2. SEMINAR MANAJEMEN
EKA AYU YULIANTIE – 09101089
STIE ASIA MALANG
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada
Industri Food And Beverage Yang Terdaftar di BEI Periode
2007-2011
4. Grafik Pencapaian Omset Industri Makanan dan minuman periode 2007-2011
700
600
500
400
Omset dalam triliun rupiah
300
200
100
0
2007 2008 2009 2010 2011
5. I
N
V
E
S
ANALISIS
T
A
S
I
TEKNIKAL
RETURN RISIKO
FUNDAMENTAL
6. Apakah Rumusan Masalah
Ada pengaruh??
Simultan Parsial Dominan
CR, DER, DAR CR, DER, DAR
TATO, ITO, NP TATO, ITO, NP Variabel
M, ROA, ROE, M, ROA, ROE, manakah yang
PER dan EPS PER dan EPS palinhg
terhadap return terhadap return dominan??
saham?? saham??
7. Batasan Masalah
1. Rasio Likuiditas ( CR )
2. Rasio Solvabilitas ( DER, DAR )
3. Rasio Aktivitas ( TATO, ITO )
4. Rasio Profitabilitas ( NPM, ROE, ROA )
5. Rasio Pasar ( EPS, PER )
Return pada penelitian ini
menggunakan Return Total
9. Peneliti Terdahulu
Anik dan Lukas
Gian Ismoyo Ika rahayu
Indriana Novex K.
(2011) (2003)
(2009) (2011)
Analisis Pengaruh Pengaruh
Analisis Pengaruh Kinerja
Rasio Keuangan ROA, EPS, Current
Analisis Pengaruh
Keuangan terhadap
Terhadap Return Return Saham di Bursa Rasio, DER, dan Rasio Keuangan
Saham pada Efek Jakarta (Studi kasus Inflasi terhadap Retrun Terhadap Return
Perusahaan Non Bank padda perusahaan alam Saham (Studi Kasus Saham Perusahan LQ
LQ 45 inddeks LQ 45 periode pada Perusahaan Example text
45
tahun 1999 – 2001) Manufaktur di BEI
Go ahead and replace it
with your own text. This is
an example text.
ROA, EPS, CR, DER, In CR, DAT, TAT, GPM, NPM,
TAT, ROA, DER, CR CR, DER, ROA, PER flasi ROA,
10. LANDASAN TEORI
a. Kinerja Keuangan
Kinerja diartikan sebagai
“sesuatu yang
dicapai, prestasi yang Menurut Eric A. Helfert
diperlihatkan, kemampuan (1996:67) pengertian kinerja
kerja (Kamus Besar Bahasa keuangan yaitu Kinerja
Indonesia:2008:726). keuangan merupakan hasil
dari banyak keputusan yang
telah dibuat secara terus
menerus oleh manajemen
melalui kerjasama dengan
pihak lain untuk mencari dan
menggunakan dana tersebut
secara efisien.
11. b. Analisis RASIO Keuangan
LIKUIDITAS
PASAR SOLVABILITAS
RASIO KEUANGAN Agus
Sartono (2001), Pandji
Anoraga (2001).
PROFITABILITAS AKTIVITAS
12. Rasio Likuiditas
(Agus Sartono:2001:116)
Quick Ratio
Aktiva lancar – persediaan
QR =
Hutang lancar
Current Ratio Aktiva Lancar
CR =
Hutang Lancar
Cash Ratio Cash + Efek
Cash Ratio=
Hutang Lancar
13. Rasio Solvabilitas
(Agus Sartono:2001:121)
EBIT
Time Interest ratio
TIE =
Beban Bunga
Total Hutang
Debt to Equity Total Hutang Debt to aset
DAR=
Ratio DER = ratio
Total Aktiva
Total Modal Sendiri
14. Rasio Aktivitas
(Agus Sartono:2001:123)
Receiveble Penjualan Inventory HPPenjualan
Turnover RT= Turnover ITO=
Piutang rata-rata Persediaan
Penjualan
Total aset TATO =
Turnover Total Aktiva
Average Piutangx360
Collection Period
ACP=
Penjualan
15. Rasio Profitabilitas
(Agus Sartono:2001:123)
Gross Profit Margin Penjualan – HPP
GPM=
Penjualan
Net Profit Margin Laba Setelah Pajak Return On Laba Setelah Pajak
NPM = Asset ROA =
Penjualan Total Aktiva
Return On Laba Setelah Pajak
Equity ROE =
Modal Sendiri
16. Rasio Pasar
(Panji Anoraga:2001)
Earning Per Laba bersih setelah Price Eaerning Harga per lembar Saham
bunga dan pajak
Share Ratio PER =
EPS =
Earning per lembar Saham
Jumlah saham beredar
18. d. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham
1. Pengaruh CR terhadap return Saham
2. Pengaruh DER terhadap return saham
3. Pengaruh DAR terhadap return saham
4. Pengaruh TATO terhadap return saham
5. Pengaruh ITO terhadap return saham
6. Pengaruh NPM terhadap return saham
7. Pengaruh ROA terhadap return saham
8. Pengaruh ROE terhadap return saham
9. Pengaruh EPS terhadap return saham
10. Pengaruh PER terhadap return saham
19. Kajian Teoritis Kajian Empiris
•Rasio Likuiditas (Agus 1. RM Gian Gian Ismoyo Kusumo
Kerangka Berpikir Sartono,2001, Robert (2011) “Analisis Pengaruh Rasio
Ang,1997) Keuangan Terhadap Return Saham
•Rasio Solvabilitas (Agus pada Perusahaan Non Bank LQ 45”
2. Ika Rahayu M (2003) “Analisis
Sartono,2001, Horne dan
Pengaruh Kinerja Keuangan
Machoviz 1998, Sawir 2000) terhadap Return Saham di Bursa
•Rasio aktivitas (Agus Efek Jakarta (Studi kasus padda
Sartono,2001) perusahaan alam inddeks LQ 45
•Rasio profitabilitas (Agus periode tahun 1999 – 2001)”
sartono,2001) 3. Widyani Anik dan Indriana TL.
