Peduli Indonesia damai

1. Minggu, 20 Januari 2013 http://facebook.com/gkiyasmin
Peduli Yasmin
onesia Raya. Setelah itu, Andi dari Komnas Perempuan
angan mereka. Sebelum berorasi Andi mengajak hadirin
." Komnas Perempuan memberikan perhatian dan
ang beribadah di seberang istana negara ini adalah kaum perlindungan hukum sesuai dengan Putusan
“Diterbitkan oleh GKI Taman Yasmin yang memperoleh
Mahkamah Agung Republik Indonesia 127 PK/TUN/2009 tertanggal 9 Desember 2010 j.o. Rekomendasi
ak mudah menyerah karena perjuangan mereka bukan
Wajib Ombudsman Republik Indonesia Nomor 0011/REK/0259.2010/BS-15/VII/2011 tertanggal 8 Juli 2011”
at ibadah, tetapi juga untuk kepentingan bangsa dan
Lagi, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Tegaskan
Dukungan bagi GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia
Pergumulan Jemaat GKI Bapos Yasmin
dan HKBP Filadelfia memasuki tahun yang
baru. Di awal tahun 2013, dua jemaat ini
masih saja didera diskriminasi yang seakan
tanpa akhir. Gereja HKBP Filadelfia di
Tambun Bekasi maupun gereja GKI Bapos
Yasmin di Bogor masih saja digembok dan
disegel secara illegal dan melawan hukum
oleh Bupati Bekasi dan Wali Kota Bogor.
Kedua jemaat gereja juga kembali dilarang
beribadah Natal di tahun 2012. Bagi
jemaat HKBP Filadelfia, Natal 2012 menjadi
identik dengan telur busuk, kotoran sapi
dan kotoran selokan, yang dilemparkan
kelompok intoleran pada jemaat dan
Hari itu langit Jakarta mendung. Awan hujan
pada pendetanya. Bagi jemaat GKI Bapos
menggelantung dilangit. “Wah, bagaimana
Yasmin, Natal 2012 adalah Natal yang
pouw Ibadah kita bisa berjalan bila hujan?”, se-
dari PGI foto:Purnawan
kembali dilalui dengan penghadangan dan
orang jemaat ungkapkan risaunya. Namun
kursi-kursi tetap dipersiapkan. Pengeras pelarangan beribadah.
ersekutuan Gereja-Gereja Indonesia) juga memberikan
uh berbeda dipasang, seraya berserah pada Tuhan, Tiga belas Januari 2013, kedua jemaat
suara dengan yang diucapkan oleh Andi dari
akan apapun yang mungkin terjadi. Dibawah
an utusan dari PGI ini menyampaikan pesan yang kembali terpaksa beribadah diseberang
mendung yang ada, jemaat GKI Yasmin dan Istana Merdeka Jakarta. Memahami berat-
HKBP Filadelfia memulai peribadatannya. nya pergumulan jemaat dari kedua gereja
Ibu Pendeta Luspida dari Huria Kristen Batak anggota PGI tersebut, Sekretaris Eksekutif
Protestan (HKBP) memimpin jemaat berseku- Bidang Diakonia Persekutuan Gereja-gereja
tu bersama, memuji dan memuliakan Tuhan, di Indonesia (PGI), Jeirry Sumampow, hadir
meski dalam segala keterbatasan. mengikuti Ibadah Minggu GKI Bapos Yasmin

2. dan HKBP Filadelfia diseberang Istana yang kita cintai ini”, jelas Jeirry lebih lanjut.
