Dokumen tersebut membahas tentang media digital yang mencakup berbagai bentuk konten media digital seperti teks, suara, dan gambar yang disimpan dan didistribusikan secara digital melalui jaringan digital. Dokumen ini juga membahas perkembangan berbagai bentuk konten media digital seperti hypertext, film digital, radio online, berita online, serta tantangan yang muncul seperti file sharing dan migrasi ke televisi digital.
1. DIGITAL MEDIA
Home Content About Us
WELCOME TO DIGITAL ERA
From a book titled ‘New Media: An Introduction’ by Terry Flew
2. Home Content About Us
Hello,
sekilas tentang kami:
Handra Indah Hafizh
Nika Ega Sonny
Enam Mahasiswa/i Pasca Sarjana Manajemen Komunikasi di Universitas Indonesia
tahun ajaran 2012/2013 dalam melengkapi tugas Teori Komunikasi Massa
3. Home Content About Us
Hello again,
ini daftar konten kami:
Hypertext
Drivers of Forms of
and new
digital media digital media
modes of
development content
storytelling
Alternative Disintermedia Internet and
Media tion? TV digital
4. Drivers of digital media development Home Content About Us
Media digital meliputi bentuk konten media yang menggabungkan
dan mengintegrasikan data dalam bentuk suara, teks dan gambar dari
semuanya disimpan dalam format digital, dan didistribusikan melalui
lingkungan atau jaringan digital.
A rah Perkembangan “Digital Media”
1970an: 1980an: 1990an: 2000:
Muncul Arcade game “Logic “dot.com
game “Pong” bermunculan Remediation” crash”
5. Drivers of digital media development Home Content About Us
O rganisasi media mengembangkan keberadaan lingkungan media digital dalam tiga faktor:
1. Mengurangi biaya dalam menyimpan dan mendistribusikan data dan informasi.
2. Menambah nilai melalui perubahan bentuk konten media dan pengembangan
tambahan dalam promosi.
3. Hubungan internet dengan cara tradisional dalam distribusi konten dapat dilihat
sebagai kemungkinkan pergeseran dari model distribusi massa ke sistem yang lebih
kuat sesuai dengan tuntutan dan keinginan dari konsumen.
6. Drivers of digital media development
Home Content About Us
Internet fan site, blogs, dan open source menunjukan bahwa investasi yang tinggi tidak semerta-merta
dapat mencapai khalayak yang seluas-luasnya.(Pullen 2000; Bruns 2003)
Open source dan gerakan perangkat lunak bebas, serta inovator dalam file-sharing dan download,
juga telah terutama dipengaruhi oleh dorongan altruistik untuk menggunakan keterampilan IT
mereka untuk membuat konten yang tersedia secara bebas sebagai "gift" kepada orang lain dalam
komunitas mereka daripada oleh prospek keuntungan keuangan pribadi.
(Burnett and Marshall 2003)
7. Hypertext and new modes of storytelling Home Content About Us
Hypertextdengan teks yang (hyperlink) ke tekskomputer pembaca dapat elektronik
lainnya
adalah
referensi
ditampilkan pada
lain yang
atau perangkat
langsung
mengakses, biasanya dengan satu klik mouse atau menekan tombol urutan.
Selain menjalankan teks, hypertext dapat berisi tabel, gambar dan perangkat
presentasi lainnya. Mudah digunakan dan sebagai format yang fleksibel untuk berbagi
informasi melalui Internet.
8. Hypertext and new modes of storytelling Home Content About Us
A rah Perkembangan “Hypertext”
1965: 1980: World Wide Web sebagai
Istilah 'hypertext' Sistem hypertext pertama 'penyatuan hypertext dan
pertama kali kali dipopulerkan, internet' yang telah dijelaskan
digunakan oleh terutama dengan sistem oleh pelopor internet seperti
american internet penyimpanan informasi Tim Berners-Lee(Gillies dan
guru Ted Nelson. hypercard yang tersedia Cailliau 2000: 196, 197)
pada semua komputer dimana hypertext merupakan
Macintosh dari 1987 ke konsep yang mendasari
1990. struktur dari World Wide
Web.
