SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 25
Baixar para ler offline
DAFTAR ISI


                                                                                                                               Halaman

Kata Pengantar .......................................................................................................                  i
Daftar Isi       ..................................................................................................................    ii
Bab I      PENDAHULUAN                    .........................................................................................    1
           A. Latar Belakang Evaluasi                     ........................................................................     1
           B. Tujuan, Sasaran dan Keluaran Evaluasi                                 ..............................................     2
           C. Anggota Tim EKPD Provinsi Sumatera Barat                                    .......................................      3
Bab II RENCANA KERJA TIM EKPD PROVINSI                                           ................................................      5
           A. Evaluasi Terhadap Capaian Prioritas Nasional 2010 dan 2011 .................                                             7
           B. Relevansi Isu Strategis, Sasaran, Arah Kebijakan dan Strategi
                Pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 …………….. ......................                                                     11
           C. Evaluasi Tematik …………………………………………………………….                                                                               12
Bab III PENUTUP ………………………………………………………………………… 13
Lampiran
KATA PENGANTAR



Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T. atas terlaksananya
penyusunan Laporan Awal dari Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Provinsi
Sumatera Barat Tahun 2011 ini.

Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2011
merupakan salah satu tahapan dalam perencanaan pembangunan nasional. EKPD Tahun
2011 ini dilakukan secara sistematis dan komprehensif untuk menilai kinerja
pembangunan nasional yang telah dilaksanakan tahun 2006–2011 secara sektoral dan
regional. Tim Evaluasi Provinsi Sumatera Barat akan melakukan 3 tahapan evaluasi yaitu
mengevaluasi terhadap capaian prioritas nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN
2010-2014 yang terjabar pada 20 indikator utama dan 25 indikator pendukung yang
terbagi atas 11 prioritas nasional dan 3 prioritas lainnya; melakukan evaluasi relevansi isu
strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014
dan terakhir melakukan evaluasi terhadap masalah spesifik melalui evaluasi tematik hasil
kajian Perguruan Tinggi di Provinsi Sumatera Barat.

Dari hasil kegiatan EKPD Tahun 2011 di Provinsi Sumatera Barat ini nantinya tersedia
dokumen data dasar evaluasi dan dokumen hasil evaluasi terhadap capaian prioritas
nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN 2010-2014 Provinsi Sumatera Barat,
evaluasi relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi pengembangan
dalam RPJMN 2010-2014 dan evaluasi terhadap masalah spesifik melalui evaluasi
tematik di Provinsi Sumatera Barat.

Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Tahun 2011 ini disusun untuk
menyampaikan rencana kerja, kemajuan dan persiapan yang dilakukan Tim EKPD
Universitas Andalas. Laporan Awal dalam rangka menyelesaikan tugas evaluasi ini
secara menyeluruh sesuai dengan yang dijadwalkan.

Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas
segala bantuan dan partisipasinya dalam penyusunan laporan awal ini. Terutama sekali
ucapan terima kasih kepada Bappenas melalui Deputi Bidang Evaluasi Kinerja
Pembangunan atas kepercayaan dan kerjasamanya. Terima kasih juga kami sampaikan
kepada jajaran Bappeda Provinsi Sumatera Barat dan kami masih mengharapkan
bantuannya dimasa yang akan datang demi kelancaran penyusunan laporan EKPD 2011
sampai selesai.


                                                          Padang, Juni 2011
                                                      Rektor Universitas Andalas




                                                    Dr. H. Werry Darta Taifur, SE.,MA
                                                 Surat Kuasa Rektor : 6336/UN16/TU/2011

                                             i
ii
BAB I
                                    PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Evaluasi

Menurut Undang-Undang (UU) No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN) telah mengamanatkan 5 (lima) tujuan pelaksanaan
sistem perencanaan pembangunan nasional, yaitu: (1) untuk mendukung koordinasi
antar pelaku pembangunan; (2) menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi
antar daerah, antar ruang, antar waktu, dan antar fungsi pemerintah, serta antara pusat
dan   daerah;     (3)   menjamin   keterkaitan   dan    konsistensi   antara   perencanaan,
penganggaran,      pelaksanaan     dan    pengawasan;    (4)   mengoptimalkan     partisipasi
masyarakat; dan (5) menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien,
efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.

Mengacu pada 5 (lima) tujuan tersebut di atas, maka dalam Rencana Strategis
(Renstra) Bappenas dijelaskan bahwa pelaksanaan tugas Kementerian PPN/Bappenas
mencakup 4 (empat) peran yang saling terkait, yaitu peran sebagai: (1) pengambil
kebijakan/keputusan (policy maker) dengan penjabaran pengendalian dan evaluasi
terhadap pelaksanaan rencana pembangunan; (2) koordinator; (3) think-tank, dan (4)
administrator     dengan    penjabaran    penyusunan    dan    pengelolaan     laporan   hasil
pemantauan terhadap pelaksanaan rencana pembangunan dan penyusunan laporan
hasil evaluasi.

Dengan demikian, salah satu peran utama Bappenas adalah melakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan rencana pembangunan. Sebagai tindak lanjut dari peran
tersebut telah diterbitkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 39 Tahun 2006 tentang Tata
Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan, yang di
dalamnya mencakup evaluasi ex-ante, on-going, dan ex-post.

Terkait dengan peran utama Bappenas diatas, maka evaluasi tahunan terhadap
pelaksanaan Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010–2014 mutlak diperlukan, demikian
juga pencapaian ditiap daerah. RPJMN 2010-2014 memiliki 11 prioritas nasional dan 3
prioritas lainnya, yaitu:

1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
2. Pendidikan

                                             1
3. Kesehatan
4. Penanggulangan Kemiskinan
5. Ketahanan Pangan
6. Infrastruktur
7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha
8. Energi
9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
10. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pasca-konflik
11. Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi

Serta 3 prioritas lainnya, yaitu:
1. Kesejahteraan Rakyat
2. Politik, Hukum, dan Keamanan
3. Perekonomian

Pelaksanaan evaluasi kinerja pembangunan daerah akan mengacu pada RPJMN 2010-
2014, dengan fokus utama untuk mengetahui: (1) tingkat pencapaian target kinerja
RPJMN pada tahun 2010 dan 2011 di tiap daerah; (2) relevansi isu strategis, sasaran,
arah kebijakan, dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi
daerah; dan (3) evaluasi tematik di tiap daerah.

Pelaksanaan evaluasi RPJMN 2010-2014 dilakukan secara eksternal dengan harapan
agar seluruh proses evaluasi tersebut beserta rekomendasinya berlangsung dalam
proses yang lebih independen. Oleh karena itu, Bappenas cq. Deputi Evaluasi Kinerja
Pembangunan akan melaksanakan kegiatan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
(EKPD) bekerja sama dengan 33 Perguruan Tinggi selaku evaluator eksternal.


B. Tujuan, Sasaran dan Keluaran Evaluasi

Tujuan kegiatan ini adalah:
1.   Untuk melengkapi baseline data 2009 dan mengetahui tingkat pencapaian prioritas
     nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN 2010-2014 di tiap daerah.

     Sasaran yang ingin dicapai tujuan kegiatan ini adalah :
     a. Tersedianya baseline data 2009 dan hasil evaluasi terhadap capaian prioritas
       nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN 2010-2014 di tiap daerah.
     b. Tersedianya informasi dasar untuk merumuskan kebijakan terutama yang berupa
       langkah penanganan segera, baik oleh pemerintah maupun oleh pemerintah
       daerah.
                                             2
Keluaran yang diharapkan dari tujuan kegiatan ini adalah dokumen data dasar
     evaluasi dan dokumen hasil evaluasi terhadap capaian prioritas nasional 2010 dan
     2011 berdasarkan RPJMN 2010-2014 di tiap daerah.

2.   Untuk mengetahui relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi
     pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi daerah.

     Sasaran yang ingin dicapai tujuan kegiatan ini adalah :
     a. Tersedianya     hasil     evaluasi    yang     menunjukkan    kesesuaian    dan    atau
        ketidaksesuaian antara isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi
        pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi daerah.
     b. Tersedianya informasi dasar untuk melakukan revisi RPJMN oleh pemerintah dan
        revisi RPJMD oleh pemerintah daerah.

     Keluaran yang diharapkan dari tujuan kegiatan ini adalah dokumen hasil evaluasi
     relevansi   terhadap       isu   strategis,   sasaran,   arah   kebijakan,   dan   strategi
     pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi daerah.

3.   Untuk mengetahui masalah spesifik melalui evaluasi tematik di tiap daerah.

     Sasaran yang ingin dicapai tujuan kegiatan ini adalah :
     a. Tersedianya hasil evaluasi terhadap masalah spesifik melalui evaluasi tematik di
       tiap daerah.
     b. Tersedianya informasi dasar bagi pemerintah maupun pemerintah daerah dalam
       merumuskan langkah kebijakan mengatasi masalah spesifik melalui evaluasi
       tematik di tiap daerah.

     Keluaran yang diharapkan dari tujuan kegiatan ini adalah dokumen hasil evaluasi
     terhadap masalah spesifik melalui evaluasi tematik di tiap daerah.


C. Anggota Tim EKPD Provinsi Sumatera Barat

Anggota Tim EKPD Provinsi Sumatera Barat sebagai berikut :
 1. Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim, M.S
 2. Prof. Dr. H. Nurzaman Bachtiar, M.Sc
 3. Drs. H. Syahrial Syarif, MBA
 4. Prof. Dr. Afrizal, MA
 5. Dr. Munzir Busniah
 6. Dr. H. Werry Darta Taifur, SE., MA

                                                   3
7. Dr. Yossyafra, M.Eng.Sc
8. Yuslim, SH., MH.




                             4
BAB II
         RENCANA KERJA TIM EKPD PROVINSI SUMATERA BARAT


      Setelah mengikuti seminar pembekalan EKPD untuk 33 PTN yang dilaksanakan
oleh Bappenas di Park Lane Hotel di Jakarta pada tanggal 3 – 4 Mei 2011, maka Tim
EKPD Universitas Andalas Padang, telah menyusun rencana kegiatan sebagai berikut :

 No     Waktu/Jadwal           Kegiatan                   Penjelasan

  1    1 Juni – 29 Juli   Pengumpulan data     Untuk melengkapi data daerah
       2011                                    yang belum lengkap, dikumpulkan
                                               data dari berbagai sumber. Untuk
                                               data sekunder, sumber data dari
                                               Badan Pusat Statistik (BPS),
                                               SKPD, hasil kajian, penelitian dan
                                               internet.  Untuk    data     primer
                                               diperoleh dari Focuss Group
                                               Discussion     (FGD)        dengan
                                               Stakeholders        pembangunan
                                               daerah.

