1. METODE LANDASAN SUMBER DAYA PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN
DIPERGURUAN TINGGI
A.Landasan perpustakaan perguruan tinggi
BADAN HUKUM PENDIDIKAN
(BHP)
LEMBAGA/ INSTITUSI
POLITEKNIK INDUSTRI PURWAKARTA
AKADEMIK PERPUSTAKAAN
AKADEMIKUS PUSTAKAWAN
PENDEKATAN PERSUASIVE
PERSUASIVE APPROACH
DISINI ADA APA YANG DISEBUT :
1.Kurikulum dan Klender Akademik Politekjik Industri Purwakarta
2.Silabus kuliah dan Literaturnya
3.SAP (Satuan Acara Perkuliahan)
4.GBPS(Garis Besar Program Studi)
5.Mata kuliah dan Kode mata kuliah
6.Dosen dan mahasiswa
7.Jadual dan absensi
8.Semester
9.Ujian
10.Tugas akhir mahasiswa (T-A)
Perputakaan perguruan tinggi untuk dapat dilibatkan mendukung dan menunjang kualitas
akademis dalam hal menopang kurikulum serta membantu proses pengajaran, penyedian
bahan-bahan untuk silabus kuliah dan sebagainya
2. Para pustakawan untuk meyakinkan komunitas akademis dan terutama sekali pihak-pihak
yang bertanggung jawab atas pendanaan perpustakaan itu sangat vital dan untuk
menciptakan kesepahaman antara pihak akademik dan perpustakaan diantaranya dalam
pengadaan bahan-bahan pustaka
Konsekuensi bila tidak dilibatkan antaralain :
a.Perpustakaan sebagai ruangan gudang kertas yang tak berguna
b.Bahan pustaka yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan pemakai/ pengguna
c.Koleksi pustaka semakin tidak karuan dan semakin jauh dari kemungkinan untuk
memberikan jasa pelayanan pustaka tidak memuaskan
d.Dan lain sebagainya
KONSEP PERSUASIVE APPROUCH
Diantara pendekatan persuasive approach ini, antara pihak perpustakaan dan akademik
adalah :
Pertama perpustakaan dalam kegiatan pengadaan bahan-bahan koleksi pustakanya
bersama-sama akademik merumuskan bahan-bahan pustaka, serta perpustakaan dapat
menerapkan dan mengorganisasikan sistem-sistem yang akan dipakai kedalam kegiatan-
kegiatan pokok perpustakan dan tatacara pengelolaan perpustakan sehingga perpustakaan
mengenal dan memakai penerapan seperti :
1.Kurikulum dan Klender akademik
2.Silabus kuliah dan literaturnya
3.SAP dan GGBPS
4.Bahan mata kuliah
5.Kode mata kuliah/ Daftar mata kuliah
6.Jadual pengajar/ Daftar nama-nama dosen
7.Absensi kegiatan belajar mengajar/ Daftar mahasiswa
8.Semesteran : Ganjil. Genap. Pendek
9.Ujian : UAS. UAN. Susulan
10.T-A : Tugas Akhir
Dengan demikian sehingga apa yang dibutuhkan oleh Dosen dan mahasiswa terutama
mengenai pelayanan bahan-bahan pustaka/ buku-buku panduan/ pegangan dan
referensinya akan tepat, cepat dan mudah sesuai yang diharapkan (tidak kecewa)
Demi pelayanan dan pelayanan yang sangat memuaskan ini termasuk pelayanan sirkulasi,
pelayanan referensi dan pelayanan administrasi yang mana disesuaikan dengan
perkembangan teknologi
Dalam konsep ini bertujuan untuk membetuk koleksi pustaka akademis yang modern
dalam menunjang sarana dan prasarana yang tercantum dalam Tri Dharma perguruan
tinggi dan proses pengajaran maka perlu diperhatiakan tentang pengadaan bahan-bahan
