SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 28
Baixar para ler offline
Permasalahan dan Tantangan
Utama Pembangunan Daerah
• Tingkat pelayanan publik dan demokrasi
• Tingkat kualitas SDM
• Tingkat pembangunan ekonomi
• Tingkat Pengelolaan SDA dan Lingkungan
  Hidup
• Tingkat kesejahteraan sosial



                                           2
Tingkat Pelayanan Publik dan Demokrasi
Outcomes dan Trend Tingkat Pelayanan Publik dan Demokrasi 2004 - 2009




                  Sumber : Diolah Dari Berbagai Sumber

Indikator I
Analisa Relevansi

• Pembangunan DIY Khususnya tingkat pelayanan publik dan demokrasi,
  memiliki relevansi yang cukup tinggi dengan capaian pembangunan
  nasional.
• Faktor pendorong tingkat relevansi pembangunan DIY adalah adanya
  upaya pemberantasan korupsi di DIY, tingginya presentasi Kabupaten/kota
  yang memiliki UPTSA di Provinsi DIY sebagai upaya peningkatan kualitas
  pelayanan publik dan tingginya nilai partisipasi pemilih dalam pemilu baik
  legislatif maupun presiden.


Analisa Efektifitas

Peningkatan trend nilai outcomes provinsi DIY terkait dengan pelayanan
publik dan demokrasi menunjukkan bahwa capaian pembangunan provinsi
DIY mengalami peningkatan dibanding dengan tahun sebelumnya. Oleh
karena itu pembangunan DIY telah cukup efektif dalam mencapai tujuan
pembangunan yang dicanangkan.
Tingkat Kualitas Sumber Daya Manusia
         Angka Melek Huruf Kelompok Umur 15 th ke atas

    94



    92                                                                                     92,19
                                                                            91,87
                                                       91,5
                                        90,9
                   90,4
    90



    88

                                                                            87,11
                                        86,69
    86                                                 85,88
                   85,78474025



    84



    82
            2004                 2005           2006                2007            2008           2009

                                                   Nasional    Yogyakarta

                                                                                                          5
Indikator II
1. Sekalipun masih di bawah rerata nasional (th
   2007= 91,87%), tingkat melek huruf di DIY (th
   2007 = 87,11%) terus mengalami
   peningkatan.
2. Lambatnya peningkatan melek huruf
   disebabkan oleh kemiskinan dan besarnya
   tingkat drop-out di beberapa kabupaten.
3. Perlu kebijakan lokal untuk penghapusan
   SPP (misal: Perwal 30/2007 Jogja) dan
   peningkatan pemerataan pemberian
   beasiswa SD melalui skema BOS.


                                                   6
Harapan Hidup (Th)
76




74                                                           74


                           72,9          73
            72,6
72



                                                                           70,5
70
                                                             69,8


                                         68,5
68                         68,1
            67,6



66




64
     2004           2005          2006                2007          2008          2009


                                     Nasional   Yogyakarta


                                                                                         7
1. Tingkat harapan hidup di wilayah Provinsi DIY
   termasuk      tinggi  (lebih   tinggi   dari     rerata
   nasional, peringkat kedua setelah provinsi Bali)
2. Harapan hidup yang tinggi ditunjang oleh: fasilitas
   kesehatan, pola konsumsi dan gaya hidup
   masyarakat, dan fasilitas sosial yang dikembangkan
   secara lokal.
3. Untuk        meningkatkan         harapan         hidup
   selanjutnya, perlu ditingkatkan pemerataan fasilitas
   kesehatan (mis: subsidi kesehatan Puskesmas
   dengan rawat inap), peningkatan program budaya
   dan gaya-hidup sehat, dan kegiatan sosial yang
   bermanfaat oleh komunitas lokal.



                                                             8
Angka Kematian Bayi
40



35          35
                                                      34


30



25



20          20
                        19                            19


15



10



 5



 0
     2004        2005          2006   Nasional   2007
                                                    Yogyakarta   2008   2009

                                                                               9
1. Rerata angka kematian bayi di DIY (19 per
   1000) relatif lebih rendah dibanding angka
   nasional (34 per 1000), tetapi penurunannya
   dari tahun ke tahun tidak terlalu signifikan.
2. Penurunan angka kematian bayi antara lain
   terjadi karena keberhasilan program BKIA dan
   Pos Yandu.




