SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 17
Baixar para ler offline
BAB I. PENDAHULUAN



   A. Latar Belakang Evaluasi

          Pelaksanaan otonomi daerah memberikan kewenangan yang luas dan
   bertanggung jawab kepada pemerintah daerah guna mempercepat peningkatan
   kesejahteraan masyarakat. Untuk itu pemerintah daerah diberikan keleluasan untuk
   menentukan kebijakan dan program pembangunan berdasarkan karakteristik dan
   kemampuan masing – masing daerah di Indonesia.
          Dalam kenyatannya, perkembangan daerah otonom sangat berbeda antara
   daerah, karena dipengaruhi oleh kondisi demografis, geografis, infrastruktur dan
   kemajuan ekonomi serata kapasitas sumberdaya manusia, sehingga sangat
   mempengaruhi kinerja pembangunan antar daerah yang berbeda-beda satu dengan
   lainnya. Untuk memberikan kondisi yang lebih objektif, maka diperlukan instrumen
   yang dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerjas proses
   pelaksanaan pembanguan beserta hasil yang dicapai.
       Rencana Kerja Pemerintah Daerah, merupakan skenario pembangunan yang
diaktualisasikan dalam kebijakan dan program tahunan, guna memanfaatkan seluruh
sumber daya pembangunan di daerah, dengan tetap memperhatikan konsistensi
perencanaan jangka menengah dan jangka panjang. Oleh karena itu, evaluasi kinerja
kebijakan dan program, merupakan bagian penting untuk menilai pencapaian program
dan kegiatan terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, dari pemanfaatan
sumber daya pembangunan,yang pada gilirannya menjadi bahan masukan bagi
penyusunan rencana kebijakan dan program selanjutnya.

       Evaluasi kinerja pembangunan daerah diharapkan dapat mengetahui dan
memberikan    masukan     berkaitan    dengan     apakah   pembangunan        daerah      telah
dilaksanakan pada koridor aturan yang telah ditetapkan yang meliputi masukan (input)
yang digunakan, proses (process) dilakukan serta keluaran (output) yang dihasilkan serta
hasil (outcome) yang telah diperoleh. Evaluasi kinerja pembangunan daerah (EKPD) 2011
dilaksanakan untuk menilai relevansi dan efektivitas kinerja pembangunan daerah dalam
rentang   waktu 2009-2011.     Evaluasi     ini juga   dilakukan    untuk   melihat     apakah
pembangunan daerah telah mencapai tujuan atau sasaran yang diharapkan dan apakah
masyarakat   mendapatkan     manfaat      dari   pembangunan       daerah   tersebut.    Untuk
melaksanakan kegiatan tersebut, maka Universitas Khairun telah diberikan kepercayaan
oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional untuk melakukan pengkajian terhadap
kinerja pembangunan daerah Provinsi Maluku Utara sebagaimana tahapan kegiatan yang
disampaikan dalam laporan berikut.

       Secara kuantitatif, evaluasi ini akan memberikan informasi penting yang berguna
sebagai alat untuk membantu pemangku kepentingan dan pengambil kebijakan
pembangunan dalam memahami, mengelola dan memperbaiki apa yang telah dilakukan
sebelumnya.



B. Tujuan, Sasaran dan Keluaran Evaluasi

   1. Tujuan Evaluasi

       Tujuan dari evaluasi kinerja pembangunan daerah (EKPD) tahun 2011 adalah :
       a. Untuk melengkapi baseline data 2009 dan mengetahui tingkat pencapaian
          prioritas nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN 2010 – 2014 di Maluku
          Utara
       b. Untuk mengetahui relevansi isu strategis, sasaran, arah, kebijakan dan strategi
          pengembangan dalam RPJMN 2010 – 2014 sesuai dengan kondisi daerah
          Maluku Utara
       c. Untuk mengetahui masalah spesifik melalui evaluasi tematik di Maluku Utara


   2. Sasaran Evaluasi
       Sasaran dari Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Tahun 2011 adalah :
       a. Tersedianya informasi dasar untuk kebijakan terutama yang berupa langkah
          penanganan segera, baik oleh pemerintah maupun oleh pemerintah daerah
          Maluku Utara
       b. Tersedianya informasi dasar untuk melakukan revisi RPJMN oelh pemerintah
          dan revisi RPJMD oleh pemerintah daerah Maluku Utara
       c. Tersedianya informasi dasar bagi pemerintah maupun pemerintah daerah
          Maluku Utara dalam merumuskan lengkah kebijakan mengatasi masalah
          spesifik melalui evaluasi tematik di daerah Maluku Utara.




                                                                                       2
3. Keluaran Evaluasi
      Keluaran yang di capai dalam Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Tahun 2011
      adalah :
      a. Dokumen data dasar evaluasi dan dokumen hasil evaluasi terhadap capaian
          prioritas nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN 2010 – 2014 di Maluku
          Utara
      b. Dokumen hasil evaluasi relevansi terhadap isu strategis, sasaran, arah
          kebijakan dan strategipengembangan dalamRPJMN 2010 – 2014 dengan
          kondisi daerah Maluku Utara
      c. Dokumen hasil evaluasi terhadap masalah spesifik melalui evalausi tematik di
          Maluku Utara


C. Anggota Tim EKPD Provinsi Maluku Utara

   Anggota tim EKPD Provinsi Maluku Utara adalah :

   1. Dr. Gufran Ali Ibrahim, MS
   2. Dr. Husen Alting, SH.,MH
   3. Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum
   4. Dr. Abdurahman Baksir, S.Pi.,M.Si
   5. Dr. Marwan, SE.,M.Si
   6. Karmila Ibrahim, SP.,M.Sc
   7. Dr. Sahrir Muhammad, M.Hum
   8. Ramli Rasyid, ST.,MT




                                                                                   3
BAB II. RENCANA KERJA TIM EKPD PROVINSI MALUKU UTARA


        A. Evaluasi Terhadap Capaian Prioritas Nasional 2010 dan 2011

             Kegiatan kerja tim EKPD Provinsi Maluku Utara diawali dengan keikutsertaan
        Koordinator dan anggota tim dalam seminar pembekalan di Jakarta pada bulan Mei 2011.
        Setelah sekembalinya tim dari kegiatan pembekalan, dilakukan pertemuan pertama pada
        tanggal 24 Mei 2011 oleh seluruh anggota tim EKPD Provinsi Maluku Utara dengan
        agenda sosialisasi hasil seminar pembekalan di Jakarta, konsolidasi dan penyamaan
        persepsi antar tim dan merumuskan rencana kerja Tim. Hasil rumusan rencana kerja tim
        evaluasi Provinsi Maluku Utara disajikan pada tabel 1.