koleksi pustaka yang sangat berbobot juga menunjang pada kualitas dan kuantitas
kelulusan sarjana
3. METODE LAYANAN
1.UU Nomor 43 Tahun 2007 : Tentang Perpustakaan
2.FUNGSI DAN PERANAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN
PELAYANAN
3.PERPUSTAKAAN MODERN
4.PERSUASIVE APPROACH ANTARA AKDEMIK DAN PERPUSTAKAAN
5.PERGURUAN TINGGI/ POLITEKNIK INDUSTRI PURWAKARTA
1.GEDUNG PERPUSTAKAAN
2.MEBELER PERPUSTAKAAN
3.ALAT PENELUSURAN PUSTAKA
4.ALAT KERJA ADMINISTRASI
5.BAHAN KOLEKSI PUSTAKA
6.DIKLAT PUSTAKAWAN
SERVICE QUALITY INFORMASION SYSTEM (SQIS)
OBYEK LAYANAN :
SISTEM TERBUKA
1.MAHASISWA
2.DOSEN
3.PENELITI
4.KARYAWAN
5.DAN YANG LAINYA
KEPUASAN
B.KONSEP LAYANAN
SERVICE QUALITY INFORMASION SYSTEM (SQIS)
Yakni sistem informasi perpustakaan yang berorentasi pada kualitas pelayanan
Perpustakaan, dalam konteks ini perpustakaan perguruan tinggi, memainkan peranan
sangat vital dalam menuntukan kualitas institusi dimana perpustakaan itu berada.dalam
kata lain, baik dan tidaknya mutu suatu perguruan tinggi dan alumninya dapat dilihat atau
diukur dari/ dengan kualitas perpustakaanya.itulah sebabnya maka perguruan tinggi
dimana, kapan dan bagaimanapun yang betul-betul menyadari pentingnya nilai kualitas
(quality value) lembaga pendidikannya senantiasa menitiberatkan perhatiannya pada
perpustakaannya, engan kadar perhatian yang jauh lebih besar daripada terhadap unsur-
unsur lainnya
Mengingat betapa pentingnya eksistensi dan fungsi perpustakaan maka prgmatis dan
realistis untuk berasumsi bahwa agar perpustakaan dapat berfungsi sebagaimana
mestinya salah satu diantaranya, dan ini terpenting, ialah untuk menopang lembaga
induknya ia harus meningkatkan kualitas layanannya (sevice quality).Untuk memiliki/
menciptakan perpustakaan perguruan tinggi yang yang kualias layanannya baik.
Dari sevice quality informson system (SQIS) ini untuk membetuk dan menciptakan
prosedur pengguna/ pemakai jasa layanan perpustakaan yang memuaskan dan
memberikan presentasi tatacara menggunakan katalog, klasifikasi subyek pustaka dan
4. program pendidikan pemakai/ pengguna perpustakaan serta pihak perpustakaan perlu
pula menyebarluaskan informasi ini tentang tatacara dan teknik dan prosedur tersebut
baik melaui selebaran, paparan pengumuman, brosur dan sebagainya
Mengenai pustakawan diberikan diklat kepusat-pusat latihan, cantrik/ magang dan
pendidikan
Dalam perpustakaan dapat dilakukan seperti pembuatan abstark artikel, majalah,
pembuatan klipping, pembuatan bibliografi dan lain-lain
Mengenai media teknologi informasi perpustakaan harus mampu dapat melakukannya
dalam bentuk jasa pelayanan pustaka serta penerapan pada sistem jaringan (misalnya :
lokal area network dan wide area network)/ LAN dan WAN yang diarahkan pada
pengelolahan data seperti format MARC/ machine readable catalog atau CD-ROM dan
OPAC/ compact disc read only memory dan online public access catalog serta
menjungjung tinggi pada UU Nomor 43 Tahun 2007 Tentang perpustakaan, diantaranya
mengenai standar nasional perpustakaan.