                                                   10
Angka Kematian Ibu Melahirkan

350



             307
300


                            262
250                                      255

                                                             228

200



150


             110            105
100



 50
                                         44
                                                             34


 0
      2004           2005         2006                2007         2008   2009


                                     Nasional   Yogyakarta


                                                                                 11
1. Angka kematian ibu melahirkan di provinsi DIY
   (34) jauh di bawah angka nasional (228).
2. Penurunan angka kematian ibu melahirkan
   terjadi berkat keberhasilan program
   pembinaan bidan desa.
3. Perlu dilanjutkan program peningkatan
   pelayanan kesehatan ibu hamil dengan
   menambah rasio antara bidan desa dan dokter
   Obsgin dengan jumlah penduduk.



                                                   12
Tingkat Pembangunan Ekonomi




                                         13
Indikator III
Analisa Relevansi

Dari data tersebut dapat terlihat bahwa outcome tingkat pembangunan
ekonomi provinsi DIY lebih rendah dibandingkan dengan outcome tingkat
pembangunan ekonomi nasional. Bagitu juga trend outcome tingkat
pembangunan ekonomi DIY menunjukkan kecenderungan lebih rendah dari
angka nasional, walaupun untuk pembangunan ekonomi DIY pada tahun 2005
(terpaut 0,40) dan tahun 2007 (terpaut 0,54) lebih tinggi daripada tingkat
nasional.

Analisa Efektivitas

Dari grafik trend dan outcome tersebut terlihat bahwa tingkat pembanngunan
ekonomi DIY lebih rendah daripada tingkat pembangunan nasional, namun
dilihat dari efektivitasnya peningkatan dari tahun 2004 dan 2005 serta lonjakan
pasca gempa dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2007 menunjukkan
adanya peningkatan pembangunan ekonomi . Hal ini menunjukkan program –
program yang dijalankan mempengaruhi peningkatan pembangunan ekonomi
DIY walaupun masih banyak kelemahan-kelamahan yang harus mendapatkan
perhatian
Tingkat Pengelolaan SDA dan
     Lingkungan Hidup
       Gambar 10. Proporsi Rehabilitasi
                Lahan Kritis

     15,00

     10,00

      5,00

      0,00
             2004   2005   2006    2007     2008

               Nasional    D I Yogyakarta




                                                   15
Tingkat Pengelolaan SDA dan
                    Lingkungan Hidup

      Gambar 11. Proporsi Rehabilitasi   Gambar 12 Luas Lahan Konservasi
           Lahan Luar Hutan
                                            13

      40,00                                  12

      30,00                                  11

      20,00                                  10
                                              9
      10,00




                                                  2004
                                                         2005
                                                                2006
       0,00




                                                                       2007
                                                                              2008
                                                                                     2009
              2004 2005 2006 2007 2008
              Nasional D I Yogayakarta        Nasional D I Yogayakarta




                                                                                            16
Indikator IV
Untuk provinsi DIY trend output kualitas SDA tidak dapat
dilihat angkanya per tahun karena beberapa data tidak
mendukung. Namun kondisi pengelolaan hutan dapat
dilihat dari luas lahan rehabilitasi dan luas kawasan
konversi. Angka untuk Yogyakarta memperlihatkan bahwa
kemampuan provinsi DIY untuk melakukan rehabilitasi
lahan kritis dalam hutan jauh melebihi kemampuan
nasional. Selain itu untuk konversi sesungguhnya luas
lahan konversi selama 5 tahun belakangan tidak ada
perubahan. Hanya areal konversi nasional mengalami
penurunan maka terlihat areal konversi di DIY lebih tinggi
dibandingkan angka nasional.
Tingkat Kesejahteraan Sosial

