4. RIA (RICH INTERNET APPLICATION) Rich Internet Application adalahsuatuteknologi yang menggabungkankelebihan-kelebihandariaplikasiberbasis web dan desktop. RIA menyajikanantarmuka visual yang cantikdaninteraktif. Sifatnyatidaktergantungterhadapsuatusistemoperasimenjadikan RIA bisamenjangkaupenggunakomputerlebihbanyaklagi. Denganadanya RIA, user akanmendapatkansuatupengalaman yang berbedaketikamenggunakan internet. Padasitus-situs internet yang berbasis RIA, kenyamanan user biasanyaadalahsesuatu yang paling utama
5. RIA A rich Internet application (RIA) is an entirely new kind of web experience that is engaging, interactive, lightweight, and flexible. RIAs offer the flexibility and ease of use of an intelligent desktop application, and add the broad reach of traditional web applications. Ituadalahdefinisi Adobe tentang Rich Internet Application tentangbagaimanasuatuaplikasi web yang berfungsilayaknyaaplikasi multimedia di Desktop PC denganaksestanpabataskeberbagaijaringankomputerlainnya
6. KARAKTERISTIK RIA 1. Responsif : Sebagaiaplikasi web, RIA memilikiperbedaan yang amatmencolokdengan web konvensional. RIA tidak me-reload halamanketikasuatutombolatau link diklik. RIA hanyameng-update bagian-bagiantertentuketikakitamelakukansuatuaksi. Sementarapada web konvensional, halamanakandiupdatesecarakeseluruhanketikakitamelakukansuatuaksi. 2. DapatMelakukanBanyak Hal : Denganmemanfaatkan RIA, kitabisamelakukansesuatusepertiapa yang kitalakukanpadasebuahaplikasi desktop. Tingkat interaktivitas yang tinggimemungkinkan developer untukmemindahkanfitur-fiturpadasebuahaplikasi desktop kedalamaplikasi web. Sudahbanyakaplikasi RIA yang bisakitamanfaatkansepertiWord Processor, Instant Mesengger, dansebagainya.
12. TeknologiPembangun RIA 1. AJAX danJavascript AJAX merupakansingkatandari Asynchronous Javascript and XML. Teknologiiniadalahpemain lama yang jugamasihdigunakanolehperusahaanbesarpembuataplikasiberbasis RIA. Beberapacontohaplikasiberbasis AJAX yang mudahkitajumpai di internet adalahWordpress, Facebook, danbeberapaproduk Google sepertiGMail, Calendar, Docs, Maps. Aplikasiberbasis AJAX harusdiujipadasetiap browser karenapadabeberapa browser, AJAX akandiperlakukanberbeda.
14. TEKNOLOGI PEMBANGUN RIA(CONT) 2. Flash Flash sangatbanyakkitajumpaidi internet. Beberapadiantaranyadalambentukiklan, animasi, situsprofilhinggaaplikasi yang sifatnyaspesifik. UntukpenggunaFacebookbahkansudahtidakasinglagidenganaplikasiFacebookbuatanPlayfish. Semuaitudibuatmenggunakan Flash. Laluadalagi Yahoo! Web Messenger yang merupakansalahsatucontohdariaplikasiberbasis Flash yang dibuatmenggunakan Flex. Aplikasiberbasis Flash inisifatnya browser friendly, jadiaplikasi Flash inibisadijalankan di setiap browser asalkanpada browser itutelahterinstal Flash Player yang sesuai.
20. PERKEMBANGAN RIA Padaawalnya RIA hanyamenawarkan animation dan web interactive yang sangatsederhanasebagaipelengkap HTML dan Client Scripting traditional yang sangatterbataspadawaktuitu. Macromedia Flash 2.0 (sekarang Adobe Flash Player 9.0 setelah Macromedia dibelioleh Adobe) merupakan RIA pertama yang diperkenalkanoleh web user. Sedangkanuntuk video playback web user masihmenggunakan plug-in dari Real Player, Quick Time ataupun Windows Media Player.
21. PERKEMBANGAN RIA (CONT) Seiringdenganperkembangan internet & tuntutanteknologiyang makin user friendly & powerful. RIA terusdikembangkanoleh Macromedia dandilanjutkanoleh Adobe melalui Flash Player. Sehingga RIA sekaranginiberkembangsangatpesat. Selainmenawarkan animation & web interactive, RIA saatinijugamenawarkan full of multimedia experience meliputi Audio & High Definition Video. Youtube.com, Liputan6.com, Yahoo Movies danlainnyaadalahbeberapacontoh yang menggunakan Flash Player sebagai Rich Internet Applicationnya.
22. MICROSOFT SILVERLIGHT MICROSOFT Silverlightmerupakanprodukbuatan Microsoft yang digunakanuntukmembuataplikasiberbasis RIA. Samaseperti Java dan Flash, untukmenjalankanaplikasiberbasisSilverlightdibutuhkansuatuplugin. Saatini, sudahbanyaksitus-situs yang sudahmemanfaatkanteknologiiniuntukmembangunaplikasi RIA.
23. MICROSOFT SILVERLIGHT(cont) Adalah framework aplikasi web yang menyediakanfungsionalitas-fungsionalitasmiripseperti Adobe Flash,yangmendukung multimedia, grafik, animasidankeinteraktifankedalamsebuah environment. Padaawal release merupakansebuah plugin streaming video, versiselanjutnyamenambahkanfitur-fiturinteraktifdanmendukunguntukbahasa .NET dan development tools, versi yang sekarangadalahversi 3 release pada 9 juli 2009.