Kreteria dasar
Sevice Quality Information System (SQIS)
1.Sitem tersebut harus meliputi/ mencakup seluruh bahan pustaka yang bernilai dan
berdaya guna amat vital bagi para pemakainya, termasuk aspek-aspek fisik bangunan /
gedung perpustakaan dan koleksi pustaka serta sikap dan kompentensi pustakawan
(sevice provider)
2.Aspek-aspek layanan untuk individu pemakai harus diprioritaskan pada pemakai jasa
bukan memprioritaskan pustakawan
3.Data (misalnya data statistik sikulasi pustaka) harus mudah diindentifikasi, dikoleksi,
dianalisa dan diolah serta digunakan disamping harus efisien baik dari segi waktu
maupun biaya
4.Analisis dan interprestasi data harus tepat dan akurat dan informasi yang terhimpun
mesti relevan dengan prosedur pembuatan keputusan (descision making)
Beberapa indikator penting
Keberhasilan dan kegagalan suatu perpustakaan perguruan tinggi dalam memberikan
kontribusinya terhadap lembaga induknya, yakni menopang kurikulum dan aktivitas-
aktivitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang lazimnya diistilahkan
dengan TRI DHARMA perguruan tinggi dapat diukur dengan indikator berikut :
1.Persentase perkulihan yang menggunakan/ memampaatkan ruang baca yang tersedia
diperpustakaan
2.Persentase mahasiswa yang mengikuti perkulihan dan betul-betul memamfaatkan
bahan-bahan pustaka yang tersedia diperpustakaan
3.Persentase mata kuliah yang betul-betul memerlukan sumber-sumber atau bahan dari
perpustakaan
4.Jumlah mahasiswa yang mengikuti kuliah
5.Jumlah mahasiswa yang menggunakan bahan-bahan kuliah
6.Jumlah mata kuliah yang menggunakan buku-buku paket yang bersumber bahan-bahan
yang dipoto copy dari koleksi perpustakaan
5. 7.Jumlah artikel dan buku-buku yang diterbitkan oleh program study/ fakultas
8.Jumlah artikel atau buku-buku yang ditulis atau dikarang oleh staf pengajar
9.Jumalah referensi yang dikutif dalam terbitan-terbitan fakultas/ program study yang
diambil dari bahan-bahan yang tersedia dalam koleksi perpustakaan
Konsep kualitas layanan
Konsep inti yang mendasari jasa layanan perpustakaan tersedia secara, efektif, efisien,
cepat, tepat dan mudah serta memuaskan untuk lebih fokus pada pengguna/ pemakai serta
tersedianya kotak saran (suggestion box) dan menggunakan motto ”Untuk anda kami
ada” sebagai pengayom atau pemandu pengguna/ pemakai jasa layanan perpustakaan dan
konsep layanan ini pun diimbangi dengan bentuk perpustakaan modern/ digital
Dan sarana dalam mengukur tingkat pertumbuhan pengguna/ pemakai baru jasa layanan
perpustakaan dengan menggunakan total quality management (TQM) yaitu suatu
komitmen total suatu kultur jasa layanan yang berorentasi kepada pengguna/ pemakai dan
bertujuan memberikan kepuasan dalam pelayanan (culture of customer orentasion and
satisfaction) dan meningkatkan inovasi, menilai hasil-hasil yang telah dicapai dan
mengambil tindakan korektif (melakukan perbaikan)
Demensi-demensi kualitas layanan
Untuk menjamin terciptanya kualitas jasa layanan yang diharapkan yaitu :
1.Sarana dan prasarana penampilan fasiliatas-fasilitas, fisik, perlengkapan, personil, dan
sarana komunikasi
2.Realibilitas kemampuan untuk memberikan layanan yang memuaskan secara akurat dan
dapat diandalkan
