SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 79
ALAT INDRA MANUSIA
     BAB 2 IPA
PANCA INDRA
A. MATA (PENGELIHATAN)
B. TELINGA (PENDENGARAN)
C. HIDUNG (PENCIUMAN)
D. LIDAH (PERASA)
E. KULIT (PERABA)
A. INDERA PENGLIHAT (MATA)
1. Anatomi Mata
2. Kelaianan pada Mata
3. Perawatan Mata
1. Anatomi Mata
a. Pelindung Mata        b. Bola Mata
  o Alis mata              o Kornea
  o Bulu mata dan
    Kelopak mata
                           o Iris
  o Kelenjar air mata      o Lensa Mata
  o Otot penggerak         o Retina
    bola mata
                           o Saraf mata
a. Pelindung Mata
1. Alis mata berfungsi untuk
   melindungi mata dari keringat yang
   berasal dari dahi. Alis mata terletak
   di atas mata.
2. Kelopak mata dan bulu mata
   berfungsi untuk melindungi mata
   dari benda-benda asing seperti
   debu, asap, dan keringat.
3. Kelenjar air mata (Aparatus
   lakrimalis)
   Kelenjar air mata letaknya disudut
   lateral atas pada rongga mata, dan
   berfungsi untuk menghasilkan air
   mata. Dari kelenjar ini keluar kurang
   lebih dua belas duktus lakrimalis,
   yaitu saluran-saluran yang
   mengalirkan air mata menuju ke
   konjungtiva kelopak mata atas.
4. Otot penggerak bola mata
  Pada setiap mata terdapat enam
  otot lurik yang menghubungkan
  bola mata dengan tulang di
  sekitarnya. Otot ini berfungsi untuk
  menggerakkan bola mata, sehingga
  mata dapat mengerling ke kanan,
  kiri, atas, dan bawah. Gerakan bola
  mata berada di bawah kesadaran.
b. Bola Mata

1. Sklera
   Dipermukaan sklera terdapat sel-
   sel epitel yang membentuk
   membran mukosa dan berfungsi
   untuk mempertahankan mata agar
   tetap lembab.
2. Kornea (selaput bening)
   Pada bagian depan sklera terdapat
   selaput yang transparan (tembus
   cahaya) yang disebut kornea, dan
   berfungsi untuk memfokuskan
   cahaya yang masuk kedalam mata.
   Kornea dilindungi oleh selaput
   yang disebut konjungtiva, kornea
   tidak mengandung pembuluh
   darah tetapi banyak mengandung
   serabut saraf.
3. Koroid
   Koroid yaitu lapisan tipis yang yang
   mengandung banyak pembuluh
   darah dan sejumlah sel pigmen.
   Dengan adanya pembuluh darah
   koroid ini berperan sebagai
   penyuplai makanan kelapisan
   retina mata. Koroid terletak
   sebelah dalam sklera.
4. Iris (selaput pelangi).
   Berperan mengatur banyak
   sedikitnya cahaya yang masuk ke
   dalam bola mata dan berlangsung
   diluar kesadaran kita (otonom).
   Sifat-sifatnya adalah memberikan
   warna pada mata dan kaya dengan
   pembuluh darah. Iris mempunyai
   anak mata atau pupil.
3. Lensa mata.
   Fungsinya memfokuskan dan
   meneruskan cahaya yang masuk ke
   mata agar jatuh tepat diretina.
   Sifatnya mempunyai daya akomo-
   dasi yaitu kemampuan lensa mata
   untuk mengubah kecembungannya.
   Letaknya berada di tengah-tengah
   bola mata, di belakang pupil dan
   selaput pelangi.
4. Retina.
   Fungsinya sebagai tempat
   terbentuknya bayangan pada
   benda. Sifatnya peka terhadap
   cahaya. Letaknya berada di bagian
   belakang.
5. Saraf mata.
   Fungsinya adalah meneruskan
   rangsang cahaya ke susunan saraf
   pusat di otak.
2. Kelainan-kelainan Mata

