SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 13
BAB I
                               PENDAHULUAN


                            A. Latar Belakang


       Setiap makhluk hidup pasti membutuhkan energi untuk kelangsungan
hidup meraka.Tumbuhan dan hewan memperoleh energi yang berasal dari alam
untuk pertumbuhan dan kelestariannya.Begitu pula dengan manusia, manusia
memanfaatkan energi yang berasal dari otot mereka untuk beraktivitas sehari-hari
seperti berjalan dan berlari. Manusia telah mengembangkan berbagai cara
pemanfaatan energi yang tersedia untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
       Zaman eraglobalisasi seperti ini, energi sangat diperlukan oleh masyarakat
yang sudah maju dalam jumlah yang besar dan dengan biaya yang serendah
mungkin.Energi yang biasa dimanfaatkan oleh manusia adalah energi yang
terkandung oleh angina.Energi angin terapat di mana-mana, termasuk di
Indonesia. Kita hanya perlu menguasai teknologinya untuk dapat memanfaatkan
energi yang terdapat oleh angin, yang antara lain dapat dilakukan dengan
menggunakan generator angin.
       Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat,
mendorong bangsa Indonesia untuk melewati tahap-tahap perkembangannya agar
dapat hidup sederajat dan tidak tertinggal dengan bangsa-bangsa lain. Dapat
terlihat dengan jelas bermunculan berbagai macam pembangunan, baik
pembangunan fisik dan non fisik.Sarana dan prasarana yang sudah kita alami
adalah penyediaan energi listrik.Sarana ini sudah banyak terdapat diseluruh
wilayah Indonesia, bahkan sampai seluruh pelosok tanah air dan hanya sebagian
kecil yang belum karena tidak dapat dijangkau dengan jaringan PLN.
       Sumber energi listrik dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu dapat
diperbaruhi dan tidak dapat diperbaharui.Pembangkit listrik yang dapat
diperbaharui seperti; pembangkit listrik yang digerakkan oleh tenaga surya, energi
gelombang laut dan energi angin, saat ini masih dikembangkan secara terbatas di
Indonesia.Sedangkan pembangkit listrik yang tidak dapat diperbarui seperti;




                                        1
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG),
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dan sebagainya.Dikhawatirkan energi
ini semakin lama semakin berkurang.Oleh karena itu telah dilakukan banyak
sekali kemungkinan-kemungkinan lain pemanfaatkan sumber daya alam dan
segala sesuatu yang dimungkinkan dapat digunakan sebagai pembangkit tenaga
listrik.
           Daerah wilayah Indonesia yang merupakan daerah terpencil dalam
pemenuhan energi listrik menyebabkan daerah tersebut tidak dapat dijangkau
dengan jaringan PLN. Energi listrik yang cocok dan yang paling efisien adalah
pembangkit listrik tenaga angin dan pembangkit listrik tenaga surya.Hal ini
diperkuat dengan letak negara Indonesia yang terletak didaerah khatulistiwa
memungkinkan pemanfaatan energi surya untuk diubah ke energi listrik, karena
sinar surya bersinar sepanjang tahun.
           Listrik juga merupakan bentuk sekunder paling praktis penggunaanya oleh
manusia, dimana listrik dihasilkan dari proses konversi energi listrik yang sudah
umum digunakan adalah mesin generator AC dimana penggerak utamanya adalah
bisa berjenis mesin turbin, mesin diesel atau mesin baling-baling. Dalam
pengoperasian pembangkit listrik dengan generator, karenakeandalan fluktuasi,
jumlah beban, maka disediakan dua atau lebih generatoryang dioperasikan dengan
tugas terus–menerus, cadangan dan bergiliran untuk generator tersebut. Maka dari
itu untuk dapat mewujudkan semua diatasdibutuhkan dana yang besar, seperti
telah diketahui generator adalahmerupakan barang yang sangat mahal.
           Berdasarkan penjelasan diatas, maka saya mencoba untuk memanfaatkan
alternator mobil sebagai pengganti generator pada pembangkit listrik tenaga
angin. Melalui penulisan ini akan diungkapkan cara memanfaatkan dan
menjelaskan cara kerja dari alternator mobil yang ada pada pembangkit listrik
tenaga. Dengan alasan tersebut maka saya mengambil judul dalam penulisan ini
yaitu       “PEMBANGKIT          LISTRIK      TENAGA        ANGIN      DENGAN
MENGGUNAKAN ALTERNATOR MOBIL”.




                                          2
B. Tujuan Penulisan


           Penulisan ini bertujuan untuk :
1. Mengwujudkan      suatu   alternator   pada    pembangkit   listrik   tenaga   angin
   menggunakan alternator mobil.
2. Mengetahui cara kerja dari alternator mobil.




                               C. Batasan Penelitian


           Alternator mobil sangatlah banyak jenisnya tetapi berbeda sesuai dengan
   merk dan karakteristik.Oleh karena itu untuk menghindari persepsi yang salah dan
   membatasi masalah, sehingga pembatasannya tidak terlalu meluas, maka dititik
   beratkan tentang alternator mobil dengan merk NISSAN yang digunakan dalam
   penulisan ini.




                                             3
BAB II
                               TENTANG TULISAN


                                    A. Teori


           Pemanfaatan alternator mobil dapat menghasilkan perubahan energi angin
   menjadi energi listrik.Gejala yang dialami dalam teknik mobil biasanya energi
   yang harus dibangkitkan pada jumlah putaran yang banyak berubah–ubah.Karena
   daya usaha yang dibangkitkan itu harus dapat diredam, maka alternator
   mempunyai konstruksi yang sederhana dan selain itu terdapat beberapa kebaikan
   bila dibandingkan dengan dinamo. Kebaikan pada alternator yaitu tidak terdapat
   bunga api antara sikat-sikat dan slip ring, disebabkan tidak terdapat komutator
   yang dapat menyebabkan sikat menjadi aus. Rotornya lebih ringan dan tahan
   terhadap putaran tinggi dan dioda silikon(rectifer) mempunyai sifat pengarahan
   arus, serta dapat mencegah kembalinyaarus dari baterai ke alternator. Untuk
   mencegah kesalahpahaman, sebenarnya generator arus bolak-balik menghasilkan
   arus searah seperti dinamo arus searahdengan mempergunakan beberapa
   dioda.Disini alternator dapat disamakandengan generator arus bolak–balik.


                    B. Bagian-bagian Pada Alternator Mobil


1. Rotor
           Rotor merupakan bagian yang berputar didalam alternator.Pada rotor
   terdapat kumparan rotor (rotor coil) yang berfungsi untuk membangkitkan
   kemagnetan.Kuku-kuku yang terdapat pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub
   magnet, dua slip ring yang terdapat pada alternator berfungsi sebagai penyalur
   listrik kekumparan rotor. Rotor ditumpu oleh dua buah bearing, pada bagian
   depannya terdapat puli dan kipas, sedangkan dibagian di bagian belakang terdapat
   slip ring.




                                          4
2. Stator
            Stator merupakan bagian dari alternator yang bersifat stasioner atau statis.
   Stator berupa inti (core) besi yang tersusun atas lapisan plat tipis dengan sejumlah
   pole yang tersusun melingkar seperti jari-jari pada roda kereta kuda. Seutas kawat
   tembaga utuh dililitkan di tiap-tiap pole membentuk kumparan-kumparan (coil)
   dengan jumlah lilitan tertentu.




3. Rectifier (rangkaian dioda)sebagai penyearah arus yang dihasikan oleh stator.
            Dioda / rectifier berfungsi untuk menyearahkan arus listrik.Didalam
   alternator terdapat 2 buah rectifier, yaitu rectifier negatif dan rectifier
   positif.Rectifier   positif     ditandai     dengan       adanya   terminal   B   pada
   alternator.Terminal B pada alternator biasannya berupa baut yang dibuat lebih
   panjang dan atau lebih besar.