3.Keresponsifan kemauan atau kesudian untuk membantu para pengguna jasa layanan
yang cepat
4.Keramahan. Kesopanan santunan, respek dan keramahan tamahan dalam berhubungan
antara pemberi dan penerima jasa layanan perpustakaan
5.Ketegasan/ kepastian. Perhatian yang diiringi kepedulian yang diberikan pemberi
kepada penerima jasa layanan perpustakaan
6.Kompetisi keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memberikan jasa
layanan, keyakinan dan kejujuran pemberi jasa layanan
7.Sekuritas (keamanan) pengguna jasa merasa aman atau bebas dari bahaya, resiko atau
keraguan
8.Akses. Hal mudah melakukan pendekatan dan melakukan akses terhadap bahan-bahan
pustaka yang diperlukan dan memahami pemakai jasa layanan berupa untuk mengetahui
dan memahami penggunaan jasa layanan serta kebutuhan-kebutuhan lainya
Mengukur efektifitas koleksi pustaka
Perpustakaan-perpustakaan perguruan tinggi biasanya memfokuskan perhatiannya pada
jumlah atau besarnya koleksi bahan pada gedung perpustakaan yang besar dan megah
dengan dasar premis bahwa semakin besar jumlah bahan pustaka yang ada, maka
semakin baik pula kualitas jasa layanan yang ditawarkan dan diberikannya dalam kata lai,
semakin besar pula tinggkat kepuasan para pengguna/ pemakai jasa layanan yang
diberikannya ini adalah premis keliru atau paling tidak kurang efektif.Diantara alasannya
ialah bahwa besar dan kecilnya koleksi pustaka atau banyak sedikinya jumlah bahan
6. koleksi pustaka tidak menjamin kepuasan kualitas jasa layanan yang diberikan dan tidak
menjamin kepuasan para pemakai/ penggunanya jadi, misalnya kurang etis jika suatu
perpustakaan hanya memajang sebongkah koleksi pustaka yang fungsi dan daya gunanya
sangat minim dan perpustakaan bukan tempat pameran buku-buku tak berguna
Dan dengan semakin majunya teknologi informasi dan komunikasi untuk itu
perpustakaan dapat mengukur kualitas data koleksi pustakanya dengan memasang OPAC
(online public accses catalog) dapat menopang dan meningkatkan kualitas jasa layanan
dan dapat diketahui apakah koleksi pustaka yang ada mampu memenuhi harapan-harapan
penggunanya/pemakainya dan dapat dikalkulasikan sebagai berkut:
1.Persentase bahan-bahan pustaka yang ditelusuri
2.Persentase judul-judul yang terdaftar sebagai berada di perpustakaan dan pesentasikan
koleksi yang sedang di pinjamkan
3.Persentase judul-judul yang terperiksa dan yang baik yang berada diperpustakaan
maupun yang sedang dipinjamkan
4.Persentase judul-judul pustaka yang hilang
5.Jenis-jenis bahan yang ditelusuri lewat OPAC oleh pemakai namun sebetulnya tidak
dimilki di perpustakaan
6.Persentase judul-judul yang betul-betul berada di rak pustaka
SUSUNAN TATAKERJA PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN
Politeknik Industri Purwakarta
I.Kegiatan-kegiatan pokok perpustakaan
A.Pengadaan bahan koleksi pustaka teknik industri
Kegiatan pengadaan bahan koleksi pustaka perguruan tinggi dan sebagai pengguna/
pemakai jasa layanan ini adalah :
1.Mahasiswa Teknik Industri Purwakarta
2.Dosen dan peneliti Teknik Industri Purwakarta
3.Karyawan/ pegawai Teknik Industri Purwakarta dan yang lainya (rata-rata masih
mahasiswa/dosen/peneliti namun sebagai tamu/ pengujung dari luar