              Grafik Presentase Tingkat Kemiskinan




                                                     18
Indikator V
Grafik Tingkat Presentasi Pelayanan Kesejahteraan
                      Sosial




                                                    19
20
REALISASI PENANGANAN PMKS


                                  2004     2005     2006     2007    2008    2009




anak terlantar                  12,5%    12,9%    70,5%    12,9%    9,1%    3,7%
anak jalanan                    252,9%   125,3%   166,3%   170,0%   53,3%   11,7%
anak balita terlantar                                       0,2%    1,9%    0,3%

anak nakal                      23,0%     9,0%     4,1%    26,7%    25,5%   5,9%




lanjut usia terlantar            1,7%     3,1%    24,9%    16,3%    14,1%   4,7%




penyandang cacat                 3,9%     4,2%     9,8%     2,5%    1,3%    1,2%
tuna susila                     47,6%    19,0%    52,4%    50,8%    9,7%    11,4%
korban penyalahgunaan napza     32,0%    14,2%    24,9%    34,3%    4,8%    3,0%




                                                                                    21
•   Tingkat kemiskinan di wilayah DIY selalu berada pada angka yang tinggi bila
    dibandingkan dengan tingkat kemiskinan nasional. Angka kemiskinan DIY berkisar
    pada angka 19 dan 18 persen, sedangkan angka kemiskinan nasional berkisar di
    angka 16 dan 15 persen. Permasalahan kemiskinan yang kompleks ini, mendorong
    pemerintah DIY untuk terus berupaya menekan angka kemiskinan ini melalui
    serangkaian strategi kebijakand an program yang termuat dalam RPJP, RPJMD dan
    Renstrada DIY. Walaupun pada tahun 2006 angka kemiskinan DIY kembali
    meningkat secara signifikan (19,15%) yang merupakan implikasi dari bencana gempa
    bumi, namun pada tahun 2009 pemerintah DIY telah berhasil menekan angka
    kemiskinan DIY secara sifnifikan sehingga berada di angka 17,23 persen atau terpaut
    sebesar 3,08 persen dari angka kemiskinan nasional (14,15 persen).
•   Tren Kesejahteraan sosial DIY tidak bisa ditampilkan karena ketidaktersediaan data
    di Dinas Sosial DIY. Analisis mengenai persentase pelayanan kesejahteraan sosial
    DIY hanya didasarkan pada persentase realisasi penanganan PMKS yaitu
    perbandingan jumlah PMKS dengan jumlah yang berhasil ditangani. Dari
    keseluruhan persentase realisasi penanganan PMKS ini, dapat dilihat bahwa
    program kerja pemerintah DIY belum sepenuhnya dapat mengatasi permasalahan
    kesejahteraan sosial. Sebagian besar realiasi penanganan PMKS berada di bawah
    angka 50% dan capaian tertinggi hanya pada sektor penanganan anak jalanan. Tidak
    maksimalnya kinerja pemerintah DIY disebabkan o leh tidak relevan dan efektifnya
    program kerja pemerintah jika disandingkan dengan kebutuhan para PMKS
Grafik Prosentase kemiskinan




                               23
•    Tingkat pengangguran terbuka DIY dari tahun 2004
    hingga tahun 2009 selalu lebih rendah jika dibandingkan
    dengan tingkat pengangguran terbuka nasional.
    Pemerintah DIY berupaya secara maksimal untuk
    menekan angka pengangguran melalui serangkaian
    kebijakan pembukaan lapangan pekerjaan seluas-
    luasnya, peningkatan kualitas tenaga kerja usia produktif
    dan peningkatan motivasi serta etos wirausaha
    masyarakat melalui pemberian modal atau kredit lunak.
    Ternyata upaya pemerintah DIY ini berhasil menurunkan
    angka pengangguran karena sejak tahun 2007 angka
    pengangguran DIY yang berada di angka 6,1 persen
    turun menjadi 6,04 persen pada tahun 2008 dan
    menurun lagi hingga ke angka 6 pada tahun 2009.