  2    24 Mei 2011        Rapat/Konsinyiring   Dilaksanakan di Ruang Sidang S2
                          Pertama              Rendik     Gedung     3   Fakultas
                                               Ekonomi, Kampus Limau Manis,
                                               Universitas Andalas, Padang.

                                               Rapat untuk mendiskusikan dan
                                               membahas tentang menyamakan
                                               metoda      analisis, membahas
                                               kemajuan penulisan, data yang
                                               telah tersedia dan mendiskusikan
                                               yang dirasa perlu.

  3    21 Juni 2011       Pengiriman Laporan   Hard copy dikirim melalui Titipan
                          Awal ke Bappenas     Kilat dan dan soft copy dikirim
                                               melalui email.
                          Rapat/Konsinyiring   Dilaksanakan di Ruang Sidang S2
                          Ketiga               Rendik     Gedung     3   Fakultas
                                               Ekonomi, Kampus Limau Manis,
                                               Universitas Andalas, Padang.
                                               Rapat untuk mendiskusikan dan
                                               membahas tentang menyamakan
                                               metoda analisis, membahas dan
                                               menganalisa kemajuan penulisan,
                                               data yang telah tersedia.

                                          5
No    Waktu/Jadwal         Kegiatan                   Penjelasan

5    12 Juli 2011     Rapat/Konsinyiring   Dilaksanakan di Ruang Sidang S2
                      Keempat              Rendik     Gedung     3   Fakultas
                                           Ekonomi, Kampus Limau Manis,
                                           Universitas Andalas, Padang.

                                           Rapat untuk mendiskusikan dan
                                           membahas        tentang  metoda
                                           analisis,     membahas       dan
                                           menganalisa kemajuan penulisan
                                           Draft Laporan Akhir, data yang
                                           telah tersedia dan mendiskusikan
                                           yang dirasa perlu.

6    2 Agustus 2011   Rapat/Konsinyiring   Dilaksanakan di Ruang Sidang S2
                      Kelima               Rendik     Gedung     3   Fakultas
                                           Ekonomi, Kampus Limau Manis,
                                           Universitas Andalas, Padang.

                                           Rapat untuk mendiskusikan dan
                                           membahas        tentang  metoda
                                           analisis,     membahas       dan
                                           menganalisa kemajuan penulisan
                                           Draft Laporan Akhir, data yang
                                           telah tersedia dan mendiskusikan
                                           yang dirasa perlu

7    9 September      Focuss Group         Dilaksanakan di Ruang Rapat,
     2011             Discussion           Bappeda Provinsi Sumatera Barat
                                           yang rencananya akan dihadiri oleh
                                           stakeholder dan SKPD terkait.

                                           FGD ditujukan untuk meminta
                                           masukan bahan, data dan saran
                                           atas penulisan Draft Laporan Akhir
                                           dan informasi lain yang dirasa
                                           perlu.


8    14 – 16          Konsinyiring         Rencana akan diselenggarakan di
     September 2011                        Mess   Unand, Jalan Perintis
                                           Kemerdekaan Padang.

                                           Tujuan konsinyiring adalah diskusi
                                           intensif antar anggota Tim Evaluasi
                                           Provinsi untuk mengintegrasikan
                                           dan menjaga kesinambungan isi
                                           serta perampungan penulisan Draft
                                           Laporan Akhir.

                                      6
No     Waktu/Jadwal            Kegiatan                      Penjelasan

  9    20 September       Pengiriman Draft         Hard copy dikirim melalui Titipan
       2011               Laporan Akhir ke         Kilat dan dan soft copy dikirim
                          Bappenas                 melalui email.

 10    November 2011      Mengikuti Seminar        Tim Evaluasi Provinsi menyajikan
                          Laporan Akhir di         hasil evaluasi untuk mendapatkan
                          Jakarta                  masukan        dari    pemangku
                                                   kepentingan pembangunan pusat
                                                   dan daerah.

 11    14 - 30                                     Revisi    dan      penyempurnaan
       November 2011                               Laporan Akhir     dan Ringkasan
                                                   Eksekutif

 12    15 Desember        Pengiriman Laporan       Hard copy dikirim melalui Titipan
       2011               Akhir dan                Kilat dan dan soft copy dikirim
                          Ringkasan Eksekutif      melalui email.
                          ke Bappenas




A. Evaluasi Terhadap Capaian Prioritas Nasional 2010 dan 2011

Evaluasi pembangunan sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 25 Tahun 2004 tentang
SPPN merupakan salah satu dari empat tahapan perencanaan pembangunan nasional,
yang meliputi: (1) penyusunan rencana; (2) penetapan rencana; (3) pengendalian
pelaksanaan rencana; dan (4) evaluasi pelaksanaan rencana.

Menurut PP No. 39 Tahun 2006, monitoring adalah kegiatan mengamati perkembangan
pelaksanaan    rencana     pembangunan,        mengidentifikasi   serta    mengantisipasi
permasalahan yang timbul dan/atau akan timbul untuk dapat diambil tindakan sedini
mungkin. Sedangkan evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan realisasi
masukan (input), keluaran (output), dan hasil (outcome) terhadap rencana dan standar.
Adapun kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh suatu
organisasi dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya.

Sebagai suatu tahapan dalam perencanaan pembangunan nasional, evaluasi harus
dilakukan secara sistematis dan komprehensif sehingga dapat mengidentifikasi sampai
sejauh mana tingkat pencapaian sasaran, tujuan, dan kinerja pembangunan nasional
                                           7
terhadap target-target yang telah ditetapkan. Keberhasilan kinerja pembangunan nasional
harus didukung oleh kinerja pembangunan daerah.

Indikator kinerja adalah uraian ringkas yang menggambarkan tentang suatu kinerja yang
akan diukur dalam pelaksanaan suatu kebijakan terhadap tujuannya. Indikator merupakan
ukuran kuantitatif dan kualitatif, dalam perumusan indikator yang harus memenuhi asumsi
keterukuran.

Dalam EKPD 2011, indikator kinerja dari tujuan/sasaran pembangunan daerah
merupakan indikator dampak (impact) yang pencapaiannya didukung melalui pencapaian
indikator hasil (outcome). Untuk menentukan indikator tersebut, maka suatu parameter
harus memenuhi lima kaidah, yaitu:
   •   Specific. Indikator dapat diidentifikasi dengan jelas;
   •   Measurable. Jelas dan dapat diukur dengan skala penilaian tertentu yang
       disepakati, dapat berupa pengukuran secara kuantitas, kualitas dan biaya;
   •   Attainable. Dapat dicapai;
   •   Relevant. Mencerminkan keterkaitan secara langsung dan logis antara target
       output dalam rangka mencapai target outcome yang ditetapkan; serta antara
       target outcome dalam rangka mencapai target impact yang ditetapkan;
   •   Timely. Tepat Waktu.

Setelah melalui pengelompokan dan pemilihan, serangkaian indikator-indikator yang
terpilih selanjutnya akan dijadikan patokan dalam melakukan pengukuran kinerja pada
tahapan selanjutnya.

Indikator utama dan indikator pendukung nantinya akan dianalisis untuk memperoleh
rekomendasi    dari    capaian   kinerja.   Rekomendasi         yang   berdasarkan   prioritas
pembangunan 2010 dan 2011 untuk mempertajam perencanaan dan penganggaran
pembangunan periode berikutnya.

Komponen indikator yang dievaluasi lebih jelasnya sebagai berikut :




                                              8
INDIKATOR EKPD 2011 PROVINSI SUMATERA BARAT

             Agenda                                                           Keterangan
No.                                         Indikator             Satuan
          Pembangunan                                                          Indikator
1     Reformasi Birokrasi dan   Persentase kasus korupsi yang        %            U
      Tata Kelola               tertangani dibandingkan dengan
                                yang dilaporkan

                                Persentase kabupaten/ kota yang      %            U
                                memiliki peraturan daerah
                                pelayanan satu atap
                                Persentase Kab/Kota yang             %            U
                                memiliki pelaporan Wajar Tanpa
                                Pengecualian (WTP)

                                Persentase Kab/Kota yang telah       %            U
                                memiliki e-procurement
                                Persentase Kab/Kota yang telah       %            U
                                memiliki Perda Transparansi
2     Pendidikan                Rata-rata Lama Sekolah             Tahun          U
                                Angka Partisipasi Murni (SD/MI)      %            P
                                Angka Partisipasi Kasar (SD/MI)      %            P
                                Angka melek aksara 15 tahun          %            P
                                keatas
3     Kesehatan                 Angka Kematian Bayi                  per          U
                                                                   1.000
                                                                  kelahiran
                                                                    hidup
                                Angka Harapan Hidup                Tahun          U
                                Persentase penduduk ber-KB           %            U
                                (Contraceptive Prevalence Rate)

                                Laju pertumbuhan penduduk            %            U
4     Penanggulangan            Persentase penduduk miskin           %            U
      Kemiskinan
                                Tingkat pengangguran terbuka         %            U

5     Ketahanan Pangan          PDRB Sektor Pertanian                Rp           U
                                Nilai Tukar Petani                   Rp           P
                                Produksi Padi                       Ton           P
                                Jumlah Penyuluh Pertanian          Orang          P




                                             9
No.            Agenda                          Indikator              Satuan     Keterangan

           Pembangunan                                                            Indikator
6     Infrastruktur               % panjang jalan nasional dalam         %           U
                                  kondisi Baik
                                  % panjang jalan nasional dalam         %           U
                                  kondisi Sedang
                                  % panjang jalan nasional dalam         %           U
                                  kondisi Buruk
                                  Jumlah Pembangunan Rumah              Unit         U
                                  Sederhana/Provinsi

