SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
MATERI FIQIH

DISUSUN OLEH
1. DINY IRMA RAHMADAYANTI
2. ATIK MUNGFARIDA
1. PRINSIP IBADAH DAN
SYARIAH DALAM ISLAM

2. ZAKAT DAN HIKMAHNYA

3. HAJI DAN HIKMAHNYA

4. HIKMAH KURBAN DAN
AKIKAH

5. KETENTUAN HUKUM ISLAM
TENTANG PENGURUSAN
ZENAZAH
PRINSIP IBADAH DAN SYARIAH DALAM ISLAM
A. Ibadah
1. pengertian Ibadah
Ibadah secara bahasa berati ketaatan , penyembahan dan penghambaan. Dalam
pngertian istilah ibadah adalah segala sesuatu yang diridhai Allah, baik niat
perkataan, perbuatan, yang lahir dan batin serta membebaskan diri dari segala
yang bertentangaan dan menyalahinya
2. Sumber dan dasar ibadah
Ibadah adalah amalan pokok dalam kehidupan manusia, sebab manusia diciptakan
oleh Allah dalam rangka untuk mengabdi (beribadah ).Allah berfirman di dalam QS
Azzariyat ayat 56
3. Tujuan ibadah
a. Taat kepada Allah
b. Berbudi luhur
c. Selalu menjaga kesucian
diri
d. Menghindari sikap
munafik

4. Prinsip –prinsip ibadah
a. Ihklas
b. Ibadah sesuai dengan
tuntunan Allah dan RosulNya
c. Memelihara
keseinbangan dalam
beribadah
5. Macam –macam Ibadah
a. Ibadah khusus adalah
ibadah yang telah
ditetapkan syarat, waktu
dan tata caranya oleh
Allah
b. Ibadah umum adalah
ibadah yang tata cara,
waktu, jumlah,tidak
ditetapkan
1. Ibadah yang melibatkan
tubuh (fisik) dalam
pelaksanaanya
2. Ibadah yang
pelaksanaanya melibatkan
harta benda

6. Bentuk- bentuk ibadah
a. Ibadaha dalam bentuk
perkataan atau lisan
b. Ibadah dalam bentuk
perbuatan yang tidak
ditentukan bentuknya
c. Ibadah dalam bentuk
pekerjaan yang telah
ditentukan wujudnya
d. Ibadah yang tata dan
pelaksanaanya berbentuk
menahan diri
e. Ibadah yang sifatnya
menggugurkan hak
B.Syariah
1. Pengertian syriah
Dari segi bahwa syariah berati jalan yakni jalan
ke tempat pengairan atau jaln yang sesungguhnya
harus diturut atau jalan menuju sumber air. Kata
syariah terdapat dalam beberapa ayat al Quran
seperti dal QS al-maidah ayat 48
2. Sumber dan dasar ibadah
c. Ijmak
a. Al Quran
Ijmak adalah kesepakatan
semua mujtahid dari kaum
Al Quran dalam firman Allah
muslimin dalam satu masa
SWT yang berbaasa Arab
setelah wafat rosul SAW atas
diturunkan kepada nabi
hukum syara yang tidak
Muhammad SAW untuk di
dimukaakan dasar hukumnya
pahami dan selalu diingat,
dalam Al Q uran dan hadist
disampaikan secara
mutawwattir,di tulis dalam d. Qiyas
satu mushaf yang di awali
Qiyas adalah menetapkan
surat al fatiha dan di akhiri
hukum suatu kejadian atau
surat an nass
peristiwa yang tidak ada
b. Sunnah
dasar nasnya dengan cara
membandingkan dengan
Sunnah adalah segala hal
peristiwa lain yang telah
yang datang dari nabi
ditetapkan hukumnya
Muhammad SAW baik
berupa ucapan,
perbuataan,,keteapan dan
cita cita nabi SAW
3. Tujuan (muqasid) syariah
a. Menyempurnakan syariat
umat umat terdahulu
b. Mengatur kehidupan
manusia baik sebagai
mahluk individu maupun
sosial
c. menciptakan dan
mewujudkan
kemaslahatan umat
manusia sehinga tercipta
rasa keadilan yang merata
d. mewujudkan
kemaslahatan umat dan
menghilangkan hal yang
membuat mudharat umat

4. Prinsip prinsip syariah
a. Tidak mempersulit
b. Menyedikitkan beban
c. Penetapan hukum secara
berangsur angsur
d. persamaan dan keadilan
ZAKAT DAN HIKMANYA
A. Pegertian zakat
Zakat menurut bahasa berarti berkah, bersih,
berkembang dan baik. Dinamakan zakat karena dapat
mengembangkan dan menjauhkan harta yang telah
diambil zakatnya dari bahaya. Zakat menurut istilah
berarti sejumlah harta tertentu yang diwajibkan oleh
Alah untuk diberikan kepada orang orang yang berhak
menerimanya
B. Dasar hukum zakat
1. QS Al baqarah : 45
2. QS Al baqarah :276
3. QS At taubah :103
4. QS Al maarij :24-25
C. Tujuan penerapan zakat
1. Berakaitan dengan orang yang mengeluarkan
zakat
a. Zakat membersikan muzakki dari penyakit kikir
dan membebaskannya dari penyembahan harta
b. zakat adalah latian berinfak dalam keadaan
sempit dan lapang sebagai wujud ketaattan
kepada Allah
c. zakat adalah aktualisasi syukuri nikmat yang
Allah berikan terapi hati membersikan dari
kecinntaan dunia
2. Berkaitan dengan penerimaan zakat
a. Zakat akan membebaskan penerimanya dari
tekanan kebutuhan baik materi ataupun yang
lainya
b. Zakat membersihkan jiwa penerimanya dari
penyakid hasd dan benci
D. Syarat wajib zakat
•
•
•
•
•
•
•
•

Merdeka
Baligh
Milik penuh
Berkembang
Mencapai satu nisab
Lebih dari kebutuhan biasa
Bebas dari hutang
Berlaku sayu tahun (haul)
E.Macam macam dan ketentuan zakat