9. Bentuk-bentuk konten digital media: online news service Home Content About Us
L atar belakang terbentuknya berita secara online:
Ithiel de Sola Pool (1983), menjelaskan mengapa
internet, sangat menarik bagi jurnalis dan
pembacanya:
1.penuh dengan kekayaan informasi
2.keberagaman sumber
3.kurangnya kontrol pemerintah
Fenomen-fenomena menurut Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD):
+ + +
20 dari 30 negara Pekerjaan di industri Lebih dari setengah Pembaca muda lebih
OECD alami surat kabar banyak populasi negara memilih TV dan internet
penurunan yang hilang sejak 2008 OECD membaca sbg sumber informasi
pembaca surat berita online (Katz, 1999)
kabar
10. Bentuk-bentuk konten digital media: online news service Home Content About Us
Kritik terhadap konten berita online:
Tercipta istilah ‘shovelware’ atau ‘skeuomorph’
dimana konten diproduksi ulang secara online
tanpa adanya modifikasi. (Pavlik, 1996)
Patrice McAree (News Limited) menyimpulkan 4 perbedaan yang terdapat di media online
dibandingkan dengan media cetak:
1.Konten yang interaktif dan cakupan feedback.
2.Konten yang dinamis.
3.Deadline yang tiada henti
4.Kapasitas untuk mengirimkan berita ke pembaca sangat cepat dan target marketing yang
spesifik.
11. Bentuk-bentuk konten digital media: digital cinema Home Content About Us
M enurut sinematografer Steven Poster (Donnie Darko, Daddy Day Care), sinema
digital sebenarnya mengenai bagaimana teknologi mempengaruhi tiga hal:
perolehan gambar, pasca produksi dan penayangannya.
12. Bentuk-bentuk konten digital media: digital cinema Home Content About Us
Menurut Scott McQuire (1997), ada 3 hal yang harus diketahui
dari pengaruh teknologi digital terhadap industri perfilman:
1. Sound
1977: 1983: 1986: 1992: 1993:
Dolby Stereo THX System Dolby SR Dolby DTS & SDDS
Digital
2. Digital Editing
Avid & Lightworks
3. Digital Imaging
Pembangkit Pelopor film- Film 3D Revolusioner Film 3D yg diprediksi
film-film CGI film CGI kolosal pertama film 3D akan kalahkan Avatar
13. Bentuk-bentuk konten digital media: radio online Home Content About Us
Alasan utama radio online sangat menarik bagi pendengarnya:
1.Internet menyediakan radio-radio online dengan kelimpahan
program yang bervariasi dan khusus
2.Internet memungkinkan pendengar untuk mengakses berbagai
program radio yang tidak terikat oleh pembatasan secara geografis
14. Media Alternatif: Open Publishing dan Indymedia Home Content About Us
Media alternatif disebut Citizen’s Media.
Posisinya tidak harus menjadi oposisi atau lawan dari
pemerintah atau mainstream media, namun lebih kepada
muatannya yang menedepankan identitas dan kultur dari
masyarakat sebagai pemilik media.
(Rennie, 2002:9)
Karakteristik jenis media baru ini:
Low cost Lebih interaktif dan Memuat berita lokal Mencakup audience yang
partisipatif secara on the spot lebih luas
15. Media Alternatif: Open Publishing dan Indymedia Home Content About Us
Contoh yang dapat diambil yaitu Indymedia (www.indymedia.org) .
Indymedia didirikan di Seattle pada bulan November 1999 sebagai bagian dari rangkaian protes terhadap
World Trade Organization (WTO). Protes ditunjukkan lewat penggunaan internet dan media alternatif lain
untuk memberikan sudut pandang berbeda tentang gerakan anti WTO tersebut. Sejak saat itu, muncul situs
Indymedia lainnya secara mengglobal, ke berbagai negara, termasuk ke Jakarta.
16. Media Alternatif: Open Publishing dan Indymedia Home Content About Us
Dalam analisisnya tentang Indymedia, Platon
dan Deuze (2003) mengidentifikasikan 4 hal yang
membedakan pendekatan media ini dalam hal
penanganan berita dan sifat dari praktek
jurnalistik:
1.Ideologi
2.Praktek
3.Akses
4.Proses
IMC newswire seperti editorial mailing list, chat channels, dan open publishing dapat lebih memancing
reaksi publik serta dapat dipandang sebagai cara baru menjembatani jurnalis, insan berita dan media
dengan berbagi akses dan partisipasi dalam jurnalisme. (Platon dan Deuze 2003:52)
17. Disintermediation? File sharing, P2P. MP3s, and the future of popular music Home Content About Us
“Once the internet is a reality, the music business is finished.
There won’t be any need for record companies. If i can send
you music drect, what’s the point of having a music business.”
(Prince’ quote in Haward 1995:34)
Jaringan Peer to Peer adalah sebuah jaringan di mana setiap
user mempunyai peran yang sama dalam memberi informasi ke
komputer lainnya.