24. MICROSOFT SILVERLIGHT(CONT) Microsoft Silverlight kompatibeldenganberbagaiproduk web browser yang digunakanoleh Microsoft Windows ,Linux(menggunakan Novel Moonlight),danMacOSX,untukperalatan mobile dimulaidenganWindows Mobile 7 dan Symbian(series 60) phones,akansegera support pada 2010 ini. DalamSilverlight,user interface itudideklarasikandalam XAML dandiprogrammenggunakansebuahbagiandari framework .NET
25. MICROSOFT SILVERLIGHT(CONT) Silverlight bisajugadigunakanuntukmembuat gadget Windows sidebar untuk Windows Vista Silverlight mendukung media WMV, WMA,dan MP3 media kesemua browser yangdidukungtanpaperluWindows Media Player, Windows Media PlayerActiveX control atauWindows Media browser plugins.
26. MICROSOFT SILVERLIGHT(cont2) Developer(s)Microsoft Corporation Initial release April 2007 Stable release3.0.50106.0 (January 20, 2010; 20 day(s) ago (2010-01-20)) [+/−] Preview release4.0.41108.0 (November 19, 2009; 2 month(s) ago (2009-11-19)) [+/−] Written in Combination of C++ and C# Operating systemMicrosoft Windows, Mac OS X TypeWeb Application framework LicenseMS-EULA, with MS-PL components
28. Silverlight 1.0 Silverlight 1.0 dikembangkandibawahcodename Windows Presentation Foundation/Everywhere (WPF/E), terdiridari core presentation framework,yangbertanggungjawabuntuk UI, keinteraktifandan user input, basic UI kontrol, grafikdananimasi, media playback, Digital rights management, danDOM integration.
29. SILVERLIGHT 1 COMPONENTS Input – handling input from devices like keyboard, mouse, stylus etc. UI core – managing rendering of bitmap images (including compressed raster images like JPEG), vector graphics, text and animations. Media – playback of MP3, WMA Standard, WMV7, WMV8 and WMV9/VC-1 streams. XAML – to allow the UI layout to be created using XAML markup language.
30.
31. Silverlight 2 Silverlight 2 (previously referred to as version 1.1)includes a version of the .NET Framework, implementing the same full Common Language Runtime version as .NET Framework 3.0; so it can execute programs written in any .NET language Silverlight 2 includes Deep Zoom, a technology derived from Microsoft Live LabsSeadragon. It allows users to zoom into, or out of, an image (or a collage of images), with smooth transitions, using the mouse wheel
32. Silverlight 2 Media features in Silverlight 2 include: WMA Professional support, including WMA 10 Pro low-bitrate modes. However, multi-channel audio content is still down-converted to stereo output. Content protection powered by Microsoft PlayReady DRM client. Server-side playlists in Windows Media Services. Media Stream Source API.
34. HardRock Memorabilia using Microsoft Silverlight Deep Zoom Setelahdiclick / mouse wheel detail bisadilihatlebihjelas
35. Silverlight 3 Silverlight 3 was first announced at the IBC 2008 show in Amsterdam on September 12, 2008. It was unveiled at MIX09 in Las Vegas on March 18, 2009. A beta version was made available for download the same day. The final version was released July 9, 2009.
36. FITUR-FITUR TERBARU Silverlight 3 includes an increased number of controls[36] – including but not limited to DataGrid, TreeView, various layout panels, DataForm for forms-driven applications and DataPager for viewing paginated data On the media front, Silverlight 3 supports AAC audio decoding as well as hardware-accelerated H.264 video decoding.[36]Silverlight 3 also offers 1080p smooth streaming. Silverlight 3 supports Out-of-Browser experiences, i.e., Silverlight applications can be installed to the system for offline access (provided the application manifest is designed to allow local installation) where they run outside the browser. Installed Silverlight 3 applications automatically check for updates asynchronously on every launch and updates are automatically installed
37. Aplikasiberbasis Silverlight 3 ini support Out-Of-Browser, yaituaplikasibisadijalankanlangsungtanpamemerlukan runtime tambahanataupun plug-in browser. Fiturinijugamemungkinkanaplikasibisaberjalanbaikdalamkeadaanterkoneksike internet ataupuntidak.
38. SILVERLIGHT 4 On November 18, 2009, at the Professional Developers Conference in Los Angeles, Microsoft Corp. unveiled a Beta version Silverlight 4
39.
40. Fiturbaru Support for Google's Chrome browser. Web cam and microphone support. Printing support. Full keyboard access while running in full screen mode. Programatic access to a users local document folder. Improved mouse support including right button support and mouse wheel support. Elevated trust and support for local COM objects. New notification support to display messages to end users. New and enhanced controls such as a RichTextBox and an enhanced DataGrid control. New support for implicit theming of controls. New hosted browser support for rendering HTML inside Silverlight. WCF data layer enhancements. Localization enhancements with bi-directional text. Support for Managed Extensibility Framework. Enhanced data binding support. Enhanced of animation effects. Clipboard and drag and drop support. Deep Zoom performance enhancements. Multi-touch support. Content protection for H.264 and support for playing offline DRM protected media.