1. Zakat badan (zakat fitrah)
zakat fitrah adalah zakat diri
yang diwajibkan bagi seip
individu yang
berkemampuan melakukan
zakat
2. Zakat harta (zakat mall)
zakat mal adalah bagian dari
harta kekayan yang wajib
diberikan kepada yang
berhak menerima setelah
mencapai jumlah minimal
tertentu
a. Zakat emas dan perak
b. Zakat hewan ternak

3. Zakat hasil pertanian dan
buah buahan
Zakat ini dikeluarkan apabila
telah mencapai nisabnya
pada waktu memanen
4. Zakat perdagangan
para ulama mengatakan
bahwa harta perdagangan
wajib dikeluarkan zakatnya
apabila telah mencapai
nisabnya
5. Zakat harta rikaz
harta rikaz adalah harta yang
tependam atau tersimpan
6.Zakat profesi
Pekerjaan yang menghasilkan
uang yang halal
Golongan penerima zakat (mustahik)
1. Orang yang fakir adalah
orang yang sangat sengsara
hidupnya
2. orang miskin adalah orang
yang tidak cukup
penghidupannya
3. pengurus zakat adalah
oarang yang diberi tugas
mengumpulakn dan
membagikan zakat
4. muallaf adalah oarang kafir
yang ada harapan masuk
islam dan orang yang baru
masuk islam

5. Memerdekakan budak adalah
melepaskan muslim yang
ditawan orang orang kafir
6. Orang berhutang adalah
orang yang berhutang karena
untuk kepentingan yang
bukan maksiat dan tidak
sanggup membayarnya
7. Fi sabilillah adalah untuk
keperluan pertahanan islam
dan kaum muslimin
8. Ibnu sabil adalah orang yang
dalam perjalanan yang bukan
maksiat mengalami
kesengsaran dalam
perjalanannya
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

G. Hikmah penerapan zakat
menolong, membantu, membina kaum duafa yang lemah
memberantas penyakit iri hati dan benci dari diri orang
orang kaya
dapat mensucikan diri dari kotoran dosa memurnikan jiwa ,
murah hati dan mengikis sifat kikir
dapat menunjang terwujudnya sistem kemasyarakatan
islam
menjadi unsur penting dalam mewujudkan keseimbangan
dalam distribusi harta
zakat adalah ibadah maaliyah yang mempunyai dimensi dan
fungsi sosial ekonomi atau pemerataan karuni Allah
mewujudkan tatanan masyarakat yang sejahtera dimana
hubungan oarng satu dengan yang lain menjadi rukun
A. Pengertian ibadah haji
Ibadah haji berarti suatu ibadah mengunjungi Ka'bah
untuk melaksanakan beberapa perbuatan tertentu,
ditempat-tempat tertentu, dalam waktu tertentu
pula.Kegiatan ibadah haji itu dengan sendirinya
mengandung makna hakiki, makna rohaniah yang
sangat tinggi, baik dipandang dari segi simbol,
sejarah, maupun sosiologinya.
Syarat haji
• islam
• baligh/dewasa
• merdeka(bukan budak)
• mampu melaksanakan ibadah haji
a. Dalam keadan sehat jasmani dan rohani
b. memiliki uang yang cukup untuk ongkos
c. keamanan yang cukup saat melaksanakan
ibadah haji
Rukun haji
• Ihram
Ihram adalah tahap mulai niat
mengerjakan ibadah haji dengan
mengenakan dua helai pakaian.
Pakaian adalah lambang
status/kedudukan yang dapat
memicu sikap diskriminasi, keakuan
(ananiyah), arogansi, dan egois.
Pakaian dapat memecah belah
anak-anak Adam, karena itu,
pakaian model ibadah ihram
bukanlah penghinaan, tetapi justru
penggambaran kualitas manusia di
hadapan Tuhan. Pakaian ihram
telah menuntun manusia untuk
mengubur pandangan dengan
mengukur keunggulan karena
kelas, kedudukan, dan ras.
• Wukuf
harus wukuf di Arafah. Arafah
merupakan sebuah ladang yang
luas. Di tempat ini manusia
singgah sebentar (wukuf). Lalu
bermalam (mabit) di Muzdalifah,
dan tinggal di Mina. Arafah berarti
pengetahuan, dan Mina artinya
cita-cita. Setelah wukuf di Arafah,
para jamaah menuju ke
Muzdalifah untuk mabit
(bermalam), pada malam hari.
Siang melambangkan sebuah
hubungan objektif ide-ide dengan
fakta yang ada, sedangkan malam
melambangkan tahap kesadaran
diri dengan lebih banyak
melakukan konsentrasi (mengkhusu'-an) di keheningan malam
dengan sejumlah ibadah pada
Tuhan.
• Tawaf
tawaf merupakan kegiatan ibadah
mengelilingi Ka'bah. Di hadapan
Ka'bah yang berbentuk kubus ini,
para pelaku tawaf akan
merenungkan keunikan Ka'bah
yang menghadap ke segala arah,
yang melambangkan universalitas
dan kemutlakan Tuhan, suatu sifat
Tuhan yang tidak berpihak, tetapi
merahmati seluruh alam. Dengan
tawaf, umat manusia dididik aktif
bergaul menjalin
komunikasi/hubungan
mengakrabkan diri dengan Tuhan,
dan membuhul silaturrahmi, rasa
kasih sayang terhadap sesama
insan.
• Sa’I
tentang sa'i, melambangkan
ibadah ini dengan kegigihan
dan keperkasaan manusia
dalam menempuh perjuangan
mencari, menggapai, dan
mencapai hidup dan
kehidupan yang sejahtera dan
bahagia. Sa'i yang merupakan
rekontruksi (reka ulang)
peristiwa Siti Hajar mencari air
Zamzam dari bukit Shafa
menuju Marwah, merupakan
lambang figur manusia yang
berjuang dari niat yang tulus
(shafa), tanpa patah semangat
mencapai tujuan (marwah).
• Tahallul
• . Mencukur rambut.
Maksudnya mencukur
rambut kepala atau
memendekkannya, paling
kurang 3 helai. Mencukur
rambut bagi pria itu lebih
utama daripada sekedar
memotong rambut. Adapun
memotong rambut bagi
wanita itu lebih utama, dan
dimakruhkan mencukur
rambutnya.
Wajib haji
1.