(2009) “Pengaruh
•Rasio pasar (Agus
ROA, EPS, Current
Sartono,2001, tanddelilin,2001, Rasio, DER, dan Inflasi terhadap
pakarti,2001) Retrun Saham (Studi Kasus pada
•Return Saham (Agus Perusahaan
sartono,2001, Jogiyanto,2000) 4. Manufaktur di BEI Periode Tahun
2006-2008)
Lukas Novex Kurniawan (2011)
“Analisis Pengaruh Rasio Keuangan
Terhadap Return Saham Perusahan
LQ 45 Periode 2010-2011”
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Hipotesis
Alat Ukur
Hasil penelitian
20. Kerangka Konseptual
(X1) Likuiditas Simultan
(X1.1)CR
(X1)
(X2) Solvabilitas Parsial
(X2.1) DER
(x2.2) DAR
Dominan
(X3) Aktivitas
(X3.1) TATO
(Y) Return Saham
(X3.2) ITO
(Return Tottal)
(X4) Profitabilitas
(X4.1) NPM
(X4.2) ROA
(X4.3) ROE
(X5) Pasar
(X5.1) EPS
(X5.2) PER
21. HIPOTESIS
1. H0 : Diduga secara simultan tidak ada pengaruh yang signifikan antara
CR, DER, DAR, TATO, ITO, NPM, ROA, ROE, EPS dan PER, terhadap return
saham pada industri food and beverage yang listing di BEI periode 2007-2011.
Ha : Diduga secara simultan ada pengaruh yang signifikan antara
CR, DER, DAR, TATO, ITO, NPM, ROA, ROE, EPS dan PER, terhadap return
saham pada industri food and beverage yang listing di BEI periode 2007-2011.
H0 : Diduga secara parsial tidak ada pengaruh yang signifikan antara
CR, DER, DAR, TATO, ITO, NPM, ROA, ROE, EPS dan PER, terhadap return
2.
saham pada industri food and beverage yang listing di BEI periode 2007-2011.
Ha : Diduga secara parsial ada pengaruh yang signifikan antara
CR, DER, DAR, TATO, ITO, NPM, ROA, ROE, EPS dan PER, terhadap return
saham pada industri food and beverage yang listing di BEI periode 2007-2011.
H0 : Diduga variabel DER berpengaruh dominan terhadap return saham pada
industri food and beverage yang listing di BEI periode 2007 – 2011.
3.
Ha : Diduga variabel DER berpengaruh dominan terhadap return saham pada
industri food and beverage yang listing di BEI periode 2007 – 2011.
22. METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian Populasi dan Sampel
Penelitian ini dilakukan pada industri food and
beverage yang listing di Bursa Efek Indonesia Populasi dalam penelitian ini adalah
periode 2007 – 2011. Penelitian ini industri food and beverage yang listing
menggunakan data sekunder, yang berupa di Bursa Efek Indonesia periode 2007 –
laporan keuangan yang didapatkan dari Pojok 2011.
Bursa STIE MCE Malang dan mendownload
dari situs Indonesia Stock Exchange (IDX)
Sampel menggunakan Purposive Sampling
(http://www.idx.co.id/).
Jenis Penelitian Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini adalah penelitian Asosiatif Jenis data merupakan data kuantitatif
kausal
Sumber data merupakan data Sekunder
23. DEFINISI OPRASIONAL VARIABEL
VARIABEL INDEPENEN (X)
1. Rasio Likuiditas (X1)
Current Ratio (X1.1)
2. Rasio Solvabilitas (X2)
Debt to Asset Ratio
(X2.1)
Debt to Equity Ratio VARIABEL DEPENDEN
(X2.2)
Return Saham (Y)
3. Rasio Aktivitas (X3)
Total aset Turnover
(X3.1)
Inventory Turnover
(X3.2)
4. Rasio Profitabilitas (X4)
Net Profit Margin (X4.1)
Return On Asset (X4.2)
Return On Equity (X4.3)
5. Rasio Pasar (X5)
Earning Per Share (X5.1)
Price Earning Ratio
(X5.2)
24. METODE ANALISA DATA AN UJI HIPOTESIS
1. Uji Asumsi Klasik
Uji Normalotas
Uji Autokorelasi
Uji Multikolineritas
Uji Heterokedastisitas
2. Analisis Regresi Berganda
3. Uji Hipotesis
Koefisien Determinasi
Uji F
Uji t
4. Uji Dominan
Notas do Editor
Content Background informationSummaryPersonal resources and goalsThe product or serviceThe marketSale and marketing planManagement & organisationDevelopment of the businessBudgetsFinancial requirementsAppendices