SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 13
Created By:
I Made Godya Aditya
065112308
Kelas I, ILKOM






Arus searah adalah arus yang mengalir dalam
satu arah, yakni kutub positif menuju kutub
negatif sumber tegangan.
Pada rangkaian arus searah (DC) melibatkan
arus dan tegangan searah yang tidak berubah
terhadap waktu.
Sebuah rangkaian yang sangat sederhana
terdiri atas sebuah baterai dengan sebuah
resistor.


Arus pada kawat logam sebanding dengan
beda potensial V yang diberikan ke ujungujungnya: I~V.
Makin Tinggi Hambatan, makin kecil Arus
untuk suatu Tegangan V. Hubungan arus
listrik, tegangan dan hambatan dapat
digabungkan dalam suatu persamaan:



I = V/R


Grafik arus atau tegangan untuk:
A. Konduktor logam yang mengikuti hukum
Ohm
Arus atau Tegangan
250
200
150
Arus atau
Tegangan

100
50
0

0

20

40

60

80

100
Grafik arus atau tegangan untuk:
B. Alat non Ohmik, dalam hal ini diode
semikonduktor
Arus atau Tegangan
450
400
350
300
250
200
150
100
50
0

Arus atau
Tegangan

0

20

40

60

80

100
Warna

Angka

Faktor pengali

Hitam

0

1

Coklat

1

101

Merah

2

102

Jingga

3

103

Kuning

4

104

Hijau

5

105

Biru

6

106

Ungu

7

107

Abu-abu

8

108

Putih

9

Toleransi

109

Emas

10-1

5

Perak

10-2

10

Tidak berwarna

20
Dua atau lebih resistor yang dihubungkan
sedemikian rupa sehingga muatan yang sama
harus mengalir melalui keduanya dikatakan
bahwa resistor ini terhubungkan secara seri.
 Tegangan jatuh pada kedua resistror adalah
sama dengan jumlah tegangan jatuh pada
masin-masing resistor:
V= V1+V2 = IR1+IR2
Karena: V=Ireq
Maka: Req=R1+R2



Rangkaian seri disebut juga sebagai rangkaian
pembagu tegangan, karena nilai tegangan pada
tiap hambatan dapat dihitung dari tegangan
sumber.

V1= R1/Req.V
Dan

V2=R2/Req.V
Dua resistor yang dihubungkan sedemikian
rupa sehingga memiliki beda potensial yang
sama antara keduanya yang dikatakan bahwa
mereka dihubungkan secara paralel.
Arus total: I=I1+I2
 Karena pada rangkaian hambatan paralel nilai
tegangan pada tiap-tiap hambatan adalah sama
dengan tegangan sumber, maka:
V/Req=V/R1+V/R2
I/Req=I/R1+I/R2



Rangkaian paralel disebut juga rangkaian
pembagi arus karena nilai arus pada masingmasing hambatan dapat dihitung dari arus
total yang keluar dari baterai.

I1=(R2/(R1+R2)).I
I2=(R1/(R1+R2)).I




Rangkaian jembatan wheatstone mempunyai
empat lengan resistif besesrta sumber
ggl(baterai) dan sebuah detektor nol yang
biasanya adalah galvanometer atau alat ukur
sensitif selainnya
Jembatan Setimbang Jika:

i1 R1 = i2R2
Jika arus galvanometer nol kondisi-kondisi ini
juga dipenuhi:
i1= i3=E/(R1+R3)


i2= i4=E/(R2+R4)
Jika kedua persamaan digabungkan, didapatkan:
R 1 R 4 = R 2R 3
Daftar Pustaka:
Buku DDI untuk prodi Ilkom, Teguh Puja
Negara, M.Si
 Pesan:
Tugas ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas,
Copyright: I Made Godya


Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp
2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp
2 b 59_utut muhammad_laporan_rspumammuhammad27
 
Makalah Wattmeter
Makalah Wattmeter Makalah Wattmeter
Makalah Wattmeter Uchiha Setya
 
Modul 10-teorema-norton
Modul 10-teorema-nortonModul 10-teorema-norton
Modul 10-teorema-nortonbernadsihotang
 
Rangkaian Dasar Seri Paralel
Rangkaian Dasar Seri ParalelRangkaian Dasar Seri Paralel
Rangkaian Dasar Seri ParalelAris Widodo
 