        Tabel 1. Rumusan Rencana Aktivitas Kerja Tim EKPD Provinsi Maluku Utara

                                              BULAN/WAKTU KEGIATAN (2011)
              AKTIVITAS
                                                                                  KETERANGAN
NO            KEGIATAN
                               MEI    JUNI JUL AGS SEP OKT NOP DES

1         Pembekalan Tim         √                                                2 orang
          EKPD                                                                    anggota tim
                                                                                  mengikuti
                                                                                  seminar awal di
                                                                                  Jakarta

    2     Rapat koordinasi Tim EKPD Provinsi

          1. Rapat Pertama       √                                                Sosialisasi
                                                                                  hasil
                                                                                  pembekalan

          2. Rapat Kedua                √                                         Pembagian
                                                                                  Tugas Tim
                                                                                  EKPD

          3. Rapat Ketiga               √                                         Evaluasi Kerja
                                                                                  Tim

          4. Rapat Keempat                                                        Laporan
                                               √
                                                                                  Kemajuan Tim

                                                                                  Penyusunan
          5.Rapat Kelima                              √                           Draft Laporan -
                                                                                  Akhir




                                                                                            4
3     Pembuatan                    √                                            Pengiriman
          Laporan Awal                                                             Laporan

4         Draft Akhir                                                  √            Pengiriman
                                                                                   Laporan

5         Laporan Akhir                                                      √      Pengiriman
                                                                                   Laporan




             Pada pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 07 Juni 2011 dengan agenda,
        pembagian tugas, detail metode analisis, serta pengumpulan data awal dokumen
        perencanaan daerah. Hasil pertemuan kedua adalah sebagai berikut :

        1. Pembagian Tugas Anggota Tim
             Guna mengefektifkan kerja Tim EKPD Provinsi Maluku Utara, maka tim
        menyepakati dilakukan pembagian tugas, yaitu melaksanakan kegiatan pengumpulan
        data, penyusunan data dan analisis data. Untuk memastikan bahwa data yang diperlukan
        sesuai dengan tujuan evaluasi pencapaian, maka di tetapkan pembagian tugas
        berdasarkan keahlian dari masing – masing narasumber yang mengacu pada 11 prioritas
        nasional yang telah ditetapkan yaitu : 1) Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola, 2)
        Pendidikan, 3) Kesehatan, 4) Penanggulangan Kemiskinan, 5) Ketahanan Pangan, 6)
        Infrastruktur, 7) Iklim Investasi dan Iklim Usaha, 8) Energi, 9) Lingkungan Hidup dan
        Pengelolaan Bencana, 10) Daerah Tertinggal, Terdepan Terluar dan Pasca Konflik, 11)
        Kebudayaan, Kreatifitas, Inovasi dan Teknologi dan Prioritas lainnya 1) Kesejahteraan
        Rakyat, 2) Politik, Hukum, dan Keamanan dan 3) Perekonomian.

             . Diskusi ini selain untuk menghimpun informasi yang diperoleh, juga untuk melihat
        perbandingan antara agenda RPJMN dan tingkat keberhasilan dokumen perencanaan di
        Provinsi Maluku Utara. Pembagian tugas masing-masing anggota tim narasumber
        disajikan pada tabel 2.




                                                                                             5
Tabel 2. Pembagian Tugas Tim EKPD Provinsi Maluku Utara


    No    Prioritas Nasional                Indikator                     Narasumber


1        Reformasi Birokrasi   Persentase kasus korupsi yang     Dr. Husen Alting, SH.,MH
         dan Tata Kelola       tertangani dibandingkan dengan
                               yang dilaporkan

                               Persentase kabupaten/ kota yang   Dr. Husen Alting, SH.,MH
                               memiliki peraturan daerah
                               pelayanan satu atap

                               Persentase kabupaten/kota yang    Dr. Husen Alting, SH.,MH
                               memiliki pelaporan Wajar Tanpa
                               Pengecualian (WTP)

                               Persentase kab/kota yang telah    Dr. Husen Alting, SH.,MH
                               memiliki e-procurement

                               Persentase kab/kota yang telah    Dr. Husen Alting, SH.,MH
                               memiliki Perda Transparansi

2        Pendidikan            Rata-rata Lama Sekolah            Dr. Sahrir Muhammad, M.Hum

                               Angka Partisipasi Murni (SD/MI)   Dr. Sahrir Muhammad, M.Hum

                               Angka Partisipasi Kasar (SD/MI)   Dr. Sahrir Muhammad, M.Hum

                               Angka melek aksara 15 tahun       Dr. Sahrir Muhammad, M.Hum
                               keatas

3        Kesehatan             Angka Kematian Bayi               Karmila Ibrahim, SP.,M.Sc

                               Angka Harapan Hidup               Karmila Ibrahim, SP.,M.Sc

                               Persentase penduduk ber-KB        Karmila Ibrahim, SP.,M.Sc
                               (contraceptive prevalence rate)

                               Laju pertumbuhan penduduk         Karmila Ibrahim, SP.,M.Sc

4        Penanggulangan        Persentase penduduk miskin        Dr. Abdurahman Baksir, S.Pi.,M.Si
         Kemiskinan
                               Tingkat pengangguran terbuka      Dr. Abdurahman Baksir, S.Pi.,M.Si

5        Ketahanan Pangan      PDRB Sektor Pertanian             Karmila Ibrahim, SP.,M.Sc




                                                                                             6
Nilai Tukar Petani                   Karmila Ibrahim, SP.,M.Sc

                           Produksi Padi (Ton)                  Karmila Ibrahim, SP.,M.Sc

                           Jumlah Penyuluh Pertanian            Karmila Ibrahim, SP.,M.Sc

6    Infrastruktur         % panjang jalan nasional dalam       Ramli Rasyid, ST.,MT
                           kondisi:


                           Jumlah Pembangunan Rumah             Ramli Rasyid, ST.,MT
                           Sederhana/Provinsi

                           Perda RTRW                           Ramli Rasyid, ST.,MT

                           Persentase kabupaten/kota yang       Ramli Rasyid, ST.,MT
                           telah mensahkan Perda RTRW

7    Iklim Investasi dan   Persentase kredit UMKM               Dr. Marwan, SE.,M.Si
     Iklim Usaha
                           Nilai Realisasi Investasi PMA        Dr. Marwan, SE.,M.Si

                           Nilai Realisasi Investasi PMDN       Dr. Marwan, SE.,M.Si

                           Jumlah alokasi kredit perbankan      Dr. Marwan, SE.,M.Si

                           Jumlah tabungan masyarakat           Dr. Marwan, SE.,M.Si

8    Energi                Rasio Elektrifikasi                  Ramli Rasyid, ST.,MT

9    Lingkungan Hidup      Persentase Luas lahan rehabilitasi   Dr. Abdurahman Baksir, S.Pi.,M.Si
     dan Pengelolaan       dalam hutan terhadap lahan kritis
     Bencana
                           Frekuensi terjadi bencana            Dr. Abdurahman Baksir, S.Pi.,M.Si

                           Persentase ruang terbuka hijau       Dr. Abdurahman Baksir, S.Pi.,M.Si
                           (RTH) di Ibukota Provinsi

                           Persentase pembentukan BPBD di       Dr. Abdurahman Baksir, S.Pi.,M.Si
                           Kab/Kota/Provinsi

10   Daerah Tertinggal,    Indeks Gini                          Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum
     Terdepan, Terluar,
     dan Pasca Konflik     Jumlah Kabupaten Tertinggal          Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum

                           Kemiskinan                           Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum

11   Kebudayaan,           Jumlah paten (HAKI)                  Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum



                                                                                            7
Kreatifitas, Inovasi   Jumlah dosen peneliti PTN/PTS     Dr. Sahrir Muhammad, M.Hum
      dan Teknologi
                             Jumlah perpustakaan               Dr. Sahrir Muhammad, M.Hum

                             Jumlah hasil riset dari lembaga   Dr. Sahrir Muhammad, M.Hum
                             riset

