SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 27
MASA KOLONIAL DI INDINESIA
   Perkembangan Kolonialisme Dan Imperialisme Barat
 Di Indonesia
   Latar belakang masuknya bangsa eropa ke Indonesia
  Pada akhir abad ke-15 permulaan abad ke-16, pelaut bangsa
  Eropa berhasil menjelajahi samedera yang luas sampai ke
  negeri baru seperti Amerika, Afrika, Asia Timur termasuk
  Indonesia.
 Faktor-faktor yang mendorong orang-orang Eropa
 mengadakan penjelajahan samudera pada akhir abad ke-16
 diantaranya:
 Jatuhnya kota Konstantinopel ke tangan penguasa Turki
 Usmani tahun 1453.
 Kisah perjalanan Marco Polo ke dunia Timur.
 Penemuan Copernicus yang di dukung oleh Galileo yang
 menyatakan bahwa bumi itu bulat.
 Penemuan kompas.
 Semangat Reconquesta,yaitu semangat pembalasan dendam
 terhadap kekuasaan Islam di mana pun.
 Penjelajah dari Spanyol
    Christopher Columbus, tahun 1492 sampai ke Bahama di Laut
     Karibia (Amerika) yang diyakini sebagai India,sehingga
     penduduk aslinya disebut Indian
    Cortez, tahun 1519 berhasil menduduki Mexico setelah
     menaklukan kerajann Aztec dan suku Maya
    Pizzaro, tahun 1530 berhasil menguasai Peru setelah
     menaklukan kerajaan Inca
    Ferdinand Magelhaens, tahun 1520 sampai di wilayah Filipina
    Sebastian d’Elcano, tahun 1521 sampai di wilayah
     Maluku, namun di Maluku telah berkuasa bangsa Portugis.
 Penjelajah dari Portugis
    Bartholomeus Diaz, tahun 1496 sampai ke ujung Afrika yang
     di beri nama Tanjung Haeapan ( cape of good hope )
    Vasco da Gama, tahun 1498 sampai ke Kalkuta,India
    Alfonso d’Albuquerque, tahun 1511 berhasil sampai ke
     Malaka, tahun 1512 sampai ke Maluku.
 Perkembangan kekuasaan bangsa Eropa di
   Indonesia
 Kekuasaan    Bangsa Portugis di Indonesia ( 1511-1641)
  Pada tahun 1511, Malaka berhasil direbut oleh bangsa Portugis
  dibawah pimpinan Alfonso d’Albuquerque,dengan demikian
  bangsa Portugis dapat mengadakan perdagangan langsung
  dengan       daerah-daerah      di      Indonesia     seperti
  Ternate, Ambon, Banda, dan Timor. Bangsa Portugis berusaha
  menanamkan kekuasaannya di daerah Maluku dengan tujuan
  agar dapat memonopoli perdagangan rempah-rempah.
  Tindakan Portugis yang sewenang-wenang dan bertindak kejam
  menimbulkan pertentangan antara rakyat Maluku dengan
  bangsa Portugis.Kekuasaan Portugia yang berlangsung dari
  tahun 1511-1641 meninggalkan peninggalan-peninggalan
  kebudayaan seperti bahasa, kesenian ( seni musik
  keroncong), penggunaan nama-nama yang meniru nama-nama
  orang Portugis, dan juga benda-benda peninggalan berupa
  meriam-meriam yang diberi nama Nyai Setomi (Solo), si Jagur (
  Jakarta ), dan Ki Amuk (Banten). Selain itu bangsa Portugis
  menyebarkan agama Katolik oleh seorang Missionaria bernama
  Fransiscus Xaverius.
 Kekuasaan VOC ( Kompeni Belanda ) di Indonesia
 Bangsa Belanda memulai pelayarannya pada tahun
 1596 di bawah pimpinan Cornelis de Houtman dan
 sampai di wilayah Banten dengan tujuan untuk
 berdagang. Dari Bandar Banten, pelaut Belanda
 melanjutkan pelayarannya kea rah timur dan berhasil
 membawa rempah-rempah dalam jumlah yang cukup
 banyak.Sejak keberhaslannya itu, para pedagang
 Belanda semakin ramai dating ke Indonesia yang
 menyebabkan timbulnya persaingan diantara para
 pedagang Belanda. Untuk mengatasinya, pemerintah
 Belanda membentuk kongsi dagang yang diberi nama
 VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie) pada
 tahun 1602.
 Tujuan dibentuknya VOC adalah :
 menghindari persaingan antarpedagang Belanda
 memperkuat kedudukan Belanda dalam menghadapi
  Portugis dan Spanyol
 mencari keuntungan sebesar-besarnya.
 Hak istimewa VOC :
 hak monopoli perdagangan
 hak octrooi, yaitu hak untuk mencetak dan
  mengedarkan uang sendiri
 hak ekstirpasi, yaitu hak untuk mengurangi hasil
  produksi rempah-rempah
 hak mengadakan perjanjian, memungut pajak,
  memiliki angkatan perang, mendirikan benteng, dan
  hak untuk menjajah.
Pada awalnya VOC berpusat di Banten, tahun 1618 Jan Pieterzoon
Coen mendirikan benteng di Jayakarta, tahun 1619 Jan Pieterzoon
Coen mendirikan kota baru yaitu Batavia setelah Jayakarta di
baker, dan Batavia dijadikan sebagai pusat kekuasaan Belanda di
Indonesia.
Pada awal abad ke-18, VOC mengalami kemunduran yang
 disebabkan oleh:
 Banyak pegawai VOC yang korupsi.
 Persaingan dagang dangan prancis dan inggris.
 Perdagangan gelap yang meraja lela.
 Hutang VOC yang semakin besar.
 Penduduk Indonesia banyak yang miskin.
 Anggaran belanja yang besar untuk gaji pegawai.
 Tanggal 31 Desember 1799 pemerintah Belanda
  membubarkan VOC.
 Indonesia di bawah pemerintahan kerajaan Belanda
 Setelah di bubarkan,segala hak dan kewajiban diambil alih oleh
 pemerintah Republik Bataafshe sampai th 1807,tahun 1807 diganti
 menjadi kerajaan Holland oleh Kaisar Napoleon Bonaparte (
 Perancis) dan menunjuk adiknya Raja Louis Napoleon untuk
 memerintah Kerajaan Holland. Raja Louis Napoleon mengangkat
 Hernan Willen Daendels sebagai Gubernur Jendral di wilayah
 Indonesia, tugasnya adalaj mempertahankan Pulau Jawa dari
 serangan Inggris. Tindakan yang dilakukan Daendels adalah:
 Membangun ketentaraan dan mendirikan pabrik senjata.
 Membangun jalan pos dari Anyer sampai Panarukan.
 Membangun pelabuhan laut di Merak dan Ujung Kulon.
 Bupati seluruh Jawa dijadkan pegawai negeri.
 Perbaikan gaji dan pemberantasan korupsi.
 Dibidang ekonomi, untuk mengisi kas Negara yang
  kosong, di lakukan beberapa cara, yaitu:
 Kewajiban menanam kopi
 Pelaksanaan kerja rodi
 Penjualan tanah kepada pengusaha swasta ( tanah
  partikelir )
 Menetapkan contingenten: pajak penyerahan hasil bumi
Zaman Pendudukan Jepang Di Indonesia
 Masuknya Jepang ke wilayah Indonesia