3. hubungan rangkaian listrik
3. hubungan rangkaian listrik3. hubungan rangkaian listrik
3. hubungan rangkaian listrikSimon Patabang
 
9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balikSimon Patabang
 
Pk9Kd1T3. Hukum Ohm dan Kirchoff.pptx
Pk9Kd1T3. Hukum Ohm dan Kirchoff.pptxPk9Kd1T3. Hukum Ohm dan Kirchoff.pptx
Pk9Kd1T3. Hukum Ohm dan Kirchoff.pptxAgus Tri
 
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuranMakalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campurannoussevarenna
 
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMContoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMdenson siburian
 
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...Dana Mezzi
 
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial ListrikPowerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial ListrikIndri Sukmawati Rahayu
 
energi potensial dan potensial listrik
energi potensial dan potensial listrikenergi potensial dan potensial listrik
energi potensial dan potensial listrikVieRgo NaYa
 
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrikEko Supriyadi
 
contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.
contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.
contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.Kevin Adit
 
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANG
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANGFISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANG
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANGsumiati25
 

Mais procurados (20)

PPT LISTRIK ARUS SEARAH FIN.pptx
PPT LISTRIK ARUS SEARAH FIN.pptxPPT LISTRIK ARUS SEARAH FIN.pptx
PPT LISTRIK ARUS SEARAH FIN.pptx
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp
2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp
2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp
 
Laporan avometer
Laporan avometerLaporan avometer
Laporan avometer
 
8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri
 
Makalah Wattmeter
Makalah Wattmeter Makalah Wattmeter
Makalah Wattmeter
 
Modul 10-teorema-norton
Modul 10-teorema-nortonModul 10-teorema-norton
Modul 10-teorema-norton
 
Rangkaian Dasar Seri Paralel
Rangkaian Dasar Seri ParalelRangkaian Dasar Seri Paralel
Rangkaian Dasar Seri Paralel
 
3. hubungan rangkaian listrik
3. hubungan rangkaian listrik3. hubungan rangkaian listrik
3. hubungan rangkaian listrik
 
Hukum ohm
Hukum ohmHukum ohm
Hukum ohm
 
9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik
 
Pk9Kd1T3. Hukum Ohm dan Kirchoff.pptx
Pk9Kd1T3. Hukum Ohm dan Kirchoff.pptxPk9Kd1T3. Hukum Ohm dan Kirchoff.pptx
Pk9Kd1T3. Hukum Ohm dan Kirchoff.pptx
 
6 faktor daya
6  faktor daya6  faktor daya
6 faktor daya
 
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuranMakalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
 
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMContoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
 
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
 
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial ListrikPowerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
 
energi potensial dan potensial listrik
energi potensial dan potensial listrikenergi potensial dan potensial listrik
energi potensial dan potensial listrik
 
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
 
contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.
contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.
contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.
 
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANG
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANGFISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANG
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANG
 

Destaque

Presentasi Mobile Multimedia
Presentasi Mobile MultimediaPresentasi Mobile Multimedia
Presentasi Mobile MultimediaMade Aditya
 
Panduan excel 2007 (1)
Panduan excel 2007 (1)Panduan excel 2007 (1)
Panduan excel 2007 (1)Yudi Chou
 
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)Made Aditya
 
Pengenalan Microsoft Excel
Pengenalan Microsoft ExcelPengenalan Microsoft Excel
Pengenalan Microsoft ExcelMade Aditya
 
Penyelenggaraan komputer sekolah 2010
Penyelenggaraan komputer sekolah 2010Penyelenggaraan komputer sekolah 2010
Penyelenggaraan komputer sekolah 2010azharisuboh
 
Microsoft Windows 7
Microsoft Windows 7Microsoft Windows 7
Microsoft Windows 7Omi Azad
 
White Box Testing
White Box TestingWhite Box Testing
White Box TestingMade Aditya
 
1. Pengenalan Microsoft Excel 2007
1. Pengenalan Microsoft Excel 20071. Pengenalan Microsoft Excel 2007
1. Pengenalan Microsoft Excel 2007Nur Alamsyah Nurdin
 
Nota komputer sistem 2014 ( ksk 101)
Nota komputer sistem 2014 ( ksk 101)Nota komputer sistem 2014 ( ksk 101)
Nota komputer sistem 2014 ( ksk 101)mohddzafri
 
