Teknologi Informasi
Data : sekumpulan item yang belum mempunyai arti bagi penggunanya.
Contoh : Mega, 1050502, 2002501, 18, Dipati Ukur
Informasi : Data yang terstruktur hasil olahan dan telah memiliki arti bagi penggunanya.
Contoh : 1050502, Mega, 022-2002501, Jl. Dipati Ukur No. 18 Bandung
Defenisi Informasi secara Internasional adalah sebagai hasil dari pengolahan data yang
secara prinsip memiliki nilai atau value yang lebih dibandingkan data mentah.
Teknologi adalah
• Ilmu yang berkaitan dengan seni atau sains dengan pengaplikasian pengetahuan
saintifik ke praktis
• Aplikasi praktis dari sains dalam industri dan bisnis
Teknologi Informasi : teknologi yang berhubungan dengan pengolahan data menjadi
informasi dan proses penyaluran data/informasi tersebut dalam batas – batas ruang dan
waktu.
Teknologi informasi merupakan pengembangan dari teknologi komputer dipadukan
dengan teknologi telekomunikasi.
Komputer hanyalah salah satu produk dalam domain teknologi informasi. Modem,
Router, Oracle, SAP, Printer, Cabling System, VSAT dan sebagainya merupakan contoh
– contoh dari produk – produk teknologi informasi.
Defenisi Sistem Informasi
Sistem : Kumpulan dari komponen – komponen yang memiliki unsur keterkaitan dan
terintegrasi antara satu dengan lainnya dan saling bekerjasama untuk mencapai tujuan.
Sistem Informasi merupakan suatu kumpulan dari komponen – komponen dalam
perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran
informasi.
Pada masa lalu Teknologi Informasi yang digunakan berupa goresan/gambar, arsip,
telegraf, dan lain – lain. Pada masa kini Teknologi Informasi yang digunakan antara lain
berupa komputer, faks, telekonferensi.
Informasi dapat diperoleh melalui :
- Pustaka (ilmiah, semi – ilmiah, popular)
- Media massa (cetak, radio, tv)
- Lisan (wawancara, telepon)
- Tulisan (surat, fax)
Perangkat Bantu yang digunakan untuk memperoleh informasi adalah :
- Manual (Pena, Pensil)
- Mesin Mekanis (Mesin Tik)
- Alat Elektronis (Komputer)
- Alat Telekomunikasi
2. Data sebaiknya diolah dengan cara :
- Perekaman awal
- Pengklasifikasian
- Penyusunan/ Pengurutan
- Penghitungan
- Penyimpanan
- Cara pengambilan kembali
- Perbanyakan
- Penyampaian
SEJARAH TEKNOLOGI INFORMASI
Alat Manual
Alat manual untuk mengolah data sudah digunakan sejak jaman primitif.
Bangsa Barbara menggunakan batu karang yang digoreskan untuk mencatat data. Batu
karang yang digoreskan ini disebut petroglyphs. Di timur tengah bangsa Babylonia dan
Sumeria menggunakan tablet tanah liat untuk melakukan perhitungan dan pencatatan
informasi. Bangsa Yunani dan Romawi menggunakan lempengan kayu yang dilapisi lilin
dan kulit bianatang sebagai tempat pencatatan data dan menggunakan kayu, tulang
ataupun metal sebagai alat tulisnya.
Pada abad 17 ahli matematika Skotlandia menciptakan alat yang dibuat dari tulang untuk
perhitungan perkalian yang disebut Napier’s Bones.
Alat Mekanis
Pascaline merupakan mesin penghitung mekanis pertama yang diciptakan oleh Blaise
Pascal. Mesin ini hanya dapat melakukan penambahan dan pengurangan saja.
Charles Babbage menciptakan Babbage’s Difference Engine dan kemudian
mengembangkan dengan konsep yang lebih mendalam dan umum menjadi Babbage’s
Analytical Engine. Prinsip kerja mesin ini merupakan dasar kerja dari komputer
sekarang. Mesin ini dapat melakukan operasi pertambahan, pengurangan, perkalian dan
pembagian.
Alat Elektronis
1. Generasi Pertama (1942 -1959 )
? Komponen terbuat dari tabung hampa (Vacuum Tube)
Gambar 1. Tabung Hampa
? Program berupa bahasa mesin (Machine Languange)
? Menggunakan konsep store program dengan memori utamanya adalah magnetic core
storage
? Menggunaka simpanan luar magnetic tape dan magnetic disk
? Karakteristik :
- Ukuran besar
- Cepat panas
3. - Prosesnya kurang cepat
- Kapasitas untuk penyimpanan data kecil
- Membutuhkan daya listrik besar
- Orientasinya terutama pada aplikasi bisnis
Contoh : Eniac (Electronic Numerical Integrator and Calculator)
Gambar 2. Eniac
2. Generasi Kedua (1959 -1965)
? Komponennya terbuat dari transistor untuk sirkuitnya
Gambar 3. Transistor
? Program dapat dibuat dalam bahasa tingkat tinggi (high level language seperti Fortran,
Cobol, dan Algol
? Kapasitas memori utama sudah cukup besar dengan pengembangan dari magnetic core
storage, dapat menyimpan puluhan ribu karakter
? Menggunakan simpanan luar magnetic tape dan magnetic disk yang berbentuk
removable disk atau disk pack
? Mempunyai kemampuan real time dan time sharing
? Karakteristik :
- Ukuran fisik lebih kecil dari generasi pertama
- Proses operasi sudah cepat
- Kapasitas memori lebih besar
- Membutuhkan lebih sedikit daya listrik
- Orientasinya pada aplikasi bisnis dan teknik
Contoh : IBM 1401 yang digunakan oleh kalangan industri
Gambar 4. Komputer IBM
3. Generasi Ketiga (1965 -1970)
? Komponen yang dipergunakan adalah IC (Integrated Circuit)
? Peningkatan Software
? Pengembangan alat input output
? Memungkinkan untuk melakukan Multiprocessing dan Multi programming
Contoh : IBM system 360, UNIVAC 1108
4. Generasi Keempat (1970 -1983)
Ada dua perkembangan yang dianggap sebagai generasi keempat
1. Penggunaan LSI (Large Scale Integration) atau Bipolar Large Scale Integration yang
merupakan pemadatan dari beribu IC dijadikan satu dalam sebuah chip
Gambar 5. Chip
4. 2. Perkembangan komputer mikro yang menggunakan microprocessor dan semiconductor
yang berbentuk chip untuk memori komputer (Internal Memory), sedangkan komputer
generasi sebelumnya masih menggunakan magnetic core storage.