Prioritas Lainnya

1     Kesejahteraan rakyat IPM                                 Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum
      lainnya
                           Pendapatan per kapita               Dr. Marwan, SE.,M.Si

                             Penyandang masalah sosial         Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum

                             Gizi Buruk                        Karmila Ibrahim, SP.,M.Sc

2     Politik, Hukum, dan    Indeks kriminalitas               Dr. Husen Alting, SH.,MH
      Keamanan lainnya
                             Persentase penyelesaian kasus     Dr. Husen Alting, SH.,MH
                             kejahatan konvensional

                             Persentase penyelesaian kasus     Dr. Husen Alting, SH.,MH
                             kejahatan transnasional

3     Perekonomian           Pertumbuhan ekonomi               Dr. Marwan, SE.,M.Si
      lainnya
                             Inflasi                           Dr. Marwan, SE.,M.Si

                             Perkembangan PAD                  Dr. Marwan, SE.,M.Si

                             Pertumbuhan Ekspor                Dr. Marwan, SE.,M.Si

                             Pertumbuhan Impor                 Dr. Marwan, SE.,M.Si



            Selain tugas diatas, narasumber juga diberikan tanggungjawab untuk mengkaji dan
      merumuskan prioritas pembangunan serta menganalisis isu strategis, sasaran, arah
      kebijakan dan strategi pengembangan dan penelusuran data sekunder lainnya pada
      SKPD terkait. Untuk memperoleh data yang lengkap dan relevan, Tim EKPD Maluku
      Utara telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui
      Ketua BAPPEDA, sehingga telah ada komunikasi dan kesediaan untuk melaksanakan
      kerja sama dalam kegiatan evaluasi kinerja pembangunan daerah.




                                                                                           8
B. Relevansi Isu Strategis, Sasaran, Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan
   dalam RPJMN 2010 – 2014.

       Dalam melakukan identifikasi terhadap RPJMN dan RPJMD serta RKPD Tahun
2010 dan 2011 Maluku Utara, sebelumnya tim telah menyepakati matriks yang akan
dijadikan sebagai alat untuk pengumpulan data, guna memudahkan tim dan narasumber
dalam proses penulisan dan analisis data. Matriks yang direncanakan meliputi Sasaran
pembanguan dalam RPJMN, Sasaran Program RPJMD Maluku Utara, Rencana Kerja
Pembanguan       Daerah,    Upaya,   Capaian,    Alokasi      Anggaran,     Permasalahan   dan
Rekomendasi tindak lanjut.
       Dari     matriks   yang   direncanakan,      telah   disepakati   untuk   masing-masing
narasumber untuk merumuskan indikator dari setiap prioritas dan sasaran pembangunan
yang akan dijadikan sebagai alat penilaian capaian pembanguan daerah. Untuk
membantu narasumber dalam mengidentifikasi indikator tersebut, maka masing-masing
diberikan bahan berupa RPJMN dan RPJMD Maluku Utara serta dokumen perencanaan
daerah lainnya yaitu RKPD Tahun 2009, 2010 dan 2011.

Isu Strategis

                     RPJMN 2010 – 2014                    Indikator Prioritas
              1. Optimalisasi pengembangan            Penanganan industri
                  sektor      dan       komoditas     pengolahan Kelapa
                  unggulan
               2. Pembangunan wilayah                 Sinkronisasi pembangunan
                  perbatasan, tertinggal dan          wilayah
                  pulau terpencil, dan kawasan
                  bencana
               3. Rendahnya kinerja birokrasi         Reformasi birokrasi
                  dan tata kelola
               4. Kualitas sumberdaya manusia

              5. Tingginya dampak konflik             Rekonsiliasi dan rehabilitasi
                 Maluku terhadap keamanan             dampak konflik
                 lingkungan, kehidupan sosial
                 dan ekonomi serta lingkungan
              6. Ketergantungan pasokan               Peningkatan produksi
                 pangan dari luar wilayah             pangan
                 sebagai konsukuensi
                 menurunnya luas areal dan
                 produksi tanaman pangan
              7. Konservasi sumber daya alam          Memberdayakan Kearifan
                 dan lingkungan hidup serta           Lokal
                 mitigasi bencana




                                                                                             9
Sasaran

              RPJMN 2010 - 2014                Analisis Prioritas
          1. Meningkatnya standar         Pertumbuhan        ekonomi,
             hidup         masyarakat     kemiskinan, pengangguran,
             wilayah Maluku Utara di      angka kematian bayi, angka
             tunjukkan         dengan     harapan      hidup      dan
             membaiknya       indikator   pendapatan perkapita
             pembangunan
          2. Meningkatnya produksi        Luas kawasan konservasi
             dan produktivitas sektor     laut,       pemberdayaan
             perikanan                    masyarakat pesisir
          3. Berkembangnya                Pembangunan infrastruktur
             jaringan              dan
             meningkatnya
             transportasi
          4. Mewujudkan                   Pengembangan      kawasan
             keseimbangan                 sentra produksi
             pembangunan wilayah
             Maluku bagian utara dan
             selatan
          5. Mewujudkan                   Sinkronisasi pembangunan
             keseimbangan                 pulau-pulau kecil
             pembangunan wilayah
             darat, pesisir dan pulau-
             pulau kecil




                                                                        10
Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan

                                RPJMN 2010 – 2014
                   1.   Pengembangan         sentra    produksi
                        komoditas unggulan.
                   2.   Penguatan kedaulatan wilayah nasional
                        melalui pendekatan kesejahteraan dan
                        keamanan.
                   3.   Peningkatan reformasi birokrasi dan
                        tata kelola
                   4.   Peningkatan kualitas sumber daya
                        manusia         untuk       mendukung
                        ketersediaan        angkatan      kerja
                        berketrampilan dan berpendidikan tinggi
                   5.   Peningkatan       harmoni    kehidupan
                        masyarakat      dengan    kemajemukan
                        agama, golongan.
                   6.   Percepatan pemulihan kondisi sosial
                        ekonomi masyarakat
                   7.   Peningkatan ketahanan pangan di
                        tingkat wilayah
                   8.   Pemanfaatan sumberdaya alam dan
                        lingkungan hidup secara berkelanjutan
                   9.   Peningkatan       kewaspadaan       dini
                        terhadap potensi bencana alam




                                                                   11
C. Evaluasi Tematik

       Evaluasi tentang isu terpenting yang bersifat strategi di daerah Maluku Utara telah
dilakukan oleh Universitas khairun kerjasama dengan pihak ke tiga dalam hal ini adalah
pemerintah daerah, di antaranya adalah penelitian tentang batas wilayah “ Batas Wilayah
Administrasi Pemerintahan kabupaten dan Kota Di Provinsi Maluku Utara “.
       Dari hasil penelitian ada beberapa rekomendasi yang di berikan di antaranya
adalah :
1. Butuh kearifan bersama pemerintah daerah yang wilayahnya berbatasan untuk

   menata batas-batas wilayahnya dengan mempertimbangkan faktor-faktor non hukum

   yang diyakini oleh masyarakat desa penyangga sejak turun temurun berupa

   penggunaan tanda alamiah sebagai pembatas suatu wilayah.