Ihram dari Miqat. Miqat ialah tempat memulai
ihram bagi orang yang hendak mengerjakan haji
atau umrah. Ia tidak boleh melewati tempat
tersebut tanpa ihram lebih dahulu
2. Melontar tiga jumrah. Melontar tiga jumrah itu
dilakukan pada hari raya kurban setelah terbitnya
matahari, dan pada hari-hari tasyriq, yaitu hari ke
11-12-13 pada bulan dzulhijjah, setelah zawal,
matahari condong ke Barat.
3. Bercukur
Sunnah haji
1.
2.
3.
4.

5.
6.

7.

Ifrad, yaitu mendahulukan haji dari umrah. Artinya mengerjakan haji lebih
dahulu, kemudian umrah.
Membaca do'a talbiyah
Thawaf qudum
Bermalam di Mudzdalifah. Pendapat yang mengatakan bermalam di
mudzdalifah itu sunat adalah pendapat yang marjuh (tidak kuat), sedang
pendapat mu'tamad (kuat) dan rajih (lebih baik) ialah bermalam di
mudzdalifah itu wajib. Dan pendapat ini dibenarkan oleh imam Nawawi
dalam kitab Syarah Muahadzdzab. Adapun yang betul menurut beliau:
"Bahwa bermalam di Mudzdalifa itu dianggal benar dengan cara diam
sebentar (tiduran) setelah tengah malam".
Shalat sunat dua rakat sesudah thawaf
Bermalam di Mina. Pendapat yang mengatakan bermalam di Mina
termasuk sunat adalah pendapat yang marjuh, sedang pendapat yang rajih
ialah, bermalam di Mina itu wajib.
Thawaf wada'. Menurut pendapat yang mu'tamad adalah wajib. Namun,
thawaf wada' ini gugur kewajibannya bagi orang yang haid dan nifas.
HIKMAH KURBAN DAN AKIKAH
A. Kurban
1. Pengertian
Kurban dalam bahasa arab berarti “dekat”, sedang dalam
pengertian syar’I kurban berarti menyembelih hewan yang
telah memenuhi syarat tertentu didalam waktu tertentu
dengan niat ibadah guna mendekatkan diri kepada Allah
SWT.
2. Hukum Kurban
Kurban hukumnya sunah muakad. Orang yang telah mampu
tetapi tidak melaksanakan kurban, tercela dalam pandangan
islam. Sebagian ulama berpendapat bahwa kurban hukumnya
wajib. Mereka beralasan dengan firman Allah SWT :
Artinya : “Sungguh Kami telah memberimu (Muhammad)
nikmat yang anyak. Maka laksanakanlah salat karena
Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan
mendekatkan diri kepada Allah).
Tata cara pelaksanaanya
• Wajib membaca basmalah, disunnahkan bertakbir.
• Gunakan pisau tajam agar cepat putus sehingga
hewan qurban tidak terlalu lama merasakan sakit,
tenangkan hewan sebelum di sembelih.
• Penyembelihan dilakukan dilapangan.
• Pelaksana qurban dianjurkan menyembelih dengan
tangan sendiri atau boleh diwakilkan kepada orang
lain namun menyaksikan penyembelihannya
• Pelaksana qurban dianjurkan memakan daging
sembelihannya dan menyedekahkan sebagian yang
lain.
Hikmah pelaksanaan kurban
• menghidupkan sunnah nabi Ibrahim AS
• mendidik jiwa ke arah taqwa dan mendekatkan diri
kepada Allah
• mengikis sifat tamak
• menghapus dosa dan mengharapakan ridha Allah
• menjalin hubungan kasih sayang antar manusia
B. Akikah
1. Pengertian
Akikahdalam bahasa arab berarti rambut yang tumbuh
di kepala anak / bayi. Istilah akikah kemudian
dipergunakan untuk pengertian penyembelihan
hewan sehubungan dengan kelahiran bayi.
2. Hukum akikah
Akikahhukumnya sunah bagi orang tua. Hal ini sesuai
dengan hadist Aisyah dan Samurah, katanya : Bahwa
Rasulullah SAW. Bersabda :
Artinya :
“Setiap anak itu tergadai dengan akikahnya yang
disembelih baginya pada hari ketujuh, dicukur rambutnya
dan diberi nama” (H.R. Ahmad dan Imam yang empat)
Tata cara pelaksanaan akiakah
• Aqiqah dilaksanakan saat bayi berusia 7 hari, 14 hari,
21 hari dan seterusnya setiap kelipatan 7.
• Saat pelaksanaan aqiqah rambut si bayi dicukur,
kemudian potongan rambutnya ditimbang beratnya,
lalu berat potongan rambut tersebut dijadikan patokan
untuk shodaqoh orang tuanya bila dibelikan emas.
• Untuk bayi laki-laki 2 ekor kambing, sedangkan anak
perempuan hanya 1 ekor kambing yang disembelih.
Tidak seperti hari raya qurban dimana daging kambing
diberikan dalam keadaan mentah, untuk aqiqah
biasanya daging kambing tersebut sudah diolah
menjadi masakan yang matang baru dibagikan kepada
tetangga dan karib kerabat.
• Pemberian nama secara resmi kepada sang bayi
dilakukan saat pelaksanaan aqiqah.
Hikmah akikah
• 1. Menghidupkan sunnah Nabi Muhammad SAW dalam meneladani Nabiyyullah
Ibrahim AS tatkala Allah SWT menebus putra Ibrahim yang tercinta Ismail AS.
2. Dalam aqiqah ini mengandung unsur perlindungan dari syaitan yang dapat
mengganggu anak yang terlahir itu, dan ini sesuai dengan makna hadits, yang
artinya: “Setiap anak itu tergadai dengan aqiqahnya.” *3+. Sehingga Anak yang telah
ditunaikan aqiqahnya insya Allah lebih terlindung dari gangguan syaithan yang
sering mengganggu anak-anak. Hal inilah yang dimaksud oleh Al Imam Ibunu Al
Qayyim Al Jauziyah “bahwa lepasnya dia dari syaithan tergadai oleh aqiqahnya”.
3. Aqiqah merupakan tebusan hutang anak untuk memberikan syafaat bagi kedua
orang tuanya kelak pada hari perhitungan. Sebagaimana Imam Ahmad
mengatakan: “Dia tergadai dari memberikan Syafaat bagi kedua orang tuanya
(dengan aqiqahnya)”.
4. Merupakan bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala
sekaligus sebagai wujud rasa syukur atas karunia yang dianugerahkan Allah
Subhanahu wa Ta’ala dengan lahirnya sang anak.
5. Aqiqah sebagai sarana menampakkan rasa gembira dalam melaksanakan syari’at
Islam & bertambahnya keturunan mukmin yang akan memperbanyak umat
Rasulullah SAW pada hari kiamat.
6. Aqiqah memperkuat ukhuwah (persaudaraan) diantara masyarakat.
KETENTUAN HUKUM ISLAM TENTANG PENGURUSAN
JENAZAH
A. Pengertian
Perkataan Arab yang diambil daripada perkataan
dasar janaza yang membawa maksud
mengumpulkan , menutupi atau meletakkan.
C.Tata cara pengurusan
jenazah
a. Memandikan
b. mengkafani
c. menyolati
d. memakamkan