Gambar 6. Komputer palmtop
5. Generasi kelima
Komputer kelima sedang dalam pengembangan . Komponen yang dipergunakan adalah
VLSI dan ULSI. Juga sedang dikembangkan Josephson Junction, teknologi yang
kemungkinan bisa menggantikan chip.
Komponen Teknologi Informasi
Komponen teknologi informasi terdiri dari :
1. Hardware (CPU, memory, I/O device, Interconnector)
2. Software (Sistem Operasi, program paket, program aplikasi)
3. Brainware (Analis, Programmer, manajer, Database Administrator)
4. Firmware (Instruksi yang disimpan permanent dalam ROM)
5. Infoware (user manual, SOP, cyber law)
Gambar 8. Abstraksi komponen Teknologi Informasi dengan user
Gambar 9. Desakan pengembangan arsitektur komputer
EVOLUSI PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI
Penggabungan antara teknologi informasi dan teknologi telekomunikasi telah
menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi.
Secara garis besar ada empat era perkembangan sistem informasi, yang dimulai dari
pertama kali ditemukannya komputer hingga saat ini.
Era Komputerisasi
Periode ini dimulai sekitar tahun 1960 – an ketika mini komputer dan mainframe
diperkenalkan perusahaan, seperti IBM, ke dunia industri. Kemampuan menghitung
sedemikian cepat menyebabkan banayak sekali perusahaanyang memanfaatkannya untuk
keperluan pengolahan data (data processing).
Pemakaian komputer dimasa ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, karena terbukti
untuk pekerjaan – pekerjaan tertentu, mempergunakan komputer jauh lebih efisien
dibandingkan dengan mempekerjakan berpuluh – puluh SDM untuk hal serupa.
Pada era tersebut, kebanyakan perusahaan – perusahan besar yang bergerak di bidang
infrastruktur (listrik dan telekomunikasi) dan pertambangan pada saat itu membeli
komputer untuk membantu kegiatan administrasinya.
Era Teknologi Informasi
Diawal tahun 1970 – an, teknlogi PC (Personal Computer) mulai diperkenalkan sebagai
alternatif pengganti Mini Computer. Kegunaan komputer diperusahaan tidak hanya untuk
5. meningkatkan efisiensi, tetapi juga untuk mendukung terjadinya proses kerja yang lebih
efektif.
Tidak seperti halnya pada era komputerisasi ketika komputer hanya menjadi “milik
pribadi” divisi EDP (Elektronik Data Processing) perusahaan, di era kedua ini setiap
individu di organisasi dapat memanfaatkan kecanggihan komputer, seperti untuk
mengolah database, spreadsheet, maupun data processing (end user computing).
Era Sistem Informasi
Pada era ini yang lebih ditekankan adalah sistem informasi, karena komputer dan
teknologi informasi merupakan komponen dari sistem informasi. Kunci keberhasilan
perusahaan di era tahun 1980 – an adalah penciptaan dan penguasaan informasi secara
tepat dan akurat.
Tidak dapat disangkal lagi bahwa kepuasan pelanggan terletak pada kualitas pelayanan.
Disinilah peranan sistem informasi sebagai komponen utama dalam memberikan
keunggulan kompetitif perusahaan.
Oleh karena itu, kunci kinerja perusahaan adalah pada proses yang terjadi baik dalam
perusahaan (back office) maupun yang langsung berhubungan langsung dengan
pelanggan (front office). Dengan memfokuskan diri pada penciptaan proses bisnis yang
efisien, efektif dan terkontrol dengan baik, sebuah perusahaan akan memiliki kinerja
yang andal.
Tidak heran di era tahun 1980 – an sampai dengan awal tahun 1990 – an terlihat banyak
sekali perusahaan yang melakukan Business Process Reengineering (BPR),
restrukturisasi, implementasi ISO – 9000, implementasi TQM, instalasi dan pemakaian
sistem informasi korporat (SAP, Oracle, BAAN) dan sebagainya. Pendayagunaan
teknologi informasi terlihat sangat mendominasi setiap program manajemen perubahan
perusahaan.
Era Globalisasi Informasi
Fenomena yang terlihat sejak tahun 1980 – an, perkembangan di bidang teknologi
informasi (komputer dan telekomunikasi) demikian pesat. Keberadaannya telah
menghilangkan batas – batas antar negara dalam hal flow of information. Tidak ada
Negara yang mampu membatasi aliran informasi dari atau keluar negara lain karena
batasan antar negara tidak dikenal di dunia maya.
Penerapan teknologi seperti LAN, WAN, GlobalNet, Intranet, internet dan ekstranet
semakin hari semakin merata dan membudaya di masyarakat. Perusahaan – perusahaan
pun tidak lagi terikat pada batasan fisik . Melalui dunia maya, seseorang dapat mencari
pelanggan di seluruh dunia yang terhubung dengan jaringan internet.