                                                                24
Indikator Spesifik dan Menonjol
• Tingkat pemberantasan korupsi di Provinsi DIY lebih
  tinggi daripada beberapa daerah lain
• Tingkat partisipasi publik dan pembangunan gender di
  Provinsi DIY lebih baik daripada rata – rata nasional.
• Peningkatan investasi di sektor perdagangan, hotel dan
  restoran, sektor transportasi dan komunikasi; serta
  sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan di
  Provinsi DIY
• Angka Pengangguran terbuka di Provinsi DIY lebih
  rendah daripada angka rata – rata nasional.
Kesimpulan

            Isinya Menjawab
   apakah capaian tujuan/sasaran
pembangunan daerah telah relevan dan
   efektif terhadap tujuan/sasaran
       pembangunan nasional
Quesioner (diisi tim EKPD Prov)

                               Sangat   Tinggi   Sedang Rendah Sangat
           Item                Tinggi                          rendah
Tingkat Pelayanan Publik dan
Demokrasi
                                          *
Tingkat Kualitas SDM
                                          *
Tingkat Pembangunan
Ekonomi
                                          *
Tingkat Pengelolaan SDA dan
Lingkungan Hidup
                                                   *
Tingkat Kesejahteraan Sosial
                                                   *
Terima Kasih




               28

Mais conteúdo relacionado

Destaque (8)

Laporan AKhir EKPD 2009 Kalimantan Tengah - UNPAR
Laporan AKhir EKPD 2009 Kalimantan Tengah - UNPARLaporan AKhir EKPD 2009 Kalimantan Tengah - UNPAR
Laporan AKhir EKPD 2009 Kalimantan Tengah - UNPAR
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
 
iPhone Vs Blackberry in Indonesia
iPhone Vs Blackberry in IndonesiaiPhone Vs Blackberry in Indonesia
iPhone Vs Blackberry in Indonesia
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Selatan - UNHAS
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Selatan - UNHASLaporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Selatan - UNHAS
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Selatan - UNHAS
 
Laporan Akhir EKPD 2009 NTB - UNRAM
Laporan Akhir EKPD 2009 NTB - UNRAMLaporan Akhir EKPD 2009 NTB - UNRAM
Laporan Akhir EKPD 2009 NTB - UNRAM
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI BANTEN
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI BANTENHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI BANTEN
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI BANTEN
 
Laporan Akhir EKPD 2010 - NTB - UNRAM
Laporan Akhir EKPD 2010 - NTB - UNRAMLaporan Akhir EKPD 2010 - NTB - UNRAM
Laporan Akhir EKPD 2010 - NTB - UNRAM
 
Exhibition
ExhibitionExhibition
Exhibition
 

Semelhante a HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY

Krisis global dan kenaikan harga pangan umi hanik
Krisis global dan kenaikan harga pangan umi hanikKrisis global dan kenaikan harga pangan umi hanik
Krisis global dan kenaikan harga pangan umi hanik
Umi Hanik
 
Menteri PPN/Bappenas: Peran TKPK Daerah dalam Upaya mencapai Sasaran Rencana ...
Menteri PPN/Bappenas: Peran TKPK Daerah dalam Upaya mencapai Sasaran Rencana ...Menteri PPN/Bappenas: Peran TKPK Daerah dalam Upaya mencapai Sasaran Rencana ...
Menteri PPN/Bappenas: Peran TKPK Daerah dalam Upaya mencapai Sasaran Rencana ...
khoiril anwar
 

Semelhante a HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY (10)

HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI NUSA TENGGARA B...
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI NUSA TENGGARA B...HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI NUSA TENGGARA B...
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI NUSA TENGGARA B...
 
Sos dak 2012 keluarga berencana
Sos dak 2012   keluarga berencanaSos dak 2012   keluarga berencana
Sos dak 2012 keluarga berencana
 
Krisis global dan kenaikan harga pangan umi hanik
Krisis global dan kenaikan harga pangan umi hanikKrisis global dan kenaikan harga pangan umi hanik
Krisis global dan kenaikan harga pangan umi hanik
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI JAMBI
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI JAMBIHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI JAMBI
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI JAMBI
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMURHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
 
Taklimat PKP MOZAC
Taklimat PKP MOZAC Taklimat PKP MOZAC
Taklimat PKP MOZAC
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN BARAT
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN BARATHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN BARAT
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN BARAT
 
Situasi penyakit 2012
Situasi penyakit 2012Situasi penyakit 2012
Situasi penyakit 2012
 
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kota Solok
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kota SolokMemorandum Program Sektor Sanitasi Kota Solok
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kota Solok
 
Menteri PPN/Bappenas: Peran TKPK Daerah dalam Upaya mencapai Sasaran Rencana ...
Menteri PPN/Bappenas: Peran TKPK Daerah dalam Upaya mencapai Sasaran Rencana ...Menteri PPN/Bappenas: Peran TKPK Daerah dalam Upaya mencapai Sasaran Rencana ...
Menteri PPN/Bappenas: Peran TKPK Daerah dalam Upaya mencapai Sasaran Rencana ...
 

