Dokumen tersebut membahas faktor-faktor lingkungan eksternal yang mempengaruhi strategi perusahaan, termasuk faktor ekonomi, sosial, politik, teknologi, dan ekologi. Faktor-faktor ini perlu dianalisis dan didiagnosis untuk menentukan peluang dan ancaman bagi perusahaan. Perusahaan perlu merancang strategi bisnisnya berdasarkan analisis lingkungan eksternal untuk dapat beradaptasi dengan kondisi masa depan.

1. LINGKUNGAN EKSTERNAL Manajemen Strategi

2. PEMBAGIAN LINGKUNGAN EKTERNAL

3. Analisis & Diagnosis Lingkungan Analisis lingkungan adalah suatu proses yang digunakan perencana strategi untuk memantau sektor lingkungan dalam menentukan peluang atau ancaman terhadap perusahaan. Diagnosis lingkungan adalah merupakan keputusan manajemen yang diambil berdasarkan penilaian pentingnya data (peluang dan ancaman) analisis lingkungan.

5. Neraca pembayaran, surplus atau defisit dalam hubungannya dengan perdangan luar negeri.

6. Bidang Sosial Budaya Yang menjadi titik perhatian pada Bidang ini terdiri dari : Agama atau Keyakinan yang mendominasi Budaya atau adat istiadat masyarakat Penilaian masyarakat akan input-output perusahaan Opini atau ide masyarakat akan produk dan perilaku perusahaan akan tanggung jawab sosial Gaya hidup yang akan menciptakan tren di masyarakat akan setiap produk.

10. Faktor Teknologi Terobosan teknologi ini dapat menciptakan pasar baru yang menimbulkan dampak yang dramatis dan seketika terhadap lingkungan suatu perusahaan. Terobosan ini dapat menciptakan produk yang canggih namun berumur pendek. Dengan demikian, semua perusahaan, terutama perusahaan yang berada dalam industri yang bertumbuh dengan cepat, harus berusaha memahami kemajuan teknologi saat ini dan kemungkinan kemajuan dimasa depan yang dapat mempengaruhi produk dan jasanya. Selama beberapa tahun ini belangan ini, peramalan teknologi bidang ekosistem, patut mendapatkan perhatian khusus. Misalnya, sebagai konsekuensi dari meningkatnya perhatian terhadap lingkungan, perusahaan harus secara hati – hati mengivestigasi dampak yang mungkin terjadi dari kemajuan teknologi terhadap faktor – faktor kualitas hidup, seperti ekologi dan keselamatan publik.

11. Peramalan Teknologi Technological Forecasting. Peramalan Teknologi ini adalah dapat membantu melindungi dan memperbaiki profitabilitas perusahaan dalam industri yang sedang tumbuh. Kunci dari peramalan kemajuan teknologi yang bermanfaat terletak pada prediksian kapabilitas teknologi masa depan serta dampak yang mungkin ditimbulkannya secara akurat. Analisis komprehensif mengenai dampak perubahan teknologi melibatkan studi mengenai perkiraan dampak teknologi baru terhadap lingkungan jauh, terhadap situasi bisnis yang kompetitif, serta terhadap hubungan antara perusahaan dan komunitas.

12. Faktor Ekologi Pada faktor ini, fokus analisis dan diagnosisnya ada pada tanggung jawab perusahaan akan lingkungan alam atau ekosistem, apakah limbah yang dihasilkan tidak merusak atau telah di kelola dengan baik. Peraturan pemerintah tentang lingkungan hidup sangat mempengaruhi strategi perusahaan di seluruh dunia. Banyak perusahaan mengkhawatirkan konsekuensi dari undang – undang lingkungan hidup yang bila di lihat dari sudut pandang biaya merupakan hal yang sangat mahal dan bila dilihat dari sudut pandang operasi industri sangat membatasi. Namun beberapa produsen memandang pengendalian baru ini sebagai peluang, menangkap pasar dengan produk yang membantu pelanggan untuk memenuhi standart hukum sendiri. Pada sesi lain produsen berpendapat bahwa biaya yang dihabiskan untuk lingkungan hidup menghambat pertumbuhan dan produktivitas operasinya

13. Tanggung jawab & Kepentingan Perusahaan Banyak perusahaan berskala besar hingga kecil menyadari akan pentingnya hal ini, oleh karena itu, tanggung jawab lingkungan perusahaan harus dianggap serius dan kebijakan lingkungan harus diterapkan untuk memastikan strategi organisasi yang komprehensif. Sebab dari peraturan pemerintah dan keprihatinan pelanggan berkaitan dengan lingkungan telah menjadi suatu keunggulan kompetitif. Oleh karena itu sasaran perusahaan yang rasional adalah membatasi adalah membatasi dampak perusahaan dan komunitas. Dengan mengabaikan tanggung jawab ini berarti memusnakan perusahaan dan ekosistem manusia itu sendiri.

15. Eko-efesien harus dirancang bukan di tambahkan

16. FLEKSIBILITAS dalam implementasi Strategi yang Eko-efesien