Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang beberapa konsep dasar geometri bidang meliputi titik, garis, sudut, bidang, dan simetri. Di antaranya dijelaskan bahwa titik adalah bentuk terkecil dalam geometri, garis terbentuk dari dua titik, sedangkan sudut dihasilkan oleh pertemuan dua garis. Dokumen juga menjelaskan berbagai jenis simetri pada bangun datar seperti simetri putar, lipat, dan sum
4. garis
Komponen bangun datar
Sifat:
1. Jika diketahui kedua titik sembarang dalam ruang
maka melalui titik itu dapat dibuat satu garis
2. Uatu garis dapat diperpanjang secara tidak
terbatas di kedua arah
3. Suatu garis mungkin mempunyai banyak nama
5. Jenis garis
Garis bagi
Garis berat
Garis bilangan
Garis sejajar
Garis tegak lurus
6. Sudut
Dibentuk oleh 2 garis yang berhubungan
dan berpusat di salah satu pangkal setiap
garis
A
B
O
12. Bidang
Dalam matematika, sebuah bidang adalah
permukaan datar dan dua dimensi. Sebuah bidang
adalah analog dua dimensi dari titik (nol
dimensi), garis (satu dimensi) dan ruang (tiga
dimensi). Bidang dapat muncul sebagai subruang
dari ruang dimensi yang lebih tinggi, misalnya
dinding ruangan, atau berdiri sendiri seperti pada
geometri Euklides. Dari titik membentuk garis.
Dari garis membentuk bidang, dari bidang
membentuk ruang.
13. Simetri
Simetri merupakan sebuah karakteristik
dari bidang geometri, persamaan dan objek
lainnya. Kita dapat katakan bahwa objek
yang simetri akan mematuhi operasi
simetri, ketika diperlakukan ke objek tidak
akan muncul perubahan.
14. Jenis-jenis Simetri
Refleksi (pencerminan) adalah operasi mencerminkan
objek pada sebuah garis sebagai bidang cermin.
Rotasi adalah operasi merotasi objek dengan titik
sebagai pusat. Contohnya, segitiga sama sisi memiliki
simetri rotasi dengan sudut rotasi 120 derajat.
Translasi adalah operasi mentranformasi objek dari satu
daerah ke daerah lain dengan sebuah vektor. Simetrisimetri yang lebih rumit merupakan kombinasi dari
operasi-operasi ini. Simetri banyak dipakai dalam
berbagai disiplin pengetahuan seperti geometri,
matematika, fisika, biologi, kimia, seni dan sebagainya.
15.
16. Segitiga ABC dengan koordinat A(3, 9), B(3, 3),
C(6, 3) dicerminkan:
terhadap sumbu Y menjadi segitiga A2B2C2
dengan koordinat A2(-3, 9), B2(-3, 3), C2(-6, 3)
terhadap sumbu X menjadi segitiga A3B3C3
dengan koordinat A3(3, -9), B3(3, -3), C3(6, -3)
terhadap titik (0, 0) menjadi segitiga A4B4C4
dengan koordinat A4(-3, -9), B4(-3, -3), C4(-6, -3)
17.
18. Untuk rotasi searah jarum jam, sudut diberi tanda
negatif (–)
Untuk rotasi berlawanan arah jarum jam, sudut
diberi tanda positif (+)
Segitiga ABC dengan koordinat A(3, 9), B(3, 3),
C(6, 3) dirotasi:
+90° atau –270° dengan pusat rotasi O(0, 0)
menjadi segitiga A2B2C2 dengan koordinat A2(-9, 3),
B2(-3, 3), C2(-3, 6)
+270° atau –90° dengan pusat rotasi O(0, 0)
menjadi segitiga A3B3C3 dengan koordinat A2(9, -3),
B2(3, -3), C2(3, -6)
· +180° atau –180° dengan pusat rotasi O(0, 0)
menjadi segitiga A4B4C4 dengan koordinat A4(-3, 9), B (-3, -3), C (-6, -3)
19. Simetri putar
Simetri putar adalah putaran pada suatu
bangun datar sampai satu kali putaran
penuh pada pusat simetri sehingga kembali
pada bingkainya seperti semula.
20. Bujur sangkar
Persegi panjang
Segitiga sama sisi
Elips oval
Lingkaran
Jajar genjang
Belah ketupat
Segitiga sama kaki
Trapesium
= 4 simetri putar
= 2 simetri putar
= 3 simetri putar
= 2 simetri putar
= tak terhingga
= 2 simetri putar
= 2 simetri putar
= 1 simetri putar
= 1 simetri putar
21. Simetri lipat
simetri lipat adalah jumlah lipatan yang
membuat suatu bangun datar menjadi dua
bagian sama besar.
22. Segi 4 & bujur sagkar
Persegi panjang
Segitiga sama kaki
Segitiga sama sisi
Trapesium sama kaki
Jajar genjang
Belah ketupat
Layang layang
Elips oval
Lingkaran
= 4 simetri lipat
= 2 simetri lipat
= 1 simetri lipat
= 3 simetri lipat
= 1 simetri lipat
= 0 simetri lipat
= 2 simetri lipat ‘
= 1 simetri lipat
= 2 simetri lipat
= tak terhingga
23. Simetri sumbu
Sumbu simetri adalah garis yang tepat
membelah bangun datar menjadi dua
bagian yang sama luasnya.