Dokumen tersebut membahas tentang motivasi kerja dalam perspektif Islam dan psikologi Barat. Islam melihat motivasi kerja sebagai upaya memenuhi kebutuhan fisik, akal, dan rohan secara seimbang. Sementara teori Barat lebih menekankan pada pemenuhan kebutuhan fisik. Islam juga menekankan keseimbangan antara iman dan amal serta kepentingan agama.
3. Teori Motivasi Menurut Barat
A.Maslow
menyatakan bahwa
manusia itu bekerja
karena motif-motif
untuk memenuhi
kebutuhan primer
dan sekunder
4. Motivasi Kerja dalam Perspektif
Islam
• Motif individu dipenuhi secara utuh dan
seimbang
• Islam memandang bahwa manusia
terbangun atas :
– Fisik
– Akal dan
– Ruh
ketiganya harus dipenuhi secara
proporsional
5. Motivasi Kerja dalam Perspektif
Islam
• Perspektif pekerjaan, seseorang
akan meningkat produktifitas
kerjanya apabila kebutuhankebutuhan dasar kemanusiaannya
tadi terpenuhi secara wajar.
• Kebutuhan dasar tersebut
mencakup kebutuhan fisiologis dan
rohani.
6.
7.
8.
9.
10. Perbedaan Konsep Islam dan Barat
Konsep Islam: hak dasar manusia adalah kebutuhan
rohani
Konsep Barat: hak dasar manusia pertama
kebutuhan primer fisik
11. Perbedaan Konsep
Islam dan Barat
Konsep Islam: antara hak dan kewajiban
adalah satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dan bersifat tawazun
(seimbang)
Konsep Barat: perhatian kepada hak-hak
lebih besar dibanding dengan kewajiban
12. Keseimbangan dalam Islam
• Islam mengajarkan bahwa setiap pekerjaan
dan kenikmatan yang baik dapat berubah
menjadi ibadah jika disertai niat tulus untuk
menjaga anugerah hidup dan
memanfaatkannya, serta menghormati
kehendak Sang Pemberinya.
• Jika iman merupakan ruh amal, maka amal
merupakan tubuh iman. Memisahkan
keduanya akan menghasilkan bentuk
kehidupan yang timpang
13. Keseimbangan dalam Islam (cont.)
• Orang yang beriman tetapi tidak bekerja, maka ia hidup
dalam kehampaan dan kelumpuhan, tidak ada hasil konkrit
dalam hidupnya, dan tidak ada tanda-tanda keimanannya.
• Sebaliknya, orang yang bekerja tanpa iman akan hidup
seperti robot dan tidak mampu merasakan eksistensi nilainilai dibalik penciptaannya.
• Islam menetapkan bahwa amal tanpa iman adalah
perjuangan sia-sia, bagaikan debu berhamburan ditiup
angin kencang.
14. Keseimbangan dalam Islam
Allah swt berfirman: "Orang-orang yang kafir
kepada Rabb-nya, amalan-amalan mereka adalah
seperti debu yang ditiup angin dengan keras
pada suatu hari yang berangin kencang. Mereka
tidak dapat mengambil manfaat sedikit pun dari
apa yang telah mereka usahakan (di dunia).
Demikian itu adalah kesesatan yang jauh". (QS.
Ibrahim, 14:18).
15. Perbedaan Konsep Islam dan Barat
Konsep Islam: Kepentingan agama (Islam) di
atas segala kepentingan
Konsep Barat: Tidak melihat kepentingan
agama sebagai sesuatu yang diperhatikan,
karena konsepnya dibangun atas paham
sekuler.
16. Al-Qur'an memotivasi setiap muslim bekerja,
dalam ayatnya:
"Dan katakanlah, "Bekerjalah kamu, maka
Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mu'min
akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan
dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui
akan yang gaib dan yang nyata, lalu
diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah
kamu kerjakan". (QS. At-Taubah, 9:105).
"Apabila telah ditunaikan shalat, maka
bertebaranlah kamu di muka bumi, dan carilah
karunia Allah dan ingatlah Allah banyakbanyak supaya kamu beruntung". (QS. AlJumu'ah, 62:10).
17. Hadits Tentang Motivasi
Kerja
• Mencari rezeki yang halal adalah wajib sesudah menunaikan yang
fardhu (seperti shalat, puasa, dll). (HR. Ath-Thabrani dan Al-
Baihaqi)
• Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan
terampil (professional atau ahli). Barangsiapa bersusah-payah
mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan
seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla. (HR. Ahmad)
• Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan dari upaya
ketrampilan kedua tangannya pada siang hari maka pada malam
itu ia diampuni oleh Allah. (HR. Ahmad)
• Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhankebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagihari terdapat barokah dan
keberuntungan. (HR. Ath-Thabrani dan Al-Bazzar)