a. Miopi (rabun jauh).
  Tidak dapat melihat benda yang ada
  pada jarak jauh, karena bayangan
  jatuh tepat di depan retina. Dapat
  ditolong dengan kacamata berlensa
  cekung (negatif).
b. Hipermetropi (rabun dekat).
   Tidak dapat melihat benda yang
   dekat, karena bayangan jatuh tepat
   di belakang retina. Dapat ditolong
   dengan kacamata berlensa
   cembung (positf).
c. Presbiopi (cacat mata tua).
   Tidak dapat melihat benda yang
   terlalu jauh dan terlalu dekat.
   Banyak dialami orang yang sudah
   tua. Dapat ditolong dengan
   kacamata rangkap di mana lensa
   cekung di bagian atas dan lensa
   cembung berada di bagian bawah.
d. Buta warna.
   Tidak dapat melihat warna.
   Merupakan penyakit turunan.
   Terdiri dari buta warna
   keseluruhan dan buta warna
   sebagian.
3. Perawatan pada Mata.
Agar mata tetap sehat, maka perlu
dilakukan perawatan sebagai berikut:
o Membaca di tempat terang
o Hindari kontak langsung dengan
   cahaya matahari.
o Tidak membaca terlalu dekat atau
   terlalu jauh
o Mengkonsumsi makanan bervitamin A.
B. INDERA PENDENGAR
             (TELINGA)
1.   Anatomi Telinga
2.   Cara Kerja Telinga
3.   Kerusakan Pada Telinga
4.   Perawatan Pada Telinga
1. Anatomi Telinga
Telinga berfungsi mendengarkan
suara dan menjaga keseimbangan
tubuh. Bagian-bagian telinga yaitu:
a. Telinga luar
b. Telinga tengah
c. Telinga dalam
a. Telinga Luar terdiri dari:
1. Daun telinga, fungsinya untuk
   menangkap gelombang suara yang
   masuk ke telinga.
2. Lubang telinga, fungsinya sebagai
   jalan masuknya suara ke telinga.
3. Saluran telinga, fungsinya
   menghubungkan antara telinga
   luar dengan telinga tengah.
b. Telinga tengah terdiri dari:
1. Selaput pendengaran (gendang
   telinga) Gendang telinga akan
   bergetar jika ada suara yang masuk
   melewat saluran telinga.
2. Saluran eustachius adalah saluran
   yang menghubungkan telinga dan
   mulut. Fungsinya mengatur
   keseimbangan tubuh.
3. Tulang-tulang pendengaran, yaitu:
   a. Tulang martil
   b. Tulang landasan
   c. Tulang sanggurdi
c. Telinga dalam terdiri dari:
1.    Tingkap jorong.
2.    Tingkap bundar.
3.    Saluran setengah lingkaran.
4.    Rumah siput.
Pada rumah siput terdapat cairan
limfa yang akan bergetar bila ada
bunyi dan getaran tersebut
merangsang ujung-ujung saraf yang
berhubungan dengan saraf-saraf
pendengaran yang kemudian
dilanjutkan ke otak.
2. Cara Kerja telinga

Getaran bunyi → daun telinga →
lubang telinga → gendang telinga
bergetar → cairan limfa yang
terdapat di rumah siput bergetar →
menuju otak melalui saraf
pendengaran
3. Kerusakan Pada Telinga

Jika telinga kita rusak maka kita akan
menderita ketulian. Tuli dapat
disebabkan oleh:
 o lubang telinga tersumbat
 o gendang telinga pecah
 o saraf pendengaran rusak
4. Perawatan pada telinga
o Membersihkan telinga dengan teratur.
o Hindarkan telinga dari suara atau
  bunyi yang sangat keras dan
o Hindarkan telinga dari benturan keras.
o Periksakan ke dokter THT (Telinga
  Hidung Tenggorokan) jika ada
  gangguan.
C. INDERA PEMBAU (HIDUNG)

1.    Anatomi Hidung
2.    Cara Kerja Hidung
3.    Kelainan Pada Hidung
4.    Perawatan Pada Hidung
1. Anatomi Hidung
Hidung berfungsi sebagai indra
pencium dan alat pernapasan. Bagian-
bagian hidung yaitu:
a. Lubang hidung
b. Batang hidung
c. Rongga hidung
Rongga hidung terdiri dari:
o Rambut hidung berfungsi untuk
  menyaring udara yang dihirup.
o Lapisan lendir berfungsi sebagai
  pelembab.
2. Kerja Hidung

Zat yang berbau dapat tercium oleh
hidung jika telah sampai ke rongga
hidung. Kemudian ujung-ujung saraf
penciuman terangsang dan
disampaikan ke otak sehingga kita
dapat mencium baunya.
3. Kelainan pada Hidung
Kelainan pada hidung dinamakan
ansomnia, yaitu ketidakmampuan
hidung untuk mencium bau. Ansomnia
disebabkan karena rongga hidung
tersumbat dan gangguan pada urat
saraf hidung. Selain ansomnia,
kelainan yang lain adalah infuenza dan
polip.
4. Perawatan Hidung

o Membersihkan hidung dengan
  teratur.
o Menutup hidung saat di tempat
  yang bau atau berdebu.
o Hindarkan hidung dari benturan.
  Memeriksa ke dokter THT jika ada
  gangguan.
D. INDRA PENGECAP (LIDAH)
a.   Anatomi Lidah
b.   Cara Kerja Lidah
c.   Kelainan Pada Lidah
d.   Perawatan Pada Lidah
1. Anatomi Lidah
a. Permukaan lidah, terdapat: papilla,
   yang di dalamnya terdapat saraf
   pengecap, selaput yang berlendir.
b. Bagian lidah berdasarkan
   kemampuan ujung- ujung saraf
   pengecap rasa manis, rasa asin, rasa
   asam, dan rasa pahit.
2. Fungsi Lidah

1. Sebagai indra pengecap
2. Sebagai alat berbicara
3. Pengatur letak makanan saat
   dikunyah
4. Membantu menelan
3. Kerja Lidah.

