SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
KATA PENGANTAR


       Kegiatan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) di 33 Provinsi dalam
wilayah Republik Indonesia pada tahun 2011 dilaksanakan kembali oleh Kementerian
Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas bekerjasama dengan berbagai
perguruan tinggi di Indonesia. Tim Evaluasi dari Universitas Sriwijaya kembali dipercaya
untuk melakukan kegiatan EKPD di Provinsi Sumatera Selatan.

       Konsolidasi, persiapan dan pelaksanaan awal kegiatan telah dilaksanakan oleh
Tim berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)
Provinsi Sumatera Selatan. Selain itu telah mulai pula dilakukan pengumpulan data dan
informasi dari instansi terkait maupun langsung dari aparat yang berwenang. Karena
pada tahun 2011 ada satu tambahan aspek yaitu berupa analisis tematik, akan dilakukan
pula pengumpulan dan penelusuran dokumen hasil kajian yang bersifat evaluatif terhadap
kinerja pembangunan daerah dengan tema tertentu yang pernah dilakukan oleh
Universitas Sriwijaya atau perguruan tinggi lain bekerjasama Pemerintah Daerah atau
lembaga donor lain. Hasil analisis ini akan digunakan sebagai tambahan masukan bagi
peningkatan kinerja pembangunan daerah Sumatera Selatan maupun pembangunan
nasional di masa mendatang.

       Laporan awal kegiatan EKPD 2011 ini memuat uraian rencana kerja tim mengacu
pada panduan dari Bappenas yang dalam pelaksanaannya meliputi tiga komponen
kegiatan utama yaitu (1) evaluasi terhadap capaian prioritas pembangunan sampai
dengan 2010 dan 2011 sesuai dengan RPJMN 2010 – 2014, (2) relevansi isu strategis,
sasaran, arah kebijakan dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010 – 2014, dan (3)
evaluasi tematik

        Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian
Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas atas kepercayaannya kepada
Universitas Sriwijaya untuk melaksanakan EKPD 2011 di Provinsi Sumatera Selatan.




                                                  Palembang,     Juni 2011

                                                  Rektor Universitas Sriwijaya




                                                  Prof. Dr. Badia Perizade, MBA.


                                                                                   i
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD)
Provinsi Sumatera Selatan, 2011
DAFTAR ISI


                                                                            Halaman



 KATA PENGANTAR                                                                       i

 DAFTAR ISI                                                                          Ii

    I.   PENDAHULUAN                                                                 1

         A. Latar Belakang Evaluasi                                                  1

         B. Tujuan, Sasaran dan Keluaran Evaluasi                                    3

         C. Anggota Tim EKPD Provinsi Sumatera Selatan                               4

  II.    RENCANA KERJA TIM EKPD PROVINSI SUMATERA SELATAN                            5

         A. Evaluasi Terhadap Capaian Prioritas Nasional 2010-2011                   5

         B. Relevansi Isu Strategis, Sasaran, Arah Kebijakan dan Strategi            7
            Pengembangan dalam RPJMN 2010-2014
         C. Evaluasi Tematik                                                    15

  III. PENUTUP                                                                  16




                                                                                ii
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD)
Provinsi Sumatera Selatan, 2011
DAFTAR TABEL


                                                                                 Halaman

 Tabel 1.         Komponen indikator kinerja pembangunan daerah yang               8
                  dievaluasi

 Tabel 2.         Isu-isu strategis dan analisa relevansinya                       13

 Tabel 3 .        Analisis relevansi terhadap sasaran dalam RKP dan                14
                  RKPD

 Tabel 4.         Analisis terhadap          arah   kebijakan   dan   strategi     14
                  pengembangannya




                                                                                        iii
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD)
Provinsi Sumatera Selatan, 2011
DAFTAR GAMBAR


                                                                               Halaman

 Gambar 1           Langkah kerja evaluasi terhadap prioritas nasional 2010-     7
                    2014

 Gambar 2           Langkah kerja terhadap isu strategis, sasaran, arah          12
                    kebijakan dan starategi pengembangan dalam RPJMN

 Gambar 3           Langkah kerja evaluasi tematik dalam EKPD 2011               15




                                                                                      iv
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD)
Provinsi Sumatera Selatan, 2011
1            PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Evaluasi


        Saat ini pelaksanaan kegiatan pembangunan dalam era Kabinet Indonesia
Bersatu periode 2009 – 2014 telah memasuki tahun kedua.               Program-program
pembangunan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) 2010 - 2014 telah pula dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah
(RKP) sebagai pengejawantahan rencana aksi pembangunan tahunan pemerintah, dan
juga dirujuk dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) baik di provinsi maupun di
kabupaten/kota. RKP merupakan dokumen perencanaan nasional untuk periode satu
tahun yang memuat rincian rencana pembangunan tahunan dari RPJMN dan memuat
rancangan kerangka ekonomi makro, antara lain adalah arah kebijakan fiskal dan
moneter, prioritas pembangunan, rencana kerja dan pendanaannya, baik yang
dilaksanakan langsung oleh Pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong
partisipasi masyarakat.        RKP memungkinkan adanya pemutakhiran program prioritas
Presiden serta penetapan kebijakan baru. RKP yang telah ditetapkan dengan Peraturan
Presiden menjadi pedoman bagi penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (RAPBN).            Sementara itu, RKPD, selain menjabarkan RPJMD juga
seyogyanya mengacu pada rencana pembangunan tahunan nasional yang dituangkan
dalam RKP agar terdapat relevansi dan sinkronisasi antar keduanya baik dalam
perencanaan maupun implementasi pembangunan.

        Pemnbangunan nasional dan pembangunan daerah pada dasarnya tidak hanya
menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan juga memerlukan partisipasi aktif
masyarakat.      Oleh karena itu evaluasi terhadap kinerja pembangunan tidak hanya
dilakukan terhadap apa sudah dicapai oleh pemerintah dalam melaksanakan fungsi dan
tugasnya, tetapi juga menilai sejauhmana peran dan partisipasi masyarakat dalam proses



                                                                                 1
Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD)
Provinsi Sumatera Selatan, 2011
pembangunan dan pencapaian keberhasilan, atau sebaliknya menjadi kendala dan
penyebab kegagalan pembangunan tersebut.                  Tentu tidak mudah untuk melakukan
evaluasi untuk memperoleh jawaban dari fenomena tersebut. Namun demikian langkah-
langkah kerja yang makin komprehensif telah diupayakan oleh Bappenas bekerja sama
dengan 33 Perguruan Tinggi Negeri untuk melakukan evaluasi kinerja pembangunan
yang dilaksanakan di 33 Provinsi yang telah dimulai sejak tahun 2006


        Dengan demikian kegiatan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah tahun 2011
merupakan kegiatan rutin Kementerian PPN/ Bappenas yang dikoordinasikan oleh
Direktorat Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD). Pelaksanaan evaluasi ini
menitikberatkan       pada      penilaian     pencapaian     target   yang   telah   ditetapkan
dalam RPJMN dan dijabarkan dalan RKP dan RKPD di setiap provinsi. Hasil pencapaian
kemudian dianalisis untuk menghasilkan rekomendasi. Rekomendasi hasil evaluasi akan
menjadi bahan masukan untuk rencana pembangunan tahun yang akan datang.


        Lebih rinci lagi, evaluasi kinerja pembangunan daerah (EKPD) pada tahun 2011 ini
difokuskan untuk menilai sejauh mana relevansi dan keselarasan perkembangan
perencanaan dan kegiatan pembangunan di daerah dan nasional, terutama yang terkait
dengan yang telah menjadi prioritas. RPJMN 2010-2014 memiliki 11 prioritas nasional
dan 3 prioritas lainnya, yaitu Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola, (2) Pendidikan, (3)
Kesehatan, (4) Penanggulangan (5) Kemiskinan, (6) Ketahanan Pangan, (6) Infrastruktur,
(7) Iklim Investasi dan Iklim Usaha, (8) Energi, (9) Lingkungan Hidup dan Pengelolaan
Bencana, (10) Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pasca Konflik, (11)
Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi. Selain itu ada 3 prioritas lainnya, yaitu
(1) Kesejahteraan Rakyat, (2) Politik, Hukum, dan Keamanan, dan (3) Perekonomian.

        Pelaksanaan evaluasi kinerja pembangunan daerah akan mengacu pada RPJMN
2010-2014, dengan fokus utama untuk mengetahui: (1) tingkat pencapaian target kinerja
RPJMN pada tahun 2010 dan 2011 di tiap daerah; (2) relevansi isu strategis, sasaran,
arah kebijakan, dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi
daerah; dan (3) evaluasi tematik di tiap daerah. Aspek yang ketiga merupakan tambahan
analisis untuk lebih memantapkan hasil evaluasi dan untuk mengakomodasi rekomendasi
dari hasil kajian selain dari hasil kegiatan EKPD, sehingga diharapkan pemerintah dan
pemerintah daerah akan memperoleh masukan maupun umpan balik yang lebih


                                                                                          2
Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD)
Provinsi Sumatera Selatan, 2011
komprehensif untuk menyusun dan memperbaiki rencana pembangunan nasional dan
daerah selanjutnya.