Merdeka Jakarta. Usai ibadah, Jeirry me- Kehadiran perwakilan resmi PGI dalam iba-
nyapa jemaat yang masih sabar mengikuti dah diseberang Istana Merdeka Jakarta bu-
acara. kanlah kali yang pertama. Sekretaris Umum
Dalam sambutannya, Jeirry antara lain Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia,
mengingatkan jemaat bahwa doa dan Pendeta Gomar Gultom, juga pernah men-
perjuangan yang sedang dilalui GKI Bapos dampingi jemaat GKI Bapos Yasmin dan
Yasmin dan HKBP FIladelfia bukanlah seke- HKBP Filadelfia. Bahkan, Sekretaris Jenderal
dar untuk kepentingan gereja atau orang Dewan Gereja Dunia asal Norwegia, Pende-
Kristen saja, tetapi untuk seluruh bangsa ta Dr. Olav Fykse Tveit, pernah hadir men-
Indonesia, untuk orang-orang dari agama dampingi jemaat kedua gereja beribadah
apapun yang tidak mendapatkan kebe- diseberang Istana Merdeka Jakarta pada
basan beribadah dan kebebasan beragama. bulan Juni 2012 lalu, dimana beliau men-
“Perjuangan ini adalah simbol perjuangan doakan perjuangan jemaat kedua gereja
untuk mempertahankan keutuhan negara, sekaligus mendoakan keadilan, perdamaian
berdiri kokohnya negara berdasarkan Pan- dan kasih serta kebebasan beribadah dan
beragama bagi
semua umat
manusia tanpa
kecuali, dapat
mewujud di In-
donesia dan di
dunia.
“Terima kasih
untuk meme-
lihara harapan
dengan terus
melakukan
ibadah setiap
casila dan UUD 1945”, tegas Jeirry. dua minggu di depan Istana ini”, kata Jeirry
Lebih jauh Jeirry mengingatkan agar jemaat mengakhiri sambutannya.
tidak berkecil hati meski terpaksa beriba- Kursi-kursi kembali disimpan. Pengeras
dah diseberang Istana Merdeka setiap suara dimatikan. Jemaat bersalam-salaman
dua minggu sekali sebab ibadah ini adalah satu sama lain, termasuk dengan Andy
wujud perjuangan dan pergumulan iman Yentriani, Komisioner Komisi Nasional Anti-
untuk wujudkan kebebasan beragama dan Kekerasan terhadap Perempuan yang juga
beribadah. “PGI terus mendukung upaya- turut mendampingi peribadatan. Seiring
upaya perjuangan ini karena inilah bagian langkah pulang jemaat, rintik hujanpun
dari kontribusi kita yang paling konkret un- mulai turun.
tuk terus pertahankan bangsa dan negara
http://tinyurl.com/videoyasminjery
2

3. arcus
MAJALAH TRIWULAN GPIB
Edisi 5 JAN-MAR 2013
www.majalaharcus.com
Majalah ARCUS GPIB yang diterbitkan oleh “Seperti tidak ada pilihan lagi, Gereja
Departeman Infokom dan Litbang GPIB memang harus bersuara kencang.
mengangkat tema Radikalisme, “Gereja
Suara Kenabian harus diperdengarkan
dimana?”, dalam liputan utamanya. Berita
tentang Ibadah GKI Yasmin dan HKBP terhadap penyelenggara negara dan
Filadelfia menjadi pembuka liputan utama setiap pemegang kekuasaan. Gereja
yang disambungkan dengan kegiatan juga jangan terkooptasi oleh kekuatan
Pelatihan Kepemimpinan yg diselenggarakan kekuatan uang, kekuatan politik,
PGI, dan seminar kebebasan beragama yang kekuatan ideologi, atau kekuatan
menghadirkan tokoh-tokoh lintas iman.
Sebuah pernyataan awal yang dikutip dari
bentuk apapun. Bukan berarti gereja
paparan Pdt. Gomar Gultom, MTh, yang sedang beroposisi, tetapi menjadi
menggugat peran kritis Gereja masa kini, mitra kritis”.
