SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
SEJARAH PERKEMBANGAN WIFI
Pada tahun 1999
  teknologi jaringan tanpa kabel dengan frekuensi 5 GHZ
  dengan kecepatan 54Mbps(Mega Bit Per Second) tetapi
  kecepatan ini sesungguhnya hanya sekitar 23Mbps. Jenis
  jaringan nirkabel ini memiliki standarisasi IEEE adalah 802.11a.
 jenis jaringan nirkabel dengan frekuensi 2.4GHZ dengan
 keceatan Transfer 11Mbps,dengan kecepatan sesungguhnya
 adalah 4.3 Mbps.peralatan wireless dengan standar ini hanya
 kompatibel dengan peralatan yang sama. Memiliki jangkauan
 38M didalam ruangan dan 140M diluar ruangan. Jenis
 jaringan ini memiliki standarisasi 802.11b
Pada tahun 2003
  Kombinasi antara 802.11a dan 802.11b dengan kecepatan
  transfer data mencapai 54Mbps dan bekerja pada frekuensi
  2.4GHZ. kecapatan sesungguhnya adalah 19Mbps. Memiliki
  jangkauan 38m didalam gedung dan 140m di luar ruangan.
  Pada jenis jaringan ini memiliki standarisasi 802.11g.
Pada tahun 2009
  jaringan nirkabel dengan frekuensi 2.4GHZ dan 5GHZ dapat
  melalukan      transfer    data     248Mbps,sesungguhnya
  kecepatannya mencapai 74Mbps. Memiliki jangkauan 70m
  didalam ruangan dan 250m diluar ruangan dan memiliki
  standarisasi 802.11n.
Apa itu IEEE ?...
 IEEE adalah singkatan dari Institute Electrical and
               Electronics Engineers' 

    merupakan sebuah organisasi non profit yang
    mendedikasikan kerja kerasnya demi kemajuan
                    teknologi.

WiFi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur
 Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of
 Electrical and Electronis Engineers(IEEE)
PENGENALAN WIRELESS
Wireless merupakan teknologi yang bertujuan untuk menggantikan kabel
yang menghubungkan terminal komputer dengan jaringan, dengan begitu
computer dapat berpindah dengan bebas dan tetap dapat berkomunikasi
dalam jaringan dengan kecepatan transmisi yang memadai.
WIRELESS 802.11
Tahun 1997  IEEE membuat standarisasi untuk
 WLAN yg diberi kode 802.11 yang dapat bekerja
 pada frekuensi 2,4GHZ dan kecepatan transfer max. 2
 Mbps.

Tahun 1999  IEEE mengeluarkan spesifikasi baru
 bernama 802.11b kecepatan thoughput 11 Mbps
 dengan frekuensi 2GHZ. kelemahannya adalah
 terjadinya interferensi dengan peralatan yg
 menggunakan gelombang radio pada frekuensi yg
 sama.
Tahun 1999  Hampir bersamaan IEEE membuat
 spesifikasi 802.11a Frekuensi yang digunakan 5Ghz,
 mendukung kecepatan transfer data max. sampai
 54Mbps. Kelemahanya sukar menembus dinding atau
 penghalang. Jarak jangkau gelombang radio relatif
 lebih pendek dibandingkan 802.11b. Secara teknis,
 802.11b tidak kompatibel dengan 802.11a.

Tahun 2002  IEEE membuat spesifikasi baru yang
 dapat menggabungkan kelebihan 802.11b dan
 802.11a. Spesifikasi yang diberi kode 802.11g ini
 bekerja pada frekuensi 2,4Ghz dengan kecepatan
 transfer data max. 54Mbps. 802.11g kompatibel
 dengan 802.11b, sehingga dapat saling dipertukarkan.
 Misal sebuah komputer yang menggunakan kartu
 jaringan 802.11g dapat memanfaatkan access point
 802.11b, dan sebaliknya.
Tahun      2006  802.11n dikembangkan dengan
 menggabungkan teknologi 802.11b, 802.11g. Dikenal dengan
 istilah MIMO (Multiple Input Multiple Output) teknologi Wi-
 Fi terbaru. Kelebihan MIMO peningkatan throughput,
 keunggulan reabilitas, dan peningkatan jumlah klien yg
 terkoneksi. Daya tembus MIMO terhadap penghalang lebih
 baik, selain itu jangkauannya lebih luas sehingga dapat
 menempatkan laptop atau klien Wi-Fi sesuka hati. Access
 Point MIMO dapat menjangkau berbagai perlatan Wi-Fi yg
 ada disetiap sudut ruangan. Secara teknis MIMO lebih unggul
 dibandingkan 802.11a/b/g. Access Point MIMO dapat
 mengenali gelombang radio yang dipancarkan oleh adapter
 Wi-Fi 802.11a/b/g. MIMO mendukung kompatibilitas mundur
 dengan 802.11 a/b/g. Peralatan Wi-Fi MIMO menghasilkan
 kecepatan transfer data sebesar 108Mbps.
MACAM – MACAM ALAT WIFI
1. Wireles Adapter
    Notebook atau laptop
    PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association)
2. Wireles PCI