          Pelaksanaan EKPD dilakukan secara eksternal untuk memperoleh hasil dan
masukan yang lebih independen terhadap pelaksanaan RPJMN di daerah. Berdasarkan
hal tersebut, Bappenas cq. Deputi Evaluasi Kinerja Pembangunan melaksanakan
kegiatan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) yang bekerja sama dengan 33
Perguruan Tinggi selaku evaluator eksternal dan dibantu oleh stakeholders daerah.
Untuk Provinsi Sumatera Selatan masih dipercayakan kepada Tim Evaluasi dari
Universitas Sriwijaya.

B. Tujuan, Sasaran dan Keluaran Evaluasi

          Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah 2011 di Provinsi Sumatera Selatan ini
disusun dengan tujuan untuk:
     1. Melengkapi baseline data 2009 dan mengetahui tingkat pencapaian prioritas
          nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN 2010-2014 di tiap daerah;
     2. Mengetahui        relevansi    isu   strategis,sasaran,   arah   kebijakan,   dan   strategi
          pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi daerah; dan
     3. Mengetahui masalah spesifik melalui evaluasi tematik di tiap daerah

Sasaran yang diharapkan dari kegiatan ini meliputi:
     1. Tersedianya baseline data 2009 dan hasil evaluasi terhadap capaian prioritas
           nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN 2010-2014 di tiap daerah;
     2. Tersedianya informasi dasar untuk merumuskan kebijakan terutama yang berupa
           langkah penanganan segera, baik oleh pemerintah maupun oleh pemerintah
           daerah
     3.    Tersedianya      hasil     evaluasi   yang     menunjukkan     kesesuaian    dan    atau
           ketidaksesuaian antara isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi
           pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi daerah.
     4. Tersedianya informasi dasar untuk melakukan revisi RPJMN oleh pemerintah dan
           revisi RPJMD oleh pemerintah daerah;
     5.    Tersedianya hasil evaluasi terhadap masalah spesifik melalui evaluasi tematik di tiap
           daerah



                                                                                              3
Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD)
Provinsi Sumatera Selatan, 2011
6. Tersedianya informasi dasar bagi pemerintah maupun pemerintah daerah dalam
           merumuskan langkah kebijakan mengatasi masalah spesifik melalui evaluasi
           tematik di tiap daerah.

Sementara keluaran dari evaluasi ini berupa :
     1.    Dokumen data dasar evaluasi dan dokumen hasil evaluasi terhadap capaian
           prioritas nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN 2010 - 2014 di tiap daerah.
     2. Dokumen hasil evaluasi relevansi terhadap isu strategis, sasaran, arah
           kebijakan, dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi
           daerah.
     3. Dokumen hasil evaluasi terhadap masalah spesifik melalui evaluasi tematik di tiap
           daerah.

C. Anggota Tim EKPD Provinsi Sumatera Selatan

          Sebagaimana dimulai tahun tahun lalu, anggota inti Tim Evaluasi EKPD 2011
Provinsi Sumatera Selatan dari Universitas Sriwijaya berjumlah 8 orang sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan Bappenas.               Dalam pelaksanaan kegiatan, tim ini dibantu
asisten dan tenaga lapangan sesuai dengan kebutuhan                  Nama-nama anggota tim
evaluasi tersebut adalah :
          Koordinator Tim Evaluasi : Prof. Dr. Badia Perizade, M.B.A.
          Anggota         : 1. Prof. Dr. Ir. Andy Mulyana, M.Sc.
                            2. Prof. Dr. Didik Susetyo, M.S.
                            3. Prof. Dr. Joni Emirzon, S.H, M.H.
                            4. Dr. Hilda Zulkifli, D.E.A.
                            5. Drs. Moelyanto, M.A.
                            6. Ir. Ika Yuliantina, M.T.
                            7. Riswani, SP. M.Si.




                                                                                        4
Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD)
Provinsi Sumatera Selatan, 2011
2            RENCANA KERJA TIM EKPD PROVINSI



A. Evaluasi Terhadap Capaian Prioritas Nasional 2010 dan 2011

         Untuk dapat melakukan dan memperoleh hasil evaluasi yang baik terhadap
capaian prioritas pembangunan nasional perlu dikemukakan beberapa pengertian dan
metode yang relevan.         Menurut PP No. 39 Tahun 2006,             evaluasi adalah rangkaian
kegiatan membandingkan realisasi masukan (input), keluaran (output), dan hasil
(outcome) terhadap rencana dan standar. Adapun kinerja adalah hasil kerja secara
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh suatu organisasi dalam melaksanakan tugasnya
sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

         Sebagai suatu tahapan dalam perencanaan pembangunan nasional, evaluasi
harus dilakukansecara sistematis dan komprehensif sehingga dapat mengidentifikasi
sampai sejauh mana tingkat pencapaian sasaran, tujuan, dan kinerja pembangunan
nasional terhadap target-target yang telah ditetapkan. Keberhasilan kinerja pembangunan
nasional harus didukung oleh kinerja pembangunan daerah.

         Indikator kinerja adalah uraian ringkas yang menggambarkan tentang suatu
kinerja yang akan diukur dalam pelaksanaan suatu kebijakan terhadap tujuannya.
Indikator merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif, dalam perumusan indikator yang
harus memenuhi asumsi keterukuran.                  Dalam EKPD 2011, indikator kinerja dari
tujuan/sasaran pembangunan daerah merupakan indikator dampak (impact) yang
pencapaiannya       didukung      melalui    pencapaian    indikator    hasil   (outcome).   Untuk
menentukan indikator tersebut, maka suatu parameter harus memenuhi lima kaidah,
yaitu:
          a.   Specific. Indikator dapat diidentifikasi dengan jelas;
          b.   Measurable. Jelas dan dapat diukur dengan skala penilaian tertentu yang
               disepakati, dapat berupa pengukuran secara kuantitas, kualitas dan biaya;
          c.   Attainable. Dapat dicapai;

                                                                                             5
Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD)
Provinsi Sumatera Selatan, 2011
d.   Relevant. Mencerminkan keterkaitan secara langsung dan logis antara
               target output dalam rangka mencapai target outcome yang ditetapkan; serta
               antara target outcome dalam rangka mencapai target impact yang
               ditetapkan; dan
          e.   Timely. Tepat Waktu.

        Setelah melalui pengelompokan dan pemilihan, serangkaian indikator-indikator
yang terpilih selanjutnya akan dijadikan patokan dalam melakukan pengukuran kinerja
pada tahapan selanjutnya.

        Evaluasi kinerja terhadap capaian pembangunan nasional di daerah berdasarkan
sasaran utama pembangunan daerah pada Buku III RPJMN 2010 – 2014 dengan
komponen sebagai berikut:

        1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola;
        2. Pendidikan;
        3. Kesehatan;
        4. Penanggulangan Kemiskinan;
        5. Ketahanan Pangan;
        6. Infrastruktur;
        7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha;
        8. Energi;
        9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana;
        10. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik; dan
        11. Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi.

Selain itu, terdapat pula 3 prioritas nasional lainnya, yaitu:
        1. Kesejahteraan Rakyat;
        2. Politik, Hukum, dan Keamanan; dan
        3. Perekonomian.


        Secara diagramatik langkah kerja untuk evaluasi kinerja terhadap capaian prioritas
pembangunan nasional di daerah dikemukakan dalam Gambar 1.




                                                                                     6
Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD)
Provinsi Sumatera Selatan, 2011
Evaluasi Terhadap Capaian Prioritas RPJMN 2010-2014




          Identifikasi Capaian 2009, 2010, 2011 dan Target 2010 dan 2011



         Analisis capaian 2010 dibanding-            Analisis capaian 2010 dibanding
         kan capaian 2009 dan capaian                kan target 2010 dan capaian
          2011 dibandingkan capaian 2010             2011 dibandingkan target 2011




              Rekomendasi Berdasarkan 11 +3 Prioritas Nasional Lainnya


       Gambar 1. Langkah kerja evaluasi terhadap prioritas nasional 2010-2014


Langkah 1: Identifikasi Capaian 2009, 2010 dan 2011


        Tim Sekretariat Nasional, telah mengidentifikasi sejumlah indikator yang akan
dievaluasi serta telah mengidentifikasi capaian 2009, 2010 dan 2011 dari masing-masing
indikator tersebut. Tim EKPD Provinsi akan melengkapi data yang belum terisi dalam
tabel indikator. Cara pengisian data akan dilakukan dengan dua alternatif, yaitu :
        1)   Melengkapi data yang telah diisi oleh Tim Sekretariat Nasional dengan
             sumber data yang sama, atau
        2)   Mengganti data yang telah ada dengan sumber data 2009, 2010 dan 2011
             yang sama.