5

4. PRESS RELEASE PP GMKI
MENOLAK INTERVENSI NEGARA DALAM MEMPERJUANGKAN
KEBEBASAN BERIBADAH
Tahun 2012 dilewati bangsa Indonesia dengan sangat tertatih mempertahankan keutuhannya.
tekanan demografi dan kelompok masyarakat tertentu semakin meningkat. Konflik komunal
juga merebak di hampir seluruh bumi nusantara. Yang paling memiriskan adalah secara
matematis terjadi peningkatan signifikan terhadap kebebasan berkeyakinan dan beragama dan
didalamnya negara terlibat sebagai aktor utama. Fakta ini didukung oleh laporan Fund for
Peace dan Wahid Institute tahun 2012 yang mencatat 16 institusi negara yang terlibat sebagai
pelaku pelanggaran kebebasan beragama dengan 166 tindakan.
Seharusnya negara berada di barisan terdepan melindungi, memenuhi, menghomati hak
warganya dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan sebagaimana
dijamin oleh Konstitusi. Namun justru negara melakukan intervensi kepada Lembaga tinggi
Gereja dan Pimpinan tinggi Gereja agar Jemaat Gereja bersikap diam terhadap pengekangan
kebebasan beribadah. Mereka memberi toleransi terhadap tindakan penyegelan dan penutupan
rumah ibadah (misalnya dalam kasus GKI Bapos Taman Yasmin Bogor). Hal ini dapat dilihat
bagaimana sikap Pimpinan Gereja yang diam terhadap perjuangan Jemaat Bakal Pos GKI
Yasmin dan melakukan kompromi bersama pemerintah untuk menekan dan menghalangi
perjuangan Jemaat GKI Yasmin dalam menyuarakan suara kebenaran dan keadilan. Dalam
kasus tersebut ternyata negara tidak menegakkan konstitusi aturan peraturan perundangan.
Dapat dikatakan bahwa Negara melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia dengan tidak
menjamin, melindungi dan memenuhi Hak untuk Beribadah.
Kompromi yang dilakukan Lembaga Tinggi Gereja dan Pimpinan Gereja akan menjadi
catatan buruk dalam memperjuangkan kebenaran dan keadilan kedepannya, dapat dikatakan
bahwa pimpinan gereja sudah bersama – sama dengan pemerintah membiarkan pelanggaran
konstitusi. Umat Kristen tidak menginginkan Pimpinan Gereja diam melihat kondisi yang
ada, Umat Kristen tidak menginginkan kejadian Penutupan HKBP Ciketing, Filadelphia, Aek
Duri, GKI Yasmin, 13 Gereja di Singkil dan banyak gereja-gereja lainnya kembali terjadi,
Umat Kristen tidak menginginkna pimpinan Gereja melakukan kompromi dengan pihak
negara atau pihak lainnya dan mengekang perjuangan umat dalam menyuarakan suara
kenabian. Umat Kristen menginginkan Pemimpin Gereja bersama-sama berjuang
menyuarakan kebenaran, keadilan, kedamaian, kesejahteran dan cinta kasih ditengah-tengah
dunia.
4

5. Melihat hal tersebut maka Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) menyatakan:
1. Pemerintah harus bersikap tegas dalam menegakkan Pasal 29 Undang-Undang Dasar 1945
tentang kebebasan umat beragama. Pemerintah tidak boleh tunduk pada kemauan
kelompok masyarakat tertentu yang bertentangan dengan konstitusi negara. Negara
seharusnya berada pada baris terdepan dalam mendorong upaya penegakan hukum.
2. Mengingatkan kepada pemerintah untuk tidak melakukan intervensi terhadap pihak
Sinode Gereja, Gereja atau Pimpinan Gereja dalam menyuarakan suara kebenaran dan
keadilan.