3. Wireles USB
IEEE 802.11b

Pengembangan dari standar IEEE 802.11, yang
 bertujuan untuk meningkatkan kecepatan hingga
 5.5 Mb/s atau 11 Mb/s tapi tetap menggunakan
 frekuensi 2.45 GHz
Metode transmisi yang digunakannya adalah
 DSSS. (Direct Sequence Spread Spactrum)
IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz
 sampai 2.483,50 MHz dan mengijinkan operasi
 dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz)
IEEE 802.11b/g
Channel   Frekuensi Nominal   Frekuensi Minimum   Frekuensi Maximum
                 (MHz)               (MHz)                (MHz)
1               2412                2401                2423
2               2417                2405                2428
3               2422                2411                2433
4               2427                2416                2438
5               2432                2421                2443
6               2437                2426                2448
7               2442                2431                2453
8               2447                2436                2458
9               2452                2441                2463
10              2457                2446                2468
11              2462                2451                2473
IEEE 802.11a
Bekerja pada bandwidth 5.8 GHz dengan kecepatan
 maksimum hingga 54 Mb/s.
Metode transmisi yang digunakan adalah Orthogonal
 Frequency Division Multiplexing (OFDM) yang
 mengizinkan pentransmisian data secara paralel di
 dalam sub-frekuensi.
Memiliki keunggulan resistansi terhadap interferensi
 dengan gelombang lain
IEEE 802.11g
Standar jaringan nirkabel yang bekerja pada frekuensi
 2,45 GHz dan menggunakan metode modulasi
 OFDM.
Kecepatan hingga 54 Mb/s pada pita frekuensi 2,45
 GHz
Lebih resistan terhadap interferensi dari gelombang
 lainnya.
ORGANISASI BESAR WLAN
 Komisi Komunikasi Federal (FCC) – USA
  Menetapkan UU Pengoperasian Peranti LAN
  Nirkabel
 IEEE (Institute Of Electrical and Electronics
  Engineers)
  Menetapkan standar teknologi Public
  Cryptography (IEEE 1363), Fire Wire (IEEE 1394),
  Ethernet (IEEE 802.3), dan WLANs (IEEE 802.11)
ORGANISASI BESAR WLAN
Wireless Ethernet Compatibility Alliance (WECA)
 Memberikan sertifikasi kemampuan operasi
 bersama produk-produk Wi-Fi serta mendorong
 Wi-Fi sebagai standar LAN nirkabel global.
European Telecommunications Standards
 Institute (ETSI)
 Membuat standar komunikai bag eropa seperti
 IEEE, misalnya HiPerLAN
Wireless LAN Association (WLANA)
 Memunculkan kesadaran konsumen tentang
 penggunaan & Ketersediaan LAN nirkabel serta
 mendorong industri LAN nirkabel.
PERANGKAT WIRELESS

Acces Point (Titik Akses)
 Memberikan titik akses terhadap suatu jaringan
 kepada klien. Berkomunikasi dengan dengan klien
 nirkabelnya, dengan jaringan berkabel, dan
 dengan AP lain.
Konfigurasi AP
 1. Root Mode
 2. Repeater Mode
 3. Bride Mode
Root Mode
 Titik akses akan tersambung pada suatu backbone
 berkabel. Klien nirkabel dapat berkomunikasi dengan
 klien nirkabel lain yang berlokasi pada sel-sel yang
 berbeda melalui titik akses masing-masing sepanjang
 segmen berkabel.
Bridge Mode

 Klien tidak berhubungan dengan bridge, namun
 bridge digunakan untuk menghubungkan dua atau
 lebih segmen berkabel dengan teknik nirkabel.
Repeater Mode
Titik akses memiliki kemampuan untuk menyediakan
 suatu hubungan upstream nirkabel dengan jaringan
 berkabel, bukannya suatu hubungan berkabel yang
 normal.
Mengurangi jangkauan sejauh mana klien dapat
 tersambung pada titik akses repeater
Kartu Wireless
Komponen yang menyediakan koneksi antara
 peranti klien dengan jaringan.
Berfungsi sebagai modular radio pada titik akses,
 bridge, work-group bridge, USB adapter, PCi &
 ISA adapter.
Pengguna akhir (end-users) untuk dihubungkan
 ke layanan wireless LAN, mereka menginstal
 kartu wireless LAN (PCMCIA cards) pada
 notebook atau handheld computer. Sedangkan
 kartu ISA Wireless LAN dibutuhkan untuk
 komputer desktop.
Kartu Wireless