Asas teknologi komputer dan rangkaian
Asas teknologi komputer dan rangkaianAsas teknologi komputer dan rangkaian
Asas teknologi komputer dan rangkaianHerney Aqilah Kay
 
Modul Microsoft Word 2007 [KKPI]
Modul Microsoft Word 2007 [KKPI]Modul Microsoft Word 2007 [KKPI]
Modul Microsoft Word 2007 [KKPI]Meivi 'Evhy Kountur
 

Destaque (20)

Microsoft word2007
Microsoft word2007Microsoft word2007
Microsoft word2007
 
Coper
CoperCoper
Coper
 
Presentasi Mobile Multimedia
Presentasi Mobile MultimediaPresentasi Mobile Multimedia
Presentasi Mobile Multimedia
 
Panduan excel 2007 (1)
Panduan excel 2007 (1)Panduan excel 2007 (1)
Panduan excel 2007 (1)
 
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)
 
Pengenalan Microsoft Excel
Pengenalan Microsoft ExcelPengenalan Microsoft Excel
Pengenalan Microsoft Excel
 
Penyelenggaraan komputer sekolah 2010
Penyelenggaraan komputer sekolah 2010Penyelenggaraan komputer sekolah 2010
Penyelenggaraan komputer sekolah 2010
 
Microsoft Windows 7
Microsoft Windows 7Microsoft Windows 7
Microsoft Windows 7
 
White Box Testing
White Box TestingWhite Box Testing
White Box Testing
 
Asas Ms Excel
Asas Ms ExcelAsas Ms Excel
Asas Ms Excel
 
1. Pengenalan Microsoft Excel 2007
1. Pengenalan Microsoft Excel 20071. Pengenalan Microsoft Excel 2007
1. Pengenalan Microsoft Excel 2007
 
Nota komputer sistem 2014 ( ksk 101)
Nota komputer sistem 2014 ( ksk 101)Nota komputer sistem 2014 ( ksk 101)
Nota komputer sistem 2014 ( ksk 101)
 
Sks3124 Bab 1.1
Sks3124   Bab 1.1Sks3124   Bab 1.1
Sks3124 Bab 1.1
 
Word 2007
Word 2007Word 2007
Word 2007
 
Microsoft Word 2007
Microsoft Word 2007Microsoft Word 2007
Microsoft Word 2007
 
Asas teknologi komputer dan rangkaian
Asas teknologi komputer dan rangkaianAsas teknologi komputer dan rangkaian
Asas teknologi komputer dan rangkaian
 
Modul Microsoft Word 2007 [KKPI]
Modul Microsoft Word 2007 [KKPI]Modul Microsoft Word 2007 [KKPI]
Modul Microsoft Word 2007 [KKPI]
 
Modul power point 2007
Modul power point 2007Modul power point 2007
Modul power point 2007
 
Modul word2007 Komputer Terapan
Modul word2007 Komputer TerapanModul word2007 Komputer Terapan
Modul word2007 Komputer Terapan
 
Mail server
Mail serverMail server
Mail server
 

Semelhante a Pengukuran Arus Searah Fisika

Semelhante a Pengukuran Arus Searah Fisika (20)

PPT LISTRIK ARUS SEARAH.pptx
PPT LISTRIK ARUS SEARAH.pptxPPT LISTRIK ARUS SEARAH.pptx
PPT LISTRIK ARUS SEARAH.pptx
 
Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )
Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )
Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )
 
listrik aru searah fisika kelas XII.pptx
listrik aru searah fisika kelas XII.pptxlistrik aru searah fisika kelas XII.pptx
listrik aru searah fisika kelas XII.pptx
 
Listrik
ListrikListrik
Listrik
 
P11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamikP11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamik
 
A1 Ohm Kiki
A1 Ohm KikiA1 Ohm Kiki
A1 Ohm Kiki
 
08 bab 7
08 bab 708 bab 7
08 bab 7
 
08 bab 7
08 bab 708 bab 7
08 bab 7
 
kls x bab 7
kls x bab 7kls x bab 7
kls x bab 7
 
rangkuman listrik dinamis
rangkuman listrik dinamisrangkuman listrik dinamis
rangkuman listrik dinamis
 
RANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptx
RANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptxRANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptx
RANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptx
 