Makanan dan minuman yang masuk
ke mulut dapat merangsang saraf-
saraf yang ada pada lidah.
Selanjutnya saraf-saraf tersebut
menyampaikan ke otak sehingga kita
dapat merasakan apa yang kita
makan dan minum.
4. Perawatan
Penyakit yang sering menggangu
lidah adalah sariawan dan radang
lidah. Agar terhindar dari sariawan
atau radang lidah, kita harus selalu
menjaga kesehatan lidah dengan
melakukan perawatan sebagai
berikut:
a. Hindari mengonsumsi makanan dan
   minuman yang terlalu panas dan
   dingin
b. Makan sayuran dan buah-buahan
c. Lidah jangan tergigit ketika makan
d. Periksa ke dokter jika ada gangguan
   pada lidah.
E. INDRA PERABA (KULIT)
1.   Anatomi Kulit
2.   Fungsi Kulit
3.   Cara Kerja Kulit
4.   Penyakit Pada Kulit
5.   Perawatan Kulit
1. Anatomi Kulit
Lapisan Epidermis adalah lapisan
luar yang terus berganti, tipis dan
tidak mempunyai pembuluh darah
ataupun sel saraf.
Lapisan luar (epidermis) terdiri
dari: Kulit ari dan Lapisan Malphigi
Lapisan luar (epidermis) terdiri dari:
  1. Kulit ari, berfungsi mencegah
      masuknya bakteri dan tempat
      penguapan air dari dalam tubuh.
  2. Lapisan Malphigi
b. Lapisan dalam (dermis) terdiri dari:
   1. Saraf rangsang, berfungsi
      sebagai sensor peraba.
   2. Pembuluh darah.
   3. Zat melanin, berfungsi sebagai
      penangkal sinar ultraviolet yang
      berbahaya dan sebagai zat warna
      pada permukaan kulit.
4. Jaringan lemak, berfungsi
   mengendapkan air di kulit agar
   kulit tetap lembab.
5. Kelenjar keringat, berfungsi
   mengeluarkan keringat.
6. Kelenjar minyak, berfungsi
   melumasi kulit agar tdak kering.
Lapisan dermis terletak di bawah
epidermis dan banyak mengandung
pembuluh darah. Pada bagian kulit
terdapat reseptor khusus untuk
dapat membedakan sentuhan,
tekanan, temperatur (panas dan
dingin),serta rasa sakit atau nyeri.
Sebagian besar reseptor terletak
pada lapisan dermis.
1. Nyeri
   Reseptor rasa nyeri berupa ujung
   saraf bebas yang terdapat di seluruh
   jaringan baik di bagian luar maupun
   dalam bagian alat dalam.
2. Panas dan dingin
   Reseptor untuk rasa panas berupa
   ujung saraf.
3. Sentuhan
   Reseptornya terdapat di dekat
   permukaan kulit.
4. Tekanan
   Reseptor tekanan adalah korpus
   Paccini, korpus Ruffini dan korpus
   Krause, yang terletak agak dalam
   pada kulit.
Pada bibir, ujung jari, ujung lidah,
dan alat kelamin mengandung
banyak sekali serabut saraf sensorik.
Sehingga ujung jari dapat digunakan
untuk membedakan halus dan
kasarnya suatu bahan atau dapat
digunakan untuk membaca huruf
braile bagi penderita tuna netra.
2. Fungsi Kulit
a. Sebagai indra peraba
b. Sebagai pelindung tubuh dengan
   melapisi seluruh permukaan tubuh
c. Sebagai bagian tubuh yang sangat
   penting untuk keindahan
3. Cara Kerja Kulit

Jika kita menyentuh benda maka
akan timbul sebuah rangsang.
Rangsang tersebut akan diterima
oleh reseptor kulit. Kemudian
disampaikan ke otak sehingga kita
dapat meraba benda yang kita
sentuh.
4. Penyakit Pada Kulit
Penyakit kulit biasanya disebabkan
oleh jamur dan kotoran seperti
o panu
o kurap
o alergi
5. Perawatan Kulit
Agar terhindar dari penyakit maka :
1. Maka mandi secara teratur dengan
   sabun mandi dan air bersih.
2. Melindungi kulit dari sinar matahari.
3. Makan sayur dan buah-buahan.
4. Makan makanan yang mengandung
   vitamin D.
Bagian lidah yang peka untuk merasakan rasa pahit.
Pada gambar di bawah ini terdapat pada nomor ........