4. Regulator
            Regulator bekerja mengatur voltase accu dan voltase stator, regulator akan
   mengatur kemampuan kumparan rotor untuk menghasilkan output dari alternator
   dan pengaturannya tergantung dari kecepatan putaran mesin.
5. Carbon Brush
            Sebagai    penyuplai     arus     listrik   ke    rotor   untuk   menghasilkan
   kemagnetan.Sikat arang berfungsi mengalirkan arus ke kumparan rotor melalui
   slip ring.Rumah sikat / Brush holder berfungsi sebagai tempat sikat arang.
6. Bearing
            Memungkinkan rotor dapat berputar lembut.




                                                5
7. Internal Fan
           Internal Fan berfungsi untuk mendinginkan rotor dan dioda.


                                    C. Angin


           Anginmerupakanudara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasibumi
   dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya.Angin bergerak
   dari tempat bertekanan udara tinggi ke tempat bertekanan udara rendah. Apabila
   dipanaskan, udaraakan memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan
   sehingga naik.Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun kerena udaranya
   berkurang.Udara dingin di sekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah
   tadi.Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah.Di atas tanah udara
   menjadi panas lagi dan naik kembali.Aliran naiknya udara panas dan turunnya
   udara dingin ini dinamanakan konveksi.


                                D. Langkah Kerja


1. Pemasangan alternator pada tower.
2. Pengukuran tegangan pada alternator.
           Pengatur tegangan menjaga agar dalam waktu kerja tegangan alternator
   tetap konstan dalam batas-batas tertentu.Meskipun dalam hal itu jumlah
   putaranbanyak berubah dan terjadi banyak perubahan beban oleh semua
   pemakainya. Olehkarena itu pengatur menyesuaikan dengan arus medan secara
   lancar, pengatur itumampu untuk mempertahankan tegangan alternator pada 12
   volt.
           Pada pengatur itu diisi dari apa yang disebut dioda medan atau dioda
   pembantudalam alternator. Semua dioda medan itu diuntaikan secara lancar
   kepada beberapadioda induk positif.
           Begitupula pada semua kincir angin mempunyai pengaruh yang
   mengganggu yaitubahwa jumlah putaran dipertinggi tanpa keharusan.Dalam hal
   ini sebaiknyadipakai berbagai pengatur mekanis, yang tidak menimbulkan




                                            6
kehilangan tegangan.Lagipula, kalau dikehendaki pada semua pengatur tegangan
   adalah mungkin untuk melaraskan tegangan pengaturnya sedikit lebih tinggi,
   sehingga kehilangantegangan pada semua saluran keluar (output) dapat
   diimpaskan.     Kini         biasanya     padaalternator       dipakai   sebuah        pengatur
   elektronis.Karena semua ukurannya yang kecildan karena getarannya alat itu
   sering dipasang dalam alternator itu sendiri.Sesuaidengan asas elektronik terjadi
   kehilangan tegangan pada semua pengatur eletronis.
          Tegangan        sel    pada      sebuah       accu   biasa   adalah   2V/sel.     Tetapi
   sebetulnyategangan kerjanya adalah lebih tinggi.Seperti diketahui, guna
   mengalirkan arusmelalui sebuah accu, tegangan alternatornya harus lebih tinggi
   dari tegangan accuitu sendiri. Dipihak lain harus dijaga supaya tegangan itu tidak
   terlalu tinggi gunamencegah mendidihnya (gas) dari accu. Sebagai tegangan
   pengatur yang amanpada 20oC harus dipertahankan 2,35 V/sel sampai 2,4 V/sel.
   Bagi accu 12V hal ituberarti tegangan kerja sebesar 14,1 V-14,4 V.Pengaturan
   diselaraskan pada accu dan selain itu dirakitkan sedemikianrupa, sehingga pada
   suhu yang lebih rendah tegangan pengatur dengan sendirinyaakan menjadi lebih
   tinggi dan pada suhu yang lebih tinggi akan menjadi lebihrendah.
3. Pengukuran kecepatan alternator.
          Semua alternator mobil dirancang dengan putaran yang tinggi.
   Biasanya jumlah putaran pada mobil adalah 2 atau 2,2 kali jumlah putaran
   motornya. Jumlahputarannya begitu tinggi, sehingga alternator tidak dapat
   langsung dihubungkandengan poros angin. Guna menghindarkan itu dapat
   ditempuh dengan dua jalan:
          a. Alternator diubah sedemikian rupa, sehingga jumlah putaran yang
          dikehendakidapat menghasilkan daya.
          b. Dengan menggunakan perbandingan rambatan.
          Jadi besarnya energi listrik yang dapat dihasilkan ini tergantung
   darikonstruksinya, tetapi ditentukan oleh energi mekanis yang dimasukkan. Dan
   bilapada sebuah pengantar didalam alternator dikenakan gaya, maka dari
   pengantar inidapat diambil arus listrik.




                                                    7
Secara prinsip, diantaranya kutub utara dan kutub selatan pada
alternatorterdapat medan magnet permanen, yang disebut medan stator. Didalam
medan inidapat berputar sebuah kerangka pada poros khayalan. Bagian yang
berputar inidisebut angker atau rotot. Bila ujung-ujungnya selalu berhubungan
pada titik yangsama melalui kontak seret, maka terjadilah arus bolak-balik.
Setelah setengahputaran dari porosnya, pada dasarnya tidak adayang berubah,
kecuali ujung-ujung kerangka itu menjadi terbalik kutub-kutubnya.
         Begitulah, sebuah rotor tidak terdiri dari satu helai kawat, tetapi
banyak lilitan yang rumit atau susunan lilitan. Kecuali itu bahannya sebuah rotor
tidak hanya terdiri dari lilitan-lilitan tetapi juga dari sebuah nadi (inti) besi
denganmana      garis-garis   gaya   magnetik   dapat   lebih   baik   dihantarkan.
Disampingpengantar yang berputar dalam medan magnetik, dapat pula yang diam
dan medanmagnet yang berputar, hal ini misalnya pada dinamo sepeda. Disini
sebuah magnetpermanen dijalankan dan arusnya disalurkan melalui lilitan yang
tidak bergerak.Lilitan penguatan pada alternator seri dihubungkan secara seri
dengan rotornya,pada alternator yang lain dibuat kombinasi dari kedua
kemungkinan. Alternator inimenghasilkan arus searah dan pada umumnya dipakai
pada instalasi kecil dimanakemalaran tegangan, frekuensi tegangan dan daya yang
dikeluarkan tidak terlalukritis.Keuntungan dari alternator arus searah ialah bahwa
energi yang dihasilkandapat disimpan dengan mudah ke accu.
         Keuntungan yang lain adalah bahwaalternator arus searah dapat berfungsi
sendiri, jadi tidak tergantung dari suatu sumbertegangan pembantu. Kerugian yang
paling besar biasanya adalah pemeliharaan sikat-sikat arang atau kontak-kontak
seret.




                                         8
4. Pengukuran kecepatan angin dengan menggunakan Anemometer.
                         Tabel Pengukuran Alternator Mobil
                        Tegangan      Kecepatan       Kecepatan        Daya
      NO.      Jam    Alternator      Alternator         Angin      Alternator
        1
        2
        3
        4
        5


                                    E. Teknik Analisis


            Analisis pada penulisan ini dilakukan dengan pengambilan data dari alat,
   makahasil dari pengukuran dimasukan dalam tabel dan dihitung secara
   teoritis.Analisi inidipakai untuk mengetahui bagaimana alat ini bekerja dengan
   baik, maka analisis yangdigunakan adalah analisis deskriptif.Tolak ukur
   keberhasilan dari alat ini adalah dapatdimanfaatkan sebagai pembangkit listrik
   dengan bantuan tenaga angin.