B.Merumuskan bersama akademik bahan-bahan pustaka yang nantinya disesuaikan
dengan Program akademik seperti :
1.Kurikulum dan Klender Akademik Politeknik Industri Purwakarta
2.Silabus kuliah dan Literaturnya
3.SAP (Satuan Acara Perkuliahan)
4.GBPS(Garis Besar Program Studi)
5.Mata kuliah teknik industri
6.Jadual pengajar / Daftar nama-nama dosen
7.Absensi kegiatan belajar mengajar/ Daftar mahasiswa
8.Semesteran : ganjil, genap, pendek
9.Ujian : UAS, UAN dan Susulan
10.Tugas akhir mahasiswa teknik industri /T-A
7. C.Macam-macam bahan koleksi pustaka berdasrkan klasifikasi ilmu perpustakaan
1.Buku-buku teks politeknik industri
2.Buku-buku referensi teknik industri
3.Penerbitan berkala (majalah/ buletin ilmu teknik industri , indeks pustaka ilmu teknik
industri, katalog ilmu teknik industri dan lain-lainya)
4.Tugas Akhir mahasiswa/ laporan-laporan penelitian/ karya-karya ilmiah tenik industri
5.Hasil-hasil seminar, komferensi, simposium dan sejenisnya dan karya alihan tulisan
tulisan atau cetakan-cetakan yang telah dibuat menajdi film, slide, cd, tape dan sejenisnya
D.Bidang ilmu terapan (teknik enjiniring)
620 ILMU TEKNIK ENJINERING
001-009 SUBDIVISI STANDAR
NO KODE KLASIFIKASI KEILMUAN
DDC
1 .1 Mekanika (mekanika terapan) dan bahan-bahan
2 .11 Bahan-bahan Teknik
3 .12 Kayu
4 .13 Bahan pertukangan batu : semen, batu, bahan, perekat dsb
5 .14 Bahan-bahan keramik : ubin, gelas, porselen, dsb
6 .16 Logam-logam dan campuran-campurannya
7 .19 Lain-lain bahan teknik : tanah, pasir dsb
8 .2 Bunyi dan getaran-getaran yang berkaitan (golongkan disini teknik akustik)
9 .3 Getaran mekanis
10 .4 Teknik untuk jenis-jenis lingkungan georafis khusus
11 .8 Faktor-faktor manusia dan teknik (keselamatan) dan golongkan disini bioteknologi
621 FISIKA TERAPAN
(Teknik mekanis, listrik, elektronik, elektromagnetik, panas, cahaya, nuklir)
NO KODE KLASIFIKASI KEILMUAN
DDC
1 .1 Teknik uap
2 .2 Teknik tenaga air
3 .3 Teknik listrik, elektronik, elektromagnetik, komputer
4 .31 Pembangkit, modifikasi, penyimpanan, transmisi, tenaga listrik
5 .312 Pembangkitan, modifikasi, penyimpanan
6 .313 Mesin-mesin pembangkitan dan pengubah arus termasuk generator, dinamo dan motor
7 .314 Trasfomator
8 .315 Kapasitor (kondesor)
9 .316 Perincian dan bagian-bagian dari generator
10 .317 Alat-alat kontrol (alat-alat pemutar /tombol dan alat-alat- pelindung)
8. 021.319 Tranmisi (distribusi)
Termasuk kabel-kabel
NO KODE KLASIFIKASI KEILMUAN
DDC
1 .32 Huminasi dan penerangan
2 .33 Tenaga tarik listrik (traction) tranmisi tenaga lisrik untuk jalan rel kereta, termasuk
elektrifikasi jalan rel kereta api
3 .34 Teknik magnetik
4 .36 Optik terapan dan teknik parafotik
Golongkan pembuatan alat-alat optis dalam 681.4
Karya interdisipliner tentang fotografi dalam 770
Termasuk spektreskopi terapan, teknologi inframerah dan ultra unggu, teknologi lase,
fotografi dan fotoptik, teknologis, spektrografi, radiografi, holografi
5 .37 Pengujian dan pengukuran listrik contoh :
Galvanometer,
6 .38 Teknik elektronik dan komonikasi
7 .381 Elektronika
Golongkan disini elektronika gelombang pendek dan panjang, sinar X dan sinar
gamma, mikroelektronik
8 .382 Teknik komunikasi
