1. Teori carl rogers
Disusun untuk memenuhi mata pelajaran teori pembelajaran
Dosen pengampu Wahidin,M.Ag
Disusun oleh :
1. Siti Fatimah (115-11-003)
2. Muhammad rifa’i (115-11-011)
3. Sholikah (115-11-028)
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2012
2.
3. Perkembangan teori
humanistik
Biografi tokoh
teorinya
TEORI
HUMANISTIK
Pokok-pokok teori
Kelebihan dan
kekurangan
Aplikasi
4. Perkembangan teori humanistik
• Teori ini berkembang tahun 1950-
an.
• Teori ini disebut “ third force”
dalam psikologi.
• Teori ini memiliki minat yang
eksklusif terhadap tingkah laku
manusia.
5. Apa itu humanistik???
• Humanistik dapat diartikan
sebagai “ orientasi teoritis yang
menekankan kualitas manusia
yang unik khususnya terkait
dengan free will ( kemauan bebas
)dan potensi untuk
mengembangkan dirinya.
6. Biografi Carl Rogers
• Nama : Carl Rogers • Penghargaan :
• Lahir : 8 Januari 1902 Penghargaan untuk
Oak Park, Distinguished Scientific
Illinois, Amerika Serikat
Contributions to
• Wafat : 4 Februari 1987
San Diego,
Psychology (1956, APA);
California, Amerika Serikat • Award for Distinguished
• Warga negara : Amerika Contributions to Applied
Serikat . Psychology as a
• Alma mater : Teachers Professional Practice (1972,
College, Universitas Columbia APA); 1964 Humanist of the
• Dikenal atas : Pendekatan Year
yang berpusat pada manusia .
(American Humanist
Association)
7. Teori Rogers
• Teori ini bersifat klinis
• Teori ini didasarkan pada daya hidup yang
disebut kecenderungan aktualisasi.
• Teori terpusat (teori Rogers)
8. Perhatian positif kondisional menurut
Rogers
• Ketidaksebidangan ( incongruity )
• Pertahanan
• Kepribadian yang berfungsi baik
• Terapi
9. Kelebihan dan kekurangan teori Rogers
kelebihan kekurangan
• pencatatan yang tepat • pandangan rogers terletak pada
mengenai jalannya terapi perhatiannya yang semata-mata
melihat kehidupan diri sendiri dan
ini memungkinkan rogers bukan pada bantuan untuk
menyelidiki jalannya pertumbuhan serta perkembangan
perawatan secara orang lain. Rogers juga mengabaikan
obyektif dan kuantitatif aspek-aspek sadar dalam tingkah laku
manusia karena ia lebih melihat pada
pengalaman masa sekarang dan masa
depan, bukan pada masa lampau
yang biasanya menyebabkan
seseorang mengalami suatu penyakit
traumatic.
10. Aplikasi untuk dunia pendidikan
• Aplikasi menunjuk pada ruh atau spirit dalam
proses pembelajaran.
• Peran guru sebagai fasilitator
• Tujuan pembelajarannya
11. Penerapan teori
• cocok diterapkan untuk materi- materi
pembelajaran yang bersifat pembentukan
kepribadian, hati nurani, perubahan sikap, dan
analisis terhadap fenomena sosial.
• Indicator dari keberhasilan aplikasi ini adalah
siswa merasa senang, bergairah, berinisiatif
dalam belajar dan terjadi perubahan pola
pikir, perilaku dan sikap atas kemauan sendiri.