                                F. Hasil Penelitian


            Data penelitian yang disajikan berdasarkan pada hasil Pengujianpemberian
   masukan. Hasil Pengujian pemberian masukan dapat dilihat di bawah ini :




       No.        Jam        Tegangan     Kecepatan Kecepatan          Daya



                                           9
Alternator Alternator            Angin     Alternator
      1   07.00-08.00       9,1 volt  120 rpm            5,7 m/det   34,7 watt
      2   08.00-09.00       9,5 volt  135 rpm            5,8 m/det   36,5 watt
      3   09.00-10.00      11,6 volt  185 rpm            6,2 m/det   44,6 watt
      4   10.00-11.00      11,8 volt  200 rpm            6,2 m/det   44,6 watt
      5   11.00-12.00      11,2 volt  170 rpm            6,1 m/det   42,5 watt
      6   12.00-13.00      12,1 volt  210 rpm            6,3 m/det   46,8 watt
      7   13.00-14.00      11,8 volt  200 rpm            6,2 m/det   44,1 watt
      8   14.00-15.00      10,9 volt  150 rpm            6,1 m/det   42,9 watt
      9   15.00-16.00       9,3 volt  130 rpm            5,8 m/det   36,7 watt
     10   16.00-17.00       9,1 volt  120 rpm            5,7 m/det   34,7 watt

                                G. Analisis Data


       Hasil penelitian yang dilakukan seperti pada tabel dapat dianalisis. Rata-
rata untuk keluaran pembangkit listrik tenaga angin denganrentang waktu 07.00
sampai dengan 17.00 adalah :
              V(rata-rata)      =ΣV / n
                                = (9,1 + 9,5 + 11,6 + 11,8 + 11,2 + 12,1 + 11,8 +
                                10,9 + 9,3 + 9,1) / 10
                                = 10,64
       VoltArus rata-rata yang diperoleh oleh pembangkit listrik tenaga angin I
=3,8 Ampere selama t = 10 jam. Jika tegangan ini digunakan untuk menghidupkan
beban lampu sebesar 12 Volt/21 Watt mampu bertahanselama 1,9 jam dengan
perhitungan sebagai berikut :
                      P         =ExI
                                = 7,5 Volt x 3,8 Ampere
                                = 40,4 Watt
       Energi yang dikeluarkan/jam adalah :
                      W         =Pxt
                                = 40,4 Watt x 1 jam
                                = 40,4 Watt jam
       Energi yang diserap beban 12 Volt / 21 Watt adalah :




                                          10
W      =Pxt
             40,4 Watt Jam= 21 Watt x t
                    t      = 40,4 Watt Jam / 21 Watt
                           = 1,9 Jam
      Jadi tegangan rata-rata yang dikeluarkan alternator mobil selama satu jam
menghasilkan tegangan (E) sebesar 7,5 volt dengan arus (I)sebesar 3,8 Ampere,
mampu untuk menghidupkan beban lampu 12Volt / 21 Watt selama9,1±jam.




                 Volt
                  12
                 11,5
                  11
                 10,5
                  10




                  9,5
                    9



                              5             5,5        6 6,5       m/det

                  Pengaruh kecepatan angin dan tegangan


      Seperti terlihat pada gambar diatas pada saat kecepatan angin yangtidak
begitu besar yaitu sekitar 5,7 m/det sampai dengan 5,8 m/det,tegangan yang




                                       11
dikeluarkan oleh alternator hanya 9,1 volt sampaidengan 9,5 volt saja. Jika
kecepatan angin besar maka tegangan yangdihasilkan semakin besar pula, yaitu
pada kecepatan angin sebesar 6,1m/det menghasilkan tegangan 10,9 volt dan pada
kecepatan angin 6,3m/det menghasilkan tegangan sebesar 12,1 volt.


                               H. Pembahasan


       Menurut hasil penelitian, pada pagi hari atau tepatnya antarapukul 7
sampai dengan 9 pagi diperoleh data kecepatan angin yang tidak begitu besar
yaitu antara 5,7 m/det sampai dengan 5,8 m/det dan tegangan alternator antara 9,1
volt sampai dengan 9,5 volt.Kecepatan angin mulai kencang pada pukul 10 siang
sampai dengan pukul 12siang dengan data kecepatan angin antara 6,2 m/det
sampai dengan 6,1m/det dan tegangan alternator 11,6 volt sampai dengan 11,2
volt.Dari segi waktu jika menggunakan pembangkit surya lebihmendominasi
penyuplaian tegangan ke beban pada siang hari tapi tidak menutup kemungkinan
juga pada siang hari yang kan menyuplai ke bebanadalah tenaga angin, bilaangin
yang digunakan untuk memutar sudut mencukupi dan sesuai dengan yang
dibutuhkan oleh alternator mobil.Pada malam hari diharapkan penyuplaian
tegangan ke beban akan disuplaioleh alternator mobil, namun apabila alternator
mobil tidak mencukupipenyuplaian ke beban pada malam hari maka yang
menyuplai ke bebanadalah akumulator. Hal ini sesuai dari jenis energi yang
digunakan yaitu tenaga angin dan tenaga surya, dapat dimanfaatkanpada waktu
siang harimaupun malam hari.




                                       12
DAFTAR PUSTAKA


Anonim. 2012. Sumber Energi Listrik.
       http://www.alpensteel.com/article/107-215-      angin/1950-sumber-
       energi-listrik.html (22 April 2012)
Anonim. 2012. Alternator. http://alternator.webs.com/ (22 April 2012)
Anonim. 2012. Angin. http://id.wikipedia.org/wiki/Angin (22 April 2012)
Anonim. 2012. Rotor Pada Alternator.
       http://www.google.co.id/search?q=rotor+pada+alternator&ie=utf-
       8&oe=utf-        8&aq=t&rls=org.mozilla:en-
       US:official&client=firefox-a (23 April 2012)
Anonim. 2012. Seputar Alternator.
       http://www.galerimotor.com/alternator1.html(23 April 2012)
Anonim. 2012. Rotor Pada Alternator.
       http://www.google.co.id/search?q=rotor+pada+alternator&ie=utf-
       8&oe=utf-        8&aq=t&rls=org.mozilla:en-
       US:official&client=firefox-a (23 April 2012)
Novaera. 2010. Stator pada Sepeda Motor - Apa Tuh?
       http://kotsk.blogspot.com/2010/11/stator-pada-sepeda-motor-apa-
       tuh.html (23 April 2012)
Rivai, Anton. 2011. Fungsi Alternator Pada Pembangkit Listrik.
       http://anton-     rivai.blogspot.com/2011/12/fungsi-alternator-pada-
       pembangkit.html (23 April 2012)
Setiono, Puji. 2006. Pemanfaatan Alternator Mobil Sebagai Pembatasan
       ListrikTenagaAngin.http://www.scribd.com/doc/56316363/Alterna
       tor (22 April 2012)




                                  13

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

pembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energipembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energiHamid Abdillah
 
Makalah generator ac
Makalah generator ac Makalah generator ac
Makalah generator ac Surya Andika
 
ENERGI TERBARUKAN (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)
ENERGI TERBARUKAN  (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)ENERGI TERBARUKAN  (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)
ENERGI TERBARUKAN (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)vikhi79
 
Paralel Generator AC & Paralel Motor AC
Paralel Generator AC & Paralel Motor ACParalel Generator AC & Paralel Motor AC
Paralel Generator AC & Paralel Motor ACprakosobagas
 
Rekayasa sistem studi perancangan plt angin di temajuk
Rekayasa sistem studi perancangan plt angin di temajukRekayasa sistem studi perancangan plt angin di temajuk
Rekayasa sistem studi perancangan plt angin di temajukVino Valentino Friend
 