Golongkan disini teknik-teknik khusus dalam teknik komunikasi : telekomunikasi
9 .383 Telegrafi
10 .384 Teknik radio dan radar
Termasuk radio, radio telegraf, radio telefoni, radar dan intrumen serta alat-alat khusus
untuk radio telegrafi dan radio telefoni
11 .385 Telefoni : sistem berdasarkan kawat, kabel
12 .888 Televisi
Termasuk televisi berwarna, sistem melalui satelit, stasiun penyiaran, komunikasi
ruang angkasa
13 .389 Lain-lain, alat komunikasi
Termasuk megafon, perekam suara, kaset/ CD, fonograf, sistem-sistem setereofonik,
sonar, sistem alarem
14 .39 KOMPUTER
Golongkan disini komputer dijital, unit pengolahan sentral, teknik komunikasi data,
terminal/ sever komputer
15 .4 Teknik panas dan mesin-mesin pengenggerak
Golongkan disini mesin-mesin, pabrik tenaga, teknik tenaga pendorong (porpulusi),
turbin
9. 621.42 Motor-motor udara dan teknologi tenaga pendorong
NO KODE KLASIFIKASI KEILMUAN
DDC
1 .43 Mesin-mesin pembakaran intem dan teknik tenaga pendorong mesin-
mesin turbin gas, mesin-mesin piston, mesin-mesin jet dan roket
2 .44 Teknik geotermal
3 .45 Mesin-masen angin dan teknik tenaga pendorong
4 .46 Teknologi tenaga pendorong listrik (motor listrik)
5 .47 Teknik energi matahari
6 .48 Teknik nuklir
Teknologi fission dan fusion termasuk reaktor nuklir, isotop, teknologi
tenaga pendorong nuklir
7 .5 Teknologi pnematik, vakum, suhu rendah
8 .51 Kompresor udara
9 .53 Transmisi udara yang dimampat
10 .55 Teknologi vakum, teknik dan alat-alat
11 .56 Teknologi suhu rendah
12 .57 Mesin pendingin (kulkas)
13 .58 Pabrik es (pembuatan es)
14 .59 Teknologi kreogenik
Teknologi suhu sangat rendah
15 .6 Kipas angin, alat peniup, pompa
16 .8 Tenik pembuatan mesin
Teori, model, kontruksi, instalasi, sistem mekanis, mekanisme yang
berkaitan
18 .81 Soal-soal umum tentang pemesinan
19 .82 Bagian-bagian dari mesin (suku cadang)
20 .83 Roda gigi
21 .84 Klep, katup piston
22 .85 Sistem tranmisi tenaga dengan ban, tali, kawat, dan rantai
23 .86 Perlengkapan untuk menangani barang-barang dan perlengkapan untuk
menaikan barang-barang, menggerek, eskalator
24 .87 Mesin-mesin derek, elevator
25 .88 Alat-alat pengunci : Skrup, pasak, paku
26 .89 Pergeseran dan penyisihan (tribologi)
10. 621.9 Perkakas dan perlengkapan teknis
NO KODE KLASIFIKASI KEILMUAN
DDC
1 .91 Alat-alat pengetam dan penggiling
2 .92 Alat-alat pengemplas dan pengasah
3 .93 Alat-alat pemotong, gergaji, pembongkar
4 .94 Alat-alat pemutar dan pembor : Mesin bubut
5 .95 Alat-alat pembuat lubang ( perporasi ) dan penyadap
6 .96 Alat-alat pemukul
7 .97 Alat-alat pengunci dan pengikat
8 .98 Alat-alat pemeras
9 .99 Lain-lai alat dan perkakas, pengapit, perisai, pengukur, serum
622. Teknik pertambangan
NO KODE KLASIFIKASI KEILMUAN
DDC
1 .1 Pencarian bijih dan pekerjaan esplorasi termasuk esplorasi permukaan,
esplorasi giokimia dan giofisik, suvey pertambangan
2 .2 Teknik ekskavasi termasuk pertambangan dibawah permukaan air
3 .3 Jenis-jenis pertambangan
Teknik pengggalian, termasuk pertambangan mineral, karbon,
pertambangan logam, besi, emas, perak, dan timah, miyak, nikel,
uranium dan lain-lain
4 .4 Perlengkapan untuk kesenangan lingkungan dan penerangan
Termasuk ventilasi dan pengaturan udar sistem lampu listrik dan sanitasi
