Dokumen tersebut membahas rancangan kerangka kerja dan standar operasional prosedur penerapan manajemen berbasis resort di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Termasuk penjelasan konsep MBR, tantangan, hasil diskusi, tujuan, manfaat, ruang lingkup, kerangka acuan kerja, dan rancangan SOP untuk pelaporan kegiatan, sistem informasi, dan kelembagaan resort.
2. Pengertian RBM/MBR
• Resort based Management (RBM) atau
disebut Manajemen Berbasis Resort
(MBR) perwujudan pengelolaan
Taman Nasional yang efektif, efisien
unit pengelolaan terkecil (resort)
• MBR mengubah pola pengelolaan
top down (dari atas ke bawah) bottom
up (dari bawah ke atas) didasarkan
pada data lapangan
• Aliran data : Resort Seksi Balai
• Distribusi hasil dan kebijakan : Balai
seksi resort
3. Tantangan RBM
• Penguatan kapasitas
kelembagaan
• Komitmen semua pihak mulai
resort hingga balai berbasis
resort dan pelaksanaannya
kontrak kerja/kinerja
• Perubahan pola pikir dan
paradigma tugas yang berbasis
program/data non proyek
• Pemahaman karakter masyarakat
4. Hasil diskusi
• SOP mengacu pd laporan
statistik prosedur dan tata waktu
aliran data
• Kontrak balai PHKA lakip
SOP tingkat balai, tingkat
seksi, resort
• Aliran data == aliran kewenangan ?
• Minggu depan penetapan resort
disiapkan SDM dan rancangan
wilayah tiap resort peta
5. Tujuan dan Manfaat RBM
TUJUAN MANFAAT
• Agar rancangan dan • Tersedianya data dan
usulan Kegiatan dan informasi tentang kondisi
program lebih terarah dan kawasan taman nasional
terintegrasi yang lebih lengkap, lebih
valid/ akurat, terkini , dan
• Untuk meningkatkan dalam bentuk time series
tanggung jawab petugas dan spasial.
lapangan terhadap • Kawasan taman nasional
kawasan akan lebih terjaga Potensi
dan permasalahan kawasan
akan lebih diketahui;
• Keberadaan TN lebih
dikenal
6. Ruang Lingkup
• Peningkatan kapasitas
kelembagaan dan Manajemen
resort pelaksanaan kegiatan
lapangan (perlindungan,
pengamanan hutan, potensi SDA,
masalah, monev, sosialisasi dan
koordinasi); SDM; sarpras
7. Kerangka Acuan Kerja (KAK)
1. Activity and Time Schedule
2. Rencana Anggaran Biaya
3. Distribusi SDM, sarana prasarana
4. Keluaran output, outcome (jangka
panjang, jangka pendek)
5. Metode pelaksanaan tatacara
pelaksanaan kegiatan
8. Chart
SOP SDM TOOLS POKJA
Sosialisasi Pembang
program unan
dan tata Aplikasi Pembuata
Pembuta kerja untuk n Pokja
n SOP/ database input data atau
Operator/
Protap Pelatihan administra
yang – tor, pengel
holistik pelatihan ola
Pembuatan
pendukun tally sheet database
g
(capacity
building)
9. Tahapan RBM (time schedule)
No. Unsur Jenis Kegiatan Target
1. Prakondisi pembuatan/penetapan adanya Peta Resort
Peta Resort
Pembentukan Tim RBM adanya tim yang mengawal pelaksanaan
sistem
adanya Tim pendamping dan tim Database
Peningkatan Kapasitas inhouse training : pengenalan jenis –rapid
Resort survey, laporan, proposal, penggunaan alat
dan peta, PRA
2. Implementa Ujicoba dan ujicoba pengisian tallysheet, perencanaan
si Pendampingan resort, dan pelaporan
Pelaksanaan pelaksanaan kegiatan resort
Pendampingan pendampingan dari seksi dan balai dalam
pelaksanaan kegiatan
3. Monev Monitoring bimbingan dan konsultasi seksi, balai, dan tim
RBM
Evaluasi berjenjang evaluasi selama kegiatan secara berjenjang
Evaluasi Akhir evaluasi ujicoba dan pelaksanaan setahun
sekali
10. Rancangan SOP
• SOP/Standard Operating
Procedure atau Prosedur Tetap
(Protap) pedoman kerja dan
mekanisme pelaksanaan kegiatan
kebijakan dan rencana
pengelolaan
• SOP definisi, tujuan, ruang
lingkup, format, flowchart
11. SOP : Rancangan dan Laporan
Kegiatan
• Format proposal dan laporan
• Flowchart rekomendasi kegiatan
dari tingkat resort
• Flowchart distribusi data dan
kegiatan
12. SOP : Sistem Informasi dan
Aliran Data
• Format tallysheet
• Format rekapitulasi seksi
• Format rekapitulasi Balai
• Analisis Data
• Flowchart Aliran Data dan Sistem
Informasi
13. Tally sheet
• Jasa lingkungan air, wisata,
• Kupu – kupu jenis (nama lokal/ilmiah), waktu,
ketinggian, habitat, pakan ulat dan kupu – kupu
• Pal Batas kondisi, lokasi
• Permasalahan – gangguan lokasi, luasan,
pelaku, jenis gangguan,
• Potensi fauna jenis (nama lokal/ilmiah),
perjumpaan, waktu, dilindungi/tdk, jumlah, habitat
• Potensi flora jenis (nama lokal/ilmiah)-manfaat,
ketinggian, habitat, diameter(dbh)-tinggi,
dilindungi/tdk
• Sosek desa penyangga, di sekitar dan di
dalam kawasan TN Babul
14. SOP : Kelembagaan Resort
• Tupoksi Resort
• Kewenangan resort disepakati
tugas minimal (seksi boleh MoU,
resort?)
• Kompetensi Ka resort
• Bagan struktur resort dan
pembagian tugas