18. Disintermediation? File sharing, P2P. MP3s, and the future of popular music Home Content About Us
Ruang lingkup disintermediasi pada dunia musik dan kreatif industri pada
umumnya terlihat dengan memeriksa rantai penyaluran nilai dari produk kreatif
yang diditribusikan lewat teknologi digital media
Content Publishers,
Creators packagers and
prorgrammers
Application
service
providers
Content Network Users
Service Service Interface
Providers
The Changing Digital Value Chain (Flew, 2005:95)
19. Disintermediation? File sharing, P2P. MP3s, and the future of popular music Home Content About Us
Dengan adanya format P2P banyak bermunculan media File Sharing di dunia
internet. Seperti KaZaA, Morpheus, Grokster dan yang terkenal adalah Napster
sebagai salah satu pelopor file sharing musik terkenal.
File sharing dan free downloads mampu membangun komunitas dimana mereka
dimungkinkan untuk bertukar file sebebas mungkin. Sebagai gambaran data kasar
pada september 2000 terdapat 1,39 milyar MP3 file yang di unduh melalui Nepster.
(Konrad 2000).
20. Disintermediation? File sharing, P2P. MP3s, and the future of popular music Home Content About Us
Permasalahan media File Sharing:
The Recording Industry Association
of America (RIAA) melakukan tuntutan
terhadap Napster, yang menyatakan bahwa
Napster melanggar undang-undang karya cipta
dan disamakan dengan pembajak online raksaksa.
Perkembangan saat ini adalah media sejenis ini malah tumbuh subur.
Dari laporan RIAA tahun 2011-2012,
terdapat banyak media file sharing yang dilaporkan melakukan pelanggaran serupa.
21. Disintermediation? File sharing, P2P. MP3s, and the future of popular music Home Content About Us
Courtney Billy Cougan David Bowie Chuck D (rapper)
Love (Vokalis (The
Band Hole) Smashing
Pumpkins)
Pearl Jam Linkin Park Metallica
Pro Contra
Pandangan para musisi mengenai file sharing
22. Leaning back, leaning forward: the internet and digital television Home Content About Us
Definisi TV Digital
Televisi Digital adalah penyiaran televisi terestrial yang menggunakan format digital.
Terestrial: penggunaan frekuensi radio di permukaan bumi
23. Leaning back, leaning forward: the internet and digital television Home Content About Us
K eunggulan TV Digital
Kualitas gambar Membuka ruang Lebih aman dari Efisiensi Rendahnya biaya
dan suara yg bagi pelayanan kemungkinan penggunaan operasial bagi
jauh lebih bagus baru, seperti pembajakan kanal frekuensi, lembaga penyiaran.
(seperti akses internet konten/program dimana 1 kanal
menonton di melalui TV atau analog dapat
bioskop) TV interaktif; diisi hingga
belasan program
digital
24. Leaning back, leaning forward: the internet and digital television Home Content About Us
Konvergensi Internet & TV Digital
Kovergensi internet & TV digital memungkinkan:
tersedianya link antara program dokumenter dengan eksilopedia online
akses ke arsip digital informasi latar belakang isu terkini yang sedang ditayangkan
dalam sebuah berita dan program yang ada;
link antara drama dan komedi populer dengan situs online yang dibuat oleh fans;
dan
program pendidikan yang dilengkapi bahan-bahan tambahan.
25. Leaning back, leaning forward: the internet and digital television Home Content About Us
Migrasi TV Analog ke TV Digital
International Telecommunication Union (ITU): 17 Juni 2015 batas waktu migrasi.
Indonesia lakukan migrasi secara bertahap. Tahun 2018 batas akhir: siaran analog
dimatikan.
Tahun 2012 diawali di Jawa dan Kepulauan Riau. Pertimbangan Kep. Riau karena
ada problem dengan Malaysia dan Singapura yang bisa diselesaikan dengan migrasi
ke digital.
26. Leaning back, leaning forward: the internet and digital television Home Content About Us
Tantangan Migrasi ke TV Digital
A. Kebijakan
Fokus pengambil kebijakan pada program migrasi dengan segala
konsekuensinya, bukan pada konten.
Migrasi bisa menjadi kesempatan bagus untuk sekaligus
meningkatkan kualitas tayangan, terutama bagi kepentingan publik.
B. Ekonomi & Politik
Pesawat televisi masyarakat pada umumnya masih analog, sehingga dibutuhkan set-top-box untuk
mengkonversi sinyal digital menjadi gambar & suara yang dapat ditampilkan pada TV analog.
Komitmen politik dari pemerintah untuk memberikan subsidi dalam proses migrasi karena harga set-top-
box yang relatif mahal, terutama bagi masyarakat kelas bawah.