             Kartu WLAN PCI
PCMCIA Card
CF, digunakan pada PDA dan hanya
membutuhkan sedikit daya
USB, konektivitasnya sederhana, tidak
membutuhkan daya tambahan selain yang
dikirimkan melalui USB port pada komputer
PCI, dipasang didalam
komputer dekstop atau server
Pemilihan Perangkat 802.11
Kebanyakan perangkat W-LAN 802.11 punya
 spesifikasi yang sama, karena perusahaan
 pembuatnya sama
Perbedaan yang menyolok berada di software
 pengendalinya
Perusahaan Pemasok 802.11
Produk Wireless LAN
Produk Wireless LAN
Sistem WLAN
Kesatuan dasar WLAN adalah sebuah sel radio, yang
 terdiri dari hub station and mobile stations.
Hub station adalah bertanggung jawab untuk
 menyediakan konektivas antara mobile stations di
 dalam sel, dan dari mobile stations ke wired
 backbone.
satu atau lebih sel radio, bersama dengan wired
terminals, dihubungkan ke jaringan yang lebih
luas (wider network) melalui wired backbone
Komponen Wireless LAN :
Access Point              Alat untuk mentransmisikan data
 (mengirim data dan menerima data), mengkonversi sinyal
 frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yg disalurkan ke
 perangkat WLAN yg lain dengan dikonversi ulang menjadi
 sinyal frekuensi radio. (Contoh Gambar AP)
menghubungkan komputer client yang telah dilengkapi
 dengan wireless adapter untuk membentuk sebuah
 jaringan.Tugas access point tidak hanya membentuk
 sebuah jaringan wireless saja. Karena ap juga dapat
 digunakan untuk menjembatani hubungan dengan
 jarngan konvensional melalui port RG45yang erdapat
 pada access point tersebut.
Acces Point (AP)
Extension Point  Berfungsi kaya repeater untuk
client yg tempatnya lebih jauh, settingan chanell di
masing2 AP harus sama, biasanya merck jg harus
sama. (contoh gambar jaringan extension point)
Antena
Untuk membangun jaringan wireless dengan ruang lingkup
yang lebih luas biasanya di gunakan antena sebagai
pemancar,antena ada 3 jenis yang digunakan yaitu antena
omnidirectional,semi directional, dan Highly directional.




      HD Grid
                          HD Parabola                     Yagi

    - Antena Omdirectional (Jenis antena yg memiliki pola pancaran
                      sinyal ke segala arah dengan daya yg sama.)
    - Antena Directional ( Jenis antena yg mempunyai sinyal dengan
    satu             arah tertentu.)
Wireless Land Card
Wireless Land Card  Dapat berupa PCMCIA, ISA
 Card, USB Card, Ethernet Card, yg berfungsi sebagai
 interface antara sistem operasi jaringan client dengan
 format interface udara ke Access Points.
Kelebihan dan Kelemahan dalam implementasi
                             Wireless LAN
Kelebihan :

 Mobilitas dan Produktivitas Tinggi, WLAN memungkinkan client untuk
  mengakses informasi secara realtime sepanjang masih dalam jangkauan
  WLAN, sehingga meningkatkan kualitas layanan dan produktivitas.

 Kemudahan dan kecepatan instalasi, karena infrastrukturnya tidak
  memerlukan kabel maka instalasi sangat mudah dan cepat dilaksanakan,
  tanpa perlu menarik atau memasang kabel pada dinding atau lantai.

 Fleksibel, dengan teknologi WLAN sangat memungkinkan untuk
  membangun jaringan pada area yang tidak mungkin atau sulit dijangkau
  oleh kabel.

 Menurunkan biaya kepemilikan, dengan satu access point sudah bisa
  mencakup seluruh area dan biaya pemeliharaannya murah.
Kekurangan :

 Biaya peralatan mahal.


 Delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul
  dan banyak sumber interferensi.

 Kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spektrum (pita frekuensi tidak
  dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan
  bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA) dan keamanan
  data (kerahasiaan) kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi misalnya
  dengan teknik spread spectrum).
TOPOLOGI WIFI
• Topologi Ad Hoc
  Dalam topologi ini komputer dihubungkan secara langsung tanpa
  melalui perantara atau untuklebih mudahnya topologi ini mirip dengan
  model peer to peer pada jaringan konvensional.
WLAN Architecture--Mesh
 Mesh: Every client in
 the network also acts
 as an access or relay
 point, creating a “self-
 healing” and (in
 theory) infinitely
 extensible network.
   Not yet in widespread
    use, unlikely to be in
    homes.
• Topologi Infrastruktur

Komunikasi antar client anggota jaringan dalam topologi ini di
jembatani oleh alat yang bernama access point.
WLAN Architecture—Infrastructure Mode




                         To Wired Network
Comparison of Two Structures
              Infrastructure   Ad hoc
Expansion     X
Flexibility                       X
Control            X
Routing            X
Coverage           X
Reliability                       X
Perbedaan 3G dengan WIFI
Perbedaan 3G dengan Wi- Max
What is WiMax?
WiMax is a radio technology that promises to deliver
 two-way Internet access at speeds of up to 75 Mbps at
 long range.

Its backers claim that WiMax can transmit data up to
 30 miles between broadcast towers and can blanket
 areas more than a mile in radius with bandwidth that
 exceeds current DSL and cable broadband
 capabilities.

So, some believe that it could slash the cost of
 bringing broadband to remote areas.