2. Pemda Provinsi harus memfasilitasi pemerintah daerah kabupaten/kota dalam

   melakukan penetapan dan penegasan batas wilayah pemerintahan antar kabupaten

   dan kota yang berpedoman pada batas-batas alamiah              yang telah digunakan

   masyarakat untuk menandai batas wilayah desa-desa mereka sebagai dasar

   penegasan batas wilayah kecamatan dan kabupaten/kota, sebagaimana Permendagri

   No. 1 tahun 2006 Jo Permendagri No. 27 tahun 2006.


3. Penetapan dan penegasan batas wilayah ini kemudian harus diperdakan oleh

   Pemerintah Provinsi Maluku Utara sebagai bentuk legitimasi terhadap batas-batas

   wilayah kontinental suatu kabupaten dan kota dalam wilayah Provinsi maluku Utara,

   sebagai formula pencegahan terjadinya sengketa antar kabupaten dan kota, karena

   perseturuan batas wilayah ini sangat berimplikasi pada terganggunya pelayanan

   publik.


4. Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara harus memfasilitasi pembentukan badan

   dan atau nama lainnya tugas pokoknya        mengatur kerjasama dalam pengelolaan

   wilayah perbatasan yang komposisinya melibatkan unsur masing-masing pemda

   kabupaten/kota dalam rangka menciptakan interkoneksitas antar wilayah dalam


                                                                                       12
wilayah Provinsi Maluku Utara, karena pada tataran akar rumput telah dilaksanakan

   turun-temurun.


5. Khusus untuk kasus Desa penyangga antar kab. Halmahera Barat dan Halmahera

   Utara, butuh komitmen dan ketegasan dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk

   secara tegas memutuskan status keenam desa tersebut dengan berbagai

   pendekatan, diantaranya :


   a. Berdasarkan local authority goverment atau spare of authority yakni jangkauan

      kewenangan / pengaruh dari pemerintahan setempat yang tolak ukurnya di lihat

      dari besarnya kontribusi dan partisipasi masyarakat terhadap program-program

      pemda kabupaten. Dalam konteks keenam desa, maka wilayah kabupaten

      Halmahera Utara desa penyangganya adalah Dumdum                     dan Gamsungi,

      sedangkan Desa Akelamo, Tetewang, Bobaneigo, dan Pasir putih lebih condong

      kepemerintahan Kab. Halmahera Barat.


   b. Berdasarkan    batas     alam   yang   telah   dipergunakan   dan    diyakini   serta

      keberlangsungannya turun-temurun, dianggap sebagai penanda batas wilayah

      KPS Jailolo dan KPS Tobelo yakni Kali Dogot (ake doko-doko) yang bermuara di

      desa Tobobo, sebagai pertimbangan penetapan dan penegasan batas kontinental

      antar kabupaten Halbar dan Halut, sebagaimana diisyaratkan permendagri No. 27

      tahun 2006 tentang Penetapan Dan Penegasan Batas Desa Jo Permendagri No.

      1 tahun 2006 tentang Pedoman Penetapan Batas Daerah.


   c. Atas dasar legitimasi yuridis penggunaan batas alamiah, maka dimintakan kepada

      pemerintah pusat untuk merevisi kembali Peraturan Pemerintah No. 42 tahun

      1999 karena tidak mengakomodir kepentingan masyarakat yang berdomisili pada

      desa-desa penyangga.




                                                                                        13
d. Melakukan uji materiil terhadap PP 42/1999 tentang tentang Pembentukan dan

     Penataan Beberapa Kecamatan Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Maluku

     Utara dalam Wilayah Provinsi Maluku.

e. Menjadikan keenam desa penyangga dua kabupaten ini sebagai proyek

     percontohan (pilot projecht) baik pemerintahan, pelayanan publik maupun

     program-program pemberdayaan masyarakat melalui penganggaran bantuan

     sosial.

f.   Dalam rangka penyelesaian batas wilayah dapat dilakukan dengan dua

     pendekatan yaitu; penyelesaian hukum dapat ditempuh melalui penyelesaian

     dengan menggunakan Undang-undang Otonomi Daerah dan dengan melakukan

     pembentukan         peraturan   perundang-undangan      serta   penyelesaian   melalui

     Mahkamah Aggung, penyelesaian non hukum, pertama dapat dilakukan dengan

     melalui penyelesaian musyawarah yang di dalamnya dapat dengan cara

     konsultasi, negosiasi, mediasi, sebagaimana telah diatur dalam Undang-undang

     tentang Arbitrase, sebagai sarana untuk mencari solusi penyelesaian konflik batas

     wilayah antar daerah. Kedua, dengan melakukan kerja sama antar daerah

     sebagaimana yang di tentukan pada Pasal 195 Undang-undang Nomor 32 Tahun

     2004.     Ketiga,    melakukan    pendekatan   sosial    budaya     sebagai    langkah

     penyelesaian dengan menggali kerifan lokal.




                                                                                         14
BAB III. PENUTUP


       Dalam pelaksanaan evaluasi kinerja pembangunan daerah di Provinsi Maluku
Utara, tim kerja EKPD melaksanakan 5 (lima) kali pertemuan dengan agenda (1)
sosialisasi hasil pembekalan dan menyamakan persepsi, (2) pembagian tugas kerja tim
EKPD, detail metode analisis, pengumpulan data awal serta (3) evaluasi hasil kerja tim
EKPD untuk mengetahui perkembangan masing-masing kerja tim terutama menyangkut
dengan data yang telah diperoleh dari masing-masing SKPD terkait indikator kinerja
pemerintah daerah, (4) evaluasi perkembangan perolehan data SKPD serta melakukan
analisis dari data yang telah diperoleh dan pertemuan ke (5) membahas dan menganalisis
finalisasi data yang telah diperoleh dengan SKPD terkait dengan menggunakan metode
Focus Disscusion Group (FGD)

       Demikian laporan awal yang disampaikan, sebagai suatu pertanggungjawaban
tahapan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh TIM EKPD Maluku Utara, dengan harapan
rencana kegiatan kedepan dapat dilaksanakan dengan baik.




                                                 Ternate, 15 Juni 2011

                                                 Koordinator Tim




                                                 Dr. Gufran Ali Ibrahim, MS




                                                                                   15
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku Utara

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku Utara

Ep.6.1.5.1 b sop pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerja
Ep.6.1.5.1 b sop pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerjaEp.6.1.5.1 b sop pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerja
Ep.6.1.5.1 b sop pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerjaWidhi Arka
 
Laporan Akhir EKPD 2010 - Papua - Uncen
Laporan Akhir EKPD 2010 - Papua - UncenLaporan Akhir EKPD 2010 - Papua - Uncen
Laporan Akhir EKPD 2010 - Papua - UncenEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. Yogyakarta
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. YogyakartaLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. Yogyakarta
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. YogyakartaEKPD
 
Bab iv penelitian tindakan sekolah
Bab iv penelitian tindakan sekolahBab iv penelitian tindakan sekolah
Bab iv penelitian tindakan sekolahImedia Net
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Selatan - UNHAS
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Selatan - UNHASLaporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Selatan - UNHAS
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Selatan - UNHASEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi MalukuLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi MalukuEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TenganLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TenganEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua BaratEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TimurEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BantenLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BantenEKPD
 
Formulir anjab subbag keuangan
Formulir anjab subbag keuanganFormulir anjab subbag keuangan
Formulir anjab subbag keuanganReddy Prayudie
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratEKPD
 