D. Kewajiban terhadap harta
paeninggalan
1. Mengurus dan membiayai
pengurusan jenazah
2. melunasi hutang
hutangnya
3. memenuhi dan
melaksanakan wasiat
4. membagi harta waris
kepada ahli waris
1.
2.
3.
4.

E. Hikmah penyelenggaraan jenazah
Merupakan menifestasi dari perasaan ukhuah
islamiyah
menunjukkan ketinggian agama
Lebih mempertegas ajaran islam
mnyadarkan diri dari kenyataan bahwa setiap
manusai akan mengalami yang namya kematian

More Related Content

What's hot

Islam bukan hanya agama tetapi al din
Islam bukan hanya agama tetapi al dinIslam bukan hanya agama tetapi al din
Islam bukan hanya agama tetapi al dinSyahirah Suhalim
 
Ibadah Dan Akhlak
Ibadah Dan AkhlakIbadah Dan Akhlak
Ibadah Dan Akhlakkuliahnet
 
Makalah Membina Karakter Berakhlak Mulia
Makalah Membina Karakter Berakhlak MuliaMakalah Membina Karakter Berakhlak Mulia
Makalah Membina Karakter Berakhlak MuliaAdithia Lingga
 
manusia dan agama
manusia dan agamamanusia dan agama
manusia dan agamamkazree
 
tasawwur
tasawwurtasawwur
tasawwurronurek
 
Etika,Moral dan Akhlak dalam Islam
Etika,Moral dan Akhlak dalam IslamEtika,Moral dan Akhlak dalam Islam
Etika,Moral dan Akhlak dalam IslamKana L Ahadiyah
 
Nilai agama dan adat kepercayaan - agama islam
Nilai agama dan adat kepercayaan - agama islamNilai agama dan adat kepercayaan - agama islam
Nilai agama dan adat kepercayaan - agama islamSherly Jewinly
 
Makalah materi 1 kelompok 4
Makalah materi 1 kelompok 4Makalah materi 1 kelompok 4
Makalah materi 1 kelompok 4alifizzul
 
konsep ibadah dalam islam
konsep ibadah dalam islamkonsep ibadah dalam islam
konsep ibadah dalam islamsaeful bahri
 
Tugas makalah pendidikan agama islam
Tugas makalah pendidikan agama islamTugas makalah pendidikan agama islam
Tugas makalah pendidikan agama islamaqilul ghazir
 
Isu-isu Etika Dalam Pengurusan Islam
Isu-isu Etika Dalam Pengurusan IslamIsu-isu Etika Dalam Pengurusan Islam
Isu-isu Etika Dalam Pengurusan IslamEnigma
 
Makalah potensi dasar manusia dan tugas manusia kel. 1
Makalah potensi dasar manusia dan tugas manusia kel. 1Makalah potensi dasar manusia dan tugas manusia kel. 1
Makalah potensi dasar manusia dan tugas manusia kel. 1Rakhmi Vegi Arizka
 
Materi Akidah Akhlak
Materi Akidah Akhlak Materi Akidah Akhlak
Materi Akidah Akhlak Arza Mukhib
 

What's hot (20)

Islam bukan hanya agama tetapi al din
Islam bukan hanya agama tetapi al dinIslam bukan hanya agama tetapi al din
Islam bukan hanya agama tetapi al din
 
Ibadah Dan Akhlak
Ibadah Dan AkhlakIbadah Dan Akhlak
Ibadah Dan Akhlak
 
Makalah Membina Karakter Berakhlak Mulia
Makalah Membina Karakter Berakhlak MuliaMakalah Membina Karakter Berakhlak Mulia
Makalah Membina Karakter Berakhlak Mulia
 
manusia dan agama
manusia dan agamamanusia dan agama
manusia dan agama
 
tasawwur
tasawwurtasawwur
tasawwur
 
Etika,Moral dan Akhlak dalam Islam
Etika,Moral dan Akhlak dalam IslamEtika,Moral dan Akhlak dalam Islam
Etika,Moral dan Akhlak dalam Islam
 
Akhlak
AkhlakAkhlak
Akhlak
 
Thabat wal murunah
Thabat wal murunahThabat wal murunah
Thabat wal murunah
 
Makalah pendidikan agama islam
Makalah pendidikan agama islamMakalah pendidikan agama islam
Makalah pendidikan agama islam
 
Nilai agama dan adat kepercayaan - agama islam
Nilai agama dan adat kepercayaan - agama islamNilai agama dan adat kepercayaan - agama islam
Nilai agama dan adat kepercayaan - agama islam
 
Presentation1(agama islam)
Presentation1(agama islam)Presentation1(agama islam)
Presentation1(agama islam)
 
Pengertian akidah
Pengertian akidahPengertian akidah
Pengertian akidah
 
Makalah materi 1 kelompok 4
Makalah materi 1 kelompok 4Makalah materi 1 kelompok 4
Makalah materi 1 kelompok 4
 
konsep ibadah dalam islam
konsep ibadah dalam islamkonsep ibadah dalam islam
konsep ibadah dalam islam
 
1008461 15 rabbaniyyah
1008461 15 rabbaniyyah1008461 15 rabbaniyyah
1008461 15 rabbaniyyah
 
Manusia dalam perspektif alqur'an
Manusia dalam perspektif alqur'anManusia dalam perspektif alqur'an
Manusia dalam perspektif alqur'an
 