                                       A.   1
                                       B.   2
                                       C.   3
                                       D.   4
Ppt ipa bab 20 alat  indera

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Mais procurados (20)

Anatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem SensorikAnatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem Sensorik
 
Orbita
OrbitaOrbita
Orbita
 
Sistem respirasi-manusia
Sistem respirasi-manusiaSistem respirasi-manusia
Sistem respirasi-manusia
 
POWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIA
POWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIAPOWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIA
POWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIA
 
Kliping penyakit sistem pernafasan
Kliping penyakit sistem pernafasanKliping penyakit sistem pernafasan
Kliping penyakit sistem pernafasan
 
Sistem Perkemihan
Sistem PerkemihanSistem Perkemihan
Sistem Perkemihan
 
Makalah rds
Makalah rdsMakalah rds
Makalah rds
 
Sistem Indra Pada Manusia
Sistem Indra Pada ManusiaSistem Indra Pada Manusia
Sistem Indra Pada Manusia
 
Ppt. panca indra
Ppt. panca indraPpt. panca indra
Ppt. panca indra
 
KONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptx
KONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptxKONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptx
KONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptx
 
SOP dan definisi perawatan klien meninggalnew.pptx
SOP dan definisi  perawatan klien meninggalnew.pptxSOP dan definisi  perawatan klien meninggalnew.pptx
SOP dan definisi perawatan klien meninggalnew.pptx
 
Ppt histologi sistem reproduksi jantan loen poenya
Ppt histologi sistem reproduksi jantan loen poenyaPpt histologi sistem reproduksi jantan loen poenya
Ppt histologi sistem reproduksi jantan loen poenya
 
Pemeriksaan fisik head to toe KDM by Pangestu chaesar
Pemeriksaan fisik head to toe KDM by Pangestu chaesarPemeriksaan fisik head to toe KDM by Pangestu chaesar
Pemeriksaan fisik head to toe KDM by Pangestu chaesar
 
PENYAKIT PADA SISTEM INDRA.pptx
PENYAKIT PADA SISTEM INDRA.pptxPENYAKIT PADA SISTEM INDRA.pptx
PENYAKIT PADA SISTEM INDRA.pptx
 
Otak
OtakOtak
Otak
 
Sensori persepsi
Sensori persepsiSensori persepsi
Sensori persepsi
 
sistem indra
sistem indrasistem indra
sistem indra
 
Makalah falsafah kel 2 teori hel
Makalah falsafah kel 2 teori helMakalah falsafah kel 2 teori hel
Makalah falsafah kel 2 teori hel
 
Sel dan Jaringan
Sel dan JaringanSel dan Jaringan
Sel dan Jaringan
 
Kesehatan telinga
Kesehatan telingaKesehatan telinga
Kesehatan telinga
 

Semelhante a Ppt ipa bab 20 alat indera

Bab 3 sistem saraf dan alat indra 9j
Bab 3 sistem saraf dan alat indra 9jBab 3 sistem saraf dan alat indra 9j
Bab 3 sistem saraf dan alat indra 9jNining Mtsnkra
 
Anatomi Fisiologi Manusia - Alat Indra Manusia
Anatomi Fisiologi Manusia - Alat Indra ManusiaAnatomi Fisiologi Manusia - Alat Indra Manusia
Anatomi Fisiologi Manusia - Alat Indra ManusiaWahyu Agustianto
 
materi kelas IV tentang alat indera pada manusia
 materi kelas IV tentang alat indera pada manusia  materi kelas IV tentang alat indera pada manusia
materi kelas IV tentang alat indera pada manusia Riski Widiana
 
pengertian anatomi fisiologi manusia dan sistem panca indera
pengertian anatomi fisiologi manusia dan sistem panca inderapengertian anatomi fisiologi manusia dan sistem panca indera
pengertian anatomi fisiologi manusia dan sistem panca inderahusna una
 
Ppt alat indera pada manusia
Ppt alat indera pada manusiaPpt alat indera pada manusia
Ppt alat indera pada manusiaRiski Widiana
 
5 lima alat indera manusia
5 lima alat indera manusia5 lima alat indera manusia
5 lima alat indera manusiaIndhara Khanta
 