                                  Perda RTRW Provinsi                   Unit         U

                                  Persentase Kab/Kota yang telah         %           P
                                  mensahkan Perda RTRW
7     Iklim Investasi dan Iklim   Persentase kredit UMKM                 %           U
      Usaha
                                  Nilai Realisasi Investasi PMA        US $          U
                                                                       Juta
                                  Nilai Realisasi Investasi PMDN        Rp           U
                                                                       Milyar
                                  Jumlah alokasi kredit perbankan      Rp M          P

                                  Jumlah tabungan masyarakat           Rp M          P

8     Energi                      Rasio Elektrifikasi                    %           U

9     Lingkungan Hidup dan        Persentase luas lahan                  %           U
      Pengelolaan Bencana         rehabilitasi dalam hutan terhadap
                                  lahan kritis
                                  Frekuensi terjadi bencana           Kali/Thn       P
                                  Persentase ruang terbuka hijau         %           P
                                  (RTH) di Ibukota Provinsi
                                  Persentase pembentukan Badan         Rp M          P
                                  Penanggulangan Bencana
                                  Daerah (BPBD) di
                                  kab/kota/provinsi
10    Daerah Tertinggal,          Indeks Gini                                        U
      Terdepan, Terluar dan       Jumlah Kabupaten Tertinggal           Kab          U
      Pasca Konflik
                                  Kemiskinan                             %           P
11    Kebudayaan,                 Jumlah paten (HAKI)                   Unit         U
      Kreativitas, Inovasi dan
      Tehnologi                   Jumlah dosen peneliti PTN/PTS       Orang          P
                                  Jumlah perpustakaan                  buah          P

                                  Jumlah hasil riset dari lembaga      buah          P
                                  riset




                                               10
No.              Agenda                        Indikator          Satuan      Keterangan
               Pembangunan                                                      Indikator

 Prioritas Lainnya
     1     Kesejahteraan Rakyat    IPM                             Indeks            U
                                   Pendapatan per kapita           Rp juta /         U
                                                                    tahun
                                   Penyandang masalah sosial          %              P
                                   Gizi buruk                         %              P
     2     Politik, Hukum dan      Indeks kriminalitas             Indeks            U
           Keamanan
                                   Persentase penyelesaian kasus      %              P
                                   kejahatan konvensional
                                   Persentase penyelesaian kasus      %              P
                                   kejahatan transnasional
     3     Perekonomian            Pertumbuhan ekonomi                %              U

                                   Inflasi                            %              P

                                   Perkembangan PAD                   %              P

                                   Pertumbuhan Ekspor                 %              P

                                   Pertumbuhan Impor                  %              P




B. Relevansi Isu Strategis, Sasaran, Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan
         dalam RPJMN 2010-2014

Untuk kegiatan ini, Tim EKPD Provinsi akan mengidentifikasi sejumlah isu strategis,
sasaran, arah kebijakan dan strategi pengembangan berdasarkan wilayah pada RPJMN
2010-2014.

Setelah mengidentifikasi, Tim EKPD Provinsi melakukan analisis sebagai berikut:
1.       Analisis terhadap isu strategis yang ada dalam Buku III RPJMN 2010-2014, untuk
         mengetahui kaitannya dengan isu strategis RKPD 2010 dan 2011 di Provinsi.
2.       Analisis terhadap sasaran yang ada dalam Buku III RPJMN 2010-2014, untuk
         mengetahui apakah sasaran pembangunan tersebut relevan dengan sasaran yang
         ada pada RKPD 2010 dan 2011 di Provinsi.
3.       Analisis terhadap arah kebijakan dan strategi pengembangan yang ada dalam Buku
         III RPJMN 2010-2014, untuk mengetahui apakah arah kebijakan dan strategi
         pelaksanaan relevan dengan RKPD 2010 dan 2011 di Provinsi.


                                                11
Langkah akhir, Tim Provinsi melakukan Rekomendasi tindaklanjut atau perbaikan
sasaran, arah kebijakan dan strategi pengembangan yaitu :
a.    Melanjutkan atau perbaikan terhadap isu strategis. Jika rekomendasinya berupa
      perbaikan isu strategis, maka akan diuraikan rumusan perbaikannya.
b.    Melanjutkan atau perbaikan terhadap sasaran. Jika rekomendasinya berupa
      perbaikan sasaran, maka akan diuraikan rumusan perbaikannnya.
c.    Melanjutkan atau perbaikan terhadap arah kebijakan dan strategi pengembangan.
      Jika rekomendasinya berupa perbaikan arah kebijakan dan strategi pengembangan,
      maka akan diuraikan rumusan perbaikannya.

Isu strategis, sasaran dan arah kebijakan dan strategi pengembangannya lebih jelas
terlihat pada Lampiran 1.


C. Evaluasi Tematik

Hasil evaluasi isu terpenting yang bersifat strategis di daerah yang merupakan hasil
penelitian yang telah dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi di Sumatera Barat atau hasil
penelitian yang merupakan kerjasama dengan pihak lain

Tujuan dari evaluasi tematik hasil penelitian tersebut terutama berasal dari kegiatan
penelitian lembaga penelitian Universitas Andalas dan lembaga penelitian dibawah
Fakultas yang ada dilingkungan Universitas Andalas adalah:
1. Mengakomodasi usulan kebijakan yang akan disampaikan ke pemerintah dari hasil
     kajian/evaluasi yang telah dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi.
2. Menjadi masukan untuk perencanaan periode berikutnya.




                                             12
BAB III
                                     PENUTUP


Sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun, telah dilaksanakan rapat tim
evaluasi Universitas Andalas pada tanggal 24 Mei 2011. Saat ini Anggota Tim Evaluasi
Provinsi Sumatera Barat telah mulai melakukan pengumpulan data dan bahan tulisan
laporan serta menulis laporan. Anggota Tim mulai melengkapi data indikator kinerja
pembangunan daerah tahun 2006-2011 sebagai evaluasi terhadap capaian prioritas
nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN 2010-2014. Tim juga telah mulai
mengumpulkan bahan untuk evaluasi relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan
strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan melakukan identifikasi
dokumen RKPD terkait untuk indentifikasi prioritas dan program, analisis relevansi dan
rekomendasi.




                                         13
Lampiran 1

                 ISU STRATEGIS, SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN
                                                   PROVINSI SUMATERA BARAT


Isu Strategis Provinsi Sumatera Barat

                                                                                   RKPD   RKDP    Analisis
                               RPJMN 2010-2014                                                               Rekomendasi
                                                                                   2010   2011   Relevansi
1. Optimalisasi pengembangan sektor dan komoditas unggulan wilayah
   Komoditas unggulan wilayah Sumatera yang berperan strategis secara
   wilayah ataupun nasional diantaranya kelapa sawit, karet, pulp, tanaman
   pangan dan hortikultura. Namun, nilai tambah komoditas tersebut masih
   relatif kecil bagi wilayah penghasilnya karena belum berkembangnya mata
   rantai industri pengolahan. Bentang alam wilayah Sumatera juga memiliki
   keindahan alam yang sangat potensial dikembangkan sebagai tujuan wisata
   nasional. Jika mengingat lokasi geografisnya yang sangat strategis,
   pengembangan sektor dan komoditas tersebut berpotensi menjadi
   penggerak utama pertumbuhan wilayah bahkan nasional dalam kerangka
   perekonomian regional ASEAN yang semakin terintegrasi.

2. Keterbatasan sumber daya energi listrik dalam mendukung
   pengembangan ekonomi local
   Kapasitas jaringan pembangkit listrik di wilayah Sumatera sudah sangat
   mendesak untuk ditingkatkan. Untuk memenuhi kebutuhan saat ini saja,
   seringkali terjadi pemadaman bergilir pada saat beban puncak. Arah
   pengembangan wilayah Sumatera sebagai pusat pengembangan industri
   pengolahan berbasis sumber daya alam mutlak membutuhkan pasokan
   energi listrik yang andal dengan sistem jaringan yang terintegrasi untuk satu
   wilayah.
RKPD   RKDP    Analisis
                               RPJMN 2010-2014                                                               Rekomendasi
                                                                                   2010   2011   Relevansi
3. Integrasi jaringan transportasi intermoda wilayah
   Keragaman potensi sumber daya alam yang dimiliki provinsi-provinsi di
   wilayah Sumatera berpotensi untuk meningkatkan perdagangan domestik
   dan menghasilkan sinergi pengembangan industri unggulan wilayah. Untuk
   itu, dukungan jaringan transportasi wilayah menjadi sangat strategis. Kondisi
   saat ini menunjukkan belum optimalnya kapasitas jaringan jalan lintas
   Sumatera serta belum berkembangnya integrasi jaringan transportasi jalan,
   kereta api, angkutan sungai, laut, dan udara.

4. Kualitas sumber daya manusia dan kemiskinan
   Sebagai wilayah dengan peranan terpenting kedua bagi perekonomian
   nasional setelah Jawa dan Bali, serta mempertimbangkan arah
   pengembangan ke depan sebagai pusat industri pengolahan di luar Jawa,
   dukungan kualitas sumber daya manusia yang unggul menjadi sangat
   strategis. Seiring dengan transformasi struktural perekonomian wilayah,
   kualitas angkatan kerja yang dituntut tidak lagi sekadar bersaing di tingkat
   nasional, tetapi di tingkat regional ASEAN bahkan global. Di sisi lain, upaya
   peningkatan kualitas sumber daya manusia menghadapi tantangan berat,
   terkait masih tingginya tingkat kemiskinan di beberapa provinsi: Nanggroe
   Aceh Darussalam, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Lampung. Dengan
   demikian, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan
   akses pendidikan dan pelayanan kesehatan bagi rumah tangga miskin
   merupakan isu strategis yang saling melengkapi.