3. Gereja harus tetap mempertahankan suara kenabiannya untuk bersikap kritis terhadap
kebijakan negara yang menghianati Konstitusi. Bahwa kebebasan beragama sudah sangat
jelas diatur oleh konstitusi dan tidak bisa dikompromikan dengan alasan apapun dan untuk
ini GMKI selalu siap mendukung Gereja dan Umat yang menyuarakan suara kedamaian,
kebenaran, dan keadilan
4. GMKI akan melakukan kampanye ke seluruh World Student Cristian Federation dan
Student Cristian Movement (SCM) di dunia untuk menyampaikan rasa prihatin terhadap
kondisi kebebasan beragama Indonesia dan mendukung perjuangan seluruh umat Kristen
dan bangsa Indonesai dalam menyuarakan kebenaran dan keadilan.
5. Menyerukan kepada seluruh komponen Bangsa untuk terus bersama mempertahankan
kebersamaan dan kebangsaan Indonesia.
Kontak Person : Supriadi Narno (085299995185), Tigor Hutapea (085750187564)
5

6. BRUTUS di GKI TAMAN YASMIN
C alpurnia Pisonis memohon suaminya agar
tidak memenuhi undangan para senator.
Dia memiliki firasat buruk yang akan terjadi
Entah mengapa kisah pengkhianatan Brutus
itu tiba-tiba muncul kembali dalam ingatan
ketika saya mengikuti ibadah “Bagimu
pada suaminya, yaitu Julius Caesar, penguasa Negeri” yang diselenggarakan oleh jemaat
tertinggi kerajaan Romawi. Meski demikian, GKI Bapos Taman Yasmin, Bogor dan HKBP
Julius Caesar tetap membulatkan tekad untuk Filadelfia, Bekasi yang mengambil tempat di
hadir karena sudah menjadi kewajibannya. seberang istana negara, 13 Januari 2013.
Memasuki ruang senat, Julius melihat wajah Ibadah yang dihadiri oleh ratusan jemaat itu
politisi yang tegang. dimulai pada tengah hari. Cuaca yang tidak
Julius Caesar berusaha memaklumi menentu tak menyurutkan jemaat untuk
situasinya. Dia merasakan para politisi itu bertemu dengan Tuhannya. Mereka duduk
memang tidak menyukai kebijakan yang di atas kursi plastik yang dibawanya sendiri.
diambilnya. Dengan penuh percaya diri, Julius Sebagian duduk lesehan begitu saja di atas
Caesar menyapukan pandangan ke seluruh hamparan aspal. Untuk mengurangi sengatan
hadirin. Dia melihat Marcus Junius Brutus, sinar matahari, mereka membawa payung
sahabat karibnya, juga hadir. dan topi.
Julius Caesar pun merasa tenang. Setidaknya Firman Tuhan disampaikan oleh pdt.
ada satu orang yang mendukungnya. Julius Luspida dari HKBP Ciketing yang mengupas
Caesar lalu menyiapkan diri untuk menerima tentang Yohanes Pembaptis. Bangsa
cecaran para politisi. Tapi tiba-tiba, senator Israel saat itu sedang dijajah oleh bangsa
Publius Servilius Casca Longus menggebrak Romawi. Mereka mengalami ketidakadilan
bahunya dari belakang. Julius Caesaer dan penindasan. Karena itulah, mereka
limbung kehilangan keseimbangan. Seperti menantikan kedatangan sang pembebas yang
dikomando, senator yang lain mengeluarkan akan memimpin mereka untuk berperang
senjata dari balik toganya dan menikam sang melawan tentara Romawi. Ketika Yohanes
kaisar. Julius Caesar terkejut. Tiba-tiba ada Pembaptis hadir di ruang publik untuk
kilatan sebilah senjata mengarah tubuhnya. menyerukan pertobatan, bangsa Israel
Pangkal senjata itu dipegang oleh Marcus mengharapkan bahwa Yohanes inilah yang
Junius Brutus. Julius Caesar tidak menyangka akan menjadi sang pembebas itu. Akan tetapi
bahwa orang kepercayaannya justru Yohanes Pembaptis menolak harapan
mengkhianati dirinya. mereka karena sesungguhnya dia hanya
Dengan menyeringai menahan sakit, Julus pembuka jalan saja. Sang Pembebas yang
Caesar berseru “Et tu Brute?” sesungguhnya akan datang setelah dia.