PANCA INDRA KARYA RAHMAT
PANCA INDRA KARYA RAHMATPANCA INDRA KARYA RAHMAT
PANCA INDRA KARYA RAHMATrahmat_kumatora
 
Alat Indra Manusia IPA (ilmu pengetahuan alam) SD - SMP
Alat Indra Manusia IPA (ilmu pengetahuan alam) SD - SMPAlat Indra Manusia IPA (ilmu pengetahuan alam) SD - SMP
Alat Indra Manusia IPA (ilmu pengetahuan alam) SD - SMPPrayoga Benzena
 
Power point makalah kelompok 11
Power point makalah kelompok 11Power point makalah kelompok 11
Power point makalah kelompok 11HRPTAIS
 
Biologi SMA - Alat Indera
Biologi SMA - Alat InderaBiologi SMA - Alat Indera
Biologi SMA - Alat InderaRifda Latifa
 
Sistem koordinasi 1 ( indera) kelas 2 SMA/MA
Sistem koordinasi 1 ( indera) kelas 2 SMA/MASistem koordinasi 1 ( indera) kelas 2 SMA/MA
Sistem koordinasi 1 ( indera) kelas 2 SMA/MAYaya Nicky
 
Alat alat indera
Alat   alat inderaAlat   alat indera
Alat alat inderatopten11
 

Semelhante a Ppt ipa bab 20 alat indera (20)

Bab 3 sistem saraf dan alat indra 9j
Bab 3 sistem saraf dan alat indra 9jBab 3 sistem saraf dan alat indra 9j
Bab 3 sistem saraf dan alat indra 9j
 
Alat indra (wafa, karisma)
Alat indra (wafa, karisma)Alat indra (wafa, karisma)
Alat indra (wafa, karisma)
 
Anatomi Fisiologi Manusia - Alat Indra Manusia
Anatomi Fisiologi Manusia - Alat Indra ManusiaAnatomi Fisiologi Manusia - Alat Indra Manusia
Anatomi Fisiologi Manusia - Alat Indra Manusia
 
materi kelas IV tentang alat indera pada manusia
 materi kelas IV tentang alat indera pada manusia  materi kelas IV tentang alat indera pada manusia
materi kelas IV tentang alat indera pada manusia
 
pengertian anatomi fisiologi manusia dan sistem panca indera
pengertian anatomi fisiologi manusia dan sistem panca inderapengertian anatomi fisiologi manusia dan sistem panca indera
pengertian anatomi fisiologi manusia dan sistem panca indera
 
Ppt alat indera pada manusia
Ppt alat indera pada manusiaPpt alat indera pada manusia
Ppt alat indera pada manusia
 
5 lima alat indera manusia
5 lima alat indera manusia5 lima alat indera manusia
5 lima alat indera manusia
 
Panca indra
Panca indraPanca indra
Panca indra
 
PANCA INDRA KARYA RAHMAT
PANCA INDRA KARYA RAHMATPANCA INDRA KARYA RAHMAT
PANCA INDRA KARYA RAHMAT
 
sSistem Indera Manusia
sSistem Indera ManusiasSistem Indera Manusia
sSistem Indera Manusia
 
Alat Indra Manusia IPA (ilmu pengetahuan alam) SD - SMP
Alat Indra Manusia IPA (ilmu pengetahuan alam) SD - SMPAlat Indra Manusia IPA (ilmu pengetahuan alam) SD - SMP
Alat Indra Manusia IPA (ilmu pengetahuan alam) SD - SMP
 
Power point makalah kelompok 11
Power point makalah kelompok 11Power point makalah kelompok 11
Power point makalah kelompok 11
 
Alat indera
Alat inderaAlat indera
Alat indera
 
Alat indera
Alat inderaAlat indera
Alat indera
 
Biologi SMA - Alat Indera
Biologi SMA - Alat InderaBiologi SMA - Alat Indera
Biologi SMA - Alat Indera
 
Sistem koordinasi 1 ( indera) kelas 2 SMA/MA
Sistem koordinasi 1 ( indera) kelas 2 SMA/MASistem koordinasi 1 ( indera) kelas 2 SMA/MA
Sistem koordinasi 1 ( indera) kelas 2 SMA/MA
 
