Alat kontrol prototype sistem chiller dibuat dengan integrasi antara hardware dan software. Hasil pengukuran dari sensor ditampilkan pada display (LCD). Relay berfungsi dengan baik dengan cut off/ de-energized relay pada sistem refrigerasi kabin air terjadi pada temperatur 6 O
C dan cut in/energized relay pada sistem refrigerasi prototype chiller untuk kabin air terjadi pada temperatur lebih dari 10 O
C. Dikarenakan sistem refrigerasi prototype chiller memiliki bak dengan ins
4. Merancang kontrol suhu untuk menjaga
temperatur di dalam bak penampung bak
penampung dengan range temperatur 6°C
sampai 10°C berbasis kontrol Arduino Uno.
.
Mengaplikasikan Arduino Uno sebagai alat
pengontrol otomatis pada sistem chiller.
5. Arduino yang dipergunakan ialah Arduino uno
Pengontrolan berdasarkan input berupa besaran
temperatur
Pengontrolan berupa on/off Solenoid valve dan
agitator
Sensor yang dipergunakan thermocouple tipe K
16. Alat kontrol prototype sistem chiller dibuat dengan
integrasi antara hardware dan software. Hal tersebut
dibuktikan oleh nilai yang terukur. Hasil pengukuran
dari sensor ditampilkan pada display (LCD).
Relay berfungsi dengan baik dengan cut off/ de-
energized relay pada sistem refrigerasi kabin air
terjadi pada temperatur 6 O
C dan cut in/energized relay
pada sistem refrigerasi prototype chiller untuk kabin
air terjadi pada temperatur lebih dari 10 O
C.
Dikarenakan sistem refrigerasi prototype chiller
memiliki bak dengan insulasi yang baik dan
menggunakan media air, maka temperatur yang sudah
tercapai akan membutuhkan waktu yang sangat lama
hingga relay solenoid valve kembali cut in.
17. Perhatikan masukan tegangan untuk ke arduino uno dengan cara
membuat power supply dengan terminal tegangan yang pas pada
arduino uno.
Penempatan sensor didalam kabin air harus diperhatikan karena
akan berpengaruh pada pembacaan sensor.
Lakukan kaliberasi dengan perbandingan alat ukur standar yang
sudah teruji keakuratannya Untuk mendapatkan hasil yang
maksimal.