Mais de EKPD

Mais de EKPD (20)

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi RiauLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Riau
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Utara
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera UtaraLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Utara
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Utara
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera SelatanLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Selatan
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi SelatanLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi Selatan
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi PapuaLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi MalukuLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku Utara
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku UtaraLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku Utara
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku Utara
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi LampungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan RiauLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka BelitungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TenganLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan SelatanLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TengahLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi JambiLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
 

Último

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Último (20)

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 

HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY

  • 1.
  • 2. Permasalahan dan Tantangan Utama Pembangunan Daerah • Tingkat pelayanan publik dan demokrasi • Tingkat kualitas SDM • Tingkat pembangunan ekonomi • Tingkat Pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup • Tingkat kesejahteraan sosial 2
  • 3. Tingkat Pelayanan Publik dan Demokrasi Outcomes dan Trend Tingkat Pelayanan Publik dan Demokrasi 2004 - 2009 Sumber : Diolah Dari Berbagai Sumber Indikator I
  • 4. Analisa Relevansi • Pembangunan DIY Khususnya tingkat pelayanan publik dan demokrasi, memiliki relevansi yang cukup tinggi dengan capaian pembangunan nasional. • Faktor pendorong tingkat relevansi pembangunan DIY adalah adanya upaya pemberantasan korupsi di DIY, tingginya presentasi Kabupaten/kota yang memiliki UPTSA di Provinsi DIY sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan publik dan tingginya nilai partisipasi pemilih dalam pemilu baik legislatif maupun presiden. Analisa Efektifitas Peningkatan trend nilai outcomes provinsi DIY terkait dengan pelayanan publik dan demokrasi menunjukkan bahwa capaian pembangunan provinsi DIY mengalami peningkatan dibanding dengan tahun sebelumnya. Oleh karena itu pembangunan DIY telah cukup efektif dalam mencapai tujuan pembangunan yang dicanangkan.
  • 5. Tingkat Kualitas Sumber Daya Manusia Angka Melek Huruf Kelompok Umur 15 th ke atas 94 92 92,19 91,87 91,5 90,9 90,4 90 88 87,11 86,69 86 85,88 85,78474025 84 82 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Nasional Yogyakarta 5 Indikator II
  • 6. 1. Sekalipun masih di bawah rerata nasional (th 2007= 91,87%), tingkat melek huruf di DIY (th 2007 = 87,11%) terus mengalami peningkatan. 2. Lambatnya peningkatan melek huruf disebabkan oleh kemiskinan dan besarnya tingkat drop-out di beberapa kabupaten. 3. Perlu kebijakan lokal untuk penghapusan SPP (misal: Perwal 30/2007 Jogja) dan peningkatan pemerataan pemberian beasiswa SD melalui skema BOS. 6
  • 7. Harapan Hidup (Th) 76 74 74 72,9 73 72,6 72 70,5 70 69,8 68,5 68 68,1 67,6 66 64 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Nasional Yogyakarta 7