Sebagai negara fasis-militerisme di Asia, Jepang sangat
kuat, sehingga meresahkan kaum pergerakan nasional di
Indonesia. Dengan pecahnya Perang Dunia II, Jepang terjun
dalam kancah peperangan itu. Di samping itu, terdapat dugaan
bahwa suatu saat akan terjadi peperangan di Lautan Pasifik. Hal
ini didasarkan pada suatu analisis politik. Adapun sikap
pergerakan politik bangsa Indonesia dengan tegas menentang dan
menolak bahwa fasisme sedang mengancam dari arah utara. Sikap
ini dinyatakan dengan jelas oleh Gabungan Politik Indonesia
(GAPI). Pada tanggal 8 Desember 1941 pecah perang di Lautan
Pasifik yang melibatkan Jepang. Melihat keadaan yang semakin
gawat di Asia, maka penjajah Belanda harus dapat menentukan
sikap dalam menghadapi bahaya kuning dari Jepang.
Secara kronologis serangan-serangan pasukan Jepang di
Indonesia adalah sebagai berikut: diawali dengan
menduduki     Tarakan   (10    Januari  1942),  kemu-
dian.Minahasa, Sulawesi, Balikpapan, dan Arnbon.
Kemudian pada bulan Pebruari 1942 pasukan Jepang
menduduki
Pontianak, Makasar, Banjarmasin, Palembang, dan Bali.
Angkatan perang Jepang begitu kuat, sehingga Hindia
Belanda yang merupakan benteng kebanggaan Inggris di
daerah Asia Tenggara akhirnya jatuh ke tangan pasukan
Jepang.
 Penjajahan Jepang di Indonesia
Bala Tentara Nippon adalah sebutan resmi pemerintahan
militer pada masa pemerintahan Jepang. Menurut UUD No.
1 (7 Maret 1942), Pembesar Bala Tentara Nippon memegang
kekuasaan militer dan segala 'kekuasaan yang dulu dipegang
oleh Gubernur Jenderal (pada masa kekuasaan Belanda).
Dalam pelaksanaan sistem pemerintahan ini, kekuasaan atas
wilayah Indonesia dipegang oleh dua angkatan perang yaitu
angkatan darat (Rikugun) dan angkatan laut (Kaigun).
Masing-masing angkatan mempunyai wilayah kekuasaan.
Dalam hal ini Indonesia dibagi menjadi tiga wilayah
kekuasaan yaitu:
a. Daerah Jawa dan Madura dengan pusatnya Batavia berada
di bawah kekuasaan Rikugun.
b. Daerah Sumatera dan Semenanjung Tanah Melayu
dengan pusatnya Singapura berada di bawah kekuasaan
Rikugun. Daera Sumatera dipisahkan pada tahun 1943, tapi
masih berada di bawah kekuasaan Rikugun.
c. Daerah Kalimantan, Sulawesi, Nusatenggara, Maluku,
Irian berada di bawah kekuasaan Kaigun.
 Organisasi bentukan Jepang
Pasukan Jepang selalu berusaha untuk dapat memikat hati rakyat
Indonesia. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar bangsa Indonesia
memberi bantuan kepada pasukan Jepang. Untuk menarik
simpati bangsa Indonesia maka dibentuklah orgunisasi resmi
seperti     Gerakan      Tiga     A,     Putera,    dan   PETA.
Gerakan Tiga A, yaitu Nippon Pelindung Asia, Nippon Cahaya
Asia, Nippon Pemimpin Asia. Gerakan ini dipimpin oleh
Syamsuddin SH. Namun dalam perkembangan selanjutnya
gerakan ini tidak dapat menarik simpati rakyat, sehingga pada
tahun 1943 Gerakan Tiga A dibubarkan dan diganti dengan Putera.
Pusat Tenaga Rakyat (Putera) Organisasi ini dibentuk pada tahun
1943 di bawah pimpinan "Empat Serangkai", yaitu Bung
Karno, Bung Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan Kiyai Haji Mas
Mansyur. Gerakan Putera ini pun diharapkan dapat menarik
perhatian bangsa Indonesia agar membantu pasukan Jepang
dalam setiap peperangan yang dilakukannya. Akan tetapi gerakan
Putera yang merupakan bentukan Jepang ini ternyata menjadi
bume-rang bagi Jepang. Hal ini disebabkan oleh anggota-anggota
dari Putera yang memiliki sifat nasionalisme yang tinggi.
Beberapa golongan yang terorganisir rapi dan menjalin
hubungan rahasia dengan Bung Karno dan Bung Hatta.
Golongan-golongan itu di antaranya:
Golongan Amir Syarifuddin.
Amir Syarifuddin adalah seorang tokoh yang sangat anti
fasisme. Hal ini sudah diketahui oleh Jepang, sehingga pada
tahun 1943 ia ditangkap dan diputuskan untuk menjatuhkan
hukuman mati kepadanya. Namun, atas perjuangan
diplomasi Bung Karno terhadap para pemimpin
Jepang, Amir Syarifuddin tidak jadi dijatuhi hukuman
mati, melainkan hukuman seumur hidup.
 Golongan Sutan Syahrir.
Golongan ini mendapatkan dukungan dari kaum terpelajar
dari berbagai kota yang ada di Indonesia. Cabang-cabang
yang telah dimiliki oleh golongan Sutan Syahrir ini seperti di
Jakarta, Garut, Cirebon, Surabaya dan lain sebagainya.
 Golongan Sukarni.
Golongan ini mempunyai peranan yang sangat besar
menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pengikut
golongan ini seperti Adam Malik, Pandu Kerta
Wiguna, Khairul Saleh, Maruto Nitimiharjo.
 Golongan Kaigun.
Golongan ini dipimpin oleh Ahmad Subardjo dengan
anggota-anggotanya terdiri atas A.A. Maramis, SH., Dr.
Samsi, Dr. Buntaran Gatot, SH., dan lain-lain. Golongan ini
juga mendirikan asrama yang bernama Asrama Indonesia
Merdeka dengan ketuanya Wikana. Para pengajarnya antara
lain Bung Karno, Bung Hatta, Sutan Syahrir dan lain-lain.
 Perlawanan rakyat terhadap Jepang
 Buruknya kehidupan rakyat mendorong timbulnya
 perlawanan-perlawanan rakyat di beberapa tempat seperti:
  Pada awal pendudukan Jepang di Aceh tahun 1942 terjadi
 pemberontakan di Cot Plieng, Lhok Seumawe di bawah
 pimpinan Tengku Abdul Jalil. Pemberontakan ini dapat
 dipadamkan, dan dua tahun kemudian, yaitu pada tahun
 1944 muncul lagi pemberontakan di Meureu di bawah
 pim¬pinan Teuku Hamid yang juga dapat dipadamkan oleh
 pasukan Jepang.
  Karang Ampel, Sindang (Kabupaten Indramayu) tahun
 1943 terjadi perlawanan rakyat di daerah itu kepada Jepang.
 Perlawanan ini dipimpin oleh Haji Madriyan dan kawan-
 kawannya, namun perlawanan ini berhasil ditindas oleh
 Jepang dengan sangat kejamnya.
 Sukamanah (Kabupaten Tasikmalaya), tahun 1943 terjadi perlawanan
  rakyat di daerah itu kepada Jepang. Perlawanan ini dipimpin oleh Haji
  Zaenal Mustafa. Dalam perlawanan ini Zaenal Mustafa berhasil mem-
  bunuh kaki-tangan Jepang. Dengan kenyataan seperti ini, Jepang