5. Kualitas birokrasi dan tata kelola
   Kualitas birokrasi dan tata kelola yang baik berpotensi meningkatkan daya
   tarik dan daya saing daerah. Melalui penyederhanaan perijinan dan
   kejelasan regulasi, investasi di daerah akan berpeluang meningkat.
   Meningkatnya aktivitas ekonomi akan menyerap tenaga kerja yang
   berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan
   kesejahteraan juga dimungkinkan melalui menurunnya biaya yang harus
   dikeluarkan rumah tangga miskin dalam mengakses pelayanan publik.
RKPD   RKDP    Analisis
                               RPJMN 2010-2014                                                                Rekomendasi
                                                                                    2010   2011   Relevansi
6. Pengembangan kawasan perbatasan, pulau-pulau terdepan dan
   terpencil
   Letak geografis wilayah Sumatera yang berada di jalur pelayaran
   internasional sangat berpotensi menjadi lokasi kegiatan-kegiatan ilegal lintas
   negara, berupa penyelundupan barang dan manusia, pencurian ikan dan
   gangguan keamanan lain. Hal ini diperparah dengan masih belum tuntasnya
   perjanjian perbatasan antarnegara yang berpotensi konflik klaim atas pulau-
   pulau terdepan. Tantangan utama dalam menjaga keutuhan kedaulatan
   negara adalah kesenjangan tingkat kesejahteraan dengan wilayah negara
   tetangga.

7. Kerawanan bencana dan pengelolaan sumber daya alam dan
   lingkungan hidup
   Secara geologis, wilayah Sumatera berada pada pertemuan lempeng bumi
   dan lintasan gunung api aktif (ring of fire). Dinamika lempeng bumi dalam
   mencari keseimbangan berakibat pada tingginya frekuensi gempa bumi
   khususnya di sepanjang pesisir barat
   wilayah Sumatera. Potensi gempa bumi juga diikuti potensi terjadinya
   bencana tsunami. Kejadian bencana di Provinsi NAD pada akhir tahun 2004
   dan di Padang pada tahun 2009 memberi dampak kerusakan yang luas bagi
   perekonomian wilayah. Di sisi lain, bencana alam juga dapat diakibatkan
   oleh aktivitas pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan yang melebihi
   daya dukung lingkungan sebagaimana terlihat pada bencana banjir bandang
   dan kebakaran hutan.
Sasaran Provinsi Sumatera Barat

                                                                                RKPD   RKDP    Analisis
                             RPJMN 2010-2014                                                              Rekomendasi
                                                                                2010   2011   Relevansi
  meningkatnya standar hidup masyarakat Sumatera yang ditunjukkan dengan
  membaiknya berbagai indikator pembangunan, yaitu pertumbuhan ekonomi,
  kemiskinan, pengangguran, angka kematian bayi, angka harapan hidup,
  pengangguran serta pendapatan per kapita;

  meningkatnya produksi dan produktivitas sektor pertanian, perkebunan,
  perikanan dan pertambangan di wilayah Sumatera;

  berkembangnya   jaringan   dan   meningkatnya   transportasi   di   wilayah
  Sumatera;

  berkembangnya Sumatera bagian selatan sebagai lumbung pangan dan
  lumbung energi;

  berkembangnya Sumatera bagian tengah dan Sumatera bagian utara
  sebagai pusat perkebunan dan agribisnis;

  terwujudnya keseimbangan pembangunan wilayah Sumatera bagian utara,
  bagian selatan, dan pesisir pantai.
Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Provinsi Sumatera Barat

                                                                              RKPD   RKDP    Analisis
                               RPJMN 2010-2014                                                          Rekomendasi
                                                                              2010   2011   Relevansi
1.   Pengembangan Sumatera sebagai sentra produksi pertanian dan
     perkebunan dilaksanakan dengan strategi meningkatkan produktivitas
     sektor pertanian dan perkebunan, khususnya tanaman pangan,
     hortikulutura, sawit, dan karet;

2.   Pengembangan sentra produksi perikanan dan hasil laut dilakukan dengan
     strategi meningkatkan produktivitas usaha perikanan dan rumput laut;

3.   Pengembangan gugus (cluster) industri unggulan dilakukan dengan
     strategi mengembangkan PKN Medan, Batam, Pekanbaru, dan Palembang
     sebagai pusat industri pengolahan yang melayani kawasan sentra
     produksi; .

4.   Pengembangan Sumatera sebagai sentra industri migas dan lumbung
     energi nasional dilakukan dengan strategi:
     a. mengoptimalkan produksi minyak, gas, dan batubara;
     b. mengembangkan sumber energi alternatif.

5.   Pengembangan industri pariwisata alam dan budaya dilakukan dengan
     strategi mengembangkan pusat-pusat tujuan wisata dalam suatu jalur
     wisata terpadu;

6.   Pengembangan sistem jaringan listrik terintegrasi dengan strategi:
     a. meningkatkan kapasitas pembangkit listrik;
     b. mengembangkan integrasi sistem jaringan listrik;
     c. diversifikasi sumber energi pembangkit listrik.
RKPD   RKDP    Analisis
                             RPJMN 2010-2014                                                            Rekomendasi
                                                                              2010   2011   Relevansi
7.    Penguatan keterkaitan domestik wilayah Sumatera dilakukan dengan
     strategi:
     a. meningkatkan integrasi jaringan transportasi darat lintas Sumatera:
        Lintas Barat-Lintas Tengah-Lintas Timur;
     b. meningkatkan kapasitas pelabuhan laut;
     c. meningkatkan kapasitas pelabuhan udara;
     d. mengembangkan sistem jaringan transportasi sungai

8.   Pengembangan Sumatera sebagai pool angkatan kerja berkualitas dan
     berdaya saing regional ASEAN dilakukan dengan strategi:
     a. meningkatkan akses pendidikan dasar, menengah, dan tinggi;
     b. memperluas jangkauan pelayanan kesehatan khususnya kepada rumah
        tangga miskin;
     c. meningkatkan akses pelatihan keterampilan kerja.

9.   Peningkatan program penanggulangan kemiskinan dengan strategi
     meningkatkan efektivitas program penanggulangan kemiskinan dalam
     menjangkau rumah tangga miskin.

10. Reformasi birokrasi dan tata kelola dilakukan dengan strategi:
    a. meningkatkan kualitas legislasi;
    b. meningkatkan penegakan hukum, HAM, dan pemberantasan korupsi;
    c. meningkatkan kualitas pelayanan publik yang terukur dan akuntabel.

11. Pengembangan kawasan perbatasan sebagai beranda depan wilayah
    nasional dilakukan dengan strategi:
    a. meningkatkan stabilitas kemanan dan ketertiban kawasan perbatasan;
    b. mengembangkan kegiatan ekonomi lokal kawasan perbatasan.
RKPD   RKDP    Analisis
                          RPJMN 2010-2014                                                         Rekomendasi
                                                                        2010   2011   Relevansi
12. Pembangunan wilayah Sumatera yang sesuai dengan daya dukung
    lingkungan dilakukan dengan strategi:
    a. meningkatkan mitigasi bencana alam;
    b. meningkatkan pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan lingkungan
        hidup.
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di KalimantanKajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di KalimantanBidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 
RENJA DINHUT BLORA
RENJA DINHUT BLORARENJA DINHUT BLORA
RENJA DINHUT BLORAJhon Blora
 
Perda Nomor 5 Tahun 2013 tentang RPJMD Kab. Mesuji Tahun 2012-2017
Perda Nomor 5 Tahun 2013 tentang RPJMD Kab. Mesuji Tahun 2012-2017Perda Nomor 5 Tahun 2013 tentang RPJMD Kab. Mesuji Tahun 2012-2017
Perda Nomor 5 Tahun 2013 tentang RPJMD Kab. Mesuji Tahun 2012-2017humasmesuji
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BantenLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BantenEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua BaratEKPD
 
Laporan Akhir EKPD 2010 - Banten - UNTIRTA
Laporan Akhir EKPD 2010 - Banten - UNTIRTALaporan Akhir EKPD 2010 - Banten - UNTIRTA
Laporan Akhir EKPD 2010 - Banten - UNTIRTAEKPD
 
Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga 2010-2014
Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga 2010-2014Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga 2010-2014
Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga 2010-2014Randy Wrihatnolo
 
Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022
Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022
Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022BappedaLampungUtara
 
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...Rusman R. Manik
 
Laporan kinerja Biro Perencanaan dan Anggaran Kemenpera Tahun 2010
Laporan kinerja Biro Perencanaan dan Anggaran Kemenpera Tahun 2010Laporan kinerja Biro Perencanaan dan Anggaran Kemenpera Tahun 2010
Laporan kinerja Biro Perencanaan dan Anggaran Kemenpera Tahun 2010Oswar Mungkasa
 
Renstra SATPOL PP Kota Balikpapan
Renstra SATPOL PP Kota BalikpapanRenstra SATPOL PP Kota Balikpapan
Renstra SATPOL PP Kota BalikpapanOddie ZSafari
 
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH POL PP..LAMPUNG UTARA ,Zarkasi BY ACHMAD AVANDI,SE,MM
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH POL PP..LAMPUNG UTARA ,Zarkasi BY ACHMAD AVANDI,SE,MMMAKALAH PERENCANAAN DAERAH POL PP..LAMPUNG UTARA ,Zarkasi BY ACHMAD AVANDI,SE,MM
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH POL PP..LAMPUNG UTARA ,Zarkasi BY ACHMAD AVANDI,SE,MMACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Banten - UNTIRTA
Laporan Akhir EKPD 2009 Banten - UNTIRTALaporan Akhir EKPD 2009 Banten - UNTIRTA
Laporan Akhir EKPD 2009 Banten - UNTIRTAEKPD
 
RENSTRA SKPD
 RENSTRA SKPD RENSTRA SKPD
RENSTRA SKPD93220872
 
Petunjuk teknis penyusunan RENSTRA
Petunjuk teknis penyusunan RENSTRAPetunjuk teknis penyusunan RENSTRA
Petunjuk teknis penyusunan RENSTRAJamaludin ..
 