More Related Content

What's hot

Pengantar jaringan wireless
Pengantar jaringan wirelessPengantar jaringan wireless
Pengantar jaringan wirelessZainudin Aboed
 
Tugas 2 jaringan nirkabel dan komputasi bergerak
Tugas 2 jaringan nirkabel dan komputasi bergerakTugas 2 jaringan nirkabel dan komputasi bergerak
Tugas 2 jaringan nirkabel dan komputasi bergerakBfhie El
 
Media penghantaran
Media penghantaranMedia penghantaran
Media penghantaranmisz_purple
 
Tugas Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak
Tugas Jaringan Nirkabel Dan Komputasi BergerakTugas Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak
Tugas Jaringan Nirkabel Dan Komputasi BergerakMUHD NUR QADRY TIKE
 
jaringan nirkabel
 jaringan nirkabel jaringan nirkabel
jaringan nirkabelnurinsani13
 
Presentation tugas 1
Presentation tugas 1Presentation tugas 1
Presentation tugas 1ilos12 ilos12
 
Perencanaan jaringan nirkabel
Perencanaan jaringan nirkabelPerencanaan jaringan nirkabel
Perencanaan jaringan nirkabelAtik Charisma
 
Wireless, mobile computing and mobile commerce
Wireless, mobile computing and mobile commerceWireless, mobile computing and mobile commerce
Wireless, mobile computing and mobile commercedesma abi
 
Jaringan nirkabel dan komputasi bergerak
Jaringan nirkabel dan komputasi bergerakJaringan nirkabel dan komputasi bergerak
Jaringan nirkabel dan komputasi bergeraknahdi_sbhastian
 
Jaringan nirkabel
Jaringan nirkabelJaringan nirkabel
Jaringan nirkabelnurinsani13
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessAditya Permana
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accesstriyonomogol
 
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma telekomunikasi, internet, ...
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma telekomunikasi, internet, ...Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma telekomunikasi, internet, ...
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma telekomunikasi, internet, ...Nur Putriana
 
Jaringan Nirkabel
Jaringan NirkabelJaringan Nirkabel
Jaringan NirkabelAri Yandi
 

What's hot (19)

Fitra hi ismail (240)
Fitra hi ismail (240)Fitra hi ismail (240)
Fitra hi ismail (240)
 
Pengantar jaringan wireless
Pengantar jaringan wirelessPengantar jaringan wireless
Pengantar jaringan wireless
 
Tugas 2 jaringan nirkabel dan komputasi bergerak
Tugas 2 jaringan nirkabel dan komputasi bergerakTugas 2 jaringan nirkabel dan komputasi bergerak
Tugas 2 jaringan nirkabel dan komputasi bergerak
 
Media penghantaran
Media penghantaranMedia penghantaran
Media penghantaran
 
Tugas Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak
Tugas Jaringan Nirkabel Dan Komputasi BergerakTugas Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak
Tugas Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak
 
jaringan nirkabel
 jaringan nirkabel jaringan nirkabel
jaringan nirkabel
 
Presentation tugas 1
Presentation tugas 1Presentation tugas 1
Presentation tugas 1
 
Presentasi kelompok 5
Presentasi   kelompok 5Presentasi   kelompok 5
Presentasi kelompok 5
 
Perencanaan jaringan nirkabel
Perencanaan jaringan nirkabelPerencanaan jaringan nirkabel
Perencanaan jaringan nirkabel
 
Jaringan wireless
Jaringan wirelessJaringan wireless
Jaringan wireless
 
Wireless, mobile computing and mobile commerce
Wireless, mobile computing and mobile commerceWireless, mobile computing and mobile commerce
Wireless, mobile computing and mobile commerce
 
Jaringan nirkabel dan komputasi bergerak
Jaringan nirkabel dan komputasi bergerakJaringan nirkabel dan komputasi bergerak
Jaringan nirkabel dan komputasi bergerak
 
Jaringan nirkabel
Jaringan nirkabelJaringan nirkabel
Jaringan nirkabel
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless access
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless access
 
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma telekomunikasi, internet, ...
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma telekomunikasi, internet, ...Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma telekomunikasi, internet, ...
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma telekomunikasi, internet, ...
 
Jaringan Nirkabel
Jaringan NirkabelJaringan Nirkabel
Jaringan Nirkabel
 
Teknologi Seluler 4G dan 5G
Teknologi Seluler 4G dan 5G Teknologi Seluler 4G dan 5G
Teknologi Seluler 4G dan 5G
 
Jaringan Nirkabel
Jaringan NirkabelJaringan Nirkabel
Jaringan Nirkabel
 

Viewers also liked

Teori Jaringan Nirkabael
Teori Jaringan NirkabaelTeori Jaringan Nirkabael
Teori Jaringan NirkabaelEilaz Barnaveld
 
Materi jaringan nirkabel
Materi jaringan nirkabelMateri jaringan nirkabel
Materi jaringan nirkabelPutra Wanda
 
Pengertian, Fungsi dan macam macam antena
Pengertian, Fungsi dan macam macam antenaPengertian, Fungsi dan macam macam antena
Pengertian, Fungsi dan macam macam antenailman347
 
SOCIOTECHNICAL SYSTEMS IN INFORMATION TECHNOLOGY
SOCIOTECHNICAL SYSTEMS IN INFORMATION TECHNOLOGYSOCIOTECHNICAL SYSTEMS IN INFORMATION TECHNOLOGY
SOCIOTECHNICAL SYSTEMS IN INFORMATION TECHNOLOGYRiri Satria
 