Modul kelas x unit 8 listrik dinamis
Modul kelas x unit 8   listrik dinamisModul kelas x unit 8   listrik dinamis
Modul kelas x unit 8 listrik dinamis
 
Bab ii
Bab ii Bab ii
Bab ii
 
14008 6-377466573892
14008 6-37746657389214008 6-377466573892
14008 6-377466573892
 
Listrik Dinamis
Listrik DinamisListrik Dinamis
Listrik Dinamis
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
listrik dinamik
 listrik dinamik listrik dinamik
listrik dinamik
 
Modul ardyanto
Modul ardyantoModul ardyanto
Modul ardyanto
 
pengukuran dasar listrik
pengukuran dasar listrikpengukuran dasar listrik
pengukuran dasar listrik
 
pres_7_fis(1).pptx
pres_7_fis(1).pptxpres_7_fis(1).pptx
pres_7_fis(1).pptx
 

Último

Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTINAFITRIYAH
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 

Último (20)

Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 

Pengukuran Arus Searah Fisika

  • 1. Created By: I Made Godya Aditya 065112308 Kelas I, ILKOM
  • 2.    Arus searah adalah arus yang mengalir dalam satu arah, yakni kutub positif menuju kutub negatif sumber tegangan. Pada rangkaian arus searah (DC) melibatkan arus dan tegangan searah yang tidak berubah terhadap waktu. Sebuah rangkaian yang sangat sederhana terdiri atas sebuah baterai dengan sebuah resistor.
  • 3.  Arus pada kawat logam sebanding dengan beda potensial V yang diberikan ke ujungujungnya: I~V. Makin Tinggi Hambatan, makin kecil Arus untuk suatu Tegangan V. Hubungan arus listrik, tegangan dan hambatan dapat digabungkan dalam suatu persamaan:  I = V/R 
  • 4. Grafik arus atau tegangan untuk: A. Konduktor logam yang mengikuti hukum Ohm Arus atau Tegangan 250 200 150 Arus atau Tegangan 100 50 0 0 20 40 60 80 100
  • 5. Grafik arus atau tegangan untuk: B. Alat non Ohmik, dalam hal ini diode semikonduktor Arus atau Tegangan 450 400 350 300 250 200 150 100 50 0 Arus atau Tegangan 0 20 40 60 80 100
  • 7. Dua atau lebih resistor yang dihubungkan sedemikian rupa sehingga muatan yang sama harus mengalir melalui keduanya dikatakan bahwa resistor ini terhubungkan secara seri.  Tegangan jatuh pada kedua resistror adalah sama dengan jumlah tegangan jatuh pada masin-masing resistor: V= V1+V2 = IR1+IR2 Karena: V=Ireq Maka: Req=R1+R2 
  • 8.  Rangkaian seri disebut juga sebagai rangkaian pembagu tegangan, karena nilai tegangan pada tiap hambatan dapat dihitung dari tegangan sumber. V1= R1/Req.V Dan V2=R2/Req.V
  • 9. Dua resistor yang dihubungkan sedemikian rupa sehingga memiliki beda potensial yang sama antara keduanya yang dikatakan bahwa mereka dihubungkan secara paralel. Arus total: I=I1+I2  Karena pada rangkaian hambatan paralel nilai tegangan pada tiap-tiap hambatan adalah sama dengan tegangan sumber, maka: V/Req=V/R1+V/R2 I/Req=I/R1+I/R2 
  • 10.  Rangkaian paralel disebut juga rangkaian pembagi arus karena nilai arus pada masingmasing hambatan dapat dihitung dari arus total yang keluar dari baterai. I1=(R2/(R1+R2)).I I2=(R1/(R1+R2)).I
  • 11.   Rangkaian jembatan wheatstone mempunyai empat lengan resistif besesrta sumber ggl(baterai) dan sebuah detektor nol yang biasanya adalah galvanometer atau alat ukur sensitif selainnya Jembatan Setimbang Jika: i1 R1 = i2R2
  • 12. Jika arus galvanometer nol kondisi-kondisi ini juga dipenuhi: i1= i3=E/(R1+R3)  i2= i4=E/(R2+R4) Jika kedua persamaan digabungkan, didapatkan: R 1 R 4 = R 2R 3
  • 13. Daftar Pustaka: Buku DDI untuk prodi Ilkom, Teguh Puja Negara, M.Si  Pesan: Tugas ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas, Copyright: I Made Godya 