Renstra(rencana strategis) bkd
Renstra(rencana strategis) bkdRenstra(rencana strategis) bkd
Renstra(rencana strategis) bkdsujiman ae
 
Bahan paparan papua 050713
Bahan paparan papua 050713Bahan paparan papua 050713
Bahan paparan papua 050713Yustus Rona
 

Mais procurados (20)

Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di KalimantanKajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan
 
RENJA DINHUT BLORA
RENJA DINHUT BLORARENJA DINHUT BLORA
RENJA DINHUT BLORA
 
Perda Nomor 5 Tahun 2013 tentang RPJMD Kab. Mesuji Tahun 2012-2017
Perda Nomor 5 Tahun 2013 tentang RPJMD Kab. Mesuji Tahun 2012-2017Perda Nomor 5 Tahun 2013 tentang RPJMD Kab. Mesuji Tahun 2012-2017
Perda Nomor 5 Tahun 2013 tentang RPJMD Kab. Mesuji Tahun 2012-2017
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BantenLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
 
Tugas kelompok kesbangpol ok ACHMAD AVANDI,SE,MM
Tugas kelompok kesbangpol  ok  ACHMAD AVANDI,SE,MMTugas kelompok kesbangpol  ok  ACHMAD AVANDI,SE,MM
Tugas kelompok kesbangpol ok ACHMAD AVANDI,SE,MM
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
 
Laporan Akhir EKPD 2010 - Banten - UNTIRTA
Laporan Akhir EKPD 2010 - Banten - UNTIRTALaporan Akhir EKPD 2010 - Banten - UNTIRTA
Laporan Akhir EKPD 2010 - Banten - UNTIRTA
 
Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga 2010-2014
Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga 2010-2014Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga 2010-2014
Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga 2010-2014
 
Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022
Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022
Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022
 
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
 
Laporan kinerja Biro Perencanaan dan Anggaran Kemenpera Tahun 2010
Laporan kinerja Biro Perencanaan dan Anggaran Kemenpera Tahun 2010Laporan kinerja Biro Perencanaan dan Anggaran Kemenpera Tahun 2010
Laporan kinerja Biro Perencanaan dan Anggaran Kemenpera Tahun 2010
 
Renstra SATPOL PP Kota Balikpapan
Renstra SATPOL PP Kota BalikpapanRenstra SATPOL PP Kota Balikpapan
Renstra SATPOL PP Kota Balikpapan
 
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH POL PP..LAMPUNG UTARA ,Zarkasi BY ACHMAD AVANDI,SE,MM
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH POL PP..LAMPUNG UTARA ,Zarkasi BY ACHMAD AVANDI,SE,MMMAKALAH PERENCANAAN DAERAH POL PP..LAMPUNG UTARA ,Zarkasi BY ACHMAD AVANDI,SE,MM
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH POL PP..LAMPUNG UTARA ,Zarkasi BY ACHMAD AVANDI,SE,MM
 
Evaluasi Sistem LAKIP di Daerah
Evaluasi Sistem LAKIP di DaerahEvaluasi Sistem LAKIP di Daerah
Evaluasi Sistem LAKIP di Daerah
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Banten - UNTIRTA
Laporan Akhir EKPD 2009 Banten - UNTIRTALaporan Akhir EKPD 2009 Banten - UNTIRTA
Laporan Akhir EKPD 2009 Banten - UNTIRTA
 
RENSTRA SKPD
 RENSTRA SKPD RENSTRA SKPD
RENSTRA SKPD
 
Petunjuk teknis penyusunan RENSTRA
Petunjuk teknis penyusunan RENSTRAPetunjuk teknis penyusunan RENSTRA
Petunjuk teknis penyusunan RENSTRA
 
Renstra(rencana strategis) bkd
Renstra(rencana strategis) bkdRenstra(rencana strategis) bkd
Renstra(rencana strategis) bkd
 
Bahan paparan papua 050713
Bahan paparan papua 050713Bahan paparan papua 050713
Bahan paparan papua 050713
 

Semelhante a Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TengahLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TengahEKPD
 
Laporan Akhir EKPD 2010 - Papua - Uncen
Laporan Akhir EKPD 2010 - Papua - UncenLaporan Akhir EKPD 2010 - Papua - Uncen
Laporan Akhir EKPD 2010 - Papua - UncenEKPD
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTAN
Laporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTANLaporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTAN
Laporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTANEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi MalukuLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi MalukuEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TimurEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan RiauLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan RiauEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TimurEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BaliLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BaliEKPD
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali - Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi baliEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka BelitungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka BelitungEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan SelatanLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan SelatanEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi JambiLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi JambiEKPD
 
Lakip Sekretariat Kota Kediri 2014
Lakip Sekretariat Kota Kediri 2014Lakip Sekretariat Kota Kediri 2014
Lakip Sekretariat Kota Kediri 2014fionarazqa
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. Yogyakarta
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. YogyakartaLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. Yogyakarta
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. YogyakartaEKPD
 
Lapora Akhir EKPD 2009 Bangka Belitung - UBB
Lapora Akhir EKPD 2009 Bangka Belitung - UBBLapora Akhir EKPD 2009 Bangka Belitung - UBB
Lapora Akhir EKPD 2009 Bangka Belitung - UBBEKPD
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh - Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi acehEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi AcehLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi AcehEKPD
 
Laporan pak suaib
Laporan pak suaibLaporan pak suaib
Laporan pak suaibLiza Nasa'i
 
Laporan AKhir EKPD 2009 Maluku - UNPATTI
Laporan AKhir EKPD 2009 Maluku - UNPATTILaporan AKhir EKPD 2009 Maluku - UNPATTI
Laporan AKhir EKPD 2009 Maluku - UNPATTIEKPD
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALU
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALULaporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALU
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALUEKPD
 

Semelhante a Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat (20)

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TengahLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
 
Laporan Akhir EKPD 2010 - Papua - Uncen
Laporan Akhir EKPD 2010 - Papua - UncenLaporan Akhir EKPD 2010 - Papua - Uncen
Laporan Akhir EKPD 2010 - Papua - Uncen
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTAN
Laporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTANLaporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTAN
Laporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTAN
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi MalukuLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan RiauLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BaliLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali - Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka BelitungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan SelatanLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi JambiLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
 
Lakip Sekretariat Kota Kediri 2014
Lakip Sekretariat Kota Kediri 2014Lakip Sekretariat Kota Kediri 2014
Lakip Sekretariat Kota Kediri 2014
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. Yogyakarta
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. YogyakartaLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. Yogyakarta
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. Yogyakarta
 
Lapora Akhir EKPD 2009 Bangka Belitung - UBB
Lapora Akhir EKPD 2009 Bangka Belitung - UBBLapora Akhir EKPD 2009 Bangka Belitung - UBB
Lapora Akhir EKPD 2009 Bangka Belitung - UBB
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh - Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi AcehLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
 
Laporan pak suaib
Laporan pak suaibLaporan pak suaib
Laporan pak suaib
 
Laporan AKhir EKPD 2009 Maluku - UNPATTI
Laporan AKhir EKPD 2009 Maluku - UNPATTILaporan AKhir EKPD 2009 Maluku - UNPATTI
Laporan AKhir EKPD 2009 Maluku - UNPATTI
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALU
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALULaporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALU
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALU
 

Mais de EKPD

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi RiauLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi RiauEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera SelatanLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera SelatanEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku Utara
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku UtaraLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku Utara
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku UtaraEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TenganLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TenganEKPD
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat - Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera baratEKPD
 
Laporan Akhir EKPD 2010 - Kaltim - UNMUL
Laporan Akhir EKPD 2010 - Kaltim - UNMULLaporan Akhir EKPD 2010 - Kaltim - UNMUL
Laporan Akhir EKPD 2010 - Kaltim - UNMULEKPD
 

Mais de EKPD (8)

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi RiauLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Riau
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera SelatanLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Selatan
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku Utara
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku UtaraLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku Utara
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku Utara
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TenganLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat - Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
 
Laporan Akhir EKPD 2010 - Kaltim - UNMUL
Laporan Akhir EKPD 2010 - Kaltim - UNMULLaporan Akhir EKPD 2010 - Kaltim - UNMUL
Laporan Akhir EKPD 2010 - Kaltim - UNMUL
 

Último

Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxvickrygaluh59
 
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxCONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxKartikaFebrianti1
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptxAndiAzhar9
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)DenniPratama2
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaNovaRuwanti
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfPritaRatuliu
 
Materi Presentasi Untuk Sertifikasi Level Managerial Perusahaan Pembiayaan Ar...
Materi Presentasi Untuk Sertifikasi Level Managerial Perusahaan Pembiayaan Ar...Materi Presentasi Untuk Sertifikasi Level Managerial Perusahaan Pembiayaan Ar...
Materi Presentasi Untuk Sertifikasi Level Managerial Perusahaan Pembiayaan Ar...arielsuwarnapati2
 
Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptPresentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptAkuatSupriyanto1
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Baratsenapananginterbaik2
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024DarmiePootwo
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.pptIjlalMaulana1
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 

Último (16)

Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
 
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxCONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
 
Materi Presentasi Untuk Sertifikasi Level Managerial Perusahaan Pembiayaan Ar...
Materi Presentasi Untuk Sertifikasi Level Managerial Perusahaan Pembiayaan Ar...Materi Presentasi Untuk Sertifikasi Level Managerial Perusahaan Pembiayaan Ar...
Materi Presentasi Untuk Sertifikasi Level Managerial Perusahaan Pembiayaan Ar...
 
Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptPresentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat

  • 1.
  • 2. DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar ....................................................................................................... i Daftar Isi .................................................................................................................. ii Bab I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1 A. Latar Belakang Evaluasi ........................................................................ 1 B. Tujuan, Sasaran dan Keluaran Evaluasi .............................................. 2 C. Anggota Tim EKPD Provinsi Sumatera Barat ....................................... 3 Bab II RENCANA KERJA TIM EKPD PROVINSI ................................................ 5 A. Evaluasi Terhadap Capaian Prioritas Nasional 2010 dan 2011 ................. 7 B. Relevansi Isu Strategis, Sasaran, Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 …………….. ...................... 11 C. Evaluasi Tematik ……………………………………………………………. 12 Bab III PENUTUP ………………………………………………………………………… 13 Lampiran
  • 3. KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T. atas terlaksananya penyusunan Laporan Awal dari Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2011 ini. Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2011 merupakan salah satu tahapan dalam perencanaan pembangunan nasional. EKPD Tahun 2011 ini dilakukan secara sistematis dan komprehensif untuk menilai kinerja pembangunan nasional yang telah dilaksanakan tahun 2006–2011 secara sektoral dan regional. Tim Evaluasi Provinsi Sumatera Barat akan melakukan 3 tahapan evaluasi yaitu mengevaluasi terhadap capaian prioritas nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN 2010-2014 yang terjabar pada 20 indikator utama dan 25 indikator pendukung yang terbagi atas 11 prioritas nasional dan 3 prioritas lainnya; melakukan evaluasi relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dan terakhir melakukan evaluasi terhadap masalah spesifik melalui evaluasi tematik hasil kajian Perguruan Tinggi di Provinsi Sumatera Barat. Dari hasil kegiatan EKPD Tahun 2011 di Provinsi Sumatera Barat ini nantinya tersedia dokumen data dasar evaluasi dan dokumen hasil evaluasi terhadap capaian prioritas nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN 2010-2014 Provinsi Sumatera Barat, evaluasi relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dan evaluasi terhadap masalah spesifik melalui evaluasi tematik di Provinsi Sumatera Barat. Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Tahun 2011 ini disusun untuk menyampaikan rencana kerja, kemajuan dan persiapan yang dilakukan Tim EKPD Universitas Andalas. Laporan Awal dalam rangka menyelesaikan tugas evaluasi ini secara menyeluruh sesuai dengan yang dijadwalkan. Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas segala bantuan dan partisipasinya dalam penyusunan laporan awal ini. Terutama sekali ucapan terima kasih kepada Bappenas melalui Deputi Bidang Evaluasi Kinerja Pembangunan atas kepercayaan dan kerjasamanya. Terima kasih juga kami sampaikan kepada jajaran Bappeda Provinsi Sumatera Barat dan kami masih mengharapkan bantuannya dimasa yang akan datang demi kelancaran penyusunan laporan EKPD 2011 sampai selesai. Padang, Juni 2011 Rektor Universitas Andalas Dr. H. Werry Darta Taifur, SE.,MA Surat Kuasa Rektor : 6336/UN16/TU/2011 i
  • 4. ii
  • 5. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Evaluasi Menurut Undang-Undang (UU) No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) telah mengamanatkan 5 (lima) tujuan pelaksanaan sistem perencanaan pembangunan nasional, yaitu: (1) untuk mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan; (2) menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar daerah, antar ruang, antar waktu, dan antar fungsi pemerintah, serta antara pusat dan daerah; (3) menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan; (4) mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan (5) menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. Mengacu pada 5 (lima) tujuan tersebut di atas, maka dalam Rencana Strategis (Renstra) Bappenas dijelaskan bahwa pelaksanaan tugas Kementerian PPN/Bappenas mencakup 4 (empat) peran yang saling terkait, yaitu peran sebagai: (1) pengambil kebijakan/keputusan (policy maker) dengan penjabaran pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangunan; (2) koordinator; (3) think-tank, dan (4) administrator dengan penjabaran penyusunan dan pengelolaan laporan hasil pemantauan terhadap pelaksanaan rencana pembangunan dan penyusunan laporan hasil evaluasi. Dengan demikian, salah satu peran utama Bappenas adalah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangunan. Sebagai tindak lanjut dari peran tersebut telah diterbitkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan, yang di dalamnya mencakup evaluasi ex-ante, on-going, dan ex-post. Terkait dengan peran utama Bappenas diatas, maka evaluasi tahunan terhadap pelaksanaan Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010–2014 mutlak diperlukan, demikian juga pencapaian ditiap daerah. RPJMN 2010-2014 memiliki 11 prioritas nasional dan 3 prioritas lainnya, yaitu: 1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola 2. Pendidikan 1
  • 6. 3. Kesehatan 4. Penanggulangan Kemiskinan 5. Ketahanan Pangan 6. Infrastruktur 7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha 8. Energi 9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana 10. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pasca-konflik 11. Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi Serta 3 prioritas lainnya, yaitu: 1. Kesejahteraan Rakyat 2. Politik, Hukum, dan Keamanan 3. Perekonomian Pelaksanaan evaluasi kinerja pembangunan daerah akan mengacu pada RPJMN 2010- 2014, dengan fokus utama untuk mengetahui: (1) tingkat pencapaian target kinerja RPJMN pada tahun 2010 dan 2011 di tiap daerah; (2) relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi daerah; dan (3) evaluasi tematik di tiap daerah. Pelaksanaan evaluasi RPJMN 2010-2014 dilakukan secara eksternal dengan harapan agar seluruh proses evaluasi tersebut beserta rekomendasinya berlangsung dalam proses yang lebih independen. Oleh karena itu, Bappenas cq. Deputi Evaluasi Kinerja Pembangunan akan melaksanakan kegiatan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) bekerja sama dengan 33 Perguruan Tinggi selaku evaluator eksternal. B. Tujuan, Sasaran dan Keluaran Evaluasi Tujuan kegiatan ini adalah: 1. Untuk melengkapi baseline data 2009 dan mengetahui tingkat pencapaian prioritas nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN 2010-2014 di tiap daerah. Sasaran yang ingin dicapai tujuan kegiatan ini adalah : a. Tersedianya baseline data 2009 dan hasil evaluasi terhadap capaian prioritas nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN 2010-2014 di tiap daerah. b. Tersedianya informasi dasar untuk merumuskan kebijakan terutama yang berupa langkah penanganan segera, baik oleh pemerintah maupun oleh pemerintah daerah. 2
  • 7. Keluaran yang diharapkan dari tujuan kegiatan ini adalah dokumen data dasar evaluasi dan dokumen hasil evaluasi terhadap capaian prioritas nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN 2010-2014 di tiap daerah. 2. Untuk mengetahui relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi daerah. Sasaran yang ingin dicapai tujuan kegiatan ini adalah : a. Tersedianya hasil evaluasi yang menunjukkan kesesuaian dan atau ketidaksesuaian antara isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi daerah. b. Tersedianya informasi dasar untuk melakukan revisi RPJMN oleh pemerintah dan revisi RPJMD oleh pemerintah daerah. Keluaran yang diharapkan dari tujuan kegiatan ini adalah dokumen hasil evaluasi relevansi terhadap isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi daerah. 3. Untuk mengetahui masalah spesifik melalui evaluasi tematik di tiap daerah. Sasaran yang ingin dicapai tujuan kegiatan ini adalah : a. Tersedianya hasil evaluasi terhadap masalah spesifik melalui evaluasi tematik di tiap daerah. b. Tersedianya informasi dasar bagi pemerintah maupun pemerintah daerah dalam merumuskan langkah kebijakan mengatasi masalah spesifik melalui evaluasi tematik di tiap daerah. Keluaran yang diharapkan dari tujuan kegiatan ini adalah dokumen hasil evaluasi terhadap masalah spesifik melalui evaluasi tematik di tiap daerah. C. Anggota Tim EKPD Provinsi Sumatera Barat Anggota Tim EKPD Provinsi Sumatera Barat sebagai berikut : 1. Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim, M.S 2. Prof. Dr. H. Nurzaman Bachtiar, M.Sc 3. Drs. H. Syahrial Syarif, MBA 4. Prof. Dr. Afrizal, MA 5. Dr. Munzir Busniah 6. Dr. H. Werry Darta Taifur, SE., MA 3
  • 8. 7. Dr. Yossyafra, M.Eng.Sc 8. Yuslim, SH., MH. 4
  • 9. BAB II RENCANA KERJA TIM EKPD PROVINSI SUMATERA BARAT Setelah mengikuti seminar pembekalan EKPD untuk 33 PTN yang dilaksanakan oleh Bappenas di Park Lane Hotel di Jakarta pada tanggal 3 – 4 Mei 2011, maka Tim EKPD Universitas Andalas Padang, telah menyusun rencana kegiatan sebagai berikut : No Waktu/Jadwal Kegiatan Penjelasan 1 1 Juni – 29 Juli Pengumpulan data Untuk melengkapi data daerah 2011 yang belum lengkap, dikumpulkan data dari berbagai sumber. Untuk data sekunder, sumber data dari Badan Pusat Statistik (BPS), SKPD, hasil kajian, penelitian dan internet. Untuk data primer diperoleh dari Focuss Group Discussion (FGD) dengan Stakeholders pembangunan daerah. 2 24 Mei 2011 Rapat/Konsinyiring Dilaksanakan di Ruang Sidang S2 Pertama Rendik Gedung 3 Fakultas Ekonomi, Kampus Limau Manis, Universitas Andalas, Padang. Rapat untuk mendiskusikan dan membahas tentang menyamakan metoda analisis, membahas kemajuan penulisan, data yang telah tersedia dan mendiskusikan yang dirasa perlu. 3 21 Juni 2011 Pengiriman Laporan Hard copy dikirim melalui Titipan Awal ke Bappenas Kilat dan dan soft copy dikirim melalui email. Rapat/Konsinyiring Dilaksanakan di Ruang Sidang S2 Ketiga Rendik Gedung 3 Fakultas Ekonomi, Kampus Limau Manis, Universitas Andalas, Padang. Rapat untuk mendiskusikan dan membahas tentang menyamakan metoda analisis, membahas dan menganalisa kemajuan penulisan, data yang telah tersedia. 5