Langkah 2: Identifikasi Capaian 2010 dan Target 2010 – Capaian 2011 dan Target
                2011

        Indikator kinerja yang memiliki target kinerja tahunan dalam RPJMN 2010-2014
akan diidentifikasi oleh Tim Sekretariat Nasional. Beberapa indikator yang memiliki target
kinerja 2010 dan 2011 dalam RPJMN adalah (a ) Pertumbuhan ekonomi, (b) Tingkat
Kemiskinan (c) Angka Pengangguran, (d) Angka kematian bayi, (e) Rata-rata lama
sekolah, dan (f) Angka harapan hidup. Sumber data target kinerja untuk indikator di atas
adalah RKP 2010 dan RKP 2011
                                                                                       7
Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD)
Provinsi Sumatera Selatan, 2011
Tabel 1. Komponen indikator kinerja pembangunan daerah yang dievaluasi

     No       Prioritas                        Indikator             Satuan   Keterangan
              Nasional                                                         Indikator
 1        Reformasi            Persentase kasus korupsi yang           %           U
          Birokrasi dan        tertangani dibandingkan dengan
          Tata Kelola          yang dilaporkan
                               Persentase kab/ kota yang               %           U
                               memiliki peraturan daerah
                               pelayanan satu atap
                               Persentase kab/kota yang                %           U
                               memiliki pelaporan Wajar Tanpa
                               Pengecualian (WTP)
                               Persentase kab/kota yang telah          %           U
                               memiliki e-procurement
                               Persentase kab/kota yang telah          %           U
                               memiliki Perda Transparansi
 2        Pendidikan           Rata-rata Lama Sekolah                Tahun         U
                               Angka Partisipasi Murni (SD/MI)         %           P
                               Angka Partisipasi Kasar (SD/MI)         %           P
                               Angka melek aksara 15 tahun             %           P
                               keatas
                               Angka Kematian Bayi               per 1000          U
 3        Kesehatan
                                                                 kelahiran
                               Angka Harapan Hidup               Tahun             U


                               Persentase penduduk ber-KB        %                 U
                               (contraceptive prevalence rate)
                               Laju pertumbuhan penduduk         %                 P


                               Persentase penduduk miskin        %                 U

 4        Penanggulangan       Tingkat pengangguran terbuka      %                 U
          Kemiskinan
                               PDRB Sektor Pertanian             Rp                U
                               Nilai Tukar Petani                Rp                P
 5        Ketahanan
                               Produksi Padi                     Ton               P
          Pangan
                               Jumlah Penyuluh Pertanian         Orang             P




                                                                                       8
Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD)
Provinsi Sumatera Selatan, 2011
Tabel 1. (Lanjutan)

              Prioritas                                                              Keterangan
  No                                          Indikator                   Satuan

 6       Infrastruktur l
              N i              % panjang jalan                  Baik         %        I dik t
                                                                                          U
                               nasional dalam kondisi:          Sedang       %            U
                                                                Buruk        %            U
                               Jumlah Pembangunan Rumah                    Unit           U
                               Sederhana/Provinsi
                               Perda RTRW Provinsi                         Unit           U
                               Persentase kab/kota yang telah                %            P
                               mensahkan Perda RTRW
 7       Iklim Investasi       Persentase kredit UMKM                        %            U
         dan Iklim Usaha       Nilai Realisasi Investasi PMA             US$ Juta         U
                               Nilai Realisasi Investasi PMDN            Rp Milyar        U
                               Jumlah alokasi kredit perbankan             Rp M           P
                               Jumlah tabungan masyarakat                  Rp M           P

 8       Energi                Rasio Elektrifikasi                           %            U

 9       Lingkungan            Persentase luas lahan rehabilitasi            %            U
         Hidup dan             dalam hutan terhadap lahan kritis
         Pengelolaan           Frekuensi terjadi bencana                 Kali/Thn         P

         Bencana
                               Persentase ruang terbuka hijau                %            P
                               (RTH) di Ibukota Provinsi
                               Persentase pembentukan Badan                  %            P
                               Penanggulangan Bencana Daerah
                               (BPBD) di kab/kota/provinsi
 10      Daerah                Indeks Gini                                                U
         Tertinggal,           Jumlah Kabupaten Tertinggal                  Kab           U
         Terdepan,             Kemiskinan                                    %            P

         Terluar, dan
         Pasca Konflik
                               Jumlah paten (HAKI)                          Unit          U
  11     Kebudayaan,
         Kreatifitas,          Jumlah dosen peneliti PTN/PTS               Orang          P
         Inovasi dan           Jumlah perpustakaan                          Buah          P
         Teknologi
                               Jumlah hasil riset dari lembaga              Buah          P
                               Riset



                                                                                              9
Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD)
Provinsi Sumatera Selatan, 2011
Tabel 1. (Lanjutan)

              Prioritas                                                        Keterangan
  No                                          Indikator            Satuan
             N i       l                                                        I dik t
 Prioritas Lainnya
 1       Kesejahteraan         IPM                                 Indeks           U

         rakyat                Pendapatan per kapita              Rp juta /         U

                                                                    t h
                               Penyandang masalah sosial              %             P

                               Gizi Buruk                             %             P

 2       Politik, Hukum,       Indeks kriminalitas                 Indeks           U

         dan Keamanan          Persentase penyelesaian kasus          %             P

                               k j h    k       i   l
                               Persentase penyelesaian kasus          %             P

                               k j h           i   l
 3       Perekonomian          Pertumbuhan ekonomi                    %             U

                               Inflasi                                %             P

                               Perkembangan PAD                       %             P

                               Pertumbuhan Ekspor                     %             P

                               Pertumbuhan Impor                      %             P


Catatan :
        a. Keterangan indikator
             - U = Utama
             - P = Pendukung
        b. Indikator utama adalah merupakan fokus analisis
        c. Indikator pendukung adalah indikator yang mendukung analisis terhadap
             indikator utama.
        d. Indikator dan target kinerja per provinsi akan di berikan terpisah dari panduan
             ini.




                                                                                        10
Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD)
Provinsi Sumatera Selatan, 2011
Langkah 3: Analisis

1.     Untuk indikator yang ada target kinerjanya pada tahun 2010 dan 2011, maka
       dilakukan analisis dengan langkah-langkah sebagai berikut:
 
             a .Faktor-faktor penyebab tercapai atau tidaknya target kinerja tersebut (untuk
       target dan capaian 2010) dijelaskan secara detail dengan komponen analisis terdiri
       dari :
           •     Analisis dengan menggunakan indikator pendukung dan data lain seperti
                 anggaran, kebijakan daerah dan lainnya. Misalnya untuk menganalisis
                 pencapaian indikator penurunan persentase penduduk miskin, dapat
                 menganalisis dengan menggunakan indicator pendukung pertumbuhan
                 ekonomi,     peningkatan      nilai      tukar   petani,    persentase    penurunan
                 pengangguran, anggaran dan migrasi penduduk.
           •     Untuk capaian 2011 menggunakan data laporan triwulan paling akhir yang
                 datanya tersedia.
     b. Faktor penyebab kemungkinan tercapai atau tidak tercapainya target 2011 diakhir
          tahun 2011 dijelaskan secara detail berdasarkan data pertengahan tahun yang
          telah diidentifikasi.
2.   Untuk indikator utama yang tidak ada target kinerjanya dillakukan analisis dengan
     langkah-langkah sebagai berikut:
     a.    Faktor-faktor penyebab naik atau turunnya kinerja tahun 2010 dibandingkan
           dengan capaian 2009 disertai penjelasan yang rinci.
           •    Analisis dengan menggunakan indikator pendukung dan data lain seperti
                anggaran, kebijakan daerah dan lainnya. Misalnya untuk menganalisis
                pencapaian    indikator    penurunan        persentase      penduduk   miskin,   dapat
                menganalisis dengan menggunakan indikator pendukung pertumbuhan
                ekonomi,     peningkatan      nilai       tukar   petani,    persentase    penurunan
                pengangguran, anggaran dan migrasi penduduk.

Langkah 4: Rekomendasi

          Rekomendasi dari capaian kinerja dengan pendekatan analisis seperti tersebut
diatas adalah rekomendasi yang berdasarkan prioritas pembangunan 2010 dan 2011
untuk mempertajam perencanaan dan penganggaran pembangunan periode berikutnya.
Dalam rekomendasi diharapkan berisi usulan-usulan konkrit terhadap prioritas
                                                                                                 11
Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD)
Provinsi Sumatera Selatan, 2011
pembangunan.




                                                          12
Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD)
Provinsi Sumatera Selatan, 2011
B. Relevansi Isu Strategis, Sasaran, Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan
     dalam RPJMN 2010-2014

        Secara garis besar langkah-langkah yang akan dilakukan pada komponen ini
dapat dilihat pada Gambar 2.