Tugas makalah pendidikan agama islam
Tugas makalah pendidikan agama islamTugas makalah pendidikan agama islam
Tugas makalah pendidikan agama islam
 
Isu-isu Etika Dalam Pengurusan Islam
Isu-isu Etika Dalam Pengurusan IslamIsu-isu Etika Dalam Pengurusan Islam
Isu-isu Etika Dalam Pengurusan Islam
 
Makalah potensi dasar manusia dan tugas manusia kel. 1
Makalah potensi dasar manusia dan tugas manusia kel. 1Makalah potensi dasar manusia dan tugas manusia kel. 1
Makalah potensi dasar manusia dan tugas manusia kel. 1
 
Materi Akidah Akhlak
Materi Akidah Akhlak Materi Akidah Akhlak
Materi Akidah Akhlak
 

Similar to PRINSIP IBADAH

materi fiqih kelas X semester ganjil
materi fiqih kelas X semester ganjilmateri fiqih kelas X semester ganjil
materi fiqih kelas X semester ganjilFatin Furoida
 
5 ibadah dan pembentukan karakter muslim
5 ibadah dan pembentukan karakter muslim5 ibadah dan pembentukan karakter muslim
5 ibadah dan pembentukan karakter muslimayub99
 
Fiqih_powerpoint.ppt
Fiqih_powerpoint.pptFiqih_powerpoint.ppt
Fiqih_powerpoint.pptRianIrawan21
 
Fiqih kelas 10 smtr.1
Fiqih kelas 10 smtr.1Fiqih kelas 10 smtr.1
Fiqih kelas 10 smtr.1Syeahdean123
 
ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.ppt
ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.pptISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.ppt
ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.pptLim Salawat
 
267930-zakat-rukun-islam-yang-sering-dilupakan-70735865.pdf
267930-zakat-rukun-islam-yang-sering-dilupakan-70735865.pdf267930-zakat-rukun-islam-yang-sering-dilupakan-70735865.pdf
267930-zakat-rukun-islam-yang-sering-dilupakan-70735865.pdfHermanSyah350665
 
Pembidangan ilmu fiqih
Pembidangan ilmu fiqihPembidangan ilmu fiqih
Pembidangan ilmu fiqihM fazrul
 
Arkanul islam
Arkanul islamArkanul islam
Arkanul islamSigitpga
 
PEMBINAA ISLAM Zulqaidah.ppt
PEMBINAA ISLAM Zulqaidah.pptPEMBINAA ISLAM Zulqaidah.ppt
PEMBINAA ISLAM Zulqaidah.pptZulqaidah
 
Presentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawuf
Presentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawufPresentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawuf
Presentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawufRatih Kisdiani Riadi
 
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ahPengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ahAde Pratama
 
Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampus
Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampusDokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampus
Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampusaldi setiawan
 
Makalah Konsep Zakat Dan Macamnya
Makalah Konsep Zakat Dan MacamnyaMakalah Konsep Zakat Dan Macamnya
Makalah Konsep Zakat Dan MacamnyaMuhammad Idris
 

Similar to PRINSIP IBADAH (20)

Fiqih kelas-X smt 1
Fiqih kelas-X smt 1Fiqih kelas-X smt 1
Fiqih kelas-X smt 1
 
Fiqih
FiqihFiqih
Fiqih
 
materi fiqih kelas X semester ganjil
materi fiqih kelas X semester ganjilmateri fiqih kelas X semester ganjil
materi fiqih kelas X semester ganjil
 
5 ibadah dan pembentukan karakter muslim
5 ibadah dan pembentukan karakter muslim5 ibadah dan pembentukan karakter muslim
5 ibadah dan pembentukan karakter muslim
 
Fiqih_powerpoint.ppt
Fiqih_powerpoint.pptFiqih_powerpoint.ppt
Fiqih_powerpoint.ppt
 
Fiqih kelas 10 smtr.1
Fiqih kelas 10 smtr.1Fiqih kelas 10 smtr.1
Fiqih kelas 10 smtr.1
 
Fiqih
FiqihFiqih
Fiqih
 
fiqih
fiqihfiqih
fiqih
 
fiqih
fiqihfiqih
fiqih
 
ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.ppt
ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.pptISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.ppt
ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.ppt
 
267930-zakat-rukun-islam-yang-sering-dilupakan-70735865.pdf
267930-zakat-rukun-islam-yang-sering-dilupakan-70735865.pdf267930-zakat-rukun-islam-yang-sering-dilupakan-70735865.pdf
267930-zakat-rukun-islam-yang-sering-dilupakan-70735865.pdf
 
Pembidangan ilmu fiqih
Pembidangan ilmu fiqihPembidangan ilmu fiqih
Pembidangan ilmu fiqih
 
Arkanul islam
Arkanul islamArkanul islam
Arkanul islam
 
kerangka dasar agama islam
kerangka dasar agama islamkerangka dasar agama islam
kerangka dasar agama islam
 
PEMBINAA ISLAM Zulqaidah.ppt
PEMBINAA ISLAM Zulqaidah.pptPEMBINAA ISLAM Zulqaidah.ppt
PEMBINAA ISLAM Zulqaidah.ppt
 
Presentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawuf
Presentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawufPresentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawuf
Presentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawuf
 
Zakat, Puasa dan Haji
Zakat, Puasa dan HajiZakat, Puasa dan Haji
Zakat, Puasa dan Haji
 
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ahPengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
 
Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampus
Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampusDokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampus
Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampus
 
Makalah Konsep Zakat Dan Macamnya
Makalah Konsep Zakat Dan MacamnyaMakalah Konsep Zakat Dan Macamnya
Makalah Konsep Zakat Dan Macamnya
 

