2. LEMBAGA SOSIAL
A.PENGERTIAN LEMBAGA SOSIAL
Menurut koentjaraningrat :lembaga sosial merupakan bentuk
pranata sosial yaitu suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang
berpusat pada aktifitas aktifitas untuk memenuhi kebutuhan
kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat.
B.PROSES PERTUMBUHAN LEMBAGA SOSIAL
Lembaga sosial terbentuk dari norma norma yang hidup di
masyarakat.norma norma dalam masyarakat akan berkembang
menjadi bagian tertentu dari lembaga sosial setelah mengalami
proses institutionalization dan internalized.
3. 1) proses institutionalized atau pelembagaan
yaitu prosesyang di lewati oleh suatu
norma sosial untuk menjadi bagian dari
salah satu lembaga sosial sehingga norma
tersebut akan di kenal, di akui,di hargai dan
di taati dalam kehidupan sehari hari.
2) Proses internalized adalah proses
peresapan norma norma sosial dalam
kehidupan masyarakat sehingga mendarah
daging dalam jiwa setiap anggota
masyarakat.lembaga sosial di anggap
sebagai peraturan apabila norma norma
yang ada membatasi serta mengatur
perilaku orang orang.
4. C.HUBUNGAN ANTARA
KEBUTUHAN,NORMA DAN
LEMBAGA SOSIAL
Demi mempertahankan kelangsungan hidupnya manusia
harus memenuhi kebutuhan hidupnya dengan melakukan
sesuatu upaya tertentu.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan itulah di perlukan
adanya norma atau aturan tertentu sehingga aktifitas
kehidupan manusia tidak tergantung oleh upaya
pemenuhan kebutuhan.
Namun apabila dalam melakukan upaya pemenuhan
kebutuhan tidak sesyai dengan norma dengan nilai yang
berlaku dalam kehidupan masyarakat akan mengganggu
ketentraman dan keteraturan sosial.
5. D.CIRI CIRI LEMBAGA SOSIAL
1) Lembaga sosial merupakan suatu organisasi pola pola
pemikiran,pla pola perilaku yang terwujud melalui aktifitas
aktifitas sosial dan hasil hasilnya.
2) Lembaga sosial memiliki suatu tingkat kekekalan tertentu
memiliki satu atau beberapa tujuan tertentu.
3) Lembaga sosial merupakan suatu cara berperilaku yang
mengikat .
4) Lembaga sosial memiliki tradisi tertulis maupun tidak tertulis.
5) Lembaga sosial memiliki lambang lambang atau simbol
tertentu.
6) Lembaga sosial memiliki alat perlengkapan yang di
pergunakan untuk kelangsungan operasional lembaga sosial
tertentu.