  melaku-kan pembalasan yang luar biasa dan melakukan pembunuhan
  massal terhadap rakyat.
 Blitar, pada tanggal 14 Pebruari 1945 terjadi pemberontakan PETA di
  bawah pimpinan Supriyadi (putra Bupati Blitar). Dalam memimpin
  pemberontakan ini Supriyadi tidak sendirian dan dibantu oleh teman-
  temannya seperti dr. Ismail, Mudari, dan Suwondo. Pada
  pemberontakan itu, orang-orang Jepang yang ada di Blitar
  dibinasakan. Pemberontakan heroik ini benar-benar mengejutkan
  Jepang, terlebih lagi pada saat itu Jepang terus menerus mengalami
  kekalahan di dalam Perang Asia Timur Raya dan Perang Pasifik.
  Kemudian Jepang mengepung kedudukan Supri¬yadi, namun pasukan
  Supriyadi tetap mengadakan aksinya. Jepang tidak kehilangan akal, ia
  melakukan suatu tipu muslihat dengan menyerukan agar para
  pemberontak menyerah saja dan akan dijamin keselamatannya serta
  akan dipenuhi segala tuntutannya. Tipuan Jepang tersebut temyata
  berhasil dan akibatnya banyak anggota PETA yang menyerah.
 Dampak pendudukan Jepang bagi bangsa Indonesia
 Bidang politik.
Sejak masuknya kekuasaan Jepang di Indonesia, organisasi-
organisasi politik tidak dapat berkembang lagi. Bahkan
pemerintah pen¬dudukan Jepang menghapuskan segala
bentuk kegiatan organisasi-organisasi, baik yang bersifat
politik maupun yang bersifat sosial, ekonomi, dan agama.
Organisasi-organisasi itu dihapuskan dan diganti dengan
organisasi buatan )epang, sehingga kehidupan politik pada
masa itu diatur oleh pemerintah Jepang, walaupun masih
terdapat beberapa organisasi politik yang terus berjuang
menentang pendudukan Jepang di Indonesia.
 Bidang ekonomi.
Pendudukan bangsa Jepang atas wilayah Indonesia sebagai
negara imperialis, tidak jauh berbeda dengan negara-negara
imperialisme lainnya. Kedatangan bangsa Jepang ke
Indonesia berlatar belakang masalah ekonomi, yaitu
mencari daerah-daerah sebagai penghasil bahan mentah
dan bahan baku untuk memenuhi kebutuhan industrinya
dan mencari tempat pemasaran untuk hasil-hasil
industrinya. Sehingga aktivitas perekonomian bangsa
Indonesia pada zaman Jepang sepenuhnya dipegang oleh
pemerintah Jepang.
 Bidang pendidikan.
Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, kehidupan
pendidikan berkembang pesat dibandingkan dengan
pendudukan Hindia Belanda. Pemerintah pendudukan
Jepang memberikan kesempatan kepada bangsa Indonesia
untuk mengikuti pendidikan pada sekolah-sekolah yang
dibangun oleh pemerintah. Di samping itu, bahasa
Indonesia digunakan sebagai bahasa perantara pada
sekolah-sekolah serta penggunaan nama-nama yang
diindonesiakan. Padahal tujuan Jepang mengembangkan
pendidikan yang luas pada bangsa Indonesia adalah untuk
menarik simpati dan mendapatkan bantuan dari rakyat
Indonesia dalam menghadapi lawan-lawannya pada Perang
Pasifik.
 Bidang kebudayaan.
Jepang sebagai negara fasis selalu berusaha untuk
menanamkan kebudayaannya. Salah satu cara Jepang adalah
kebiasaan menghormat ke arah matahari terbit. Cara
menghormat seperti itu merupakan salah satu tradisi Jepang
untuk menghormati kaisarnya yang dianggap keturunan
Dewa Matahari. Pengaruh Jepang di bidang kebudayaan
lebih banyak dalam lagu-lagu, film, drama yang seringkali
dipakai untuk propa¬ganda. Banyak lagu Indonesia
diangkat dari lagu Jepang yang populer pada jaman Jepang.
Iwa Kusuma Sumantri dari buku "Sang Pejuang dalam
Gejolak Sejarah" menulis "kebiasaan-kebiasaan dan
kepercayaan-kepercayaan yang sangat merintangi kemajuan
kita, mulai berkurang.
 Bidang sosial.
Selama masa pendudukan Jepang kehidupan sosial
masyarakat sangat memprihatinkan. Penderitaan rakyat
semakin bertambah, karena sega-la kegiatan rakyat
dicurahkan untuk memenuhi kebutuhan perang Jepang
dalam menghadapi musuh-musuhnya. Terlebih lagi rakyat
dijadikan romusha (kerja paksa). Sehingga banyak jatuh
korban akibat kelaparan dan penyakit.
 Bidang birikrasi.
Kekuasaan Jepang atas wilayah Indonesia dipegang oleh
kalangan militer, yaitu dari angkatan darat (rikugun) dan
angkatan laut (kaigun). Sistem pemerintahan atas wilayah
diatur berdasarkan aturan militer. Dengan hilangnya orang
Belanda di pemerintahan, maka orang Indonesia mendapat
kesempatan untuk menduduki jabatan yang lebih penting
yang sebelumnya hanya bisa dipegang oleh orang Belanda.
Termasuk jabatan gubernur dan walikota di beberapa
tempat, tapi pelaksanaannya masih di bawah pengawasan
Militer Jepang. Pengalaman penerapan birokrasi di Jawa dan
Sumatera lebih banyak daripada di tempat-tempat lain.
Namun, penerapan birokrasi di daerah penguasaan
Angkatan Laut Jepang agak buruk.
 Bidang militer.
Kekuasaan Jepang atas wilayah Indonesia memiliki arti
penting, khususnya dalam bidang militer. Para pemuda
bangsa Indonesia diberikan pendidi-kan militer melalui
organisasi PETA. Pemuda-pemuda yang tergabung dalam
PETA inilah yang nantinya menjadi inti kekuatan dan
penggerak perjuangan rakyat Indonesia mencapai
kemerdekaannya.
 Penggunaan Bahasa Indonesia.
Berdasarkan pendapat Prof. Dr. A. Teeuw (ahli bahasa
Indonesia berkebangsaan Belanda) menya-takan bahwa
tahun 1942 merupakan tahun bersejarah bagi bangsa
Indonesia. Pada waktu itu, bahasa Belanda dilarang
penggunaannya dan digantikan dengan penggunaan bahasa
Indonesia. Bahkan sejak awal tahun 1943 seluruh tulisan
yang berbahasa Belanda dihapuskan dan harus diganti
dengan           tulisan        berbahasa          Indonesia.
Bahasa Indonesia bukan hanya sebagai bahasa pergaulan
sehari-hari, tetapi telah diangkat menjadi bahasa resmi pada
instansi-instansi pemerintah-an atau pada lembaga-lembaga
pendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah tinggi.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahPPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahDewi_Sejarah
 
