SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 20
TUJUANTUJUAN
Untuk mendapatkan sampel, meliputi:
Air sungai, air bersih (air minum), air danau
/waduk, air tanah dan air limbah yang
akan dianalisis di Laboratorium, sehingga
sampel air tersebut dapat diketahui
kualitasnya.
Untuk mendapatkan sampel, meliputi:
Air sungai, air bersih (air minum), air danau
/waduk, air tanah dan air limbah yang
akan dianalisis di Laboratorium, sehingga
sampel air tersebut dapat diketahui
kualitasnya.
RUANG LINGKUPRUANG LINGKUP
1. Metode pengambilan sampel ini
meliputi persyaratan dan tata cara
pengambilan sampel kualitas air
untuk keperluan pengujian kualitas air
dsecara biologi.
1. Metode pengambilan sampel ini
meliputi persyaratan dan tata cara
pengambilan sampel kualitas air
untuk keperluan pengujian kualitas air
dsecara biologi.
2. Metode ini berlaku untuk pengambilan sampel uji
kualitas air sungai, air bersih (air minum), air danau
/waduk, air tanah dan air limbah.
PERHATIAN AWALPERHATIAN AWAL
Hal-hal yang menjadi perhatian awal sebelum
sampling adalah:
a) Peralatan pengambilan sampel,
b) Wadah sampel dan kontainer,
c) Penentuan lokasi dan/atau titik
pengambilan sampel,
d) Parameter yang akan diuji
e) Teknik atau cara pengambilan sampel,
(komposit dan/atau grabe)
g) QA/QC pengambilan sampel.
Hal-hal yang menjadi perhatian awal sebelum
sampling adalah:
a) Peralatan pengambilan sampel,
b) Wadah sampel dan kontainer,
c) Penentuan lokasi dan/atau titik
pengambilan sampel,
d) Parameter yang akan diuji
e) Teknik atau cara pengambilan sampel,
(komposit dan/atau grabe)
g) QA/QC pengambilan sampel.
DOKTRINDOKTRIN
BENARBENAR
SEJAK AWALSEJAK AWAL
BENARBENAR
SEJAK AWALSEJAK AWAL
PRINSIPPRINSIP
1. Pengambilan sampel merupakan hal yang
penting dalam uji kualitas air dan harus
mewakili keadaan air di lokasi pengambilan
sampel, karena akan berpengaruhi hasil
analisis di Laboratorium.
2. Keberhasilan metoda pengambilan sampel
sangat tergantung pada peralatan untuk
pengambilan sampel, teknik atau cara
pengambilan, pelaksanaan dan penanganan
serta penyempurnaan analisis Laboratorium.
1. Pengambilan sampel merupakan hal yang
penting dalam uji kualitas air dan harus
mewakili keadaan air di lokasi pengambilan
sampel, karena akan berpengaruhi hasil
analisis di Laboratorium.
2. Keberhasilan metoda pengambilan sampel
sangat tergantung pada peralatan untuk
pengambilan sampel, teknik atau cara
pengambilan, pelaksanaan dan penanganan
serta penyempurnaan analisis Laboratorium.
MEKANISME PENGUJIAN SAMPELMEKANISME PENGUJIAN SAMPEL
1. SAMPLING.
2. TRANSPORTASI
3. PENGUJIAN LABORATORIUM
4. PELAPORAN HASIL
MASING-MASING MEMPUNYAI QA/QC
(Jaminan mutu dan pengendalian mutu).
MASING-MASING MEMPUNYAI QA/QC
(Jaminan mutu dan pengendalian mutu).
PAKAR LABORATORIUMPAKAR LABORATORIUM
Ketidak-absahan data pengujian
disebabkan
dari pengambilan sampel yang salah.
LEBIH DARI 50 %
Ketidak-absahan data pengujian
disebabkan
dari pengambilan sampel yang salah.
ISO/IEC 17025: 2005 Butir 5.7ISO/IEC 17025: 2005 Butir 5.7
1. Laboratorium Harus mempunyai
rencana dan Instruksi Kerja
pengambilan sampel.
2. Proses sampling harus
memperhatikan faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap keabsahan
hasil pengujian.
3. Semua data harus direkam secara rinci.
2. Proses sampling harus
memperhatikan faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap keabsahan
hasil pengujian.
KARENA
ITU !!!
1. QA/QC (Jaminan Mutu/Pengendalian Mutu)
sampling harus BENAR.
2. Sampling harus dilaksanakan oleh personel
yang kompeten.
3. Menerapkan protokol sampling yang benar.
1. QA/QC (Jaminan Mutu/Pengendalian Mutu)
sampling harus BENAR.
2. Sampling harus dilaksanakan oleh personel
yang kompeten.
3. Menerapkan protokol sampling yang benar.
PROTOKOL SAMPLINGPROTOKOL SAMPLINGPROTOKOL SAMPLINGPROTOKOL SAMPLING
1. Instruksi Kerja.
2. Formulir Sampling (Dokumen Pendukung):
a) Surat penugasan.
b) Formulir Permohonan Pengujian
Sampel (FPPS).
a) Formulir Data pengujian/pengukuran
lapangan.
b) Formulir Berita Acara (bila diperlukan).
3. Lokasi dan titik sampling (GPS).
1. Instruksi Kerja.
2. Formulir Sampling (Dokumen Pendukung):
a) Surat penugasan.
b) Formulir Permohonan Pengujian
Sampel (FPPS).
a) Formulir Data pengujian/pengukuran
lapangan.
b) Formulir Berita Acara (bila diperlukan).
3. Lokasi dan titik sampling (GPS).
4. Peralatan terkalibrasi/bebas kontaminan