Anjab bend. pengeluaran pembantu
Anjab bend. pengeluaran pembantuAnjab bend. pengeluaran pembantu
Anjab bend. pengeluaran pembantuFathur Rahman
 
Pelaksanaan PPSP Tahap 3 dan 4, serta Fungsi Pokja Provinsi
Pelaksanaan PPSP Tahap 3 dan 4, serta Fungsi Pokja Provinsi Pelaksanaan PPSP Tahap 3 dan 4, serta Fungsi Pokja Provinsi
Pelaksanaan PPSP Tahap 3 dan 4, serta Fungsi Pokja Provinsi infosanitasi
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi PapuaLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi PapuaEKPD
 
Prop analisa jabatan
Prop analisa jabatanProp analisa jabatan
Prop analisa jabatanSuwarno Ki
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi SelatanLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi SelatanEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Utara
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera UtaraLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Utara
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera UtaraEKPD
 

Semelhante a Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku Utara (20)

Ep.6.1.5.1 b sop pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerja
Ep.6.1.5.1 b sop pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerjaEp.6.1.5.1 b sop pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerja
Ep.6.1.5.1 b sop pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerja
 
Laporan Akhir EKPD 2010 - Papua - Uncen
Laporan Akhir EKPD 2010 - Papua - UncenLaporan Akhir EKPD 2010 - Papua - Uncen
Laporan Akhir EKPD 2010 - Papua - Uncen
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. Yogyakarta
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. YogyakartaLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. Yogyakarta
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. Yogyakarta
 
Bab iv penelitian tindakan sekolah
Bab iv penelitian tindakan sekolahBab iv penelitian tindakan sekolah
Bab iv penelitian tindakan sekolah
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Selatan - UNHAS
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Selatan - UNHASLaporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Selatan - UNHAS
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Selatan - UNHAS
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi MalukuLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
 
Minilok pkm
Minilok pkmMinilok pkm
Minilok pkm
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TenganLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BantenLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
 
Formulir anjab subbag keuangan
Formulir anjab subbag keuanganFormulir anjab subbag keuangan
Formulir anjab subbag keuangan
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
 
Anjab bend. pengeluaran pembantu
Anjab bend. pengeluaran pembantuAnjab bend. pengeluaran pembantu
Anjab bend. pengeluaran pembantu
 
Pelaksanaan PPSP Tahap 3 dan 4, serta Fungsi Pokja Provinsi
Pelaksanaan PPSP Tahap 3 dan 4, serta Fungsi Pokja Provinsi Pelaksanaan PPSP Tahap 3 dan 4, serta Fungsi Pokja Provinsi
Pelaksanaan PPSP Tahap 3 dan 4, serta Fungsi Pokja Provinsi
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi PapuaLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
 
Prop analisa jabatan
Prop analisa jabatanProp analisa jabatan
Prop analisa jabatan
 
Sk pemetaan
Sk pemetaanSk pemetaan
Sk pemetaan
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi SelatanLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi Selatan
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Utara
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera UtaraLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Utara
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Utara
 

Mais de EKPD

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi RiauLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi RiauEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera SelatanLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera SelatanEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi BaratEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi LampungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi LampungEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan RiauLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan RiauEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka BelitungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka BelitungEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TimurEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan SelatanLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan SelatanEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TengahLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TengahEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi JambiLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi JambiEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi GorontaloLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi GorontaloEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BaliLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BaliEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi AcehLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi AcehEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera BaratEKPD
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali - Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi baliEKPD
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh - Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi acehEKPD
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat - Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera baratEKPD
 
Laporan Akhir EKPD 2010 - Kaltim - UNMUL
Laporan Akhir EKPD 2010 - Kaltim - UNMULLaporan Akhir EKPD 2010 - Kaltim - UNMUL
Laporan Akhir EKPD 2010 - Kaltim - UNMULEKPD
 

Mais de EKPD (20)

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi RiauLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Riau
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera SelatanLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Selatan
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi LampungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan RiauLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka BelitungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan SelatanLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TengahLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi JambiLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi GorontaloLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BaliLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi AcehLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali - Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh - Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat - Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
 
Laporan Akhir EKPD 2010 - Kaltim - UNMUL
Laporan Akhir EKPD 2010 - Kaltim - UNMULLaporan Akhir EKPD 2010 - Kaltim - UNMUL
Laporan Akhir EKPD 2010 - Kaltim - UNMUL
 