M2M, IOT, Device Managment: COAP/LWM2M to rule them all?
M2M, IOT, Device Managment: COAP/LWM2M to rule them all?M2M, IOT, Device Managment: COAP/LWM2M to rule them all?
M2M, IOT, Device Managment: COAP/LWM2M to rule them all?Julien Vermillard
 
An introduction to M2M / IoT technologies
An introduction to M2M / IoT technologiesAn introduction to M2M / IoT technologies
An introduction to M2M / IoT technologiesPascal Bodin
 
M2M, IoT, Device management: one protocol to rule them all? - EclipseCon 2014
M2M, IoT, Device management: one protocol to rule them all? - EclipseCon 2014M2M, IoT, Device management: one protocol to rule them all? - EclipseCon 2014
M2M, IoT, Device management: one protocol to rule them all? - EclipseCon 2014Julien Vermillard
 

Viewers also liked (7)

Teori Jaringan Nirkabael
Teori Jaringan NirkabaelTeori Jaringan Nirkabael
Teori Jaringan Nirkabael
 
Materi jaringan nirkabel
Materi jaringan nirkabelMateri jaringan nirkabel
Materi jaringan nirkabel
 
Pengertian, Fungsi dan macam macam antena
Pengertian, Fungsi dan macam macam antenaPengertian, Fungsi dan macam macam antena
Pengertian, Fungsi dan macam macam antena
 
SOCIOTECHNICAL SYSTEMS IN INFORMATION TECHNOLOGY
SOCIOTECHNICAL SYSTEMS IN INFORMATION TECHNOLOGYSOCIOTECHNICAL SYSTEMS IN INFORMATION TECHNOLOGY
SOCIOTECHNICAL SYSTEMS IN INFORMATION TECHNOLOGY
 
M2M, IOT, Device Managment: COAP/LWM2M to rule them all?
M2M, IOT, Device Managment: COAP/LWM2M to rule them all?M2M, IOT, Device Managment: COAP/LWM2M to rule them all?
M2M, IOT, Device Managment: COAP/LWM2M to rule them all?
 
An introduction to M2M / IoT technologies
An introduction to M2M / IoT technologiesAn introduction to M2M / IoT technologies
An introduction to M2M / IoT technologies
 
M2M, IoT, Device management: one protocol to rule them all? - EclipseCon 2014
M2M, IoT, Device management: one protocol to rule them all? - EclipseCon 2014M2M, IoT, Device management: one protocol to rule them all? - EclipseCon 2014
M2M, IoT, Device management: one protocol to rule them all? - EclipseCon 2014
 

Similar to Jaringan tanpa-kabel-wireless

UNM-TKI2-KB1-PPT5-NIRKABEL-1.pptx
UNM-TKI2-KB1-PPT5-NIRKABEL-1.pptxUNM-TKI2-KB1-PPT5-NIRKABEL-1.pptx
UNM-TKI2-KB1-PPT5-NIRKABEL-1.pptxbenpani2
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accesstriyonomogol
 
Wireless,fundamental&instalasi
Wireless,fundamental&instalasiWireless,fundamental&instalasi
Wireless,fundamental&instalasifahmihariyadi
 
pengantar-jaringan-wireless.ppt
pengantar-jaringan-wireless.pptpengantar-jaringan-wireless.ppt
pengantar-jaringan-wireless.pptrosminailham02
 
Pengertian Wireless dan Contohnya
Pengertian Wireless dan ContohnyaPengertian Wireless dan Contohnya
Pengertian Wireless dan ContohnyaFebry San
 
jaringannirkabel-111021065713-phpapp01.pdf
jaringannirkabel-111021065713-phpapp01.pdfjaringannirkabel-111021065713-phpapp01.pdf
jaringannirkabel-111021065713-phpapp01.pdfMuzakkirMuzakkir4
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accesstriyonomogol
 
JARINGAN NIRKABEL.ppt
JARINGAN NIRKABEL.pptJARINGAN NIRKABEL.ppt
JARINGAN NIRKABEL.pptTioAndrian2
 
Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-12
Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-12Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-12
Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-12Dedy Wijaya
 
Tugas jaringan komputer wireless lan2
Tugas jaringan komputer wireless lan2Tugas jaringan komputer wireless lan2
Tugas jaringan komputer wireless lan2rina11090561
 

Similar to Jaringan tanpa-kabel-wireless (20)

UNM-TKI2-KB1-PPT5-NIRKABEL-1.pptx
UNM-TKI2-KB1-PPT5-NIRKABEL-1.pptxUNM-TKI2-KB1-PPT5-NIRKABEL-1.pptx
UNM-TKI2-KB1-PPT5-NIRKABEL-1.pptx
 
3 nirkabel
3 nirkabel3 nirkabel
3 nirkabel
 
3_JARINGAN_NIRKABEL_ppt.ppt
3_JARINGAN_NIRKABEL_ppt.ppt3_JARINGAN_NIRKABEL_ppt.ppt
3_JARINGAN_NIRKABEL_ppt.ppt
 
3 nirkabel
3 nirkabel3 nirkabel
3 nirkabel
 
nirkabel
nirkabelnirkabel
nirkabel
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless access
 