Pembangkit listrik tenaga air kasim
Pembangkit listrik tenaga air kasimPembangkit listrik tenaga air kasim
Pembangkit listrik tenaga air kasimkasim fisika
 
Konversi Enegi dan Motor Induksi 3 Phase
Konversi Enegi dan Motor Induksi 3 PhaseKonversi Enegi dan Motor Induksi 3 Phase
Konversi Enegi dan Motor Induksi 3 PhaseHamid Abdillah
 
ppt energi tenaga terbarukan angin
ppt energi tenaga terbarukan anginppt energi tenaga terbarukan angin
ppt energi tenaga terbarukan anginSekar Arum
 
tugas makalah
tugas makalahtugas makalah
tugas makalahsafrizal2
 
Plt angin ppt
Plt angin pptPlt angin ppt
Plt angin pptattiesh
 

Mais procurados (16)

Makalah ttl pablo
Makalah ttl pabloMakalah ttl pablo
Makalah ttl pablo
 
pembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energipembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energi
 
generator-ac-dc
generator-ac-dcgenerator-ac-dc
generator-ac-dc
 
Plt otec
Plt otecPlt otec
Plt otec
 
Makalah generator ac
Makalah generator ac Makalah generator ac
Makalah generator ac
 
ENERGI TERBARUKAN (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)
ENERGI TERBARUKAN  (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)ENERGI TERBARUKAN  (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)
ENERGI TERBARUKAN (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)
 
Kincir angin
Kincir anginKincir angin
Kincir angin
 
Paralel Generator AC & Paralel Motor AC
Paralel Generator AC & Paralel Motor ACParalel Generator AC & Paralel Motor AC
Paralel Generator AC & Paralel Motor AC
 
Rekayasa sistem studi perancangan plt angin di temajuk
Rekayasa sistem studi perancangan plt angin di temajukRekayasa sistem studi perancangan plt angin di temajuk
Rekayasa sistem studi perancangan plt angin di temajuk
 
Makalah ttl sapri
Makalah ttl sapriMakalah ttl sapri
Makalah ttl sapri
 
Pembangkit listrik tenaga air kasim
Pembangkit listrik tenaga air kasimPembangkit listrik tenaga air kasim
Pembangkit listrik tenaga air kasim
 
Konversi Enegi dan Motor Induksi 3 Phase
Konversi Enegi dan Motor Induksi 3 PhaseKonversi Enegi dan Motor Induksi 3 Phase
Konversi Enegi dan Motor Induksi 3 Phase
 
ppt energi tenaga terbarukan angin
ppt energi tenaga terbarukan anginppt energi tenaga terbarukan angin
ppt energi tenaga terbarukan angin
 
tugas makalah
tugas makalahtugas makalah
tugas makalah
 
Presentasi Listrik Tenaga Surya
Presentasi Listrik Tenaga SuryaPresentasi Listrik Tenaga Surya
Presentasi Listrik Tenaga Surya
 
Plt angin ppt
Plt angin pptPlt angin ppt
Plt angin ppt
 

Destaque

Rec. Letter- Marriott Summer 2015
Rec. Letter- Marriott Summer 2015Rec. Letter- Marriott Summer 2015
Rec. Letter- Marriott Summer 2015Ali Gardner
 
もう、Ruputerは卒業だぁ! SmartWatchアプリを作ろう/すまべん関西#20
もう、Ruputerは卒業だぁ! SmartWatchアプリを作ろう/すまべん関西#20もう、Ruputerは卒業だぁ! SmartWatchアプリを作ろう/すまべん関西#20
もう、Ruputerは卒業だぁ! SmartWatchアプリを作ろう/すまべん関西#20三七男 山本
 
атестація
атестаціяатестація
атестаціяnelarina
 
Dannels, Reno Resume
Dannels, Reno ResumeDannels, Reno Resume
Dannels, Reno ResumeReno Dannels
 
Pilot your life newsletter no. 21: "Remember that not getting what you want i...
Pilot your life newsletter no. 21: "Remember that not getting what you want i...Pilot your life newsletter no. 21: "Remember that not getting what you want i...
Pilot your life newsletter no. 21: "Remember that not getting what you want i...Fran West
 
acc round rock presentation_v2 print
acc round rock presentation_v2 printacc round rock presentation_v2 print
acc round rock presentation_v2 printNelson Taylor
 
Contexto historicoy social de la literatura precolombina en colombia
Contexto historicoy social de la literatura precolombina en colombiaContexto historicoy social de la literatura precolombina en colombia
Contexto historicoy social de la literatura precolombina en colombiajuanita jimenez rodriguez
 
новый год 1 д
новый год 1 дновый год 1 д
новый год 1 дDanilk0
 
土湯温泉郷復興提案
土湯温泉郷復興提案土湯温泉郷復興提案
土湯温泉郷復興提案Kazunori Tanji
 
Аинис Даболос."Нулевая декларация в Латвии"
Аинис Даболос."Нулевая декларация в Латвии"Аинис Даболос."Нулевая декларация в Латвии"
Аинис Даболос."Нулевая декларация в Латвии"permforum
 
160831 three risk monkeys
160831 three risk monkeys160831 three risk monkeys
160831 three risk monkeysBao Ngoc Le
 
Конференция 2012
Конференция 2012Конференция 2012
Конференция 2012Yanina
 
Manual de serviço xl250 r (1983) mskb7831p indice
Manual de serviço xl250 r (1983)   mskb7831p indiceManual de serviço xl250 r (1983)   mskb7831p indice
Manual de serviço xl250 r (1983) mskb7831p indiceThiago Huari
 

Destaque (18)

Rec. Letter- Marriott Summer 2015
Rec. Letter- Marriott Summer 2015Rec. Letter- Marriott Summer 2015
Rec. Letter- Marriott Summer 2015
 
もう、Ruputerは卒業だぁ! SmartWatchアプリを作ろう/すまべん関西#20
もう、Ruputerは卒業だぁ! SmartWatchアプリを作ろう/すまべん関西#20もう、Ruputerは卒業だぁ! SmartWatchアプリを作ろう/すまべん関西#20
もう、Ruputerは卒業だぁ! SmartWatchアプリを作ろう/すまべん関西#20
 
Is idaresi-ornegi
Is idaresi-ornegiIs idaresi-ornegi
Is idaresi-ornegi
 
атестація
атестаціяатестація
атестація
 
Dannels, Reno Resume
Dannels, Reno ResumeDannels, Reno Resume
Dannels, Reno Resume
 
Test diritto cut
Test diritto cutTest diritto cut
Test diritto cut
 
Pilot your life newsletter no. 21: "Remember that not getting what you want i...
Pilot your life newsletter no. 21: "Remember that not getting what you want i...Pilot your life newsletter no. 21: "Remember that not getting what you want i...
Pilot your life newsletter no. 21: "Remember that not getting what you want i...
 
acc round rock presentation_v2 print
acc round rock presentation_v2 printacc round rock presentation_v2 print
acc round rock presentation_v2 print
 
Contexto historicoy social de la literatura precolombina en colombia
Contexto historicoy social de la literatura precolombina en colombiaContexto historicoy social de la literatura precolombina en colombia
Contexto historicoy social de la literatura precolombina en colombia
 
новый год 1 д
новый год 1 дновый год 1 д
новый год 1 д
 
土湯温泉郷復興提案
土湯温泉郷復興提案土湯温泉郷復興提案
土湯温泉郷復興提案
 
Аинис Даболос."Нулевая декларация в Латвии"
Аинис Даболос."Нулевая декларация в Латвии"Аинис Даболос."Нулевая декларация в Латвии"
Аинис Даболос."Нулевая декларация в Латвии"
 