Último

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 

Último (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku Utara

  • 1.
  • 2. BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Evaluasi Pelaksanaan otonomi daerah memberikan kewenangan yang luas dan bertanggung jawab kepada pemerintah daerah guna mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu pemerintah daerah diberikan keleluasan untuk menentukan kebijakan dan program pembangunan berdasarkan karakteristik dan kemampuan masing – masing daerah di Indonesia. Dalam kenyatannya, perkembangan daerah otonom sangat berbeda antara daerah, karena dipengaruhi oleh kondisi demografis, geografis, infrastruktur dan kemajuan ekonomi serata kapasitas sumberdaya manusia, sehingga sangat mempengaruhi kinerja pembangunan antar daerah yang berbeda-beda satu dengan lainnya. Untuk memberikan kondisi yang lebih objektif, maka diperlukan instrumen yang dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerjas proses pelaksanaan pembanguan beserta hasil yang dicapai. Rencana Kerja Pemerintah Daerah, merupakan skenario pembangunan yang diaktualisasikan dalam kebijakan dan program tahunan, guna memanfaatkan seluruh sumber daya pembangunan di daerah, dengan tetap memperhatikan konsistensi perencanaan jangka menengah dan jangka panjang. Oleh karena itu, evaluasi kinerja kebijakan dan program, merupakan bagian penting untuk menilai pencapaian program dan kegiatan terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, dari pemanfaatan sumber daya pembangunan,yang pada gilirannya menjadi bahan masukan bagi penyusunan rencana kebijakan dan program selanjutnya. Evaluasi kinerja pembangunan daerah diharapkan dapat mengetahui dan memberikan masukan berkaitan dengan apakah pembangunan daerah telah dilaksanakan pada koridor aturan yang telah ditetapkan yang meliputi masukan (input) yang digunakan, proses (process) dilakukan serta keluaran (output) yang dihasilkan serta hasil (outcome) yang telah diperoleh. Evaluasi kinerja pembangunan daerah (EKPD) 2011 dilaksanakan untuk menilai relevansi dan efektivitas kinerja pembangunan daerah dalam rentang waktu 2009-2011. Evaluasi ini juga dilakukan untuk melihat apakah pembangunan daerah telah mencapai tujuan atau sasaran yang diharapkan dan apakah masyarakat mendapatkan manfaat dari pembangunan daerah tersebut. Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, maka Universitas Khairun telah diberikan kepercayaan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional untuk melakukan pengkajian terhadap
  • 3. kinerja pembangunan daerah Provinsi Maluku Utara sebagaimana tahapan kegiatan yang disampaikan dalam laporan berikut. Secara kuantitatif, evaluasi ini akan memberikan informasi penting yang berguna sebagai alat untuk membantu pemangku kepentingan dan pengambil kebijakan pembangunan dalam memahami, mengelola dan memperbaiki apa yang telah dilakukan sebelumnya. B. Tujuan, Sasaran dan Keluaran Evaluasi 1. Tujuan Evaluasi Tujuan dari evaluasi kinerja pembangunan daerah (EKPD) tahun 2011 adalah : a. Untuk melengkapi baseline data 2009 dan mengetahui tingkat pencapaian prioritas nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN 2010 – 2014 di Maluku Utara b. Untuk mengetahui relevansi isu strategis, sasaran, arah, kebijakan dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010 – 2014 sesuai dengan kondisi daerah Maluku Utara c. Untuk mengetahui masalah spesifik melalui evaluasi tematik di Maluku Utara 2. Sasaran Evaluasi Sasaran dari Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Tahun 2011 adalah : a. Tersedianya informasi dasar untuk kebijakan terutama yang berupa langkah penanganan segera, baik oleh pemerintah maupun oleh pemerintah daerah Maluku Utara b. Tersedianya informasi dasar untuk melakukan revisi RPJMN oelh pemerintah dan revisi RPJMD oleh pemerintah daerah Maluku Utara c. Tersedianya informasi dasar bagi pemerintah maupun pemerintah daerah Maluku Utara dalam merumuskan lengkah kebijakan mengatasi masalah spesifik melalui evaluasi tematik di daerah Maluku Utara. 2
  • 4. 3. Keluaran Evaluasi Keluaran yang di capai dalam Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Tahun 2011 adalah : a. Dokumen data dasar evaluasi dan dokumen hasil evaluasi terhadap capaian prioritas nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN 2010 – 2014 di Maluku Utara b. Dokumen hasil evaluasi relevansi terhadap isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategipengembangan dalamRPJMN 2010 – 2014 dengan kondisi daerah Maluku Utara c. Dokumen hasil evaluasi terhadap masalah spesifik melalui evalausi tematik di Maluku Utara C. Anggota Tim EKPD Provinsi Maluku Utara Anggota tim EKPD Provinsi Maluku Utara adalah : 1. Dr. Gufran Ali Ibrahim, MS 2. Dr. Husen Alting, SH.,MH 3. Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum 4. Dr. Abdurahman Baksir, S.Pi.,M.Si 5. Dr. Marwan, SE.,M.Si 6. Karmila Ibrahim, SP.,M.Sc 7. Dr. Sahrir Muhammad, M.Hum 8. Ramli Rasyid, ST.,MT 3
  • 5. BAB II. RENCANA KERJA TIM EKPD PROVINSI MALUKU UTARA A. Evaluasi Terhadap Capaian Prioritas Nasional 2010 dan 2011 Kegiatan kerja tim EKPD Provinsi Maluku Utara diawali dengan keikutsertaan Koordinator dan anggota tim dalam seminar pembekalan di Jakarta pada bulan Mei 2011. Setelah sekembalinya tim dari kegiatan pembekalan, dilakukan pertemuan pertama pada tanggal 24 Mei 2011 oleh seluruh anggota tim EKPD Provinsi Maluku Utara dengan agenda sosialisasi hasil seminar pembekalan di Jakarta, konsolidasi dan penyamaan persepsi antar tim dan merumuskan rencana kerja Tim. Hasil rumusan rencana kerja tim evaluasi Provinsi Maluku Utara disajikan pada tabel 1. Tabel 1. Rumusan Rencana Aktivitas Kerja Tim EKPD Provinsi Maluku Utara BULAN/WAKTU KEGIATAN (2011) AKTIVITAS KETERANGAN NO KEGIATAN MEI JUNI JUL AGS SEP OKT NOP DES 1 Pembekalan Tim √ 2 orang EKPD anggota tim mengikuti seminar awal di Jakarta 2 Rapat koordinasi Tim EKPD Provinsi 1. Rapat Pertama √ Sosialisasi hasil pembekalan 2. Rapat Kedua √ Pembagian Tugas Tim EKPD 3. Rapat Ketiga √ Evaluasi Kerja Tim 4. Rapat Keempat Laporan √ Kemajuan Tim Penyusunan 5.Rapat Kelima √ Draft Laporan - Akhir 4
  • 6. 3 Pembuatan √ Pengiriman Laporan Awal Laporan 4 Draft Akhir √ Pengiriman Laporan 5 Laporan Akhir √ Pengiriman Laporan Pada pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 07 Juni 2011 dengan agenda, pembagian tugas, detail metode analisis, serta pengumpulan data awal dokumen perencanaan daerah. Hasil pertemuan kedua adalah sebagai berikut : 1. Pembagian Tugas Anggota Tim Guna mengefektifkan kerja Tim EKPD Provinsi Maluku Utara, maka tim menyepakati dilakukan pembagian tugas, yaitu melaksanakan kegiatan pengumpulan data, penyusunan data dan analisis data. Untuk memastikan bahwa data yang diperlukan sesuai dengan tujuan evaluasi pencapaian, maka di tetapkan pembagian tugas berdasarkan keahlian dari masing – masing narasumber yang mengacu pada 11 prioritas nasional yang telah ditetapkan yaitu : 1) Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola, 2) Pendidikan, 3) Kesehatan, 4) Penanggulangan Kemiskinan, 5) Ketahanan Pangan, 6) Infrastruktur, 7) Iklim Investasi dan Iklim Usaha, 8) Energi, 9) Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana, 10) Daerah Tertinggal, Terdepan Terluar dan Pasca Konflik, 11) Kebudayaan, Kreatifitas, Inovasi dan Teknologi dan Prioritas lainnya 1) Kesejahteraan Rakyat, 2) Politik, Hukum, dan Keamanan dan 3) Perekonomian. . Diskusi ini selain untuk menghimpun informasi yang diperoleh, juga untuk melihat perbandingan antara agenda RPJMN dan tingkat keberhasilan dokumen perencanaan di Provinsi Maluku Utara. Pembagian tugas masing-masing anggota tim narasumber disajikan pada tabel 2. 5
