Dokumen tersebut membahas berbagai perspektif agama Kristen terhadap berbagai isu kesehatan dan etis seperti aborsi, transplantasi organ, inseminasi buatan, bayi tabung, pengendalian kelahiran, euthanasia, dan diskusi-diskusi terkait jumlah anak, kemurahan hati, dan kehamilan remaja di luar nikah. Secara umum dokumen menekankan pentingnya kekudusan kehidupan manusia dan larangan membunuh, serta

1. AGAMA MENGAKUI BANYAK KEPUTUSAN YG
DIAMBIL BERTENTANGAN DGN KEPUTUSAN
HUMANIS SEKULER.
HUMANIS SEKULER DALAM MEMPERLUAS
PENGGUNAAN ILMU PENGETAHUAN,
MENGINGKARI PERTOLONGAN ALLAH,
SEHINGGA MEREKALAH YANG BETANGGUNG
JAWAB UNTUK MENYELAMATKAN DIRINYA
SENDIRI
PANDANGAN AGAMA KRISTEN
TERHADAP KESEHATAN

2. Agama memandang kita tidak berdaulat atas
kehidupan kita sendiri, tapi Allah yg berkuasa.
Buktinya :
Pertama : kita tdk bisa menciptakan kehidupan
Kedua : kita tidak bisa menghindari kematian
Ketiga : meskipun manusia bisa meniciptkan
beberapa bahan kimia, tapi kita tidak bisa
meniciptakan kehidupan baru.

3. ABORSI
Persektif Kristen
- Permulaan kehidupan adalah saat
pembuahan
- Embrio bukan perluasan ibu : memiliki
kelamin sendiri; 40 hr sudah punya ilham
sendiri; gol darah sendiri; sidik jari sendiri.
- Embrio berpotens menjadi manusia
- Janin benar-benar manusia
- Berfokus pada kekudusan hidup manusia,
dan membunuh adalah perbuatan dosa.

4. TRANSPLANTASI
Perspektif Kristen :
- Prinsip Alkitab adalah kasih (kemurahan
hati)
- Saat orang mati tdk menggunakan organ
lagi, bisa menjadi donor Kadaver
- Dipergunakan untuk memperpanjang
hidup bukan untuk menghindari kematian
- Tidak ada unsur paksaan dan harus
sepengetahuan orangnya/ keluarga
- Saat sehat adlah baik, tapi selagi tidak
mengakibatkan kematian si pendonor

5. INSEMINASI BUATAN
Persetubuhan adalah proses alamiah. Jika
dgn persetubuhan tdk terjadi maka ada
usaha dengan inseminasi buatan.
(Artificial Insemination by donor = AID )
dokter memasukkan sperma pada rahim
seorang istri dalam masa ovulasi /
suburnya, bisa sperma suami atau sperma
donor

6. 1. Inseminasi dari pasangan sendiri, biasanya krn
suami mandul, sperma tidak banyak, laki-laki
impoten hal seperti ini masih bisa diterima
2. Inseminasi dengan bantuan donor, ini biasanya
karena takut menurunkan penyakit genetis, ini
masih diperdebatkan karena bukan milik suami,
tapi bukan dalam kegairahan nafsu seksual bisa
diterima
3. Inseminasi Post Mortem, sperma beku dari sang
suami yang telah meninggal dunia, biasanya
milik para tentara perang. Hal seperti ini
menolak realitas kematian dan tidakManusiawi
terhadap bayi yang akan lahir.

7. BAYI TABUNG ( Fertilisasi in Vitro )
Louis Joy Brown lahir 25 Juli 1978, ia
adalah bayi tabung pertama. Ketika
saluran-saluran fallopian nyonya Brown
tersumbat dan sel-sel telur tidak dapat
mencapai saluran dan rahim untuk
pembuahan maka dokter membedah
dan mengambil sel telur dan membuahi
dengan sperma suami dalam sebuah
piring petri.

8. Perspektif Kristen
bayi tabung tidak begitu dipermasalahkan,
tetapi yang menjadi permasalahan adalah,
berhubungan dengan embrio-embrio yang
terbuang, mereka memiliki hak untuk hidup.
Dengan demikian ada kesengajaan kematian
yang tidak wajar.

9. PEMINJAMAN KANDUNGAN
ATAU
IBU PENGGANTI
Peminjaman kandungan menimbul
kan masalah sosial yang tinggi,
Dalam hal ini perasaan-perasaan
yang terdalam terlibat.
Sebab peran ibu seharusnya
tidak untuk disewakan karena
insting keibuan sangat kuat
dalam hubungan dengan bayi
yang dikandung

10. KB ( Keluaraga Berencana )
Keluarga Berencana adalah sebuah
keluarga yang merencanakan untuk bisa
menjadi keluarga sejahtera, artinya
bagaimana keluarga itu bisa benar-benar
memelihara anaknya dengan baik sampai
usia tertentu.

11. Pengendalian kelahiran
(alat kontrasepsi)
Metode – metode pengendalian kelahiran
hanya untuk mencegah terjadinya
pembuahan bukanlah pembunuhan, tetapi
masih menjadi perdebatan tentang
legitimasi bentuk – bentuk pengendalian
kelahiran buatan itu sendiri.

12. EUTHANASIA
Euthanasia berarti : kematian yang baik
atau tanpa rasa sakit
Euthanasia aktif : mencabut nyawa manusia
( tidak diperbolehkan dalam perspektif
Kristen)
Euthanasia pasif : mengijinkan kematian

13. 1. Euthanasia pasif wajar : mengijinkan
kematian terjadi scr alamiah dng
menolak alat-alat untuk mempertahan
kan hidup, seperti mesin jantung, paru-
paru dll. Tp dengan persetujuan banyak
pihak ( masih bisa di terima dalam
perspektif Kristen).
2. Euthanasia pasif tidak wajar :
mengijinkan kematian dengan sengaja
mencabut sarana yang wajar seperti
makanan. (tidak bisa diterima dalam
perspektif Kristen )

14. DISKUSI
Jaman sekarang 2 anak lebih baik.
Namun ada suami – istri yang ingin
memiliki anak sebanyak-banyaknya,
nasehat apa yang akan anda berikan
untuk kebaikan mereka, berikan
argumentasi dan pertimbangan yang
matang hingga suami istri ini mau
mendengar nasehat anda.

15. DISKUSI
KETIKA DIPERHADAPKAN PADA PERSOALAN
MEMILIH ANTARA JABATAN DAN
KEMURAHAN HATI. MANA YANG KITA
PILIH?
CONTOH : HARUS MENOLONG PASIEN YANG
TIDAK PUNYA UANG SMENTARA PIHAK
RUMAH SAKIT TIDAK MENGIJINKAN

16. DISKUSI
Sandy anak SMA yang datang kepada
anda, ingin menggugurkan
kandungannya karena John teman
sekelasnya (yang menghamili) tidak mau
menerima anak itu. Dan Sandy sendiri
takut pada orang tuanya yg pasti marah
bila tahu kehamilannya. Sandy mau
membayar berapa saja yang anda minta.
Nasehat apa yang akan anda berikan.