Kontainer/wadah.
5. KameraKamera (bila diperlukan).
QUALITY ASSURANCE
(Jaminan Mutu) SAMPLING
QUALITY ASSURANCE
(Jaminan Mutu) SAMPLING
1. Dilaksanakan oleh personel yang kompeten.
2. Menggunakan peralatan bebas kontaminan.
3. Menggunakan metode sampling standar.
4. Menggunakan wadah dan kontainer yang benar.
5. Merekam data dengan baik dan benar.
6. Mengggunakan GPS dan/atau denah lokasi.
7. Dianalisis sebelum batas waktu penyimpanan
maksimum.
1. Dilaksanakan oleh personel yang kompeten.
2. Menggunakan peralatan bebas kontaminan.
3. Menggunakan metode sampling standar.
4. Menggunakan wadah dan kontainer yang benar.
5. Merekam data dengan baik dan benar.
6. Mengggunakan GPS dan/atau denah lokasi.
7. Dianalisis sebelum batas waktu penyimpanan
maksimum.
QUALITY CONTROL
(PENGENDALIAN MUTU) SAMPLING
QUALITY CONTROL
(PENGENDALIAN MUTU) SAMPLING
1. Travel Blank (Blanko pengiriman/transportasi),
disebut juga kontrol transportasi (perjalanan).
1. Travel Blank (Blanko pengiriman/transportasi),
disebut juga kontrol transportasi (perjalanan).
1. Instruksi Kerja.
2. Formulir data lapangan.
3. Formulir berita acara sampling (bila diperlukan).
4. Surat Permohonan Pengujian Sampel.
5. Surat penugasan, dokumen kontrak (bila perlu).
6. GPS, kamera (bila perlu).
7. Alat sempling.
8. Wadah sampel.
9. Kontainer.
10. Pakaian pengaman: sepatu, kaca mata,
kaos tangan, masker, alkohol 70%, korek
api, lampu spiritus, kapas.
13. Alat tulis, akuades dan pembersih
PERSIAPAN SAMPLINGPERSIAPAN SAMPLING
1. Instruksi Kerja.
2. Formulir data lapangan.
3. Formulir berita acara sampling (bila diperlukan).
4. Surat Permohonan Pengujian Sampel.
5. Surat penugasan, dokumen kontrak (bila perlu).
6. GPS, kamera (bila perlu).
7. Alat sempling.
8. Wadah sampel.
9. Kontainer.
10. Pakaian pengaman: sepatu, kaca mata,
kaos tangan, masker, alkohol 70%, korek
api, lampu spiritus, kapas.
13. Alat tulis, akuades dan pembersih
PERALATANPERALATAN
1. Mudah dicuci dari bekas sampel sebelumnya.
2. Sampel mudah dipindahkan kedalam botol
penampung tanpa ada sisa bahan tersuspensi
didalamnya.
3. Mudah dan aman dibawa.
Alat pengambilan sampel harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
1. Mudah dicuci dari bekas sampel sebelumnya.
2. Sampel mudah dipindahkan kedalam botol
penampung tanpa ada sisa bahan tersuspensi
didalamnya.
3. Mudah dan aman dibawa.
JENIS ALAT PENGAMBILAN SAMPELJENIS ALAT PENGAMBILAN SAMPEL
Alat pengambilan sampel untuk pengujian biologi adalah
botol gelas yang ditutup kapas atau alumunium foil, tahan
terhadap panas dan tekanan selama proses sterilisasi.
WADAH SAMPELWADAH SAMPEL
Wadah sampel untuk pemeriksaan mikrobiologi
harus dapat disterilkan
SARANA PENGAMBILAN SAMPELSARANA PENGAMBILAN SAMPEL
3. Untuk sumber air yang dangkal,
dapat dilakukan dengan merawas
4. Untuk inlet dan/atau effluen sarana
IPAL industri, dapat langsung diambil
pada sarana yang telah disediakan,
misalnya pipa dan / atau sarana
lainnya yang relevan.
5. Sarana lainnya, misalnya ???
Sarana yang dapat digunakan adalah:
1. Sedapat mungkin melalui jembatan atau lintasan gantung sebagai
tempat pengambilan sampel.
2. Bila sarana 1) tersebut diatas tidak ada, maka dapat menggunakan
perahu.
3. Untuk sumber air yang dangkal,
dapat dilakukan dengan merawas
4. Untuk inlet dan/atau effluen sarana
IPAL industri, dapat langsung diambil
pada sarana yang telah disediakan,
misalnya pipa dan / atau sarana
lainnya yang relevan.
5. Sarana lainnya, misalnya ???
VOLUME SAMPELVOLUME SAMPEL
Untuk pemeriksaan bakteriologi diperlukan lebih
kurang 100 mL
POLA KERJAPOLA KERJA
1. Menentukan lokasi pengambilan sampel
2. Menentukan titik pengambilan sampel
3. Melakukan pengambilan sampel
6. Pengepakan sampel dan pengangkutan ke
Laboratorium.
7. Mengisi form data pengukuran/
pegujian parameter lapangan dan
data lainnya pada form yang tersedia.
7. Mengisi berita acara sampling,
bila diperlukan.
Pola kerja sampling di lapangan:
 LOKASI
Sampling
1. Menentukan lokasi pengambilan sampel
2. Menentukan titik pengambilan sampel
3. Melakukan pengambilan sampel
6. Pengepakan sampel dan pengangkutan ke
Laboratorium.
7. Mengisi form data pengukuran/
pegujian parameter lapangan dan
data lainnya pada form yang tersedia.
7. Mengisi berita acara sampling,
bila diperlukan.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisSistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisJoy Irman
 