Kedatangan Spanyol ke Indonesia
Kedatangan Spanyol ke IndonesiaKedatangan Spanyol ke Indonesia
Kedatangan Spanyol ke IndonesiaVina Widya Putri
 
Sejarah kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia
Sejarah kedatangan Bangsa Portugis ke IndonesiaSejarah kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia
Sejarah kedatangan Bangsa Portugis ke IndonesiaNicholas Farrell Wijaya
 
imperialisme dan kolonialisme indonesia
imperialisme dan kolonialisme indonesiaimperialisme dan kolonialisme indonesia
imperialisme dan kolonialisme indonesiaapriene shalsabila
 
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia Resma Puspitasari
 
PPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran BelandaPPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran BelandaArmadira Enno
 
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprintProses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprintUmi Pujiati
 
Tugas SEJARAH SMA KELAS XI
Tugas SEJARAH SMA KELAS XITugas SEJARAH SMA KELAS XI
Tugas SEJARAH SMA KELAS XIRahmita Rmdhnty
 
pengaruh monopoli dalam perdagangan.pptx
pengaruh monopoli dalam perdagangan.pptxpengaruh monopoli dalam perdagangan.pptx
pengaruh monopoli dalam perdagangan.pptxDianSari90
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaPerjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaMeliana Siboro
 
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1Rani Insani
 
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia Sweet Angel Weismann
 
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik IndonesiaSejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik IndonesiaMartin Rianto
 
Tirani Matahari Terbit
Tirani Matahari TerbitTirani Matahari Terbit
Tirani Matahari Terbitmunawwabinta
 
Penjelajahan Samudera oleh Bangsa Barat
Penjelajahan Samudera oleh Bangsa BaratPenjelajahan Samudera oleh Bangsa Barat
Penjelajahan Samudera oleh Bangsa BaratKimberly Santasa
 

Mais procurados (20)

PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahPPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
 
Perlawanan terhadap VOC
Perlawanan terhadap VOCPerlawanan terhadap VOC
Perlawanan terhadap VOC
 
Sejarah VOC
Sejarah VOCSejarah VOC
Sejarah VOC
 
Kedatangan Spanyol ke Indonesia
Kedatangan Spanyol ke IndonesiaKedatangan Spanyol ke Indonesia
Kedatangan Spanyol ke Indonesia
 
Sejarah kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia
Sejarah kedatangan Bangsa Portugis ke IndonesiaSejarah kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia
Sejarah kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia
 
imperialisme dan kolonialisme indonesia
imperialisme dan kolonialisme indonesiaimperialisme dan kolonialisme indonesia
imperialisme dan kolonialisme indonesia
 
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
 
PPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran BelandaPPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran Belanda
 
Kongsi dagang voc
Kongsi dagang vocKongsi dagang voc
Kongsi dagang voc
 
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprintProses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
 
Tugas SEJARAH SMA KELAS XI
Tugas SEJARAH SMA KELAS XITugas SEJARAH SMA KELAS XI
Tugas SEJARAH SMA KELAS XI
 
pengaruh monopoli dalam perdagangan.pptx
pengaruh monopoli dalam perdagangan.pptxpengaruh monopoli dalam perdagangan.pptx
pengaruh monopoli dalam perdagangan.pptx
 
Ppt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budhaPpt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budha
 
PowerPoint VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie)
PowerPoint VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie)PowerPoint VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie)
PowerPoint VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie)
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaPerjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
 
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
 
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
 
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik IndonesiaSejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
 
Tirani Matahari Terbit
Tirani Matahari TerbitTirani Matahari Terbit
Tirani Matahari Terbit
 
Penjelajahan Samudera oleh Bangsa Barat
Penjelajahan Samudera oleh Bangsa BaratPenjelajahan Samudera oleh Bangsa Barat
Penjelajahan Samudera oleh Bangsa Barat
 

Destaque

Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belanda
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belandaPpt sejarah pendidikan masa kolonial belanda
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belandaDewi_Sejarah
 
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesiarangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesiaArini Dina Hanifa
 
Pemerintahan kolonial belanda
Pemerintahan kolonial belandaPemerintahan kolonial belanda
Pemerintahan kolonial belandaSuci Mairoza Sya
 
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA SETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN  MASYARAKAT INDONESIASETELAH  PROKLAMASI KEMERDEKAANPERKEMBANGAN KEHIDUPAN  MASYARAKAT INDONESIASETELAH  PROKLAMASI KEMERDEKAAN
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA SETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAANSMA BRUDERAN PURWOREJO
 
Perkembngan masyarakat indonesia pada masa kolonial eropa
Perkembngan masyarakat indonesia pada masa kolonial eropaPerkembngan masyarakat indonesia pada masa kolonial eropa
Perkembngan masyarakat indonesia pada masa kolonial eropaIman Santosa
 
Pengaruh Kebijakan Pemerintah Koloniel Bagi Bangsa Indonesia dan Perkembangan...
Pengaruh Kebijakan Pemerintah Koloniel Bagi Bangsa Indonesia dan Perkembangan...Pengaruh Kebijakan Pemerintah Koloniel Bagi Bangsa Indonesia dan Perkembangan...
Pengaruh Kebijakan Pemerintah Koloniel Bagi Bangsa Indonesia dan Perkembangan...eloksksm
 
powerpoint sejarah untuk smp/mts kelas VII
powerpoint sejarah untuk smp/mts kelas VIIpowerpoint sejarah untuk smp/mts kelas VII
powerpoint sejarah untuk smp/mts kelas VIIfebritalia
 
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaKolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaPrima Rafika
 
Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia
Kedatangan Bangsa Barat ke IndonesiaKedatangan Bangsa Barat ke Indonesia
Kedatangan Bangsa Barat ke IndonesiaDivadeliani19
 
Sejarah penjajahan kolonial di indonesia
Sejarah penjajahan kolonial di indonesiaSejarah penjajahan kolonial di indonesia
Sejarah penjajahan kolonial di indonesiaYasirecin Yasir
 
Bab 3 perkembangan masyarakat indonesia pada masa kolonial
Bab 3 perkembangan masyarakat indonesia pada masa kolonial Bab 3 perkembangan masyarakat indonesia pada masa kolonial
Bab 3 perkembangan masyarakat indonesia pada masa kolonial Resa Firmansyah
 
Jalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belandaJalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belandanurainiai
 
Pola kegiatan ekonomi penduduk
Pola kegiatan ekonomi pendudukPola kegiatan ekonomi penduduk
Pola kegiatan ekonomi pendudukAlinatul Khusna
 
Kebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnya
Kebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnyaKebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnya
Kebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnyasahobby68
 
Power point KD 4 Kelas 7
Power point KD 4 Kelas 7Power point KD 4 Kelas 7
Power point KD 4 Kelas 7Nugrah Angraini
 
Perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa hindu budha, s...
Perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa hindu budha, s...Perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa hindu budha, s...
Perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa hindu budha, s...Nurhadi Agus Salim
 
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)Ayu Aliyatun
 
FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA
FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA
FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA Annisa Monitha
 
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan ImperialismePPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan ImperialismeDewi_Sejarah
 

Destaque (20)

Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belanda
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belandaPpt sejarah pendidikan masa kolonial belanda
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belanda
 
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesiarangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
 