                    Relevansi Isu Strategis dsb dalam RPJMN 2010-2014




                Identifikasi isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi
                           pengembangan dalam RPJMN 2010-2014



                 Analisis relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan
                       strategi pengembangan dengan kondisi provinsi




             Rekomendasi Tindaklanjut atau Perbaikan Sasaran, Kebijakan dan
                                strategi pengembangan

        Gambar 2. Langkah kerja terhadap isu strategis, sasaran, arah kebijakan
                  dan strategi pengembangan dalam RPJMN


Langkah 1: Identifikasi isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi
            pengembangan RPJMN 2010-2014


        Tim Sekretariat Nasional sudah mengidentifikasi sejumlah isu strategis, sasaran,
arah kebijakan dan strategi pengembangan berdasarkan wilayah pada RPJMN 2010-
2014

Langkah 2: Analisis relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi
           pengembangan dengan kondisi provinsi

        Tim EKPD Provinsi melakukan analisis sebagai berikut:
1.   Analisis terhadap isu strategis yang ada dalam Buku III RPJMN 2010-2014, untuk
     mengetahui kaitannya dengan isu strategis RKPD 2010 dan 2011 di Provinsi.

                                                                                   13
Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD)
Provinsi Sumatera Selatan, 2011
2.   Analisis terhadap sasaran yang ada dalam Buku III RPJMN 2010-2014, untuk
     mengetahui apakah sasaran pembangunan tersebut relevan dengan sasaran yang
     ada pada RKPD 2010 dan 2011 di Provinsi.
3.   Analisis terhadap arah kebijakan dan strategi pengembangan yang ada dalam Buku
     III RPJMN 2010-2014, untuk mengetahui apakah arah kebijakan dan strategi
     pelaksanaan relevan dengan RKPD 2010 dan 2011 di Provinsi.

        Adapun format analisis untuk kegiatan tersebut disusun secara tabulasi yang
ditampilkan seperti dalam Tabel 2 – Tabel 4 sebagai berikut:

                    Tabel 2. Isu-isu strategis dan analisis relevansinya

          (1)                 (2)                (3)                  (4)                   (5)
 RPJMN 2010-2014           RKPD 2010          RKPD 2011             Analisis           Rekomendasi
                                                                   Relevansi           Isu Strategis
                                                                                      RKP/RKPD 2013

 (masukkan isu           Isu strategis       Isu strategis (Lakukan                  Re kom e nda s i is u
                         yang relevan:       yang relevan:
 strategis                                                 analisis                   strategis ke
 berdasarkan              (ide ntifika s i  (ide ntifika s i   relevansi            pemerintah:
                            isu strategis      isu
 wilayah ke dalam                                                berdasarkan isu     Re kom e nda s i is u
                            dalam RKPD         strategis
 kolom ini. Lihat           2010 yang          dalam             strategis   pada     strategis ke
                            relevan            RKPD
 Lampiran 1)                                                     kolom (1), (2),      pemerintah provinsi:
                            dengan isu         2011
                            strategis          yang              dan (3))
                            dalam              relevan
                            RPJMN              dengan isu
                            2010-2014)         strategis
                                               dalam
                         Isu strategis         RPJMN
                         yang tidak            2010-2014)
                         relevan:
                                            Isu strategis
                          (ide ntifika s i yang tidak
                            isu strategis relevan:
                            yang ada
                            dalam RKPD  (ide ntifika s i
                            2010 namun         Isu strate-
                            tidak ada          gis yang
                            dalam              ada dalam
                            RPJMN              RKPD 2011
                            2010-2014)         namun
                                               tidak ada
                                               dalam
                                               RPJMN
                                               2010-2014)


                                                                                                       14
Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD)
Provinsi Sumatera Selatan, 2011
Tabel 3. Analisis relevansi terhadap sasaran dalam RKP dan RKPD

                                                                            Rekomendasi
          RPJMN 2010-                                      Analisis
                      RKPD 2010 RKPD 2011                                     Sasaran
          2014                                            Relevansi
                                                                           RKP/RKPD 2013
 Idem dengan isu




        Tabel 4. Analisis terhadap arah kebijakan dan strategi pengembangan

                                                                            Rekomendasi
                                                           Analisis
   RPJMN 2010-2014         RKPD 2010 RKPD 2011                          Kebijakan dan Strategi
                                                          Relevansi
                                                                          RKP/RKPD 2013
 Idem dengan isu




Langkah 3: Rekomendasi tindaklanjut atau perbaikan sasaran, arah kebijakan dan
           strategi pengembangan


        Adapun arah rekomendasi dari ketiga komponen tersebut adalah:

    1. Melanjutkan atau perbaikan terhadap isu strategis. Jika rekomendasinya berupa
        perbaikan isu strategis, akan diuraikan rumusan perbaikannya.
    2. Melanjutkan atau perbaikan terhadap sasaran. Jika rekomendasinya berupa
        perbaikan sasaran,akan diuraikan rumusan perbaikannnya.
    3. Melanjutkan atau perbaikan terhadap arah kebijakan dan strategi pengembangan.
        Jika       rekomendasinya      berupa      perbaikan   arah   kebijakan   dan   strategi
        pengembangan,akan diuraikan rumusan perbaikannya.




                                                                                          15
Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD)
Provinsi Sumatera Selatan, 2011
C. Evaluasi Tematik

        Evaluasi tematik merupakan perangkat baru yang dilakukan pada kegiatan EKPD
pada tahun 2011. Secara garus besar langkah kerjanya dapat dilihat pada Gambar 3.



                                             Evaluasi Tematik




                    Identifikasi dokumen hasil evaluasi yang telah dilaksanakan




                          Penyusunan Laporan Hasil Identifikasi Dokumen




                Rekomendasi kebijakan sesuai dengan isi dokumen hasil evaluasi
                         yg telah dilaksanakan oleh PT sebelumnya



               Gambar 3. Langkah kerja evaluasi tematik dalam EKPD 2011



        Hasil evaluasi isu terpenting yang bersifat strategis di daerah yang merupakan
hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi atau bekerjasama dengan
pihak lainnya. Apabila bekerjasama dengan pihak lainnya akan dicantumkan sumberdana
dan pihak lainnya tersebut.

        Tujuan dari evaluasi tematik adalah :

    1. Mengakomodasi usulan kebijakan yang akan disampaikan ke pemerintah dari
        hasil kajian/evaluasi yang telah dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi.
    2. Menjadi masukan untuk perencanaan periode berikutnya.




                                                                                  16
Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD)
Provinsi Sumatera Selatan, 2011
3            PENUTUP



        Kegiatan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) di Sumatera Selatan
hingga pertengahan bulan Juni 2011 ini telah melakukan beberapa tahapan kegiatan
sebagai langkah awal dalam proses evaluasi yang dilakukan. Pada tahapan awal ini, Tim
EKPD Provinsi Sumatera Selatan telah melakukan tahapan kegiatan awal evaluasi
sebagai berikut :

        1. Tiga kali rapat konsinyering Tim, yang membahas hasil kegiatan pembekalan
             di Jakarta, mempelajari jenis data yang dibutuhkan dan menginventarisasi
             instansi yang kemungkinan merupakan sumbernya, persiapan dan tindak
             lanjut koordinasi awal dengan Bappeda Provinsi Sumatera Selatan sekaligus
             menentukan personil dari instansi tersebut yang menjadi penghubung kedua
             belah pihak sehubungan dengan keperluan data, informasi, fasilitasi dan
             aksesibilitas ke berbagai instansi dalam lingkup Provinsi ini.
        2. Membagi fokus tugas bagi setiap anggota tim dalam menganalisis dan
             membahas kinerja pembangunan daerah Provinsi Sumatera Selatan sesuai
             dengan bidang-masing agar draft laporan dapat disusun dengan cepat, namun
             disepakati akan dilakukan sinkronisasi dan pembahasan bersama oleh seluruh
             anggota Tim dalam rapat konsinyering, sebagaimana diterapkan pada tahun-
             tahun sebelumnya.
        3. Setiap anggota tim yang sudah mempunyai jaringan kerja dan komunikasi
             dengan berbagai pihak atau instansi yang relevan, telah pula berupaya
             mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dalam bidangya untuk
             melengkapi data dan informasi yang diperoleh secara formal melalui Bappeda.
             Terhadap data-data untuk aspek yang sama, namun berlainan angkanya telah
             diupayakan untuk diklarifikasi pada pihak atau instansi yang relevan dan
             berwenang.



                                                                                   17
Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD)
Provinsi Sumatera Selatan, 2011
4. Melakukan pengolahan data awal yang terkumpul untuk memperoleh hasil
             perhitungan beberapa capaian indikator dari aspek/bidang yang menjadi
             penilaian dalam EKPD 2011

        Akhirnya, langkah awal yang telah dilakukan ini akan menjadi basis dalam
melaksanakan tahapan kegiatan evaluasi selanjutnya sesuai dengan pedoman tahapan
kegiatan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah tahun 2011 yang telah ditetapkan.