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan Kesling dan Per...
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan  Kesling dan Per...Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan  Kesling dan Per...
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan Kesling dan Per...Adelina Hutauruk
 
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat Kerja
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat KerjaSNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat Kerja
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat KerjaMuhamad Imam Khairy
 
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan SampahPersyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan SampahJoy Irman
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaSistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaJoy Irman
 
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)infosanitasi
 
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaSNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaMuhamad Imam Khairy
 
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)Joy Irman
 
5. unit koagulasi flokulasi
5. unit koagulasi flokulasi5. unit koagulasi flokulasi
5. unit koagulasi flokulasiKurnia Zuliana
 
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestikPermen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestikRizki Darmawan
 
SNI 19-7119.3-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 3: Cara Uji Partikel Tersusp...
SNI 19-7119.3-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 3: Cara Uji Partikel Tersusp...SNI 19-7119.3-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 3: Cara Uji Partikel Tersusp...
SNI 19-7119.3-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 3: Cara Uji Partikel Tersusp...Muhamad Imam Khairy
 
Survey vektor malaria
Survey vektor malariaSurvey vektor malaria
Survey vektor malariavirgananda
 
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode StoretPenentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode StoretYahya M Aji
 
Koagulasi dan-flokulasi (1)
Koagulasi dan-flokulasi (1)Koagulasi dan-flokulasi (1)
Koagulasi dan-flokulasi (1)Ecko Chicharito
 
Parameter kualitas dan analisis tanah
Parameter kualitas dan analisis tanahParameter kualitas dan analisis tanah
Parameter kualitas dan analisis tanahHotnida D'kanda
 
Permen Kesehatan, No. 416/Men.Kes/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Penga...
Permen Kesehatan, No. 416/Men.Kes/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Penga...Permen Kesehatan, No. 416/Men.Kes/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Penga...
Permen Kesehatan, No. 416/Men.Kes/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Penga...infosanitasi
 

Mais procurados (20)

Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisSistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
 
pengukuran timbulan sampah
pengukuran timbulan sampahpengukuran timbulan sampah
pengukuran timbulan sampah
 
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan Kesling dan Per...
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan  Kesling dan Per...Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan  Kesling dan Per...
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan Kesling dan Per...
 
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat Kerja
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat KerjaSNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat Kerja
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat Kerja
 
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan SampahPersyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
 
Teknik pengambilan sampel bod
Teknik pengambilan sampel bodTeknik pengambilan sampel bod
Teknik pengambilan sampel bod
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaSistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
 
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
 
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaSNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
 
Limbah cair
Limbah cairLimbah cair
Limbah cair
 
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
 
Baku mutu air, tanah, udara
Baku mutu air, tanah, udaraBaku mutu air, tanah, udara
Baku mutu air, tanah, udara
 
5. unit koagulasi flokulasi
5. unit koagulasi flokulasi5. unit koagulasi flokulasi
5. unit koagulasi flokulasi
 
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestikPermen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
 
SNI 19-7119.3-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 3: Cara Uji Partikel Tersusp...
SNI 19-7119.3-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 3: Cara Uji Partikel Tersusp...SNI 19-7119.3-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 3: Cara Uji Partikel Tersusp...
SNI 19-7119.3-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 3: Cara Uji Partikel Tersusp...
 