  • 10. No Waktu/Jadwal Kegiatan Penjelasan 5 12 Juli 2011 Rapat/Konsinyiring Dilaksanakan di Ruang Sidang S2 Keempat Rendik Gedung 3 Fakultas Ekonomi, Kampus Limau Manis, Universitas Andalas, Padang. Rapat untuk mendiskusikan dan membahas tentang metoda analisis, membahas dan menganalisa kemajuan penulisan Draft Laporan Akhir, data yang telah tersedia dan mendiskusikan yang dirasa perlu. 6 2 Agustus 2011 Rapat/Konsinyiring Dilaksanakan di Ruang Sidang S2 Kelima Rendik Gedung 3 Fakultas Ekonomi, Kampus Limau Manis, Universitas Andalas, Padang. Rapat untuk mendiskusikan dan membahas tentang metoda analisis, membahas dan menganalisa kemajuan penulisan Draft Laporan Akhir, data yang telah tersedia dan mendiskusikan yang dirasa perlu 7 9 September Focuss Group Dilaksanakan di Ruang Rapat, 2011 Discussion Bappeda Provinsi Sumatera Barat yang rencananya akan dihadiri oleh stakeholder dan SKPD terkait. FGD ditujukan untuk meminta masukan bahan, data dan saran atas penulisan Draft Laporan Akhir dan informasi lain yang dirasa perlu. 8 14 – 16 Konsinyiring Rencana akan diselenggarakan di September 2011 Mess Unand, Jalan Perintis Kemerdekaan Padang. Tujuan konsinyiring adalah diskusi intensif antar anggota Tim Evaluasi Provinsi untuk mengintegrasikan dan menjaga kesinambungan isi serta perampungan penulisan Draft Laporan Akhir. 6
  • 11. No Waktu/Jadwal Kegiatan Penjelasan 9 20 September Pengiriman Draft Hard copy dikirim melalui Titipan 2011 Laporan Akhir ke Kilat dan dan soft copy dikirim Bappenas melalui email. 10 November 2011 Mengikuti Seminar Tim Evaluasi Provinsi menyajikan Laporan Akhir di hasil evaluasi untuk mendapatkan Jakarta masukan dari pemangku kepentingan pembangunan pusat dan daerah. 11 14 - 30 Revisi dan penyempurnaan November 2011 Laporan Akhir dan Ringkasan Eksekutif 12 15 Desember Pengiriman Laporan Hard copy dikirim melalui Titipan 2011 Akhir dan Kilat dan dan soft copy dikirim Ringkasan Eksekutif melalui email. ke Bappenas A. Evaluasi Terhadap Capaian Prioritas Nasional 2010 dan 2011 Evaluasi pembangunan sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 25 Tahun 2004 tentang SPPN merupakan salah satu dari empat tahapan perencanaan pembangunan nasional, yang meliputi: (1) penyusunan rencana; (2) penetapan rencana; (3) pengendalian pelaksanaan rencana; dan (4) evaluasi pelaksanaan rencana. Menurut PP No. 39 Tahun 2006, monitoring adalah kegiatan mengamati perkembangan pelaksanaan rencana pembangunan, mengidentifikasi serta mengantisipasi permasalahan yang timbul dan/atau akan timbul untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin. Sedangkan evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan (input), keluaran (output), dan hasil (outcome) terhadap rencana dan standar. Adapun kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh suatu organisasi dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Sebagai suatu tahapan dalam perencanaan pembangunan nasional, evaluasi harus dilakukan secara sistematis dan komprehensif sehingga dapat mengidentifikasi sampai sejauh mana tingkat pencapaian sasaran, tujuan, dan kinerja pembangunan nasional 7
  • 12. terhadap target-target yang telah ditetapkan. Keberhasilan kinerja pembangunan nasional harus didukung oleh kinerja pembangunan daerah. Indikator kinerja adalah uraian ringkas yang menggambarkan tentang suatu kinerja yang akan diukur dalam pelaksanaan suatu kebijakan terhadap tujuannya. Indikator merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif, dalam perumusan indikator yang harus memenuhi asumsi keterukuran. Dalam EKPD 2011, indikator kinerja dari tujuan/sasaran pembangunan daerah merupakan indikator dampak (impact) yang pencapaiannya didukung melalui pencapaian indikator hasil (outcome). Untuk menentukan indikator tersebut, maka suatu parameter harus memenuhi lima kaidah, yaitu: • Specific. Indikator dapat diidentifikasi dengan jelas; • Measurable. Jelas dan dapat diukur dengan skala penilaian tertentu yang disepakati, dapat berupa pengukuran secara kuantitas, kualitas dan biaya; • Attainable. Dapat dicapai; • Relevant. Mencerminkan keterkaitan secara langsung dan logis antara target output dalam rangka mencapai target outcome yang ditetapkan; serta antara target outcome dalam rangka mencapai target impact yang ditetapkan; • Timely. Tepat Waktu. Setelah melalui pengelompokan dan pemilihan, serangkaian indikator-indikator yang terpilih selanjutnya akan dijadikan patokan dalam melakukan pengukuran kinerja pada tahapan selanjutnya. Indikator utama dan indikator pendukung nantinya akan dianalisis untuk memperoleh rekomendasi dari capaian kinerja. Rekomendasi yang berdasarkan prioritas pembangunan 2010 dan 2011 untuk mempertajam perencanaan dan penganggaran pembangunan periode berikutnya. Komponen indikator yang dievaluasi lebih jelasnya sebagai berikut : 8
  • 13. INDIKATOR EKPD 2011 PROVINSI SUMATERA BARAT Agenda Keterangan No. Indikator Satuan Pembangunan Indikator 1 Reformasi Birokrasi dan Persentase kasus korupsi yang % U Tata Kelola tertangani dibandingkan dengan yang dilaporkan Persentase kabupaten/ kota yang % U memiliki peraturan daerah pelayanan satu atap Persentase Kab/Kota yang % U memiliki pelaporan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Persentase Kab/Kota yang telah % U memiliki e-procurement Persentase Kab/Kota yang telah % U memiliki Perda Transparansi 2 Pendidikan Rata-rata Lama Sekolah Tahun U Angka Partisipasi Murni (SD/MI) % P Angka Partisipasi Kasar (SD/MI) % P Angka melek aksara 15 tahun % P keatas 3 Kesehatan Angka Kematian Bayi per U 1.000 kelahiran hidup Angka Harapan Hidup Tahun U Persentase penduduk ber-KB % U (Contraceptive Prevalence Rate) Laju pertumbuhan penduduk % U 4 Penanggulangan Persentase penduduk miskin % U Kemiskinan Tingkat pengangguran terbuka % U 5 Ketahanan Pangan PDRB Sektor Pertanian Rp U Nilai Tukar Petani Rp P Produksi Padi Ton P Jumlah Penyuluh Pertanian Orang P 9
  • 14. No. Agenda Indikator Satuan Keterangan Pembangunan Indikator 6 Infrastruktur % panjang jalan nasional dalam % U kondisi Baik % panjang jalan nasional dalam % U kondisi Sedang % panjang jalan nasional dalam % U kondisi Buruk Jumlah Pembangunan Rumah Unit U Sederhana/Provinsi Perda RTRW Provinsi Unit U Persentase Kab/Kota yang telah % P mensahkan Perda RTRW 7 Iklim Investasi dan Iklim Persentase kredit UMKM % U Usaha Nilai Realisasi Investasi PMA US $ U Juta Nilai Realisasi Investasi PMDN Rp U Milyar Jumlah alokasi kredit perbankan Rp M P Jumlah tabungan masyarakat Rp M P 8 Energi Rasio Elektrifikasi % U 9 Lingkungan Hidup dan Persentase luas lahan % U Pengelolaan Bencana rehabilitasi dalam hutan terhadap lahan kritis Frekuensi terjadi bencana Kali/Thn P Persentase ruang terbuka hijau % P (RTH) di Ibukota Provinsi Persentase pembentukan Badan Rp M P Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di kab/kota/provinsi 10 Daerah Tertinggal, Indeks Gini U Terdepan, Terluar dan Jumlah Kabupaten Tertinggal Kab U Pasca Konflik Kemiskinan % P 11 Kebudayaan, Jumlah paten (HAKI) Unit U Kreativitas, Inovasi dan Tehnologi Jumlah dosen peneliti PTN/PTS Orang P Jumlah perpustakaan buah P Jumlah hasil riset dari lembaga buah P riset 10
  • 15. No. Agenda Indikator Satuan Keterangan Pembangunan Indikator Prioritas Lainnya 1 Kesejahteraan Rakyat IPM Indeks U Pendapatan per kapita Rp juta / U tahun Penyandang masalah sosial % P Gizi buruk % P 2 Politik, Hukum dan Indeks kriminalitas Indeks U Keamanan Persentase penyelesaian kasus % P kejahatan konvensional Persentase penyelesaian kasus % P kejahatan transnasional 3 Perekonomian Pertumbuhan ekonomi % U Inflasi % P Perkembangan PAD % P Pertumbuhan Ekspor % P Pertumbuhan Impor % P B. Relevansi Isu Strategis, Sasaran, Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 Untuk kegiatan ini, Tim EKPD Provinsi akan mengidentifikasi sejumlah isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi pengembangan berdasarkan wilayah pada RPJMN 2010-2014. Setelah mengidentifikasi, Tim EKPD Provinsi melakukan analisis sebagai berikut: 1. Analisis terhadap isu strategis yang ada dalam Buku III RPJMN 2010-2014, untuk mengetahui kaitannya dengan isu strategis RKPD 2010 dan 2011 di Provinsi. 2. Analisis terhadap sasaran yang ada dalam Buku III RPJMN 2010-2014, untuk mengetahui apakah sasaran pembangunan tersebut relevan dengan sasaran yang ada pada RKPD 2010 dan 2011 di Provinsi. 3. Analisis terhadap arah kebijakan dan strategi pengembangan yang ada dalam Buku III RPJMN 2010-2014, untuk mengetahui apakah arah kebijakan dan strategi pelaksanaan relevan dengan RKPD 2010 dan 2011 di Provinsi. 11
  • 16. Langkah akhir, Tim Provinsi melakukan Rekomendasi tindaklanjut atau perbaikan sasaran, arah kebijakan dan strategi pengembangan yaitu : a. Melanjutkan atau perbaikan terhadap isu strategis. Jika rekomendasinya berupa perbaikan isu strategis, maka akan diuraikan rumusan perbaikannya. b. Melanjutkan atau perbaikan terhadap sasaran. Jika rekomendasinya berupa perbaikan sasaran, maka akan diuraikan rumusan perbaikannnya. c. Melanjutkan atau perbaikan terhadap arah kebijakan dan strategi pengembangan. Jika rekomendasinya berupa perbaikan arah kebijakan dan strategi pengembangan, maka akan diuraikan rumusan perbaikannya. Isu strategis, sasaran dan arah kebijakan dan strategi pengembangannya lebih jelas terlihat pada Lampiran 1. C. Evaluasi Tematik Hasil evaluasi isu terpenting yang bersifat strategis di daerah yang merupakan hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi di Sumatera Barat atau hasil penelitian yang merupakan kerjasama dengan pihak lain Tujuan dari evaluasi tematik hasil penelitian tersebut terutama berasal dari kegiatan penelitian lembaga penelitian Universitas Andalas dan lembaga penelitian dibawah Fakultas yang ada dilingkungan Universitas Andalas adalah: 1. Mengakomodasi usulan kebijakan yang akan disampaikan ke pemerintah dari hasil kajian/evaluasi yang telah dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi. 2. Menjadi masukan untuk perencanaan periode berikutnya. 12