                                                                                 18
Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD)
Provinsi Sumatera Selatan, 2011
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Selatan

More Related Content

What's hot

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua BaratEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka BelitungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka BelitungEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan RiauLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan RiauEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi GorontaloLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi GorontaloEKPD
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh - Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi acehEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TengahLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TengahEKPD
 
Penyusunan RPJPD
Penyusunan RPJPD                                                       Penyusunan RPJPD
Penyusunan RPJPD 93220872
 
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanKeterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanDadang Solihin
 
Aspek penganggaran daerah dan permendagri 54 tahun 2010
Aspek penganggaran daerah dan permendagri 54 tahun 2010Aspek penganggaran daerah dan permendagri 54 tahun 2010
Aspek penganggaran daerah dan permendagri 54 tahun 2010infosanitasi
 
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran PembangunanAnggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran PembangunanDadang Solihin
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi LampungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi LampungEKPD
 
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan.
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan.Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan.
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan.Tri Widodo W. UTOMO
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Dadang Solihin
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BantenLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BantenEKPD
 
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...Dadang Solihin
 
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004Dadang Solihin
 
Panduan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah 2011
Panduan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah 2011 Panduan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah 2011
Panduan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah 2011 Dadang Solihin
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalSistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalDadang Solihin
 

What's hot (20)

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka BelitungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan RiauLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi GorontaloLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh - Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TengahLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
 
Penyusunan RPJPD
Penyusunan RPJPD                                                       Penyusunan RPJPD
Penyusunan RPJPD
 
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanKeterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
 
Aspek penganggaran daerah dan permendagri 54 tahun 2010
Aspek penganggaran daerah dan permendagri 54 tahun 2010Aspek penganggaran daerah dan permendagri 54 tahun 2010
Aspek penganggaran daerah dan permendagri 54 tahun 2010
 
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran PembangunanAnggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi LampungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
 
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan.
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan.Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan.
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan.
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BantenLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
 
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
 
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
 
Panduan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah 2011
Panduan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah 2011 Panduan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah 2011
Panduan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah 2011
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalSistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
 

Similar to Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Selatan

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TimurEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BaliLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BaliEKPD
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali - Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi baliEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera BaratEKPD
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat - Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera baratEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi JambiLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi JambiEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi MalukuLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi MalukuEKPD
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Sumatera Selatan - UNSRI
Laporan Akhir EKPD 2009 Sumatera Selatan - UNSRILaporan Akhir EKPD 2009 Sumatera Selatan - UNSRI
Laporan Akhir EKPD 2009 Sumatera Selatan - UNSRIEKPD
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Selatan - UNHAS
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Selatan - UNHASLaporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Selatan - UNHAS
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Selatan - UNHASEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi AcehLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi AcehEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TenganLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TenganEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TimurEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratEKPD
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALU
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALULaporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALU
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALUEKPD
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Riau - UNRI
Laporan Akhir EKPD 2009 Riau - UNRILaporan Akhir EKPD 2009 Riau - UNRI
Laporan Akhir EKPD 2009 Riau - UNRIEKPD
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Kepulauan Riau
Laporan Akhir EKPD 2009 Kepulauan Riau Laporan Akhir EKPD 2009 Kepulauan Riau
Laporan Akhir EKPD 2009 Kepulauan Riau EKPD
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIR
Laporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIRLaporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIR
Laporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIREKPD
 
Laporan Akhir EKPD 2010- Sulsel - UNHAS
Laporan Akhir EKPD 2010- Sulsel - UNHASLaporan Akhir EKPD 2010- Sulsel - UNHAS
Laporan Akhir EKPD 2010- Sulsel - UNHASEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratEKPD
 
Laporan Akhir EKPD 2010 - NTB - UNRAM
Laporan Akhir EKPD 2010 - NTB - UNRAMLaporan Akhir EKPD 2010 - NTB - UNRAM
Laporan Akhir EKPD 2010 - NTB - UNRAMEKPD
 

Similar to Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Selatan (20)

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BaliLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali - Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat - Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi JambiLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi MalukuLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Sumatera Selatan - UNSRI
Laporan Akhir EKPD 2009 Sumatera Selatan - UNSRILaporan Akhir EKPD 2009 Sumatera Selatan - UNSRI
Laporan Akhir EKPD 2009 Sumatera Selatan - UNSRI
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Selatan - UNHAS
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Selatan - UNHASLaporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Selatan - UNHAS
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Selatan - UNHAS
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi AcehLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TenganLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALU
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALULaporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALU
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALU
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Riau - UNRI
Laporan Akhir EKPD 2009 Riau - UNRILaporan Akhir EKPD 2009 Riau - UNRI
Laporan Akhir EKPD 2009 Riau - UNRI
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Kepulauan Riau
Laporan Akhir EKPD 2009 Kepulauan Riau Laporan Akhir EKPD 2009 Kepulauan Riau
Laporan Akhir EKPD 2009 Kepulauan Riau
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIR
Laporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIRLaporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIR
Laporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIR
 
Laporan Akhir EKPD 2010- Sulsel - UNHAS
Laporan Akhir EKPD 2010- Sulsel - UNHASLaporan Akhir EKPD 2010- Sulsel - UNHAS
Laporan Akhir EKPD 2010- Sulsel - UNHAS
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
 
Laporan Akhir EKPD 2010 - NTB - UNRAM
Laporan Akhir EKPD 2010 - NTB - UNRAMLaporan Akhir EKPD 2010 - NTB - UNRAM
Laporan Akhir EKPD 2010 - NTB - UNRAM
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Selatan