Survey vektor malaria
Survey vektor malariaSurvey vektor malaria
Survey vektor malaria
 
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode StoretPenentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
 
Koagulasi dan-flokulasi (1)
Koagulasi dan-flokulasi (1)Koagulasi dan-flokulasi (1)
Koagulasi dan-flokulasi (1)
 
Parameter kualitas dan analisis tanah
Parameter kualitas dan analisis tanahParameter kualitas dan analisis tanah
Parameter kualitas dan analisis tanah
 
Permen Kesehatan, No. 416/Men.Kes/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Penga...
Permen Kesehatan, No. 416/Men.Kes/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Penga...Permen Kesehatan, No. 416/Men.Kes/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Penga...
Permen Kesehatan, No. 416/Men.Kes/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Penga...
 

Destaque

Mengatasi Depot Air Minum Bermasalah
Mengatasi Depot Air Minum BermasalahMengatasi Depot Air Minum Bermasalah
Mengatasi Depot Air Minum BermasalahSaid Muhammad
 
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi UlangHygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi UlangSaid Muhammad
 
Proposal Ukm Air Minum Isi Ulang Tirta Mandiri
Proposal Ukm Air Minum Isi Ulang  Tirta MandiriProposal Ukm Air Minum Isi Ulang  Tirta Mandiri
Proposal Ukm Air Minum Isi Ulang Tirta MandiriTirta Kalimaya
 
Teknik Pengambilan Contoh
Teknik Pengambilan ContohTeknik Pengambilan Contoh
Teknik Pengambilan ContohlombkTBK
 
Proposal Presentasi RO. Airola
Proposal Presentasi RO. AirolaProposal Presentasi RO. Airola
Proposal Presentasi RO. AirolaGanjar Wijaya
 
Proposal air minum dalam kemasan
Proposal air minum dalam kemasanProposal air minum dalam kemasan
Proposal air minum dalam kemasanbumd
 
Ake01 prosedur pensampelan air minuman
Ake01   prosedur pensampelan air minumanAke01   prosedur pensampelan air minuman
Ake01 prosedur pensampelan air minumanmohdrulam
 
Teknik Sampling Parameter Lingkungan
Teknik Sampling Parameter LingkunganTeknik Sampling Parameter Lingkungan
Teknik Sampling Parameter LingkunganIda Ayu Lochana Dewi
 
5.studi kelayakan pendirian pabrik air minum dalam kemasan (1)
5.studi kelayakan pendirian pabrik air minum dalam kemasan (1)5.studi kelayakan pendirian pabrik air minum dalam kemasan (1)
5.studi kelayakan pendirian pabrik air minum dalam kemasan (1)Eko Andrijanto
 
Sni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbah
Sni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbahSni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbah
Sni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbahDickdick Maulana
 
Permenkes ri no. 907 tahun 2002 syarat syarat dan pengawasan kualitas air minum
Permenkes ri no. 907 tahun 2002 syarat syarat dan pengawasan kualitas air minumPermenkes ri no. 907 tahun 2002 syarat syarat dan pengawasan kualitas air minum
Permenkes ri no. 907 tahun 2002 syarat syarat dan pengawasan kualitas air minumArina Priyanka
 
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmasPermenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmasAdelina Hutauruk
 
Ed sample power point
Ed sample power pointEd sample power point
Ed sample power pointrivasr1
 
Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air Kran Industri
Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air Kran IndustriPengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air Kran Industri
Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air Kran IndustriNovita Anggraini
 
Tugas03 pengelolaan-kualitas-air
Tugas03 pengelolaan-kualitas-airTugas03 pengelolaan-kualitas-air
Tugas03 pengelolaan-kualitas-airIsnaeni Widiastuti
 
Air isi ulang
Air isi ulangAir isi ulang
Air isi ulangninafarid
 
Tabel penghitung energi panas sinar matahari dan jumlah air dalam proses peng...
Tabel penghitung energi panas sinar matahari dan jumlah air dalam proses peng...Tabel penghitung energi panas sinar matahari dan jumlah air dalam proses peng...
Tabel penghitung energi panas sinar matahari dan jumlah air dalam proses peng...helmut simamora
 
Tabel penghitung polutan gas dalam udara ambien dan volume udara total
Tabel penghitung polutan gas dalam udara ambien dan volume udara totalTabel penghitung polutan gas dalam udara ambien dan volume udara total
Tabel penghitung polutan gas dalam udara ambien dan volume udara totalhelmut simamora
 

Destaque (20)

Mengatasi Depot Air Minum Bermasalah
Mengatasi Depot Air Minum BermasalahMengatasi Depot Air Minum Bermasalah
Mengatasi Depot Air Minum Bermasalah
 
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi UlangHygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
 
Proposal Ukm Air Minum Isi Ulang Tirta Mandiri
Proposal Ukm Air Minum Isi Ulang  Tirta MandiriProposal Ukm Air Minum Isi Ulang  Tirta Mandiri
Proposal Ukm Air Minum Isi Ulang Tirta Mandiri
 
Teknik Pengambilan Contoh
Teknik Pengambilan ContohTeknik Pengambilan Contoh
Teknik Pengambilan Contoh
 
Proposal Presentasi RO. Airola
Proposal Presentasi RO. AirolaProposal Presentasi RO. Airola
Proposal Presentasi RO. Airola
 