5 .5 Pengeringan dan sistem penyaluran
6 .6 Sistem pengangkutan tambang
7 .7 Pengolahan bijih
8 .8 Kesehatan dan keamanan dan pertambangan
Bahaya, kecelakaan, oprasi penyelamatan, teknik pengamanan
623 Teknik militer dan nauntika (perkapalan)
Termasuk cabang-cabang umum dalam teknik militer tekanan elektronik, teknik nuklir,
teknik mesin, teknik konsruksi, teknik optik
NO KODE KLASIFIKASI KEILMUAN
DDC
1 .1 Perbentengan (kubu pertahanan)
2 .2 Pemasangan ranjau, penyapu ranjau, pengrusakan
3 .3 Teknik pertahanan, pertahanan terhadap invansi, terhadap perang tidak
langsung terhadap kontruksi untuk perlindungan
4 .4 Persenjataan
Ateleri, meriam, senjata ringan, amunisi, granat, bom, proyektil, senjata
nuklir, roket dan lain-lain
11. 623.5 Balistik
NO KODE KLASIFIKASI KEILMUAN
DDC
1 .6 Teknik pengankutan militer termasuk fasilitas didarat, jalan raya, kereta
api fasilitas laut, pelabuhan, pengkapalan angkatan laut, fasilitas udar,
pangkalan udara, jembatan dan terowongan
2 .7 Lain-lain oprasi dari teknik militer
Itelejen dan pengintaian, teknologi komunikasi radio dan radar, alat-alat
transfort didarat, diudara (kendaraan bermotor, berlapis baja, tank,
pesawat terbang, teknik sanitasi, teknik listrik dan kamuflase)
3 .8 Teknik nautika dan ilmu bahari (anggkatan laut)
Termasuk arsitektur angkatan laut, kontruksi bermacam-macam kapal,
galangan kapal, ilmu bahari keterampilan mengoprasikan kapal, navigasi
pemilihan dan penentuan arah
624 Teknik sipil
Golongkan cabng-cabang khusus dari teknik sipil dalam 625-629
NO KODE KLASIFIKASI KEILMUAN
DDC
1 .1 Teknik struktura
Termasuk teknik Fondasi, giologi teknis, (studi giologis untuk teknik
sipil, terori struktural, kontruksi bawah tanah terowongan)
2 .2 Teknik jembatan
3 .3 Jenis-jenis khusus jembatan
625 Teknik jalan kereta api, jalan raya
Perencanaan, analisa, model kontruksi
Dan golongkan teknik teknik pengangkutan militer dalam 621.33, teknik terowongan
dalam 624.2
NO KODE KLASIFIKASI KEILMUAN
DDC
1 .1 Jalan kereta api
Golongkan elektrifikasi jalan kereta api dalam 621.33
2 .2 Perlengkapan kereta api
Gerbong , lokomotif, perlengkapan tambahan seperti rem, kopling dan
sebagainya
3 .7 Jalan darat dan jalan raya
Pembuatan dan pemeliharaan
4 .8 Permukaan jalan buatan
Termasuk trotoar dari beton, jalan aspal dan lan-lain
12. 627 Teknik hidraulis
Cabang ilmu teknik yang berhubungan dengan penggunaan dan pengawasan air-air
ilmiah
Golongkan disini perencanaan, analisa, model kontruksi dan struktur hidraulis, teknik
sumber air
NO KODE KLASIFIKASI KEILMUAN
DDC
1 .1 Jalan air perdalaman dan air dibawah permukaan tanah
2 .12 Sungai dan lain-lain arus
3 .13 Terusan
4 .14 Danau
5 .17 Air dibawah permukaan tanah pidah ke 628.11
6 .2 Pelabuhan, pangkalan laut
7 .3 Intalasi pelabuhan
Termasuk dok, dermaga, bangunan-bangunan pelabuhan
8 .4 Pengawasan banji
9 .5 Reklamasi tanah termasuk irigasi
10 .7 Oprasi dibawah air
Termasuk pengerukan, pengukuran-pengukuran kapal karam
11 .8 Bendungan dan waduk
12 .9 Lain-lain struktur hidraulis
Pembantu navigasi, mercusuar, menara laut, rambu
628 Teknik kesehatan (saniter)
NO KODE KLASIFIKASI KEILMUAN
DDC
1 .1 Persedian air
2 .11 Sumber-sumber air