Pemerintahan kolonial belanda
Pemerintahan kolonial belandaPemerintahan kolonial belanda
Pemerintahan kolonial belanda
 
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA SETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN  MASYARAKAT INDONESIASETELAH  PROKLAMASI KEMERDEKAANPERKEMBANGAN KEHIDUPAN  MASYARAKAT INDONESIASETELAH  PROKLAMASI KEMERDEKAAN
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA SETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN
 
Perkembngan masyarakat indonesia pada masa kolonial eropa
Perkembngan masyarakat indonesia pada masa kolonial eropaPerkembngan masyarakat indonesia pada masa kolonial eropa
Perkembngan masyarakat indonesia pada masa kolonial eropa
 
Pengaruh Kebijakan Pemerintah Koloniel Bagi Bangsa Indonesia dan Perkembangan...
Pengaruh Kebijakan Pemerintah Koloniel Bagi Bangsa Indonesia dan Perkembangan...Pengaruh Kebijakan Pemerintah Koloniel Bagi Bangsa Indonesia dan Perkembangan...
Pengaruh Kebijakan Pemerintah Koloniel Bagi Bangsa Indonesia dan Perkembangan...
 
powerpoint sejarah untuk smp/mts kelas VII
powerpoint sejarah untuk smp/mts kelas VIIpowerpoint sejarah untuk smp/mts kelas VII
powerpoint sejarah untuk smp/mts kelas VII
 
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaKolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
 
Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia
Kedatangan Bangsa Barat ke IndonesiaKedatangan Bangsa Barat ke Indonesia
Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia
 
Sejarah penjajahan kolonial di indonesia
Sejarah penjajahan kolonial di indonesiaSejarah penjajahan kolonial di indonesia
Sejarah penjajahan kolonial di indonesia
 
Bab 3 perkembangan masyarakat indonesia pada masa kolonial
Bab 3 perkembangan masyarakat indonesia pada masa kolonial Bab 3 perkembangan masyarakat indonesia pada masa kolonial
Bab 3 perkembangan masyarakat indonesia pada masa kolonial
 
Jalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belandaJalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belanda
 
Pola kegiatan ekonomi penduduk
Pola kegiatan ekonomi pendudukPola kegiatan ekonomi penduduk
Pola kegiatan ekonomi penduduk
 
Kebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnya
Kebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnyaKebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnya
Kebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnya
 
Bse-smp-kelas-7-mari-belajar-ips-muh-nurdin
 Bse-smp-kelas-7-mari-belajar-ips-muh-nurdin Bse-smp-kelas-7-mari-belajar-ips-muh-nurdin
Bse-smp-kelas-7-mari-belajar-ips-muh-nurdin
 
Power point KD 4 Kelas 7
Power point KD 4 Kelas 7Power point KD 4 Kelas 7
Power point KD 4 Kelas 7
 
Perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa hindu budha, s...
Perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa hindu budha, s...Perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa hindu budha, s...
Perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa hindu budha, s...
 
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
 
FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA
FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA
FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA
 
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan ImperialismePPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
 

Semelhante a Masa kolonial di indonesia

Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesia
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesiaKebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesia
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesiaindrisukma
 
Kedatangan bangsa eropa
Kedatangan bangsa eropaKedatangan bangsa eropa
Kedatangan bangsa eropalisa widya
 
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)Isna Nusa Kumalasari
 
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaKolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaGalih Jembar Pangraksa
 
Zaman penjajahan
Zaman penjajahanZaman penjajahan
Zaman penjajahanFitri117
 
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaan
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaanBAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaan
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaanBangkitRioPasaribuSE
 
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...GiselaCitra
 
Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)
Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)
Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)Phylo Post
 
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesia
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesiaImperialisme dan kolonialisme barat di indonesia
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesiaGusti Arianzana
 
Tugas IPS : Asia Tenggara
Tugas IPS : Asia TenggaraTugas IPS : Asia Tenggara
Tugas IPS : Asia Tenggaraaspa46
 
`sejarah peminatan K1.pptx
`sejarah peminatan K1.pptx`sejarah peminatan K1.pptx
`sejarah peminatan K1.pptxRikaDamayanti39
 
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdfkolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdfMeinaLegista
 
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdfkolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdfMeinaLegista
 
Jaman penemuan daerah baru
Jaman penemuan daerah baruJaman penemuan daerah baru
Jaman penemuan daerah barumaranathatesa
 
Kolonialisme & Imperialisme
Kolonialisme & ImperialismeKolonialisme & Imperialisme
Kolonialisme & ImperialismeAhmadFaqih16
 
Thesis Defense.pptx
Thesis Defense.pptxThesis Defense.pptx
Thesis Defense.pptxFaisalAriij
 
Kedatangan_Bangsa_Eropa_ke_Indonesia.ppt
Kedatangan_Bangsa_Eropa_ke_Indonesia.pptKedatangan_Bangsa_Eropa_ke_Indonesia.ppt
Kedatangan_Bangsa_Eropa_ke_Indonesia.pptABDULMUTOHIRIN
 
Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia
Kedatangan bangsa Eropa ke IndonesiaKedatangan bangsa Eropa ke Indonesia
Kedatangan bangsa Eropa ke IndonesiaApriliaNur2
 
Kedatangan_Bangsa_Eropa_ke_Indonesia.ppt
Kedatangan_Bangsa_Eropa_ke_Indonesia.pptKedatangan_Bangsa_Eropa_ke_Indonesia.ppt
Kedatangan_Bangsa_Eropa_ke_Indonesia.pptneni supartini
 
Penjelajahan Samudera dan Masuknya Bangsa Barat-1.pdf
Penjelajahan Samudera dan Masuknya Bangsa Barat-1.pdfPenjelajahan Samudera dan Masuknya Bangsa Barat-1.pdf
Penjelajahan Samudera dan Masuknya Bangsa Barat-1.pdfUlulAzmiMuhammad1
 

Semelhante a Masa kolonial di indonesia (20)

Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesia
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesiaKebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesia
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesia
 
Kedatangan bangsa eropa
Kedatangan bangsa eropaKedatangan bangsa eropa
Kedatangan bangsa eropa
 
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
 
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaKolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
 
Zaman penjajahan
Zaman penjajahanZaman penjajahan
Zaman penjajahan
 
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaan
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaanBAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaan
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaan
 
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
 
Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)
Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)
Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)
 
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesia
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesiaImperialisme dan kolonialisme barat di indonesia
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesia
 
Tugas IPS : Asia Tenggara
Tugas IPS : Asia TenggaraTugas IPS : Asia Tenggara
Tugas IPS : Asia Tenggara
 
`sejarah peminatan K1.pptx
`sejarah peminatan K1.pptx`sejarah peminatan K1.pptx
`sejarah peminatan K1.pptx
 
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdfkolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdf
 
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdfkolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdf
 
Jaman penemuan daerah baru
Jaman penemuan daerah baruJaman penemuan daerah baru
Jaman penemuan daerah baru
 
Kolonialisme & Imperialisme
Kolonialisme & ImperialismeKolonialisme & Imperialisme
Kolonialisme & Imperialisme
 
Thesis Defense.pptx
Thesis Defense.pptxThesis Defense.pptx
Thesis Defense.pptx
 
Kedatangan_Bangsa_Eropa_ke_Indonesia.ppt
Kedatangan_Bangsa_Eropa_ke_Indonesia.pptKedatangan_Bangsa_Eropa_ke_Indonesia.ppt
Kedatangan_Bangsa_Eropa_ke_Indonesia.ppt
 
Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia
Kedatangan bangsa Eropa ke IndonesiaKedatangan bangsa Eropa ke Indonesia
Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia
 
Kedatangan_Bangsa_Eropa_ke_Indonesia.ppt
Kedatangan_Bangsa_Eropa_ke_Indonesia.pptKedatangan_Bangsa_Eropa_ke_Indonesia.ppt
Kedatangan_Bangsa_Eropa_ke_Indonesia.ppt
 
Penjelajahan Samudera dan Masuknya Bangsa Barat-1.pdf
Penjelajahan Samudera dan Masuknya Bangsa Barat-1.pdfPenjelajahan Samudera dan Masuknya Bangsa Barat-1.pdf
Penjelajahan Samudera dan Masuknya Bangsa Barat-1.pdf
 

Masa kolonial di indonesia

  • 1.
  • 2. MASA KOLONIAL DI INDINESIA Perkembangan Kolonialisme Dan Imperialisme Barat Di Indonesia Latar belakang masuknya bangsa eropa ke Indonesia Pada akhir abad ke-15 permulaan abad ke-16, pelaut bangsa Eropa berhasil menjelajahi samedera yang luas sampai ke negeri baru seperti Amerika, Afrika, Asia Timur termasuk Indonesia. Faktor-faktor yang mendorong orang-orang Eropa mengadakan penjelajahan samudera pada akhir abad ke-16 diantaranya: Jatuhnya kota Konstantinopel ke tangan penguasa Turki Usmani tahun 1453. Kisah perjalanan Marco Polo ke dunia Timur. Penemuan Copernicus yang di dukung oleh Galileo yang menyatakan bahwa bumi itu bulat. Penemuan kompas. Semangat Reconquesta,yaitu semangat pembalasan dendam terhadap kekuasaan Islam di mana pun.
  • 3.  Penjelajah dari Spanyol  Christopher Columbus, tahun 1492 sampai ke Bahama di Laut Karibia (Amerika) yang diyakini sebagai India,sehingga penduduk aslinya disebut Indian  Cortez, tahun 1519 berhasil menduduki Mexico setelah menaklukan kerajann Aztec dan suku Maya  Pizzaro, tahun 1530 berhasil menguasai Peru setelah menaklukan kerajaan Inca  Ferdinand Magelhaens, tahun 1520 sampai di wilayah Filipina  Sebastian d’Elcano, tahun 1521 sampai di wilayah Maluku, namun di Maluku telah berkuasa bangsa Portugis.  Penjelajah dari Portugis  Bartholomeus Diaz, tahun 1496 sampai ke ujung Afrika yang di beri nama Tanjung Haeapan ( cape of good hope )  Vasco da Gama, tahun 1498 sampai ke Kalkuta,India  Alfonso d’Albuquerque, tahun 1511 berhasil sampai ke Malaka, tahun 1512 sampai ke Maluku.
  • 4.  Perkembangan kekuasaan bangsa Eropa di Indonesia  Kekuasaan Bangsa Portugis di Indonesia ( 1511-1641) Pada tahun 1511, Malaka berhasil direbut oleh bangsa Portugis dibawah pimpinan Alfonso d’Albuquerque,dengan demikian bangsa Portugis dapat mengadakan perdagangan langsung dengan daerah-daerah di Indonesia seperti Ternate, Ambon, Banda, dan Timor. Bangsa Portugis berusaha menanamkan kekuasaannya di daerah Maluku dengan tujuan agar dapat memonopoli perdagangan rempah-rempah. Tindakan Portugis yang sewenang-wenang dan bertindak kejam menimbulkan pertentangan antara rakyat Maluku dengan bangsa Portugis.Kekuasaan Portugia yang berlangsung dari tahun 1511-1641 meninggalkan peninggalan-peninggalan kebudayaan seperti bahasa, kesenian ( seni musik keroncong), penggunaan nama-nama yang meniru nama-nama orang Portugis, dan juga benda-benda peninggalan berupa meriam-meriam yang diberi nama Nyai Setomi (Solo), si Jagur ( Jakarta ), dan Ki Amuk (Banten). Selain itu bangsa Portugis menyebarkan agama Katolik oleh seorang Missionaria bernama Fransiscus Xaverius.
  • 5.  Kekuasaan VOC ( Kompeni Belanda ) di Indonesia Bangsa Belanda memulai pelayarannya pada tahun 1596 di bawah pimpinan Cornelis de Houtman dan sampai di wilayah Banten dengan tujuan untuk berdagang. Dari Bandar Banten, pelaut Belanda melanjutkan pelayarannya kea rah timur dan berhasil membawa rempah-rempah dalam jumlah yang cukup banyak.Sejak keberhaslannya itu, para pedagang Belanda semakin ramai dating ke Indonesia yang menyebabkan timbulnya persaingan diantara para pedagang Belanda. Untuk mengatasinya, pemerintah Belanda membentuk kongsi dagang yang diberi nama VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie) pada tahun 1602.
  • 6.  Tujuan dibentuknya VOC adalah :  menghindari persaingan antarpedagang Belanda  memperkuat kedudukan Belanda dalam menghadapi Portugis dan Spanyol  mencari keuntungan sebesar-besarnya.
  • 7.  Hak istimewa VOC :  hak monopoli perdagangan  hak octrooi, yaitu hak untuk mencetak dan mengedarkan uang sendiri  hak ekstirpasi, yaitu hak untuk mengurangi hasil produksi rempah-rempah  hak mengadakan perjanjian, memungut pajak, memiliki angkatan perang, mendirikan benteng, dan hak untuk menjajah.
  • 8. Pada awalnya VOC berpusat di Banten, tahun 1618 Jan Pieterzoon Coen mendirikan benteng di Jayakarta, tahun 1619 Jan Pieterzoon Coen mendirikan kota baru yaitu Batavia setelah Jayakarta di baker, dan Batavia dijadikan sebagai pusat kekuasaan Belanda di Indonesia. Pada awal abad ke-18, VOC mengalami kemunduran yang disebabkan oleh:  Banyak pegawai VOC yang korupsi.  Persaingan dagang dangan prancis dan inggris.  Perdagangan gelap yang meraja lela.  Hutang VOC yang semakin besar.  Penduduk Indonesia banyak yang miskin.  Anggaran belanja yang besar untuk gaji pegawai.  Tanggal 31 Desember 1799 pemerintah Belanda membubarkan VOC.
  • 9.  Indonesia di bawah pemerintahan kerajaan Belanda Setelah di bubarkan,segala hak dan kewajiban diambil alih oleh pemerintah Republik Bataafshe sampai th 1807,tahun 1807 diganti menjadi kerajaan Holland oleh Kaisar Napoleon Bonaparte ( Perancis) dan menunjuk adiknya Raja Louis Napoleon untuk memerintah Kerajaan Holland. Raja Louis Napoleon mengangkat Hernan Willen Daendels sebagai Gubernur Jendral di wilayah Indonesia, tugasnya adalaj mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris. Tindakan yang dilakukan Daendels adalah:  Membangun ketentaraan dan mendirikan pabrik senjata.  Membangun jalan pos dari Anyer sampai Panarukan.  Membangun pelabuhan laut di Merak dan Ujung Kulon.  Bupati seluruh Jawa dijadkan pegawai negeri.  Perbaikan gaji dan pemberantasan korupsi.