Wireless,fundamental&instalasi
Wireless,fundamental&instalasiWireless,fundamental&instalasi
Wireless,fundamental&instalasi
 
pengantar-jaringan-wireless.ppt
pengantar-jaringan-wireless.pptpengantar-jaringan-wireless.ppt
pengantar-jaringan-wireless.ppt
 
Pengertian Wireless dan Contohnya
Pengertian Wireless dan ContohnyaPengertian Wireless dan Contohnya
Pengertian Wireless dan Contohnya
 
jaringannirkabel-111021065713-phpapp01.pdf
jaringannirkabel-111021065713-phpapp01.pdfjaringannirkabel-111021065713-phpapp01.pdf
jaringannirkabel-111021065713-phpapp01.pdf
 
PPT_WIRELESS_3333.pptx
PPT_WIRELESS_3333.pptxPPT_WIRELESS_3333.pptx
PPT_WIRELESS_3333.pptx
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless access
 
Jaringan nirkabel
Jaringan nirkabelJaringan nirkabel
Jaringan nirkabel
 
JARINGAN NIRKABEL.ppt
JARINGAN NIRKABEL.pptJARINGAN NIRKABEL.ppt
JARINGAN NIRKABEL.ppt
 
Modul belajar tentang wireless
Modul belajar tentang wirelessModul belajar tentang wireless
Modul belajar tentang wireless
 
Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-12
Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-12Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-12
Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-12
 
Perangkat WiFi
Perangkat WiFiPerangkat WiFi
Perangkat WiFi
 
Tugas jaringan komputer wireless lan2
Tugas jaringan komputer wireless lan2Tugas jaringan komputer wireless lan2
Tugas jaringan komputer wireless lan2
 