  • 8. 1. Tingkat harapan hidup di wilayah Provinsi DIY termasuk tinggi (lebih tinggi dari rerata nasional, peringkat kedua setelah provinsi Bali) 2. Harapan hidup yang tinggi ditunjang oleh: fasilitas kesehatan, pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat, dan fasilitas sosial yang dikembangkan secara lokal. 3. Untuk meningkatkan harapan hidup selanjutnya, perlu ditingkatkan pemerataan fasilitas kesehatan (mis: subsidi kesehatan Puskesmas dengan rawat inap), peningkatan program budaya dan gaya-hidup sehat, dan kegiatan sosial yang bermanfaat oleh komunitas lokal. 8
  • 9. Angka Kematian Bayi 40 35 35 34 30 25 20 20 19 19 15 10 5 0 2004 2005 2006 Nasional 2007 Yogyakarta 2008 2009 9
  • 10. 1. Rerata angka kematian bayi di DIY (19 per 1000) relatif lebih rendah dibanding angka nasional (34 per 1000), tetapi penurunannya dari tahun ke tahun tidak terlalu signifikan. 2. Penurunan angka kematian bayi antara lain terjadi karena keberhasilan program BKIA dan Pos Yandu. 10
  • 11. Angka Kematian Ibu Melahirkan 350 307 300 262 250 255 228 200 150 110 105 100 50 44 34 0 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Nasional Yogyakarta 11
  • 12. 1. Angka kematian ibu melahirkan di provinsi DIY (34) jauh di bawah angka nasional (228). 2. Penurunan angka kematian ibu melahirkan terjadi berkat keberhasilan program pembinaan bidan desa. 3. Perlu dilanjutkan program peningkatan pelayanan kesehatan ibu hamil dengan menambah rasio antara bidan desa dan dokter Obsgin dengan jumlah penduduk. 12
  • 13. Tingkat Pembangunan Ekonomi 13 Indikator III
  • 14. Analisa Relevansi Dari data tersebut dapat terlihat bahwa outcome tingkat pembangunan ekonomi provinsi DIY lebih rendah dibandingkan dengan outcome tingkat pembangunan ekonomi nasional. Bagitu juga trend outcome tingkat pembangunan ekonomi DIY menunjukkan kecenderungan lebih rendah dari angka nasional, walaupun untuk pembangunan ekonomi DIY pada tahun 2005 (terpaut 0,40) dan tahun 2007 (terpaut 0,54) lebih tinggi daripada tingkat nasional. Analisa Efektivitas Dari grafik trend dan outcome tersebut terlihat bahwa tingkat pembanngunan ekonomi DIY lebih rendah daripada tingkat pembangunan nasional, namun dilihat dari efektivitasnya peningkatan dari tahun 2004 dan 2005 serta lonjakan pasca gempa dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2007 menunjukkan adanya peningkatan pembangunan ekonomi . Hal ini menunjukkan program – program yang dijalankan mempengaruhi peningkatan pembangunan ekonomi DIY walaupun masih banyak kelemahan-kelamahan yang harus mendapatkan perhatian
  • 15. Tingkat Pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup Gambar 10. Proporsi Rehabilitasi Lahan Kritis 15,00 10,00 5,00 0,00 2004 2005 2006 2007 2008 Nasional D I Yogyakarta 15
  • 16. Tingkat Pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup Gambar 11. Proporsi Rehabilitasi Gambar 12 Luas Lahan Konservasi Lahan Luar Hutan 13 40,00 12 30,00 11 20,00 10 9 10,00 2004 2005 2006 0,00 2007 2008 2009 2004 2005 2006 2007 2008 Nasional D I Yogayakarta Nasional D I Yogayakarta 16 Indikator IV
  • 17. Untuk provinsi DIY trend output kualitas SDA tidak dapat dilihat angkanya per tahun karena beberapa data tidak mendukung. Namun kondisi pengelolaan hutan dapat dilihat dari luas lahan rehabilitasi dan luas kawasan konversi. Angka untuk Yogyakarta memperlihatkan bahwa kemampuan provinsi DIY untuk melakukan rehabilitasi lahan kritis dalam hutan jauh melebihi kemampuan nasional. Selain itu untuk konversi sesungguhnya luas lahan konversi selama 5 tahun belakangan tidak ada perubahan. Hanya areal konversi nasional mengalami penurunan maka terlihat areal konversi di DIY lebih tinggi dibandingkan angka nasional.
  • 18. Tingkat Kesejahteraan Sosial Grafik Presentase Tingkat Kemiskinan 18 Indikator V