Recently uploaded

Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 

PRINSIP IBADAH

  • 1. MATERI FIQIH DISUSUN OLEH 1. DINY IRMA RAHMADAYANTI 2. ATIK MUNGFARIDA
  • 2. 1. PRINSIP IBADAH DAN SYARIAH DALAM ISLAM 2. ZAKAT DAN HIKMAHNYA 3. HAJI DAN HIKMAHNYA 4. HIKMAH KURBAN DAN AKIKAH 5. KETENTUAN HUKUM ISLAM TENTANG PENGURUSAN ZENAZAH
  • 3. PRINSIP IBADAH DAN SYARIAH DALAM ISLAM A. Ibadah 1. pengertian Ibadah Ibadah secara bahasa berati ketaatan , penyembahan dan penghambaan. Dalam pngertian istilah ibadah adalah segala sesuatu yang diridhai Allah, baik niat perkataan, perbuatan, yang lahir dan batin serta membebaskan diri dari segala yang bertentangaan dan menyalahinya 2. Sumber dan dasar ibadah Ibadah adalah amalan pokok dalam kehidupan manusia, sebab manusia diciptakan oleh Allah dalam rangka untuk mengabdi (beribadah ).Allah berfirman di dalam QS Azzariyat ayat 56
  • 4. 3. Tujuan ibadah a. Taat kepada Allah b. Berbudi luhur c. Selalu menjaga kesucian diri d. Menghindari sikap munafik 4. Prinsip –prinsip ibadah a. Ihklas b. Ibadah sesuai dengan tuntunan Allah dan RosulNya c. Memelihara keseinbangan dalam beribadah
  • 5. 5. Macam –macam Ibadah a. Ibadah khusus adalah ibadah yang telah ditetapkan syarat, waktu dan tata caranya oleh Allah b. Ibadah umum adalah ibadah yang tata cara, waktu, jumlah,tidak ditetapkan 1. Ibadah yang melibatkan tubuh (fisik) dalam pelaksanaanya 2. Ibadah yang pelaksanaanya melibatkan harta benda 6. Bentuk- bentuk ibadah a. Ibadaha dalam bentuk perkataan atau lisan b. Ibadah dalam bentuk perbuatan yang tidak ditentukan bentuknya c. Ibadah dalam bentuk pekerjaan yang telah ditentukan wujudnya d. Ibadah yang tata dan pelaksanaanya berbentuk menahan diri e. Ibadah yang sifatnya menggugurkan hak
  • 6. B.Syariah 1. Pengertian syriah Dari segi bahwa syariah berati jalan yakni jalan ke tempat pengairan atau jaln yang sesungguhnya harus diturut atau jalan menuju sumber air. Kata syariah terdapat dalam beberapa ayat al Quran seperti dal QS al-maidah ayat 48
  • 7. 2. Sumber dan dasar ibadah c. Ijmak a. Al Quran Ijmak adalah kesepakatan semua mujtahid dari kaum Al Quran dalam firman Allah muslimin dalam satu masa SWT yang berbaasa Arab setelah wafat rosul SAW atas diturunkan kepada nabi hukum syara yang tidak Muhammad SAW untuk di dimukaakan dasar hukumnya pahami dan selalu diingat, dalam Al Q uran dan hadist disampaikan secara mutawwattir,di tulis dalam d. Qiyas satu mushaf yang di awali Qiyas adalah menetapkan surat al fatiha dan di akhiri hukum suatu kejadian atau surat an nass peristiwa yang tidak ada b. Sunnah dasar nasnya dengan cara membandingkan dengan Sunnah adalah segala hal peristiwa lain yang telah yang datang dari nabi ditetapkan hukumnya Muhammad SAW baik berupa ucapan, perbuataan,,keteapan dan cita cita nabi SAW
  • 8. 3. Tujuan (muqasid) syariah a. Menyempurnakan syariat umat umat terdahulu b. Mengatur kehidupan manusia baik sebagai mahluk individu maupun sosial c. menciptakan dan mewujudkan kemaslahatan umat manusia sehinga tercipta rasa keadilan yang merata d. mewujudkan kemaslahatan umat dan menghilangkan hal yang membuat mudharat umat 4. Prinsip prinsip syariah a. Tidak mempersulit b. Menyedikitkan beban c. Penetapan hukum secara berangsur angsur d. persamaan dan keadilan
  • 9. ZAKAT DAN HIKMANYA A. Pegertian zakat Zakat menurut bahasa berarti berkah, bersih, berkembang dan baik. Dinamakan zakat karena dapat mengembangkan dan menjauhkan harta yang telah diambil zakatnya dari bahaya. Zakat menurut istilah berarti sejumlah harta tertentu yang diwajibkan oleh Alah untuk diberikan kepada orang orang yang berhak menerimanya B. Dasar hukum zakat 1. QS Al baqarah : 45 2. QS Al baqarah :276 3. QS At taubah :103 4. QS Al maarij :24-25
  • 10. C. Tujuan penerapan zakat 1. Berakaitan dengan orang yang mengeluarkan zakat a. Zakat membersikan muzakki dari penyakit kikir dan membebaskannya dari penyembahan harta b. zakat adalah latian berinfak dalam keadaan sempit dan lapang sebagai wujud ketaattan kepada Allah c. zakat adalah aktualisasi syukuri nikmat yang Allah berikan terapi hati membersikan dari kecinntaan dunia
  • 11. 2. Berkaitan dengan penerimaan zakat a. Zakat akan membebaskan penerimanya dari tekanan kebutuhan baik materi ataupun yang lainya b. Zakat membersihkan jiwa penerimanya dari penyakid hasd dan benci
  • 12. D. Syarat wajib zakat • • • • • • • • Merdeka Baligh Milik penuh Berkembang Mencapai satu nisab Lebih dari kebutuhan biasa Bebas dari hutang Berlaku sayu tahun (haul)
  • 13. E.Macam macam dan ketentuan zakat 1. Zakat badan (zakat fitrah) zakat fitrah adalah zakat diri yang diwajibkan bagi seip individu yang berkemampuan melakukan zakat 2. Zakat harta (zakat mall) zakat mal adalah bagian dari harta kekayan yang wajib diberikan kepada yang berhak menerima setelah mencapai jumlah minimal tertentu a. Zakat emas dan perak b. Zakat hewan ternak 3. Zakat hasil pertanian dan buah buahan Zakat ini dikeluarkan apabila telah mencapai nisabnya pada waktu memanen 4. Zakat perdagangan para ulama mengatakan bahwa harta perdagangan wajib dikeluarkan zakatnya apabila telah mencapai nisabnya 5. Zakat harta rikaz harta rikaz adalah harta yang tependam atau tersimpan 6.Zakat profesi Pekerjaan yang menghasilkan uang yang halal