  • 10.  Dibidang ekonomi, untuk mengisi kas Negara yang kosong, di lakukan beberapa cara, yaitu:  Kewajiban menanam kopi  Pelaksanaan kerja rodi  Penjualan tanah kepada pengusaha swasta ( tanah partikelir )  Menetapkan contingenten: pajak penyerahan hasil bumi
  • 11. Zaman Pendudukan Jepang Di Indonesia  Masuknya Jepang ke wilayah Indonesia Sebagai negara fasis-militerisme di Asia, Jepang sangat kuat, sehingga meresahkan kaum pergerakan nasional di Indonesia. Dengan pecahnya Perang Dunia II, Jepang terjun dalam kancah peperangan itu. Di samping itu, terdapat dugaan bahwa suatu saat akan terjadi peperangan di Lautan Pasifik. Hal ini didasarkan pada suatu analisis politik. Adapun sikap pergerakan politik bangsa Indonesia dengan tegas menentang dan menolak bahwa fasisme sedang mengancam dari arah utara. Sikap ini dinyatakan dengan jelas oleh Gabungan Politik Indonesia (GAPI). Pada tanggal 8 Desember 1941 pecah perang di Lautan Pasifik yang melibatkan Jepang. Melihat keadaan yang semakin gawat di Asia, maka penjajah Belanda harus dapat menentukan sikap dalam menghadapi bahaya kuning dari Jepang.
  • 12. Secara kronologis serangan-serangan pasukan Jepang di Indonesia adalah sebagai berikut: diawali dengan menduduki Tarakan (10 Januari 1942), kemu- dian.Minahasa, Sulawesi, Balikpapan, dan Arnbon. Kemudian pada bulan Pebruari 1942 pasukan Jepang menduduki Pontianak, Makasar, Banjarmasin, Palembang, dan Bali. Angkatan perang Jepang begitu kuat, sehingga Hindia Belanda yang merupakan benteng kebanggaan Inggris di daerah Asia Tenggara akhirnya jatuh ke tangan pasukan Jepang.
  • 13.  Penjajahan Jepang di Indonesia Bala Tentara Nippon adalah sebutan resmi pemerintahan militer pada masa pemerintahan Jepang. Menurut UUD No. 1 (7 Maret 1942), Pembesar Bala Tentara Nippon memegang kekuasaan militer dan segala 'kekuasaan yang dulu dipegang oleh Gubernur Jenderal (pada masa kekuasaan Belanda). Dalam pelaksanaan sistem pemerintahan ini, kekuasaan atas wilayah Indonesia dipegang oleh dua angkatan perang yaitu angkatan darat (Rikugun) dan angkatan laut (Kaigun). Masing-masing angkatan mempunyai wilayah kekuasaan.
  • 14. Dalam hal ini Indonesia dibagi menjadi tiga wilayah kekuasaan yaitu: a. Daerah Jawa dan Madura dengan pusatnya Batavia berada di bawah kekuasaan Rikugun. b. Daerah Sumatera dan Semenanjung Tanah Melayu dengan pusatnya Singapura berada di bawah kekuasaan Rikugun. Daera Sumatera dipisahkan pada tahun 1943, tapi masih berada di bawah kekuasaan Rikugun. c. Daerah Kalimantan, Sulawesi, Nusatenggara, Maluku, Irian berada di bawah kekuasaan Kaigun.
  • 15.  Organisasi bentukan Jepang Pasukan Jepang selalu berusaha untuk dapat memikat hati rakyat Indonesia. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar bangsa Indonesia memberi bantuan kepada pasukan Jepang. Untuk menarik simpati bangsa Indonesia maka dibentuklah orgunisasi resmi seperti Gerakan Tiga A, Putera, dan PETA. Gerakan Tiga A, yaitu Nippon Pelindung Asia, Nippon Cahaya Asia, Nippon Pemimpin Asia. Gerakan ini dipimpin oleh Syamsuddin SH. Namun dalam perkembangan selanjutnya gerakan ini tidak dapat menarik simpati rakyat, sehingga pada tahun 1943 Gerakan Tiga A dibubarkan dan diganti dengan Putera. Pusat Tenaga Rakyat (Putera) Organisasi ini dibentuk pada tahun 1943 di bawah pimpinan "Empat Serangkai", yaitu Bung Karno, Bung Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan Kiyai Haji Mas Mansyur. Gerakan Putera ini pun diharapkan dapat menarik perhatian bangsa Indonesia agar membantu pasukan Jepang dalam setiap peperangan yang dilakukannya. Akan tetapi gerakan Putera yang merupakan bentukan Jepang ini ternyata menjadi bume-rang bagi Jepang. Hal ini disebabkan oleh anggota-anggota dari Putera yang memiliki sifat nasionalisme yang tinggi.
  • 16. Beberapa golongan yang terorganisir rapi dan menjalin hubungan rahasia dengan Bung Karno dan Bung Hatta. Golongan-golongan itu di antaranya: Golongan Amir Syarifuddin. Amir Syarifuddin adalah seorang tokoh yang sangat anti fasisme. Hal ini sudah diketahui oleh Jepang, sehingga pada tahun 1943 ia ditangkap dan diputuskan untuk menjatuhkan hukuman mati kepadanya. Namun, atas perjuangan diplomasi Bung Karno terhadap para pemimpin Jepang, Amir Syarifuddin tidak jadi dijatuhi hukuman mati, melainkan hukuman seumur hidup.  Golongan Sutan Syahrir. Golongan ini mendapatkan dukungan dari kaum terpelajar dari berbagai kota yang ada di Indonesia. Cabang-cabang yang telah dimiliki oleh golongan Sutan Syahrir ini seperti di Jakarta, Garut, Cirebon, Surabaya dan lain sebagainya.
  • 17.  Golongan Sukarni. Golongan ini mempunyai peranan yang sangat besar menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pengikut golongan ini seperti Adam Malik, Pandu Kerta Wiguna, Khairul Saleh, Maruto Nitimiharjo.  Golongan Kaigun. Golongan ini dipimpin oleh Ahmad Subardjo dengan anggota-anggotanya terdiri atas A.A. Maramis, SH., Dr. Samsi, Dr. Buntaran Gatot, SH., dan lain-lain. Golongan ini juga mendirikan asrama yang bernama Asrama Indonesia Merdeka dengan ketuanya Wikana. Para pengajarnya antara lain Bung Karno, Bung Hatta, Sutan Syahrir dan lain-lain.
  • 18.  Perlawanan rakyat terhadap Jepang Buruknya kehidupan rakyat mendorong timbulnya perlawanan-perlawanan rakyat di beberapa tempat seperti:  Pada awal pendudukan Jepang di Aceh tahun 1942 terjadi pemberontakan di Cot Plieng, Lhok Seumawe di bawah pimpinan Tengku Abdul Jalil. Pemberontakan ini dapat dipadamkan, dan dua tahun kemudian, yaitu pada tahun 1944 muncul lagi pemberontakan di Meureu di bawah pim¬pinan Teuku Hamid yang juga dapat dipadamkan oleh pasukan Jepang.  Karang Ampel, Sindang (Kabupaten Indramayu) tahun 1943 terjadi perlawanan rakyat di daerah itu kepada Jepang. Perlawanan ini dipimpin oleh Haji Madriyan dan kawan- kawannya, namun perlawanan ini berhasil ditindas oleh Jepang dengan sangat kejamnya.