160831 three risk monkeys
160831 three risk monkeys160831 three risk monkeys
160831 three risk monkeys
 
Конференция 2012
Конференция 2012Конференция 2012
Конференция 2012
 
Manual de serviço xl250 r (1983) mskb7831p indice
Manual de serviço xl250 r (1983)   mskb7831p indiceManual de serviço xl250 r (1983)   mskb7831p indice
Manual de serviço xl250 r (1983) mskb7831p indice
 
ReСreate
ReСreateReСreate
ReСreate
 
Smartube. общая презентация v2.1
Smartube. общая презентация v2.1Smartube. общая презентация v2.1
Smartube. общая презентация v2.1
 
Colegio fiscomicional
Colegio fiscomicionalColegio fiscomicional
Colegio fiscomicional
 

Semelhante a Pemanfaatan Alternator Mobil pada Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Makalahalternator 120506091754-phpapp02(1)
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(1)Makalahalternator 120506091754-phpapp02(1)
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(1)Septian Muna Barakati
 
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(2)
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(2)Makalahalternator 120506091754-phpapp02(2)
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(2)Septian Muna Barakati
 
Makalahalternator 120506091754-phpapp02
Makalahalternator 120506091754-phpapp02Makalahalternator 120506091754-phpapp02
Makalahalternator 120506091754-phpapp02Septian Muna Barakati
 
Teknik tenaga listrik generator ac
Teknik tenaga listrik generator acTeknik tenaga listrik generator ac
Teknik tenaga listrik generator acyusupade
 
Tugas teknik tenaga listrik Motor AC oleh Hendi Setiawan 1310502008
Tugas teknik tenaga listrik Motor AC oleh Hendi Setiawan 1310502008Tugas teknik tenaga listrik Motor AC oleh Hendi Setiawan 1310502008
Tugas teknik tenaga listrik Motor AC oleh Hendi Setiawan 1310502008setiawanhendi
 
Perencanaan Kebutuhan Listrik Kapal
Perencanaan Kebutuhan Listrik KapalPerencanaan Kebutuhan Listrik Kapal
Perencanaan Kebutuhan Listrik Kapaltanalialayubi
 
Divian tugas teknik tenaga listrik generator ac
Divian tugas teknik tenaga listrik generator acDivian tugas teknik tenaga listrik generator ac
Divian tugas teknik tenaga listrik generator acdivianyusi
 
Motor listrik
Motor listrikMotor listrik
Motor listrikalfath756
 
Ade yusup ttl 2015
Ade yusup ttl 2015Ade yusup ttl 2015
Ade yusup ttl 2015yusupade
 
Bahan kuliah pesawat bantu
Bahan kuliah pesawat bantuBahan kuliah pesawat bantu
Bahan kuliah pesawat bantujuliardi6
 
Motor penggerak listrik
Motor penggerak listrikMotor penggerak listrik
Motor penggerak listrikToto Wahid
 
Wahyu wibowo tugas_teknik_tenaga_listrik_paralel_generator_ac
Wahyu wibowo tugas_teknik_tenaga_listrik_paralel_generator_acWahyu wibowo tugas_teknik_tenaga_listrik_paralel_generator_ac
Wahyu wibowo tugas_teknik_tenaga_listrik_paralel_generator_acwibowow34
 
Paralel GeneratorAC
Paralel GeneratorACParalel GeneratorAC
Paralel GeneratorACprakosobagas
 
Sistem Pelistrikan Motor Bakar
Sistem Pelistrikan Motor BakarSistem Pelistrikan Motor Bakar
Sistem Pelistrikan Motor BakarRobiyatul Adawiyah
 

Semelhante a Pemanfaatan Alternator Mobil pada Pembangkit Listrik Tenaga Angin (20)

Makalahalternator 120506091754-phpapp02
Makalahalternator 120506091754-phpapp02Makalahalternator 120506091754-phpapp02
Makalahalternator 120506091754-phpapp02
 
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(1)
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(1)Makalahalternator 120506091754-phpapp02(1)
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(1)
 
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(2)
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(2)Makalahalternator 120506091754-phpapp02(2)
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(2)
 
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(1)
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(1)Makalahalternator 120506091754-phpapp02(1)
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(1)
 
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(2)
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(2)Makalahalternator 120506091754-phpapp02(2)
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(2)
 
Makalahalternator 120506091754-phpapp02
Makalahalternator 120506091754-phpapp02Makalahalternator 120506091754-phpapp02
Makalahalternator 120506091754-phpapp02
 
Teknik tenaga listrik generator ac
Teknik tenaga listrik generator acTeknik tenaga listrik generator ac
Teknik tenaga listrik generator ac
 
Tugas teknik tenaga listrik Motor AC oleh Hendi Setiawan 1310502008
Tugas teknik tenaga listrik Motor AC oleh Hendi Setiawan 1310502008Tugas teknik tenaga listrik Motor AC oleh Hendi Setiawan 1310502008
Tugas teknik tenaga listrik Motor AC oleh Hendi Setiawan 1310502008
 
Perencanaan Kebutuhan Listrik Kapal
Perencanaan Kebutuhan Listrik KapalPerencanaan Kebutuhan Listrik Kapal
Perencanaan Kebutuhan Listrik Kapal
 
Divian tugas teknik tenaga listrik generator ac
Divian tugas teknik tenaga listrik generator acDivian tugas teknik tenaga listrik generator ac
Divian tugas teknik tenaga listrik generator ac
 
Motor listrik
Motor listrikMotor listrik
Motor listrik
 
Ade yusup ttl 2015
Ade yusup ttl 2015Ade yusup ttl 2015
Ade yusup ttl 2015
 
Bahan kuliah pesawat bantu
Bahan kuliah pesawat bantuBahan kuliah pesawat bantu
Bahan kuliah pesawat bantu
 
Motor penggerak listrik
Motor penggerak listrikMotor penggerak listrik
Motor penggerak listrik
 
Wahyu wibowo tugas_teknik_tenaga_listrik_paralel_generator_ac
Wahyu wibowo tugas_teknik_tenaga_listrik_paralel_generator_acWahyu wibowo tugas_teknik_tenaga_listrik_paralel_generator_ac
Wahyu wibowo tugas_teknik_tenaga_listrik_paralel_generator_ac
 
Paralel GeneratorAC
Paralel GeneratorACParalel GeneratorAC
Paralel GeneratorAC
 
Acara 1
Acara 1Acara 1
Acara 1
 
Sistem Pelistrikan Motor Bakar
Sistem Pelistrikan Motor BakarSistem Pelistrikan Motor Bakar
Sistem Pelistrikan Motor Bakar
 
Motor listrik
Motor listrikMotor listrik
Motor listrik
 
Jenis-jenis Motor Listrik
Jenis-jenis Motor ListrikJenis-jenis Motor Listrik
Jenis-jenis Motor Listrik
 

Mais de febry777

Febry aryanto 12410701 t1
Febry aryanto 12410701 t1Febry aryanto 12410701 t1
Febry aryanto 12410701 t1febry777
 
Daftar pustaka
Daftar pustakaDaftar pustaka
Daftar pustakafebry777
 
Tugas terakhir
Tugas terakhirTugas terakhir
Tugas terakhirfebry777
 
Ekonomitekniktugas
EkonomitekniktugasEkonomitekniktugas
Ekonomitekniktugasfebry777
 
Ekonomitekniktugas
EkonomitekniktugasEkonomitekniktugas
Ekonomitekniktugasfebry777
 
Ekonomitekniktugas
EkonomitekniktugasEkonomitekniktugas
Ekonomitekniktugasfebry777
 
Ekonomitekniktugas
EkonomitekniktugasEkonomitekniktugas
Ekonomitekniktugasfebry777
 
Cover ekonomi teknik
Cover ekonomi teknikCover ekonomi teknik
Cover ekonomi teknikfebry777
 