  • 7. Tabel 2. Pembagian Tugas Tim EKPD Provinsi Maluku Utara No Prioritas Nasional Indikator Narasumber 1 Reformasi Birokrasi Persentase kasus korupsi yang Dr. Husen Alting, SH.,MH dan Tata Kelola tertangani dibandingkan dengan yang dilaporkan Persentase kabupaten/ kota yang Dr. Husen Alting, SH.,MH memiliki peraturan daerah pelayanan satu atap Persentase kabupaten/kota yang Dr. Husen Alting, SH.,MH memiliki pelaporan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Persentase kab/kota yang telah Dr. Husen Alting, SH.,MH memiliki e-procurement Persentase kab/kota yang telah Dr. Husen Alting, SH.,MH memiliki Perda Transparansi 2 Pendidikan Rata-rata Lama Sekolah Dr. Sahrir Muhammad, M.Hum Angka Partisipasi Murni (SD/MI) Dr. Sahrir Muhammad, M.Hum Angka Partisipasi Kasar (SD/MI) Dr. Sahrir Muhammad, M.Hum Angka melek aksara 15 tahun Dr. Sahrir Muhammad, M.Hum keatas 3 Kesehatan Angka Kematian Bayi Karmila Ibrahim, SP.,M.Sc Angka Harapan Hidup Karmila Ibrahim, SP.,M.Sc Persentase penduduk ber-KB Karmila Ibrahim, SP.,M.Sc (contraceptive prevalence rate) Laju pertumbuhan penduduk Karmila Ibrahim, SP.,M.Sc 4 Penanggulangan Persentase penduduk miskin Dr. Abdurahman Baksir, S.Pi.,M.Si Kemiskinan Tingkat pengangguran terbuka Dr. Abdurahman Baksir, S.Pi.,M.Si 5 Ketahanan Pangan PDRB Sektor Pertanian Karmila Ibrahim, SP.,M.Sc 6
  • 8. Nilai Tukar Petani Karmila Ibrahim, SP.,M.Sc Produksi Padi (Ton) Karmila Ibrahim, SP.,M.Sc Jumlah Penyuluh Pertanian Karmila Ibrahim, SP.,M.Sc 6 Infrastruktur % panjang jalan nasional dalam Ramli Rasyid, ST.,MT kondisi: Jumlah Pembangunan Rumah Ramli Rasyid, ST.,MT Sederhana/Provinsi Perda RTRW Ramli Rasyid, ST.,MT Persentase kabupaten/kota yang Ramli Rasyid, ST.,MT telah mensahkan Perda RTRW 7 Iklim Investasi dan Persentase kredit UMKM Dr. Marwan, SE.,M.Si Iklim Usaha Nilai Realisasi Investasi PMA Dr. Marwan, SE.,M.Si Nilai Realisasi Investasi PMDN Dr. Marwan, SE.,M.Si Jumlah alokasi kredit perbankan Dr. Marwan, SE.,M.Si Jumlah tabungan masyarakat Dr. Marwan, SE.,M.Si 8 Energi Rasio Elektrifikasi Ramli Rasyid, ST.,MT 9 Lingkungan Hidup Persentase Luas lahan rehabilitasi Dr. Abdurahman Baksir, S.Pi.,M.Si dan Pengelolaan dalam hutan terhadap lahan kritis Bencana Frekuensi terjadi bencana Dr. Abdurahman Baksir, S.Pi.,M.Si Persentase ruang terbuka hijau Dr. Abdurahman Baksir, S.Pi.,M.Si (RTH) di Ibukota Provinsi Persentase pembentukan BPBD di Dr. Abdurahman Baksir, S.Pi.,M.Si Kab/Kota/Provinsi 10 Daerah Tertinggal, Indeks Gini Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum Terdepan, Terluar, dan Pasca Konflik Jumlah Kabupaten Tertinggal Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum Kemiskinan Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum 11 Kebudayaan, Jumlah paten (HAKI) Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum 7
  • 9. Kreatifitas, Inovasi Jumlah dosen peneliti PTN/PTS Dr. Sahrir Muhammad, M.Hum dan Teknologi Jumlah perpustakaan Dr. Sahrir Muhammad, M.Hum Jumlah hasil riset dari lembaga Dr. Sahrir Muhammad, M.Hum riset Prioritas Lainnya 1 Kesejahteraan rakyat IPM Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum lainnya Pendapatan per kapita Dr. Marwan, SE.,M.Si Penyandang masalah sosial Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum Gizi Buruk Karmila Ibrahim, SP.,M.Sc 2 Politik, Hukum, dan Indeks kriminalitas Dr. Husen Alting, SH.,MH Keamanan lainnya Persentase penyelesaian kasus Dr. Husen Alting, SH.,MH kejahatan konvensional Persentase penyelesaian kasus Dr. Husen Alting, SH.,MH kejahatan transnasional 3 Perekonomian Pertumbuhan ekonomi Dr. Marwan, SE.,M.Si lainnya Inflasi Dr. Marwan, SE.,M.Si Perkembangan PAD Dr. Marwan, SE.,M.Si Pertumbuhan Ekspor Dr. Marwan, SE.,M.Si Pertumbuhan Impor Dr. Marwan, SE.,M.Si Selain tugas diatas, narasumber juga diberikan tanggungjawab untuk mengkaji dan merumuskan prioritas pembangunan serta menganalisis isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi pengembangan dan penelusuran data sekunder lainnya pada SKPD terkait. Untuk memperoleh data yang lengkap dan relevan, Tim EKPD Maluku Utara telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Ketua BAPPEDA, sehingga telah ada komunikasi dan kesediaan untuk melaksanakan kerja sama dalam kegiatan evaluasi kinerja pembangunan daerah. 8
  • 10. B. Relevansi Isu Strategis, Sasaran, Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan dalam RPJMN 2010 – 2014. Dalam melakukan identifikasi terhadap RPJMN dan RPJMD serta RKPD Tahun 2010 dan 2011 Maluku Utara, sebelumnya tim telah menyepakati matriks yang akan dijadikan sebagai alat untuk pengumpulan data, guna memudahkan tim dan narasumber dalam proses penulisan dan analisis data. Matriks yang direncanakan meliputi Sasaran pembanguan dalam RPJMN, Sasaran Program RPJMD Maluku Utara, Rencana Kerja Pembanguan Daerah, Upaya, Capaian, Alokasi Anggaran, Permasalahan dan Rekomendasi tindak lanjut. Dari matriks yang direncanakan, telah disepakati untuk masing-masing narasumber untuk merumuskan indikator dari setiap prioritas dan sasaran pembangunan yang akan dijadikan sebagai alat penilaian capaian pembanguan daerah. Untuk membantu narasumber dalam mengidentifikasi indikator tersebut, maka masing-masing diberikan bahan berupa RPJMN dan RPJMD Maluku Utara serta dokumen perencanaan daerah lainnya yaitu RKPD Tahun 2009, 2010 dan 2011. Isu Strategis RPJMN 2010 – 2014 Indikator Prioritas 1. Optimalisasi pengembangan Penanganan industri sektor dan komoditas pengolahan Kelapa unggulan 2. Pembangunan wilayah Sinkronisasi pembangunan perbatasan, tertinggal dan wilayah pulau terpencil, dan kawasan bencana 3. Rendahnya kinerja birokrasi Reformasi birokrasi dan tata kelola 4. Kualitas sumberdaya manusia 5. Tingginya dampak konflik Rekonsiliasi dan rehabilitasi Maluku terhadap keamanan dampak konflik lingkungan, kehidupan sosial dan ekonomi serta lingkungan 6. Ketergantungan pasokan Peningkatan produksi pangan dari luar wilayah pangan sebagai konsukuensi menurunnya luas areal dan produksi tanaman pangan 7. Konservasi sumber daya alam Memberdayakan Kearifan dan lingkungan hidup serta Lokal mitigasi bencana 9