  • 1.
  • 2. KATA PENGANTAR Kegiatan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) di 33 Provinsi dalam wilayah Republik Indonesia pada tahun 2011 dilaksanakan kembali oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Tim Evaluasi dari Universitas Sriwijaya kembali dipercaya untuk melakukan kegiatan EKPD di Provinsi Sumatera Selatan. Konsolidasi, persiapan dan pelaksanaan awal kegiatan telah dilaksanakan oleh Tim berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumatera Selatan. Selain itu telah mulai pula dilakukan pengumpulan data dan informasi dari instansi terkait maupun langsung dari aparat yang berwenang. Karena pada tahun 2011 ada satu tambahan aspek yaitu berupa analisis tematik, akan dilakukan pula pengumpulan dan penelusuran dokumen hasil kajian yang bersifat evaluatif terhadap kinerja pembangunan daerah dengan tema tertentu yang pernah dilakukan oleh Universitas Sriwijaya atau perguruan tinggi lain bekerjasama Pemerintah Daerah atau lembaga donor lain. Hasil analisis ini akan digunakan sebagai tambahan masukan bagi peningkatan kinerja pembangunan daerah Sumatera Selatan maupun pembangunan nasional di masa mendatang. Laporan awal kegiatan EKPD 2011 ini memuat uraian rencana kerja tim mengacu pada panduan dari Bappenas yang dalam pelaksanaannya meliputi tiga komponen kegiatan utama yaitu (1) evaluasi terhadap capaian prioritas pembangunan sampai dengan 2010 dan 2011 sesuai dengan RPJMN 2010 – 2014, (2) relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010 – 2014, dan (3) evaluasi tematik Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas atas kepercayaannya kepada Universitas Sriwijaya untuk melaksanakan EKPD 2011 di Provinsi Sumatera Selatan. Palembang, Juni 2011 Rektor Universitas Sriwijaya Prof. Dr. Badia Perizade, MBA. i Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Provinsi Sumatera Selatan, 2011
  • 3. DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI Ii I. PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang Evaluasi 1 B. Tujuan, Sasaran dan Keluaran Evaluasi 3 C. Anggota Tim EKPD Provinsi Sumatera Selatan 4 II. RENCANA KERJA TIM EKPD PROVINSI SUMATERA SELATAN 5 A. Evaluasi Terhadap Capaian Prioritas Nasional 2010-2011 5 B. Relevansi Isu Strategis, Sasaran, Arah Kebijakan dan Strategi 7 Pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 C. Evaluasi Tematik 15 III. PENUTUP 16 ii Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Provinsi Sumatera Selatan, 2011
  • 4. DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Komponen indikator kinerja pembangunan daerah yang 8 dievaluasi Tabel 2. Isu-isu strategis dan analisa relevansinya 13 Tabel 3 . Analisis relevansi terhadap sasaran dalam RKP dan 14 RKPD Tabel 4. Analisis terhadap arah kebijakan dan strategi 14 pengembangannya iii Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Provinsi Sumatera Selatan, 2011
  • 5. DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1 Langkah kerja evaluasi terhadap prioritas nasional 2010- 7 2014 Gambar 2 Langkah kerja terhadap isu strategis, sasaran, arah 12 kebijakan dan starategi pengembangan dalam RPJMN Gambar 3 Langkah kerja evaluasi tematik dalam EKPD 2011 15 iv Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Provinsi Sumatera Selatan, 2011
  • 6. 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Evaluasi Saat ini pelaksanaan kegiatan pembangunan dalam era Kabinet Indonesia Bersatu periode 2009 – 2014 telah memasuki tahun kedua. Program-program pembangunan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010 - 2014 telah pula dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) sebagai pengejawantahan rencana aksi pembangunan tahunan pemerintah, dan juga dirujuk dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) baik di provinsi maupun di kabupaten/kota. RKP merupakan dokumen perencanaan nasional untuk periode satu tahun yang memuat rincian rencana pembangunan tahunan dari RPJMN dan memuat rancangan kerangka ekonomi makro, antara lain adalah arah kebijakan fiskal dan moneter, prioritas pembangunan, rencana kerja dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. RKP memungkinkan adanya pemutakhiran program prioritas Presiden serta penetapan kebijakan baru. RKP yang telah ditetapkan dengan Peraturan Presiden menjadi pedoman bagi penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN). Sementara itu, RKPD, selain menjabarkan RPJMD juga seyogyanya mengacu pada rencana pembangunan tahunan nasional yang dituangkan dalam RKP agar terdapat relevansi dan sinkronisasi antar keduanya baik dalam perencanaan maupun implementasi pembangunan. Pemnbangunan nasional dan pembangunan daerah pada dasarnya tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan juga memerlukan partisipasi aktif masyarakat. Oleh karena itu evaluasi terhadap kinerja pembangunan tidak hanya dilakukan terhadap apa sudah dicapai oleh pemerintah dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya, tetapi juga menilai sejauhmana peran dan partisipasi masyarakat dalam proses 1 Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Provinsi Sumatera Selatan, 2011
  • 7. pembangunan dan pencapaian keberhasilan, atau sebaliknya menjadi kendala dan penyebab kegagalan pembangunan tersebut. Tentu tidak mudah untuk melakukan evaluasi untuk memperoleh jawaban dari fenomena tersebut. Namun demikian langkah- langkah kerja yang makin komprehensif telah diupayakan oleh Bappenas bekerja sama dengan 33 Perguruan Tinggi Negeri untuk melakukan evaluasi kinerja pembangunan yang dilaksanakan di 33 Provinsi yang telah dimulai sejak tahun 2006 Dengan demikian kegiatan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah tahun 2011 merupakan kegiatan rutin Kementerian PPN/ Bappenas yang dikoordinasikan oleh Direktorat Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD). Pelaksanaan evaluasi ini menitikberatkan pada penilaian pencapaian target yang telah ditetapkan dalam RPJMN dan dijabarkan dalan RKP dan RKPD di setiap provinsi. Hasil pencapaian kemudian dianalisis untuk menghasilkan rekomendasi. Rekomendasi hasil evaluasi akan menjadi bahan masukan untuk rencana pembangunan tahun yang akan datang. Lebih rinci lagi, evaluasi kinerja pembangunan daerah (EKPD) pada tahun 2011 ini difokuskan untuk menilai sejauh mana relevansi dan keselarasan perkembangan perencanaan dan kegiatan pembangunan di daerah dan nasional, terutama yang terkait dengan yang telah menjadi prioritas. RPJMN 2010-2014 memiliki 11 prioritas nasional dan 3 prioritas lainnya, yaitu Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola, (2) Pendidikan, (3) Kesehatan, (4) Penanggulangan (5) Kemiskinan, (6) Ketahanan Pangan, (6) Infrastruktur, (7) Iklim Investasi dan Iklim Usaha, (8) Energi, (9) Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana, (10) Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pasca Konflik, (11) Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi. Selain itu ada 3 prioritas lainnya, yaitu (1) Kesejahteraan Rakyat, (2) Politik, Hukum, dan Keamanan, dan (3) Perekonomian. Pelaksanaan evaluasi kinerja pembangunan daerah akan mengacu pada RPJMN 2010-2014, dengan fokus utama untuk mengetahui: (1) tingkat pencapaian target kinerja RPJMN pada tahun 2010 dan 2011 di tiap daerah; (2) relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi daerah; dan (3) evaluasi tematik di tiap daerah. Aspek yang ketiga merupakan tambahan analisis untuk lebih memantapkan hasil evaluasi dan untuk mengakomodasi rekomendasi dari hasil kajian selain dari hasil kegiatan EKPD, sehingga diharapkan pemerintah dan pemerintah daerah akan memperoleh masukan maupun umpan balik yang lebih 2 Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Provinsi Sumatera Selatan, 2011
  • 8. komprehensif untuk menyusun dan memperbaiki rencana pembangunan nasional dan daerah selanjutnya. Pelaksanaan EKPD dilakukan secara eksternal untuk memperoleh hasil dan masukan yang lebih independen terhadap pelaksanaan RPJMN di daerah. Berdasarkan hal tersebut, Bappenas cq. Deputi Evaluasi Kinerja Pembangunan melaksanakan kegiatan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) yang bekerja sama dengan 33 Perguruan Tinggi selaku evaluator eksternal dan dibantu oleh stakeholders daerah. Untuk Provinsi Sumatera Selatan masih dipercayakan kepada Tim Evaluasi dari Universitas Sriwijaya. B. Tujuan, Sasaran dan Keluaran Evaluasi Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah 2011 di Provinsi Sumatera Selatan ini disusun dengan tujuan untuk: 1. Melengkapi baseline data 2009 dan mengetahui tingkat pencapaian prioritas nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN 2010-2014 di tiap daerah; 2. Mengetahui relevansi isu strategis,sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi daerah; dan 3. Mengetahui masalah spesifik melalui evaluasi tematik di tiap daerah Sasaran yang diharapkan dari kegiatan ini meliputi: 1. Tersedianya baseline data 2009 dan hasil evaluasi terhadap capaian prioritas nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN 2010-2014 di tiap daerah; 2. Tersedianya informasi dasar untuk merumuskan kebijakan terutama yang berupa langkah penanganan segera, baik oleh pemerintah maupun oleh pemerintah daerah 3. Tersedianya hasil evaluasi yang menunjukkan kesesuaian dan atau ketidaksesuaian antara isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi daerah. 4. Tersedianya informasi dasar untuk melakukan revisi RPJMN oleh pemerintah dan revisi RPJMD oleh pemerintah daerah; 5. Tersedianya hasil evaluasi terhadap masalah spesifik melalui evaluasi tematik di tiap daerah 3 Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Provinsi Sumatera Selatan, 2011