Ekonomitekniktugas
EkonomitekniktugasEkonomitekniktugas
Ekonomitekniktugasfebry777
 
Cover ekonomi teknik
Cover ekonomi teknikCover ekonomi teknik
Cover ekonomi teknikfebry777
 
Pelapisan sosial
Pelapisan sosialPelapisan sosial
Pelapisan sosialfebry777
 
Urbanisasi
UrbanisasiUrbanisasi
Urbanisasifebry777
 
Tawuran pelajar
Tawuran pelajarTawuran pelajar
Tawuran pelajarfebry777
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluanfebry777
 

Mais de febry777 (20)

Febry aryanto 12410701 t1
Febry aryanto 12410701 t1Febry aryanto 12410701 t1
Febry aryanto 12410701 t1
 
Daftar pustaka
Daftar pustakaDaftar pustaka
Daftar pustaka
 
Tugas terakhir
Tugas terakhirTugas terakhir
Tugas terakhir
 
Ekonomitekniktugas
EkonomitekniktugasEkonomitekniktugas
Ekonomitekniktugas
 
Ekonomitekniktugas
EkonomitekniktugasEkonomitekniktugas
Ekonomitekniktugas
 
Ekonomitekniktugas
EkonomitekniktugasEkonomitekniktugas
Ekonomitekniktugas
 
Ekonomitekniktugas
EkonomitekniktugasEkonomitekniktugas
Ekonomitekniktugas
 
Cover ekonomi teknik
Cover ekonomi teknikCover ekonomi teknik
Cover ekonomi teknik
 
Ekonomitekniktugas
EkonomitekniktugasEkonomitekniktugas
Ekonomitekniktugas
 
Cover ekonomi teknik
Cover ekonomi teknikCover ekonomi teknik
Cover ekonomi teknik
 
Pelapisan sosial
Pelapisan sosialPelapisan sosial
Pelapisan sosial
 
Urbanisasi
UrbanisasiUrbanisasi
Urbanisasi
 
Cover7
Cover7Cover7
Cover7
 
Cover6
Cover6Cover6
Cover6
 
Hukum
HukumHukum
Hukum
 
Cover5
Cover5Cover5
Cover5
 
Tawuran pelajar
Tawuran pelajarTawuran pelajar
Tawuran pelajar
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Tugas2
Tugas2Tugas2
Tugas2
 