  • 14. Golongan penerima zakat (mustahik) 1. Orang yang fakir adalah orang yang sangat sengsara hidupnya 2. orang miskin adalah orang yang tidak cukup penghidupannya 3. pengurus zakat adalah oarang yang diberi tugas mengumpulakn dan membagikan zakat 4. muallaf adalah oarang kafir yang ada harapan masuk islam dan orang yang baru masuk islam 5. Memerdekakan budak adalah melepaskan muslim yang ditawan orang orang kafir 6. Orang berhutang adalah orang yang berhutang karena untuk kepentingan yang bukan maksiat dan tidak sanggup membayarnya 7. Fi sabilillah adalah untuk keperluan pertahanan islam dan kaum muslimin 8. Ibnu sabil adalah orang yang dalam perjalanan yang bukan maksiat mengalami kesengsaran dalam perjalanannya
  • 15. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. G. Hikmah penerapan zakat menolong, membantu, membina kaum duafa yang lemah memberantas penyakit iri hati dan benci dari diri orang orang kaya dapat mensucikan diri dari kotoran dosa memurnikan jiwa , murah hati dan mengikis sifat kikir dapat menunjang terwujudnya sistem kemasyarakatan islam menjadi unsur penting dalam mewujudkan keseimbangan dalam distribusi harta zakat adalah ibadah maaliyah yang mempunyai dimensi dan fungsi sosial ekonomi atau pemerataan karuni Allah mewujudkan tatanan masyarakat yang sejahtera dimana hubungan oarng satu dengan yang lain menjadi rukun
  • 16. A. Pengertian ibadah haji Ibadah haji berarti suatu ibadah mengunjungi Ka'bah untuk melaksanakan beberapa perbuatan tertentu, ditempat-tempat tertentu, dalam waktu tertentu pula.Kegiatan ibadah haji itu dengan sendirinya mengandung makna hakiki, makna rohaniah yang sangat tinggi, baik dipandang dari segi simbol, sejarah, maupun sosiologinya.
  • 17. Syarat haji • islam • baligh/dewasa • merdeka(bukan budak) • mampu melaksanakan ibadah haji a. Dalam keadan sehat jasmani dan rohani b. memiliki uang yang cukup untuk ongkos c. keamanan yang cukup saat melaksanakan ibadah haji
  • 18. Rukun haji • Ihram Ihram adalah tahap mulai niat mengerjakan ibadah haji dengan mengenakan dua helai pakaian. Pakaian adalah lambang status/kedudukan yang dapat memicu sikap diskriminasi, keakuan (ananiyah), arogansi, dan egois. Pakaian dapat memecah belah anak-anak Adam, karena itu, pakaian model ibadah ihram bukanlah penghinaan, tetapi justru penggambaran kualitas manusia di hadapan Tuhan. Pakaian ihram telah menuntun manusia untuk mengubur pandangan dengan mengukur keunggulan karena kelas, kedudukan, dan ras.
  • 19. • Wukuf harus wukuf di Arafah. Arafah merupakan sebuah ladang yang luas. Di tempat ini manusia singgah sebentar (wukuf). Lalu bermalam (mabit) di Muzdalifah, dan tinggal di Mina. Arafah berarti pengetahuan, dan Mina artinya cita-cita. Setelah wukuf di Arafah, para jamaah menuju ke Muzdalifah untuk mabit (bermalam), pada malam hari. Siang melambangkan sebuah hubungan objektif ide-ide dengan fakta yang ada, sedangkan malam melambangkan tahap kesadaran diri dengan lebih banyak melakukan konsentrasi (mengkhusu'-an) di keheningan malam dengan sejumlah ibadah pada Tuhan.
  • 20. • Tawaf tawaf merupakan kegiatan ibadah mengelilingi Ka'bah. Di hadapan Ka'bah yang berbentuk kubus ini, para pelaku tawaf akan merenungkan keunikan Ka'bah yang menghadap ke segala arah, yang melambangkan universalitas dan kemutlakan Tuhan, suatu sifat Tuhan yang tidak berpihak, tetapi merahmati seluruh alam. Dengan tawaf, umat manusia dididik aktif bergaul menjalin komunikasi/hubungan mengakrabkan diri dengan Tuhan, dan membuhul silaturrahmi, rasa kasih sayang terhadap sesama insan.
  • 21. • Sa’I tentang sa'i, melambangkan ibadah ini dengan kegigihan dan keperkasaan manusia dalam menempuh perjuangan mencari, menggapai, dan mencapai hidup dan kehidupan yang sejahtera dan bahagia. Sa'i yang merupakan rekontruksi (reka ulang) peristiwa Siti Hajar mencari air Zamzam dari bukit Shafa menuju Marwah, merupakan lambang figur manusia yang berjuang dari niat yang tulus (shafa), tanpa patah semangat mencapai tujuan (marwah).
  • 22. • Tahallul • . Mencukur rambut. Maksudnya mencukur rambut kepala atau memendekkannya, paling kurang 3 helai. Mencukur rambut bagi pria itu lebih utama daripada sekedar memotong rambut. Adapun memotong rambut bagi wanita itu lebih utama, dan dimakruhkan mencukur rambutnya.
  • 23. Wajib haji 1. Ihram dari Miqat. Miqat ialah tempat memulai ihram bagi orang yang hendak mengerjakan haji atau umrah. Ia tidak boleh melewati tempat tersebut tanpa ihram lebih dahulu 2. Melontar tiga jumrah. Melontar tiga jumrah itu dilakukan pada hari raya kurban setelah terbitnya matahari, dan pada hari-hari tasyriq, yaitu hari ke 11-12-13 pada bulan dzulhijjah, setelah zawal, matahari condong ke Barat. 3. Bercukur
