3. Pengertian POriFera
• Porifera adalah hewan air yang hidup di laut. Hidupnva selalu melekat pada substrat (sesil) dan
tidak dapat berpindah tempat secara bebas.
Ciri utama Þ memiliki Lubang (Pori) yang banyak dan membentuk suatu Sistem Saluran. Air dan
makanan yang larutdi dalamnya diarnbil oleh hewan tersebut masuk melalui lubang Ostium,
kemudian masuk ke dalam rongga tubuh. Setelahmakanan diserap air yang berlebihan
dikeluarkan melalui lubang yang di sebut Oskulum.
Terdapat sel dengan bentuk khusus yang disebut Koanosit atau Sel Leher yang berfungsi untuk
pencemaan makanan.Sel koanosit memiliki nukleus, vakuola dan flagel. Karena pencernaan
berlangsung di dalam sel maka Þ pencernaan Intrasel.
Mempunyai Eksoskeleton (Rangka Luar): terdiri dari serabut-serabut lentur yang disebut
Spongin dan terdiri dari duriyang disebut Spikula.
Pembiakan dengan cara generatif (kawin), hewan ini mempunyai daya Regenerasi yang tinggi.
X-MAPTA, 2012
4. STRUKTUR TUBUH
• Porifera memiliki tiga lapisan
• Epidermis (lapisan terluar)
Lapisan terluar dari poifera dan tersusun
oleh sel sel epitelium pipih yang disebut
Pinakosit
• Mesoglea
Lapisan pembatas antara epidermis dan
endodermis. Mesoglea pada Porifera
mengandung dua macam sel yaitu:
– Sel Ameboid
Sel ameboid berfungsi untuk
mengangkut zat makanan dan zat-zat
sisa metablisme dari sel satu ke sel
lain
– Sel Sklerobas
Sel Sklerobas berfungsi sebagai
pembentuk spikula
• Endodermis (lapisan dalam)
Endodermis adalah lapisan dalam yang
terdiri dari sel-sel leher atau koanosit yang STRUKTUR PORIFERA
memiliki flagel dan berfungsi sebagai
pencerna makanan
5. REPRODUKSI
Porifera bereproduksi melalui dua cara,
yaitu secara generatif ataupun secara
vegetatif. Reproduksi generatif, yaitu
dengan sel-sel kelamin
yang dihasilkan oleh sel amoeboid.
Poriera termasuk hewan monoesius
atau hermafrodit karena dalam satu
tubuh bisa menghasilkan dua sel
kelamin sekaligus. Reproduksi
vegetatif dengan pembentukan tunas
ataupun kuncup. Ketika kuncup atau
tunas-tunas tersebut lepas akan
tumbuh menjadi individu baru. Apabila
Porifera berada dalam lingkungan
yang kering, maka akan membentuk
gemmule atau kuncup dalam yang
nantinya juga bisa tumbuh menjadi
individu baru.
REPRODUKSI PORIFERA