Itulah kata-kata terakhir Julius Caesar Dalam khotbahnya, pdt. Luspida mengajak
sebelum akhirnya tewas pada tanggal 15 jemaat agar tidak meletakkan pengharapan
Maret tahun 44 SM. kepada manusia, termasuk pula kepada
penguasa karena kekuasaan mereka
6

7. terbatas. Tidak ada manusia yang abadi. gereja di perumahan Taman Yasmin.
Karena itulah, jemaat perlu menyandarkan Namun pada periode kedua, walikota Bogor
diri hanya pada Allah. Pendeta perempuan mencabut IMB dan menyegel gedung gereja
ini menceritakan bahwa dia juga pernah itu. Saat itu walikota Bogor mempersilahkan
mengalami ketidakadilan ketika HKBP jemaat GKI Yasmin untuk menggunakan jalur
Ciketing diintimidasi oleh kelompok intoleran. hukum jika tidak puas dengan keputusan itu.
Meski demikian, mereka tidak menjadi putus Sesuai dengan saran walikota, maka jemaat
asa karena memiliki pengharapan di dalam Taman Yasmin menggugat pencabutan itu
Allah. dan mereka memenangkan perkaranya
Usai ibadah, jemaat menyanyikan lagu sampai tingkat Mahkamah Agung, bahkan
Indonesia Raya. Setelah itu, Andi dari sampai dengan Peninjauan Kembali. Dalam
Komnas Perempuan memberikan orasi amar putusannya, MA memerintahkan agar
untuk mendukung perjuangan mereka. walikota Bogor membuka segel gereja agar
Sebelum berorasi Andi mengajak hadirin bisa digunakan untuk beribadah. Keputusan
untuk menyanyikan lagu “Maju Tak Gentar.” itu diperkuat dengan rekomendasi yang
Komnas Perempuan memberikan perhatian dikeluarkan oleh Lembaga Ombudsman RI.
dan dukungan karena sebagian besar jemaat Alih-alih menaati putusan hukum, walikota
yang beribadah di seberang istana negara Bogor belum juga membuka segel tersebut.
ini adalah kaum perempuan. Andi mengajak Selama berminggu-minggu Jemaat GKI
mereka agar tak mudah menyerah karena Yasmin hanya bisa beribadah di trotoar depan
perjuangan mereka bukan sekadar untuk gereja. Situasinya semakin runyam ketika
mendapatkan kembali tempat ibadah, tetapi kelompok intoleran masuk dalam konflik ini.
juga untuk kepentingan bangsa dan negara. Untuk menghindari kekerasan fisik, maka
merekaberibadah di seberang istana negara
Setelah itu Jerry Sumanpouw dari PGI sembari mengetuk kepedulian presiden RI
(Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia) bahwa ada walikota di Indonesia yang tidak
juga memberikan sambutan singkat. Isi taat hukum.
sambutannya tak jauh berbeda dengan
yang diucapkan oleh Andi dari Komnas Solusinya sebenarnya sudah jelas: Buka segel
Perempuan. Akan tetapi kehadiran utusan di gereja Taman Yasmin. Itu adalah perintah
dari PGI ini menyampaikan pesan yang dari Mahkamah Agung. Meski demikian,
istimewa, yaitu memberikan dukungan walikota Bogor masih melakukan manuver
kepada perjuangan GKI Yasmin. Mengapa yakni menawarkan relokasi. Akan tetapi GKI
demikian? Karena ketika PGI mendukung Yasmin menolak tawaran ini sebab mereka
perjuangan GKI Yasmin, ada petinggi di GKI ingin taat hukum.