Alat alat indera
Alat   alat inderaAlat   alat indera
Alat alat indera
 
Sistem indera
Sistem inderaSistem indera
Sistem indera
 
Sistem indera
Sistem inderaSistem indera
Sistem indera
 
KE
KEKE
KE
 

Ppt ipa bab 20 alat indera

  • 1. ALAT INDRA MANUSIA BAB 2 IPA
  • 2. PANCA INDRA A. MATA (PENGELIHATAN) B. TELINGA (PENDENGARAN) C. HIDUNG (PENCIUMAN) D. LIDAH (PERASA) E. KULIT (PERABA)
  • 3. A. INDERA PENGLIHAT (MATA) 1. Anatomi Mata 2. Kelaianan pada Mata 3. Perawatan Mata
  • 4.
  • 5. 1. Anatomi Mata a. Pelindung Mata b. Bola Mata o Alis mata o Kornea o Bulu mata dan Kelopak mata o Iris o Kelenjar air mata o Lensa Mata o Otot penggerak o Retina bola mata o Saraf mata
  • 6. a. Pelindung Mata 1. Alis mata berfungsi untuk melindungi mata dari keringat yang berasal dari dahi. Alis mata terletak di atas mata. 2. Kelopak mata dan bulu mata berfungsi untuk melindungi mata dari benda-benda asing seperti debu, asap, dan keringat.
  • 7.
  • 8. 3. Kelenjar air mata (Aparatus lakrimalis) Kelenjar air mata letaknya disudut lateral atas pada rongga mata, dan berfungsi untuk menghasilkan air mata. Dari kelenjar ini keluar kurang lebih dua belas duktus lakrimalis, yaitu saluran-saluran yang mengalirkan air mata menuju ke konjungtiva kelopak mata atas.
  • 9.
  • 10.
  • 11. 4. Otot penggerak bola mata Pada setiap mata terdapat enam otot lurik yang menghubungkan bola mata dengan tulang di sekitarnya. Otot ini berfungsi untuk menggerakkan bola mata, sehingga mata dapat mengerling ke kanan, kiri, atas, dan bawah. Gerakan bola mata berada di bawah kesadaran.
  • 12.
  • 13. b. Bola Mata 1. Sklera Dipermukaan sklera terdapat sel- sel epitel yang membentuk membran mukosa dan berfungsi untuk mempertahankan mata agar tetap lembab.
  • 14. 2. Kornea (selaput bening) Pada bagian depan sklera terdapat selaput yang transparan (tembus cahaya) yang disebut kornea, dan berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang masuk kedalam mata. Kornea dilindungi oleh selaput yang disebut konjungtiva, kornea tidak mengandung pembuluh darah tetapi banyak mengandung serabut saraf.
  • 15. 3. Koroid Koroid yaitu lapisan tipis yang yang mengandung banyak pembuluh darah dan sejumlah sel pigmen. Dengan adanya pembuluh darah koroid ini berperan sebagai penyuplai makanan kelapisan retina mata. Koroid terletak sebelah dalam sklera.
  • 16.
  • 17.
  • 18. 4. Iris (selaput pelangi). Berperan mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke dalam bola mata dan berlangsung diluar kesadaran kita (otonom). Sifat-sifatnya adalah memberikan warna pada mata dan kaya dengan pembuluh darah. Iris mempunyai anak mata atau pupil.
  • 19.
  • 20.
  • 21. 3. Lensa mata. Fungsinya memfokuskan dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata agar jatuh tepat diretina. Sifatnya mempunyai daya akomo- dasi yaitu kemampuan lensa mata untuk mengubah kecembungannya. Letaknya berada di tengah-tengah bola mata, di belakang pupil dan selaput pelangi.
  • 22. 4. Retina. Fungsinya sebagai tempat terbentuknya bayangan pada benda. Sifatnya peka terhadap cahaya. Letaknya berada di bagian belakang. 5. Saraf mata. Fungsinya adalah meneruskan rangsang cahaya ke susunan saraf pusat di otak.
  • 23. 2. Kelainan-kelainan Mata a. Miopi (rabun jauh). Tidak dapat melihat benda yang ada pada jarak jauh, karena bayangan jatuh tepat di depan retina. Dapat ditolong dengan kacamata berlensa cekung (negatif).
  • 24.
  • 25. b. Hipermetropi (rabun dekat). Tidak dapat melihat benda yang dekat, karena bayangan jatuh tepat di belakang retina. Dapat ditolong dengan kacamata berlensa cembung (positf).
  • 26. c. Presbiopi (cacat mata tua). Tidak dapat melihat benda yang terlalu jauh dan terlalu dekat. Banyak dialami orang yang sudah tua. Dapat ditolong dengan kacamata rangkap di mana lensa cekung di bagian atas dan lensa cembung berada di bagian bawah.
