Bioteknologi adalah ilmu yang melibatkan disiplin biologi, mikrobiologi, genetika, dan biologi molekuler untuk memanfaatkan organisme hidup dalam berbagai bidang seperti pertanian, kesehatan, industri, dan lingkungan. Bioteknologi telah banyak memberikan manfaat dalam memperbaiki tanaman, pembuatan obat-obatan, dan sumber daya alternatif seperti bahan bakar ramah lingkungan.
3. FARMASI
PEMENFAATAN
BAHAN BAKAR
ALTERNATIF
BIOTEKNOLOGI
PERTANIAN
PANGAN
PERTAMBANGAN
CLOSING
4. PERTANIAN
Perkembangan biologi molekuler memberikan
dampak yang besar terhadap kemajuan dalam
bidang pemuliaan tanaman.
Perkembangan biologi molekuler memberikan
dampak yang besar terhadap kemajuan dalam
bidang pemuliaan tanaman.
Dalam bidang petanian, bioteknologi memberikan
harapan baru dalam perbaikan sifat tanaman
sehingga tanaman menjadi kebal terhadap penyakit.
Contoh : Tanaman Transgenik
5. TANAMAN
TRANSGENIK
Tanaman Transgenik adalah tanaman yang telah
direkayasa bentuk maupun kualitasnyamelalui penyisipan
gen atau DNA binatang, bakteri, mikroba, atau virus untuk
tujuan tertentu.
Susunan materi genetik diubah dengan jalan
menyisipkan gen baru yang unggul ke dalam
kromosomnya. Teknik rekayasa genetika sama dengan
pemuliaan tanaman, yaitu memperbaiki sifat-sifat
tanaman dengan menambah sifat-sifat ketahanan
terhadap cekaman hama maupun lingkungan yang
kurang menguntungkan sehingga tanaman transgenik
memiliki kualitas lebih baik dari tanaman
konvensional.
7. PERTAMBANGAN
Dalam bidang pertambangan konvensional,
ekstraksi bijih tembaga memerlukan proses
dengan zat kimia yang memerlukan biaya yang
besar.
Dengan adanya bioteknologi, peran zat kimia
dapat diganti dengan bakteri yang mampu
meakukan proses kimia tersebut sehingga
biaya dapat diminimalkan dan dapat
diperbarui.
Contoh : Pemurnian Tembaga
8. HOME
PEMURNIAN
TEMBAGA
Sejak ditemukan bakteri Thiobacillus
ferooxidans maka ekstraksi bijih tembaga
dilakukan dengan bantuan bakteri ini. Bakteri ini
merupakan bakteri litotrof (pemakan batu), yaitu
menggunakan batu yang mengandung sulfur untuk
mendapatkan energi dan menghasilkan asam
sulfat sebagai limbahnya. Jika asam sulfat
bereaksi dengan komponen batu lain, bijih
tembaga akan tercuci menjadi larutan tembaga
sulfat .
Melalui proses di atas, tembaga dapat tercuci
dari bijihnya meskipun berasal dari bijih kualitas
rendah.
9. FARMASI
Bioteknologi juga membuka cakrawala baru dalam
bidang farmasi / kedokteran,misalnya dalam pembuatan
vaksin, antibiotik, antibodi monoklonal, dan insulin
Salah satu contohnya adalah pembuatan vaksin.
Produksi vaksin virus merupakan metode tertua.
Prosesnya adalah virue ditumbuhkan dalam kultur sel,
misalnya sel embrio ayam dan ginjal monyet.
Contoh : vaksin malaria
10. VAKSIN MALARIA
Penyebab Malaria adalah infeksi oleh parasit
Plasmodium yang ditularkan dari satu manusia yang lain
dengan gigitan nyamuk malariayang dikenal dengan
nyamuk Anopheles. Pada manusia, parasit tersebut
bermigrasi ke hati di mana mereka melepaskan bentuk
lain. Jika ini terjadi, mereka dapat memasuki aliran
darah dan menginfeksi sel-sel darah merah.
Bagaimana cara membuat vaksin malaria???
12. PANGAN
Mikroorganisme dapat membantu proses pembuatan
bahan pangan atau mengubah bahan pangan menjadi
bentuk lain.
Sejak dulu orang sudah menggunakan mikroorganisme
untuk pengolahan bahan pangan, yaitu disebut
fermentasi yang termasuk proses bioteknologi
konvensional.
Contohnya :
1. Kecap
2. Tahu
3. Yoghurt
4. Keju
5. Tempe
13. TEMPE
Tempe kadang-kadang dianggap sebagai bahan makanan
masyarakat golongan menengah ke bawah, sehingga
masyarakat merasa gengsi memasukkan tempe sebagai
salah satu menu makanannya. Jenis tempe sebenarnya
sangat beragam, bergantung pada bahan dasarnya,
namun yang paling luas penyebarannya adalah tempe
kedelai.
14. KHASIAT TEMPE
Di samping itu tempe mempunyai beberapa khasiat
seperti :
1. dapat mencegah dan mengendalikan diare
2. mempercepat proses penyembuhan duodenitis
3. mencegah anemia
4. menghambat ketuaan
5. serta mampu menghambat resiko jantung koroner,
penyakit gula, dan kanker.
Tempe mengandung protein yang tinggi karena dalam
pembuatannya menggunakan kedelai yang
memilikikandungan protein yang tinggi sehingga baik
untuk pertumbuhan anak.
15. HOME
PROSES PEMBUATAN TEMPE
R
H
I
Z
O (Rhyzopus oryzae )
P
U
S
O
R
Y
Z
A
E
16. PEMENFAATAN
BAHAN BAKAR
ALTERNATIF
Bahan bakar minyak yang ada sekarang suatu saat akan
habis karena tidak dapat diperbarui.
Hal ini merupakan tantangan untuk menemukan bahan
bakar pengganti yang diproduksi melalui bioteknologi
Saat ini, ada dua jenis bahan yang diproduksi dari
fermentasi limbah, yaitu gasohol dan biogas
17. BIOGAS
Biogas dibuat melalui fase anaerob dalam fermentasi
limbah kotoran organisme. Dalam pembuatan biogas
diperlukan fermentor (tempat fermentasi). Ke dalam
fermentor tersebut dimasukkan feses hewan, daun-
daunan, kertas, dan lain – ain yang akan diuraikan oleh
bakteri dalam fermentor. Pada fase anaerob akan
dihasilkan gas metana (biogas) yang mudah terbakar
dan digunakan untuk bahan bakar.
18. BIOGAS
Proses pembuatannya dalam penguraian senyawa organik
ini memanfaatkan 3 kelompok mikroba yang akan
melakukan fermentasi (lihat skema), yaitu :
1. Kelompok bakteri fermentatif, yaitu
Streptococci,Bacterioides,dan beberapa jenis
Enterobacteriaceae
2. Kelompok bakteri asetogenik, yaitu Kethanobacillus
dan Desulfovibrio.
3. Kelompok bakteri metana, yaitu Methanobacterium,
Methanobacillus, dan Methanococcus.
Ketiga kelompok bakteri tersebut bekerja sama dalam
pembentukan biogas, walaupun yang mendominasi
fermentasi metana adalah jenis Methanobacterium