Lebih dari teori kepribadian lainnya, Gordon Allport menekankan keunikan individu dan pendekatan eklektik dalam membangun teori kepribadian. Ia menganjurkan studi mendalam satu individu untuk memahami sifat manusia yang kompleks.

1. GORDON ALLPORT
ARI SUSANTO
AULIA AZQIYAH
CYNTHIA KAUTSA R
DINA NADIFAH
NUZIKHATUL UMAMI

2. A. BIOGRAFI GORDON ALLPORT
Gordon Allport Willard lahir pada 11 November 1897, di
Montezuma, Indiana, putra keempat dan bungsu dari John E. Allport
dan Nellie Wise Allport. Ayah Allport telah terlibat dalam sejumlah
usaha bisnis sebelum menjadi seorang dokter di tentang waktu
kelahiran Gordon. Kurang kantor dan klinis fasilitas yang memadai,
Dr. Allport berubah rumah tangga menjadi rumah sakit mini. Kedua
pasien dan perawat ditemukan di rumah, dan bersih, suasana steril
menang. Kebersihan tindakan diperpanjang untuk kebersihan
pikiran. Dalam otobiografinya, Allport (1967) menulis bahwa
kehidupan awal "ditandai dengan kesalehan Protestan polos".

3. B. PRINSIP-PRINSIP TEORI ALLPORT
1. perpanjangan dari rasa diri.
2. kepribadian yang matang
ditandai dengan "pemanasan
berkaitan diri untuk lain “
3. keamanan emosional atau
penerimaan diri.
4. orang yang sehat secara
psikologis juga memiliki
persepsi yang realistis
lingkungan mereka.
5. wawasan dan humor.
6. kematangan adalah filsafat
pemersatu kehidupan.
Allport (1961) mengidentifikasi enam kriteria prinsip untuk
kepribadian yang matang, yaitu:

4. C. PENDEKATAN ALLPORT UNTUK TEORI KEPRIBADIAN
Apa Kepribadian?
seperti yang digunakan dalam teologi, filsafat, hukum, sosiologi,
dan psikologi. Ia kemudian menawarkan definisi ke-50, yang pada
tahun 1937 adalah " organisasi yang dinamis dalam diri individu dari
sistem-sistem psikofisik yang menentukan penyesuaian yang unik
untuk lingkungannya "(Allport, 1937). Pada tahun 1961, ia telah
mengubah kalimat terakhir membaca "yang menentukan perilaku
khasnya dan pikiran "(Allport, 1961,).

5. APA PERAN MOTIVASI SADAR?
Lebih dari teori kepribadian lainnya, Allport menekankan pentingnya
sadar motivasi. Orang dewasa yang sehat umumnya menyadari apa
yang mereka lakukan dan alasan mereka untuk melakukannya.
Penekanannya pada motivasi sadar kembali ke nya pertemuan di
Wina dengan Freud dan reaksi emosional untuk pertanyaan Freud:
"Dan adalah bahwa anak kecil Anda? "respon Freud dilakukan
implikasi bahwa itu berusia 22 tahun Pengunjung sedang tidak sadar
berbicara tentang jimat sendiri untuk kebersihan dalam mengungkap
kisah anak kecil bersih pada mobil trem

6. APAKAH KARAKTERISTIK DARI ORANG SEHAT?
Panjang setelah Abraham Maslow (lihat Bab 10)
membuat konsep aktualisasi diri populer, Gordon
Allport (1937) hipotesis secara mendalam tentang
atribut dewasa kepribadian. Bunga Allport pada
orang sehat secara psikologis kembali ke 1922,
tahun ia selesai PhD. Tidak memiliki keahlian
tertentu dalam matematika, biologi, kedokteran,
atau manipulasi laboratorium, Allport (1967)
terpaksa "menemukan [nya] cara sendiri di padang
rumput humanistik psikologi "(hal. 8).

7. D. STRUKTUR KEPRIBADIAN
• Disposisi Personal
• Disposisi Pribadi
• Tingkat Disposisi Personal
• Disposisi Central,
• Motivasi dan Stylistic Disposisi
• Proprium,

8. E. MOTIVASI
Bahwa teori-teori motivasi harus mempertimbangkan perbedaan antara
motif perifer dan perjuangannya propriate. Motif Peripheral adalah
mereka yang mengurangi kebutuhan, sedangkan aspirasi propriate
berusaha untuk mempertahankan ketegangan dan ketidakseimbangan.
Perilaku orang dewasa adalah baik reaktif dan proaktif, dan memadai teori
motivasi harus mampu menjelaskan keduanya.

9. Allport menyatakan bahwa teori motif berubah tidak lengkap karena
mereka terbatas pada penjelasan tentang perilaku reaktif. Orang
dewasa, namun, tidak termotivasi hanya untuk mencari kesenangan
dan mengurangi rasa sakit tetapi untuk memperoleh sistem baru
motivasi yang secara fungsional independen dari motif asli mereka.
• Otonomi fungsional
• Otonomi Fungsional Perseverative
• Propriate Otonomi Fungsional
• Kriteria untuk Fungsional Otonomi
• Proses Yang Tidak fungsional Otonomi

10. F. IMPLIKASI BAGI KONSELING
Cara Mengurangi Prasangka: Hubungi Optimal
Gordon Allport pertama kali tertarik pada perbedaan antara intrinsic dan
orientasi religius ekstrinsik karena ia melihat bahwa banyak orang yang
diidentifikasi sebagai sangat religius juga cukup berprasangka. Allport,
bagaimanapun, juga tertarik pada prasangka lebih umum, dan mengembangkan
cara-cara untuk mengurangi prasangka rasial adalah yang paling penting
baginya. Allport (1954) mengusulkan bahwa salah satu sebagian besar
komponen penting untuk mengurangi prasangka adalah kontak : Jika anggota
mayoritas dan kelompok minoritas berinteraksi lebih dalam kondisi optimal,
akan ada kurang prasangka.

11. SIMPULAN
Lebih dari teori kepribadian lainnya, Gordon Allport menekankan
keunikan individu. Konsisten dengan penekanan Allport pada keunikan
masing-masing orang adalah kesediaannya untuk mempelajari secara
mendalam satu individu. Ia menyebut studi individu ilmu morphogenic
dan kontras dengan metode nomotetis yang digunakan oleh sebagian
besar psikolog lainnya. Metode morphogenic adalah mereka yang
mengumpulkan data pada individu, sedangkan metode nomotetis
mengumpulkan data tentang kelompok orang. Allport juga
menganjurkan pendekatan eklektik untuk membangun teori. Untuk
Allport, suatu teori komprehensif yang luas adalah lebih baik untuk
sempit, spesifik Teori bahkan jika itu tidak menghasikan banyak
hipotesis diuji. Allport menentang partikularisme, atau teori-teori yang
menekankan aspek kepribadian. Dengan kata lain, tidak ada teori yang
benar-benar komprehensif, dan psikolog harus selalu menyadari
bahwa banyak dari sifat manusia tidak termasuk dalam teori tunggal.