  • 24. Sunnah haji 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Ifrad, yaitu mendahulukan haji dari umrah. Artinya mengerjakan haji lebih dahulu, kemudian umrah. Membaca do'a talbiyah Thawaf qudum Bermalam di Mudzdalifah. Pendapat yang mengatakan bermalam di mudzdalifah itu sunat adalah pendapat yang marjuh (tidak kuat), sedang pendapat mu'tamad (kuat) dan rajih (lebih baik) ialah bermalam di mudzdalifah itu wajib. Dan pendapat ini dibenarkan oleh imam Nawawi dalam kitab Syarah Muahadzdzab. Adapun yang betul menurut beliau: "Bahwa bermalam di Mudzdalifa itu dianggal benar dengan cara diam sebentar (tiduran) setelah tengah malam". Shalat sunat dua rakat sesudah thawaf Bermalam di Mina. Pendapat yang mengatakan bermalam di Mina termasuk sunat adalah pendapat yang marjuh, sedang pendapat yang rajih ialah, bermalam di Mina itu wajib. Thawaf wada'. Menurut pendapat yang mu'tamad adalah wajib. Namun, thawaf wada' ini gugur kewajibannya bagi orang yang haid dan nifas.
  • 25. HIKMAH KURBAN DAN AKIKAH A. Kurban 1. Pengertian Kurban dalam bahasa arab berarti “dekat”, sedang dalam pengertian syar’I kurban berarti menyembelih hewan yang telah memenuhi syarat tertentu didalam waktu tertentu dengan niat ibadah guna mendekatkan diri kepada Allah SWT. 2. Hukum Kurban Kurban hukumnya sunah muakad. Orang yang telah mampu tetapi tidak melaksanakan kurban, tercela dalam pandangan islam. Sebagian ulama berpendapat bahwa kurban hukumnya wajib. Mereka beralasan dengan firman Allah SWT : Artinya : “Sungguh Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang anyak. Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).
  • 26. Tata cara pelaksanaanya • Wajib membaca basmalah, disunnahkan bertakbir. • Gunakan pisau tajam agar cepat putus sehingga hewan qurban tidak terlalu lama merasakan sakit, tenangkan hewan sebelum di sembelih. • Penyembelihan dilakukan dilapangan. • Pelaksana qurban dianjurkan menyembelih dengan tangan sendiri atau boleh diwakilkan kepada orang lain namun menyaksikan penyembelihannya • Pelaksana qurban dianjurkan memakan daging sembelihannya dan menyedekahkan sebagian yang lain.
  • 27. Hikmah pelaksanaan kurban • menghidupkan sunnah nabi Ibrahim AS • mendidik jiwa ke arah taqwa dan mendekatkan diri kepada Allah • mengikis sifat tamak • menghapus dosa dan mengharapakan ridha Allah • menjalin hubungan kasih sayang antar manusia
  • 28. B. Akikah 1. Pengertian Akikahdalam bahasa arab berarti rambut yang tumbuh di kepala anak / bayi. Istilah akikah kemudian dipergunakan untuk pengertian penyembelihan hewan sehubungan dengan kelahiran bayi. 2. Hukum akikah Akikahhukumnya sunah bagi orang tua. Hal ini sesuai dengan hadist Aisyah dan Samurah, katanya : Bahwa Rasulullah SAW. Bersabda : Artinya : “Setiap anak itu tergadai dengan akikahnya yang disembelih baginya pada hari ketujuh, dicukur rambutnya dan diberi nama” (H.R. Ahmad dan Imam yang empat)
  • 29. Tata cara pelaksanaan akiakah • Aqiqah dilaksanakan saat bayi berusia 7 hari, 14 hari, 21 hari dan seterusnya setiap kelipatan 7. • Saat pelaksanaan aqiqah rambut si bayi dicukur, kemudian potongan rambutnya ditimbang beratnya, lalu berat potongan rambut tersebut dijadikan patokan untuk shodaqoh orang tuanya bila dibelikan emas. • Untuk bayi laki-laki 2 ekor kambing, sedangkan anak perempuan hanya 1 ekor kambing yang disembelih. Tidak seperti hari raya qurban dimana daging kambing diberikan dalam keadaan mentah, untuk aqiqah biasanya daging kambing tersebut sudah diolah menjadi masakan yang matang baru dibagikan kepada tetangga dan karib kerabat. • Pemberian nama secara resmi kepada sang bayi dilakukan saat pelaksanaan aqiqah.
  • 30. Hikmah akikah • 1. Menghidupkan sunnah Nabi Muhammad SAW dalam meneladani Nabiyyullah Ibrahim AS tatkala Allah SWT menebus putra Ibrahim yang tercinta Ismail AS. 2. Dalam aqiqah ini mengandung unsur perlindungan dari syaitan yang dapat mengganggu anak yang terlahir itu, dan ini sesuai dengan makna hadits, yang artinya: “Setiap anak itu tergadai dengan aqiqahnya.” *3+. Sehingga Anak yang telah ditunaikan aqiqahnya insya Allah lebih terlindung dari gangguan syaithan yang sering mengganggu anak-anak. Hal inilah yang dimaksud oleh Al Imam Ibunu Al Qayyim Al Jauziyah “bahwa lepasnya dia dari syaithan tergadai oleh aqiqahnya”. 3. Aqiqah merupakan tebusan hutang anak untuk memberikan syafaat bagi kedua orang tuanya kelak pada hari perhitungan. Sebagaimana Imam Ahmad mengatakan: “Dia tergadai dari memberikan Syafaat bagi kedua orang tuanya (dengan aqiqahnya)”. 4. Merupakan bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala sekaligus sebagai wujud rasa syukur atas karunia yang dianugerahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan lahirnya sang anak. 5. Aqiqah sebagai sarana menampakkan rasa gembira dalam melaksanakan syari’at Islam & bertambahnya keturunan mukmin yang akan memperbanyak umat Rasulullah SAW pada hari kiamat. 6. Aqiqah memperkuat ukhuwah (persaudaraan) diantara masyarakat.
  • 31. KETENTUAN HUKUM ISLAM TENTANG PENGURUSAN JENAZAH A. Pengertian Perkataan Arab yang diambil daripada perkataan dasar janaza yang membawa maksud mengumpulkan , menutupi atau meletakkan.
  • 32. C.Tata cara pengurusan jenazah a. Memandikan b. mengkafani c. menyolati d. memakamkan D. Kewajiban terhadap harta paeninggalan 1. Mengurus dan membiayai pengurusan jenazah 2. melunasi hutang hutangnya 3. memenuhi dan melaksanakan wasiat 4. membagi harta waris kepada ahli waris
  • 33. 1. 2. 3. 4. E. Hikmah penyelenggaraan jenazah Merupakan menifestasi dari perasaan ukhuah islamiyah menunjukkan ketinggian agama Lebih mempertegas ajaran islam mnyadarkan diri dari kenyataan bahwa setiap manusai akan mengalami yang namya kematian