Jaringan Wireless
Jaringan WirelessJaringan Wireless
Jaringan Wireless
 
Jaringan Wireless
Jaringan WirelessJaringan Wireless
Jaringan Wireless
 

Jaringan tanpa-kabel-wireless

  • 1.
  • 2. SEJARAH PERKEMBANGAN WIFI Pada tahun 1999 teknologi jaringan tanpa kabel dengan frekuensi 5 GHZ dengan kecepatan 54Mbps(Mega Bit Per Second) tetapi kecepatan ini sesungguhnya hanya sekitar 23Mbps. Jenis jaringan nirkabel ini memiliki standarisasi IEEE adalah 802.11a. jenis jaringan nirkabel dengan frekuensi 2.4GHZ dengan keceatan Transfer 11Mbps,dengan kecepatan sesungguhnya adalah 4.3 Mbps.peralatan wireless dengan standar ini hanya kompatibel dengan peralatan yang sama. Memiliki jangkauan 38M didalam ruangan dan 140M diluar ruangan. Jenis jaringan ini memiliki standarisasi 802.11b
  • 3. Pada tahun 2003 Kombinasi antara 802.11a dan 802.11b dengan kecepatan transfer data mencapai 54Mbps dan bekerja pada frekuensi 2.4GHZ. kecapatan sesungguhnya adalah 19Mbps. Memiliki jangkauan 38m didalam gedung dan 140m di luar ruangan. Pada jenis jaringan ini memiliki standarisasi 802.11g. Pada tahun 2009 jaringan nirkabel dengan frekuensi 2.4GHZ dan 5GHZ dapat melalukan transfer data 248Mbps,sesungguhnya kecepatannya mencapai 74Mbps. Memiliki jangkauan 70m didalam ruangan dan 250m diluar ruangan dan memiliki standarisasi 802.11n.
  • 4. Apa itu IEEE ?... IEEE adalah singkatan dari Institute Electrical and Electronics Engineers'  merupakan sebuah organisasi non profit yang mendedikasikan kerja kerasnya demi kemajuan teknologi. WiFi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers(IEEE)
  • 5. PENGENALAN WIRELESS Wireless merupakan teknologi yang bertujuan untuk menggantikan kabel yang menghubungkan terminal komputer dengan jaringan, dengan begitu computer dapat berpindah dengan bebas dan tetap dapat berkomunikasi dalam jaringan dengan kecepatan transmisi yang memadai.
  • 6. WIRELESS 802.11 Tahun 1997  IEEE membuat standarisasi untuk WLAN yg diberi kode 802.11 yang dapat bekerja pada frekuensi 2,4GHZ dan kecepatan transfer max. 2 Mbps. Tahun 1999  IEEE mengeluarkan spesifikasi baru bernama 802.11b kecepatan thoughput 11 Mbps dengan frekuensi 2GHZ. kelemahannya adalah terjadinya interferensi dengan peralatan yg menggunakan gelombang radio pada frekuensi yg sama.
  • 7. Tahun 1999  Hampir bersamaan IEEE membuat spesifikasi 802.11a Frekuensi yang digunakan 5Ghz, mendukung kecepatan transfer data max. sampai 54Mbps. Kelemahanya sukar menembus dinding atau penghalang. Jarak jangkau gelombang radio relatif lebih pendek dibandingkan 802.11b. Secara teknis, 802.11b tidak kompatibel dengan 802.11a. Tahun 2002  IEEE membuat spesifikasi baru yang dapat menggabungkan kelebihan 802.11b dan 802.11a. Spesifikasi yang diberi kode 802.11g ini bekerja pada frekuensi 2,4Ghz dengan kecepatan transfer data max. 54Mbps. 802.11g kompatibel dengan 802.11b, sehingga dapat saling dipertukarkan. Misal sebuah komputer yang menggunakan kartu jaringan 802.11g dapat memanfaatkan access point 802.11b, dan sebaliknya.
  • 8. Tahun 2006  802.11n dikembangkan dengan menggabungkan teknologi 802.11b, 802.11g. Dikenal dengan istilah MIMO (Multiple Input Multiple Output) teknologi Wi- Fi terbaru. Kelebihan MIMO peningkatan throughput, keunggulan reabilitas, dan peningkatan jumlah klien yg terkoneksi. Daya tembus MIMO terhadap penghalang lebih baik, selain itu jangkauannya lebih luas sehingga dapat menempatkan laptop atau klien Wi-Fi sesuka hati. Access Point MIMO dapat menjangkau berbagai perlatan Wi-Fi yg ada disetiap sudut ruangan. Secara teknis MIMO lebih unggul dibandingkan 802.11a/b/g. Access Point MIMO dapat mengenali gelombang radio yang dipancarkan oleh adapter Wi-Fi 802.11a/b/g. MIMO mendukung kompatibilitas mundur dengan 802.11 a/b/g. Peralatan Wi-Fi MIMO menghasilkan kecepatan transfer data sebesar 108Mbps.
  • 9.
  • 10. MACAM – MACAM ALAT WIFI 1. Wireles Adapter  Notebook atau laptop  PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association)
  • 11. 2. Wireles PCI 3. Wireles USB
  • 12. IEEE 802.11b Pengembangan dari standar IEEE 802.11, yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan hingga 5.5 Mb/s atau 11 Mb/s tapi tetap menggunakan frekuensi 2.45 GHz Metode transmisi yang digunakannya adalah DSSS. (Direct Sequence Spread Spactrum) IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz dan mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz)
  • 13. IEEE 802.11b/g Channel Frekuensi Nominal Frekuensi Minimum Frekuensi Maximum (MHz) (MHz) (MHz) 1 2412 2401 2423 2 2417 2405 2428 3 2422 2411 2433 4 2427 2416 2438 5 2432 2421 2443 6 2437 2426 2448 7 2442 2431 2453 8 2447 2436 2458 9 2452 2441 2463 10 2457 2446 2468 11 2462 2451 2473
  • 14. IEEE 802.11a Bekerja pada bandwidth 5.8 GHz dengan kecepatan maksimum hingga 54 Mb/s. Metode transmisi yang digunakan adalah Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) yang mengizinkan pentransmisian data secara paralel di dalam sub-frekuensi. Memiliki keunggulan resistansi terhadap interferensi dengan gelombang lain
  • 15. IEEE 802.11g Standar jaringan nirkabel yang bekerja pada frekuensi 2,45 GHz dan menggunakan metode modulasi OFDM. Kecepatan hingga 54 Mb/s pada pita frekuensi 2,45 GHz Lebih resistan terhadap interferensi dari gelombang lainnya.
  • 16. ORGANISASI BESAR WLAN  Komisi Komunikasi Federal (FCC) – USA Menetapkan UU Pengoperasian Peranti LAN Nirkabel  IEEE (Institute Of Electrical and Electronics Engineers) Menetapkan standar teknologi Public Cryptography (IEEE 1363), Fire Wire (IEEE 1394), Ethernet (IEEE 802.3), dan WLANs (IEEE 802.11)
  • 17. ORGANISASI BESAR WLAN Wireless Ethernet Compatibility Alliance (WECA) Memberikan sertifikasi kemampuan operasi bersama produk-produk Wi-Fi serta mendorong Wi-Fi sebagai standar LAN nirkabel global. European Telecommunications Standards Institute (ETSI) Membuat standar komunikai bag eropa seperti IEEE, misalnya HiPerLAN Wireless LAN Association (WLANA) Memunculkan kesadaran konsumen tentang penggunaan & Ketersediaan LAN nirkabel serta mendorong industri LAN nirkabel.
