Dokumen tersebut membahas tentang teknik komunikasi nonverbal dan pentingnya mendengarkan dalam lobi dan negosiasi. Termasuk di dalamnya fungsi komunikasi nonverbal seperti menekankan pesan, melengkapi pesan, menunjukkan kontradiksi, mengatur komunikasi, dan mengulangi pesan. Dokumen juga membahas tentang membaca pikiran lawan bicara, fungsi mendengarkan, dan teknik mendengarkan yang efektif seperti memberikan
3. Pengertian dan Fungsi Komunikasi Non
Verbal Dalam Lobi, Negosiasi dan
Diplomasi
• Negosiasi merupakan suatu proses saat dua pihak mencapai
perjanjian yang dapat memenuhi kepuasan semua pihak yang
berkepentingan dengan elemen-elemen kerjasama dan kompetisi.
Termasuk di dalamnya, tindakan yang dilakukan ketika
berkomunikasi, kerjasama atau memengaruhi orang lain dengan
tujuan tertentu.
• Fungsi Komunikasi Non Verbal dalam lobi :
1. Fungsi menekankan
2. Fungsi melengkapi
3. Menunjukkan kontradiksi
4. Fungsi mengatur
5. Fungsi mengulangi
6. Fungsi menggantikan
4. Pesan-Pesan Komunikasi Non Verbal
• Dalam kegiatan bisnis sangat penting untuk menyadari akan
perlunya memanfaatkan bahasa non-verbal untuk mendapatkan
hasil komunikasi yang diharapkan. Ketika bernegosiasi, seorang
negosiator perlu mencermati bahasa tubuh mitra negosiator
lainnya karena bahasa tubuh tersebut menyampaikan pesan
tertentu.
• Cara negosiator duduk, kerutan dahinya, tangannya yang menopang
dagu, tatapan matanya, senyumannya, dan sebagainya pasti
menyampaikan pesan tertentu jika diperhatikan dengan seksama.
Jika seorang negosiator sedang meyakinkan sesuatu kepada
negosiator yang lain, maka seyogyanya bahasa tubuhnya
dimanfaatkan juga untuk menguatkan pesan yang disampaikannya
secara verbal .
5. Membaca Pikiran Sasaran Lobi
• Kemampuan membaca pikiran manusia memang penting
buat pelobi. Harus terus diasah bila waktu dan
kesempatannya memungkinkan. Tapi lebih penting dari itu
kemampuan membiarkan pikiran kita agar tetap terbuka
untuk dibaca orang. Dalam hal ini jangan berusaha
menutup diri, menutup-nutupi pikiran-pikiran dan emosiemosi kita, apa lagi menciptakan kamuflase yang bertujuan
untuk menyesatkan.
• Dalam
kacamata
CRM
(customer
relationship
management), pada posisi demikian, sasaran lobi kita itu
(prospek atau calon customer/client) sudah mencapai
tingkatan tertinggi dalam customer leader, yaitu sebagai
advisor ataupun advocate.
6. Fungsi Mendengarkan Untuk Lobi
• Ada tiga alasan mengapa kemampuan mendengarkan ini
amat penting untuk keberhasilan kita:
• Menurut David K Berlo, komunikasi akan berhasil apabila
antara komunikator dan komunikanterdapat kecocokan
atau kesamaan satu sama lain. Kesamaan dalam budaya,
sitem sosial, pendidikan, pengalaman, harapan, dan
sebagainya.
• Hasil
riset
menunjukan
tentang
mendengarkab
menyebutkan aktivitas terbesar yang dilakukanmanusia
dalam kegiatan sehari-hari nya adalah mendengarkan.
• Dengan mendengarkan kita memberikan sentuhan
emosional, perhatian, penghargaan padanya.
7. Fungsi Umpan Balik Dalam
Mendengarkan
• Pepatah lama mengatakan, fakta bahwa kita mempunyai dua telinga
dan satu mulut mengisyaratkan bahwa seharusnya kita lebih banyak
mendengarkan daripada berbicara. Mendengarkan berbeda daripada
mendengar. Meskipun mendengarkan adalah perilaku komunikasi
paling awal yang dipelajari manusia, dan baru berbicara, membaca
dan menulis, anehnya orang lebih senang berbicara daripada
mendengarkan.
• Sebenarnya mendengarkan sama pentingnya dengan berbicara,
walaupun tidak lebih penting. Banyak orang gagal dalam hidup
mereka karena mereka gagal mendengarkan. Dalam ilmu komunikasi,
mendengarkan adalah mekanisme perolehan umpan balik (feedback)
yang berguna bagi komunikator untuk mengetahui apakah
komunikasinya berjalan baik, sesuai dengan harapan khalayak atau
publik.
8. Mendengarkan yang Efektif
Untuk menguasai teknik-teknik mendengarkan,
harus mengetahui beberapa dimensi tentang cara
mendengar yang efektif, yaitu :
• Mendengarkan partisipatif dan pasif
• Mendengarkan secara empatik dan secara
objektif
• Mendengarkan tanpa menilai dan mendengarkan
secara kritis.
• Mendengarkan secara dangkal dan secara dalam
9. Teknik Mendengarkan Efektif
• Tetapkan bahwa lawan bicara anda adalah rekan/atasan
yang baik.
• Simpanlah adanya emosi naluri untuk bersaing
• Perhatikan apa yang menjadi pokok pembicaraan
• Tatap lawan bicara anda dengan penuh keramahan
• Masuklah dalam alam pembicaraan dan anda akan
menghayatinya
• Hindari memutus pembicaraan
• Jawablah pertanyaan sesuai dengan pokok pembicaraan,
hindari jawaban yang melingkar.