Pemanfaatan Alternator Mobil pada Pembangkit Listrik Tenaga Angin

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap makhluk hidup pasti membutuhkan energi untuk kelangsungan hidup meraka.Tumbuhan dan hewan memperoleh energi yang berasal dari alam untuk pertumbuhan dan kelestariannya.Begitu pula dengan manusia, manusia memanfaatkan energi yang berasal dari otot mereka untuk beraktivitas sehari-hari seperti berjalan dan berlari. Manusia telah mengembangkan berbagai cara pemanfaatan energi yang tersedia untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Zaman eraglobalisasi seperti ini, energi sangat diperlukan oleh masyarakat yang sudah maju dalam jumlah yang besar dan dengan biaya yang serendah mungkin.Energi yang biasa dimanfaatkan oleh manusia adalah energi yang terkandung oleh angina.Energi angin terapat di mana-mana, termasuk di Indonesia. Kita hanya perlu menguasai teknologinya untuk dapat memanfaatkan energi yang terdapat oleh angin, yang antara lain dapat dilakukan dengan menggunakan generator angin. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat, mendorong bangsa Indonesia untuk melewati tahap-tahap perkembangannya agar dapat hidup sederajat dan tidak tertinggal dengan bangsa-bangsa lain. Dapat terlihat dengan jelas bermunculan berbagai macam pembangunan, baik pembangunan fisik dan non fisik.Sarana dan prasarana yang sudah kita alami adalah penyediaan energi listrik.Sarana ini sudah banyak terdapat diseluruh wilayah Indonesia, bahkan sampai seluruh pelosok tanah air dan hanya sebagian kecil yang belum karena tidak dapat dijangkau dengan jaringan PLN. Sumber energi listrik dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu dapat diperbaruhi dan tidak dapat diperbaharui.Pembangkit listrik yang dapat diperbaharui seperti; pembangkit listrik yang digerakkan oleh tenaga surya, energi gelombang laut dan energi angin, saat ini masih dikembangkan secara terbatas di Indonesia.Sedangkan pembangkit listrik yang tidak dapat diperbarui seperti; 1
  • 2. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dan sebagainya.Dikhawatirkan energi ini semakin lama semakin berkurang.Oleh karena itu telah dilakukan banyak sekali kemungkinan-kemungkinan lain pemanfaatkan sumber daya alam dan segala sesuatu yang dimungkinkan dapat digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik. Daerah wilayah Indonesia yang merupakan daerah terpencil dalam pemenuhan energi listrik menyebabkan daerah tersebut tidak dapat dijangkau dengan jaringan PLN. Energi listrik yang cocok dan yang paling efisien adalah pembangkit listrik tenaga angin dan pembangkit listrik tenaga surya.Hal ini diperkuat dengan letak negara Indonesia yang terletak didaerah khatulistiwa memungkinkan pemanfaatan energi surya untuk diubah ke energi listrik, karena sinar surya bersinar sepanjang tahun. Listrik juga merupakan bentuk sekunder paling praktis penggunaanya oleh manusia, dimana listrik dihasilkan dari proses konversi energi listrik yang sudah umum digunakan adalah mesin generator AC dimana penggerak utamanya adalah bisa berjenis mesin turbin, mesin diesel atau mesin baling-baling. Dalam pengoperasian pembangkit listrik dengan generator, karenakeandalan fluktuasi, jumlah beban, maka disediakan dua atau lebih generatoryang dioperasikan dengan tugas terus–menerus, cadangan dan bergiliran untuk generator tersebut. Maka dari itu untuk dapat mewujudkan semua diatasdibutuhkan dana yang besar, seperti telah diketahui generator adalahmerupakan barang yang sangat mahal. Berdasarkan penjelasan diatas, maka saya mencoba untuk memanfaatkan alternator mobil sebagai pengganti generator pada pembangkit listrik tenaga angin. Melalui penulisan ini akan diungkapkan cara memanfaatkan dan menjelaskan cara kerja dari alternator mobil yang ada pada pembangkit listrik tenaga. Dengan alasan tersebut maka saya mengambil judul dalam penulisan ini yaitu “PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN DENGAN MENGGUNAKAN ALTERNATOR MOBIL”. 2
  • 3. B. Tujuan Penulisan Penulisan ini bertujuan untuk : 1. Mengwujudkan suatu alternator pada pembangkit listrik tenaga angin menggunakan alternator mobil. 2. Mengetahui cara kerja dari alternator mobil. C. Batasan Penelitian Alternator mobil sangatlah banyak jenisnya tetapi berbeda sesuai dengan merk dan karakteristik.Oleh karena itu untuk menghindari persepsi yang salah dan membatasi masalah, sehingga pembatasannya tidak terlalu meluas, maka dititik beratkan tentang alternator mobil dengan merk NISSAN yang digunakan dalam penulisan ini. 3
  • 4. BAB II TENTANG TULISAN A. Teori Pemanfaatan alternator mobil dapat menghasilkan perubahan energi angin menjadi energi listrik.Gejala yang dialami dalam teknik mobil biasanya energi yang harus dibangkitkan pada jumlah putaran yang banyak berubah–ubah.Karena daya usaha yang dibangkitkan itu harus dapat diredam, maka alternator mempunyai konstruksi yang sederhana dan selain itu terdapat beberapa kebaikan bila dibandingkan dengan dinamo. Kebaikan pada alternator yaitu tidak terdapat bunga api antara sikat-sikat dan slip ring, disebabkan tidak terdapat komutator yang dapat menyebabkan sikat menjadi aus. Rotornya lebih ringan dan tahan terhadap putaran tinggi dan dioda silikon(rectifer) mempunyai sifat pengarahan arus, serta dapat mencegah kembalinyaarus dari baterai ke alternator. Untuk mencegah kesalahpahaman, sebenarnya generator arus bolak-balik menghasilkan arus searah seperti dinamo arus searahdengan mempergunakan beberapa dioda.Disini alternator dapat disamakandengan generator arus bolak–balik. B. Bagian-bagian Pada Alternator Mobil 1. Rotor Rotor merupakan bagian yang berputar didalam alternator.Pada rotor terdapat kumparan rotor (rotor coil) yang berfungsi untuk membangkitkan kemagnetan.Kuku-kuku yang terdapat pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet, dua slip ring yang terdapat pada alternator berfungsi sebagai penyalur listrik kekumparan rotor. Rotor ditumpu oleh dua buah bearing, pada bagian depannya terdapat puli dan kipas, sedangkan dibagian di bagian belakang terdapat slip ring. 4
  • 5. 2. Stator Stator merupakan bagian dari alternator yang bersifat stasioner atau statis. Stator berupa inti (core) besi yang tersusun atas lapisan plat tipis dengan sejumlah pole yang tersusun melingkar seperti jari-jari pada roda kereta kuda. Seutas kawat tembaga utuh dililitkan di tiap-tiap pole membentuk kumparan-kumparan (coil) dengan jumlah lilitan tertentu. 3. Rectifier (rangkaian dioda)sebagai penyearah arus yang dihasikan oleh stator. Dioda / rectifier berfungsi untuk menyearahkan arus listrik.Didalam alternator terdapat 2 buah rectifier, yaitu rectifier negatif dan rectifier positif.Rectifier positif ditandai dengan adanya terminal B pada alternator.Terminal B pada alternator biasannya berupa baut yang dibuat lebih panjang dan atau lebih besar. 4. Regulator Regulator bekerja mengatur voltase accu dan voltase stator, regulator akan mengatur kemampuan kumparan rotor untuk menghasilkan output dari alternator dan pengaturannya tergantung dari kecepatan putaran mesin. 5. Carbon Brush Sebagai penyuplai arus listrik ke rotor untuk menghasilkan kemagnetan.Sikat arang berfungsi mengalirkan arus ke kumparan rotor melalui slip ring.Rumah sikat / Brush holder berfungsi sebagai tempat sikat arang. 6. Bearing Memungkinkan rotor dapat berputar lembut. 5
  • 6. 7. Internal Fan Internal Fan berfungsi untuk mendinginkan rotor dan dioda. C. Angin Anginmerupakanudara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasibumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya.Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke tempat bertekanan udara rendah. Apabila dipanaskan, udaraakan memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik.Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun kerena udaranya berkurang.Udara dingin di sekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi.Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah.Di atas tanah udara menjadi panas lagi dan naik kembali.Aliran naiknya udara panas dan turunnya udara dingin ini dinamanakan konveksi. D. Langkah Kerja 1. Pemasangan alternator pada tower. 2. Pengukuran tegangan pada alternator. Pengatur tegangan menjaga agar dalam waktu kerja tegangan alternator tetap konstan dalam batas-batas tertentu.Meskipun dalam hal itu jumlah putaranbanyak berubah dan terjadi banyak perubahan beban oleh semua pemakainya. Olehkarena itu pengatur menyesuaikan dengan arus medan secara lancar, pengatur itumampu untuk mempertahankan tegangan alternator pada 12 volt. Pada pengatur itu diisi dari apa yang disebut dioda medan atau dioda pembantudalam alternator. Semua dioda medan itu diuntaikan secara lancar kepada beberapadioda induk positif. Begitupula pada semua kincir angin mempunyai pengaruh yang mengganggu yaitubahwa jumlah putaran dipertinggi tanpa keharusan.Dalam hal ini sebaiknyadipakai berbagai pengatur mekanis, yang tidak menimbulkan 6