  • 9. 6. Tersedianya informasi dasar bagi pemerintah maupun pemerintah daerah dalam merumuskan langkah kebijakan mengatasi masalah spesifik melalui evaluasi tematik di tiap daerah. Sementara keluaran dari evaluasi ini berupa : 1. Dokumen data dasar evaluasi dan dokumen hasil evaluasi terhadap capaian prioritas nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN 2010 - 2014 di tiap daerah. 2. Dokumen hasil evaluasi relevansi terhadap isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi daerah. 3. Dokumen hasil evaluasi terhadap masalah spesifik melalui evaluasi tematik di tiap daerah. C. Anggota Tim EKPD Provinsi Sumatera Selatan Sebagaimana dimulai tahun tahun lalu, anggota inti Tim Evaluasi EKPD 2011 Provinsi Sumatera Selatan dari Universitas Sriwijaya berjumlah 8 orang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Bappenas. Dalam pelaksanaan kegiatan, tim ini dibantu asisten dan tenaga lapangan sesuai dengan kebutuhan Nama-nama anggota tim evaluasi tersebut adalah : Koordinator Tim Evaluasi : Prof. Dr. Badia Perizade, M.B.A. Anggota : 1. Prof. Dr. Ir. Andy Mulyana, M.Sc. 2. Prof. Dr. Didik Susetyo, M.S. 3. Prof. Dr. Joni Emirzon, S.H, M.H. 4. Dr. Hilda Zulkifli, D.E.A. 5. Drs. Moelyanto, M.A. 6. Ir. Ika Yuliantina, M.T. 7. Riswani, SP. M.Si. 4 Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Provinsi Sumatera Selatan, 2011
  • 10. 2 RENCANA KERJA TIM EKPD PROVINSI A. Evaluasi Terhadap Capaian Prioritas Nasional 2010 dan 2011 Untuk dapat melakukan dan memperoleh hasil evaluasi yang baik terhadap capaian prioritas pembangunan nasional perlu dikemukakan beberapa pengertian dan metode yang relevan. Menurut PP No. 39 Tahun 2006, evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan (input), keluaran (output), dan hasil (outcome) terhadap rencana dan standar. Adapun kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh suatu organisasi dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Sebagai suatu tahapan dalam perencanaan pembangunan nasional, evaluasi harus dilakukansecara sistematis dan komprehensif sehingga dapat mengidentifikasi sampai sejauh mana tingkat pencapaian sasaran, tujuan, dan kinerja pembangunan nasional terhadap target-target yang telah ditetapkan. Keberhasilan kinerja pembangunan nasional harus didukung oleh kinerja pembangunan daerah. Indikator kinerja adalah uraian ringkas yang menggambarkan tentang suatu kinerja yang akan diukur dalam pelaksanaan suatu kebijakan terhadap tujuannya. Indikator merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif, dalam perumusan indikator yang harus memenuhi asumsi keterukuran. Dalam EKPD 2011, indikator kinerja dari tujuan/sasaran pembangunan daerah merupakan indikator dampak (impact) yang pencapaiannya didukung melalui pencapaian indikator hasil (outcome). Untuk menentukan indikator tersebut, maka suatu parameter harus memenuhi lima kaidah, yaitu: a. Specific. Indikator dapat diidentifikasi dengan jelas; b. Measurable. Jelas dan dapat diukur dengan skala penilaian tertentu yang disepakati, dapat berupa pengukuran secara kuantitas, kualitas dan biaya; c. Attainable. Dapat dicapai; 5 Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Provinsi Sumatera Selatan, 2011
  • 11. d. Relevant. Mencerminkan keterkaitan secara langsung dan logis antara target output dalam rangka mencapai target outcome yang ditetapkan; serta antara target outcome dalam rangka mencapai target impact yang ditetapkan; dan e. Timely. Tepat Waktu. Setelah melalui pengelompokan dan pemilihan, serangkaian indikator-indikator yang terpilih selanjutnya akan dijadikan patokan dalam melakukan pengukuran kinerja pada tahapan selanjutnya. Evaluasi kinerja terhadap capaian pembangunan nasional di daerah berdasarkan sasaran utama pembangunan daerah pada Buku III RPJMN 2010 – 2014 dengan komponen sebagai berikut: 1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola; 2. Pendidikan; 3. Kesehatan; 4. Penanggulangan Kemiskinan; 5. Ketahanan Pangan; 6. Infrastruktur; 7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha; 8. Energi; 9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana; 10. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik; dan 11. Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi. Selain itu, terdapat pula 3 prioritas nasional lainnya, yaitu: 1. Kesejahteraan Rakyat; 2. Politik, Hukum, dan Keamanan; dan 3. Perekonomian. Secara diagramatik langkah kerja untuk evaluasi kinerja terhadap capaian prioritas pembangunan nasional di daerah dikemukakan dalam Gambar 1. 6 Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Provinsi Sumatera Selatan, 2011
  • 12. Evaluasi Terhadap Capaian Prioritas RPJMN 2010-2014 Identifikasi Capaian 2009, 2010, 2011 dan Target 2010 dan 2011 Analisis capaian 2010 dibanding- Analisis capaian 2010 dibanding kan capaian 2009 dan capaian kan target 2010 dan capaian 2011 dibandingkan capaian 2010 2011 dibandingkan target 2011 Rekomendasi Berdasarkan 11 +3 Prioritas Nasional Lainnya Gambar 1. Langkah kerja evaluasi terhadap prioritas nasional 2010-2014 Langkah 1: Identifikasi Capaian 2009, 2010 dan 2011 Tim Sekretariat Nasional, telah mengidentifikasi sejumlah indikator yang akan dievaluasi serta telah mengidentifikasi capaian 2009, 2010 dan 2011 dari masing-masing indikator tersebut. Tim EKPD Provinsi akan melengkapi data yang belum terisi dalam tabel indikator. Cara pengisian data akan dilakukan dengan dua alternatif, yaitu : 1) Melengkapi data yang telah diisi oleh Tim Sekretariat Nasional dengan sumber data yang sama, atau 2) Mengganti data yang telah ada dengan sumber data 2009, 2010 dan 2011 yang sama. Langkah 2: Identifikasi Capaian 2010 dan Target 2010 – Capaian 2011 dan Target 2011 Indikator kinerja yang memiliki target kinerja tahunan dalam RPJMN 2010-2014 akan diidentifikasi oleh Tim Sekretariat Nasional. Beberapa indikator yang memiliki target kinerja 2010 dan 2011 dalam RPJMN adalah (a ) Pertumbuhan ekonomi, (b) Tingkat Kemiskinan (c) Angka Pengangguran, (d) Angka kematian bayi, (e) Rata-rata lama sekolah, dan (f) Angka harapan hidup. Sumber data target kinerja untuk indikator di atas adalah RKP 2010 dan RKP 2011 7 Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Provinsi Sumatera Selatan, 2011
  • 13. Tabel 1. Komponen indikator kinerja pembangunan daerah yang dievaluasi No Prioritas Indikator Satuan Keterangan Nasional Indikator 1 Reformasi Persentase kasus korupsi yang % U Birokrasi dan tertangani dibandingkan dengan Tata Kelola yang dilaporkan Persentase kab/ kota yang % U memiliki peraturan daerah pelayanan satu atap Persentase kab/kota yang % U memiliki pelaporan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Persentase kab/kota yang telah % U memiliki e-procurement Persentase kab/kota yang telah % U memiliki Perda Transparansi 2 Pendidikan Rata-rata Lama Sekolah Tahun U Angka Partisipasi Murni (SD/MI) % P Angka Partisipasi Kasar (SD/MI) % P Angka melek aksara 15 tahun % P keatas Angka Kematian Bayi per 1000 U 3 Kesehatan kelahiran Angka Harapan Hidup Tahun U Persentase penduduk ber-KB % U (contraceptive prevalence rate) Laju pertumbuhan penduduk % P Persentase penduduk miskin % U 4 Penanggulangan Tingkat pengangguran terbuka % U Kemiskinan PDRB Sektor Pertanian Rp U Nilai Tukar Petani Rp P 5 Ketahanan Produksi Padi Ton P Pangan Jumlah Penyuluh Pertanian Orang P 8 Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Provinsi Sumatera Selatan, 2011
  • 14. Tabel 1. (Lanjutan) Prioritas Keterangan No Indikator Satuan 6 Infrastruktur l N i % panjang jalan Baik % I dik t U nasional dalam kondisi: Sedang % U Buruk % U Jumlah Pembangunan Rumah Unit U Sederhana/Provinsi Perda RTRW Provinsi Unit U Persentase kab/kota yang telah % P mensahkan Perda RTRW 7 Iklim Investasi Persentase kredit UMKM % U dan Iklim Usaha Nilai Realisasi Investasi PMA US$ Juta U Nilai Realisasi Investasi PMDN Rp Milyar U Jumlah alokasi kredit perbankan Rp M P Jumlah tabungan masyarakat Rp M P 8 Energi Rasio Elektrifikasi % U 9 Lingkungan Persentase luas lahan rehabilitasi % U Hidup dan dalam hutan terhadap lahan kritis Pengelolaan Frekuensi terjadi bencana Kali/Thn P Bencana Persentase ruang terbuka hijau % P (RTH) di Ibukota Provinsi Persentase pembentukan Badan % P Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di kab/kota/provinsi 10 Daerah Indeks Gini U Tertinggal, Jumlah Kabupaten Tertinggal Kab U Terdepan, Kemiskinan % P Terluar, dan Pasca Konflik Jumlah paten (HAKI) Unit U 11 Kebudayaan, Kreatifitas, Jumlah dosen peneliti PTN/PTS Orang P Inovasi dan Jumlah perpustakaan Buah P Teknologi Jumlah hasil riset dari lembaga Buah P Riset 9 Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Provinsi Sumatera Selatan, 2011
  • 15. Tabel 1. (Lanjutan) Prioritas Keterangan No Indikator Satuan N i l I dik t Prioritas Lainnya 1 Kesejahteraan IPM Indeks U rakyat Pendapatan per kapita Rp juta / U t h Penyandang masalah sosial % P Gizi Buruk % P 2 Politik, Hukum, Indeks kriminalitas Indeks U dan Keamanan Persentase penyelesaian kasus % P k j h k i l Persentase penyelesaian kasus % P k j h i l 3 Perekonomian Pertumbuhan ekonomi % U Inflasi % P Perkembangan PAD % P Pertumbuhan Ekspor % P Pertumbuhan Impor % P Catatan : a. Keterangan indikator - U = Utama - P = Pendukung b. Indikator utama adalah merupakan fokus analisis c. Indikator pendukung adalah indikator yang mendukung analisis terhadap indikator utama. d. Indikator dan target kinerja per provinsi akan di berikan terpisah dari panduan ini. 10 Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Provinsi Sumatera Selatan, 2011