  • 27. d. Buta warna. Tidak dapat melihat warna. Merupakan penyakit turunan. Terdiri dari buta warna keseluruhan dan buta warna sebagian.
  • 28. 3. Perawatan pada Mata. Agar mata tetap sehat, maka perlu dilakukan perawatan sebagai berikut: o Membaca di tempat terang o Hindari kontak langsung dengan cahaya matahari. o Tidak membaca terlalu dekat atau terlalu jauh o Mengkonsumsi makanan bervitamin A.
  • 29. B. INDERA PENDENGAR (TELINGA) 1. Anatomi Telinga 2. Cara Kerja Telinga 3. Kerusakan Pada Telinga 4. Perawatan Pada Telinga
  • 30. 1. Anatomi Telinga Telinga berfungsi mendengarkan suara dan menjaga keseimbangan tubuh. Bagian-bagian telinga yaitu: a. Telinga luar b. Telinga tengah c. Telinga dalam
  • 31.
  • 32. a. Telinga Luar terdiri dari: 1. Daun telinga, fungsinya untuk menangkap gelombang suara yang masuk ke telinga. 2. Lubang telinga, fungsinya sebagai jalan masuknya suara ke telinga. 3. Saluran telinga, fungsinya menghubungkan antara telinga luar dengan telinga tengah.
  • 33.
  • 34. b. Telinga tengah terdiri dari: 1. Selaput pendengaran (gendang telinga) Gendang telinga akan bergetar jika ada suara yang masuk melewat saluran telinga. 2. Saluran eustachius adalah saluran yang menghubungkan telinga dan mulut. Fungsinya mengatur keseimbangan tubuh.
  • 35. 3. Tulang-tulang pendengaran, yaitu: a. Tulang martil b. Tulang landasan c. Tulang sanggurdi
  • 36.
  • 37. c. Telinga dalam terdiri dari: 1. Tingkap jorong. 2. Tingkap bundar. 3. Saluran setengah lingkaran. 4. Rumah siput.
  • 38.
  • 39. Pada rumah siput terdapat cairan limfa yang akan bergetar bila ada bunyi dan getaran tersebut merangsang ujung-ujung saraf yang berhubungan dengan saraf-saraf pendengaran yang kemudian dilanjutkan ke otak.
  • 40. 2. Cara Kerja telinga Getaran bunyi → daun telinga → lubang telinga → gendang telinga bergetar → cairan limfa yang terdapat di rumah siput bergetar → menuju otak melalui saraf pendengaran
  • 41. 3. Kerusakan Pada Telinga Jika telinga kita rusak maka kita akan menderita ketulian. Tuli dapat disebabkan oleh: o lubang telinga tersumbat o gendang telinga pecah o saraf pendengaran rusak
  • 42. 4. Perawatan pada telinga o Membersihkan telinga dengan teratur. o Hindarkan telinga dari suara atau bunyi yang sangat keras dan o Hindarkan telinga dari benturan keras. o Periksakan ke dokter THT (Telinga Hidung Tenggorokan) jika ada gangguan.
  • 43. C. INDERA PEMBAU (HIDUNG) 1. Anatomi Hidung 2. Cara Kerja Hidung 3. Kelainan Pada Hidung 4. Perawatan Pada Hidung
  • 44.
  • 45. 1. Anatomi Hidung Hidung berfungsi sebagai indra pencium dan alat pernapasan. Bagian- bagian hidung yaitu: a. Lubang hidung b. Batang hidung c. Rongga hidung
  • 46.
  • 47. Rongga hidung terdiri dari: o Rambut hidung berfungsi untuk menyaring udara yang dihirup. o Lapisan lendir berfungsi sebagai pelembab.
  • 48.
  • 49. 2. Kerja Hidung Zat yang berbau dapat tercium oleh hidung jika telah sampai ke rongga hidung. Kemudian ujung-ujung saraf penciuman terangsang dan disampaikan ke otak sehingga kita dapat mencium baunya.
  • 50. 3. Kelainan pada Hidung Kelainan pada hidung dinamakan ansomnia, yaitu ketidakmampuan hidung untuk mencium bau. Ansomnia disebabkan karena rongga hidung tersumbat dan gangguan pada urat saraf hidung. Selain ansomnia, kelainan yang lain adalah infuenza dan polip.
  • 51.
  • 52.
  • 53. 4. Perawatan Hidung o Membersihkan hidung dengan teratur. o Menutup hidung saat di tempat yang bau atau berdebu. o Hindarkan hidung dari benturan. Memeriksa ke dokter THT jika ada gangguan.
  • 54. D. INDRA PENGECAP (LIDAH) a. Anatomi Lidah b. Cara Kerja Lidah c. Kelainan Pada Lidah d. Perawatan Pada Lidah
  • 55.
