Dokumen tersebut membahas manfaat biokimia dalam bidang pertanian, seperti memahami proses yang terjadi di dalam sel, mengatur gizi, mempelajari mekanisme kerja pestisida, dan meningkatkan kualitas produk pertanian melalui rekayasa genetika. Biokimia juga berperan dalam menanggulangi kerusakan lingkungan akibat pupuk kimia melalui penggunaan pupuk hayati.
1. TUGAS TERSTRUKTUR
BIOKIMIA PERTANIAN
MANFAAT BIOKIMIA DALAM PERTANIAN
Oleh :
Nama : Amanullah T.T.W
NIM : A1L011060
Kelas : Agroteknologi B
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2012
2. MANFAAT BIOKIMIA DALAM PERTANIAN
Dengan mempelajari biokimia kita dapat mengetahui tentang reaksi-reaksi
kimia penting yang terjadi di dalam sel. Hal ini berarti kita dapat memahami
proses-proses yang terjadi dalam tubuh. Dengan demikian diharapkan kita
akan mampu menghindari hal-hal dari luar yang akan mempengaruhi proses
dalam sel-sel tubuh, misalnya kita akan dapat mengatur makanan yang akan
kita makan sehingga kita memperoleh manfaat dari makanan secara optimal.
Contoh lain kita akan mampu menghindari dampak dari suatu lingkungan
yang tercemar oleh limbah yang membahayakan kesehatan.
Ilmu biokimia mengalami kemajuan berkat penelitian yang telah dilakukan
oleh para ahli biokimia. Manfaat yang diperoleh tampak pada penerapan hasil-
hasil penelitian tersebut.
Pada dasarnya penerapan biokimia banyak terdapat dalam bidang
pertanian dan kedokteran. Sebagai contoh biokimia mempunyai peranan
dalam dunia kedokteran diantaranya untuk memecahkan masalah gizi,
penyakit-penyakit akibat dari kurang gizi terutama pada anak-anak.
Penggunaan pestisida di bidang pertanian telah kita kenal lama. Pada
umumnya pestisida bekerja dengan jalan menghambat enzim yang bekerja
pada hama atau organisme tertentu. Dalam hal ini biokimia berperan dalam
meneliti mekanisme kerja pestisida tersebut sehingga dapat meningkatkan
selektivitasnya dan dengan demikian dapat dicegah dampak negatif terhadap
lingkungan hidup yang dapat ditimbulkannya. Jadi biokimia juga merupakan
komponen penting dalam pengetahuan tentang lingkungan hidup.
Peningkatan kualitas produk dalam bidang pertanian dan peternakan telah
dapat diwujudkan dengan menerapkan hasil-hasil penelitian dalam bidang
3. genetika. Rekayasa genetika pada waktu ini telah dilaksanakan dan
memberikan hasil yang menggembirakan.
Manfaat mempelajari biokimia tersebut tentu dapat kita berikan kepada
orang lain, masyarakat atau kepada para mahasiswa apabila kita bekerja
sebagai dosen, khususnya bagi mahasiswa pertanian.
Selain manfaat positif dari biokimia, terdapat pula segi negatifnya.
Dewasa ini, pertanian kita sudah sangat tergantung pada pupuk kimia dan
pestisida, hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan tanah dan pencemaran
lingkungan. Penggunaan pupuk kimia dan pestisida dalam jangka panjang
dapat menyebabkan peningkatan residu bahan kimia di dalam tanah yang
berakibat menurunnya produktivitas lahan karena terganggunya keseimbangan
proses biokimia di dalam tanah.
Dan cara menanggulanginya adalah dengan Bioboost, yaitu pupuk hayati
yang mengandung mikroorganisme tanah yang unggul, bermanfaat untuk
meningkatkan kesuburan tanah sebagai hasil proses biokimia tanah.
Kombinasi penggunaan Bioboost dengan pupuk kimia, pupuk kandang atau
kompos akan sangat baik untuk meningkatkan produktivitas lahan sehingga
hasil pertanian akan meningkat, baik mutu maupun jumlah hasil panennya.
Jadi dapat disimpulkan, bahwa manfaat biokimia dalam pertanian itu
sangat penting dan banyak. Salah satunya sebagai bahan baku pembuatan
pestisida untuk tanaman.