sendiri yang malah menentang perjuangan Lalu terjadilah situasi seperti yang dialami
GKI Yasmin. oleh Julius Caesar. Petinggi GKI yang
B ermula dari pencabutan IMB oleh seharusnya menjadi pendukung utama GKI
walikota Bogor, kisah ini dimulai. Yasmin, justru berbuat sebaliknya. Mereka
Jemaat Taman Yasmin adalah Bakal Pos membubarkan pengurus GKI Bapos Taman
dari GKI Pengadilan, Bogor. Pada periode Yasmin dan melarang jemaat beribadah di
masa jabatan pertama, walikota Bogor seberang istana negara. Lalu dengan dalih
memberikan izin untuk pendirian gedung sedemikian rupa, petinggi GKI ini menerima
7

8. tawaran relokasi itu. Selama sebelas tahun emas sebagai pihak yang turut memajukan
GKI Yasmin berjuang agar bisa beribadah di hak asasi manusia di Indonesia. Pada zaman
gerejanya sendiri. Selama rentang waktu itu, dulu, GKI telah turut mempersembahkan
petinggi GKI ini tidak begitu peduli. Namun seorang Yap Thiam Hien yang ikut
entah mengapa setelah ada tawaran relokasi, memajukan penegakan hukum di Indonesia.
mereka tiba-tiba muncul. “Mereka seperti Kiranya semangat Yap Thiam Hien itu juga
Dengan hati perih Julius Caesar hendak menyampaikan pesan, "Kamu adalah sahabat yang
penumpang yang menunggu di tikungan menginspirasi GKI untuk selalu patuh pada
kupercayai, tapi mengapa kamu ikut mengkhianati aku?" Suasana batin serupa dialami oleh
terakhir,” kata salah satu jemaat dengan getir. hukum; bukan malah mengakalinya dengan
jemaat GKI Yasmin. Selama bertahun-tahun mereka mampu menhadapi cercaan dan intimidasi
P
dari luar dengan tabah.Yasmin bukan sekadar diharapkan membeladalih. melawan, maka
erjuangan GKI Namun ketika pihak yang berbagai justru
perjuangan GKI Yasmin semakin berat.
upaya untuk mendapatkan kembali ***
Penafsir lain memberikan perspektif baru soal simbolini. Penafsir itu mengatakan bahwa“Engkau juga
tempat ibadah Upaya mereka adalah ucapan “Et tu, Brute” itu artinya Julius
gerakan masyarakat untuk menegakkan
Caesar hendak menyampaikan pesan kepada Brutus, "SuatuBrutus?” juga akan dikhianati."
saat kamu
Jangan pernahbumi Pancasila. Inikomplotan orang yang mengajakmu berkhianat karena
keadilan di bekerja sama dengan adalah
kesempatan bagi segan-segan akan mengkhianatimu jika mereka hati perih Juliuslagi.
suatu saat mereka tak GKI menorehkan sejarah Dengan tidak butuh kamu Caesar hendak
menyampaikan pesan, “Kamu adalah
sahabat yang kupercayai, tapi
mengapa kamu ikut mengkhianati
aku?” Suasana batin serupa dialami
oleh jemaat GKI Yasmin. Selama
bertahun-tahun mereka mampu
menghadapi cercaan dan intimidasi
dari luar dengan tabah. Namun
ketika pihak yang diharapkan
membela justru melawan, maka
perjuangan GKI Yasmin semakin
berat.
Penafsir lain memberikan perspektif
baru soal ucapan ini. Penafsir itu
mengatakan bahwa Julius Caesar
hendak menyampaikan pesan
kepada Brutus, “Suatu saat kamu
juga akan dikhianati.” Jangan
pernah bekerja sama dengan
komplotan orang yang mengajakmu
berkhianat karena suatu saat
mereka tak segan-segan akan
mengkhianatimu jika mereka tidak
butuh kamu lagi.
:: Purnawan Kristanto
Jemaat GKI Klaten - Jawa Tengah,
tulisan ini adalah pendapat pribadi.