  • 56. 1. Anatomi Lidah a. Permukaan lidah, terdapat: papilla, yang di dalamnya terdapat saraf pengecap, selaput yang berlendir. b. Bagian lidah berdasarkan kemampuan ujung- ujung saraf pengecap rasa manis, rasa asin, rasa asam, dan rasa pahit.
  • 57.
  • 58.
  • 59. 2. Fungsi Lidah 1. Sebagai indra pengecap 2. Sebagai alat berbicara 3. Pengatur letak makanan saat dikunyah 4. Membantu menelan
  • 60. 3. Kerja Lidah. Makanan dan minuman yang masuk ke mulut dapat merangsang saraf- saraf yang ada pada lidah. Selanjutnya saraf-saraf tersebut menyampaikan ke otak sehingga kita dapat merasakan apa yang kita makan dan minum.
  • 61. 4. Perawatan Penyakit yang sering menggangu lidah adalah sariawan dan radang lidah. Agar terhindar dari sariawan atau radang lidah, kita harus selalu menjaga kesehatan lidah dengan melakukan perawatan sebagai berikut:
  • 62. a. Hindari mengonsumsi makanan dan minuman yang terlalu panas dan dingin b. Makan sayuran dan buah-buahan c. Lidah jangan tergigit ketika makan d. Periksa ke dokter jika ada gangguan pada lidah.
  • 63. E. INDRA PERABA (KULIT) 1. Anatomi Kulit 2. Fungsi Kulit 3. Cara Kerja Kulit 4. Penyakit Pada Kulit 5. Perawatan Kulit
  • 64. 1. Anatomi Kulit Lapisan Epidermis adalah lapisan luar yang terus berganti, tipis dan tidak mempunyai pembuluh darah ataupun sel saraf. Lapisan luar (epidermis) terdiri dari: Kulit ari dan Lapisan Malphigi
  • 65. Lapisan luar (epidermis) terdiri dari: 1. Kulit ari, berfungsi mencegah masuknya bakteri dan tempat penguapan air dari dalam tubuh. 2. Lapisan Malphigi
  • 66.
  • 67. b. Lapisan dalam (dermis) terdiri dari: 1. Saraf rangsang, berfungsi sebagai sensor peraba. 2. Pembuluh darah. 3. Zat melanin, berfungsi sebagai penangkal sinar ultraviolet yang berbahaya dan sebagai zat warna pada permukaan kulit.
  • 68. 4. Jaringan lemak, berfungsi mengendapkan air di kulit agar kulit tetap lembab. 5. Kelenjar keringat, berfungsi mengeluarkan keringat. 6. Kelenjar minyak, berfungsi melumasi kulit agar tdak kering.
  • 69. Lapisan dermis terletak di bawah epidermis dan banyak mengandung pembuluh darah. Pada bagian kulit terdapat reseptor khusus untuk dapat membedakan sentuhan, tekanan, temperatur (panas dan dingin),serta rasa sakit atau nyeri. Sebagian besar reseptor terletak pada lapisan dermis.
  • 70. 1. Nyeri Reseptor rasa nyeri berupa ujung saraf bebas yang terdapat di seluruh jaringan baik di bagian luar maupun dalam bagian alat dalam. 2. Panas dan dingin Reseptor untuk rasa panas berupa ujung saraf.
  • 71. 3. Sentuhan Reseptornya terdapat di dekat permukaan kulit. 4. Tekanan Reseptor tekanan adalah korpus Paccini, korpus Ruffini dan korpus Krause, yang terletak agak dalam pada kulit.
  • 72.
  • 73. Pada bibir, ujung jari, ujung lidah, dan alat kelamin mengandung banyak sekali serabut saraf sensorik. Sehingga ujung jari dapat digunakan untuk membedakan halus dan kasarnya suatu bahan atau dapat digunakan untuk membaca huruf braile bagi penderita tuna netra.
  • 74. 2. Fungsi Kulit a. Sebagai indra peraba b. Sebagai pelindung tubuh dengan melapisi seluruh permukaan tubuh c. Sebagai bagian tubuh yang sangat penting untuk keindahan
  • 75. 3. Cara Kerja Kulit Jika kita menyentuh benda maka akan timbul sebuah rangsang. Rangsang tersebut akan diterima oleh reseptor kulit. Kemudian disampaikan ke otak sehingga kita dapat meraba benda yang kita sentuh.
  • 76. 4. Penyakit Pada Kulit Penyakit kulit biasanya disebabkan oleh jamur dan kotoran seperti o panu o kurap o alergi
  • 77. 5. Perawatan Kulit Agar terhindar dari penyakit maka : 1. Maka mandi secara teratur dengan sabun mandi dan air bersih. 2. Melindungi kulit dari sinar matahari. 3. Makan sayur dan buah-buahan. 4. Makan makanan yang mengandung vitamin D.
  • 78. Bagian lidah yang peka untuk merasakan rasa pahit. Pada gambar di bawah ini terdapat pada nomor ........ A. 1 B. 2 C. 3 D. 4