Dokumen ini membahas tentang kasih Kristus yang inklusif dan tak berkesudahan berdasarkan beberapa ayat Alkitab. Kasih Kristus membuat semua orang layak untuk dikasihi, tidak seperti kasih agama yang bersifat eksklusif. Praktik kasih Kristus dimulai dari keluarga dan keteladanan.
devosi kerahiman ilahi, pemahaman penghayatan dan pewartaannya
God Bless U
1. Tema :Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis – habisnya
rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu! (Ratapan 3 :
22 – 23)
Sub Tema : Hendaklah kamu mengasihi sesamamu didalam
lingkungan kerja dan masyarakat sebagaimana Yesus Kristus telah mengasihi
kamu.
Natal : Kelahiran, Kedatangan Kristus yang pertama di muka Bumi
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia telah mengaruniakan anakNya
yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan
beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus AnakNya kedalam dunia bukan untuk
menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. Barangsiapa percaya
kepadaNya, ia tidak akan dihukum,barangsiapa tidak percaya, ia telah berada dibawah
hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah” (Yoh 3:16-18)
2. “Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah
jasamu? Karena orang –orang berdosapun mengasihi juga orang-orang
yang mengasihi mereka” (Lukas 6 :32).
1. Kasih Agama, membuat orang eksklusif, tapi kasih Kristus atau
kekristenan membuat orang inklusif.
- Agama mengajarkan kasih itu seperti tombol lampu, kadang hidup
kadang mati. Orang bisa mengasihi orang yang mengasihi mereka, tapi
bisa juga membenci orang yang membenci mereka.
- Tapi kekristenan mengajarkan Kasihilah orang yang membenci kamu,
atau mengasihi orang yang sepertinya tidak layak untuk dikasihi,
orang2 yang tidak mengasihi anda, orang2 yang menyebalkan, orang2
yang menusuk anda dari belakang, orang2 yang menggosipi anda.
3. “Mengasihi seperti itu, sepertinya tugas yang mustahil, tapi itu bisa kita lakukan kalau kita
terlebih dahulu dipenuhi kasih Allah : Yoh 10 :10b, Aku datang supaya kamu hidup dan hidup
dalam segala kelimpahan”.
Kita harus terlebih dahulu berkelimpahan dalam kasih “Kita telah mengenal dan telah percaya
akan kasih Allah kepada kita, Allah adalah Kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia
tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam Dia.(I Yoh 4 :16)
Bagaimana Prakteknya supaya kita melimpah dengan Kasih :
Doa : “Semoga Kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala
macam pengertian” Filipi 1 : 9
1. Faktor Keluarga
- Pendidikan Agama 1 %
- Guru sekolah minggu 7 %
- Faktor Keluarga 92%
Kasih akan Tuhan dan akan sesama dimulai dari keluarga, Suami mengasihi isteri-isteri mengasihi
suami. Anak mengasihi orang tua- dan sebaliknya.
II Tim 3 : 15 : Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal kitab suci yang dapat
memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus
Yesus.
4. 2. Faktor Keteladanan
II Tim 3 : 10-13
- Siapa Teladan Kita
- Siapa Mentor Kita
- Siapa yang kita ikuti
3. Faktor Kasih Mula2
Wahyu 2 : 2-5