2. ☻
☻
☻
☻
☻
☻
☻
Berbentuk spiral
Ukuran
: Panjang
: 5 – 15 µm
Lebar
: 0,2 µm
Terdiri dari 8 – 24 kumparan
Dapat melakukan :
Bergerak maju mundur
Berotasi
Berkembang biak dengan cara membelah secara melintang
Stadium aktif berlangsung setiap 30 jam
Tidak dapat dibiakkan di media buatan, namun dapat di
inokulasi pada hewan percobaan
3. Tidak dapat bertahan di :
› Udara kering
› Suhu panas
› Desinfektan
› Sabun
☻ terlalu tipis untuk bisa di visualisasikan dengan
standar pewarnaan gram
☻ dengan mikroskop cahaya, mikroskop lapangan
gelap,
dan
immunofluorescence
(teknik
Fluoresensi antibodi + mikroskop fluoresensi)
☻
4.
Menyebabkan sifilis / Raja singa / lues
Hampir semua alat tubuh dapat diserang,
termasuk sistem kardiovaskuler dan saraf.
wanita hamil yang menderita sifilis dapat
menularkan penyakitnya ke janin sehingga
menyebabkan sifilis kongenital yang dapat
menyababkan kelainan bawaan atau bahkan
kematian.
Syphilis d’emblee : lewat tusukkan jarum ( misal
pada transfusi darah )
5. Kerusakan organ reproduksi
Pada stadium lanjut
› Sivilis menyerang hati,
› Susunan saraf
› Otak (menimbulkan komplikasi luas)
6. 1.
Stadium satu (Syphilis primer)
ditandai oleh munculnya luka yang
basah di daerah vagina, poros usus
Luka ini disebut dengan chancre
Setelah beberapa minggu, chancre
menghilang.
Pembengkakan
kelenjar
getah
ditemukan selama stadium ini.
Stadium ini merupakan stadium yang
kemerahan dan
atau
mulut.
tersebut
akan
bening
juga
sangat menular.
7. 2.
Stadium dua
Kalau sifilis stadium satu tidak diobati,
biasanya para penderita akan mengalami
ruam, khususnya di telapak kaki dan tangan.
Mereka juga dapat menemukan adanya lukaluka di bibir, mulut, tenggorokan, vagina
dan dubur.
Gejala-gejala yang mirip dengan flu, seperti
demam dan pegal-pegal, mungkin juga dialami
pada stadium ini. Stadium ini biasanya
berlangsung selama satu sampai dua minggu.
8. 3.
Stadium tiga.
Kalau sifilis stadium dua masih juga belum
diobati, para penderitanya akan mengalami
apa yang disebut dengan sifilis laten. Hal ini
berarti bahwa semua gejala penyakit akan
menghilang,
namun
penyakit
tersebut
sesungguhnya masih bersarang dalam tubuh,
dan bakteri penyebabnya pun masih bergerak
di seluruh tubuh.
Sifilis laten ini dapat berlangsung hingga
bertahun-tahun lamanya.
9. 4.
Stadium empat.
Penyakit ini akhirnya dikenal sebagai
sifilis
tersier. Pada stadium
ini,
spirochaeta telah menyebar ke seluruh
tubuh dan dapat merusak otak, jantung,
batang otak dan tulang.
10.
Untuk pemeriksaan mikroskopik diambil
bahan dari cairan jaringan di tempat lesi
pada permukaan tubuh. Beberapa jam
setelah di mulainya pengobatan dengna
antibiotika, ku,an akan menghilang dari
lesi. Untuk tes serologi di ambil serum
dari dara atau Likuor Serebrospinalis.
11. Menahan diri dari kontak seksual
dengan individu terinfeksi sifilis
Menggunakan
kondom
juga
akan
membantu pencegahan penularan