  • 7. kehilangan tegangan.Lagipula, kalau dikehendaki pada semua pengatur tegangan adalah mungkin untuk melaraskan tegangan pengaturnya sedikit lebih tinggi, sehingga kehilangantegangan pada semua saluran keluar (output) dapat diimpaskan. Kini biasanya padaalternator dipakai sebuah pengatur elektronis.Karena semua ukurannya yang kecildan karena getarannya alat itu sering dipasang dalam alternator itu sendiri.Sesuaidengan asas elektronik terjadi kehilangan tegangan pada semua pengatur eletronis. Tegangan sel pada sebuah accu biasa adalah 2V/sel. Tetapi sebetulnyategangan kerjanya adalah lebih tinggi.Seperti diketahui, guna mengalirkan arusmelalui sebuah accu, tegangan alternatornya harus lebih tinggi dari tegangan accuitu sendiri. Dipihak lain harus dijaga supaya tegangan itu tidak terlalu tinggi gunamencegah mendidihnya (gas) dari accu. Sebagai tegangan pengatur yang amanpada 20oC harus dipertahankan 2,35 V/sel sampai 2,4 V/sel. Bagi accu 12V hal ituberarti tegangan kerja sebesar 14,1 V-14,4 V.Pengaturan diselaraskan pada accu dan selain itu dirakitkan sedemikianrupa, sehingga pada suhu yang lebih rendah tegangan pengatur dengan sendirinyaakan menjadi lebih tinggi dan pada suhu yang lebih tinggi akan menjadi lebihrendah. 3. Pengukuran kecepatan alternator. Semua alternator mobil dirancang dengan putaran yang tinggi. Biasanya jumlah putaran pada mobil adalah 2 atau 2,2 kali jumlah putaran motornya. Jumlahputarannya begitu tinggi, sehingga alternator tidak dapat langsung dihubungkandengan poros angin. Guna menghindarkan itu dapat ditempuh dengan dua jalan: a. Alternator diubah sedemikian rupa, sehingga jumlah putaran yang dikehendakidapat menghasilkan daya. b. Dengan menggunakan perbandingan rambatan. Jadi besarnya energi listrik yang dapat dihasilkan ini tergantung darikonstruksinya, tetapi ditentukan oleh energi mekanis yang dimasukkan. Dan bilapada sebuah pengantar didalam alternator dikenakan gaya, maka dari pengantar inidapat diambil arus listrik. 7
  • 8. Secara prinsip, diantaranya kutub utara dan kutub selatan pada alternatorterdapat medan magnet permanen, yang disebut medan stator. Didalam medan inidapat berputar sebuah kerangka pada poros khayalan. Bagian yang berputar inidisebut angker atau rotot. Bila ujung-ujungnya selalu berhubungan pada titik yangsama melalui kontak seret, maka terjadilah arus bolak-balik. Setelah setengahputaran dari porosnya, pada dasarnya tidak adayang berubah, kecuali ujung-ujung kerangka itu menjadi terbalik kutub-kutubnya. Begitulah, sebuah rotor tidak terdiri dari satu helai kawat, tetapi banyak lilitan yang rumit atau susunan lilitan. Kecuali itu bahannya sebuah rotor tidak hanya terdiri dari lilitan-lilitan tetapi juga dari sebuah nadi (inti) besi denganmana garis-garis gaya magnetik dapat lebih baik dihantarkan. Disampingpengantar yang berputar dalam medan magnetik, dapat pula yang diam dan medanmagnet yang berputar, hal ini misalnya pada dinamo sepeda. Disini sebuah magnetpermanen dijalankan dan arusnya disalurkan melalui lilitan yang tidak bergerak.Lilitan penguatan pada alternator seri dihubungkan secara seri dengan rotornya,pada alternator yang lain dibuat kombinasi dari kedua kemungkinan. Alternator inimenghasilkan arus searah dan pada umumnya dipakai pada instalasi kecil dimanakemalaran tegangan, frekuensi tegangan dan daya yang dikeluarkan tidak terlalukritis.Keuntungan dari alternator arus searah ialah bahwa energi yang dihasilkandapat disimpan dengan mudah ke accu. Keuntungan yang lain adalah bahwaalternator arus searah dapat berfungsi sendiri, jadi tidak tergantung dari suatu sumbertegangan pembantu. Kerugian yang paling besar biasanya adalah pemeliharaan sikat-sikat arang atau kontak-kontak seret. 8
  • 9. 4. Pengukuran kecepatan angin dengan menggunakan Anemometer. Tabel Pengukuran Alternator Mobil Tegangan Kecepatan Kecepatan Daya NO. Jam Alternator Alternator Angin Alternator 1 2 3 4 5 E. Teknik Analisis Analisis pada penulisan ini dilakukan dengan pengambilan data dari alat, makahasil dari pengukuran dimasukan dalam tabel dan dihitung secara teoritis.Analisi inidipakai untuk mengetahui bagaimana alat ini bekerja dengan baik, maka analisis yangdigunakan adalah analisis deskriptif.Tolak ukur keberhasilan dari alat ini adalah dapatdimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dengan bantuan tenaga angin. F. Hasil Penelitian Data penelitian yang disajikan berdasarkan pada hasil Pengujianpemberian masukan. Hasil Pengujian pemberian masukan dapat dilihat di bawah ini : No. Jam Tegangan Kecepatan Kecepatan Daya 9
  • 10. Alternator Alternator Angin Alternator 1 07.00-08.00 9,1 volt 120 rpm 5,7 m/det 34,7 watt 2 08.00-09.00 9,5 volt 135 rpm 5,8 m/det 36,5 watt 3 09.00-10.00 11,6 volt 185 rpm 6,2 m/det 44,6 watt 4 10.00-11.00 11,8 volt 200 rpm 6,2 m/det 44,6 watt 5 11.00-12.00 11,2 volt 170 rpm 6,1 m/det 42,5 watt 6 12.00-13.00 12,1 volt 210 rpm 6,3 m/det 46,8 watt 7 13.00-14.00 11,8 volt 200 rpm 6,2 m/det 44,1 watt 8 14.00-15.00 10,9 volt 150 rpm 6,1 m/det 42,9 watt 9 15.00-16.00 9,3 volt 130 rpm 5,8 m/det 36,7 watt 10 16.00-17.00 9,1 volt 120 rpm 5,7 m/det 34,7 watt G. Analisis Data Hasil penelitian yang dilakukan seperti pada tabel dapat dianalisis. Rata- rata untuk keluaran pembangkit listrik tenaga angin denganrentang waktu 07.00 sampai dengan 17.00 adalah : V(rata-rata) =ΣV / n = (9,1 + 9,5 + 11,6 + 11,8 + 11,2 + 12,1 + 11,8 + 10,9 + 9,3 + 9,1) / 10 = 10,64 VoltArus rata-rata yang diperoleh oleh pembangkit listrik tenaga angin I =3,8 Ampere selama t = 10 jam. Jika tegangan ini digunakan untuk menghidupkan beban lampu sebesar 12 Volt/21 Watt mampu bertahanselama 1,9 jam dengan perhitungan sebagai berikut : P =ExI = 7,5 Volt x 3,8 Ampere = 40,4 Watt Energi yang dikeluarkan/jam adalah : W =Pxt = 40,4 Watt x 1 jam = 40,4 Watt jam Energi yang diserap beban 12 Volt / 21 Watt adalah : 10
  • 11. W =Pxt 40,4 Watt Jam= 21 Watt x t t = 40,4 Watt Jam / 21 Watt = 1,9 Jam Jadi tegangan rata-rata yang dikeluarkan alternator mobil selama satu jam menghasilkan tegangan (E) sebesar 7,5 volt dengan arus (I)sebesar 3,8 Ampere, mampu untuk menghidupkan beban lampu 12Volt / 21 Watt selama9,1±jam. Volt 12 11,5 11 10,5 10 9,5 9 5 5,5 6 6,5 m/det Pengaruh kecepatan angin dan tegangan Seperti terlihat pada gambar diatas pada saat kecepatan angin yangtidak begitu besar yaitu sekitar 5,7 m/det sampai dengan 5,8 m/det,tegangan yang 11
  • 12. dikeluarkan oleh alternator hanya 9,1 volt sampaidengan 9,5 volt saja. Jika kecepatan angin besar maka tegangan yangdihasilkan semakin besar pula, yaitu pada kecepatan angin sebesar 6,1m/det menghasilkan tegangan 10,9 volt dan pada kecepatan angin 6,3m/det menghasilkan tegangan sebesar 12,1 volt. H. Pembahasan Menurut hasil penelitian, pada pagi hari atau tepatnya antarapukul 7 sampai dengan 9 pagi diperoleh data kecepatan angin yang tidak begitu besar yaitu antara 5,7 m/det sampai dengan 5,8 m/det dan tegangan alternator antara 9,1 volt sampai dengan 9,5 volt.Kecepatan angin mulai kencang pada pukul 10 siang sampai dengan pukul 12siang dengan data kecepatan angin antara 6,2 m/det sampai dengan 6,1m/det dan tegangan alternator 11,6 volt sampai dengan 11,2 volt.Dari segi waktu jika menggunakan pembangkit surya lebihmendominasi penyuplaian tegangan ke beban pada siang hari tapi tidak menutup kemungkinan juga pada siang hari yang kan menyuplai ke bebanadalah tenaga angin, bilaangin yang digunakan untuk memutar sudut mencukupi dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh alternator mobil.Pada malam hari diharapkan penyuplaian tegangan ke beban akan disuplaioleh alternator mobil, namun apabila alternator mobil tidak mencukupipenyuplaian ke beban pada malam hari maka yang menyuplai ke bebanadalah akumulator. Hal ini sesuai dari jenis energi yang digunakan yaitu tenaga angin dan tenaga surya, dapat dimanfaatkanpada waktu siang harimaupun malam hari. 12
  • 13. DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2012. Sumber Energi Listrik. http://www.alpensteel.com/article/107-215- angin/1950-sumber- energi-listrik.html (22 April 2012) Anonim. 2012. Alternator. http://alternator.webs.com/ (22 April 2012) Anonim. 2012. Angin. http://id.wikipedia.org/wiki/Angin (22 April 2012) Anonim. 2012. Rotor Pada Alternator. http://www.google.co.id/search?q=rotor+pada+alternator&ie=utf- 8&oe=utf- 8&aq=t&rls=org.mozilla:en- US:official&client=firefox-a (23 April 2012) Anonim. 2012. Seputar Alternator. http://www.galerimotor.com/alternator1.html(23 April 2012) Anonim. 2012. Rotor Pada Alternator. http://www.google.co.id/search?q=rotor+pada+alternator&ie=utf- 8&oe=utf- 8&aq=t&rls=org.mozilla:en- US:official&client=firefox-a (23 April 2012) Novaera. 2010. Stator pada Sepeda Motor - Apa Tuh? http://kotsk.blogspot.com/2010/11/stator-pada-sepeda-motor-apa- tuh.html (23 April 2012) Rivai, Anton. 2011. Fungsi Alternator Pada Pembangkit Listrik. http://anton- rivai.blogspot.com/2011/12/fungsi-alternator-pada- pembangkit.html (23 April 2012) Setiono, Puji. 2006. Pemanfaatan Alternator Mobil Sebagai Pembatasan ListrikTenagaAngin.http://www.scribd.com/doc/56316363/Alterna tor (22 April 2012) 13