  • 17. BAB III PENUTUP Sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun, telah dilaksanakan rapat tim evaluasi Universitas Andalas pada tanggal 24 Mei 2011. Saat ini Anggota Tim Evaluasi Provinsi Sumatera Barat telah mulai melakukan pengumpulan data dan bahan tulisan laporan serta menulis laporan. Anggota Tim mulai melengkapi data indikator kinerja pembangunan daerah tahun 2006-2011 sebagai evaluasi terhadap capaian prioritas nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN 2010-2014. Tim juga telah mulai mengumpulkan bahan untuk evaluasi relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan melakukan identifikasi dokumen RKPD terkait untuk indentifikasi prioritas dan program, analisis relevansi dan rekomendasi. 13
  • 18. Lampiran 1 ISU STRATEGIS, SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PROVINSI SUMATERA BARAT Isu Strategis Provinsi Sumatera Barat RKPD RKDP Analisis RPJMN 2010-2014 Rekomendasi 2010 2011 Relevansi 1. Optimalisasi pengembangan sektor dan komoditas unggulan wilayah Komoditas unggulan wilayah Sumatera yang berperan strategis secara wilayah ataupun nasional diantaranya kelapa sawit, karet, pulp, tanaman pangan dan hortikultura. Namun, nilai tambah komoditas tersebut masih relatif kecil bagi wilayah penghasilnya karena belum berkembangnya mata rantai industri pengolahan. Bentang alam wilayah Sumatera juga memiliki keindahan alam yang sangat potensial dikembangkan sebagai tujuan wisata nasional. Jika mengingat lokasi geografisnya yang sangat strategis, pengembangan sektor dan komoditas tersebut berpotensi menjadi penggerak utama pertumbuhan wilayah bahkan nasional dalam kerangka perekonomian regional ASEAN yang semakin terintegrasi. 2. Keterbatasan sumber daya energi listrik dalam mendukung pengembangan ekonomi local Kapasitas jaringan pembangkit listrik di wilayah Sumatera sudah sangat mendesak untuk ditingkatkan. Untuk memenuhi kebutuhan saat ini saja, seringkali terjadi pemadaman bergilir pada saat beban puncak. Arah pengembangan wilayah Sumatera sebagai pusat pengembangan industri pengolahan berbasis sumber daya alam mutlak membutuhkan pasokan energi listrik yang andal dengan sistem jaringan yang terintegrasi untuk satu wilayah.
  • 19. RKPD RKDP Analisis RPJMN 2010-2014 Rekomendasi 2010 2011 Relevansi 3. Integrasi jaringan transportasi intermoda wilayah Keragaman potensi sumber daya alam yang dimiliki provinsi-provinsi di wilayah Sumatera berpotensi untuk meningkatkan perdagangan domestik dan menghasilkan sinergi pengembangan industri unggulan wilayah. Untuk itu, dukungan jaringan transportasi wilayah menjadi sangat strategis. Kondisi saat ini menunjukkan belum optimalnya kapasitas jaringan jalan lintas Sumatera serta belum berkembangnya integrasi jaringan transportasi jalan, kereta api, angkutan sungai, laut, dan udara. 4. Kualitas sumber daya manusia dan kemiskinan Sebagai wilayah dengan peranan terpenting kedua bagi perekonomian nasional setelah Jawa dan Bali, serta mempertimbangkan arah pengembangan ke depan sebagai pusat industri pengolahan di luar Jawa, dukungan kualitas sumber daya manusia yang unggul menjadi sangat strategis. Seiring dengan transformasi struktural perekonomian wilayah, kualitas angkatan kerja yang dituntut tidak lagi sekadar bersaing di tingkat nasional, tetapi di tingkat regional ASEAN bahkan global. Di sisi lain, upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia menghadapi tantangan berat, terkait masih tingginya tingkat kemiskinan di beberapa provinsi: Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Lampung. Dengan demikian, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan akses pendidikan dan pelayanan kesehatan bagi rumah tangga miskin merupakan isu strategis yang saling melengkapi. 5. Kualitas birokrasi dan tata kelola Kualitas birokrasi dan tata kelola yang baik berpotensi meningkatkan daya tarik dan daya saing daerah. Melalui penyederhanaan perijinan dan kejelasan regulasi, investasi di daerah akan berpeluang meningkat. Meningkatnya aktivitas ekonomi akan menyerap tenaga kerja yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan kesejahteraan juga dimungkinkan melalui menurunnya biaya yang harus dikeluarkan rumah tangga miskin dalam mengakses pelayanan publik.
  • 20. RKPD RKDP Analisis RPJMN 2010-2014 Rekomendasi 2010 2011 Relevansi 6. Pengembangan kawasan perbatasan, pulau-pulau terdepan dan terpencil Letak geografis wilayah Sumatera yang berada di jalur pelayaran internasional sangat berpotensi menjadi lokasi kegiatan-kegiatan ilegal lintas negara, berupa penyelundupan barang dan manusia, pencurian ikan dan gangguan keamanan lain. Hal ini diperparah dengan masih belum tuntasnya perjanjian perbatasan antarnegara yang berpotensi konflik klaim atas pulau- pulau terdepan. Tantangan utama dalam menjaga keutuhan kedaulatan negara adalah kesenjangan tingkat kesejahteraan dengan wilayah negara tetangga. 7. Kerawanan bencana dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup Secara geologis, wilayah Sumatera berada pada pertemuan lempeng bumi dan lintasan gunung api aktif (ring of fire). Dinamika lempeng bumi dalam mencari keseimbangan berakibat pada tingginya frekuensi gempa bumi khususnya di sepanjang pesisir barat wilayah Sumatera. Potensi gempa bumi juga diikuti potensi terjadinya bencana tsunami. Kejadian bencana di Provinsi NAD pada akhir tahun 2004 dan di Padang pada tahun 2009 memberi dampak kerusakan yang luas bagi perekonomian wilayah. Di sisi lain, bencana alam juga dapat diakibatkan oleh aktivitas pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan yang melebihi daya dukung lingkungan sebagaimana terlihat pada bencana banjir bandang dan kebakaran hutan.
  • 21. Sasaran Provinsi Sumatera Barat RKPD RKDP Analisis RPJMN 2010-2014 Rekomendasi 2010 2011 Relevansi meningkatnya standar hidup masyarakat Sumatera yang ditunjukkan dengan membaiknya berbagai indikator pembangunan, yaitu pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, pengangguran, angka kematian bayi, angka harapan hidup, pengangguran serta pendapatan per kapita; meningkatnya produksi dan produktivitas sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan pertambangan di wilayah Sumatera; berkembangnya jaringan dan meningkatnya transportasi di wilayah Sumatera; berkembangnya Sumatera bagian selatan sebagai lumbung pangan dan lumbung energi; berkembangnya Sumatera bagian tengah dan Sumatera bagian utara sebagai pusat perkebunan dan agribisnis; terwujudnya keseimbangan pembangunan wilayah Sumatera bagian utara, bagian selatan, dan pesisir pantai.
  • 22. Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Provinsi Sumatera Barat RKPD RKDP Analisis RPJMN 2010-2014 Rekomendasi 2010 2011 Relevansi 1. Pengembangan Sumatera sebagai sentra produksi pertanian dan perkebunan dilaksanakan dengan strategi meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan perkebunan, khususnya tanaman pangan, hortikulutura, sawit, dan karet; 2. Pengembangan sentra produksi perikanan dan hasil laut dilakukan dengan strategi meningkatkan produktivitas usaha perikanan dan rumput laut; 3. Pengembangan gugus (cluster) industri unggulan dilakukan dengan strategi mengembangkan PKN Medan, Batam, Pekanbaru, dan Palembang sebagai pusat industri pengolahan yang melayani kawasan sentra produksi; . 4. Pengembangan Sumatera sebagai sentra industri migas dan lumbung energi nasional dilakukan dengan strategi: a. mengoptimalkan produksi minyak, gas, dan batubara; b. mengembangkan sumber energi alternatif. 5. Pengembangan industri pariwisata alam dan budaya dilakukan dengan strategi mengembangkan pusat-pusat tujuan wisata dalam suatu jalur wisata terpadu; 6. Pengembangan sistem jaringan listrik terintegrasi dengan strategi: a. meningkatkan kapasitas pembangkit listrik; b. mengembangkan integrasi sistem jaringan listrik; c. diversifikasi sumber energi pembangkit listrik.
  • 23. RKPD RKDP Analisis RPJMN 2010-2014 Rekomendasi 2010 2011 Relevansi 7. Penguatan keterkaitan domestik wilayah Sumatera dilakukan dengan strategi: a. meningkatkan integrasi jaringan transportasi darat lintas Sumatera: Lintas Barat-Lintas Tengah-Lintas Timur; b. meningkatkan kapasitas pelabuhan laut; c. meningkatkan kapasitas pelabuhan udara; d. mengembangkan sistem jaringan transportasi sungai 8. Pengembangan Sumatera sebagai pool angkatan kerja berkualitas dan berdaya saing regional ASEAN dilakukan dengan strategi: a. meningkatkan akses pendidikan dasar, menengah, dan tinggi; b. memperluas jangkauan pelayanan kesehatan khususnya kepada rumah tangga miskin; c. meningkatkan akses pelatihan keterampilan kerja. 9. Peningkatan program penanggulangan kemiskinan dengan strategi meningkatkan efektivitas program penanggulangan kemiskinan dalam menjangkau rumah tangga miskin. 10. Reformasi birokrasi dan tata kelola dilakukan dengan strategi: a. meningkatkan kualitas legislasi; b. meningkatkan penegakan hukum, HAM, dan pemberantasan korupsi; c. meningkatkan kualitas pelayanan publik yang terukur dan akuntabel. 11. Pengembangan kawasan perbatasan sebagai beranda depan wilayah nasional dilakukan dengan strategi: a. meningkatkan stabilitas kemanan dan ketertiban kawasan perbatasan; b. mengembangkan kegiatan ekonomi lokal kawasan perbatasan.
  • 24. RKPD RKDP Analisis RPJMN 2010-2014 Rekomendasi 2010 2011 Relevansi 12. Pembangunan wilayah Sumatera yang sesuai dengan daya dukung lingkungan dilakukan dengan strategi: a. meningkatkan mitigasi bencana alam; b. meningkatkan pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan lingkungan hidup.