Proposal air minum dalam kemasan
Proposal air minum dalam kemasanProposal air minum dalam kemasan
Proposal air minum dalam kemasan
 
Ake01 prosedur pensampelan air minuman
Ake01   prosedur pensampelan air minumanAke01   prosedur pensampelan air minuman
Ake01 prosedur pensampelan air minuman
 
Teknik Sampling Parameter Lingkungan
Teknik Sampling Parameter LingkunganTeknik Sampling Parameter Lingkungan
Teknik Sampling Parameter Lingkungan
 
5.studi kelayakan pendirian pabrik air minum dalam kemasan (1)
5.studi kelayakan pendirian pabrik air minum dalam kemasan (1)5.studi kelayakan pendirian pabrik air minum dalam kemasan (1)
5.studi kelayakan pendirian pabrik air minum dalam kemasan (1)
 
Sni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbah
Sni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbahSni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbah
Sni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbah
 
Permenkes ri no. 907 tahun 2002 syarat syarat dan pengawasan kualitas air minum
Permenkes ri no. 907 tahun 2002 syarat syarat dan pengawasan kualitas air minumPermenkes ri no. 907 tahun 2002 syarat syarat dan pengawasan kualitas air minum
Permenkes ri no. 907 tahun 2002 syarat syarat dan pengawasan kualitas air minum
 
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmasPermenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
 
Ed sample power point
Ed sample power pointEd sample power point
Ed sample power point
 
Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air Kran Industri
Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air Kran IndustriPengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air Kran Industri
Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air Kran Industri
 
Tugas03 pengelolaan-kualitas-air
Tugas03 pengelolaan-kualitas-airTugas03 pengelolaan-kualitas-air
Tugas03 pengelolaan-kualitas-air
 
Air isi ulang
Air isi ulangAir isi ulang
Air isi ulang
 
sampling air
sampling airsampling air
sampling air
 
Kti bakteri
Kti bakteriKti bakteri
Kti bakteri
 
Tabel penghitung energi panas sinar matahari dan jumlah air dalam proses peng...
Tabel penghitung energi panas sinar matahari dan jumlah air dalam proses peng...Tabel penghitung energi panas sinar matahari dan jumlah air dalam proses peng...
Tabel penghitung energi panas sinar matahari dan jumlah air dalam proses peng...
 
Tabel penghitung polutan gas dalam udara ambien dan volume udara total
Tabel penghitung polutan gas dalam udara ambien dan volume udara totalTabel penghitung polutan gas dalam udara ambien dan volume udara total
Tabel penghitung polutan gas dalam udara ambien dan volume udara total
 

Semelhante a Cara Pengambilan Sampel Sampling Air

Teknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan SampelTeknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan SampelNabilla Intan
 
Teknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan SampelTeknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan SampelNabilla Intan
 
Teknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitas
Teknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitasTeknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitas
Teknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitashidnisa
 
PPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAU
PPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAUPPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAU
PPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAURiskymessyana99
 
TM_6_Teknik_Sampling_Kualitas_Air.pptx
TM_6_Teknik_Sampling_Kualitas_Air.pptxTM_6_Teknik_Sampling_Kualitas_Air.pptx
TM_6_Teknik_Sampling_Kualitas_Air.pptxandikowidyadhana1
 
494824939-Teknik-Sampling-Kualitas-Air-faisha-Virdana.pptx
494824939-Teknik-Sampling-Kualitas-Air-faisha-Virdana.pptx494824939-Teknik-Sampling-Kualitas-Air-faisha-Virdana.pptx
494824939-Teknik-Sampling-Kualitas-Air-faisha-Virdana.pptxFirdaSitiNurfahrida2
 
SARANA DAN PRA SARANA UNTUK PEMERIKSAAN LAB HBV+HCV.pptx
SARANA DAN PRA SARANA UNTUK PEMERIKSAAN LAB HBV+HCV.pptxSARANA DAN PRA SARANA UNTUK PEMERIKSAAN LAB HBV+HCV.pptx
SARANA DAN PRA SARANA UNTUK PEMERIKSAAN LAB HBV+HCV.pptxIermanCoy1
 
Laporan PKL di WLN dan PT.Air Manado
Laporan PKL di WLN dan PT.Air ManadoLaporan PKL di WLN dan PT.Air Manado
Laporan PKL di WLN dan PT.Air ManadoMargareth Pandaleke
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
2 Pengambilan sampel.pdf
2 Pengambilan sampel.pdf2 Pengambilan sampel.pdf
2 Pengambilan sampel.pdfAndraPrima1
 
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m4_pmi & pme
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m4_pmi & pmeSri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m4_pmi & pme
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m4_pmi & pmesriaminingsih1
 
Amali simulasi sampel ikan
Amali simulasi sampel ikanAmali simulasi sampel ikan
Amali simulasi sampel ikanSurianim Azmi
 
Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Ryuzaeky Ika
 
Ki5223 kapita selekta kimia analitik
Ki5223 kapita selekta kimia analitikKi5223 kapita selekta kimia analitik
Ki5223 kapita selekta kimia analitikSyariful Rifa'i
 
DRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docxDRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docxsusan26225
 
Diagnostik Menjelaskan persiapan untuk pemeriksaan diagnostik
Diagnostik Menjelaskan persiapan untuk pemeriksaan diagnostikDiagnostik Menjelaskan persiapan untuk pemeriksaan diagnostik
Diagnostik Menjelaskan persiapan untuk pemeriksaan diagnostikaulia rahmah
 

Semelhante a Cara Pengambilan Sampel Sampling Air (20)

4 QC.pptx
4 QC.pptx4 QC.pptx
4 QC.pptx
 
Teknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan SampelTeknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan Sampel
 
Teknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan SampelTeknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan Sampel
 
Teknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitas
Teknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitasTeknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitas
Teknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitas
 
PPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAU
PPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAUPPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAU
PPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAU
 
PAPER DWI ANGGA TEGUH SANTOSO
PAPER DWI ANGGA TEGUH SANTOSOPAPER DWI ANGGA TEGUH SANTOSO
PAPER DWI ANGGA TEGUH SANTOSO
 
TM_6_Teknik_Sampling_Kualitas_Air.pptx
TM_6_Teknik_Sampling_Kualitas_Air.pptxTM_6_Teknik_Sampling_Kualitas_Air.pptx
TM_6_Teknik_Sampling_Kualitas_Air.pptx
 
494824939-Teknik-Sampling-Kualitas-Air-faisha-Virdana.pptx
494824939-Teknik-Sampling-Kualitas-Air-faisha-Virdana.pptx494824939-Teknik-Sampling-Kualitas-Air-faisha-Virdana.pptx
494824939-Teknik-Sampling-Kualitas-Air-faisha-Virdana.pptx
 
SARANA DAN PRA SARANA UNTUK PEMERIKSAAN LAB HBV+HCV.pptx
SARANA DAN PRA SARANA UNTUK PEMERIKSAAN LAB HBV+HCV.pptxSARANA DAN PRA SARANA UNTUK PEMERIKSAAN LAB HBV+HCV.pptx
SARANA DAN PRA SARANA UNTUK PEMERIKSAAN LAB HBV+HCV.pptx
 
Laporan PKL di WLN dan PT.Air Manado
Laporan PKL di WLN dan PT.Air ManadoLaporan PKL di WLN dan PT.Air Manado
Laporan PKL di WLN dan PT.Air Manado
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
2 Pengambilan sampel.pdf
2 Pengambilan sampel.pdf2 Pengambilan sampel.pdf
2 Pengambilan sampel.pdf
 
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m4_pmi & pme
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m4_pmi & pmeSri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m4_pmi & pme
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m4_pmi & pme
 
sanitasi
sanitasisanitasi
sanitasi
 
5156 p3-spk-pengawasan mutu
5156 p3-spk-pengawasan mutu5156 p3-spk-pengawasan mutu
5156 p3-spk-pengawasan mutu
 
Amali simulasi sampel ikan
Amali simulasi sampel ikanAmali simulasi sampel ikan
Amali simulasi sampel ikan
 
Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1
 
Ki5223 kapita selekta kimia analitik
Ki5223 kapita selekta kimia analitikKi5223 kapita selekta kimia analitik
Ki5223 kapita selekta kimia analitik
 
DRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docxDRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docx
 
Diagnostik Menjelaskan persiapan untuk pemeriksaan diagnostik
Diagnostik Menjelaskan persiapan untuk pemeriksaan diagnostikDiagnostik Menjelaskan persiapan untuk pemeriksaan diagnostik
Diagnostik Menjelaskan persiapan untuk pemeriksaan diagnostik
 

Último

MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 

Último (20)

MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 

Cara Pengambilan Sampel Sampling Air

  • 1.
  • 2. TUJUANTUJUAN Untuk mendapatkan sampel, meliputi: Air sungai, air bersih (air minum), air danau /waduk, air tanah dan air limbah yang akan dianalisis di Laboratorium, sehingga sampel air tersebut dapat diketahui kualitasnya. Untuk mendapatkan sampel, meliputi: Air sungai, air bersih (air minum), air danau /waduk, air tanah dan air limbah yang akan dianalisis di Laboratorium, sehingga sampel air tersebut dapat diketahui kualitasnya.
  • 3. RUANG LINGKUPRUANG LINGKUP 1. Metode pengambilan sampel ini meliputi persyaratan dan tata cara pengambilan sampel kualitas air untuk keperluan pengujian kualitas air dsecara biologi. 1. Metode pengambilan sampel ini meliputi persyaratan dan tata cara pengambilan sampel kualitas air untuk keperluan pengujian kualitas air dsecara biologi. 2. Metode ini berlaku untuk pengambilan sampel uji kualitas air sungai, air bersih (air minum), air danau /waduk, air tanah dan air limbah.
  • 4. PERHATIAN AWALPERHATIAN AWAL Hal-hal yang menjadi perhatian awal sebelum sampling adalah: a) Peralatan pengambilan sampel, b) Wadah sampel dan kontainer, c) Penentuan lokasi dan/atau titik pengambilan sampel, d) Parameter yang akan diuji e) Teknik atau cara pengambilan sampel, (komposit dan/atau grabe) g) QA/QC pengambilan sampel. Hal-hal yang menjadi perhatian awal sebelum sampling adalah: a) Peralatan pengambilan sampel, b) Wadah sampel dan kontainer, c) Penentuan lokasi dan/atau titik pengambilan sampel, d) Parameter yang akan diuji e) Teknik atau cara pengambilan sampel, (komposit dan/atau grabe) g) QA/QC pengambilan sampel.
  • 6. PRINSIPPRINSIP 1. Pengambilan sampel merupakan hal yang penting dalam uji kualitas air dan harus mewakili keadaan air di lokasi pengambilan sampel, karena akan berpengaruhi hasil analisis di Laboratorium. 2. Keberhasilan metoda pengambilan sampel sangat tergantung pada peralatan untuk pengambilan sampel, teknik atau cara pengambilan, pelaksanaan dan penanganan serta penyempurnaan analisis Laboratorium. 1. Pengambilan sampel merupakan hal yang penting dalam uji kualitas air dan harus mewakili keadaan air di lokasi pengambilan sampel, karena akan berpengaruhi hasil analisis di Laboratorium. 2. Keberhasilan metoda pengambilan sampel sangat tergantung pada peralatan untuk pengambilan sampel, teknik atau cara pengambilan, pelaksanaan dan penanganan serta penyempurnaan analisis Laboratorium.
  • 7. MEKANISME PENGUJIAN SAMPELMEKANISME PENGUJIAN SAMPEL 1. SAMPLING. 2. TRANSPORTASI 3. PENGUJIAN LABORATORIUM 4. PELAPORAN HASIL MASING-MASING MEMPUNYAI QA/QC (Jaminan mutu dan pengendalian mutu). MASING-MASING MEMPUNYAI QA/QC (Jaminan mutu dan pengendalian mutu).
  • 8. PAKAR LABORATORIUMPAKAR LABORATORIUM Ketidak-absahan data pengujian disebabkan dari pengambilan sampel yang salah. LEBIH DARI 50 % Ketidak-absahan data pengujian disebabkan dari pengambilan sampel yang salah.
  • 9. ISO/IEC 17025: 2005 Butir 5.7ISO/IEC 17025: 2005 Butir 5.7 1. Laboratorium Harus mempunyai rencana dan Instruksi Kerja pengambilan sampel. 2. Proses sampling harus memperhatikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keabsahan hasil pengujian. 3. Semua data harus direkam secara rinci. 2. Proses sampling harus memperhatikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keabsahan hasil pengujian.
  • 10. KARENA ITU !!! 1. QA/QC (Jaminan Mutu/Pengendalian Mutu) sampling harus BENAR. 2. Sampling harus dilaksanakan oleh personel yang kompeten. 3. Menerapkan protokol sampling yang benar. 1. QA/QC (Jaminan Mutu/Pengendalian Mutu) sampling harus BENAR. 2. Sampling harus dilaksanakan oleh personel yang kompeten. 3. Menerapkan protokol sampling yang benar.
  • 11. PROTOKOL SAMPLINGPROTOKOL SAMPLINGPROTOKOL SAMPLINGPROTOKOL SAMPLING 1. Instruksi Kerja. 2. Formulir Sampling (Dokumen Pendukung): a) Surat penugasan. b) Formulir Permohonan Pengujian Sampel (FPPS). a) Formulir Data pengujian/pengukuran lapangan. b) Formulir Berita Acara (bila diperlukan). 3. Lokasi dan titik sampling (GPS). 1. Instruksi Kerja. 2. Formulir Sampling (Dokumen Pendukung): a) Surat penugasan. b) Formulir Permohonan Pengujian Sampel (FPPS). a) Formulir Data pengujian/pengukuran lapangan. b) Formulir Berita Acara (bila diperlukan). 3. Lokasi dan titik sampling (GPS). 4. Peralatan terkalibrasi/bebas kontaminan Kontainer/wadah. 5. KameraKamera (bila diperlukan).