  • 18. PERANGKAT WIRELESS Acces Point (Titik Akses) Memberikan titik akses terhadap suatu jaringan kepada klien. Berkomunikasi dengan dengan klien nirkabelnya, dengan jaringan berkabel, dan dengan AP lain. Konfigurasi AP 1. Root Mode 2. Repeater Mode 3. Bride Mode
  • 19. Root Mode Titik akses akan tersambung pada suatu backbone berkabel. Klien nirkabel dapat berkomunikasi dengan klien nirkabel lain yang berlokasi pada sel-sel yang berbeda melalui titik akses masing-masing sepanjang segmen berkabel.
  • 20. Bridge Mode Klien tidak berhubungan dengan bridge, namun bridge digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih segmen berkabel dengan teknik nirkabel.
  • 21. Repeater Mode Titik akses memiliki kemampuan untuk menyediakan suatu hubungan upstream nirkabel dengan jaringan berkabel, bukannya suatu hubungan berkabel yang normal. Mengurangi jangkauan sejauh mana klien dapat tersambung pada titik akses repeater
  • 22. Kartu Wireless Komponen yang menyediakan koneksi antara peranti klien dengan jaringan. Berfungsi sebagai modular radio pada titik akses, bridge, work-group bridge, USB adapter, PCi & ISA adapter. Pengguna akhir (end-users) untuk dihubungkan ke layanan wireless LAN, mereka menginstal kartu wireless LAN (PCMCIA cards) pada notebook atau handheld computer. Sedangkan kartu ISA Wireless LAN dibutuhkan untuk komputer desktop.
  • 23. Kartu Wireless Kartu WLAN PCI
  • 25. CF, digunakan pada PDA dan hanya membutuhkan sedikit daya
  • 26. USB, konektivitasnya sederhana, tidak membutuhkan daya tambahan selain yang dikirimkan melalui USB port pada komputer
  • 27. PCI, dipasang didalam komputer dekstop atau server
  • 28. Pemilihan Perangkat 802.11 Kebanyakan perangkat W-LAN 802.11 punya spesifikasi yang sama, karena perusahaan pembuatnya sama Perbedaan yang menyolok berada di software pengendalinya
  • 32. Sistem WLAN Kesatuan dasar WLAN adalah sebuah sel radio, yang terdiri dari hub station and mobile stations. Hub station adalah bertanggung jawab untuk menyediakan konektivas antara mobile stations di dalam sel, dan dari mobile stations ke wired backbone.
  • 33. satu atau lebih sel radio, bersama dengan wired terminals, dihubungkan ke jaringan yang lebih luas (wider network) melalui wired backbone
  • 34. Komponen Wireless LAN : Access Point  Alat untuk mentransmisikan data (mengirim data dan menerima data), mengkonversi sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yg disalurkan ke perangkat WLAN yg lain dengan dikonversi ulang menjadi sinyal frekuensi radio. (Contoh Gambar AP) menghubungkan komputer client yang telah dilengkapi dengan wireless adapter untuk membentuk sebuah jaringan.Tugas access point tidak hanya membentuk sebuah jaringan wireless saja. Karena ap juga dapat digunakan untuk menjembatani hubungan dengan jarngan konvensional melalui port RG45yang erdapat pada access point tersebut.
  • 36. Extension Point  Berfungsi kaya repeater untuk client yg tempatnya lebih jauh, settingan chanell di masing2 AP harus sama, biasanya merck jg harus sama. (contoh gambar jaringan extension point)
  • 37. Antena Untuk membangun jaringan wireless dengan ruang lingkup yang lebih luas biasanya di gunakan antena sebagai pemancar,antena ada 3 jenis yang digunakan yaitu antena omnidirectional,semi directional, dan Highly directional. HD Grid HD Parabola Yagi - Antena Omdirectional (Jenis antena yg memiliki pola pancaran sinyal ke segala arah dengan daya yg sama.) - Antena Directional ( Jenis antena yg mempunyai sinyal dengan satu arah tertentu.)
  • 38. Wireless Land Card Wireless Land Card  Dapat berupa PCMCIA, ISA Card, USB Card, Ethernet Card, yg berfungsi sebagai interface antara sistem operasi jaringan client dengan format interface udara ke Access Points.
  • 39. Kelebihan dan Kelemahan dalam implementasi Wireless LAN Kelebihan :  Mobilitas dan Produktivitas Tinggi, WLAN memungkinkan client untuk mengakses informasi secara realtime sepanjang masih dalam jangkauan WLAN, sehingga meningkatkan kualitas layanan dan produktivitas.  Kemudahan dan kecepatan instalasi, karena infrastrukturnya tidak memerlukan kabel maka instalasi sangat mudah dan cepat dilaksanakan, tanpa perlu menarik atau memasang kabel pada dinding atau lantai.  Fleksibel, dengan teknologi WLAN sangat memungkinkan untuk membangun jaringan pada area yang tidak mungkin atau sulit dijangkau oleh kabel.  Menurunkan biaya kepemilikan, dengan satu access point sudah bisa mencakup seluruh area dan biaya pemeliharaannya murah.
  • 40. Kekurangan :  Biaya peralatan mahal.  Delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi.  Kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA) dan keamanan data (kerahasiaan) kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum).
  • 41. TOPOLOGI WIFI • Topologi Ad Hoc Dalam topologi ini komputer dihubungkan secara langsung tanpa melalui perantara atau untuklebih mudahnya topologi ini mirip dengan model peer to peer pada jaringan konvensional.
  • 42. WLAN Architecture--Mesh  Mesh: Every client in the network also acts as an access or relay point, creating a “self- healing” and (in theory) infinitely extensible network.  Not yet in widespread use, unlikely to be in homes.
  • 43. • Topologi Infrastruktur Komunikasi antar client anggota jaringan dalam topologi ini di jembatani oleh alat yang bernama access point.
  • 45. Comparison of Two Structures Infrastructure Ad hoc Expansion X Flexibility X Control X Routing X Coverage X Reliability X
  • 48. What is WiMax? WiMax is a radio technology that promises to deliver two-way Internet access at speeds of up to 75 Mbps at long range. Its backers claim that WiMax can transmit data up to 30 miles between broadcast towers and can blanket areas more than a mile in radius with bandwidth that exceeds current DSL and cable broadband capabilities. So, some believe that it could slash the cost of bringing broadband to remote areas.