  • 19.  Sukamanah (Kabupaten Tasikmalaya), tahun 1943 terjadi perlawanan rakyat di daerah itu kepada Jepang. Perlawanan ini dipimpin oleh Haji Zaenal Mustafa. Dalam perlawanan ini Zaenal Mustafa berhasil mem- bunuh kaki-tangan Jepang. Dengan kenyataan seperti ini, Jepang melaku-kan pembalasan yang luar biasa dan melakukan pembunuhan massal terhadap rakyat.  Blitar, pada tanggal 14 Pebruari 1945 terjadi pemberontakan PETA di bawah pimpinan Supriyadi (putra Bupati Blitar). Dalam memimpin pemberontakan ini Supriyadi tidak sendirian dan dibantu oleh teman- temannya seperti dr. Ismail, Mudari, dan Suwondo. Pada pemberontakan itu, orang-orang Jepang yang ada di Blitar dibinasakan. Pemberontakan heroik ini benar-benar mengejutkan Jepang, terlebih lagi pada saat itu Jepang terus menerus mengalami kekalahan di dalam Perang Asia Timur Raya dan Perang Pasifik. Kemudian Jepang mengepung kedudukan Supri¬yadi, namun pasukan Supriyadi tetap mengadakan aksinya. Jepang tidak kehilangan akal, ia melakukan suatu tipu muslihat dengan menyerukan agar para pemberontak menyerah saja dan akan dijamin keselamatannya serta akan dipenuhi segala tuntutannya. Tipuan Jepang tersebut temyata berhasil dan akibatnya banyak anggota PETA yang menyerah.
  • 20.  Dampak pendudukan Jepang bagi bangsa Indonesia  Bidang politik. Sejak masuknya kekuasaan Jepang di Indonesia, organisasi- organisasi politik tidak dapat berkembang lagi. Bahkan pemerintah pen¬dudukan Jepang menghapuskan segala bentuk kegiatan organisasi-organisasi, baik yang bersifat politik maupun yang bersifat sosial, ekonomi, dan agama. Organisasi-organisasi itu dihapuskan dan diganti dengan organisasi buatan )epang, sehingga kehidupan politik pada masa itu diatur oleh pemerintah Jepang, walaupun masih terdapat beberapa organisasi politik yang terus berjuang menentang pendudukan Jepang di Indonesia.
  • 21.  Bidang ekonomi. Pendudukan bangsa Jepang atas wilayah Indonesia sebagai negara imperialis, tidak jauh berbeda dengan negara-negara imperialisme lainnya. Kedatangan bangsa Jepang ke Indonesia berlatar belakang masalah ekonomi, yaitu mencari daerah-daerah sebagai penghasil bahan mentah dan bahan baku untuk memenuhi kebutuhan industrinya dan mencari tempat pemasaran untuk hasil-hasil industrinya. Sehingga aktivitas perekonomian bangsa Indonesia pada zaman Jepang sepenuhnya dipegang oleh pemerintah Jepang.
  • 22.  Bidang pendidikan. Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, kehidupan pendidikan berkembang pesat dibandingkan dengan pendudukan Hindia Belanda. Pemerintah pendudukan Jepang memberikan kesempatan kepada bangsa Indonesia untuk mengikuti pendidikan pada sekolah-sekolah yang dibangun oleh pemerintah. Di samping itu, bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa perantara pada sekolah-sekolah serta penggunaan nama-nama yang diindonesiakan. Padahal tujuan Jepang mengembangkan pendidikan yang luas pada bangsa Indonesia adalah untuk menarik simpati dan mendapatkan bantuan dari rakyat Indonesia dalam menghadapi lawan-lawannya pada Perang Pasifik.
  • 23.  Bidang kebudayaan. Jepang sebagai negara fasis selalu berusaha untuk menanamkan kebudayaannya. Salah satu cara Jepang adalah kebiasaan menghormat ke arah matahari terbit. Cara menghormat seperti itu merupakan salah satu tradisi Jepang untuk menghormati kaisarnya yang dianggap keturunan Dewa Matahari. Pengaruh Jepang di bidang kebudayaan lebih banyak dalam lagu-lagu, film, drama yang seringkali dipakai untuk propa¬ganda. Banyak lagu Indonesia diangkat dari lagu Jepang yang populer pada jaman Jepang. Iwa Kusuma Sumantri dari buku "Sang Pejuang dalam Gejolak Sejarah" menulis "kebiasaan-kebiasaan dan kepercayaan-kepercayaan yang sangat merintangi kemajuan kita, mulai berkurang.
  • 24.  Bidang sosial. Selama masa pendudukan Jepang kehidupan sosial masyarakat sangat memprihatinkan. Penderitaan rakyat semakin bertambah, karena sega-la kegiatan rakyat dicurahkan untuk memenuhi kebutuhan perang Jepang dalam menghadapi musuh-musuhnya. Terlebih lagi rakyat dijadikan romusha (kerja paksa). Sehingga banyak jatuh korban akibat kelaparan dan penyakit.
  • 25.  Bidang birikrasi. Kekuasaan Jepang atas wilayah Indonesia dipegang oleh kalangan militer, yaitu dari angkatan darat (rikugun) dan angkatan laut (kaigun). Sistem pemerintahan atas wilayah diatur berdasarkan aturan militer. Dengan hilangnya orang Belanda di pemerintahan, maka orang Indonesia mendapat kesempatan untuk menduduki jabatan yang lebih penting yang sebelumnya hanya bisa dipegang oleh orang Belanda. Termasuk jabatan gubernur dan walikota di beberapa tempat, tapi pelaksanaannya masih di bawah pengawasan Militer Jepang. Pengalaman penerapan birokrasi di Jawa dan Sumatera lebih banyak daripada di tempat-tempat lain. Namun, penerapan birokrasi di daerah penguasaan Angkatan Laut Jepang agak buruk.
  • 26.  Bidang militer. Kekuasaan Jepang atas wilayah Indonesia memiliki arti penting, khususnya dalam bidang militer. Para pemuda bangsa Indonesia diberikan pendidi-kan militer melalui organisasi PETA. Pemuda-pemuda yang tergabung dalam PETA inilah yang nantinya menjadi inti kekuatan dan penggerak perjuangan rakyat Indonesia mencapai kemerdekaannya.
  • 27.  Penggunaan Bahasa Indonesia. Berdasarkan pendapat Prof. Dr. A. Teeuw (ahli bahasa Indonesia berkebangsaan Belanda) menya-takan bahwa tahun 1942 merupakan tahun bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada waktu itu, bahasa Belanda dilarang penggunaannya dan digantikan dengan penggunaan bahasa Indonesia. Bahkan sejak awal tahun 1943 seluruh tulisan yang berbahasa Belanda dihapuskan dan harus diganti dengan tulisan berbahasa Indonesia. Bahasa Indonesia bukan hanya sebagai bahasa pergaulan sehari-hari, tetapi telah diangkat menjadi bahasa resmi pada instansi-instansi pemerintah-an atau pada lembaga-lembaga pendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah tinggi.