  • 12. QUALITY ASSURANCE (Jaminan Mutu) SAMPLING QUALITY ASSURANCE (Jaminan Mutu) SAMPLING 1. Dilaksanakan oleh personel yang kompeten. 2. Menggunakan peralatan bebas kontaminan. 3. Menggunakan metode sampling standar. 4. Menggunakan wadah dan kontainer yang benar. 5. Merekam data dengan baik dan benar. 6. Mengggunakan GPS dan/atau denah lokasi. 7. Dianalisis sebelum batas waktu penyimpanan maksimum. 1. Dilaksanakan oleh personel yang kompeten. 2. Menggunakan peralatan bebas kontaminan. 3. Menggunakan metode sampling standar. 4. Menggunakan wadah dan kontainer yang benar. 5. Merekam data dengan baik dan benar. 6. Mengggunakan GPS dan/atau denah lokasi. 7. Dianalisis sebelum batas waktu penyimpanan maksimum.
  • 13. QUALITY CONTROL (PENGENDALIAN MUTU) SAMPLING QUALITY CONTROL (PENGENDALIAN MUTU) SAMPLING 1. Travel Blank (Blanko pengiriman/transportasi), disebut juga kontrol transportasi (perjalanan). 1. Travel Blank (Blanko pengiriman/transportasi), disebut juga kontrol transportasi (perjalanan).
  • 14. 1. Instruksi Kerja. 2. Formulir data lapangan. 3. Formulir berita acara sampling (bila diperlukan). 4. Surat Permohonan Pengujian Sampel. 5. Surat penugasan, dokumen kontrak (bila perlu). 6. GPS, kamera (bila perlu). 7. Alat sempling. 8. Wadah sampel. 9. Kontainer. 10. Pakaian pengaman: sepatu, kaca mata, kaos tangan, masker, alkohol 70%, korek api, lampu spiritus, kapas. 13. Alat tulis, akuades dan pembersih PERSIAPAN SAMPLINGPERSIAPAN SAMPLING 1. Instruksi Kerja. 2. Formulir data lapangan. 3. Formulir berita acara sampling (bila diperlukan). 4. Surat Permohonan Pengujian Sampel. 5. Surat penugasan, dokumen kontrak (bila perlu). 6. GPS, kamera (bila perlu). 7. Alat sempling. 8. Wadah sampel. 9. Kontainer. 10. Pakaian pengaman: sepatu, kaca mata, kaos tangan, masker, alkohol 70%, korek api, lampu spiritus, kapas. 13. Alat tulis, akuades dan pembersih
  • 15. PERALATANPERALATAN 1. Mudah dicuci dari bekas sampel sebelumnya. 2. Sampel mudah dipindahkan kedalam botol penampung tanpa ada sisa bahan tersuspensi didalamnya. 3. Mudah dan aman dibawa. Alat pengambilan sampel harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Mudah dicuci dari bekas sampel sebelumnya. 2. Sampel mudah dipindahkan kedalam botol penampung tanpa ada sisa bahan tersuspensi didalamnya. 3. Mudah dan aman dibawa.
  • 16. JENIS ALAT PENGAMBILAN SAMPELJENIS ALAT PENGAMBILAN SAMPEL Alat pengambilan sampel untuk pengujian biologi adalah botol gelas yang ditutup kapas atau alumunium foil, tahan terhadap panas dan tekanan selama proses sterilisasi.
  • 17. WADAH SAMPELWADAH SAMPEL Wadah sampel untuk pemeriksaan mikrobiologi harus dapat disterilkan
  • 18. SARANA PENGAMBILAN SAMPELSARANA PENGAMBILAN SAMPEL 3. Untuk sumber air yang dangkal, dapat dilakukan dengan merawas 4. Untuk inlet dan/atau effluen sarana IPAL industri, dapat langsung diambil pada sarana yang telah disediakan, misalnya pipa dan / atau sarana lainnya yang relevan. 5. Sarana lainnya, misalnya ??? Sarana yang dapat digunakan adalah: 1. Sedapat mungkin melalui jembatan atau lintasan gantung sebagai tempat pengambilan sampel. 2. Bila sarana 1) tersebut diatas tidak ada, maka dapat menggunakan perahu. 3. Untuk sumber air yang dangkal, dapat dilakukan dengan merawas 4. Untuk inlet dan/atau effluen sarana IPAL industri, dapat langsung diambil pada sarana yang telah disediakan, misalnya pipa dan / atau sarana lainnya yang relevan. 5. Sarana lainnya, misalnya ???
  • 19. VOLUME SAMPELVOLUME SAMPEL Untuk pemeriksaan bakteriologi diperlukan lebih kurang 100 mL
  • 20. POLA KERJAPOLA KERJA 1. Menentukan lokasi pengambilan sampel 2. Menentukan titik pengambilan sampel 3. Melakukan pengambilan sampel 6. Pengepakan sampel dan pengangkutan ke Laboratorium. 7. Mengisi form data pengukuran/ pegujian parameter lapangan dan data lainnya pada form yang tersedia. 7. Mengisi berita acara sampling, bila diperlukan. Pola kerja sampling di lapangan:  LOKASI Sampling 1. Menentukan lokasi pengambilan sampel 2. Menentukan titik pengambilan sampel 3. Melakukan pengambilan sampel 6. Pengepakan sampel dan pengangkutan ke Laboratorium. 7. Mengisi form data pengukuran/ pegujian parameter lapangan dan data lainnya pada form yang tersedia. 7. Mengisi berita acara sampling, bila diperlukan.