Termasuk danau, sungai, mata air, sumur dan laut
3 .13 Penyimpanan dan konservasi
4 .14 Pengumpulan dan pendistribuasian
5 .15 Pipa dan saluran air
6 .16 Analisa, pengetahuan, polusi
7 .17 Kbutuhan dan penggunaan air pidah ke 333.9
8 .2 Penyaluran dan pembuangan kotoran
9 .3 Pengolahan dan pengaturan kotoran
10 .4 Sanitasi umum
Termasuk sampah, kakus umum, pembersih jalan, teknologi bahan sisa
11 .5 Polusi dan sanitasi industri
Sanitasi pabrik, polusi air dan tindakan pencegahanya, pengolahanya
sampah industri, polusi tanah dan tindakan pencegahanya
13. 629 Lain-lain cabang teknik
NO KODE KLASIFIKASI KEILMUAN
DDC
1 .04 Teknik pengangkutan
Golongkan teknik pengangkutan militer dalam 623.6
2 .1 Teknik ruang angkasa
3 .11 Prisip-prinsip teknik pernerbangan ruang angkasa
4 .12 Kendaran-kendaran ruang angkasa dan fasilitasnya
5 .13 Aeronautika (ilmu pernerbangan)
6 .133 Tipe-tipe pesawat terbang
7 .134 Komponen-komponen peswat terbang dan teknik umum
8 .135 Insrument pesawat terbang
9 .136 Pelabuhan udara
Landasan pesawat terbang, bangunan-bangunan terminal, sistem
pengawasan laulintas udara, perlengkapan pemadam kebakaran
10 .14 Pesawt terbang potible
11 .2 Kendaran motor darat dan sepeda
12 .22 Tipe-tipe kendaraan
Tiga roda, taxi, bis, truk, sepeda, sepeda motor
13 .23 Model, bahan-bahan, kontruksi
14 .24 Chessis
15 .25 Mesin-mesin
Golongkan disini pengendali polusi
16 .26 Badan kendaraan
17 .27 Alat-alat ekstra an perlengkapan penerangan
18 .28 Tes, oprasi, pemeliharaan, reparasi termasuk mengemudi
19 .3 Kendaraan bantal udara (Hovercraft)
20 .4 Astonautika
21 .41 Penerbangan angkasa luar
22 .43 Penerbangan tanpa awak
Termasuk penerbangan satelit bantu
23 .44 Pesawat luar angkasa luar pembantu
24 .45 Penerbangan berawak
Termasuk penerbangan kepelanet
25 .46 Teknik pembuatan pesawat tanpa awak
26 .47 Teknik asronautika
Golongkan disini karya-karya komperhensif tentang pesawat angkasa
luar
629.8 Teknik pengontrolan automatis
Robot pengontrolan komputer
Pertanian dan teknologi yang berkaitan (630.1)
Pohon-pohonan (634.97)
Holtikultura (635)
Perternakan (636)
14. Kedokteran hewan (636.089)
Kesejahteraan rumah tangga( home ekonomic) 640
POLA TEKNIS KEGIATAN TATAKERJA PERPUSTAKAAN
POLITEKNIK INDUSTRI PURWAKARTA
1.Pekerjaan pengadaan bahan koleksi
2.Pekerjaan pengelolaan bahan koleksi
3.Pekerjaan pelayanan sirkulasi
4.Pekerjaan pelayanan referensi
5.Pekerjaan pelayanan administrasi
Dimulai dari mengerjakan pekerjaan-perkerjaan bahan-bahan koleksi
Kemudian mengerjakan pekerjaan pengolahan bahan koleksi
Setelah itu mengerjakan pekerjaan pelayanan-pelayanan sirkulasi dan pelayanan referensi
serta semua kegiatan itu dibantu dan ditunjang dengan kegiatan administrasi
TATAKERJA
1.Pengadan bahan koleksi :
A.Mengumpulkan alat-alat pengadaan, misalnya berupa: daftar tawaran pustaka, daftar
pustaka yang telah terbit, daftar pustaka yang akan terbit, daftar penerbit, dan yang lainya
B.Menyiapkan alat-alat pencatatan, misalnya berupa buku-buku/ buku folio bergaris dll
C.Menyiapkan alat-alat identifikasi, misalnya Cap Perpustakaan dam Cap Inventaris
D.Menyiapkan tempat penyimpanan bahan koleksi misalnya berupa rak-rak, ruang atau
gudang