  • 19. Grafik Tingkat Presentasi Pelayanan Kesejahteraan Sosial 19
  • 20. 20
  • 21. REALISASI PENANGANAN PMKS 2004 2005 2006 2007 2008 2009 anak terlantar 12,5% 12,9% 70,5% 12,9% 9,1% 3,7% anak jalanan 252,9% 125,3% 166,3% 170,0% 53,3% 11,7% anak balita terlantar 0,2% 1,9% 0,3% anak nakal 23,0% 9,0% 4,1% 26,7% 25,5% 5,9% lanjut usia terlantar 1,7% 3,1% 24,9% 16,3% 14,1% 4,7% penyandang cacat 3,9% 4,2% 9,8% 2,5% 1,3% 1,2% tuna susila 47,6% 19,0% 52,4% 50,8% 9,7% 11,4% korban penyalahgunaan napza 32,0% 14,2% 24,9% 34,3% 4,8% 3,0% 21
  • 22. Tingkat kemiskinan di wilayah DIY selalu berada pada angka yang tinggi bila dibandingkan dengan tingkat kemiskinan nasional. Angka kemiskinan DIY berkisar pada angka 19 dan 18 persen, sedangkan angka kemiskinan nasional berkisar di angka 16 dan 15 persen. Permasalahan kemiskinan yang kompleks ini, mendorong pemerintah DIY untuk terus berupaya menekan angka kemiskinan ini melalui serangkaian strategi kebijakand an program yang termuat dalam RPJP, RPJMD dan Renstrada DIY. Walaupun pada tahun 2006 angka kemiskinan DIY kembali meningkat secara signifikan (19,15%) yang merupakan implikasi dari bencana gempa bumi, namun pada tahun 2009 pemerintah DIY telah berhasil menekan angka kemiskinan DIY secara sifnifikan sehingga berada di angka 17,23 persen atau terpaut sebesar 3,08 persen dari angka kemiskinan nasional (14,15 persen). • Tren Kesejahteraan sosial DIY tidak bisa ditampilkan karena ketidaktersediaan data di Dinas Sosial DIY. Analisis mengenai persentase pelayanan kesejahteraan sosial DIY hanya didasarkan pada persentase realisasi penanganan PMKS yaitu perbandingan jumlah PMKS dengan jumlah yang berhasil ditangani. Dari keseluruhan persentase realisasi penanganan PMKS ini, dapat dilihat bahwa program kerja pemerintah DIY belum sepenuhnya dapat mengatasi permasalahan kesejahteraan sosial. Sebagian besar realiasi penanganan PMKS berada di bawah angka 50% dan capaian tertinggi hanya pada sektor penanganan anak jalanan. Tidak maksimalnya kinerja pemerintah DIY disebabkan o leh tidak relevan dan efektifnya program kerja pemerintah jika disandingkan dengan kebutuhan para PMKS
  • 24. Tingkat pengangguran terbuka DIY dari tahun 2004 hingga tahun 2009 selalu lebih rendah jika dibandingkan dengan tingkat pengangguran terbuka nasional. Pemerintah DIY berupaya secara maksimal untuk menekan angka pengangguran melalui serangkaian kebijakan pembukaan lapangan pekerjaan seluas- luasnya, peningkatan kualitas tenaga kerja usia produktif dan peningkatan motivasi serta etos wirausaha masyarakat melalui pemberian modal atau kredit lunak. Ternyata upaya pemerintah DIY ini berhasil menurunkan angka pengangguran karena sejak tahun 2007 angka pengangguran DIY yang berada di angka 6,1 persen turun menjadi 6,04 persen pada tahun 2008 dan menurun lagi hingga ke angka 6 pada tahun 2009. 24
  • 25. Indikator Spesifik dan Menonjol • Tingkat pemberantasan korupsi di Provinsi DIY lebih tinggi daripada beberapa daerah lain • Tingkat partisipasi publik dan pembangunan gender di Provinsi DIY lebih baik daripada rata – rata nasional. • Peningkatan investasi di sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor transportasi dan komunikasi; serta sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan di Provinsi DIY • Angka Pengangguran terbuka di Provinsi DIY lebih rendah daripada angka rata – rata nasional.
  • 26. Kesimpulan Isinya Menjawab apakah capaian tujuan/sasaran pembangunan daerah telah relevan dan efektif terhadap tujuan/sasaran pembangunan nasional
  • 27. Quesioner (diisi tim EKPD Prov) Sangat Tinggi Sedang Rendah Sangat Item Tinggi rendah Tingkat Pelayanan Publik dan Demokrasi * Tingkat Kualitas SDM * Tingkat Pembangunan Ekonomi * Tingkat Pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup * Tingkat Kesejahteraan Sosial *