  • 11. Sasaran RPJMN 2010 - 2014 Analisis Prioritas 1. Meningkatnya standar Pertumbuhan ekonomi, hidup masyarakat kemiskinan, pengangguran, wilayah Maluku Utara di angka kematian bayi, angka tunjukkan dengan harapan hidup dan membaiknya indikator pendapatan perkapita pembangunan 2. Meningkatnya produksi Luas kawasan konservasi dan produktivitas sektor laut, pemberdayaan perikanan masyarakat pesisir 3. Berkembangnya Pembangunan infrastruktur jaringan dan meningkatnya transportasi 4. Mewujudkan Pengembangan kawasan keseimbangan sentra produksi pembangunan wilayah Maluku bagian utara dan selatan 5. Mewujudkan Sinkronisasi pembangunan keseimbangan pulau-pulau kecil pembangunan wilayah darat, pesisir dan pulau- pulau kecil 10
  • 12. Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan RPJMN 2010 – 2014 1. Pengembangan sentra produksi komoditas unggulan. 2. Penguatan kedaulatan wilayah nasional melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. 3. Peningkatan reformasi birokrasi dan tata kelola 4. Peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk mendukung ketersediaan angkatan kerja berketrampilan dan berpendidikan tinggi 5. Peningkatan harmoni kehidupan masyarakat dengan kemajemukan agama, golongan. 6. Percepatan pemulihan kondisi sosial ekonomi masyarakat 7. Peningkatan ketahanan pangan di tingkat wilayah 8. Pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan hidup secara berkelanjutan 9. Peningkatan kewaspadaan dini terhadap potensi bencana alam 11
  • 13. C. Evaluasi Tematik Evaluasi tentang isu terpenting yang bersifat strategi di daerah Maluku Utara telah dilakukan oleh Universitas khairun kerjasama dengan pihak ke tiga dalam hal ini adalah pemerintah daerah, di antaranya adalah penelitian tentang batas wilayah “ Batas Wilayah Administrasi Pemerintahan kabupaten dan Kota Di Provinsi Maluku Utara “. Dari hasil penelitian ada beberapa rekomendasi yang di berikan di antaranya adalah : 1. Butuh kearifan bersama pemerintah daerah yang wilayahnya berbatasan untuk menata batas-batas wilayahnya dengan mempertimbangkan faktor-faktor non hukum yang diyakini oleh masyarakat desa penyangga sejak turun temurun berupa penggunaan tanda alamiah sebagai pembatas suatu wilayah. 2. Pemda Provinsi harus memfasilitasi pemerintah daerah kabupaten/kota dalam melakukan penetapan dan penegasan batas wilayah pemerintahan antar kabupaten dan kota yang berpedoman pada batas-batas alamiah yang telah digunakan masyarakat untuk menandai batas wilayah desa-desa mereka sebagai dasar penegasan batas wilayah kecamatan dan kabupaten/kota, sebagaimana Permendagri No. 1 tahun 2006 Jo Permendagri No. 27 tahun 2006. 3. Penetapan dan penegasan batas wilayah ini kemudian harus diperdakan oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara sebagai bentuk legitimasi terhadap batas-batas wilayah kontinental suatu kabupaten dan kota dalam wilayah Provinsi maluku Utara, sebagai formula pencegahan terjadinya sengketa antar kabupaten dan kota, karena perseturuan batas wilayah ini sangat berimplikasi pada terganggunya pelayanan publik. 4. Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara harus memfasilitasi pembentukan badan dan atau nama lainnya tugas pokoknya mengatur kerjasama dalam pengelolaan wilayah perbatasan yang komposisinya melibatkan unsur masing-masing pemda kabupaten/kota dalam rangka menciptakan interkoneksitas antar wilayah dalam 12
  • 14. wilayah Provinsi Maluku Utara, karena pada tataran akar rumput telah dilaksanakan turun-temurun. 5. Khusus untuk kasus Desa penyangga antar kab. Halmahera Barat dan Halmahera Utara, butuh komitmen dan ketegasan dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk secara tegas memutuskan status keenam desa tersebut dengan berbagai pendekatan, diantaranya : a. Berdasarkan local authority goverment atau spare of authority yakni jangkauan kewenangan / pengaruh dari pemerintahan setempat yang tolak ukurnya di lihat dari besarnya kontribusi dan partisipasi masyarakat terhadap program-program pemda kabupaten. Dalam konteks keenam desa, maka wilayah kabupaten Halmahera Utara desa penyangganya adalah Dumdum dan Gamsungi, sedangkan Desa Akelamo, Tetewang, Bobaneigo, dan Pasir putih lebih condong kepemerintahan Kab. Halmahera Barat. b. Berdasarkan batas alam yang telah dipergunakan dan diyakini serta keberlangsungannya turun-temurun, dianggap sebagai penanda batas wilayah KPS Jailolo dan KPS Tobelo yakni Kali Dogot (ake doko-doko) yang bermuara di desa Tobobo, sebagai pertimbangan penetapan dan penegasan batas kontinental antar kabupaten Halbar dan Halut, sebagaimana diisyaratkan permendagri No. 27 tahun 2006 tentang Penetapan Dan Penegasan Batas Desa Jo Permendagri No. 1 tahun 2006 tentang Pedoman Penetapan Batas Daerah. c. Atas dasar legitimasi yuridis penggunaan batas alamiah, maka dimintakan kepada pemerintah pusat untuk merevisi kembali Peraturan Pemerintah No. 42 tahun 1999 karena tidak mengakomodir kepentingan masyarakat yang berdomisili pada desa-desa penyangga. 13
  • 15. d. Melakukan uji materiil terhadap PP 42/1999 tentang tentang Pembentukan dan Penataan Beberapa Kecamatan Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Maluku Utara dalam Wilayah Provinsi Maluku. e. Menjadikan keenam desa penyangga dua kabupaten ini sebagai proyek percontohan (pilot projecht) baik pemerintahan, pelayanan publik maupun program-program pemberdayaan masyarakat melalui penganggaran bantuan sosial. f. Dalam rangka penyelesaian batas wilayah dapat dilakukan dengan dua pendekatan yaitu; penyelesaian hukum dapat ditempuh melalui penyelesaian dengan menggunakan Undang-undang Otonomi Daerah dan dengan melakukan pembentukan peraturan perundang-undangan serta penyelesaian melalui Mahkamah Aggung, penyelesaian non hukum, pertama dapat dilakukan dengan melalui penyelesaian musyawarah yang di dalamnya dapat dengan cara konsultasi, negosiasi, mediasi, sebagaimana telah diatur dalam Undang-undang tentang Arbitrase, sebagai sarana untuk mencari solusi penyelesaian konflik batas wilayah antar daerah. Kedua, dengan melakukan kerja sama antar daerah sebagaimana yang di tentukan pada Pasal 195 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004. Ketiga, melakukan pendekatan sosial budaya sebagai langkah penyelesaian dengan menggali kerifan lokal. 14
  • 16. BAB III. PENUTUP Dalam pelaksanaan evaluasi kinerja pembangunan daerah di Provinsi Maluku Utara, tim kerja EKPD melaksanakan 5 (lima) kali pertemuan dengan agenda (1) sosialisasi hasil pembekalan dan menyamakan persepsi, (2) pembagian tugas kerja tim EKPD, detail metode analisis, pengumpulan data awal serta (3) evaluasi hasil kerja tim EKPD untuk mengetahui perkembangan masing-masing kerja tim terutama menyangkut dengan data yang telah diperoleh dari masing-masing SKPD terkait indikator kinerja pemerintah daerah, (4) evaluasi perkembangan perolehan data SKPD serta melakukan analisis dari data yang telah diperoleh dan pertemuan ke (5) membahas dan menganalisis finalisasi data yang telah diperoleh dengan SKPD terkait dengan menggunakan metode Focus Disscusion Group (FGD) Demikian laporan awal yang disampaikan, sebagai suatu pertanggungjawaban tahapan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh TIM EKPD Maluku Utara, dengan harapan rencana kegiatan kedepan dapat dilaksanakan dengan baik. Ternate, 15 Juni 2011 Koordinator Tim Dr. Gufran Ali Ibrahim, MS 15