  • 16. Langkah 3: Analisis 1. Untuk indikator yang ada target kinerjanya pada tahun 2010 dan 2011, maka dilakukan analisis dengan langkah-langkah sebagai berikut:     a .Faktor-faktor penyebab tercapai atau tidaknya target kinerja tersebut (untuk target dan capaian 2010) dijelaskan secara detail dengan komponen analisis terdiri dari : • Analisis dengan menggunakan indikator pendukung dan data lain seperti anggaran, kebijakan daerah dan lainnya. Misalnya untuk menganalisis pencapaian indikator penurunan persentase penduduk miskin, dapat menganalisis dengan menggunakan indicator pendukung pertumbuhan ekonomi, peningkatan nilai tukar petani, persentase penurunan pengangguran, anggaran dan migrasi penduduk. • Untuk capaian 2011 menggunakan data laporan triwulan paling akhir yang datanya tersedia. b. Faktor penyebab kemungkinan tercapai atau tidak tercapainya target 2011 diakhir tahun 2011 dijelaskan secara detail berdasarkan data pertengahan tahun yang telah diidentifikasi. 2. Untuk indikator utama yang tidak ada target kinerjanya dillakukan analisis dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Faktor-faktor penyebab naik atau turunnya kinerja tahun 2010 dibandingkan dengan capaian 2009 disertai penjelasan yang rinci. • Analisis dengan menggunakan indikator pendukung dan data lain seperti anggaran, kebijakan daerah dan lainnya. Misalnya untuk menganalisis pencapaian indikator penurunan persentase penduduk miskin, dapat menganalisis dengan menggunakan indikator pendukung pertumbuhan ekonomi, peningkatan nilai tukar petani, persentase penurunan pengangguran, anggaran dan migrasi penduduk. Langkah 4: Rekomendasi Rekomendasi dari capaian kinerja dengan pendekatan analisis seperti tersebut diatas adalah rekomendasi yang berdasarkan prioritas pembangunan 2010 dan 2011 untuk mempertajam perencanaan dan penganggaran pembangunan periode berikutnya. Dalam rekomendasi diharapkan berisi usulan-usulan konkrit terhadap prioritas 11 Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Provinsi Sumatera Selatan, 2011
  • 17. pembangunan. 12 Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Provinsi Sumatera Selatan, 2011
  • 18. B. Relevansi Isu Strategis, Sasaran, Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 Secara garis besar langkah-langkah yang akan dilakukan pada komponen ini dapat dilihat pada Gambar 2. Relevansi Isu Strategis dsb dalam RPJMN 2010-2014 Identifikasi isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 Analisis relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi pengembangan dengan kondisi provinsi Rekomendasi Tindaklanjut atau Perbaikan Sasaran, Kebijakan dan strategi pengembangan Gambar 2. Langkah kerja terhadap isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi pengembangan dalam RPJMN Langkah 1: Identifikasi isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi pengembangan RPJMN 2010-2014 Tim Sekretariat Nasional sudah mengidentifikasi sejumlah isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi pengembangan berdasarkan wilayah pada RPJMN 2010- 2014 Langkah 2: Analisis relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi pengembangan dengan kondisi provinsi Tim EKPD Provinsi melakukan analisis sebagai berikut: 1. Analisis terhadap isu strategis yang ada dalam Buku III RPJMN 2010-2014, untuk mengetahui kaitannya dengan isu strategis RKPD 2010 dan 2011 di Provinsi. 13 Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Provinsi Sumatera Selatan, 2011
  • 19. 2. Analisis terhadap sasaran yang ada dalam Buku III RPJMN 2010-2014, untuk mengetahui apakah sasaran pembangunan tersebut relevan dengan sasaran yang ada pada RKPD 2010 dan 2011 di Provinsi. 3. Analisis terhadap arah kebijakan dan strategi pengembangan yang ada dalam Buku III RPJMN 2010-2014, untuk mengetahui apakah arah kebijakan dan strategi pelaksanaan relevan dengan RKPD 2010 dan 2011 di Provinsi. Adapun format analisis untuk kegiatan tersebut disusun secara tabulasi yang ditampilkan seperti dalam Tabel 2 – Tabel 4 sebagai berikut: Tabel 2. Isu-isu strategis dan analisis relevansinya (1) (2) (3) (4) (5) RPJMN 2010-2014 RKPD 2010 RKPD 2011 Analisis Rekomendasi Relevansi Isu Strategis RKP/RKPD 2013 (masukkan isu Isu strategis Isu strategis (Lakukan  Re kom e nda s i is u yang relevan: yang relevan: strategis analisis strategis ke berdasarkan  (ide ntifika s i  (ide ntifika s i relevansi pemerintah: isu strategis isu wilayah ke dalam berdasarkan isu  Re kom e nda s i is u dalam RKPD strategis kolom ini. Lihat 2010 yang dalam strategis pada strategis ke relevan RKPD Lampiran 1) kolom (1), (2), pemerintah provinsi: dengan isu 2011 strategis yang dan (3)) dalam relevan RPJMN dengan isu 2010-2014) strategis dalam Isu strategis RPJMN yang tidak 2010-2014) relevan: Isu strategis  (ide ntifika s i yang tidak isu strategis relevan: yang ada dalam RKPD  (ide ntifika s i 2010 namun Isu strate- tidak ada gis yang dalam ada dalam RPJMN RKPD 2011 2010-2014) namun tidak ada dalam RPJMN 2010-2014) 14 Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Provinsi Sumatera Selatan, 2011
  • 20. Tabel 3. Analisis relevansi terhadap sasaran dalam RKP dan RKPD Rekomendasi RPJMN 2010- Analisis RKPD 2010 RKPD 2011 Sasaran 2014 Relevansi RKP/RKPD 2013 Idem dengan isu Tabel 4. Analisis terhadap arah kebijakan dan strategi pengembangan Rekomendasi Analisis RPJMN 2010-2014 RKPD 2010 RKPD 2011 Kebijakan dan Strategi Relevansi RKP/RKPD 2013 Idem dengan isu Langkah 3: Rekomendasi tindaklanjut atau perbaikan sasaran, arah kebijakan dan strategi pengembangan Adapun arah rekomendasi dari ketiga komponen tersebut adalah: 1. Melanjutkan atau perbaikan terhadap isu strategis. Jika rekomendasinya berupa perbaikan isu strategis, akan diuraikan rumusan perbaikannya. 2. Melanjutkan atau perbaikan terhadap sasaran. Jika rekomendasinya berupa perbaikan sasaran,akan diuraikan rumusan perbaikannnya. 3. Melanjutkan atau perbaikan terhadap arah kebijakan dan strategi pengembangan. Jika rekomendasinya berupa perbaikan arah kebijakan dan strategi pengembangan,akan diuraikan rumusan perbaikannya. 15 Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Provinsi Sumatera Selatan, 2011
  • 21. C. Evaluasi Tematik Evaluasi tematik merupakan perangkat baru yang dilakukan pada kegiatan EKPD pada tahun 2011. Secara garus besar langkah kerjanya dapat dilihat pada Gambar 3. Evaluasi Tematik Identifikasi dokumen hasil evaluasi yang telah dilaksanakan Penyusunan Laporan Hasil Identifikasi Dokumen Rekomendasi kebijakan sesuai dengan isi dokumen hasil evaluasi yg telah dilaksanakan oleh PT sebelumnya Gambar 3. Langkah kerja evaluasi tematik dalam EKPD 2011 Hasil evaluasi isu terpenting yang bersifat strategis di daerah yang merupakan hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi atau bekerjasama dengan pihak lainnya. Apabila bekerjasama dengan pihak lainnya akan dicantumkan sumberdana dan pihak lainnya tersebut. Tujuan dari evaluasi tematik adalah : 1. Mengakomodasi usulan kebijakan yang akan disampaikan ke pemerintah dari hasil kajian/evaluasi yang telah dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi. 2. Menjadi masukan untuk perencanaan periode berikutnya. 16 Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Provinsi Sumatera Selatan, 2011
  • 22. 3 PENUTUP Kegiatan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) di Sumatera Selatan hingga pertengahan bulan Juni 2011 ini telah melakukan beberapa tahapan kegiatan sebagai langkah awal dalam proses evaluasi yang dilakukan. Pada tahapan awal ini, Tim EKPD Provinsi Sumatera Selatan telah melakukan tahapan kegiatan awal evaluasi sebagai berikut : 1. Tiga kali rapat konsinyering Tim, yang membahas hasil kegiatan pembekalan di Jakarta, mempelajari jenis data yang dibutuhkan dan menginventarisasi instansi yang kemungkinan merupakan sumbernya, persiapan dan tindak lanjut koordinasi awal dengan Bappeda Provinsi Sumatera Selatan sekaligus menentukan personil dari instansi tersebut yang menjadi penghubung kedua belah pihak sehubungan dengan keperluan data, informasi, fasilitasi dan aksesibilitas ke berbagai instansi dalam lingkup Provinsi ini. 2. Membagi fokus tugas bagi setiap anggota tim dalam menganalisis dan membahas kinerja pembangunan daerah Provinsi Sumatera Selatan sesuai dengan bidang-masing agar draft laporan dapat disusun dengan cepat, namun disepakati akan dilakukan sinkronisasi dan pembahasan bersama oleh seluruh anggota Tim dalam rapat konsinyering, sebagaimana diterapkan pada tahun- tahun sebelumnya. 3. Setiap anggota tim yang sudah mempunyai jaringan kerja dan komunikasi dengan berbagai pihak atau instansi yang relevan, telah pula berupaya mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dalam bidangya untuk melengkapi data dan informasi yang diperoleh secara formal melalui Bappeda. Terhadap data-data untuk aspek yang sama, namun berlainan angkanya telah diupayakan untuk diklarifikasi pada pihak atau instansi yang relevan dan berwenang. 17 Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Provinsi Sumatera Selatan, 2011
  • 23. 4. Melakukan pengolahan data awal yang terkumpul untuk memperoleh hasil perhitungan beberapa capaian indikator dari aspek/bidang yang menjadi penilaian dalam EKPD 2011 Akhirnya, langkah awal yang telah dilakukan ini akan menjadi basis dalam melaksanakan tahapan kegiatan evaluasi selanjutnya sesuai dengan pedoman tahapan kegiatan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah tahun 2011 yang telah ditetapkan. 18 Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Provinsi Sumatera Selatan, 2011